Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 86545 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Resty Masyita
"Karya ilmiah ini mengulas sebuah teknik yang efektif dalam pentransferan ilmu pengetahuan. Umumnya, terdapat pembelajaran berbasis guru/pengajar dan pembelajaran berbasis siswa/peserta didik sebagai dua teknik yang dapat diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar. Teknik pertama yaitu pembelajaran berbasis guru/pengajar adalah sebuah teknik klasik yang dewasa ini mulai jarang diterapkan sejak teknik kedua atau pembelajaran berbasis siswa/peserta didik lebih bermanfaat dan efektif dalam proses pentransferan ilmu penegetahuan antara guru dan siswa di kelas. Teknik kedua ini kemudian dikembangkan dengan penerapan PBL (Problem Based Learning). Namun, agar siswa dapat terus merasakan kenyamanan dalam penerapan PBL tersebut, menggabungkan PBL dengan permainan-permainan yang edukatif adalah lebih baik.

This research journal discusses an effective way in knowledge sharing. Commonly, there are teacher centered learning and student centered learning as two ways of learning and teaching processes. The first one, or teacher centered learning, is a classical way which nowadays has become so rare in application because the second way, or student centered learning, is likely more useful and effective in sharing knowledge between a teacher and students in class. This second way then is upgraded with the application of PBL (Problem Based Learning). However, to keep the students feeling enjoy in applying PBL, mixing PBL with educative games is better.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Jann Hidajat Tjakraatmadja
Bandung: Sekolah Bisnis dan Manajemen. ITB, 2006
658.4038 JAN k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Kaniasari
"Tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk merekomendasikan strategi retensi yang tepat sesuai kebutuhan perusahaan, khususnya bagi karyawan dengan talenta kunci sebagai bagian dari populasi kapital intelektual yang dimiliki perusahaan. Penulisan dikontekskan pada perusahaan yang bergerak dalam induslri Information and Communication Technology (?ICT?) Sesuai natura bisnisnya, perusahaan ICT tergolong time-driven, maksudnya, waktu merupakan faktor yang relatif menentukan competitive advantage dan market positioning perusahaan di pasaran industri dan memiliki karyawan dengan ciri "Tech Made Easy", atau berorientasi pada kemajuan teknologi.
Kerangka penulisan didasarkan pada ciri karyawan, natura bisnis, serta potensi Departemen SDM untuk mengambil kepemilikan strategi retensi teisebut. Dalam hal ini, retensi dilakukan dengan membangkitkan rasa keterikatan melalui trust karyawan tzrhadap perusahaan. Pendekatan sedemikian diambil berdasarkan (1) ciri karyawan yang cenderung memilih bekerja di perusahaan ICT yang dianggap lebih ?Sadar teknologi?, (2) trust merupakan media terjadinya. knowledge sharing yang dapat membuat perusahaan dapat "sadar teknologi? lebih cepat dibanding perusahaan pesaing, serta (3) fungsi unit SDM sebagai Agen Perubahan yang dapat memfasilitasi timbulnya trust tersebut.
Secara khusus, tujuan penulisan ini dicobaterapkan pada suatu perusahaan ICT yang saat ini mengalami krisis trust karyawan karena disfungsi unit SDM yang ada di dalamnya. Beberapa rekomendasi dicoba-ajukan sebagai model implementasi jangka pendek dan menengah, mengingat perusahaan berpacu dengan batas waktu yang ditetapkan Pemerintah sebelum pencabutan ijin operasi secara permanen. Diharapkan rekomendasi ini akan bermanfaat bagi Perusahaan untuk meningkatkan competitive advantage-nya di pasar lokal walaupun sebagai perusahaan pemula, serta menghindari kemungkinan kerugian finansial dan reputasi internasional. Selanjutnya, penulisan ini diharapkan dapat menjadi titik awal dari rekomendasi strategi retensi di industri lainnya di masa mendatang."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2006
T17809
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rasty Ucyari
"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bagaimana perpustakaan BPPT berperan sebagai penggerak knowledge sharing atau berbagi pengetahuan antar unit kerja, bagaimana perpustakaan BPPT mengatasi kendala yang ditemukan dalam pelaksanaan berbagi pengetahuan, serta manfaat bagi perpustakaan yang terlibat sebagai penggerak berbagi pengetahuan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perpustakaan BPPT yang berperan penggerak berbagi pengetahuan sebagai salah satu perluasan peran dan fungsi perpustakaan BPPT yang berubah nama menjadi Manajemen Pengetahuan dan Perpustakaan. Perpustakaan BPPT yang sebelumnya hanya fokus pada pengolahan, layanan dan otomasi perpustakaan kini terlibat dalam sebagai penggerak berbagi pengetahuan antar unit kerja di lembaganya. Perpustakaan BPPT sebagai penggerak berbagi pengetahuan berdampak bagi kuantitas dan kualitas konten lokal terbitan unit-unit kerja di lembaganya. Namun, pekerjaan pustakawan dalam berbagi pengetahuan tidak semua diperhitungkan dalam angka kredit pustakawan. Selain itu, di dalam internal perpustakaan BPPT belum membudayakan berbagi pengetahuan antar pustakawan.

