Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 186208 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Liza Nur Amalia
"Penelitian ini menginvestigasi pengaruh tata kelola perusahaan, yang diukur oleh founder CEO, blockholder ownership, dan, board composition, terhadap cash holding pada perusahaan yang melakukan IPO di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2000-2007. Penelitian ini menggunakan karakteristik perusahaan sebagai variabel kontrol. Penelitian ini menemukan bahwa terdapat hubungan negatif signifikan antara founder CEO dan kepemilkan saham blok terhadap kebijakan kas. Selain itu, penelitian menemukan bahwa pengawasan dari pemegang saham dan komisaris lebih berpengaruh terhadap perusahaan dibawah kepemimpian founder CEO.

This research aims to investigate the impact of governance, measured by founder CEO, blockholder ownership, and board composition, to cash holding management of IPO firms listed in Bursa Efek Indonesia in 2000 – 2007. This research uses firm characteristics as control variable. This research found that governance affect negatively to firm’s cash holding. In addition, this research shows that monitoring function by shareholders and commissioners be more effective in the founder CEO firms.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56074
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irvan Syafiq Nurhabibie
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh efektifitas dewan komisaris, pengendalian keluarga dan kepemilikan institusional terhadap tingkat Cash holding perusahaan. Penelitian ini juga menguji pengendalian keluarga dan kepemilikan institusional sebagai pemoderasi pengaruh efektifitas dewan komisaris terhadap cash holding. Dengan sampel 565 tahun perusahaan yang terdaftar di BEI penelitian ini menemukan efektifitas dewan komisaris berpengaruh negatif terhadap cash holding perusahaan. Pengendalian keluarga terbukti berpengaruh negatif sedangkan, kepemilikan institusi tidak berpengaruh terhadap cash holding perusahaan. Pengendalian keluarga dan kepemilikan institusi tidak terbukti memoderasi pengaruh efektifitas dewan komisaris terhadap cash holding perusahaan.

This study aims to examine the effect of the effectiveness of the board of commissioners, family control and institutional ownership to the company's Cash holding level. This study also examines family control and institutional ownership as a moderating variable of the effectiveness of the board of commissioners towards cash holding. With sample 565 firm years listed on the IDX. This study found the effectiveness of the board of commissioners negatively affect the company's Cash holding. Family control proved to have a negative effect whereas, institutional ownership has no effect on the company's Cash holding. Family control and institutional ownership are not proven to moderate the effect of the board's effectiveness on the company cash holding.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fajar Abdillah
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh karakteristik perusahaan dan board size terhadap cash holding. Model analisis penelitian menggunakan Fixed Effect Model (FEM). Variabel independen dalam penelitian ini adalah market-to-book ratio, cash flow, net working capital, firm size, leverage, dividend payment dan board size. Dan variabel dependen yaitu cash holding. penelitian ini menggunakan data panel dari 1420 data pengamatan perusahaan yang telah listing di Bursa Efek Indonesia pada periode 2008-2012. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) market-to-book ratio. Cash flow, net working capital, dan leverage tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap corporate cash holding 2) firm size, dividend payment dan board size memiliki pengaruh yang signifikan terhadap corporate cash holding.

This research aim to analyze the influence of firm characteristic and board size to cash holdings. This model research are analyze with Fixed Effect Model (FEM). The Independent variables in this research are the market-to-book ratio, cash flow, net working capital, firm size, leverage, dividend payment and board size. The dependent variabel is cash holding. This study use panel data, the data used in this research come from the annual financial statements and sustainability reports of non financial companies listed on the Indonesia stock exchange for the period 2008-2012, there were 1420 observations of the research sample. the results showed that : 1) market-to-book ratio, cash flow, net working capital, and leverage doesn’t have significant effect on corporate cash holding 2) firm size, dividend payment and board size have significant effect on corporate cash holding.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S53742
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Luthfi
"ABSTRAK
Penelitian ini secara umum membahas mengenai perubahan cash holding yang dipengaruhi oleh cash flow perusahaan. Dengan menggunakan data perusahaan periode 2010?2014 pada perusahaan non-keuangan, khususnya perusahaan manufaktur, yang terdafar di Bursa Efek Indonesia. Data diolah menggunakan analisis regresi OLS dengan metode efek tetap, menggunakan data panel yang merupakan gabungan dari data cross-section dan time-series. Hasil penelitian menemukan bahwa cash flow berpengaruh signifikan positif terhadap perubahan cash holding perusahaan. Dibantu dengan beberapa variabel kontrol di dalam model, penelitian ini dapat menjelaskan fenomena perubahan cash holding yang dipengaruhi cash flow pada perusahaan manufaktur.

