Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 126067 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Mutia Asshafiya Khairunisa
"Tugas Karya Akhir (TKA) ini meneliti respon Indonesia, Vietnam, dan Filipina, terhadap
aktivitas militer Tiongkok di Laut Cina Selatan antara tahun 2014-2020. Berdasarkan
kerangka analisis teori kerja sama, penelitian ini berpendapat bahwa ketiga negara
merespon aktivitas militer Tiongkok dengan cara yang kooperatif. Menurut beberapa
penelitian sebelumnya, respon negara di wilayah Laut Tiongkok Selatan bergantung
kepada jumlah dana bantuan Belt and Road Initiatives (BRI) yang diterima. Penelitian ini
menyarankan untuk memasukkan konteks nasional negara-negara penerima BRI, dengan
melibatkan motives dan power dalam menganalisis respon. Tulisan ini adalah penelitian
kualitatif dan penulis menggunakan metode perbandingan. Penelitian ini dapat
meningkatkan pemahaman tentang persamaan pola respon antara Indonesia, Vietnam,
dan Filipina terlepas dari perbedaan jumlah BRI yang diterima

This study examines the responses of Indonesia, Vietnam, and Philippine, toward China’s
military activities at the South China Sea between 2014-2020. Based on the logic of
cooperation theory analytical framework, this paper argues that those countries reacted to
China’s military activities in a cooperative way. As some scholars predicted if those
responses depend on the amount of the Belt and Road Initiatives (BRI) assistance fund.
This paper suggests to include the national context of BRI recipient countries, by
describing the different motives and power, in examining those responses. This paper
used qualitative framework and comparative methods. This paper may enhance the
understanding of the similar pattern of responses between Indonesia, Vietnam, and
Philippine despite the differences of the BRI amount received
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia , 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Riana Aryani
"Konstruksi fisik transformator terdiri atas elemen-elemen bersifat resistif, induktif, dan kapasitif, yang susunannya memiliki respon frekuensi yang khas.Dengan mengamati respon frekuensi suatu transformator, dapat dideteksi kerusakan mekanik yang terjadi pada inti dan belitan transformator tersebut. Metode yang sedang dikembangkan untuk mendeteksi kerusakan mekanik dikenal dengan Sweep Frequeency Response Analysis (SFRA). Proses pengukuran dilakukan dengan menginjeksikan sinyal tegangan rendah dengan menyapu nilai frekuensi mulai dari 20 Hz hingga 2 MHz. Dasar dari pengukuran ini merupakan analisis fungsi alih yang mana hasil pengukuran perlu diinterpretasikan lebih lanjut, salah satu caranya yaitu dengan perhitungan statistik. Indikator statistik yang digunakan yaitu koefisien korelasi, simpangan baku, dan absolute sum of logarithmic error (ASLE).
Skripsi ini membahas proses interpretasi hasil pengukuran SFRA pada transformator 4 MVA, 11,8/6,3 kV di PT ABC dan transformator 12 MVA, 70/6,3 kV di PT XYZ menggunakan perhitungan statistik. Hasil yang didapat yaitu tidak ada indikasi kerusakan pada transformator 4 MVA, 11,8/6,3 kV di PT ABC pada kedua sisi kumparan. Sedangkan pada transformator 12 MVA di PT XYZ ditemukan indikasi kerusakan di bagian ujung (lead) kumparan utama dan tap kumparan pada kumparan tegangan 70 kV, dan di bagian inti, kumparan utama, tap kumparan, ujung (lead) kumparan utama, dan ujung (lead) tap kumparan pada kumparan tegangan 6,3 kV.

Physical construction of transformerconsists of resistive, inductive, and capacitive elements,the structurehas a typical frequency response. By observing the frequency response of a transformer, we can detect mechanical damage that oK Kurs in the transformer core and windings. Method sare being developed to detect mechanical damage known as Sweep Frequeency Response Analysis (SFRA). Measurement processis done by injecting a low voltage signal with the sweep frequency values ranging from 20Hz to 2MHz. The basis of this measurement is transfer function analysis that the measurement results need to be interpreted further, one way is by statistical calculations. Statistical indicator that used is correlation coefficient, standard deviation, and sum of absolute logarith micerror (ASLE).
