Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 61 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sunarno
Yogyakarta: Andi, 2005
727.4 SUN m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sunarno
Yogyakarta: Andi, 2006
727.4 SUN m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Yoki Hernawan
"ABSTRAK
Usaha industri pariwisata di Indonesia pada saat ini sedang giat-giatnya digalakkan oleh pemerintah. Perkembangan ini juga diikuti dengan semakin banyaknya jumlah hotel-hotel yang ada, serta tingkat hunian dari hotel-hotel berbintang lima dan empat di wilayah DKI Jakarta.
Salah satu upaya dalam meningkatkan pelayanan tamu hotel make pihak pengelola harus mempersiapkan pengelolaan yang lebih baik pada sejumlah fasilitas hotel. Dengan pengelolaan yang baik akan menghasilkan kepuasan pada tamu dan meningkatkan citra hotel itu sendiri.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi pemeliharaan peralatan mekanikal dan elektrikal hotel berbintang lima dan empat di wilayah DKI Jakarta saat ini, dan hal-hal dapat yang berpengaruh terhadap upaya pemeliharaan tersebut. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan mengenai upaya peningkatan manaiemen pemeliharaan terhadap peralatan mekanikal dan elektnkal tersebut.
Penelitian ini dilakukan dengan menerapkan metode survei menggunakan kuesioner. Selanjutnya hasil yang telah diperoleh diolah dengan care tabulasi dan kemudian dlanalisis secara deskriptif.
Penelitian ini mengungkapkan bahwa semua hotel berbintang lima dan empat di wilayah DKl Jakarta telah menerapkan sistem pemeliharaan preventif terhadap peralatan mekanikal dan elektrikal. Semua peralatan mekanikal dan elektrikal hotel tersebut telah dipelihara dengan metode preventif. Selain itu diketahui bahwa semua chief engineering hotel berbintang lima dan empat adalah orang Indonesia dan bukan bangsa asing. Berbagai hal yang dapat berpengaruh terhadap upaya manajemen pemeliharaan hotel yang diteliti mencakup tingkat hunian kamar yang berubah-ubah, kondisi peralatan yang digunakan, alokasi dan anggaran biaya pemeliharaan, kemampuan tenaga kerja yang tidak merata, serta kondisi fasilitas penunjang.

"
1996
S36240
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Dachyar
"Usaha Industri Pariwisata di Indonesia pada saat ini sedang giat-giatnya digalakkan oleh pemerintah. Perkembangan ini juga diikuti dengan semakin banyaknya jumlah hotel-hotel yang ada, serta tingkat hunian dari hotel-hotel berbintang lima dan empat d wilayah DKI Jakarta. Salah satu upaya dalam meningkatkan pelayanan tamu hotel maka pihak pengelola harus mempersiapkan pengelolaan yang lebih baik pada seluruh fasilitas hotel. Dengan pengelolaan yang baik akan menghasilkan kepuasan pada tamu dan meningkatkan citra hotel itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi pemeliharaan peralatan mekanikan dan elektrikal hotel berbintang lima dan empat di wilayah DKI Jakarta saat ini, dan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap upaya pemeliharaan tersebut. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan mengenai upaya peningkatan manajemen pemeliharaan terhadap peralatan mekanikan dan elektrikal tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan menerapkan metode survei menggunakan kuesioner. Selanjutnya hasil yang telah diperoleh diolah dengan cara tabulasi dan kemudian dianalisis secara deskriptif. Penelitian ini mengungkapkan bahwa semua hotel berbintang lima dan empat di wilayah DKI Jakarta telah menerapkan sistem pemeliharaan preventif terhadap perlaatan mekanikan dan elektrikal. Semua peralatan mekanikan dan elektrikal hotel tersebut telah dipelihara dengan metode preventif. Selain itu diketahui bahwa semua chief engineering hotel berbintang lima dan empat adalah orang Indonesia dan bukan bangsa asing. Berbagai hal-hal yang berpengaruh terhadap upaya pemeliharaan mencakup tingkat hunian kamar yang sewaktu-waktu tinggi, kondisi peralatan yang digunakan, kemampuan tenaga kerja, kondisi fasilitas penunjang dan biaya pemeliharaan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Ikhwan Syariful Aziz
"Kegiatan estimasi adalah salah satu proses utama dalam proyek konstruksi untuk menjawab pertanyaan "Berapa besar dana yang harus disediakan untuk sebuah bangunan?". Penyiapan dana dalam proyek konstruksi dibutuhkan dalam jumlah yang besar. Apabila terjadi ketidakpastian dalam penyediaan dana, maka akan menimbulkan dampak pada pihak-pihak yang terlibat di dalamnya. Kegiatan estimasi merupakan dasar untuk membuat sistem pembiayaan dan jadwal pelaksanaan konstruksi, untuk meramalkan kejadian pada proses pelaksanaan serta memberi nilai pada masing-masing kejadian tersebut. Estimasi biaya memegang peranan penting dalam penyelengaraan proyek. Kualitas suatu estimasi biaya yang berkaitan dengan akurasi dan kelengkapan unsur-unsurnya tergantung salah satunya pada tersedianya data dan informasi. Data dan informasi ini salah satunya adalah data dan informasi proyek terdahulu yang sejenis. Data dan informasi proyek