Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 120164 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lukman Hakim
"Skripsi ini membahas tentang penyedian fasilitas ibadah agama Islam di Universitas Chiba melalui konsep ethnoscape dalam teori globalisasi Arjun Appadurai. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang dilakukan dengan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa telah terjadi pergeseran dan benturan antara nilai sekularisme dan kebutuhuan mahasiswa muslim yang muncul sebagai pemberian izin penggunaan fasilitas kampus untuk ibadah agama Islam meskipun hal tersebut tidak tertulis dan bersifat sementara.

Focus of this study is accommodation of Islamic prayer facility at Chiba University described through the concept of ethnoscapes in Arjun Appadurai's globalization theory. The study conducted using qualitative method and techniques of descriptive analysis. The results show that the shift occurred as shown in the temporary and unwritten permission of using campus facility as Moslem student's prayer space which is considered as a collision between secularism ethics and Moslem's need."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S56296
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tanja, Victor Immanuel
Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1991
297.65 VIC h
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Rosviana Rosida
"Perkembangan pariwisata ramah muslim di Indonesia sangat menjanjikan. Akan tetapi masih terdapat keterbatasan infrastruktur terutama terkait ketersediaan fasilitas ibadah di daerah potensial pariwisata tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui standar yang ideal terhadap fasilitas ibadah pada kawasan destinasi wisata ramah muslim. Fasilitas ibadah yang baik atau buruk dapat memberikan pengaruh terhadap niat berkunjung wisatawan ke destinasi wisata. Jenis penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif digunakan untuk analisis faktor dan uji t-statistik dengan teknik convenience sampling dengan jumlah sampel 326 yang diperoleh dari seluruh Indonesia. Proses tersebut dilakukan setelah melalui tahap focus group discussion (FGD) dengan para ahli dari perwakilan MES untuk dilakukan tahap screening pertanyaan yang akan digunakan dalam uji analisis pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, terdapat dua faktor rekomendasi standarisasi untuk fasilitas mushola dan empat faktor rekomendasi standarisasi untuk fasilitas toilet. Ketersediaan fasilitas ibadah pada wisata ramah muslim dapat berpengaruh terhadap niat wisatawan untuk berkunjung.Tidak hanya itu, fasilitas ibadah berpengaruh terhadap niat untuk mengunjungi kembali destinasi wisata atau merekomendasikan ke wisatawan lainnya. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumber standarisasi terhadap issu permasalahan fasilitas ibadah pada destinasi wisata ramah muslim.

The development of Muslim-friendly tourism in Indonesia is very promising. However, there are still limited infrastructure, especially related to the availability of worship facilities in these potential tourism areas. This study aims to determine the ideal standard of worship facilities in Muslim-friendly tourist destinations. Good or bad worship facilities can have an influence on tourists' visiting intentions to tourist destinations. This type of research uses a quantitative approach is used for factor analysis and t-statistical tests with convenience sampling techniques with a total sample of 326 obtained from all over Indonesia. This process was carried out after going through the focus group discussion (FGD) stage with experts from MES representatives to carry out the screening stage of questions that would be used in the quantitative approach analysis test. The results of this study indicate that, there are two factors recommending standardization for prayer facilities and four factors recommending standardization for toilet facilities. The availability of prayer facilities in Muslim-friendly tourism can influence tourists' intentions to visit. Not only that, religious facilities affect the intention to revisit tourist destinations or recommend them to other tourists. This research can be used as a standardization source for issues of worship facilities in Muslim-friendly tourist destinations."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Ikhsan Wibowo
"ABSTRAK
Kebiasaan sebelum tidur merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas tidur. Islam mengajarkan pemeluknya adab tidur. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara kebiasaan tidur menurut ajaran Islam dan kualitas tidur. Penelitian ini menggunakan rancangan analitik dengan pendekatan potong lintang pada 200 mahasiswa muslim yang dipilih menggunakan simple random sampling. Instrumen untuk menilai kualitas tidur menggunakan The Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) dan kuesioner kebiasaan tidur yang dikembangkan peneliti (? croncbach= 0,754). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara kebiasaan tidur menurut ajaran Islam dan kualitas tidur pada mahasiswa muslim (p= 0,447; ? 0,05). Sebagian besar (53,5%) mahasiswa muslim tidak rutin melakukan kebiasaan tidur menurut ajaran Islam dan rerata kualitas tidur mahasiswa muslim tergolong buruk (skor PSQI 7,79 ± 2,515). Penelitian lebih lanjut tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas tidur dan cara meningkatkan kualitas tidur pada mahasiswa perlu dilakukan.

