Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 186874 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
cover
Hari Susanta Nugraha
"Berbeda dengan perusahaan besar yang mampu mengembangkan kegiatan penelitian dan pengembangan, kemampuan inovasi UKM merupakan perwujudan the economics of proximity. UKM dihadapkan pada kelemahan internal yakni ketiadaan kegiatan penelitian dan pengembangan serta kelemahan mengakses sumber-sumber informasi. Akibatnya, peran aktif mitra menjadi sangat penting dalam rangka mendorong kemampuan inovasi. Kedekatan UKM dengan kekuatan eksternal seperti konsumen, distributor, pemasok, dan pesaing justeru menjadi elemen penting sebagai sumber pengetahuan dalam pengembangan kemampuan inovasi.
Peran UKM di Indonesia sangat penting sebagai kegiatan ekonomi rakyat yang memberikan sumbangan besar dalam meningkatkan taraf kehidupan sosial. Walaupun merupakan kegiatan bisnis terbesar, tetapi pada kenyataannya UKM menghadapi permasalahan dalam membangun kemampuan inovasi karena penguasaan ketrampilan dan adopsi teknologi yang kurang memadai bagi efektivitas dan efisiensi proses bisnisnya. Kelemahan substansial yang dimiliki adalah proses pembelajaran dalam mengadopsi ketrampilan dan teknologi baru.
Sebagian persoalan tersebut sebenarnya tidak terlepas dari kendala internal yang dihadapi. Terbatasnya kompetensi sumberdaya manusia, akses permodalan, dan teknologi merupakan kelemahan mendasar. Penelitian bersifat deskriptif dengan menggunakan pendekatan grounded research dan beberapa proses pendukung untuk pengumpulan data penelitian.
Obyek penelitian adalah aktivitas para perajin gerabah di Sentra UKM Kasongan dalam mencari informasi, melakukan pembelajaran, dan merekayasa inovasi produk. Selain itu digunakan pendekatan partisipasi sebagai metode untuk menangkap elemen-elemen penting dalam proses pengelolaan modal pengetahuan UKM kawasan Kasongan. Untuk mempertajam analisis, proses pengumpulan data juga menggunakan metode wawancara mendalam (indepth interview) dengan informan kunci yang ditetapkan berdasarkan kapabilitas individu maupun jabatan struktural.
Penelitian berhasil menemu-kenali bahwa pengelolaan pengetahuan menyebabkan munculnya karakter yang khas. Analisis terhadap proses pengelolaan dan pemanfaatan pengetahuan serta rekayasa kemampuan inovasi dipengaruhi oleh aspek kemitraan yang ada di kawasan Kasongan. Kedua elemen tersebut membedakan UKM dalam 5 kategori berdasarkan informational, technological, dan innovation capability. Kemampuan informasi ada kemampuan unit usaha mendekati sumber-sumber informasi dan memecahkan kode-kode informasi melalui pembelajaran. Kemampuan teknologi adalah kemampuan untuk menyusun metode, peralatan, dan jaringan kerja proses produksi. Kemampuan inovasi adalah kemampuan rekayasa ide dan gagasan produk inovatif. Berdasarkan karakteristik kemampuan, maka disusun kategori UKM dalam mengelola pengetahuan, yakni tradisional, modifikasi tradisional, pendukung bahan baku, sanggar seni, dan modern. Ke-5 tipe UKM menunjukkan adanya disparitas dalam pengelolaan pengetahuan dan kemampuan inovasi.
Berdasarkan hasil analisis masih ada ruang kajian yang berpotensi untukditeliti lebih dalam, seperti kajian tentang kriteria perusahaan berdasarkan technological capability yakni kemampuan teknologis dalam menciptakan peralatan, informational capability yakni kemampuan informatik dalam menemukan sumber, menggali kedalaman, dan mempelajari informasi sehingga menjadi pengetahuan, serta innovational capability yakni kemampuan inovasi yang mendorong pengetahuan dan peralatan yang dimiliki menjadi sebuah proses maupun produk yang bernilai baru. Pendekatan knowledge management di sektor UKM banyak dikaitkan dengan kemampuan inovasi, padahal bisa diterapkan dalam berbagai aspek organisasi. Telaah tentang pengelolaan dan penggunaan pengetahuan dalam rangka pengembangan organisasi (Organizational Development) di sektor UKM pada kenyataannya masih membuka ruang untuk dikaji lebih dalam.

