Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2932 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sachse, Uwe
"Managing an international operation is seen by many as one of the most challenging activities in an enterprise. Uwe Sachse offers substantial answers to the question of how companies behave after they have entered a particular foreign market. The results of the empirical study show that the mode switch is an important option for improving performance in foreign markets. Uwe Sachse shows that, over the duration of foreign business activity, companies pursue characteristic internationalisation pathways through their choice of mode.;"
Heidelberg : [gabler Verlag, ], 2012
e20397116
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Ihsan Wafi
"Agregat impor, ekspor dan FDI sering digunakan untuk menginformasikan tingkat internasionalisasi perusahaan. Namun, ukuran-ukuran agregat ini tidak mengungkapkan karakteristik perusahaan secara rinci. Penelitian ini menggunakan data tingkat perusahaan dari tahun 2006 sensus ekonomi Indonesia untuk mengungkapkan empat karakteristik yang berbeda dari perusahaanperusahaan manufaktur Indonesia. Pertama, distribusi ekspor yang dibuat oleh perusahaan-perusahaan manufaktur; kedua, intensitas ekspor; ketiga, struktur kepemilikan perusahaan manufaktur; dan keempat, penguraian ekspor antara industri dan tujuan.

Aggregate imports, exports and FDI are often used to inform policymakers of the level of firm's level internationalization. These measures, however, does not reveal firms characteristics in detail. This study uses firm level data from Indonesia's 2006 economic census to reveal four different characteristics of Indonesian manufacturing firms. First, the distribution of exports made by manufacturing firms; second, the intensity of exports; third, the ownership structures of manufacturing firms; and fourth, the export shares among industries and destinations.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T41631
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adri Octavianus
"Salah satu strategi investasi yang dapat diimplementasikan oleh investor adalah strategi market timing, yaitu investor akan menempatkan aset portofolionya pada pasar saham saat kondisi market diperkirakan akan meningkat (bullish) dan memindahkan aset portofolionya pada instrumen investasi pasar uang (deposito), yang berisiko rendah tapi tetap memberikan return yang rendah pula, saat kondisi market sedang menurun (bearish). Penelitian ini menggunakan indeks saham yang ada di Indonesia, yaitu IHSG, LQ45, dan Bisnis-27, dengan periode penelitian dari Januari 2000 hingga Juni 2013. Penelitian mengunakan metode market extreme, yaitu menentukan kinerja portofolio indeks saham yang mengalami kinerja ekstrim, sebagai timing terjadinya perpindahan aset investor dari pasar saham ke pasar uang dan sebaliknya. Berdasarkan skenario yang telah ditentukan, hasil penelitian menunjukan bahwa strategi market timing untuk IHSG dan indeks LQ45 memberikan return lebih tinggi dibandingkan strategi buy-and-hold. Sedangkan penggunaan strategi market timing pada indeks Bisnis-27 memberikan return yang lebih rendah dibandingkan dengan strategi buy-and-hold.

ABSTRACT
One of the investment strategy that can be used by investors is Market Timing strategy explained an investor will put its asset portfolio in the stock market when the market conditions are expected to be bullish and move the assets portfolio to the money market instruments (term deposits), which are low-risk but still can provide low-return, when market conditions are expected to be bearish. This study performed by using Indonesia indices, which are Jakarta Composite Index (JCI), LQ45, and Bisnis-27 with time period of study from January 2000 until June 2013. This study using market extreme methods which determine the performance of a portfolio of stock index that performed extreme, and used as timing for investor to switch asset from stock market to money market and vice versa. Based on pre-defined scenarios, the results show that market timing strategy for JCI and LQ45 provide higher return than strategy buy-and-hold. While the implementation of market timing strategy on Bisnis-27 index gives lower return than buy-and-hold strategy.