This thesis discusses the process of interpreting SFRA measurements result on PT ABC transformer, 4 MVA, 11,8/6,3 kV and PT XYZ transformer, 12 MVA, 70/6,3 kV using statistical calculations. The results are no indication of damage to PT ABC transformer, 4 MVA, 11,8/6,3 kV on both sides of the windings. While in PT XYZ transformer, 12 MVA found indications of damage at main and tap winding leads on 70 kV windings, and indications of damage at the core, main and tap windings, main and tap winding leads on 6,3 kV windings.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S47791
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maulidi Nugraha Sayih
"Kondisi darurat adalah kejadian luar biasa yang secara umum dapat mendatangkan kerugian terhadap harta benda atau yang mengancam jiwa manusia. Suatu kejadian yang dapat memungkinkan terjadinya suatu kondisi darurat seperti kebakaran, bencana alam seperti gempa bumi, banjir, kecelakaan, ancaman bom. Pusat komputer dan elektronik mangga dua adalah suatu pusat keramaian yang juga tidak luput dari kondisi darurat. Resikonya tampak jelas sekali ditemukan khususnya kota-kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, dimana sering sekali terjadi kasus kebakaran yang ditaksir mencapai kerugian mencapai ratusan milyar rupiah. Bencana alam seperti gempa bumi juga rawan terjadi dibeberapa gedung bertingkat dan beberapa pusat perbelanjaan di Jakarta. Pernah juga terjadi ancaman bom hingga ledakan seperti yang pernah terjadi di Bursa Efek Jakarta, Hotel J.W Mariot, hingga Kedutaan Besar Australia.
Dari kejadian di atas dapat diasumsikan bahwa keadaan darurat, bencana alam, insiden apapun dapat terjadi kapan saja, dimana saja, dan atau tanpa peringatan. Mengingat keselamatan adalah kepentingan setiap orang. Keselamatan pribadi dari setiap karyawan sangat tergantung dari sejauh mana pengetahuan dan kesiapan dari karyawan itu sendiri dalam menghadapi keadaan darurat tersebut. Salah satu persiapan yang dilaksanakan adalah dengan meningkatkan pengetahuan karyawan mengenai kesiapan menghadapi kondisi darurat. Maka dari itu, tujuan penelitian ini adalah untuk diketahuinya gambaran pengetahuan karyawan pusat komputer dan elektronik mangga dua mengenai emergency response plan pada tahun 2008.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang dilaksanakan di pusat komputer dan elektronik mangga dua. Untuk mengumpulkan data mengenai pengetahuannya mengenai emergency response plan digunakan kuisioner yang diberikan kepada 107 responden. Secara umum diperoleh hasil bahwa karyawan pusat komputer dan elektronik mangga dua yang berpengetahuan baik mengenai emergency response plan yaitu sebesar 54,2% dan yang berpengetahuan. Sumber informasi utama mengenai emergency response plan secara umum diketahui dari pengetahuan karyawan mengenai alat pemadam kebakaran, alarm kebakaran, jalur evakuasi dan tempat berkumpul, serta nomor telepon darurat.
Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah bahwa pengetahuan karywan rata-rata adalah baik, hanya saja untuk pengetahuan karyawan mengenai alat pemadam kurang sehingga disarankan agar lebih ditingkatkan lagi latihan emergency evacuation drill dan setelah latihan tersebut hendaknya hasil evaluasi mengenai keberhasilannya disosialisasikan. Selain diadakannya latihan, sebaiknya karyawan diberikan penyuluhan atau informasi kepada para karyawan mengenai emergency response plan ke semua karyawan."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Neni Herlina Rafida
"Kebakaran merupakan masalah yang sangat krucial yang perlu penanganan serius mengingat sampai saat ini banyak sekali kejadian kebakaran yang terjadi di DKI Jakarta, dimana evaluasi proteksi aktif dan pasif dan penanggulangan kedaruratan menjadi penting dilakukan untuk melakukan tindakan pencegahan agar tidak terjadi kebakaran yang pada akhirnya dapat mengurangi angka kejadian kebakaran. Penelitian ini membahas tentang evaluasi proteksi aktif (sprinkler, detector, alarm, hidran, pompa dan APAR serta sarana penyelamatan diri) dan pasif (konstruksi bangunan, kompartemenisasi, segregasi bahaya, interior finish dan proteksi atrium) dan penanggulangan kedaruratan kebakaran pada gedung Puskesmas Kebon Jeruk. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini bahwa dari proteksi aktif hanya ada beberapa point yang tidak sesuai diantaranya belum adanya sprinkler, penunjuk arah keluar dan tempat berkumpul dan untuk proteksi pasif hanya pada point segregasi bahaya yang belum dipenuhi secara optimal. Dan untuk penanggulangan kedaruratan semuanya tidak sesuai dengan ketentuan karena belum terbentuk tim penanggulangan kebakaran dan belum ada tentang tata laksana bila terjadi kebakaran.

