Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 73553 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Chika Yunindra
"Tesis ini membahas hubungan antara ikatan jejaring sosial dengan proses berbagi pengetahuan yang dimediasi oleh kepercayaan. Kepercayaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah cognitive based trust dan affective based trust. Penelitian ini penting untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang dapat mendorong hadirnya proses berbagi pengetahuan dalam suatu organisasi. Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih jelas, ikatan jejaring sosial dalam penelitian ini dibagi menjadi dua yaitu ikatan instrumental dan ikatan ekspresif. Sampel penelitian ini terdiri dari 254 karyawan kantor pemerintahan. Korelasi bertingkat digunakan untuk menguji hipotesis penelitian.
Hasil penelitian menunjukan bahwa ikatan instrumental dan ekspresif memiliki hubungan positif dengan proses berbagi pengetahuan. Cognitive based trust tidak dapat menjadi mediator antara ikatan instrumental dengan proses berbagi pengetahuan, sedangkan ikatan ekspresif dapat menjadi mediator bagi ikatan instrumental dan ekspresif dengan proses berbagi pengetahuan. Penelitian ini memberikan kontruibusi yang signifikan bahwa affective based trust dapat memediasi kedua bentuk ikatan jejaring sosial dengan proses berbagi pengetahuan.

The Focus of this study is to explore the relationship between social network ties and knowledge sharing process mediated by trust,which is consisted of cognitive based trust and affective based trust. This research is important because to know what factors that can encourage the emergence of the knowledge sharing process within an organization. To get a better understanding, social network ties in this study were divided into two, instrumental ties and expressive ties. The sample of this research consist of 254 employees of a goverment office. Hierarchical regression analysis was used to test the research hypotheses.
The results show that the instrumental and expressive ties have a positive relationship with knowledge sharing process. Cognitive based trust does not function as a mediator between instrumental ties and knowledge sharing process, while expressive ties can be a mediator efectively mediated the relationship between instrumental and expressive ties with knowledge sharing process. The study discusees these significant contributions that affective based trust can mediate both forms of social network ties and the knowledge sharing process.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
T41541
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kadek Tantiyana Putri
"Tesis ini membahas pengaruh psychological safety climate, ikatan jejaring sosial dan knowledge sharing self-efficacy terhadap knowledge sharing. Ikatan jejaring sosial yang digunakan dalam penelitian ini terbagi menjadi ikatan instrumental dan ikatan ekspresif, knowledge sharing juga terbagi menjadi dua bentuk perilaku yaitu knowledge sharing donating dan collecting. Penelitian ini menggunaan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional yang melibatkan 168 pegawai Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa psychological safety climate dan ikatan instrumental berpengaruh terhadap knowledge sharing donating dan collecting. Penelitian ini memberikan kontribusi faktor-faktor yang mempengaruhi knowledge sharing (donating dan collecting) yaitu psychological safety climate dan ikatan instrumental.

The focus of this study is to examine the impact of psychological safety climate, social network ties and knowledge sharing self-efficacy on knowledge sharing. Therefore, this thesis focus on social network theory that consist of instrumental ties and expressive ties, also knowledge sharing that consist of knowledge donating and collecting. The research using quantitative approach, involving 168 respondents of Badan Pengembangan dan Penelitian Kementerian Kelautan dan Perikanan Jakarta. This research shows that psychological safety climate and instrumental ties have significant effect to knowledge sharing donating and collecting. This research contributes to the knowledge of important factors that impact knowledge sharing (donating and collecting) are psychological safety climate and instrumental ties.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
T41540
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deviyanti Anggini Putri
"Revolusi industri 4.0 memberikan dampak bagi perusahaan untuk selalu siap dalam menghadapi perubahan. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengatasi hal tersebut yaitu dengan inovatif, yang dapat diperoleh melalui perilaku kerja inovatif. Akan tetapi, perlu menjadi pertimbangan untuk mempersiapkan calon tenaga kerja sejak berada di bangku perkuliahan agar mahasiswa dapat lebih siap menghadapi tantangan di dunia kerja. Penelitian ini berfokus pada peran efikasi diri inovasi sebagai mediator dalam hubungan perilaku berbagi pengetahuan dengan perilaku kerja inovatif. Penelitian ini dilakukan pada 306 mahasiswa yang berasal dari 14 fakultas yang sedang menempuh semester 2 hingga semester 8. Penelitian ini diukur menggunakan skala Innovative Work Behavior (IWB) yang dikembangkan Janssen (2000), Knowledge Sharing Behavior (KSB) yang dikembangkan oleh Chen dkk. (2009), dan Innovation Self-Efficacy (ISE.6) yang dikembangkan oleh Dungs dkk. (2017). Hasil analisis mediasi menunjukkan bahwa efikasi diri inovasi memiliki efek mediasi secara parsial pada hubungan perilaku berbagi pengetahuan dengan perilaku kerja inovatif (ab = 0.59, p<0.01, CI [0.3972–0.8086]). Dengan demikian, karena mediasi bersifat parsial maka ada atau tidak adanya mediator tetap akan memiliki pengaruh, sehingga perilaku berbagi pengetahuan dapat memengaruhi perilaku kerja inovatif walaupun tanpa harus melewati variabel efikasi diri inovasi. Penelitian ini memberikan implikasi bagi institusi, perusahaan, atau pemerintah untuk mengembangkan program yang bertujuan untuk meningkatkan perilaku kerja inovatif individunya tersebut.

