Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 199314 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wina Setiana
"Penderita gagal ginjal kronik di perkotaan semakin meningkat disebabkan gaya hidup yang kurang sehat seperti merokok, meminum suplemen energi, meminum alkohol, malas berolah raga dan memakan junk food. Proses lanjut gagal ginjal kronik yang mencapai tahap terminal salah satunya yaitu dialisis yang memerlukan biaya yang tidak murah. Penulisan ini bertujuan menggambarkan asuhan keperawatan pada pasien gagal ginjal kronik dan menganalisis intervensi yang diberikan yaitu edukasi gagal ginjal kronik dan perawatannya. Hasil asuhan keperawatan yang diperoleh yaitu terkontrolnya cairan masuk-keluar, perbaikan keseimbangan asam basa dan pengetahuan pasien dan keluarga terkait definisi, penyebab, tanda dan gejala, komplikasi serta pencegahan perburukan gagal ginjal kronik. Diperlukan adanya tindak lanjut yang konsisten dalam pemberian edukasi pasien gagal ginjal kronik di ruangan Melati Atas, RSUP Persahabatan.

Patients with chronic renal failure in urban areas are increasing dua to unhealthy lifestyle such as smoking, drinking energy supplements, alcohol, lazy exercise and eat a junk food. Further process of chronic renal failure who have reached the terminal stage requires dialysis that coast are not cheap. This paper aims to describe the nursing care to patientswith chronic renal failure and analyze the interventions that give education and about the treatment of chronic renal failure. The results is patients can controlled intake and output, improve balance of acid and bases and knowledge of the patient and family about definitions, causes, sign and symptoms, complications and prevention chronic renal failure. It takes a consistent follow up to give educations to the patients with chronic renal failure at at Melati Atas, RSUP Persahabatan.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rina Mardiana
"Penderita gagal ginjal kronik di perkotaan semakin meningkat yang disebabkan perilaku kurang sehat seperti merokok dan minum minuman berenergi. Proses lanjut dari gagal ginjal kronik yang telah mencapai tahap terminal salah satunya dialisis yang memerlukan biaya yang tidak murah. Penulisan ini bertujuan menggambarkan asuhan keperawatan pada pasien gagal ginjal kronik dan menganalisis intervensi khusus yang diberikan yaitu edukasi mengenai gagal ginjal kronik dan perawatannya.
Hasil asuhan keperawatan yang diperoleh yaitu terkontrolnya cairan masuk-keluar, perbaikan keseimbangan asam-basa dan pengetahuan pasien dan keluarga mengenai definisi, penyebab, tanda dan gejala, komplikasi dan pencegahan gagal ginjal kronik meningkat. Perlu adanya tindak lanjut yang konsisten dalam pemberian edukasi pada pasien gagal ginjal kronik di ruang Melati Atas, RSUP Persahabatan.

Patients with chronic kidney disease in urban areas is increasing due to unhealthy behaviors such as smoking and drinking energy drinks. Further process of chronic renal failure who had reached the end stage one requiring dialysis which is costs are not cheap. This paper aims to describe the nursing care in patients with chronic kidney disease and analyze the specific interventions that give the education about chronic kidney disease and it’s treatment.
Nursing care results obtained are controlled fluid intake-output, acid-base balance improvement and knowledge of patients and families regarding the definition, causes, signs and symptoms, complications and prevention of chronic kidney disease increases. In providing educatien education about chronic kidney disease in Melati Atas RSUP Persahabatan should be consistent and sustainable.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Marjani Susilowati Herman
"ABSTRAK
Penyakit gagal ginjal kronik atau End Stage Renal Disease (ESRD) adalah kerusakan nefron irreversible progresive dan penurunan glomerular filtration rate (GFR) di mana kemampuan tubuh gagal untuk mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit dimana pada akhirnya dapat meningkatkan uremia dan kreatinin. Praktik profesi dilakukan di ruang penyakit dalam Melati Atas RSUP Persahabatan yang difokuskan merawat pasien gagal ginjal kronik. Masalah keperawatan utama pada pasien adalah ketidakseimbangan elektrolit. Intervensi yang telah dilakukan adalah manajemen hiperkalemia dan manajemen cairan. Intervensi ini efektif dilakukan pada pasien gagal ginjal kronik dengan hiperkalemia ditandai dengan peningkatan kalium, ureum dan kreatinin. Direkomendasikan bagi perawat memberikan penanganan hiperkalemia dan cairan pada pasien gagal ginjal kronik secara bersamaan.