"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jackson, John D., 1925-2016
"Although there are many texts on the law of evidence, surprisingly few are devoted specifically to the comparative and international aspects of the subject. The traditional view that the law of evidence belongs within the common law tradition has obscured the reality that a genuinely cosmopolitan law of evidence is being developed in criminal cases across the common law and civil law traditions. By considering the extent to which a coherent body of common evidentiary standards is being developed in both domestic and international jurisprudence, John Jackson and Sarah Summers chart this development with particular reference to the jurisprudence on the right to a fair trial that has emerged from the European Court of Human Rights and to the attempts in the new international criminal tribunals to fashion agreed approaches towards the regulation of evidence."
Cambridge, UK: Cambridge University Press, 2012
345.06 JAC i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hasan
"Transit Orientasi Development (TOD) adalah jenis pengembangan perkotaan yang memaksimalkan jumlah tempat tinggal,bisnis dan rekreasi dalam jarak berjalan kaki dari transportasi umum. Semakin padatnya kota Jakarta mendorong pemerintah atau pengembang untuk membuat kawasan TOD. TOD yang dibuat harus mencakup semua aspek tempat tinggal, bisnis dan rekreasi tidak seperti sekarang yang didominasi oleh apartemen. Penelitian ini diharapkan dapat memaksimalkan fungsi TOD tersebut. Memaksimalkan fungsi TOD dapat dilakukan dengan meningkatnya ridership. Penelitian ini juga bertujuan untuk membuat pengguna beralih menggunakan transportasi umum kereta untuk menuju ke pertokoan dan hotel. Teknik pengumpulan data berupa survey dan wawancana akan digunakan dalam menyelesaikan penelitian ini. Hasil penelitian menunjukan bahwa jenis properti hotel lebih banyak menggunakan MRT/KRL dibandingkan dengan jenis properti pertokoan. Selain itu saran strategi perpindahan moda transportasi diberikan berdasarkan hasil benchmarking yang disesuaikan dengan masukan dari pada pengguna, saran strategi berfokus pada 3 faktor utama yaitu waktu, kenyamanan, dan biaya.

Transit Orientation Development (TOD) is a city development concept that maximize the number of residentials, businessess, and recreations within walking distance from the public transportation. As jakarta becomes more crowded, governments or developers are pushed to create TOD area. The TOD concept that is going to be made must consist every aspect such homes, businesses, and recreations different with the existing which dominated by the apartments. This research is hoped to be able to maximize the function of the TOD. Maximizing the functions of TOD can be done by increasing the ridership. This research also aims to make the private transportation users shift to the public train to go to shop matters and hotels. Data collection techniques for this research are in form of surveys and interviews. The results showed that the type of hotel property uses more MRT / KRL compared to the type of shopping property. In addition, the advice on transportation mode transfer strategy is given based on the results of benchmarking which are adjusted to the input from the user, the strategy recommendation focuses on 3 main factors namely time, comfort, and cost."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Crelyn, R.J.
"Chichester: John Wiley & Sons, 1990",
632.95 Cre a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Kronenburg, DA
[Den Haag] Mensing & Visser] [T.th.]
687 K 365
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Safari, Leila
"This book describes a new way to design and utilize Instrumentation Amplifiers (IAs) by taking advantages of the current-mode (CM) approach. For the first time, all different topologies of CMIAs are discussed and compared, providing a single-source reference for instrumentation and measurement experts who want to choose a topology for a specific application. The authors also explain major challenges in designing CMIAs, so the book can be useful for anyone studying instrumentation amplifiers, and even other analog circuits. Coverage also includes various CM signal processing techniques employed in CMIAs, and applications of the CMIAs in biomedical and data acquisition are demonstrated. "
Switzerland: Springer Cham, 2019
e20502880
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Benny Tasman Permana
"Data return reksa dana yang ada di pasar bukanlah merupakan satu-satunya parameter yang dapat dijadikan pedoman bagi investor dalam pemilihan produk reksa dana yang tepat. Penilaian kinerja reksa dana yang portfolionya dikelola secara aktif, dimana tingkat resiko dan nilai harapan investasi selalu berubah, dapat dilakukan dengan cara menilai kemampuan market timing.