Kasongan is a village where most of the people earn their living by making pottery. The product from this village successfully reaches world market. Various factors have contributed to the sustainability, as well as innovation, of the process of ceramic-making and the business environment surrounding it. Also essential are the roles of potters in facing the competitions era and the steps taken by ceramics workshop. By producing its product, Kasongan Village of Pottery has grown the spirit of development in self-creativity and ability to innovate are effort to cope with dynamics market. The capability to innovate in SME is different form the large company.
Research and development in large company is use to function for their innovativeness whereas the SME believed that the capability to innovate depend on their business network. The business network called the economics of proximity. Most of SME lack of market orientation and information. The business network is the most important part to build the capability to innovative for SME.
They lack of money to do the research and to propose development programs. The role business network such as customer, distributor, supplier, and competitor take an important role for SME to sustain their life. The role of the business network can be called knowledge capital.
In Indonesia, SME play an important role for people?s economic activities. They have been taking an important part to build the people?s life. Even though the SME become the most important business activities, it?s still facing the very basically business problem. They lack of skill, competence, people, and capital to join global competition. But, The Kasongan Village of Pottery said the different. Their product have the capability to compete in global market level because the ability of the workers to innovate.
This is the qualitative research using grounded research approach. The research is focused on the activities of the worker in Kasongan Village of Pottery. The mean of research is analyzed on use and creation of knowledge capital. The participatory research used to collect data form the informant. The key informant decided by some discussion with the local government and the cratfment associated.
The study provides an illustration of the development of Kasongan Village of Pottery Craftmanship, including its background and production and marketing pattern. The result of the study can be relevant for both private and government.
Firstly, It will particularly serve as an example of clustering policy and the relationship between center of industry and their surrounding areas. Secondly, it exemplifies one of business activity of productive people-based economic.Thirdly, there are 5 types of SME in Kasongan Village of Pottery that tight together in business network. The type is differentiated by technological, informational, and innovational capabilities. The informational capability is that the SME capability to collect and processed the information from their business network. The technological capability is that the ability to build methods and means of their business process. And the innovational capabilities mean the ability to build product based on the information from their business network. The type of SME is traditional, traditional modified, supported, studio art, and modern."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
D973
UI - Disertasi Open  Universitas Indonesia Library
cover
"Perubahan lingkungan yang dinamis memberikan tantangan bagi perusahaan untuk selalu responsive terhadap perubahan. Salah satu tantangan yang dihadapi perusahaan adalah perubahan lingkungan eksternal yang membutuhkan kompetensi untuk mencapai efektivitas organisasi. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kapasitas inovasi perusahaan, dan pengaruhnya terhadap kinerja perusahaan. Penelitian dilakukan dengan memberikan angket terhadap 150 usaha kecil di sektor industri pengolahan. Pengambilan sampel dilakukan melalui Multi Stage Sampling dengan tahapan sebagai berikut: (1) Tahap pertama pengambilan sampel berdasarkan wilayah dan (2) Tahap ke dua pengambilan sampel berdasarkan lokasi usaha. Wirausaha yang menjadi responden adalah yang terdaftar di Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Semarang. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan Structural Equation Modelling (SEM). Hasil penelitian secara umum menemukan bahwa faktor karakteristik manajer-pemilik usaha, karakteristik organisasi dan lingkungan eksternal berpengaruh positif terhadap kapasitas inovasi pada usaha kecil. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa peranan manajemen pemilik usaha menjadi faktor terbesar (dominan) yang mempengaruhi pencapaian kapasitas inovasi. Selain itu, penelitian ini juga membuktikan bahwa kapasitas inovasi pada usaha kecil akan mampu meningkatkan pencapaian kinerja usaha. "
JOMUT 10:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Dyna Rachmawati
"Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan peranan sistem pengendalian manajemen, yang dipengaruhi oleh pilihan strategi bersaing berdasarkan ketidakpastian lingkungan, dalam mendorong pembentukan pembelajaran organisasi sehingga dapat meningkatkan kinerja bisnis. Pengujian peranan sistem pengendalian manajemen dilakukan dengan menggabungkan what to control (ukuran kinerja keuangan dan non keuangan) dan how to control (levers of control).
