Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 74746 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
cover
Annisa Nur Muriawati
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari struktur kepemilikan, komisaris independen, dan utang terhadap biaya keagenan pada perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009 dan 2010. Biaya Keagenan diukur menggunakan proksi asset turnover yang dikembangakan diantaranya oleh McKnight (2009), Fleming (2005), Singh (2003) dan Ang (2000). Struktur kepemilikan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi, kepemilikan terkonsentrasi, kepemilikan manajemen, dan kepemilikan institusional. Metode analisis yang digunakan adalah cross section dengan ukuran perusahaan sebagai variabel kontrol.
Hasil penelitian ini menemukan bahwa kepemilikan terkonsentrasi, kepemilikan manajemen, dan kepemilikan institusional, mempengaruhi secara positif penurunan biaya keagenan pada perusahaan dengan proksi rasio asset turnover. Komisaris independen ditemukan mempengaruhi biaya keagenan secara negatif. Sedangkan utang ditemukan tidak mempengaruhi penurunan biaya keagenan secara signifikan.

The purpose of this research is to investigate the effect of ownership structure, independence of commissioners, and debt on agency cost of non financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange in the year of 2009 and 2010. Proxy is used to measure agenct cost are asset turnover, extent research by oleh McKnight (2009), Fleming (2005), Singh (2003) dan Ang (2000). Ownership structure in this research include concentrated ownership, managerial ownership, and institutional ownership. Analysis methodology used is cross section with firm size as control variables.
The result finds that, concentrated ownership, manajerial ownership, and institutional ownership positif and significantly associated with agency cost. Independence of commissioners have negatif and significantly with agency cost. Debt is found do not have significant influence on reduces agency cost."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44121
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shinta Novita Sari
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor spesifik perusahaan yang memengaruhi pemilihan struktur modal dan kinerja 104 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk periode tahun 2005 ? 2015 berdasarkan masa resesi dan ekspansi. Pengujian hipotesis diukur dengan menggunakan regresi Tobit dan Two Step First Difference Generalized Method of Moments (GMM) untuk dynamic panel data dengan total sampel penelitian sebanyak 1144 sampel. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor spesifik perusahaan secara signifikan memengaruhi pemilihan struktur modal yang diproksikan dengan long term borrowing to total assets serta leverage memiliki korelasi negatif signifikan terhadap kinerja perusahaan yang diproksikan dengan PBIT to total assets.

ABSTRACT
This study is conducted to analyze the firm?s specific factors that determining capital structure choice and corporate performance during recession phase of 104 manufacturing firms publicly listed in Indonesia Stock Exchange for the period year 2005 ? 2015. The hypothesis testing is examined using the Tobit and Two Step First Difference Generalized Method of Moments (GMM) regression for dynamic panel data amounted 1144 total sample. The results show that firm?s specific factors are significantly determining firm?s capital structure choice with long term borrowing to total assets as the proxy; And leverage has a significant negative correlation toward corporate performance with PBIT to total assets as the proxy.
"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unversitas Indonesia, 2016
S64434
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mamduch
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana fenomena investment
inefficiency yang terjadi pada pasar Indonesia terkait masalah financial constraints
dan agency costs yang melanda perusahaan-perusahaan publik di Indonesia.
Menggunakan data panel dari perusahaan terdaftar di Indonesia pada periode
2006-2015, ditemukan bukti kuat adanya investment inefficiency, yang dapat
dijelaskan oleh keberadaan financial constraints dan agency costs pada
perusahaan-perusahaan dalam indek Kompas 100 kategori Februari-Juli 2016.
Secara spesifik, ditemukan bahwa perusahaan dengan arus kas di bawah (atas)
level optimal cenderung untuk under- (over-) invest sebagai konsekuensi dari
financial constraints (agency costs). Lebih jauh, dengan berfokus pada perusahaan
under-investment, ditemukan bahwa sensitivitas abnormal investment ? free cash
flow meningkat menggunakan proksi pengukuran terhadap financial constraints.
Dan dengan berfokus pada perusahaan over-investment, ditemukan bahwa
sensitivitas abnormal investment ? free cash flow meningkat menggunakan proksi
pengukuran terhadap agency costs.