Fire is a very krucial problem that needs serious attention given to this day a lot of fires that occurred in Jakarta, where the evaluation of active and passive protection and the fire emergency response becomes important to take precautions to prevent fires, which in turn can reduce the numbers of fires. This study discusses the evaluation of active protection (sprinkler, detector, alarm, hydrants, pumps and a fire extinguisher and the mean of escape) and passive protection (building construction, compartmentalization, segregation hazards, interior finish and protection atrium) and the fire emergency response at the Pusksmas Kebon Jeruk. Results obtained from this study that of active protection are only a few points that do not fit among them the lack of a sprinkler, a direction out and gathering place and for passive protection only at the point of segregation of hazard that has not met optimally. And for emergency response are all not in accordance with the provisions because they have not formed team of emergency response fire and there is no Standart Operating Procedure of Fire.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
S59514
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nandita Humaira Luthfiya Artanti
"Bangunan bertingkat tinggi seperti gedung perkantoran yang berlokasi di wilayah padat penduduk dengan aktivitas tinggi seperti DKI Jakarta rentan dan berisiko tinggi terhadap bahaya kebakaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan sistem tanggap darurat kebakaran di gedung kantor PT X berdasarkan elemen dalam NFPA 1600 edisi 2019: Standard on Continuity, Emergency, and Crisis Management dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 20/PRT/M/2009. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain deskriptif. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder yang dikumpulkan melalui wawancara, observasi langsung, serta telaah dokumen perusahaan. Data yang terkumpul dianalisis kesesuaiannya terhadap standar NFPA 1600 edisi 2019 dan Permen PU No. 20/PRT/M/2009. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total persentase elemen NFPA 1600 edisi 2019 yang terpenuhi sebesar 91,58%, terpenuhi sebagian sebesar 4,49%, tidak terpenuhi sebesar 1,68%, dan tidak dapat diaplikasikan sebesar 2,24%. Sedangkan total persentase elemen Permen PU No. 20/PRT/M/2009 yang terpenuhi sebesar 87,50% dan terpenuhi sebagian sebesar 12,50%. Secara keseluruhan, penerapan sistem tanggap darurat terhadap bahaya kebakaran di gedung kantor PT X sudah baik, namun terdapat beberapa aspek yang perlu dievaluasi kembali oleh perusahaan seperti struktur tim tanggap darurat, penilaian risiko gedung terhadap bahaya kebakaran, serta prosedur pemulihan dari insiden kebakaran.

High-rise buildings such as office buildings located in densely populated areas with high activity such as DKI Jakarta are vulnerable and have a high risk of fire hazard. This study aims to analyze the emergency response preparedness for fire hazards in the PT X office building based on the elements in the 2019 edition of NFPA 1600: Standard on Continuity, Emergency, and Crisis Management and Permen PU Nomor 20/PRT/M/2009. This research design uses a qualitative approach with a descriptive design. The data used are primary and secondary data collected through interviews, direct observation, and review of company documents. The collected data was analyzed by comparing it with the 2019 edition of the NFPA 1600 standard and Permen PU No. 20/PRT/M/2009. The study results showed that the total percentage of elements of the 2019 edition of NFPA 1600 that were fulfilled was 91.58%, partially fulfilled was 4.49%, not fulfilled was 1.68%, and not applicable was 2.24%. Meanwhile, the total percentage of elements of Permen PU No. 20/PRT/M/2009 that were fulfilled was 87.50% and partially fulfilled was 12.50%. Overall, the implementation of emergency response preparedness for fire hazards in PT X's office building is good, but there are several aspects that need to be re-evaluated by the company such as the structure of the emergency response team, building risk assessment for fire hazards, and recovery procedures from fire incidents."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hikmah Dyah Permata Sari
"Penelitian ini membahas tentang gambaran pemenuhan dari pelaksanaan sistem tanggap darurat di Fakultas Teknik Universitas Indonesia tahun 2016 berdasarkan Pedoman Kesiapsiagaan dan Tanggap Darurat Universitas Indonesia yang mengacu pada NFPA 1600 edisi 2016. Penelitian merupakan penelitian kualitatif dengan desain penelitian deskriptif analitik.