ABSTRACT
Sleep habits were one of the factors that affected the quality of sleep. Islam taught followers about manners of sleep. This study aimed to identify the relationship between sleep habits according to guidance of Islam and quality of sleep. The research design used analytical study with crosssectional approach to 200 muslim students were choosed by simple random sampling. This research used the Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) and Islamic sleep habits questionnaire (? croncbach= 0,754) developed by the researcher. The results of this study showed that there was no relationship between sleep habits according to the guidance of Islam and the sleep quality of Muslim students (p = 0.447; ? 0.05). Most of Muslim students (53.5%) do not routinely sleeping habits according to the guidance of Islam and the average of Muslim students belonging to bad sleep quality (PSQI score of 7.79 ± 2.515). Further research on the factors that affect the quality of sleep and how to improve the quality of sleep on the student needs to be done.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
S55342
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rr. Puti Dira Maslita
"Jumlah muslin di Indonesia berbanding lurus dengan perkembangan pembangunan masjid di Indoneisa. Kini, peruntukkan masjid tidak hanya sebagai sarana ibadah, namun juga membangun masyarakat madani agar tercipta simbiosis mutualisme antara masjid, aktivitas, dan masyarakat untuk saling mendinamisasi kehidupan. Di sisi lain, persepsi visual timbul secara serta merta dari manusia sebagai penerima persepsi tanpa melalui proses kognitif. Hal ini, memungkinkan aktivitas non ibadah memasuki ruang ibadah. Sehingga, terjadi pergeseran makna fungsi ruang ibadah yang berpeluang mengintervensi tingkat kekhusyukan dalam beribadah. Hal ini menjadi penting untuk dibahas karena menunjang kemaslahatan orang banyak.

The quantity of muslin in Indonesia is directly proportional to the development of mosque construction in Indonesia. Now, the designation of the mosque is not only as a means of worship, but also to build a civil society in order to create a symbiotic mutualism between mosques, activities, and communities to mutualize each other 39 s lives. On the other side, visual perception arises instantaneously from human beings as recipients of perception without going through cognitive processes. This, allowing non worship activities to enter the worship space. Thus, there is a shift in the meaning of the function of worship space which has the opportunity to intervene in the worship level. This becomes important to be discussed because it supports the welfare of the people."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dofa Muhammad Aliza
"Globalisasi menghadirkan berbagai ragam pemahaman yang berkembangan di Pemuda sehingga perlunya filter agar tidak berkembang secara negatif, paham yang lahir dari globalisasi berupa demokrasi, komunis, pluralisme dan juga radikalisme. Pemuda merupakan generasi bangsa layaknya memposisikan diri di depan dalam upaya mempertahankan, menguatkan dan menjaga negara kesatuan republik Indonesia dari berbagai ancaman salah satunya dari ideologi negara, berbagai macam ideologi yang masuk upaya untuk merusak nilai-nilai Pancasila dalam bernegara di Republik Indonesia, apalagi berbagai paham masuk untuk merusak generasi bangsa yang dapat bertentangan ideologi negara yakni Pancasila mulai dari komunis, pluralisme hingga khilafah hingga berupaya untuk berpisah dari negara kesatuan Republik Indonesia, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) salah satu organisasi kepemudaan yang berasaskan kepada keislaman dan keindonesiaan sehingga pentingnya dan peran guna menguatkan kadernya dalam menjaga ideologi negara. Pendekatan penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dalam mengumpulkan data dan mengolah data agar mendapatkan hasil yang diharapkan dari penelitian ini terhadap studi yang telah difokuskan kepada organisasi gerakan pemuda PB HMI periode 2018-2020. Dari penelitian ini menunjukan bahwa gerakan pemuda HMI berupaya untuk menanamkan ideologi yang berbasis kepada keindonesiaan dan keislaman, materi yang diberikan baik dari tingkat Basic Training (LK1), Intermediate Training (LK2) dan Advance Training (LK3) terkait dengan Nilai Dasar Perjuangan (NDP) materi ini menyangkut banyak hal tentang perjuangan, dasar pemikiran terhadap ideologi negara dan dasar-dasar negara. Sehingga proses penguatan ideologi kepada semua kader melalui pelatihan kader, diskusi tentang keindonesiaan dan keislaman, maka berbagai macam paham yang bertentangan dengan Pancasila, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika dapat diatasi oleh sesama kader HMI agar tidak berkembang dan terus menguatkan ideologi pancasila pada kader HMI khususnya.