ABSTRACT
Chronic renal failure or End Stage Renal Disease (ESRD) is an irreversible progressive nephron damage and decreased glomerular filtration rate (GFR) in the where the body fails to maintain fluid balance and electrolytes which can ultimately increase uremia and creatinine. This professional practice held in internal medicine department of RSUP Persahabatan hospital. The focus patients with chronic renal failure. The main nursing problems in patients is electrolyte imbalance. Interventions that had been carried out is the management of hyperkalemia and fluid management. This intervention was effective in patients with chronic renal failure-hyperkalemia with characterized by an increase in potassium, urea and creatinine. The recommendation for nurses is to provide treatment of hyperkalemia and fluid in patients with chronic renal failure simultaneously.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Susilowati
"ABSTRAK
Penyakit gagal ginjal kronik atau End Stage Renal Disease ESRD adalah kerusakan nefron irreversible progresive dan penurunan glomerular filtration rate GFR di mana kemampuan tubuh gagal untuk mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit dimana pada akhirnya dapat meningkatkan uremia dan kreatinin. Praktik profesi dilakukan di ruang penyakit dalam Melati Atas RSUP Persahabatan yang difokuskan merawat pasien gagal ginjal kronik. Masalah keperawatan utama pada pasien adalah ketidakseimbangan elektrolit. Intervensi yang telah dilakukan adalah manajemen hiperkalemia dan manajemen cairan Intervensi ini efektif dilakukan pada pasien gagal ginjal kronik dengan hiperkalemia ditandai dengan peningkatan kalium ureum dan kreatinin. Direkomendasikan bagi perawat memberikan penanganan hiperkalemia dan cairan pada pasien gagal ginjal kronik secara bersamaan.

ABSTRACT
Chronic renal failure or End Stage Renal Disease ESRD is an irreversible progressive nephron damage and decreased glomerular filtration rate GFR in the where the body fails to maintain fluid balance and electrolytes which can ultimately increase uremia and creatinine. This professional practice held in internal medicine department of RSUP Persahabatan hospital. The focus patients with chronic renal failure The main nursing problems in patients is electrolyte imbalance. Interventions that had been carried out is the management of hyperkalemia and fluid management. This intervention was effective in patients with chronic renal failure hyperkalemia with characterized by an increase in potassium urea and creatinine. The recommendation for nurses is to provide treatment of hyperkalemia and fluid in patients with chronic renal failure simultaneously.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Suleha
"Stroke merupakan salah satu masalah kesehatan yang terjadi di daerah perkotaan. Klasifikasi stroke yang sering terjadi adalah stroke iskemik. Jika iskemik terjadi di basal ganglia, salah satu masalah keperawatan yang muncul adalah hambatan mobilitas fisik. Hambatan mobilitas fisik dapat mengakibatkan penurunan kekuatan otot.
Tujuan penulisan ini adalah untuk melakukan analisis evidence based mengenai latihan range of motion (ROM) dalam mengatasi hambatan mobilitas fisik pada klien stroke iskemik.
Hasil dari latihan ROM terbukti efektif dalam meningkatkan fungsi otot. Untuk itu diperlukan secara mandiri dan/atau kolaborasi kepada klien stroke iskemik untuk menanggani penurunan kekuatan otot setelah fase krisis.