This thesis aims to identify how BPPT library acts as a activator of knowledge sharing among work units, how the BPPT library overcomes the constraints found in the implementation of knowledge sharing, as well as the benefits for the library involved as a driver of knowledge sharing. This research uses qualitative approach with case study method. The result of the research shows that BPPT library which activates knowledge sharing as one of extension role and function of library BPPT which changed its name become Knowledge Management and Library. The BPPT library, which previously focused on library processing, service and automation, is now engaged as a activator of knowledge sharing among its work units. The BPPT Library as an activator of knowledge sharing has an impact on the quantity and quality of local content published by the work units in the institution. However, the work of librarians in knowledge sharing is not all taken into account in the credit score of librarians. In addition, inside the internal library BPPT has not cultivate knowledge sharing among librarians.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jennar Kiansantang
"Skripsi ini membahas proses kreasi pengetahuan yang dilakukan staf perpustakaan dalam menghasilkan inovasi di Perpustakaan Universitas Indonesia. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara. Hasil penelitian menemukan bahwa proses inovasi di Perpustakaan Universitas Indonesia melibatkan proses kreasi pengetahuan organisasi yang terjadi di dalam interaksi antara anggota organisasi, baik interaksi informal maupun formal. Penelitian ini menyarankan Perpustakaan Universitas Indonesia untuk secara sistematis mengelola pengetahuan melalui program berbagi pengetahuan, memanfaatkan intranet, serta membentuk divisi yang bertugas melakukan riset dan pengembangan untuk meningkatkan kualitas inovasi di Perpustakaan Universitas Indonesia.

The Focus of this study is to investigate the process of knowledge creation that had been done by library`s staff in earning innovation at the University of Indonesia Library. This research is a qualitative with a descriptive design. The data were collected by means of deep interview. The results founded that innovation process at University of Indonesia Library involved the organization`s knowledge creation that happened in the interaction between organization members, either formal nor informal. This research suggest university of Indonesia to systematically manage the knowledge through the sharing of knowledge, the using of intranet, and the establishment of a division who responsible for research and development to improve the quality of innovation."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S15475
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lydia Christiani
"ABSTRAK
Tesis ini meneliti tentang pemaknaan preservasi pengetahuan pustakawan referen sebagai dasar konstruksi perpustakaan berbasis pengetahuan di Perpustakaan Universitas Indonesia. Penelitian ini berusaha menggali peran pengetahuan individu pustakawan referen sebagai faktor kunci kesinambungan siklus pengetahuan perpustakaan Universitas Indonesia. Kesinambungan siklus pengetahuan merupakan esensi dari perpustakaan berbasis pengetahuan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Data dalam penelitian ini bertumpu pada hasil wawancara, observasi, dan analisa dokumen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesinambungan siklus pengetahuan di Perpustakaan Universitas Indonesia bertumpu pada pengetahuan individu koordinator bidang yang juga merupakan pustakawan referen. Siklus pengetahuan Perpustakaan Universitas Indonesia bertumpu pada tiga bidang yaitu bidang layanan koleksi UI-ana, bidang teknologi informasi, dan bidang layanan referensi. Arti penting preservasi pengetahuan yang dimiliki oleh pustakawan referen bagi eksistensi perpustakaan Universitas Indonesia telah disadari oleh kepala perpustakaan dan koordinator bidang, hanya saja kesadaran tersebut belum mencapai tingkat kesadaran pengetahuan sebagai aset. Hal tersebut disebabkan oleh adanya perbedaan pandangan terhadap realisasi nilai pengetahuan serta kurangnya motivasi untuk mendorong personil Perpustakaan Universitas Indonesia mengartikulasikan pengetahuan individu yang dimiliki. Perbedaan realisasi nilai pengetahuan serta kurangnya motivasi inilah yang menjadi faktor penghambat proses transfer pengetahuan pustakawan referen ke dalam memori kolektif Perpustakaan Universitas Indonesia.