Globalization presents a variety of evolving understandings in surrounding Youth in general. In that sense, there is a need to filter any of developing information misused in a very negative way as the result of inability to absorb the information from outside ideology such as democracy, communism, pluralism and radicalism. Youth is the generation of the nation like positioning itself in the future as an effort to maintain, strengthen and safeguard the unitary state of the Republic of Indonesia from various threats, one of them is state ideology. The incoming various ideologies that attempt to undermine Pancasila values in the Republic of Indonesia. It has damage when a certain  understandings came into places to influence the generation of the nation that could contradict the state ideology of the Pancasila ranging from communism, pluralism to the khilafah to try to separate from the unitary state of the Republic of Indonesia, the Islamic Student Association (HMI) is one of the youth organizations that emphasized Islamic and Indonesian strengthen their cadres in maintaining the country's ideology. This research approach uses qualitative methods in collecting data and processing data in order to obtain the expected results from this study that focused on the PB HMI youth movement organization for the period 2018-2020. From this research, the HMI youth movement seeks to instill ideology based on Indonesians culture and Islam, the material given both from the level of Leadership Training (LK1), Intermediate Training (LK2) and Advance Training (LK3) related to the Basic Value of Struggle (NDP) this material concerns many things about the struggle, the rationale for the state ideology and the foundations of the state. The results showed that HMI had indeed reinforced ideology to all cadres through cadres training, discussions about Indonesia and Islam, so that various kinds of ideas that contradicted Pancasila, NKRI and Bhinneka Tungga Ika could be overcome by fellow HMI cadres so they would not develop and continue to strengthen the Pancasila ideology in particular HMI cadres."
Lengkap +
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2019
T52882
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jameelah, Maryam
New Delhi: Crescent, 1976
297 JAM i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pustaka Pelaja , 2000
297 MER
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Fatimahtuzzahro
"Keberadaan Ulama perempuan di Pesantren Buntet adalah bukti konkrit atas kemampuan dalam memimpin dan dalam melakukan kerja sosial untuk mewujudkan harapan dan keinginan masyarakat agar terbentuk kemanusiaan yang adil beradab dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang muncul di masyarakat, seperti permasalahan praktik pernikahan anak. Dalam pandangan keilmuanya, masyarakat bertumpu dalam mengambil keputusan. Tujuan dari penelitian ini yaitu: Menganalisis pelibatan kepemimpianan ulama perempuan dalam permasalahan pernikahan anak di Pondok Pesantren Buntet Cirebon, serta mengetahui sinergitas ulama perempuan dalam permasalahan pernikahan anak di Pondok Pesantren Buntet Cirebon. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang mengolah dan menghasilkan data yang berbentuk penguraian deskritif. Adapun metode yang digunakan dalam pengumpulan data berupa : observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Teknik analisa yang digunakan peneliti adalah analisa induktif, yaitu berupa kata-kata, gambar. Dalam wawancara ini penulis telah mewawancarai tujuh Nyai sentral di Pesantren Buntet sebagai informan utama dan para santri putri berjumlah 4 orang. Teori ketahanan berjenjang yang ditulis oleh Berry Buzan dalam buku yang berjudul people states and fear memberikan ruang gerakan untuk memberikan perlindungan pada perempuan dan anak. Gagasan Berry Buzan ini mengambil dari Kenneth N Walzt kemudian dikembangkan kembali oleh Berry Buzan yang membahas masalah keamanan melalui pendekatan ketahanan berjenjang. Dari teori ketahanan berjenjang, dipadukan dengan teori kepemimpinan. Menurut Zaccaro, Kemp & Badder (2004) mengatakan bahwa potensi kepemimpinan terdiri dari Trait yang majemuk. Dimana Trait terdiri dari : kepribadian, motivasi, nilai, kemampuan kognitif, ketrampilan social dan pemecahan masalah, keahlian. Legitimasi kedudukan peran Ulama perempuan pesantren Buntet Cirebon semakin mengakar pada masyarakat dan pemangku Kebijakan Negara, untuk mencegah pernikahan anak. Hal ini dilakukan dalam kegiatan majelis ta`lim, penguatan kurikulum gender, pembuatan regulasi daerah dan negara.

The existence of female clerics in Buntet Islamic Boarding School Cirebon was concrete evidence of the ability to lead and carrying out social work, to actualize the hopes and desires of the people to form a civilized community resolving various problems that arise in the community, such as the practice of child marriage. In scientific view, community rely on decision-making. The objectives of this study are; to analyze the involvement of female clerics in the issue of child marriage and to find out the synergy of female clerics in the matter of child marriage at Buntet Islamic Boarding School. This research is qualitative research that processes and produces data in the form of descriptive elaboration. The methods use in data collection are: observation, interviews, and documentation studies. The analysis technique is inductive analysis, in the form of words, images, and events. For the interviews, the author interviewed seven central Nyai in Buntet Islamic Boarding School as the main informants and four female students. The tiered resilience theory written by Berry Buzan in his book People States and Fear, provides a space for movement to provide protection for women and children. The idea was taken from Kenneth N Walzt and later redeveloped by Berry Buzan, which discussed security issues through a tiered endurance approach. This research would combine the theory of tiered resilience with leadership theory. According to Zaccaro, Kemp & Badder (2004) leadership potential consists of multiple traits, such as personality, motivation, values, cognitive abilities, social skills, and expertise in problem solving. The legitimacy of cleric role in Cirebon`s Buntet Islamic boarding school was increasingly rooted in the community and stakeholders in state policy to prevent child marriage. This was done in activities of the majelis ta`lim, strengthening the gender curriculum, making regulations on regions and state.
"
Lengkap +
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2019
T52546
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
London: Tauris Academic Studies, 2007
297.62 ISL
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>