The industrial revolution 4.0 has an impact on companies to always be ready to face change. One way that can be used to overcome this is by being innovative, which can be obtained through innovative work behavior. However, it is necessary to consider preparing prospective workers since they are in college so that students can be better prepared to face challenges in the world of work. This study focuses on the role of innovation self-efficacy as a mediator in the relationship between knowledge-sharing behavior and innovative work behavior. This research was conducted on 306 students from 14 faculties who were taking semester 2 to semester 8. This research was measured using the Innovative Work Behavior (IWB) scale developed by Janssen (2000), Knowledge Sharing Behavior (KSB) developed by Chen et al. (2009), and Innovation Self-Efficacy (ISE.6) developed by Dungs et al. (2017). The results of the mediation analysis showed that innovation self-efficacy had a partially mediating effect on the relationship between knowledge sharing behavior and innovative work behavior (ab = 0.59, p<0.01, CI [0.3972–0.8086]). Thus, because the mediation is partial, the presence or absence of a mediator will still have an influence, so that knowledge sharing behavior can affect innovative work behavior even without having to go through the innovation self-efficacy variable. This research has implications for institutions, companies, or governments to develop programs that aim to improve the individual's innovative work behavior."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bimo Bramantyo
"Dunia modern tidak lepas dari internet. Salah satu fenomena yang berperan penting di internet adalah situs jejaring sosial dan tingkah laku berbagi. Penelitian ini berusaha mencari tahu alasan di balik tingkah laku berbagi konten informasi berupa artikel berita. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat hubungan empat jenis motivasi prososial berdasarkan teori Batson dan intensi berbagi konten berita pada situs jejaring sosial. Partisipan dari penelitian ini adalah 70 mahasiswa dari Fakultas Psikologi Universitas Indonesia yang memiliki akun di situs jejaring sosial. Analisis penelitian menggunakan analisis regresi berganda menggunakan metode stepwise. Hasil menunjukkan bahwa motivasi egoisme dan motivasi altruisme memiliki hubungan yang signifikan dengan intensi berbagi. Sedangkan motivasi kolektivisme dan prinsipilisme tidak ditemukan memiliki hubungan yang signifikan dengan intensi berbagi.

