Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 214480 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tasya Shabrina Yusira
"ABSTRAK

The Fragile Five merupakan sebuah kelompok yang terdiri dari Brazil, India, Indonesia, Afrika Selatan, dan Turki. Kelima negara ini disebut sebagai negara - negara yang memiliki mata uang yang paling rentan di dunia. Hal ini disebabkan oleh banyaknya investor asing yang menguasai investasi domestik sehingga rentan terjadinya lalu lintas modal yang masuk dan keluar secara tiba - tiba. Penelitian ini mencoba meneliti pengaruh lalu lintas modal terhadap nilai tukar di Fragile Five untuk periode tahun 2006 hingga 2013. Uji Arellano dan Bond digunakan untuk melihat hubungan antara lalu lintas modal pada nilai tukar mata uang. Ditemukan bahwa arus modal yang keluar mendominasi perubahan nilai tukar. Selain itu, ditemukan juga bahwa investasi portfolio merupakan jenis investasi yang memberikan pengaruh paling cepat dan besar terhadap nilai tukar.


ABSTRACT

Fragile Five is a group which consists of Brazil, India, Indonesia, South Africa, and Turkey. These countries are said to have the most fragile currency than other countries in the world. This condition is caused by the number of foreign investors that dominates domestic investment. This research tries to see the impact of capital flows towards exchange rate in Fragile Five countries for period 2006 - 2013. The Arellano Bond test is used to explain the outcome. It is found that a capital outflow dominates the change in exchange rate, causing it to depreciate. In addition, it is found that portfolio investment give the fastest and biggest impact towards the change of value in exchange rate.

"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S57109
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gunawan
"Perkembangan capital flow masuk maupun keluar perekonomian Indonesia yang semakin meningkat dewasa ini perlu diwaspadai karena selain dampak positif, aliran modal juga berpotensi untuk menimbulkan dampak tidak menguntungkan bagi perekonomian suatu negara. Potensi risiko yang ditimbulkan oleh capital flow, antara lain adalah meningkatnya risiko suatu negara terhadap pembalikan arus modal asing (sudden reversal), tekanan terhadap nilai tukar, penggelembungan harga aset, semakin kompleksnya pengelolaan perekonomian makro, serta meningkatnya kerentanan di sektor keuangan.
Tesis ini meneliti interaksi antara capital flows, fluktuasi nilai tukar dan kebijakan moneter di Indonesia dengan menggunakan pendekatan Structural Vector Autoregression (SVAR), dengan menerapkan model Siok Kun Sek (2009) dan menambahkan satu variabel, yakni aliran modal (CFA) ke dalam model tersebut.
Dari hasil estimasi model dapat disimpulkan bahwa capital flows mempunyai pengaruh signifikan terhadap suku bunga SBI dan perubahan capital flow mempunyai pengaruh cukup besar terhadap kebijakan moneter, shock aliran modal cukup mengganggu otoritas moneter dalam penentuan arah jangka panjang tingkat suku bunga SBI, dan volatilitas capital flows menjadi salah satu variabel yang mengganggu otoritas moneter dalam mencapai sasaran akhir laju inflasi.

