Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5206 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
cover
Napitupulu, Posma Prima
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara student engagement dan perceived classroom structure siswa SMA pada tiga matapelajaran, yaitu Matematika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris. Pengukuran terhadap student engagement menggunakan alat ukur School Engagement Measure-McArthur (Fredricks, et al., 2005) dan pengukuran terhadap perceived classroom goal structure menggunakan skala Perception of Classroom Goal Structure dari alat ukur Patterns of Adaptive Learning Survey (Midgley, et al., 2000). Jumlah partisipan yang diperoleh sejumlah 188 siswa kelas 11 SMA yang bersekolah di Jabodetabek.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga dimensi student engagement, yaitu behavioral, emotional dan cognitive engagement memiliki hubungan yang signifikan dengan perceived classroom goal structure pada seluruh matapelajaran. Menggunakan multiple regression analysis diketahui bahwa tipe perceived classroom goal structure, yang memberikan sumbangan terbesar terhadap adalah tipe persepsi classroom mastery goal structure. Berdasarkan hasil tersebut, student engagement siswa dapat ditingkatkan dengan membentuk kelas yang memiliki clasroom mastery goal structure.

The purpose of this study was to investigate whether there was a relationship between student engagement and perceived classroom goal structure of high school grade students in Math, Bahasa and English subjects. Student engagement was measured using the School Engagement Measure-McArthur (Fredricks, et al, 2004) and student?s perceived classroom goal structure was measured using the Perception of Classroom Goal Structure scale of the Pattern of Adaptive Learning Survey (PALS) (Midgley, et al., 2000). A total of 188 eleventh grade students from schools in the Jabodetabek area participated in this study.
Results show that there was an overall significant correlation between the three student engagement dimensions (behavioral, emotional, and cognitive) and student?s perceived classroom goal structure. Using multiple regression analyses, the study shows that perceptions of a classroom mastery goal structure contributed the most to student engagement. Result of the study implies that student engagement can be increased in a classroom with a mastery goal structure.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2013
S53037
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dörnyei, Zoltán
"Provides tools to enable teachers to improve their own motivation, and thereby that of their students. A new approach to motivation, focusing on the concept of 'vision'. Drawing on visualisation research in sports, psychology and education, the authors describe powerful ways by which imagining future scenarios can promote motivation to learn a language"
Cambridge: Cambridge University Press, 2014
418.007 1 DOR m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ritonga, Rajab
"Pemerintahan Soeharto dengan rezim Orde Baru selama 32 tahun pada awal-awal kekuasaannya tclah membawa kehidupan bangsa Indonesia kc arah yang baik dengan naiknya pendapatan perkapita penduduk dan tumbuhnya ekonomi, sehingga tercipta negara yang kuat sebagai hasil dari pengelolaan pemerintahan melalui pendekatan kescjahteraan dan pendekatan keamanan. Dengan kuatnya negara, ketahanan nasional dengan sendirinyajuga kuat.
Namun, dalam pcrjalanannya kemudian ternyata rezim ilu terjcbak dalam praktck-praktek korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) serla mengabaikan supremasi hukum sampai akhirnya krisis moneter melanda negeri ini pada akhir tahun I997. Krisis lalu berkembang menjadi krisis ekonomi yang menjadi momentun bagi mkyat hcrsama mahasiswa untuk memaksa Soeharto turun dari jabatannya pada 2| Mei 1998.
Dalam kaitan kehidupan bernegara, Orde Baru mcnaruh perhatian yang bcsar terhadap kehidupan pers nasional, termasuk pada ANTARA dengan melakukan inter#/ensi pemberitaan. Terhadap ANTARA, rezim Orde Bam melalukan intcn/cnsi dengan mengangkat dan memberhentikan pcmimpin umum/pemimpin redaksi ANTARA serta melamng berita-herila tertemu.
Kondisi seperti menyebabkan ANTARA menjadi corong pcrncrintah dalam menyiarkan berita-bedta yang sesuai dengan warna pemerintah dan mengabaikan berita-berita tidak scwama_ Dcngan hegitu, ANTARA teluh turul mcnyumbang lcrciptanya ketenteraman masyarakat selama Orde Bam, arlinya ikut mcmbcri andil lerciptanya integrasi nasional yang scbctulnya rapuh_ Penelitian ini ingin mcncoba mclihal pcran apa saja yang dilakukan ANTARA selama masa Orde Baru, terutama dalam kaitannya menjaga integrasi bangsa, scbab kala itu integrasi nasional terlihal kokoh namun sebcnamya bcrsifat semu_ Pers yang terkckang membuat masyarakat tidak mengetahui bahwa scsungguhnya ada banyak masalah di neged ini. Bcrbagai kcmsuhan yang lcrjadi di daerah alau berbagai praktek KKN dan penyimpangan yang dilakukan rezim Orde Baru tidak dikelahui masyarakat sebab pers tidak memberitakannya.