terdahulu ini amat berguna sebagai panduan atau referensi dalam membuat suatu estimasi biaya. Penyesuaian yang diperlukan meliputi hal-hal yang berhubungan dengan eskalasi dan perubahan (penambahan atau pengurangan) lingkup proyek. Di samping itu perlu dikaji apakah proyek terdahulu dibangun dengan cara yang efisien dan ekonomis, sehinggga angka yang bersangkutan cukup realistis. Permasalahan yang dihadapi ialah bagaimana mengembangkan estimasi biaya proyek yang akurat berdasarkan data dan informasi proyek terdahulu. Sistem informasi yang tersedia untuk menampung data historis tentang proyek terdahulu dirasakan masih kurang dan belum dapat meningkatkan performa kinerja estimasi biaya proyek pada tahap konseptual. Teknologi Decision Support System (DSS) yang kini sedang berkembang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan ini. Semua informasi mengenai data dan informasi proyek terdahulu dijadikan database yang dapat di-update kapan saja. Proses selanjutnya adalah mendesain knowledge base yang berfungsi sebagai 'otak' dari program ini. Pendesainan knowledge base didasarkan pada pengalaman para estimator dalam mengembangkan estimasi proyek-proyek sebelumnya. Hasil akhirnya adalah sebuah program yang dapat membantu para estimator dalam mengembangkan estimasi biaya proyek khususnya pada tahap konseptual. Program ini telah diverifikasikan dan hasilnya membuktikan bahwa program ini dapat membantu para estimator dalam pengembangan estimasi biaya proyek terutama dalam hal meningkatkan kinerja estimasi pada tahap konseptual.

Cost estimation is one of the main process in construction project to answer a question 'How much money which must be prepared for a building?'. Many Construction project involved significant amount of fund. Uncertainty in preparation of will impact people who involved in the construction project. Estimating activity represent as basis for making defrayel system and schedule of construction performance which is used to forecast occurrence at construction process as well as also give value at each occurrence. Cost estimation plays important role in project development. Quality of cost estimation, which is related to accuration and completion of its element, depend on the availability of data and information. One of the data and information in this case is data and information of the typical historical project. Data and information of the past project is useful as references in developing cost estimation. Adjustment may be needed to cover things that related to escalation and changes (reduction and addition) of project scope. Beside that, it must be studied whether the past project constructed in the most eficien way, which provide the estimation result in realistic value. The problem faced now is how to develop cost estimation of construction project based on the past projects information and data. Information system which is available to accommodate historical data of the past projects is felt still in less condition and have not yet improved performance of cost estimation of construction project in conceptual phase. Decision Support System (DSS) can be used to overcome this problems. All information concerning data and information of past project become database which can be updated any time. The next process is designing knowledge base which function as the brain of this program. The knowledge base is designed based on estimator's experience in developing cost estimation of past projects. Final result is a program that can help estimator in developing cost estimation. This program has been verified that it is able to help estimator in developing cost estimation of construction projects especially in improving estimation performance for conceptual phase."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S35459
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Zulfikar
"Pemborosan merupakan istilah yang tidak diinginkan pada bidang industri konstruksi. Karena keterbatasan waktu dan informasi yang merupakan kendala pada tahap disain maka sering timbul biaya yang tidak berperan dalam proyek konstruksi. Value Engineering (VE) adalah satu teknik manajemen, yang membantu menemukan biaya-biaya yang tidak berperan dalam fungsi atau kebutuhan pencapaian proyek.
Value Engineering bukan sebagai cost reduction / cutting cost yaitu mengurangi biaya dengan mengurangi mutu dan sebagai konsekuensi mengurangi nilai produk. Pekerjaan mekanikal dan elektrikal dalam proyek gedung perkantoran bertingkat memiliki anggaran sekitar sepertiga dari biaya konstruksi. Hal tersebut memiliki potensi penghematan yang cukup besar tanpa menghilangkan fungsi dasar yang ada.
Penulis menganalisa pekerjaan mekanikal dan elektrikal pada proyek gedung perkantoran. Dengan teknik-teknik value engineering dapat mengidentifikasi kegiatan pekerjaan mekanikal dan elektrikal yang dapat dihemat pada proyek gedung perkantoran dan menetapkan bahwa pekerjaan listrik, tata udara dan sistem pemadam kebakaran yang berpotensi untuk dilakukan penghematan.