Stroke is one of the health problems that occur in urban areas. Classification often occur of stroke is ischemic stroke. If ischemia occurs in the basal ganglia, one of the nursing problems is impaired physical mobility. Impaired physical mobility can lead to decreased muscle strength.
The purpose of this paper is to analyze the evidence based on the exercise range of motion (ROM) in overcoming barriers to physical mobility client ischemic stroke.
Results of ROM exercises proven to be effective in improving muscle function. It is necessary to independently and / or collaboration to clients ischemic stroke to handle the decline in muscle strength after the crisis phase.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PS-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Syifa Fauziah
"Diabetes mellitus (DM) merupakan sekelompok kelainan heterogen yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah (hiperglikemia). Kejadian diabetes mellitus di perkotaan terus meningkat akibat perubahan pola perilaku masyarakat yang kurang sehat seperti pola makan tinggi lemak, kurang aktifitas, dan stres. Penulisan ini bertujuan menganalisis asuhan keperawatan Ny. S dengan DM dan edukasi kesehatan terkait nutrisi. Hasil asuhan keperawatan menunjukkan perbaikan nutrisi dengan gula darah terkontrol serta nafsu makan meningkat, dan pengetahuan pasien dan keluarga meningkat terkait nutrisi serta mampu mengikuti anjuran diit. Pengembangan program edukasi diabetes perlu dilakukan secara berkelanjutan melalui diskusi dan demonstrasi yang diadakan rutin di ruang rawat RSUP Persahabatan.

Diabetes mellitus (DM) is heterogeneous group of disorders characterized by elevated blood glucose level (hyperglycemia). Incidence of diabetes mellitus is increasing due to changes in community behavior patterns such as high-fat diet, lack of activity, and stress. This research aims to analyze nursing care of diabetes mellitus and health education about nutrition. The results shows improved nutrition with blood glucose control and good appetite, improved family knowledge and patient dietary compliance. Development of diabetes education program has to be sustainable with discussion and demonstration methods in every ward of RSUP Persahabatan."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Silalahi, In Siska
"[ABSTRAK
Pola hidup dan sanitasi lingkungan perkotaan yang kurang bersih menjadi salah
satu penyebab tingginya virus Hepatitis di Indonesia. Hepatitis yang tidak
sempurna pengobatannya berkembang menjadi sirosis hepatis, suatu tahap akhir
dari keadaan fibrosis pada jaringan hati, yang mana penanganannya diarahkan
pada pencegahan komplikasi, seperti asites dan ensefalopati. Studi kasus ini
ditujukan untuk menganalisis intervensi keperawatan melalui pemberian diet asam
amino rantai cabang (AARC) serta pembatasan natrium dan cairan pada klien
sirosis hepatis yang berada di Melati Atas Rumah Sakit Umum Pusat
Persahabatan. Hasil yang ditemukan dalam studi kasus ini adalah terjadi
peningkatan nilai albumin dan diperlukan ketaatan dari klien dalam mengonsumsi
diet yang dianjurkan serta pentingnya pemantauan cairan dan natrium secara ketat.

ABSTRACT
Life style and poor sanitation in urban due to the high prevalence of hepatitis virus
in Indonesia. The incomplete therapeutic regimens of hepatitis lead to liver
cirrhosis. That is the end stage in hepatocyte fibrosis, that the treatment is lead to
prevent complications, such as ascites and encephalopathy. This case study is
purposed to analyze nursing intervention through branched chain amino acid
(BCAA) diet and sodium and fluid restriction in client with liver cirrhosis at
Melati Atas Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan. The result showed that the
albumin serum level is increasing. The client adherence is required to consume
recommended diet and to monitor sodium and fluid restrictively., Life style and poor sanitation in urban due to the high prevalence of hepatitis virus
in Indonesia. The incomplete therapeutic regimens of hepatitis lead to liver
cirrhosis. That is the end stage in hepatocyte fibrosis, that the treatment is lead to
prevent complications, such as ascites and encephalopathy. This case study is
purposed to analyze nursing intervention through branched chain amino acid
(BCAA) diet and sodium and fluid restriction in client with liver cirrhosis at
Melati Atas Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan. The result showed that the
albumin serum level is increasing. The client adherence is required to consume
recommended diet and to monitor sodium and fluid restrictively.]"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Meutia
"Siros hepatis adalah suatu keadaan terjadi akumulasi dari matriks atau jaringan parut sebagai respon terhadap jejas hati akut atau pun kronis. Penyebabnya adalah infeksi virus A, B, C, dan D, malnutrisi, alkoholisme, dan penyakit bawaan hemakromatosis. Terapi pada sirosis hepatis salah satunya adalah pembatasan cairan yang bertujuan untuk mengurangi penimbunan cairan dalam rongga abdomen (acites). Apabila ini tidak dipatuhi akan mengakibatkan kekambuhan kembali.