The modern world can`t be separated from the internet. One of the phenomenon that plays an important role on the internet is social networking sites and sharing behavior. This research is trying to look for the reasons behind online sharing behavior of informational content in the form of news article. The purpose of this research is to discover the relationship between Batson`s four kind of prosocial motivation and sharing intention of news article on social networking sites. The participants of this research are 70 undergraduate students from Faculty of Psychology Universitas Indonesia that have account on social networking site. The research use multiple regression with stepwise method. The results shows that egoistic motivation and altruistic motivation have significant relationship with sharing intention. On the other hand, there is no correlation between sharing intention and both collectivistic motivation and principlistic motivation."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
S60541
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmi Lestari Helmi
"Peran organisasi litbang menjadi penting dalam inovasi karena organisasi ini menghasilkan berbagai macam pengetahuan yang berasal dari pengalaman-pengalaman dan eksperimen serta mengintegrasikannya untuk penciptaan pengetahuan dan produk baru serta inovasi. Pada kenyataannya tantangan terbesar dalam manajemen pengetahuan dalam organisasi litbang adalah memastikan partisipasi orang-orang atau anggota organisasi dalam suatu aktivitas berbagi pengetahuan serta berkolaborasi dalam penggunaan kembali (re-use) hasil-hasil kegiatan sebelumnya Mengingat paten merupakan ukuran kasar (rough measure) dari inovasi dan dalam rangka mendorong alih teknologi hasil riset di LIPI, maka produktivitas paten menjadi salah satu ukuran kinerja dalam mengelola inovasi. Pada perspektif learning and growth, rendahnya kinerja produktivitas paten di bidang Hayati LIPI mengindikasikan adanya persoalan kapabilitas inovasi yang dipengaruhi oleh berbagi pengetahuan dalam organisasi.
Tujuan penelitian ini pada adalah untuk mengetahui faktor-faktor spesifik dalam berbagi pengetahuan yang dapat mempengaruhi kapabilitas inovasi LIPI.Faktor-faktor dimaksud, disebut sebagai knowledge management enablers, yang mengacu kepada dimensi personal (learning motivation, interpersonal trust, knowledge-self efficacy), dimensi organisasi (reward system dan top management support), dan dimensi teknologi (information and comunication technology use, disingkat ICT use) dalam berbagi knowledge. Dengan diketahuinya faktor-faktor yang paling mempengaruhi dalam berbagi knowledge, dapat direkomendasikan program intervensi yang lebih efektif sehingga dapat meningkatkan kinerja manajemen inovasi LIPI yang difasilitasi oleh Pusat Inovasi LIPI.
Berdasarkan hasil analisis regresi, diantara variabel yang diuji, diketahui bahwa variabel interpersonal trust dan ICT use merupakan variabel yang paling mempengaruhi dan memiliki hubungan yang kuat terhadap berbagi pengetahuan dengan nilai korelasi (R) berturut-turut 0,60 dan 0,62 pada taraf ρ<0,01. Intervensi yang dirancang selanjutnya adalah melaksanakan rekomendasi hasil penelitian yang sesuai dengan kondisi organisasi melalui program intervensi trust building dalam berbagi pengetahuan serta intervensi basis KM dari Sveiby.

R& D organizations play an important role in innovation so it may continuously accumulate knowledge from experiences and experiments, then integrate them in order to create new knowledge, product and innovation. The facts, the biggest challenging in knowledge management at R&D organization is to ensure the member's participation in knowledge sharing, collaboration, and re-use of previous knowledge. Considering patent as a rough measure of innovation, and in order to accelerate technology transfer processes in Indonesian Institute of Sciences (LIPI), patent productivity can reflects performance indicator in innovation management. In learning and growth persfective, a lower patent productivity in the field of natural sciences has indicated problem in innovation capability, which may be affected by knowledge sharing barrier.
The objective of the study is to understand specific factors in knowledge sharing which may affect innovation capability in LIPI. The specific factors, known as knowledge management enablers, refere to personal dimension (learning motivation, interpersonal trust, knowledge-self efficacy), organization dimension (reward system and top management support), and technology dimension (ICT use) in knowledge sharing. As the factors in knowledge sharing are determined, an effective intervension can be recommended so that it can enhance innovation capability performance facilitated by Center for Innovation.
According to regression analysis, among variables, interpersonal trust and ICT significantly and mostly correlate in knowledge sharing, with the R values of 0,60 and 0,62 at level of ρ<0,01 respectively. Intervensions program are determined as recommendation of the study and fit to available resources in organization, which focused on trust building in knowledge sharing and Sveiby?s KM based-intervension.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2012
T30791
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Safira Andriani
"Penelitian ini mencoba menguji secara empiris pengaruh social capital yang dimediasi oleh kemampuan ambidexterity dan knowledge sharing terhadap inovasi pada unit kerja di PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk yang merupakan salah satu perusahaan semen swasta terbesar di Indonesia yang sedang berada pada lingkungan yang tidak stabil. Hasil penelitian membuktikan bahwa social capital yang dimediasi oleh kemampuan ambidexterity dan knowledge sharing dapat berpengaruh terhadap inovasi. Penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi terhadap perusahaan yang berada di industri semen Indonesia agar dapat bertahan dengan mendukung kegiatan inovasi pada tiap unit kerja di perusahaannya.

