Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 110783 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Elang Tomi Ariefianto
"ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan kinerja dari portofolio indeks fundamental yang disusun berdasarkan bobot nilai buku aset, penjualan, deviden, arus kas operasional, dan composite dengan cap-weighted index di pasar saham Indonesia pada periode tahun 2000-2013. Model penelitian diregresi dengan menggunakan metode ordinary least square (OLS). Hasil penelitian menunjukan rata-rata return per tahun portofolio indeks fundamental mengungguli rata-rata return cap-weighted index namun secara statistik tidak signifikan. Hasil ini mendukung penelitian Walkshausl dan Lobe (2010) yang tidak menemukan adanya keuntungan dari penerapan indeks fundamental di pasar negara berkembang (emerging market).

ABSTRAK
The objective of this research is to comparing the performance of fundamental indexation portfolios that weight by book value of asset, sales, dividend, operating cash flow, and composite againts cap-weighted index in Indonesian stock market from 2000 to 2013. Research models regressed using Ordinary Least Squares (OLS) method. The result shows fundamental indexation portfolios have higher average annual return compared to cap-weighted index yet statistically insignificant. The results support Walkshausl dan Lobe (2010) related to fundamental indexation performance in emerging market"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T42592
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Ikra
"Tesis ini bertujuan untuk mencari tahu apakah ada abnormal return yang terjadi pada bursa efek indonesia yang diakibatkan oleh pengumuman private placement lalu mengidentifikasi faktor - faktor apa saja yang menyebapkan terjadinya abnormal return pada bursa efek Indonesia dengan menggunakan variabel yang pernah diukur pada penelitian sebelumnya. Dengan menggunakan metode event study penelitian ini menemukan adanya abnormal return negatif hari kedua setelah private placement namun sebaliknya penelitian ini juga menemukan cumulatif abnormal return pada saat dua hari sebelum pengumuman dibandingkan 3 hari setelah pengumuman dan pada saat dua hari sebelum dibandingkan dengan tiga hari setelah pengumuman. Dengan menggunakan regresi multivarians penelitian ini menemukan bahwa faktor yang menyebabkan terjadinya cumulatif abnormal return adalah tujuan penggunaan dana hasil private placement, tingkat diskon/premium, dan tingkat varians pada volume perdagangan saham perusahaan.

This thesis aims to find out if there is an abnormal return occurred in Indonesia stock exchange caused by the announcement of the private placement and also to identifies factors causing the abnormal return using variables ever measured in previous studies. By using the event study method this study find a negative abnormal return at second day after the announcement. This study also find cumulatif abnormal return during one day and two days before the announcement compare to 3 days after the announcement. Using regression multivarians, this study find the factors that cause cumulative abnormal return is the intended use of the proceeds from the private placement, the level of discount / premium, and the degree of variance in the volume of stock."
Depok: Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mutia Syahlena
"ABSTRAK
Penelitian ini memiliki dua tujuan. Pertama, untuk menganalisis keberadaan anomali Monday effect di Bursa Efek Indonesia. Kedua, untuk membuktikan bahwa anomali Monday effect secara signifikan dapat dijelaskan dengan menggunakan model tiga faktor Fama-French. Variabel dependen dari penelitian ini adalah excess return harian serta memasukkan variabel dummy dan conditional variance sebagai variabel independen dalam regresi nya. Untuk memenuhi tujuan penelitian kedua, faktor risiko yaitu return pasar dan size premium dimasukkan ke dalam model regresi. Metode analisis yang digunakan untuk mengukur volatilitas return adalah metode autoregressive conditional heteroskedasticity ARCH dan generalized autoregressive conditional heteroskedasticity GARCH . Hasil penelitian menemukan bahwa adanya anomali Monday effect di Bursa Efek Indonesia. Anomali Monday effect tersebut dapat dijelaskan oleh faktor risiko yaitu return pasar dan ukuran perusahaan.