Overrun is one of the most detested terms in the construction industry. Because paucity of time and information is constraint at stage of design often get showed unnecessary costs in construction project. Value Engineering (VE) is one such management technique, which helps find out costs that do not contribute to the function or performance requirements of the project.
Value Engineering is not cost reduction / cost cutting is reduce cost by reduces the quality and consequently reduces the value of product. Mechanical and electrical work in the high rise building construction project has budgets around a third from cost construction. The mentioned have big saving cost potency without eliminating basic function.
Writer analyse mechanical and electrical work activity at the officebl_Ck project. With value engineering techniques can identify a mechanical and electrical work activity able to be economized at the officebl_Ck project and contend that electrical work, air conditioning system and fire fighting system is have potency to be conducted by saving.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S35842
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irfan Syahdi Rizki
"Gedung bertingkat telah menjadi salah satu pusat kegiatan masyarakat di DKI Jakarta. Setiap hari masyarakat yang berasal dari Jakarta maupun luar Jakarta menghabiskan berjam-jam untuk melakukan berbagai aktifitas di dalam suatu bangunan gedung bertingkat sehingga kelayakan suatu bangunan gedung dalam hal keselamatan, keamanan, kenyamanan dan kemudahan sangat penting untuk diperhatikan. Namun masih banyak gedung yang belum memenuhi syarat kelaikan fungsi bangunan dan telah mengakibatkan banyak kerugian baik finansial hingga korban jiwa. Untuk mencegah timbulnya lebih banyak kerugian dan menjamin bahwa seluruh bangunan gedung bertingkat di DKI Jakarta benar-benar laik fungsi, maka dibutuhkan evaluasi terhadap persyaratan dan prosedur untuk mendapatkan SLF (Sertifikat Laik Fungsi) dan perangkat yang dapat memudahkan untuk menilai bahwa suatu gedung telah laik fungsi atau belum, yang dalam hal ini penulis fokuskan pada bidang sistem dan peralatan mekanikal elektrikal gedung. Bangunan gedung yang dibahas pada skripsi ini adalah bangunan gedung bertingkat lebih dari 8 lantai yang ada di wilayah Provinsi DKI Jakarta. Pada skripsi ini penulis membuat sebuah perangkat lunak (software) yang dapat mengevaluasi hasil pengujian peralatan mekanikal elektrikal gedung. Perangkat lunak ini dibuat dari hasil evaluasi dan perbaikan prosedur SLF yang sudah ada, sehingga perangkat ini diharapkan dapat mempermudah dan menjamin kelaikan sebuah bangunan gedung.

Buildings have become places for the citizens of Jakarta to spend their time. Everyday people from Jakarta and people from outside Jakarta spend hours to do various activities inside buildings. That makes the reliability of a building in terms of safety, security, comfort, and ease is very important. However, there are still many buildings that haven?t met the requirements for occupation permit especially for the mechanical & electrical equipment and those have resulted so many negative impacts from financial losses to death victims. In order to prevent more losses and ensure that every building in Jakarta meets the requirements to achieve occupation permit, it is necessary to evaluate all of the existing requirements and inspection procedures for mechanical & electrical system and provide a new tool to evaluate every aspect of mechanical & electrical systems in a building. Buildings that are studied here are non-residential public buildings with 8 floors or more. In this study, the author creates a software that can provide standard inspection procedures for mechanical & electrical equipment in the building and evaluate all of the equipment test result and decide whether a building deserves to achieve an occupation permit or not. "
2016
S62470
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Ajizah
"Demi tercapainya pelaksanaan suatu proyek konstruksi yang memuaskan, hal ini tidak luput dari bagaimana peran sumber daya yang terlibat untuk tiap elemen pekerjaan yang ada. Perencanaan sumber daya menjadi hal yang sangat penting untuk diamati, sebelum perencanaan waktu dan biaya untuk proyek dilakukan. Perencanaan sumber daya tersebut diperoleh melalui pendefinisian lingkup-lingkup kerja menjadi elemen pekerjaan yang lebih mendetail. Penguraian pekerjaan-pekerjaan menjadi elemen pekerjaan yang lebih spesifik mampu membantu meminimalisir risiko kerugian yang akan diterima proyek pada tahap akhir pelaksanaan. Namun sayangnya, masih banyak proyek konstruksi di Indonesia yang belum mampu menekan angka kerugian kualitas, waktu dan biaya yang dikeluarkan lantaran tidak melakukan perencanaan sumber daya dengan baik. Hal ini disebabkan belum terciptanya suatu standar yang mampu menjadi acuan proyek-proyek konstruksi di Indonesia dalam menyusun elemen-elemen pekerjaan yang dibutuhkan. Sehingga, pada penelitian ini diuraikan proses perencanaan sumber daya untuk pekerjaan proyek konstruksi dengan berbasis WBS Work Breakdown Structure . Penelitian ini menitikberatkan pada perencanaan sumber daya khusus untuk pekerjaan mekanikal dan elektrikal pada bangunan gedung apartemen. Mengingat pekerjaan mekanikal dan elektrikal menjadi salah satu rumpun pekerjaan pada proyek konstruksi Indonesia yang belum memiliki standardisasi perencanaan sumber daya yang mendetail. Penyusunan standar perencanaan sumber daya berbasis WBS Work Breakdown Structure ini dilakukan dengan menerapkan metode Delphi. Penggunaan metode ini mengharuskan penulis melakukan validasi terhadap perencanaan sumber daya yang telah disusun kepada para pakar penelitian. Adapun pakar penelitian yang terlibat merupakan para ahli dengan pengalaman minimal 10 tahun dalam pekerjaan mekanikal dan elektrikal bangunan gedung apartemen. Dengan disusunnya standar perencanaan sumber daya pada pekerjaan mekanikal dan elektrikal dengan berbasiskan WBS Work Breakdown Structure , diharapkan dapat meminimalisir angka kerugian yang selama ini terjadi pada proyek konstruksi di Indonesia, khususnya untuk proyek bangunan gedung apartemen.