The development of capital flows in and out of the Indonesian economy currently should be put in our consideration due to its impact on the economy. Capital flows generally has positive effects to support investment as well as increasing the effectiveness of resource allocation, however capital flows has also the potential risks to cause unfavorable impact on the economy of a country. Potential risks posed by capital flows, among others, is the increased risk of a country to foreign capital flow reversals (sudden reversal), the pressure on the exchange rate, asset price bubbles, the increasing complexity of managing the macro economy, and the increased vulnerability of the financial sector.
This thesis examines the interaction between capital flows, exchange rate fluctuations and monetary policy in Indonesia using Structural Vector Autoregression approach (svar), by applying the model Sek Siok Kun (2009) and adding one variable, namely the flow of capital (CFA) into the model.
From the results of the model estimation can be concluded that capital flows have a significant influence on interest rates (SBI). Changes of capital flows has also has a considerable influence on monetary policy in term of disturbing the monetary authority in determining the long-term direction SBI interest rate. Volatility of capital flows also to be one of the variables that interfere with the monetary authorities in achieving the final target rate of inflation.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T31421
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Leong, Chang Chee
"Over the last decade, developing countries have experienced a significant increase in capital flows. These capital flows became highly insurgent in the early 1990s. The development of these capital flows can significantly influence the domestic monetary base, and lead to domestic financial instability in these countries. Thus, this analysis focuses on assessing the ability of the monetary authorities to neutralize monetary disturbances of the capital flows in developing countries. It also attempts to analyze the impact of capital flows on the conduct of monetary policy in these countries. The study, however, is only applied to two ASEAN developing countries; Indonesia and Malaysia. The study is undertaken by running regression on three estimating equations developed in one chapter of the thesis. Regressions are run by using Ordinary Least sequares (OLS) method. The study shows that both monetary authorities in Indonesia and Malaysia have no loss of monetary control in faced of capital flows. The study also shows that the authorities in Indonesia and Malaysia direct their monetary policy to intervene in the exchange market; aims to preserve exchange rate stability as well as to maintain competitiveness of their exports. A policy implication also emerges from this study. That is, if the monetary authorities desired to have a higher degree of monetary authonomy, they must be ready to pursue a more flexible exchange rate policy."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1995
S18936
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sandra Febrianti
"Alur keuangan adalah serangkaian kegiatan pencatatan keuangan di perusahaan yang terdiri dari pencatatan, perhitungan, dan kearsipan. Oleh sebab itu, KFTD ditunjang oleh proses bisnis yang saling berkaitan dalam memberikan produk atau layanan kepada pelanggan salah satunya adalah manajemen keuangan. Penyusunan tugas khusus ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami pelaksanaan alur keuangan di Kimia Kimia Farma Trading & Distribution Cabang Bogor Periode Juli 2022. Metode yang digunakan berupa study literature penelusuran pustaka seperti pedoman cara distribusi obat yang baik. Laman resmi PT Kimia Farma Trading & Distribution, melakukan wawancara secara lisan dengan penanggung jawab di KFTD Bogor. Sehingga didapatkan kesimpulan bahwa Proses distribusi Obat dan Bahan Obat di PT. Kimia Farma Trading & Distribution Cabang Bogor telah memenuhi aspek Cara Distribusi Obat yang baik. Pencapaian sasaran pada unit tata usaha di PT. KFTD cabang Bogor sudah tercapai dengan baik.