ABSTRACT
There are two purposes in this study. First to analyze whether anomaly of Monday effect exist in Indonesia Stock Exchange. Second, to examine whether Monday effect can be explained by Fama French rsquo s three factor model. Dependent variable of this study is daily axcess return which includes dummy variable and conditional variance as independent variables in its regression. To fulfil the second purposes, market return and size premium are included in the regression model. Autoregressive conditional heteroskedasticity ARCH and generalized autoregressive conditional heteroskedasticity GARCH were used as analytical methods to measure return volatility. The results in the study show that anomaly of Monday effect exist in Indonseia Stock Exchange. Furthermore, anomaly of Monday effect are explained by market return and the size of the firms.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S67673
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gilang Praditiyo
"ABSTRAK
Bursa Efek Indonesia mulai menerapkan sesi perdagangan pra-penutupan (preclosing)
efektif tanggal 2 Januari 2013. Tujuan dari sesi ini adalah untuk
mengurangi manipulasi harga saham pada saat penutupan dan meningkatkan
kualitas pasar saham di Bursa Efek Indonesia. Penulisan ini untuk mengetahui
mengenai dampak dari penerapan pra-penutupan terhadap efisiensi harga dan
hasilnya menunjukkan bahwa penerapan pra-penutupan berdampak positif
terhadap efisiensi harga. Hal ini terlihat dari volatilitas return yang turun dan
berkurangnya “marking the close” yang merupakan manipulasi harga saham pada
saat penutupan.

ABSTRACT
Indonesian Stock Exchange has started to implement pre-closing trading session
since January, 2nd 2013. This implementation has the goal to reduce marking the
close, which is one of the market manipulation and to increase market quality.
This thesis tries to see the impact of pre-closing implementation to price
efficiency. The result shows that the pre-closing implementation has the positive
impact. It reduces the return volatility and reduce marking the close."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fikka Nurizka
"Skripsi ini membahas tentang analisis pengaruh sebelum dan sesudah pengumuman right issue terhadap volatilitas harga saham dan volume perdagangan yang meliputi volatility persistence dengan menggunakan pendekatan time varying volatility. Sampel yang digunakan adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2006-2015 yang melakukan right issue. Model Autoregressive Conditional Heteroskedasticity ARCH dan Generalized Autoregressive Conditional Heteroskedasticity GARCH digunakan untuk menjelaskan volatilitas dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa volatilitas harga saham dan volume perdagangan yang meningkat sebelum pengumuman dan menurun setelah pengumuman right issue.

The Focus of this study is to analyze the significance of stock price and trading volume volatility around right issue announcement date, covering volatility persistence by using time varying volatility approach. The sample used is listed company in Indonesia Stock Exchange for the periode 2006 2015 which have done right issue. Autoregressive Conditional Heteroskedasticity ARCH and Generalized Autoregressive Conditional Heteroskedasticity GARCH model is used to examine the volatility. The results indicate that stock price and trading volume volatility have increased before the announcements and decreased after the rights issue announcements.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S66732
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nainggolan, Marolop Alfred
"Pengujiaan ini merupakan salah bentuk pengujiaan pasar efisien setengah kuat (semi strong form) pada pasar di Indonesia yaitu Bursa Efek Jakarta, tujuaan utamanya adalah untuk melihat pengaruh informasi berupa rumor saham terhadap pergerakan harga saham. Pergerakan disini meliputi abnormal retun, likuiditas dan reaksi investor. Metodologi penelitian yang digunakan adalan metodologi event study yang berfokus pada abnormal return untuk melihat besarnya pengaruh dari suatu event dan metodologi pengujiaan t lest: paired two-sample means untuk melihat apakah terdapat perbedaan rata antara sebelum dan sesudah event.
Dari hasil yang didapat berdasarkan metodologi diatas ternyata menunjukaan bahwa terdapat perubahan CAR (Cumulative Abnormal Return), AAR (Average Abnormal Return), CAAR (Cunulatve Average Abnormal Return) dan likuiditas saham yang searah dengan isi dari rumor yang diberitakan dan juga terdapatnya reaksi dari investor berupa peningkatan volume dan frekuensi perdagangan. Hal ini tentu sangat menarik bagaimana rumor dapat mempengaruhi proses pengambilan keputusan atau menjadi dasar keputusan bertransaksi para investor di Bursa Efek Jakarta, jika kita lihat karakteristik dari rumor itu sendiri yaitu informasi yang tidak jelas kebenarannya. Inilah yang membuat rumor menjadi sebuah fenomena dalam dunia informasi, bagaimana sesuatu yang tidak jelas kebenarannya dapat mempengaruhi proses pengambilan keputusan.