Semua terlihat baik, sampai krisis ekonomi liba, Socharto tumbang dan pers menjadi bebas. Pada tahapan itu integrasi nasional mulai goyah dan timbul ancaman disintegrasi bangsa dengan munculnya aksi-aksi separatisme maupun kerusuhan yang bersifaz SARA di beberapa dawn.
Berdasarkan pcnelitian -dengan melakukan sejumlah wawancara serta menggunakan metode kualitatif-ternyata ANTARA ikut berperan dalam membcntuk integrasi bangsa yang dilakukan dengan menggalang pendapat umum, menyiarkan berita-berita yang pro pemerintah dan lidak membuat berita berbau SARA atau penenlangan etnis. Peran ANTARA melalui pemberitaannya itu lelah turul menumbuhkan integrasi nasional dalam mcmbentuk ketahanan nasional pada masa Orde Baru, Sementara ilu tidak adanya kebebasan pers menyebabkan kelas mcnengah mencari bcrita di media aitcrnatif sepcni pers mahasiswa, pcrs asing dan internet. Infonnasi dari media-media altematif tersebut telah memberi inspirasi bagi sebagian masyarakat untuk meniru dan melakukan kcrusuhan massal.
Kesimpulan yang dapat ditarik dari pcnclitian ini, adalah pcran ANTARA ternyata signilikan dalam mcnjaga intcgrasi bangsa sclama Ordc Baru bcrkuasa."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2001
T6116
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Brophy, Jere
Boston: McGraw-Hill, 1998
370.154 BRO m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sandra Novita Manik
"Pada tahun 2021, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, serta Teknologi mengadakan acara Indonesian International Student Mobility (IISMA) yang menyediakan kesempatan pertukaran pelajar buat mahasiswa terpilih dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia. terdapat lebih berasal 30 mitra kerja IISMA salah satunya merupakan universitas di Belanda. Belanda dipilih karena kualitas pendidikannya dianggap lebih baik dan budaya Belanda yang tidak sama dengan Indonesia untuk dieksplorasi. Penelitian ini membahas faktor motivasi mahasiswa Universitas Indonesia yang lulus pada program IISMA memilih Belanda menjadi negara tujuannya. Metode dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dan dengan teknik pengumpulan data yaitu kuesioner yang berasal dari seluruh mahasiswa Universitas Indonesia yang lulus program IISMA ke Belanda sejumlah 12 orang. Penelitian ini menemukan ada tiga faktor motivasi mahasiswa UI yang memilih program IISMA ke Belanda yaitu faktor kebudayaan serta sosial, faktor prospek kerja dan pengembangan diri, serta faktor kualitas pendidikan di Belanda. Faktor terbesar yang menjadi motivasi mereka ialah faktor prospek kerja serta pengembangan diriPada tahun 2021, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, serta Teknologi mengadakan acara Indonesian International Student Mobility (IISMA) yang menyediakan kesempatan pertukaran pelajar buat mahasiswa terpilih dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia. terdapat lebih berasal 30 mitra kerja IISMA salah satunya merupakan universitas di Belanda. Belanda dipilih karena kualitas pendidikannya dianggap lebih baik dan budaya Belanda yang tidak sama dengan Indonesia untuk dieksplorasi. Penelitian ini membahas faktor motivasi mahasiswa Universitas Indonesia yang lulus pada program IISMA memilih Belanda menjadi negara tujuannya. Metode dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dan dengan teknik pengumpulan data yaitu kuesioner yang berasal dari seluruh mahasiswa Universitas Indonesia yang lulus program IISMA ke Belanda sejumlah 12 orang. Penelitian ini menemukan ada tiga faktor motivasi mahasiswa UI yang memilih program IISMA ke Belanda yaitu faktor kebudayaan serta sosial, faktor prospek kerja dan pengembangan diri, serta faktor kualitas pendidikan di Belanda. Faktor terbesar yang menjadi motivasi mereka ialah faktor prospek kerja serta pengembangan diri.