Market timing merupakan strategi aktif dalam mengelola portofolio, dimana manajer Investasi memindahkan atau memperbesar bobot dana dalam suatu aktiva yang diperkirakan akan memberikan hasil investasi yang lebih tinggi. Henriksson dan Merton telah membuktikan bahwa dengan prosedur parametrik, penilaian kinerja portofolio yang dikelola secara aktif dapat dilakukan dengan analisa regresi pada data-data lampau excess return portofolio tersebut.
Dengan menggunakan metoda yang dikembangkan oleh Henriksson dan Merton, penelitian ini mengukur kemampuan market timing dan tiga jenis reksa dana. Ketiga jenis reksa dana tersebut adalah reksa dana pendapatan tetap, reksa dana campuran, dan reksa dana saham. Dan ketiga jenis reksa dana yang dipilih tersebut, dievaluasi semua reksa dana yang telah aktif sejak tenggal 18 September 2000. Sehingga untuk reksa dana pendapatan tetap terdapat 34 buah reksa dana, untuk reksa dana cam puran terdapat 22 buah reksa dana, sedangkan untuk reksa dana saham terdapat 21 buah reksa dana. Data yang diarnbil adalah data harian sehingga didapatkan 226 sampel data pengamatan.
Dari hasil perhitungan regresi dengan menggunakan metoda parametrik dart Henriksson dan Menton, didapatkan bahwa pada jenis reksa dana Saham, hanya empat buah reksa dana yang memiliki kemampuan ,nurke timing yang balk. Yaitu reksa dana Dana Megah Kapital, Dana Reksa Syariah, GTF Sentosa, dan Panin Dana Maksima. Enam belas reksa dana yang lain, menunjukkan kemampuan market timing yang tidak balk. Sedangkan sam buah reksa dana yaltu Niaga Saham. Pada jenis reksa dana campuran, dan 21 buah reksa dana yang dianalisa, terlihat bahwa ada enam buab reksa dana yang memiliki kemampuan market timing yang balk. Yaltu reksa dana Bangun Indonesia, Dana Megah Kombinasi, GTF Dinamis, Mahameru, Niaga Kombinasi Sen A, dan PNM Syariah. Lima belas reksa dana yang lain, menunjukkan kemampuan market timing yang tidak balk. Sedangkan satu buah reksa dana yaitu reksa dana DUIT, cendez-ung tidak melakukan market timing. Pada jenis reksa dana Pendapatan Tetap dan 34 reksa dana yang diregresi, hanya ada satu reksa dana yang melakukan market timing, yaltu Master Pundi. Dan reksa dana Master Pundi ini memiliki kemampuan market timing yang tidak baik.
Tugas akhir ini dapat digunakan sebagai salah satu referensi bagi para investor yang tertarik untuk menanamkan investasinya pada reksa dana. Namun harus diperhatikan bahwa terdapat kemungkinan salah dalam menganalisa kinerja sampel reksa dana tersebut. Karena kinerja sampel reksa dana selama periode ¡ni belum tentu akan benilang kembali untuk periode yang akan datang. Hal ini dise babkan oleh karena perubahan parameter-parameter makro ekonomi yang belum diketahui dan strategi investasi reksa dana yang mungkin berubah."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2001
T5528
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Perneder, Raimund
"Timing belts offer a broad range of innovative drivetrain solutions, they allow low-backlash operation in robot systems, they are widely used in automated processes and industrial handling involving highly dynamic start-up loads, they are low-maintenance solutions for continuous operation applications, and they can guarantee exact positioning at high operating speeds.
The author has developed concise guidelines for the dimensioning of timing belt drives and presents proven examples from the fields of power transmission, transport and linear transfer technology. He offers definitive support for dealing with and compensating for adverse operating conditions and belt damage, as well as advice on drive optimization and guidelines for the design of drivetrain details and supporting systems. All market-standard timing belts are listed as brand neutral. Readers will discover an extensive bibliography with information on the various manufacturers and their websites.
"
Berlin: [, Springer], 2012
e20418176
eBooks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>