Financial flow is a series of recording activities in a financial company which consists of recording, calculating, and filing. Therefore, KFTD is supported by interrelated business processes in providing products or services to customers, one of which is financial management. The preparation of this special assignment aims to find out and understand the implementation of financial flows at Kimia Farma Trading & Distribution, Bogor Branch for the July 2022 period. The method used is in the form of studying literature search literature such as guidelines for good drug distribution. The official website of PT Kimia Farma Trading & Distribution, conducted an oral interview with the person in charge at KFTD Bogor. So the conclusion is that the process of distributing drugs and materials obtained by drugs at PT. Kimia Farma Trading & Distribution Bogor Branch has fulfilled aspects of good drug distribution methods. Achievement of targets on the administrative unit at PT. KFTD Bogor branch has achieved well."
Depok: 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"Pariwisata merupakan salah satu sektor yang mampu memberikan kontribusi besar bagi perekonomian Indonesia, menurut Badan Pusat Statistk Indonesia tahun 2012 kontribusi pariwisata nasional terhadap PDB adalah 13,9 persen. Sebagai suatu kegiatan ekonomi, pariwisata Indonesia dipengaruhi oleh berbagai faktor baik faktor ekonomi maupun faktor non-ekonomi di dalam negeri maupun internasional yang dapat mempengaruhi perkembangan pariwisata (supply-demand side). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor penentu aliran investasi, perdagangan barang/jasa pariwisata Indonesia serta dampaknya terhadap permintaan dan penawaran pariwisata Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode panel Gravity dan metode Panel Least Square dengan menggunakan data cross section periode 1990 ? 2012 dari 6 negara (Amerika, Jepang, Asean, Australia, Uni Eropa, dan Rest of The World). Dalam menganalisis aliran investasi, barang/jasa permintaan dan penawaran pariwisata Indonesia maka digunakan metode panel gravity dengan membangun model aliran investasi, barang dan jasa pariwisata, permintaan dan penawaran pariwisata Indonesia, dan hasil yang diperoleh adalah: (1) aliran investasi pariwisata Indonesia sangat dipengaruhi oleh pendapatan per kapita Indonesia, tingkat suku bunga, harga pariwisata Indonesia, jarak ekonomi, dan nilai tukar riil (2) outflow barang / jasa sangat dipengaruhi oleh jarak ekonomi, GDP per kapita negara asal wisatwan, populasi negara wisatawan, nilai tukar, harga pariwisaat Indonesia dan negara pesaing, dan outflow periode sebelumnya (3) inflow barang dan jasa sangat dipengaruhi oleh jarak ekonomi, GDP per kapita negara asal wisatawan, harga pariwisata Indonesia, harga pariwisata negara pesaing, infvestasi (fisik) pariwisata yang tersedia, dan travel warning. Sedangkan pada metode Panel Least Square (PLS) akan dianalisa dampak aliran investasi, perdagangan barang/jasa pariwisata terhadap permintaan dan penawaran pariwisata Indonesia, dan hasil yang diperoleh sebagai berikut: (1) kunjungan wisatawan, konsumsi wisatawan per kunjungan sangat berdampak terhadap permintaan pariwisata Indonesia dimana pendapatan per kapita negara asal wisatawan, outflow dan inflow barang/jasa pariwisata, harga riil pariwisata Indonesia, nilai tukar riil, biaya transportasi, krisis ekonomi, travel warning Indonesia dan negara pesaing adalah faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya kunjungan wisatawan, dan konsumsi wisatawan tersebut, (2) total penyediaan barang/jasa pariwisata, total belanja pemerintah dan total penawaran investasi pariwisata sangat berdampak terhadap penawaran pariwisata Indonesia dimana hasil estimasi menunjukan bahwa faktor ekonomi seperti pendapatan nasional, inflow/outflow barang/jasa pariwisata, nilai tukar riil, harga riil pariwisata Indonesia, penyediaan investasi dari sektor pertanian yang digunakan dalam pariwisata, belanja pemerintah, krisis ekonomi, maupun faktor keamanan merupakan faktor- faktor yang mempengaruhi besarnya penawaran pariwisata Indonesia, (3) investasi pertanian sangat berpengaruh terhadap total penyediaan barang/jasa pariwisata Indonesia, total belanja pemerintah sektor pariwisata Indonesia, dan investasi pariwisata Indonesia yang mempengaruhi besarnya penawaran pariwisata Indonesia, dan (4 ) rendahnya daya saing faktor-faktor (ekonomi dan non-ekonomi) dalam mempengaruhi perkembangan pariwisata Indonesia."
790 JTDA 2:1 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Saffana Putri Andriana
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor industri terhadap struktur modal pada perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode tahun 2017-2021. Sampel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah 273 perusahaan dengan total observasi sebesar 1615 firm-year. Penelitian ini terdiri dari struktur modal sebagai variabel dependennya, dan industry competitiveness, industry munificence, serta industry dynamism sebagai variabel independen. Hasil penelitian menemukan adanya pengaruh signifikan negatif dari industry competitiveness dan industry dynamism terhadap struktur modal. Sedangkan, untuk industry munificence ditemukan adanya pengaruh negatif namun tidak signifikan terhadap struktur modal.

This study aims to determine the effect of industry-specific factors on capital structure in non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange during the 2017-2021 period. The research sample used in this study was 273 companies with a total observation of 1615 firm-year. This study consists of capital structure as the dependent variable, and industry competitiveness, industry munificence, and industry dynamism as independent variables. The result found that there is a negative significant effect of industry competitiveness and industry dynamism on capital structure. Meanwhile, for industry munificence, there is a negative but insignificant influence on capital structure."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abram Riccardo Hasiholan S.
"Penelitian ini memiliki tujuan untuk mencari tahu faktor penentu struktur modal dari data keuangan internal perusahaan yang dapat diperoleh secara umum meliputi rentang waktu 2012-2018. Variabel yang mewakili faktor penentu struktur modal pada penelitian ini adalah market to book ratio (MB), tangibilitas (TANG), profitabilitas (PROF), ukuran perusahaan (SIZE). Pengujian dilakukan dengan model regresi panel data dengan metode efek tetap dengan teknik Generalized Least Square (GLS). Hasil regresi yang telah dilakukan menemukan bahwa variabel MB dan PROF berpengaruh negatif signifikan terhadap leverage. Selanjutnya variabel TANG berpengaruh positif signifikan terhadap variabel leverage, sedangkan variabel SIZE memiliki hasil uji yang bervariasi sehingga dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mendapatkan kesimpulan.