Secara keseluruhan, hasil pengujian menunjukkan bahwa untuk menghadapi ketidakpastian lingkungan, perusahaan menggunakan ukuran kinerja keuangan dan non keuangan dalam levers of control untuk meningkatkan pembelajaran organisasi sehingga perusahaan dapat mencapai kinerja bisnis. Hasil pengujian ini juga menunjukkan adanya external fit dan internal fit. External fit adalah kesesuaian antara ketidakpastian lingkungan dengan pilihan strategi bersaing. Internal fit adalah kesesuaian antara pilihan strategi bersaing dengan ukuran kinerja keuangan dan non keuangan. Meskipun terjadi internal fit, penggunaan ukuran kinerja keuangan dan non keuangan dalam levers of control untuk meningkatkan pembelajaran organisasi dan kinerja bisnisnya cenderung dipengaruhi oleh faktor ketidakpastian lingkungan. Pilihan strategi bersaing bukan merupakan faktor yang mendorong perusahaan untuk menggunakan ukuran kinerja keuangan dan non keuangan dalam levers of control, meningkatkan pembelajaran serta kinerja bisnisnya. Artinya, pilihan strategi bersaing tidak dikomunikasikan ke seluruh perusahaan. Hanya berhenti di tingkat manajemen puncak.
External fit dan internal fit mungkin sulit dicapai oleh perusahaan. Apabila perusahaan hanya mencapai salah satunya saja atau bahkan tidak dapat mencapainya, maka untuk dapat mencapai kinerja bisnisnya, perusahaan harus menggunakan ukuran kinerja keuangan dan non keuangan dalam levers of control. Hal ini mendorong pembentukan pembelajaran organisasi sehingga perusahaan mampu meningkatkan kinerja bisnis meskipun dalam kondisi lingkungan bisnis yang tidak pasti.

The main purpose of this study is to show the role of management control system, which is affected by strategic choice based on perceived environmental uncertainty, to foster organizational learning so that the firms can achieve business performance. To test the role of management control system, this study uses management control system as what to control (financial and non financial performance indicators) and how to control (levers of control) in one research model.
Overall, this study shows that SBUs use financial and non financial indicators in levers of control to foster organizational learning for facing perceived environmental uncertainty. The organizational learning increases business performance. This study also reveals the external and internal fit. External fit is the fitness between perceived environmental uncertainty and strategic choice. Internal fit is the fitness between strategic choice and the performance indicators (financial and non financial). Though there is internal fit, the use of financial and non financial indicators in levers of control is triggered by perceived environmental uncertainty, not the strategic choice. It indicates that the strategic choice is not well communicated in SBUs.
The external or internal fit might be hard to be achieved by SBUs. Hence, SBUs have to use financial and non financial performance indicators in levers of control to foster organizational learning. This process will leverage business performance for SBU.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
D2116
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riyadh Hakim
"Skripsi ini meneliti tentang pengaruh penerapan sejumlah aktivitas dalam green supply chain management (GSCM), terhadap environmental performance, operational performance dan business performance pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UKM) yang berada di provinsi Jawa Barat. Responden dari penelitian ini melibatkan 175 responden yang merupakan pemilik atau manajer dari UMKM dengan bidang usaha umum. Penelitian ini menggunakan metode analisis data berupa Sequential Equation Modelling (SEM) dengan software LISREL versi 8.80. Hasil yang diperoleh adalah terdapat pengaruh positif dari aktivitas GSCM terhadap environmental performance dan operational performance dan terdapat pengaruh positif dari operational performance terhadap business performance.. Selain itu hasil analisis turut menunjukkan adanya pengaruh tidak langsung dari GSCM terhadap business performance. Hasil ini menunjukkan perlu adanya perencanaan atas aktivitas dalam penerapan GSCM pada UMKM di Jawa Barat, melalui penerapan aktivitas GSCM yang tepat pada kegiatan UMKM dapat mempengaruhi secara positif environmental dan operasional performance UMKM, bahkan turut mempengaruhi secara tidak langsung performa dari business performance UMKM.