In 2021, the Ministry of Education, Research, and the Technology Republic of Indonesia established the Indonesian International Student Mobility (IISMA), which affords an opportunity to exchange for all chosen university students in all universities in Indonesia. There are more than thirty universities as a partner for IISMA, and one of them is the Netherlands because of the high quality of education and distinctive cultures to be explored. This research discusses the motivation of Universitas Indonesia students for the IISMA program to choose the Netherlands as a destination country. The research used quantitative methods with data collection strategies within the form of a questionnaire from all Universitas Indonesia students for IISMA in the Netherlands with a total of 12 students. This study found that three factors motivate them to choose the IISMA program to the Netherlands: cultures and society in the Netherlands, professional prospect and self-improvement, and high-quality of education in the Netherlands. The biggest aspect of all is career prospects and self- improvement"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dani Ronnie M
Jakarta: Hikmah, 2006
153. 9 DAN p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Fina Febriani
"[ABSTRAK
Motivasi membaca merupakan isu penting dalam jenjang pendidikan dasar (Saw,
2014). Siswa yang tidak tertarik atau tidak aktif dalam aktivitas membaca di usia
sekolah dasar umumnya tidak akan mengembangkan motivasi membaca di usia
sekolah menengah dan seterusnya (Pecjak & Kosir, 2004). Untuk dapat
meningkatkan motivasi membaca, banyak strategi yang dapat dilakukan,
diantaranya adalah melalui pengajaran strategi membaca dan pembuatan jurnal
membaca. Penelitian ini dilakukan untuk melihat apakah program intervensi
berupa pengajaran strategi membaca RAP dan pembuatan jurnal membaca dapat
meningkatkan motivasi membaca pada siswa yang tergolong underachiever. Hasil
penelitian menunjukkan pengajaran strategi membaca RAP dan pembuatan jurnal
membaca dapat meningkatkan motivasi membaca pada siswa yang tergolong
underachiever, namun peningkatan tersebut tidak signifikan.

ABSTRACT
Reading motivation is an important issue in elementary school (Saw, 2014). If
students do not become active, engaged readers in elementary school, it is
unlikely that they will develop reading motivation in secondary school and later
(Pecjak & Kosir, 2004). To enhance reading motivation, there are many strategies
that can be apllied, such as teaching reading strategies dan making reading diaries.
This study is conducted to prove whether RAP reading strategy teaching and
reading diaries can enhance reading motivation of underachiever student. The
result of this study shows that RAP reading strategy teaching and reading diaries
can enhance reading motivation of underachiever student, but this enhancement is
not significant.;Reading motivation is an important issue in elementary school (Saw, 2014). If
students do not become active, engaged readers in elementary school, it is
unlikely that they will develop reading motivation in secondary school and later
(Pecjak & Kosir, 2004). To enhance reading motivation, there are many strategies
that can be apllied, such as teaching reading strategies dan making reading diaries.
This study is conducted to prove whether RAP reading strategy teaching and
reading diaries can enhance reading motivation of underachiever student. The
result of this study shows that RAP reading strategy teaching and reading diaries
can enhance reading motivation of underachiever student, but this enhancement is
not significant.;Reading motivation is an important issue in elementary school (Saw, 2014). If
students do not become active, engaged readers in elementary school, it is
unlikely that they will develop reading motivation in secondary school and later
(Pecjak & Kosir, 2004). To enhance reading motivation, there are many strategies
that can be apllied, such as teaching reading strategies dan making reading diaries.
This study is conducted to prove whether RAP reading strategy teaching and
reading diaries can enhance reading motivation of underachiever student. The
result of this study shows that RAP reading strategy teaching and reading diaries
can enhance reading motivation of underachiever student, but this enhancement is
not significant.;Reading motivation is an important issue in elementary school (Saw, 2014). If
students do not become active, engaged readers in elementary school, it is
unlikely that they will develop reading motivation in secondary school and later
(Pecjak & Kosir, 2004). To enhance reading motivation, there are many strategies
that can be apllied, such as teaching reading strategies dan making reading diaries.
This study is conducted to prove whether RAP reading strategy teaching and
reading diaries can enhance reading motivation of underachiever student. The
result of this study shows that RAP reading strategy teaching and reading diaries
can enhance reading motivation of underachiever student, but this enhancement is
not significant.;Reading motivation is an important issue in elementary school (Saw, 2014). If
students do not become active, engaged readers in elementary school, it is
unlikely that they will develop reading motivation in secondary school and later
(Pecjak & Kosir, 2004). To enhance reading motivation, there are many strategies
that can be apllied, such as teaching reading strategies dan making reading diaries.