ABSTRACT
In general, this research discussed about cash flow of the firm and their effect on change corporate cash holdings. Using firm data from 2010?2014 on non-financial firms, specifically manufacture firms, that listing on Indonesia Stock Exchange. The data were running using OLS regression analysis with fixed-effect model, using panel data which combination of cross-section and time-series data. The result shows that firm cash flow affect their level of cash holdings significantly. With the use of control variable in the model, this research may explain the phenomenon of the sensitivity cash holdings to cash flow in manufacture companies."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S61623
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Tri Wicaksono
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh cash holding dan pendanaan eksternal terhadap investment-cash flow sensitivity. Proxy yang digunakan untuk insvestment-cash flow sensitivity adalah capital expenditure. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI pada periode 2007-2016, sampel akhir sebanyak 116 perusahaan sehingga terdapat 1160 observasi. Sampel penelitian ini dibagi ke dalam kategori financial constraint untuk mengetahui lebih jelas pengaruh kedua variabel tersebut pada perusahaan dengan kondisi keuangan yang berbeda. Metode penelitian yang digunakan adalah regresi data panel dengan menggunakan model estimasi fixed effect model untuk mengestimasi investment-cash flow sensitivity. Penelitian ini menemukan bahwa cash holding memiliki hubungan signifikan positif terhadap investment-cash flow sensitivity. Hal ini menunjukkan bahwa dalam berinvestasi, perusahaan cenderung memprioritaskan pendanaan internal. Temuan lainnya, pengaruh positif pendanaan eksternal mengindikasikan penggunaan pendanaan eksternal mendorong perusahaan meningkatkan investasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendanaan eksternal dapat digunakan sebagai pengganti pendanaan internal dalam membiayai investasi. Dengan demikian, perusahaan perlu melakukan perencanaan yang tepat dalam mengelola sumber pendanaan dalam melakukan investasi untuk meningkatkan nilai perusahaan dan memaksimumkan kekayaan para pemegang saham.

This study aims to examine the effect of cash holding and external financing on investment cash flow sensitivity. The proxy used for investment cash flow sensitivity is capital expenditure. Sample in this research is the firm of non finance which enlist in Indonesia Stock Exchange in the period of 2007 2016, obtained sample 116 firms with 1160 observation. The sample in this study were divided into categories of financial constraint to determine the influence of both variables more clearly on firms with different financial condition. Principal component analysis is used to construct a financial constraint measure. The research method used panel data regression by using estimation model of fixed effect model to estimate investment cash flow sensitivity. This study found that cash holding have a positive and significant coefficient on investment cash flow sensitivity. The finding indicates that the firms investment is prefer to use an internal cash. While, positive and significant impact of external financing indicates that by external financing company is become influenced to raise a investment. Result of research refer that external financing is a substitute for internal financing to finance their investment. Therefore, the companies have to manage finances well to their investment to enhance the value of company and maximize shareholder wealth."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eshany Ashila
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh karakteristik perusahaan dan makro ekonomi terhadap kebijakan cash holding pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode lima tahun mulai dari 2009 sampai 2013. Pengujian dilakukan dengan model regresi least square. Hasil penelitian ini menemukan bahwa karakteristik perusahaan dan makro ekonomi memiliki pengaruh terhadap kebijakan cash holding.

This research is aimed to analyze of firm characteristics and macroeconomy on cash holding policy in manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange during the period of five years starting from 2009 up to 2013. The tests were conducted with the least square regression model. The results of this research found that firm characteristics and macroeconomics have influence on the corporate cash holdings.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S58131
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Karina Rahmah
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh leverage, cash flow, net working capital, capital expenditure, market to book, size, dan dividen terhadap cash holding perusahaan non-finansial di Indonesia serta menganalisis perbedaan speed of cash holding adjustment perusahaan di Indonesia ketika perusahaan memiliki tingkat cash holding yang lebih tinggi dibandingkan target cash holding maupun ketika perusahaan memiliki tingkat cash holding yang lebih rendah dibandingkan target cash holding.
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh leverage, cash flow, net working capital, capital expenditure, market to book, size, dan dividen terhadap cash holding. Penelitian ini juga menemukan perusahaan dengan tingkat cash holding yang lebih tinggi dari targetnya memiliki speed of adjustment yang lebih rendah dibandingkan perusahaan dengan tingkat cash holding yang lebih rendah.