ABSTRACT
This Thesis observe the meaning of knowledge preservation of reference librarian as the core of the Knowledge-based library construction. This research trying to explore the role of individual knowledge of reference librarian as the key factor of the sustainability of knowledge cycle of Universitas Indonesia Library. Continuity of cycle knowledge is the essence of knowledge-based library. This study is a qualitative research case study method. The data in this study based on interviews, observation, and document analysis. The results of this research indicate that the sustainability of the knowledge cycle in Universitas Indonesia Library relies on individual knowledge of the field coordinator who is also a reference librarian. Knowledge cycle of Universitas Indonesia relies on three areas, namely UI-ana collection services, information technology, and reference services. The importance of the knowledge preservation that possessed by reference librarians for the existence of the library of University of Indonesia has been recognized by the Chief librarian and the field coordinator, but the awareness of knowledge as an asset has not reached yet. This condition caused by the difference in views towards the realization of the knowledge value and a lack of motivation to encourage the personnel of Universitas Indonesia library to articulate their individual knowledge. The differences in the realization of the knowledge value and lack of motivation to articulate the knowledge is the inhibiting factors of knowledge transfer processes from reference librarian into the collective memory of the Universitas Indonesia Library."
2013
T34939
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Yusuf Ateh
"ABSTRAK
Perkembangan zaman yang semakin global menuntut adanya ASN yang ideal, kompetitif, serta dapat menyesuaikan diri dan responsif terhadap tuntutan publik. SMART ASN merupakan suatu perwujudan guna mendukung berjalannya Grand Design Reformasi Birokrasi sebagai ikhtiar aktualisasi terwujudnya pemerintahan berkelas dunia. Salah satu fokus dalam SMART ASN adalah meningkatkan kompetensi, kualifikasi dan kinerja. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dapat mendorong kinerja ASN juga merupakan salah satu pondasi untuk impelementasi SMART ASN. Penelitian ini menggunakan literatur mengenai kinerja aparatur dan manajemen kinerja dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menjelaskan bahwa cascading dalam implementasi SAKIP di Provinsi Jawa Timur mulai dari indikator di tingkat pemerintah daerah sampai dengan tingkat individu memperlihatkan setiap kinerja individu akan mendukung organisasi. Meningkatnya kinerja ASN merupakan salah satu indikasi terbangunnya SMART ASN di suatu instansi pemerintah."
Jakarta: Biro Hukum dan Komunikasi Informasi Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, 2018
JPAN 8 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Kayana Ariella Putri
"Persaingan dalam industri kosmetik di Indonesia menjadi kian kompetitif, dengan tren dan preferensi konsumen yang terus berubah serta munculnya berbagai merek lokal dan internasional. Meski demikian, banyak konsumen tetap memilih produk kosmetik dari merek lokal, seperti Wardah milik PT Paragon. Dalam kondisi pasar yang kompetitif, inovasi produk menjadi kunci keberlanjutan perusahaan, yang memerlukan perilaku kerja inovatif (innovative work behavior) serta dukungan dari manajemen pengetahuan pelanggan (customer knowledge management).Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh innovative work behavior terhadap product innovation process dengan customer knowledge management sebagai variabel mediasi. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner kepada 232 responden, dan didapatkan 159 data yang layak untuk dianalisis. Data dianalisis menggunakan metode SEM-PLS (Structural Equation Modelling-Partial Least Square) dan diolah dengan software IBM SPSS Statistics 25 dan SmartPLS 4.0.9.8. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) innovative work behavior memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap customer knowledge management; (2) innovative work behavior memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap product innovation process; (3) customer knowledge management memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap product innovation process; serta (4) customer knowledge management mampu memediasi hubungan antara innovative work behavior dan product innovation process secara positif dan signifikan.