This research examines the effect of implementation a number of activities in green supply chain management (GSCM) on environmental performance, operational performance and business performance in Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) in West Java province. Research respondents involved 175 respondents who are owners or managers of MSMEs with general business fields. This study used a data analysis method in the form of Sequential Equation Modeling (SEM) with LISREL version 8.80 software. The results obtained are that there is a positive effect of GSCM activities on environmental performance and operational performance and a positive effect of operational performance on business performance. In addition, the analysis results also show the indirect effect of GSCM business performance. These results indicate the need for planning for activities in the application of GSCM to MSMEs in West Java, the proper application of GSCM in MSME activities can positively affect the environmental and operational performance of MSMEs, even indirectly affect the performance of MSME business performance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rini Yamasari
"Fokus dari penelitian ini adalah untuk menguji penerapan TQM dan hubungannya dengan fleksibilitas operasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak signifikan dari TQM pada fleksibilitas operasional adalah positif. Nilai utama dari hasil penelitian dapat menunjukkan pengaruh TQM terhadap fleksibilitas operasional pada rumah sakit di Jakarta dalam rangka meningkatkan kinerja rumah sakit dan efisiensi Delapan dimensi TQM digunakan dalam penelitian ini yaitu Leadership Training Employee Management Information and Analysis Supplier Management Process Management Focus consumer dan Countinuos Improvement. Data dalam penelitian ini diperoleh dari 245 responden karyawan yang bekerja di RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo Delapan belas hipotesis yang diujikan diuji dengan Structural Equation Modelling SEM.

Focus of this study is to examine the implementation of TQM and its relationship to operational flexibility. The result show that the significant impact of TQM on operational flexibility has been argued to be positive. The value of the paper is that it points out the influence of TQM on operational flexibility at hospital in Jakarta in order to improve hospital performance and efficiency Eight dimension of TQM are used to this research which are Leadership Training Employee Management Information and Analysis Supplier Management Process Management Focus consumer and Countinuos Improvement. Data in this research is collected from 245 responden who work at RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo Jakarta Sixteen hypoteses in this research are tested by Structrual Equation Modelling SEM."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S52724
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ihsan Indra Oetama
"ABSTRAK
Tesis ini merupakan hasil analisa dari proses business coaching kepada PT Global Asia Pratama dengan melakukan wawancara dan observasi kepada pemilik UMKM. Pada UMKM mempunyai banyak permasalahan terutama pada kinerja tiap fungsi yang tidak optimal dan pencatatan keuangan yang tidak baik. Penambahan pegawai di bidang keuangan, melakukan job enlargement kepada pegawai, perancangan struktur organisasi, formalisasi beban kerja, mengusulkan pembelian perangkat lunak untuk alat pencatatan atau membuat alat pencatatan data yang rapih dan terstruktur adalah usulan model usaha yang diajukan kepada UMKM. Job enlargement dan penambahan pegawai di bidang keuangan bertujuan untuk mengurangi beban kerja pada bagian administrasi, motivasi kerja kepada setiap fungsi dan mengoptimalkan kinerja dari manajemen perhitungan cost benefit analysis terkait penambahan pegawai di bidang marketing dan keuangan sebagai analisa kelayakan dari penambahan manfaat.

ABSTRACT
This thesis is the output of business coaching given to PT Global Asia Pratama through data collection through observation and in-depth interview. SME has a lot of problems regarding to management function performance and financial record. Hiring new employee in financial division, job enlargement, designing new organizational structure, pruchasing a software for recording instruments or make a recording instrument data are business model that addressed to MSMEs. Job enlargement and the addition of financial employees aiming to reduce the workload on the administration function, motivation to every function and optimize the performance of management calculation of cost benefit analysis related to the addition of employees in the field of marketing and finance for analizing feasibility of additional benefits.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alexander Roni Kusumo Atmojo
"Knowledge Management merupakan ilmu pengetahuan yang digunakan untuk menciptakan sistem pengelolaan pengetahuan. Implementasi KM di sektor publik mulai diterapkan sejak munculnya permenPANRB No. 14 tahun 2011 mengenai pedoman implementasi manajemen pengetahuan. Menindaklanjuti peraturan ini, Bappenas berupaya untuk menerapkan Knowledge Management System di dalam organisasinya. Namun sejak 2011 hingga saat ini, belum adanya penerapan yang terstruktur dan terintegrasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengambil persepsi dari pegawai Bappenas Bagaimana implementasi KM seharusnya dijalankan. Penelitian ini menggunakan teori model Knowledge Management Inukshuk sebagai landasan penelitian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik penyebaran kuesioner secara online dan wawancara mendalam terhadap beberapa narasumber penting. Berdasarkan hasilnya diketahui bahwa mayoritas pegawai Bappenas berpendapat bahwa dalam elemen proses, Bappenas perlu menciptakan sistem KM yang terintegrasi dengan adanya aksesibilitas untuk semua pegawai. dalam elemen budaya, mayoritas pegawai setuju bahwa diperlukannya budaya yang mendukung kebiasaan Knowledge Sharing. Mayoritas pegawai juga setuju bahwa diperlukannya peran dari pimpinan untuk menciptakan budaya Knowledge Sharing. pada elemen teknologi, mayoritas pegawai setuju bahwa diperlukannya sistem KM yang berbasis aplikasi namun juga menggunakan alat intranet yang dapat menghubungkan semua repository. Dalam elemen Measurement, mayoritas pegawai setuju bahwa diperlukannya strategi evaluasi untuk mengukur pengaruh KM terhadap kualitas kinerja Bappenas.