Metode yang digunakan berupa wawancara, observasi langsung, dan telaah dokumen menggunakan instrumen checklist self-assessment for conformity NFPA 1600 edisi 2016. Penelitian dilakukan terhadap enam elemen di dalam NFPA 1600 edisi 2016 dan diperoleh hasil dengan total rata-rata terpenuhi sebesar 58,20%, tidak terpenuhi sebesar 29,40% dan tidak dapat teraplikasikan (not applicable) sebesar 12,40%.

This Research discusses about the compliance of emergency response system implementation at Faculty of Engineering Universitas Indonesia in 2016, based on the University?s Guidelines for Emergency Preparedness and Response which refer to 2016 edition of NFPA 1600. It is a qualitative research with descriptive analytic design.
The method being used in this research are interview, observation, and document study using self-assessment for conformity checklist of NFPA 1600, 2016 edition. This research assess six elements of 2016 edition of NFPA 1600. The result of this study shows 58,20%% points are conforming, 29,40% are nonconforming, and 12,40% are not applicable.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S63080
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hubaidiyah Diagusdin Fauzi
"Penelitian ini membahas tentang sistem tanggap darurat yang Rumpun Ilmu Kesehatan Universitas Indonesia tahun 2016 mengacu pada pedoman tanggap darurat yang dimiliki K3L UI atau NFPA 1600 edisi 2016. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan disain deskriptif analitik.
Hasil penelitian ini diperoleh dari wawancara semi-terstruktur, telaah dokumen terkait, serta observasi tempat penelitian. Dari 6 elemen yang diteliti, didapatkan hasil dengan total rata-rata kategori "Terpenuhi" yaitu 37,61%, kategori "Tidak Terpenuhi" yaitu 50,85%, dan kategori "Tidak Tersedia" yaitu 12,01%.

This research is conducted in order to assess conformity of Faculty of Health Sciences Universitas Indonesia‟s emergency response system in accordance with the existent emergency response guidance by K3L UI. This is a qualitative research with descriptive analytic design.
The result of this research is obtained from semi-structured interview, review of related documents, and observation of research location. Out of all six elements that has been assessed, results are obtained with total average of "Conforming" category is 37,61%, "None Conforming" category is 50,85%, and "Not Available" category is 12,01%.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S65411
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Kurniawan
"Penelitian ini membahas tentang analisis sistem proteksi aktif, proteksi pasif, dan sistem tanggap darurat kebakaran di Gedung Vokasi UI. Tujuan dibuatnya penelitian ini adalah untuk menjelaskan bagaimana sistem proteksi aktif, sistem proteksi pasif, dan sistem tanggap darurat kebakaran dengan mengacu standar Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan standar National Fire Protection Association, metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif melalui observasi dan telaah dokumen yang berada di Gedung Vokasi UI. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sistem proteksi aktif, sistem proteksi pasif, dan sistem tanggap darurat kebakaran belum seluruhnya memenuhi standar.