In order to achieve a satisfying construction project, we can not separate the role of the resources involved for each element of the work. Resource planning becomes a very important thing to observe, before the planning process of time and cost for the project is done. This resource planning can obtained by defining the scope of work into more detailed work elements. The decomposition process of work into a more specific work element can help minimize the risk of losses to be received by the project in the final stages of implementation. Unfortunately, there are still many construction projects in Indonesia that have not been able to reduce the number of quality losses, time and costs incurred due to not doing resource planning properly. This condition is due to the absence of a standard that can be a reference of construction projects in Indonesia in preparing the elements of work. Thus, this research will describe the resource planning process for the construction work based on WBS Work Breakdown Structure . This research focuses on designing the resource planning for mechanical and electrical work on apartment buildings. As given the mechanical and electrical work being one of the construction project work that do not yet have the standardization of detailed resource planning. The preparation of WBS Work Breakdown Structure based resource planning standard was done by applying the Delphi method. The use of this method requires the authors to validate the resource planning that has been prepared before to the experts that involved in this research. The research experts involved are experts with a minimum of 10 years experience in mechanical and electrical work of apartment buildings. With the compilation of resource planning standards on mechanical and electrical work based on WBS Work Breakdown Structure , it is expected to minimize the number of losses that have occurred in construction projects in Indonesia, especially for apartment building projects."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yulian Budi Saputra
"Gedung X adalah sebuah gedung Apartemen yang berlokasi dalam sebuah komplek mixed used yang terdiri dari 2 tahap pembangunan. Apartemen X telah serah terima kunci kepada pemilik pada tahun 2023. Seiring dengan beroperasinya Gedung Apartemen X banyak keluhan yang disampaikan oleh para pemilik unit kepada Manajemen Gedung terutama terkait dengan instalasi Mekanikal Elektrikal dan Plambing. Tujuan dari laporan ini adalah mengetahui penyebab terjadinya kerusakan instalasi Mekanikal Elektrikal dan Plambing dalam gedung Apartemen X. Fault Tree Analysis digunakan untuk mengevaluasi masing-masing kerusakan. Dari analisis yang dilakukan kerusakan yang paling banyak terjadi adalah kebocoran pipa plambing dan sanitary, MCB trip, dan juga fan mekanik yang tidak dapat beroperasi. Penyebab utama kerusakan yang terjadi karena kurang baiknya pekerjaan instalasi di saat periode konstruksi proyek dan juga kurangnya pengawasan selama periode kontruksi. laporan ini diharapkan dapat dijadikan sebuah referensi bagi pelaku konstruksi bangunan dalam meningkatkan baku mutu dan hasil pekerjaan yang baik dan sesuai standard.

Building X is an apartment building located within a mixed-use complex consisting of 2 phases of development. Apartment X was handed over to the owners in 2023. With the operation of Building X, many complaints have been raised by unit owners to the Building Management, especially concerning Mechanical, Electrical, and Plumbing installations. The purpose of this report is to identify the causes of damage to the Mechanical, Electrical, and Plumbing installations in Building X. Fault Tree Analysis is used to evaluate each damage. From the analysis conducted, the most common damages are plumbing and sanitary pipe leaks, MCB trips, and mechanical fans that fail to operate. The main causes of these damages are poor installation work during the project construction period and lack of supervision during the construction period. This report is expected to serve as a reference for building construction practitioners to improve quality standards and achieve good and standardized results.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7   >>