Liver Chirrosis is a state of the accumulation of extracellular matrixs or scar tissue in respone to acute or chronic liver injury. The causes is infection virus A, B, C, and D, malnutrition ,alcoholic,and kongenital desease hemakromatosis. Theraphy of fluid retrictions to goal to reduce fluid intra abdomen ( acites). If it not obey theaphy can be relaps."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Irma Wahyu Cahya Ningsih
"Diabetes mellitus merupakah salah satu masalah kesehatan yang terjadi di daerah perkotaan. Salah satu komplikasi serius pada diabetes mellitus adalah ulkus kaki diabetik yang dapat mengakibatkan infeksi. Infeksi yang tidak tertangani dapat menyebar ke seluruh tubuh dan berakhir dengan kematian. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk menganalisa intervensi keperawatan yang dapat diberikan pada pasien dengan ulkus kaki diabetik diantaranya pengontrolan glukosa darah, perawatan luka, dan perawatan kaki. Hasil dari intervensi pada pasien tersebut terbukti dapat meningkatkan kemampuan pasien dan keluarga dalam mengendalikan perburukan penyakit. Rekomendasi penulisan ini adalah agar perawat mengajarkan pengontrolan glukosa darah, perawatan luka, dan perawatan kaki kepada pasien dengan ulkus kaki diabetik untuk menurunkan risiko amputasi kaki.

Diabetes mellitus is one of the health problem in urban area. Diabetic foot ulcer has become one of the serious complication in diabetes mellitus which may cause an infection. The uncontrolled infection is probability spread systematically to all body parts, thus can be the leading cause of death. This article is aimed to analyze nursing intervention programmed to the patient with diabetic foot ulcer, those are blood glucose control, wound dressing, and diabetic foot care. The results proved that these nursing interventions effectively improve the patient’s and family’s ability to manage disease deterioration. It is recommended for the next writer to educate the patient about how to control blood glucose, wound dressing, and diabetic foot care in order to minimize the risk for lower limb amputation.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ananda Puspitasari
"Diabetes melitus merupakan suatu penyakit kronis dimana kadar gula dalam darah tinggi (> 200 mg/dL) yang disebabkan karena kerusakan fungsi pankreas atau kurang sensitifnya reseptor insulin. Salah satu faktor risiko diabetes melitus adalah gaya hidup tidak sehat yang banyak ditemukan pada masyarakat perkotaan, seperti pola makan tidak baik dan jarang berolahraga. Diabetes melitus yang tidak terkontrol akan menyebabkan komplikasi ke organ-organ tubuh lainnya seperti jantung, ginjal, bahkan mengenai saraf. Karya ilmiah ini bertujuan untuk menganalisis asuhan keperawatan yang diberikan pada Ny T (39 tahun) dengan diabetes melitus tipe 2 di ruang rawat Melati Atas RSUP Persahabatan Jakarta khususnya intervensi olahraga. Intervensi olahraga yang dilakukan pada Ny T selama tujuh hari menunjukkan bahwa pasien merasa lebih nyaman dan gula darah stabil. Dengan demikian, diharapkan perawat ruangan mengembangkan program olahraga yang sesuai dengan kondisi pasien sebagai salah satu upaya untuk mengontrol kadar gula darah.

Diabetes mellitus is a chronic disease characterized by high blood glucose level (> 200 mg/dL) due to the impairment of pancreas functions or the decrease of insulin sensitivity. One of the risk factor of diabetes mellitus is unhealthy lifestyle which is commonly found in urban communities, such as bad eating habit and infrequent exercise. Uncontrolled diabetes mellitus can cause complications in organs like heart, kidney, and nerves. This report aimed to analyze nursing care to Mrs. T (39 years old) with diabetes mellitus type 2 on Melati Atas Ward, Persahabatan Hospital, especially the physical exercise. Intervention in seven days shown that patient felt more comfort and the blood glucose level were stable. Therefore, nurses are expected to develop physical exercise program in room care as an effort to control blood glucose level."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>