This research aims to see impact leverage, cash flow, net working capital, capital expenditure, market to book, size, and dividend toward cash holding on non financial firm in Indonesia and analyze speed of cash holding adjustment difference between firm rsquo s cash holding exceed its target and firm rsquo s cash holding below its target.
The result of this research shows that leverage, cash flow, net working capital, capital expenditure, market to book, size, and dividend impact cash holding. This research also shows that firms that have cash holding exceed its target will have slower speed of adjustment than firm that have cash holding below its target.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S68307
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sutomo
"ABSTRAK
Dari beberapa penelitian yang pernah dilakukan mengungkapkan bahwa motif ekonomi dan demografi merupakan faktor utama yang mempengaruhi seseorang untuk bekerja dengan jam kerja panjang maupun pendek. Keskipun demikian tidak berarti faktor-faktor lain diluar faktor ekonomi dan demografi tidak mempunyai pengaruh pada keputusan seseorang untuk bekerja dengan jam kerja panjang maupun pendek. Faktor-faktor sosial budaya, psikologi dan lingkungan sering mempunyai pengaruh yang cukup untuk menentukan terhadap keputusan seseorang untuk bekerja dengan jam kerja sesuai dengan pilihan mereka.
Berdasarkan penelitian empiris tampaknya faktor ekonomi merupakan faktor yang di pandang dominan mempengaruhi seseorang bersedia menyediakan waktunya untuk melakukan sesuatu pekerjaan tertentu. Faktor ekonomi tersebut antara lain tercermin pada tingkat upah dan tingkat pendidikan. Namun demikian faktor demografi seperti halnya umur, jenis kelamin, tempat tinggal dan lainnya tak dapat diabaikan begitu saja dalam analisis jam kerja para pekerja. Untuk itulah tesis ini mencoba menganalisa secara diskripsi maupun inrerensial terhadap jam kerja para pekerja di propinsi Jawa Tengah. Sebagai variabel tidak bebas adalah jam kerja, sedang variabel bebasnya adalah tingkat upah, tingkat pendidikan, kelompok umur, jenis kelamin serta tempat tinggal pekerja.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah hasil Survai Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) 1987 Jawa Tengah, yang pelaksanaanya dilakukan oleh Biro Pusat Statistik (BPS). Analisis dibatasi pada sub sampel kelompok umur 10 tahun atau lebih yang bekerja dan menerima upah. Berdasarkan pembatasan dan kriteria tersebut dapat diketahui bahwa jumlah sampel pekerja yang dianalisis tercatat 4.626 orang, diantaranya 31,73% tinggal di kota dan 68,27% tinggal di desa, terdiri atas 64% pekerja laki-laki dan 36% pekerja perempuan.
Analisis statistik inferensial menggunakan model regresi berganda untuk mengetahui hubungan variabel bebas secara bersama-sama terhadap jam kerja sebagai variabel tidak bebas. Untuk kepentingan analisis digunakan metode Forward program SPSS. Variabel bebas yang diamati, diperkirakan mempunyai pengaruh terhadap jam kerja para pekerja sebagai variabel tidak bebas. Selain pengaruh variabel utama tersebut, juga diperhatikan adanya pengaruh variabel interaksi antara upah dan pendidikan, upah dan umur, upah dan tempat tinggal serta upah dan jenis kelamin pekerja.
Dari hasil perhitungan menunjukkan adanya hubungan negatif antara umur dengan jam kerja. Pada kelompok umur yang lebih tua ternyata rata-rata jam kerja para pekerja lebih rendah, demikian pula tingkat pendidikan di mana pada tingkat pendidikan yang lebih tinggi ternyata lebih rendah pula rata-rata jam kerja per minggunya.
Hasil uji statistik juga menunjukkan bahwa variabel interaksi Up1Dik1, UplDik2 dan Up2Dikl mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap jam kerja para pekerja. Dengan demikian dapat dikatakan terdapat perbedaan pengaruh indikator upah1 terhadap jam kerja antara pekerja yang berpendidikan SD ke bawah dengan SMTA+. Terdapat pula perbedaan pengaruh indikator upahl antara pekerja yang berpendidikan SMTP dengan SMTA+, demikian pula terdapat perbedaan pengaruh indikator upah2 antara pekerja yang berpendidikan SD ke bawah dengan SMTA+. Dari hasil estimasi parsial diketahui bahwa pekerja dengan karakteristik umur 10-24 tahun, pendidikan SD ke bawah rata-rata jam kerjanya adalah 41,25 jam, umur 25-54 tahun 36,99 jam dan umur 55 tahun lebih adalah 35,29 jam per minggu. Untuk pendidikan SMTP secara berturut-turut adalah 44,46 jam, 40,21 jam dan 38,50 jam. Sedang untuk indikator upah2 dengan karakteristik umur sama dengan di atas dan pendidikan SD kebawah diperoleh hasil estimasi secara berturut-turut adalah 54,35 jam, 50,09 jam dan 48,38 jam per minggu.
Adanya pengaruh yang signifikan dari variabel Up1TT menunjukkan adanya perbedaan pengaruh indikator upahl terhadap jam kerja antara pekerja di kota dan di desa. Sedangkan pengaruh yang signifikan variabel Up2TT menunjukkan pula adanya perbedaan pengaruh indikator upah2 terhadap jam kerja antara pekerja yang tinggal di kota dan di desa. Hasil estimasi menunjukkan bahwa rata-rata jam kerja per minggu para pekerja untuk indikator upahl di kota 47,27 jam dan di desa 36,06 jam. Untuk indikator upah2 di kota 55,99 jam dan di desa 47,79 jam.
Selanjutnya, hasil uji statistik terhadap variabel interaksi Up1KLM dan Up2KLM juga signifikan pada a = 0,05 yang artinya variabel interaksi tersebut mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap jam kerja. Adanya pengaruh variabel Up1KLM menunjukkan pula adanya perbedaan pengaruh indikator upahl terhadap jam kerja antara laki-laki dan perempuan. Demikian pula untuk variabel Up2KLM yaitu ada perbedaan pengaruh indikator upah2 terhadap jam kerja antara pekerja laki-laki dan pekerja perempuan. Dari hasil estimasi diketahui bahwa untuk upahl rata-rata jam kerja laki-laki adalah 39,69 jam sedang perempuan adalah 37,15 jam. Untuk upah2 rata-rata jam kerja per minggu pekerja laki-laki 48,03 jam dan perempuan 45,53 jam. "
1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rr. Renzy Tirtany Asmara
"Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh optimisme CEO terhadap investment cash flow sensitivity pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek Asia Tenggara meliputi Indonesia, Thailand, Singapura, Filipina, dan Malaysia pada tahun 2013-2016. Dengan menggunakan data panel yang diperoleh dari bursa efek masing-masing negara, diperoleh hasil adanya pengaruh positif dan signfikan pada optimisme CEO terhadap investment cash flow sensitivity pada kategori penelitian full sample. Sedangkan pada estimasi model menggunakan sub-sampel yaitu pada constrained firms dan unconstrained firms, ditemukan bahwa pengaruh optimisme CEO terhadap investment cash flow sensitivity lebih besar pada kategori constrained firms. Selain itu penulis menemukan bahwa adanya dewan komisaris independen dapat mengatasi permasalahan sensitivitas investasi terhadap arus kas tersebut.