This research Analyze application of active and passive protection system and emergency response system of fire at Vokasi UI Building. The purpose of this research is to understand about the compatibility of those system compare with Keputusan Menteri Pekerjaan Umum and National Fire Protection Association, active and passive protection system and emeregency response system of fire. This research use descriptive method through observation and document review. The conclusion of this research is the active and passive protection system and emergency response of fire at Vokasi UI Building has not fully complied the standard."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S52667
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yudhi Setiawan
"Pengaruh pemherian Vaksin BCG dari heherepa penelitian di luar daa dalam negeri mengbasilkan angka yang herbeda (hervariasi antara 0"/o - 80%). Diheherapa negara maju seperti di Amerilre pemherian vaksinasi BCG peda heyi tidak lagi merupekan kebijakan yang harus dilaksanakan. Tetapi di heherape Negara berkembang, salah salunya Indonesia, kebijakan pemherian vaksinasi BCG pada bayi masih merupakan lkegiatan yang rutin dan harus dilaksanakan, karena masib tingginya prevalensi Tuberkulosis di Indonesia (110 pe.r 100.000 penduduk. Depkes R.12008).
Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan desain kasus kontrol, herlekasi di Rwnah Saldt Umum Pnsat Dr.Mohammad Hoesin Palembang tabnn 2008-2009. Kasus daa kontrol adalah anak herumur 1-5 tahun daa herdomisili di Kota..Palembang,. Sumber data diambil dari register poly rawat jalan Rwnah Sak!t tersebut terdiri dari kasus 67 balita daa kontrol 268 bslita.
Faktor yang mempengarubi timbulnya kejadian Tuherkulosis Pnru balita sangat banYuk. tetapi karena yang digunakan adalah data sekunder sehingga penelidaa ini terbstas oleb heherapa variable saja, seperti status imunisasi, umur, beret bsdan lahir, jenis kelarnin, penyakit penyerta daa imunosupresan. Status imunisasi BCG dilihat berdasarken ada tidaknya KMS + Scar, KMS saja, Scax saja, Klaim orang tua, dan tidak imunisasi.
Hasil analisis mnltivarlate pada hahungan status imunisasi dangan lrejadian tubereulosis paru berdasarkan status imunisasi Pasti (KMS+Scax), imunisasi mungkin (KMS saja, Scar saja dan Klahn orang tus saja) memberiken nilai OR= 4,19 (95 C. I; 2,10- 8,34) deagun variahle confounding Berat Badan Lahir.
Hasil penelitian ini memberiken masukan kepeda pemerintah bebwa program imunisasi BCG pada bayi masih diperiuken. Kareoa basil yang didapatke.n bebwa batita yang tidak diheri imunisasi BCG akao herisiko 4,19 kali untuk terjangkit Tuberkulosis Paru dibandingkan balita yang mendapat imunisasi.

Some researches, nationally or internationally, in regard to the impact of BCG immunization have revealed different result; vary with range from 00/e to 80G/o. In some developed countries, such as USA, the policy of the BCG immunization for infants is no longer a compulsory. But. in many developing countries like Indonesia, the policy of the BCG immunization for the infants is still a routine activities and should be obliged to because of the tuberculosis prevalence in Indonesia is still in high figure (110 per !00 000 people, R1 MOH, 2008).
The study is using a secondary data with a case control design of Dr. Mohammad Hosein Central General (MHCG) Hospital of Palembang at the year 2008-2009. Children under -five; age 1 to 5 years old, who are living in Kota Pal em bang are being the case and the controL Data acquired from the registration of out-patient at the clinic of the MHCG Hospital, and there are 67 children under-five as the case and 268 as the control.
There are many factors- influencing the incidence of lung tuberculosis of the children under-five, but as the study is using secondary data, the study only have limited variables1 such as immunization status, age, birth weight; sex. opportunistic infection, and immunosuppressant. The BCG immunization status can be look at several conditions, i.e. present of the Growth Card (KMS/GC) and the scar, the Growth Card only, the scar, parent's claim. and being not immunized.
The multivariate analysis found that there is relationship betWeen immunization status and the incidence ofiung tuberculosis based on the immunization status, which can be definite status (HC +scar), possible status (GC only, scar only, and parent's claim) is giving an OR: 4.19 (95% C.!: 2.0- 8.34) with birth weight as the confounding variable.
The study result is expected to give an input to the government that the BCG immunization program fur children under-five is still needed in lndonesia As it is. found that un-immunized children will have a risk 4.19 times on acquiring lung tuberculosis in compare to those children who received BCG immunization.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2009
T32468
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>