Knowledge Management is a science that is used to create a knowledge management system. The implementation of KM in the public sector has been implemented since the emergence of Permen PANRB No. 14 of 2011 regarding guidelines for the implementation of knowledge management. Following up on this regulation, Bappenas seeks to implement a Knowledge Management System within its organization. However, since 2011 until now, there has been no structured and integrated implementation. This study aims to obtain perceptions from Bappenas employees on how KM implementation should be carried out. This study uses the Inukshuk Knowledge Management model theory as the research foundation. This study uses a quantitative approach with online questionnaire distribution techniques and in-depth interviews with several important sources. Based on the results, it is known that the majority of Bappenas employees think that in the process element, Bappenas needs to create an integrated KM system where there is accessibility for all employees. In terms of cultural elements, the majority of employees agree that a culture is needed that supports Knowledge Sharing habits. The majority of employees also agree that the leadership role is needed to create a Knowledge Sharing culture. On the technology element, the majority of employees agree that there is a need for a KM system that is application-based but also uses an intranet tool that can connect all repositories. In the Measurement element, the majority of employees agree that an evaluation strategy is needed to measure the influence of KM on the quality of Bappenas' performance."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shafa Namira Andhifa
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh antara manajemen modal kerja dan cash holding terhadap kinerja perusahaan sektor konstruksi di Indonesia selama tahun 2017-2021. Dalam penelitian ini juga membahas bagaimana pengaruh yang terjadi pada periode terjadinya pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan sampel yaitu 24 perusahaan sektor konstruksi di Indonesia yang telah terdaftar pada Bursa Efek Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah model regresi panel dengan model estimasi fixed effect model (FEM). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa modal kerja memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap kinerja perusahaan, namun memberikan hubungan yang negative dan tidak signifikan terhadap kinerja perusahaan disaat pandemic COVID-19. Penelitian ini juga melakukan pengujian pengaruh cash holding perusahaan terhadap kinerja perusahaan, dimana menunjukkan hasil yang positif signifikan pada saat pandemic COVID-19. Hal ini menunjukkan bahwa untuk dapat bertahan dan menjalankan kegiatan operasional perusahaan ditengah krisis yang dapat berpengaruh pada penurunan penjualan, perusahaan menggunakan cadangan kas nya untuk dapat bertahan membiayai pengeluaran operasional perusahaan. Ketika terjadi krisis atau pun pandemi yang menyebabkan kondisi ekonomi yang tidak normal, seorang manajer harus mengambil langkah yang tepat untuk menjaga kondisi keuangan yang optimal dan tetap menjaga likuiditas perusahaan.

This study aims to analyze the effect of working capital management and cash holding on the business performance of construction sector companies in Indonesia during 2017-2021. This study also discusses how the effects occurred during the period of the COVID-19 pandemic. This study uses a sample of 24 construction sector companies in Indonesia that have been listed on the Indonesia Stock Exchange. This study used a panel regression model with an estimated fixed effect model (FEM). The results of this study indicate that working capital has a significant positive effect on company performance, but has a negative and insignificant relationship on company performance during the COVID-19 pandemic. This study also investigated the effect of the company's cash holding on the company's performance, which showed significant positive results during the COVID-19 pandemic. This shows that in order to survive and run the company's operational activities in the midst of a crisis that can affect sales decline, the company uses its cash reserves to be able to survive in financing the company's operational expenses. When a crisis or pandemic occurs that causes abnormal economic conditions, a manager must take appropriate steps to maintain optimal financial conditions and maintain company liquidity."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>