This thesis is one of test of semi-strong efficient market hypothesis on Jakarta Stock Exchange (JSX). We used two methodology to analyses rumor on stock market: the event study methodology and the analysis t test: paired two sample means. Event that is used in this thesis is market rumor from investor daily and website investor indonesia. We used 198 rumors that we divided into 151 rumors positive and 46 negative rumor from January 2004 to June 2005. Focus of this thesis is to analyze effect of the market rumor (positive and negative) can the abnormal return movement (CAR, AAR and CAAR) and stock liquidity. We also analyze stock market reaction to the new information in form rumor.
Our result shows that CAR, AAR, CAAR and stock liquidity changes is move along with rumor content and follows with increasing in volume and trading frequency. This is very interesting how rumors can influence decision-making process or foundation to make decision that can influence stock return. This result is phenomenal because in information without good source can influence process of decision-making.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2005
T17053
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitri Kurniasih
"Analisis Anomali Size Effect dan Book To Market Effect Terhadap Return Saham dengan Menggunakan Model Tiga Faktor Fama dan French di Bursa Efek Jakarta Penelilian ini memiliki dua tujuan. Pertama, untuk menganalisis apakah terdapat anomali size effect dan book to market eject di Bursa Efek Jakarta. Kedua, untuk mempelajari dan menjelaskan apakah model tiga faktor Fama dan French dapat digunakan untuk menganalisis anomali size :feet dan book to market eject terhadap return saharn di Bursa Efek Jakarta (BEJ).
Metode penelifian yang digunakan adalah explanatory survey dengan jenis penelitian veriiikatif. Obyek penelitian adalah semua saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta pada periode Januari 2001-Desember 2003. Untuk memenuhi tujuan penelitian pertama digunakan uji statistik beda rata-rata, sedangkan tujuan penelitian kedua dipenuhi dengan menggunakan uji statistik F, analisis regresi dan korelasi persamaan linier ganda.
Hasil penelitian menunjukkan adanya indikasi size eject dan book to market eject di BEJ. Indikasi tersebut masing-masing ditunjukkan dengan nilai size premium dan value premium yang positiff Hasil uji statistik beda rata-rata pada tingkat signiiikansi oz = 5% menunjukkan p-value sebesar 00242685 untuk pengujian size eject dan 0.0138520 untuk pengujian book to market ejject. Hasil uji F dan uji t pada model regresi Fama dan French rnasing-masing menunjuldcan bahwa secara bersama-sarna dan secara individu ketiga faktor pada model tersebut memiliki hubungan yang signitikan terhadap retum saham.
Berdasarkan teori dan hasil penelitian, maka disimpulkan bahwa anomali size effect dan book to market eject texjadi di Bursa Efek Jakarta. Selain itu model tiga faktor Fama dan French dapat digunakan dalam analisis anomali size eject dan book to market effect serta merupakan model yang baik dalam memperkirakan return saham di Bursa Efek Jakarta. Selanjutnya hasil penelitian ini dapat digunakan investor sebagai bahan pertimbangan dalarn merumuskan strategi investasi di bursa saham dengan tetap memperhalikan likuiditas saham dan fundamental keuangan perusahaan.