This study aims to analyze the effect of CEO optimism towards investment cash flow sensitivity on the manufacturing listed companies in South East Asia including Indonesia, Thailand, Singapore, Philippines, and Malaysia from 2013 2016. Using panel data collected from each country rsquo s stock exchange, this study reports a positive and significant relationship on CEO optimism towards investment cash flow sensitivity for the full sample. While, on estimation of the model using sub sample of constrained firms and unconstrained firms, writer finds that investment cash flow sensitivity under CEO optimism exists bigger only for constrained firms. In addition, this study finds that the existence of independence boards can reduce investment cash flow sensitivity problems."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S69454
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yovita Pricilla
"ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh faktor-faktor keuangan seperti market-to-book ratio, net working capital, cash flow, leverage, profitability yang diproksi dengan return on asset, ukuran perusahaan, dan pembayaran dividen terhadap tingkat kepemilikan kas perusahaan. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah 131 perusahaan non finansial yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 2005 sampai dengan tahun 2015. Pengolahan data dilakukan dengan aplikasi STATA/MP 14.1 dengan menggunakan data panel metode fixed effect dan common effect sebagai pembanding. Hasil pengolahan data penelitian ini menyatakan bahwa metode fixed effect dan common effect memberikan hasil yang hampir sama, yaitu market-to-book ratio, cash flow, dan pembayaran dividen memiliki pengaruh positif sedangkan net working capital dan leverage memiliki pengaruh negatif, lain halnya dengan profitability ROA dan ukuran perusahaan yang tidak memiliki pengaruh terhadap kepemilikan kas.

ABSTRACT
The purpose of this research is to examine the effects of financial determinants such as market to book ratio, net working capital, cash flow, leverage, return on asset ratio as a proxy for profitability, firm size, and dividend payment on cash holding. The sample used in this research is 131 non financial firms that listed in Indonesian Stock Exchange from 2005 to 2015. Data processing was used the STATA MP 14.1 application with panel data regression using fixed effect method and common effect method as a comparison. Results of this research found that fixed effect and common effect method have a similar result which is market to book ratio, cash flow, and dividend payment have positive effect, meanwhile net working capital and leverage have negative effect, and the other two variables, profitability ROA and firm size did not have any significant effect on cash holding. "
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>