The competition in Indonesia's cosmetic industry has become increasingly competitive, driven by ever-changing consumer trends and preferences, as well as the emergence of various local and international brands. Despite this, many consumers continue to prefer local cosmetic brands, such as Wardah by PT Paragon. In such a competitive market, product innovation is essential for a company's sustainability, which requires innovative work behavior and the support of customer knowledge management. This study aims to analyze the influence of innovative work behavior on the product innovation process, with customer knowledge management as a mediating variable. A quantitative approach was employed by distributing questionnaires to 232 respondents, yielding 159 valid responses for analysis. The data were analyzed using the SEM-PLS (Structural Equation Modeling-Partial Least Square) method and processed with IBM SPSS Statistics 25 and SmartPLS 4.0.9.8 software. The results of the study indicate that (1) innovative work behavior has a positive and significant effect on customer knowledge management; (2) innovative work behavior has a positive and significant effect on the product innovation process; (3) customer knowledge management has a positive and significant effect on the product innovation process; and (4) customer knowledge management successfully mediates the relationship between innovative work behavior and the product innovation process in a positive and significant manner."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irwan
"Untuk mencapai tujuan organisasi, Bank Indonesia, telah mencanangkan program inisiatif manajemen pengetahuan (knowledge management) dengan berusaha membentuk perilaku berbagi pengetahuan di antara pegawai. Setelah berjalan 2 tahun, pada Direktorat Sumber Daya Manusia (DSDM) mulai terlihat gejala bahwa pegawai mulai kehilangan motivasi ikut dalam kegiatan tersebut dengan ditandai oleh kehadiran pegawai yang mulai menunjukkan penurunan. Hal ini disebabkan karena budaya berbagi pengetahuan belum masuk dalam sistem organisasi sehingga perilaku yang diharapkan belum maksimal terbentuk.
Selanjutnya fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) sangatlah dibutuhkan dalam membentuk perilaku pegawai sesuai keinginan organisasi. Oleh sebab itu ditempuhlah survey melalui penyebaran kuesioner pada Direktorat Sumber Daya Manusia (DSDM) di Bank Indonesia untuk mengetahui persepsi pegawai akan fungsi MSDM yang berpengaruh terhadap petnbentukan budaya berbagi pengetahuan. Analisa yang dilakukan adalah dengan statistika deskriptif melalui pcndckatan central tendency dengan memperhatikan dan memperbandingkan rata-rata (mean) antar variable. Adapun fungsi yang dicoba ditelaah adalah deskripsi pekerjaan, rekrutmen dan seleksi, rewards, pelatihan, penilaian kinerja, dan sistem pengembangan karir.
Berdasarkan hasil kuesioner didapatkan hasil bahwa sistem pengembangan karir ternyata paling berpengaruh dibandingkan fungsi lainnya, sedangkan fungsi reward hanya merupakan faktor hygiene. Selanjutnya disiapkan rekomendasi terhadap perubahan sistem promosi pegawai yang telah ada, di mana lebih mengedepankan mempersiapkan peran bagi pegawai dalam bentuk pengetahuan (knowledge) dan ketrampilan (skill), mempersiapkan jalur karir yang berbeda (dual track career system), sistem point bagi pegawai yang ikut dan aktif berbagi pengetahuan, dan mempersiapkan individu untuk merancang sistem karir bagi dirinya sendiri.

Bank Indonesia, the central bank of Republic of Indonesia, has launched a Knowledge management program as one of its strategic objectives in achieving organizational mission. The Knowledge Management program was introduced to establish a sharing culture among employees.
However, the implementation of the Knowledge Management program has shown slow progress. This can be concluded in the decreasing number of participants of Knowledge Management activities i.e. knowledge sharing in some directorates, including HR directorate.
One of the possible causes of this phenomenon is the fact that Bank Indonesia has not included knowledge sharing program in its HR Management system. This, among other things, has caused the sharing culture not been internalized or institutionalized.
Based on this assumption, this paper attempts to answer two main problems; First, "Does HR Management system has some influences in establishing sharing culture?" Second, "Which HR Management sub-system has the most significant role in establishing sharing culture?"
To answer these, this paper used a survey methodology in collecting data by distributing a designed questionnaire to employees in HR directorate. The questionnaire is designed, mainly, to gather employees' perceptions on the role of HR Management system in creating sharing culture.
After data has been collected, a descriptive statistics is used to analyze the result by using central tendency method i.e. using mean average to compare significances of variables. This paper focuses on job description, selection and recruitment, rewards, training, performance appraisal, career management.
The result shows that career management has the most significant influence in creating sharing culture. Therefore, based on this result this paper recommends Directorate of Human Resource to develop career system that prepared employee in their knowledge, skill, and build dual track career system to accommodated employee, point system for employee who attended and active in formal knowledge sharing program, and prepare every individual to create their own career track. Otherwise, the rewards system function is just like hygiene factor that can't motivate employee to behave and to build in knowledge sharing culture in their work life.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2006
T18789
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>