The Analysis of Size Effect and Book To Market Effect To Stock Return by Using Three Factor Model F ama and French in Jakarta Stock Exchange There are two purpose in this reseach. First, to analyze whether anomalies of stee #act and book to market eject exist in Jakarta Stock Exchange. Second, to learn and to explain whether the Three Model Factor Fama and French can be used for analyzing size eject and book to market effect toward stock return in Jakarta Stock Exchange.
The research method is explanatory survey with venjicative type of research. Object of research is all stocks traded in Jakarta Stock Exchange during January 2001-December 2003. To fuyill the _first purpose, the t-statistic test to examine the ditference between two sample means dw:-s from zero is applied, while the F -statistic test, regression analyses and correlation of m ultiple regression model is applied for fulfilling the second purpose.
The research result shows an indication of size eject and book to market eject in Jakarta Stock Exchange. These indications are each represented by positive size premium and positive value premium. The result of deference test between two sample means di1j'ers}G?om zero at level of signyicance oz = 5% shows p-value of size eject 00242685 and p-value of book to market eject 00138520.Meanwhile the result of F-test ana' t-test on regression model of Fama and French each shows significant correlation between three factors and stock retum togetherly or individually.
Based on the theory and research result, it can be concluded that size eject and book to market eject exist in Jakarta stock exchange. Besides the three factor model of F ama and French can be used for analyzing the anomaly of size eject and book to market effect and a good predictor of stock returns. Ajierward, the result of this research can be used by investor as considerations in formulating strategies of investment in capital market without neglecting the stock 's liquidity and corporate jitndamental finance."
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T15823
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
New York : New York Institute of Finance, 1998
332.642 73 HOW (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Araz Felayagi
"Penelitian ini meneliti hubungan dinamis pada volatilitas antar sektor industri di pasar saham Indonesia dengan melihat tren dan pola kausalitas pada industri tersebut. Observasi dilakukan pada 10 klasifikasi sektor industri dengan kurun waktu Mei 2003 - April 2014. Data yang digunakan merupakan data time series yang bersumber dari EIKON Thomson Reuters. Dengan menggunakan model estimasi Ordinary Least Square, didapatkan hasil bahwa terdapat tren negatif pada volatilitas di 7 sektor industri. Dengan menggunakan metode granger - causality ditemukan pula bahwa jika dilihat dari pola kausalitasnya, volatilitas sektor keuangan (JKFINA) merupakan sektor yang memiliki pengaruh paling luas terhadap volatilitas sektor industri lainnya.

This research examines the dynamic linkage between industry - specific volatility in Indonesia’s capital market by observing the trend and causality pattern of each industry. 10 industry classification are observed within period of May 2003 - April 2014. By using time series data provided by EIKON Thomson Reuters and by using Ordinary Least Square estimation model, research finds that there is a negative trend in 7 out of 10 industry volatilities. By using granger - causality method, research also finds that volatility in financial sector (JKFINA) has the most influence to volatility in another sector.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56593
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ivana Calista Brata
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh aktivitas flipping terhadarp kinerja saham IPO pada pasar sekunder yang tercatat di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2017. Variabel dependen yang digunakan ada aktivitas flipping. Aktivitas flipping diproksikan dengan dua buah rasio, yaitu rasio total perdagangan pada hari pertama per total saham beredar dan rasio total perdagangan pada hari pertama per total saham yang ditawarkan. Variabel independent yang digunakan adalah kinerja saham IPO melalui perhitungan average return selama tiga tahun setelah IPO. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan penelitian event study. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa investor melakukan flipping terhadap volume saham penawaran dengan return yang tinggi atau saham hot IPO. Selanjutnya, saham IPO dengan aktivitas flipping yang tinggi akan memiliki kinerja pasar yang lebih buruk jika dibandingkan dengan saham IPO dengan aktivitas flipping yang rendah. Terakhir, rasio aktivitas flipping yang berdasar pada total perdagangan pada hari pertama per total saham beredar memiliki kemampuan prediktif terhadap kinerja saham IPO pada pasar sekunder.

This study aims to analyze the effect of flipping activity towards the performance of IPO shares on the secondary market listed on the Indonesia Stock Exchange for the period of 2008-2017. The dependent variable used is flipping activity. Flipping activity is proxied by two ratios, namely the ratio of total trades on the first day per total tradeable shares and the ratio of total trades on the first day per total shares offered. The independent variable used is the IPO stock performance through the calculation of the average return for three years after the IPO. This research is a quantitative research and event study. The results of this study indicate that investors flipped the volume of offering stocks with high returns or hot IPO stocks. Furthermore, IPO stocks with high flipping activity will have a worse market performance when compared to IPO stocks with low flipping activity. Finally, the ratio of flipping activity based on total trades on the first day per total tradeable shares has a predictive ability on the performance of IPO shares on the secondary market."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>