The purpose of this study is to examine the effect of social capital on innovation through the mediation of ambidexterity and knowledge sharing in work units at PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, one of the largest private cement companies in Indonesia. The company operates in an unstable environment. The study's findings demonstrate that social capital can influence the generation of innovation when it is mediated through ambidexterity and knowledge sharing. This research is expected to assist enterprises in the Indonesian cement sector in surviving by fostering innovation within each work unit."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Saragih, Maudy Bunga Rosmita
"Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pemasaran media sosial memiliki hubungan signifikan terhadap variabel loyalitas pelanggan secara langsung dalam konteks Instagram @tokopedia. Namun, variabel pemasaran media sosial tidak memiliki hubungan signifikan terhadap variabel loyalitas pelanggan melalui mediasi kepuasan pelanggan. Pemasaran melalui media sosial Instagram @tokopedia, seperti informasi mengenai cashback, diskon, gratis ongkir, dan lainnya, serta membuat konten-konten interaktif yang mengajak pengikut untuk berpartisipasi, terbukti dapat menarik pelanggan untuk puas dan menjadi loyal. Kemudian, Variabel kepercayaan merek memiliki hubungan terhadap loyalitas pelanggan baik secara langsung ataupun dengan mediasi kepuasan pelanggan. Tokopedia telah berhasil memenuhi semua aspek dari kepercayaan merek. Dengan demikian, loyalitas pelanggan dalam bentuk retensi, frekuensi pembelian, maupun WOM yang baik, adalah hasil dari meningkatnya kepercayaan pelanggan terhadap platform Tokopedia Penelitian ini diharapkan dapat membantu para manajer pemasaran khususnya di bidang industri e-commerce untuk mengoptimalkan strategi komunikasi pemasaran di media sosial dengan menggunakan pendekatan yang bersifat emosional terhadap pelanggannya untuk mendorong peningkatan loyalitas pelanggan.

The results of the study show that social media marketing have a significant relationship to customer loyalty directly in the context of Instagram @tokopedia. However, social media marketing do not have a significant relationship to customer loyalty through the mediation of customer satisfaction. Marketing through social media Instagram @tokopedia, such as information about cashback, discounts, free shipping, and more, as well as creating interactive content that invites followers to participate, has been proven to attract customers to be satisfied and loyal. Then, brand trust has a relationship to customer loyalty either directly or by mediating customer satisfaction. Tokopedia has succeeded in fulfilling all aspects of brand trust. Thus, customer loyalty in the form of good retention, purchase frequency, and WOM is the result of increased customer trust in the Tokopedia platform. This research is expected to help marketing managers, especially in the e-commerce industry, to optimize marketing communication strategies on social media by uses an emotional approach to its customers to encourage increased customer loyalty."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Ando Nasocha
"Skripsi ini meneliti dan membahas Dampak Keadilan Organisasi pada Perilaku Kerja yang Inovatif Pada Karyawan yang Bekerja di Bidang Pelayanan Publik : Peran Mediasi dari Berbagi Pengetahuan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif. Dalam penelitian terdapat beberapa variabel. Variabel Organizational Justice sebagai variabel independen, Knowledge Sharing sebagai variabel mediasi dan Employee Innovative Work Behavior sebagai variabel dependen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa knowledge sharing dapat memperkuat hubungan antara organizational justice dan employee innovative work behavior. Hasil ini menggambarkan bahwa dengan tingginya organizational justice membuat perilaku inovatif pada karyawan di bidang pelayanan publik menjadi meningkat. Perilaku inovatif dapat membantu perusahaan pelayanan publik meningkatkan produktivitas karyawan dalam melaksanakan pekerjaan sehari - hari untuk mencapai sasaran kinerja pegawai.

This final paper examines and discusses the Impact of Organizational Justice on Innovative Work Behavior on Employees Working in the Public Service Sector: The Mediation Role of Knowledge Sharing. This research is a quantitative research with a descriptive design. In the research there are several variables. Organizational Justice variable as independent variable, Knowledge Sharing as mediating variable and Employee Innovative Work Behavior as dependent variable. The results of this study indicate that knowledge sharing can strengthen the relationship between organizational justice and employee innovative work behavior. These results illustrate that the high level of organizational justice makes the innovative behavior of employees in the public service sector increase. Innovative behavior can help public service companies increase employee productivity in carrying out daily work to achieve employee performance targets."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pradita Sita Devi Normasari
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh efikasi guru pada perilaku berbagi pengetahuan dan menguji pengaruh interaksi efikasi guru dan kepercayaan interpersonal pada perilaku berbagi pengetahuan. Penelitian dilakukan pada 269 guru Sekolah Menengah Atas yang mengajar di wilayah Jakarta dan Bekasi dan telah mengajar selama lebih dari 1 (satu) tahun. Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis moderasi dengan menggunakan PROCESS dari Hayess. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan accidental sampling. Perilaku berbagi pengetahuan diukur dengan menggunakan Skala Perilaku Berbagi Pengetahuan, efikasi guru diukur dengan Teacher's Sense of Efficacy Scale (TSES)-short form dan kepercayaan interpersonal diukur dengan Skala Kepercayaan Interpersonal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa efikasi guru berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku berbagi pengetahuan, namu, kepercayaan interpersonal tidak berperan sebagai moderator antara efikasi guru dan perilaku berbagi pengetahuan.