This study has a purpose of finding out factors that decide future capital structure from internal financial reports that can be received generally in the range of time between 2012-2018. Variables that represent future capital structure decision in this study are market to book ratio (MB), tangibility (TANG), profitability (PROF), size (SIZE). Tests are applied with panel data regression with fixed effect model – generalized least square technique. Regression results show that variables like MB and PROF is negatively significant to affect leverage. Next, TANG variable is positively significant to affect leverage, meanwhile SIZE variable has variated results, thus future findings are required to make a conclusion."
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riris Boutilda
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh struktur modal sebagai keputusan pendanaan terhadap profitabilitas perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2009-2013. Adapun variabelvariabel yang digunakan adalah LDA (Long-term debt to total assets) , DA (Total debt to total assets), SIZE, dan SG (Sales growth) sebagai variabel bebas dan ROE (Return on Equity) sebagai variabel terikat. Data penelitian merupakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan perusahaan yang dipublikasikan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Indonesia Capital Market Directory (ICMD) tahun 2009-2013. Model penelitian ini menggunakan metode fixed effect.
Hasil pengujian model data panel ini menunjukkan bahwa DA dan SG memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap nilai ROE, sedangkan LDA dan SIZE memiliki pengaruh signifikan yang negatif terhadap nilai ROE.
This study aimed to analyze the effects of capital structure as financing decisions on profitability of manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange periods 2009-2013. The variables used for the analysis are LDA (Long-term debt to total assets), DA (total debt to total assets), SIZE, and SG (sales growth) as the independent variable and ROE (Return on Equity) as the dependent variable. The research data used in this study were secondary data obtained from the company's financial statements published by the Indonesia Stock Exchange (IDX) and the Indonesian Capital Market Directory (ICMD) in 2009-2013. This research model using fixed effect method.
The results of the panel data model testing shows that the DA and SG has a significant positive effect on the value of ROE, while LDA and SIZE has a significant negative effect on the value of ROE.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S57277
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
BEMP 8:3 (2005)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Mahardhika Wirapratama
"Permasalahan manajemen modal kerja memiliki dampak yang tidak baik bagi perusahaan. Manajemen modal kerja yang baik bertujuan agar kesehatan keuangan perusahaan dapat terjaga sehingga dapat menghasilkan keuntungan yang maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh kebijakan manajemen modal kerja terhadap profitabilitas dan nilai perusahaan. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 287 perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode tahun 2009-2018. Manajemen modal kerja diproksikan menggunakan Total Current Assets to Total Assets (TCA/TA) dan Total Current Liabilities to Total Assets TCL/TA. Kemudian, profitabilitas diproksikan dengan Return on Assets (ROA) dan nilai perusahaan dicerminkan dengan rasio Tobins Q. Hasil penelitian menunjukan bahwa rasio Total Current Assets to Total Assets dan Total Current Liabilities to Total Assets berpengaruh positif signifikan terhadap profitabilitas dan nilai perusahaan.

Problems with working capital management are bad for the company. Good working capital management aims to maintain the companys financial health so that it can get maximum profit. This study aims to analyze capital management policies on profitability and firm value. This study uses a sample of 287 non-financial companies that were listed on the Indonesia Stock Exchange in the period 2009-2018. Working capital management is proxied using Total Current Assets to Total Assets (TCA / TA) and Total Current Liabilities to Total Assets (TCL / TA). Then, profitability is proxied by Return on Assets (ROA) and the value of the company is reflected by the Tobin Q ratio. The results of the study show that Total Current Assets to Total Assets and Total Current Liabilities to Total Assets have a significant positive effect on profitability and firm value."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>