This study is conducted to prove whether RAP reading strategy teaching and
reading diaries can enhance reading motivation of underachiever student. The
result of this study shows that RAP reading strategy teaching and reading diaries
can enhance reading motivation of underachiever student, but this enhancement is
not significant.;Reading motivation is an important issue in elementary school (Saw, 2014). If
students do not become active, engaged readers in elementary school, it is
unlikely that they will develop reading motivation in secondary school and later
(Pecjak & Kosir, 2004). To enhance reading motivation, there are many strategies
that can be apllied, such as teaching reading strategies dan making reading diaries.
This study is conducted to prove whether RAP reading strategy teaching and
reading diaries can enhance reading motivation of underachiever student. The
result of this study shows that RAP reading strategy teaching and reading diaries
can enhance reading motivation of underachiever student, but this enhancement is
not significant.;Reading motivation is an important issue in elementary school (Saw, 2014). If
students do not become active, engaged readers in elementary school, it is
unlikely that they will develop reading motivation in secondary school and later
(Pecjak & Kosir, 2004). To enhance reading motivation, there are many strategies
that can be apllied, such as teaching reading strategies dan making reading diaries.
This study is conducted to prove whether RAP reading strategy teaching and
reading diaries can enhance reading motivation of underachiever student. The
result of this study shows that RAP reading strategy teaching and reading diaries
can enhance reading motivation of underachiever student, but this enhancement is
not significant., Reading motivation is an important issue in elementary school (Saw, 2014). If
students do not become active, engaged readers in elementary school, it is
unlikely that they will develop reading motivation in secondary school and later
(Pecjak & Kosir, 2004). To enhance reading motivation, there are many strategies
that can be apllied, such as teaching reading strategies dan making reading diaries.
This study is conducted to prove whether RAP reading strategy teaching and
reading diaries can enhance reading motivation of underachiever student. The
result of this study shows that RAP reading strategy teaching and reading diaries
can enhance reading motivation of underachiever student, but this enhancement is
not significant.]"
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
T45169
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dhien Citra Ganeshty
"Mahasiswa di perguruan tinggi menemui tantangan maupun kemunduran akademik sehari-hari yang harus mereka hadapi. Tantangan dan kesulitan akademik di perguruan tinggi berbeda dari jenjang pendidikan sebelumnya. Penelitian ini menggunakan perspektif Self-Determination Theory dan bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat kontribusi dari motivasi external regulation, introjected regulation, identified regulation, dan motivasi intrinsik dalam memprediksi academic buoyancy. Sampel penelitian adalah 463 mahasiswa S1 Universitas Indonesia perempuan = 75. Metode penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan analisis statistik Regresi Berganda.
Alat ukur yang digunakan untuk mengukur motivasi yakni menggunakan The Academic Self-Regulation Scale Vansteenkiste, Sierens, Soenens, Luyckx, Lens, 2009, sedangkan untuk mengukur academic buoyancy digunakan alat ukur Academic Buoyancy Scale Martin Marsh, 2008. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa semakin tinggi motivasi introjected regulation, maka semakin rendah academic buoyancy. Selain itu, semakin tinggi motivasi identified regulation dan motivasi intrinsik, maka semakin tinggi pula academic buoyancy. Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa motivasi yang berasal dari dalam diri individu dapat memprediksi perilaku yang adaptif dalam menghadapi tantangan dan kemunduran akademik sehari-hari.

College students meet academic challenges and setbacks on a daily basis that they have to face. Those academic challenges and difficulties are different than the previous education levels. This research is using Self Determination Theory perspective and aimed to examine the contibution of motivation external regulation, introjected regulation, identified regulation, and intrinsic motivation to predict academic buoyancy. The sample of this study is 463 undergraduate college students in University of Indonesia female 75 The research method of this study is quantitative method, with statistical analyses of Multiple Regression.
The measurement of motivation was using The Academic Self Regulation Scale Vansteenkiste, Sierens, Soenens, Luyckx, Lens 2009, and the measurement of academic buoyancy was using Academic Buoyancy Scale Martin Marsh, 2008. The results indicate that the higher introjected regulation, the lower academic buoyancy. Furthermore, the higher identified regualtion and intrinsic motvation, the higher academic buoyancy. The implication of this study is that intrinsic motivation which derived from within oneself can predict adaptive behavior in the face of everyday academic challenges and setbacks.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>