This study aims to examine the effect of teacher efficacy on knowledge sharing behavior and examine the interaction effect of teacher efficacy and interpersonal trust on knowledge sharing behavior. The study was conducted on 269 high school teachers who taught in the Jakarta and Bekasi area and had taught for more than 1 (one) year. The analysis technique in this study uses moderation analysis using PROCESS from Hayess. The sampling technique in this study used accidental sampling. Knowledge sharing behavior is measured using the Knowledge Sharing Behavior Scale, teacher efficacy is measured by the Teacher's Sense of Efficacy Scale (TSES)-short form and interpersonal trust are measured by the Interpersonal Trust Scale. The results of this study indicate that teacher efficacy has a significant effect on knowledge sharing behavior, however, interpersonal trust does not act as a moderator between teacher efficacy and knowledge sharing behavior."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amellia
"ABSTRAK
Dunia yang sedang berkembang menuntut organisasi untuk bertahan dan memiliki daya saing. Corporate entrepreneurship diketahui memiliki peran positif dalam pertumbuhan dan perkembangan organisasi. Corporate entrepreneurship dikaitkan dengan aktivitas pengambilan risiko, pengembangan inovasi, dan proaktif. Dan untuk itu, faktor-faktor yang memengaruhi Corporate entrepreneurship, baik yang berpengaruh secara langsung maupun tidak langsung, perlu diselidiki lebih lanjut. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif untuk menentukan hubungan antara lingkungan eksternal, lingkungan internal organisasi, serta berbagi pengetahuan, dengan corporate entrepreneurship. Lingkungan eksternal yang diteliti terdiri dari kedinamisan, munificence, dan kompleksitas. Sedangkan lingkungan internal organisasi yang terkait dengan corporate entrepreneurship adalah dukungan manajemen, diskresi kerja, penghargaan/pengakuan, dan ketersediaan sumber daya. Sedangkan berbagi pengetahuan diteliti sebagai unidimensional. Secara umum, pembahasan tentang entrepreneurship lebih sering ditujukan pada organisasi sektor swasta atau usaha kecil-menengah. Penelitian ini dilakukan di salah satu organisasi sektor publik di Indonesia yang bergerak di bidang jaminan sosial yaitu BPJS Ketenagakerjaan. Data diambil dari 85 kepala kantor cabang yang berasal dari seluruh daerah di Indonesia. Hasil penelitian ini akan memperkaya studi sebelumnya yang telah dilakukan, dengan konteks organisasi publik di Indonesia.

ABSTRACT
A growing world requires organizations to survive and have competitiveness. Corporate entrepreneurship is known to have a positive role in organizational growth and development. Corporate entrepreneurship is associated with risk taking activities, innovativeness, and proactiveness. And for that, the factors that influence Corporate entrepreneurship, both those that affect directly or indirectly, need to be investigated further. This research was conducted with quantitative methods to determine the relationship between the external environment, internal organization environment, and knowledge sharing, with corporate entrepreneurship. The external environment studied was dynamism, munificence, and complexity. While internal organization environment related to corporate entrepreneurship are management support, work discretion, rewards/recognition, and resource availability. And knowledge sharing is examined as unidimensional. In general, the discussion on entrepreneurship is aimed more at private sector organizations or small-medium enterprises. The research was conducted in one of the public sector organizations in Indonesia that is engaged in social security namely BPJS Ketenagakerjaan (Workers Sosial Security Agency). The data is taken from 85 head of branch office originated from regions in Indonesia. The results of this study will enrich previous studies that have already been carried out, with the context of public organizations in Indonesia"
2019
T54122
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>