ABSTRACT
This study aims to determine how the investment inefficiency phenomenon that
occurs in the Indonesian market related issues financial constraints and agency
costs faced by public companies in Indonesia. Using panel data of listed
companies in Indonesia in the period 2006-2015, this study found strong evidence
of the investment inefficiency, which can be explained by the existence of
financial constraints and agency costs on companies in the Kompas 100 index
categories from February to July 2016. Specifically, it was found that companies
with cash flow below (above) the optimal level tend to under- (over-) invest as a
consequence of financial constraints (agency costs). Furthermore, by focusing on
under-investment firms, found that abnormal sensitivity of investment - free cash
flow increased by using proxy measures of financial constraints. And by focusing
on the over-investment firms, it was found that the abnormal sensitivity of
investment - free cash flow increased by using proxy measures of agency costs."
2016
S64358
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Alvin Andoko
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari struktur kepemilikan dan tata kelola perusahaan dalam memitigasi agency cost. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 200 biggest market capitalization of non-financial companies yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2014. Dalam mengukur agency cost peneliti menggunakan proksi ROA. Variabel independen di penelitian ini meliputi remunerasi dewan, ukuran dewan komisaris, independensi dewan komisaris, kepemilikan keluarga, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional dan ukuran perusahaan sebagai variabel kontrol. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel remunerasi dewan berpengaruh secara statistik mengurangi agency cost. Kepemilikan manajerial memiliki pengaruh positif terhadap peningkatan agency cost.

ABSTRACT
This research aims to analyze the influence of ownership structure and corporate governance in mitigating agency cost. The sample used was 200 Biggest Market Capitalization of Non-Financial Companies Listed in IDX for the year 2012-2014. In measuring agency cost, researcher used ROAIndependent variable included in this research consists of board remuneration, size of board of commissioner, board of comissioner independency, family ownership, managerial ownership, institutional ownership and firm size as control variable. The result from this research shows that board remuneration statistically lowering agency cost. Managerial ownership has a positive influence on agency cost.
"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S61435
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Leonardo Oktavianus
"ABSTRAK
Penelitian ini untuk melihat pengaruh struktur kepemilikan keluarga dalam perusahaan terhadap agency cost perusahaan baik yang diproksikan dengan Other operating activities to total assets dan Inefficient investment pada perusahaan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia BEI di tahun 2014 dengan variabel independen Family Firm, Family Ownership dan Family Management dengan variabel kontrol free cash flow, size, age, leverage, dan big4. Metode penelitian yang digunakan data cross sectional pada 312 perusahaan non-finansial di BEI pada tahun 2014. Keberadaan struktur kepemilikan keluarga tidak membuktikan secaara signifikan akan mengurangi agency cost dibanding dengan perusahaan non-keluarga dan kosentrasi kepemilikan oleh keluarga dan keterlibatan keluarga dalam manajemen masih belum membuktikan secara signifikan memberi pengaruh sebagai pengurang agency cost pada perusahaan yang diteliti.

ABSTRACT
This study to see the effect of the structure of family ownership in the company to the agency cost companies both proxied by Other operating activities to total assets and inefficient investment in companies listed on the Indonesian Stock Exchange BEI in 2014 with the independent variables Family Firm, Family Ownership and Family Management to control variable free cash flow, size, age, leverage, and big4. The method used cross sectional data is in 312 non financial companies on the Stock Exchange in 2014. The presence of family ownership structure did not prove secaara will significantly reduce agency cost than nonfamily companies and concentration of ownership by the family and the family involvement in management has yet to prove significantly influence as a deduction agency cost in the studied company. "
2017
S66151
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fibria Indriati Dwi Liestiawati
"Terpisahnya kepemilikan (ownership) dan manajemen (control) yang merupakan fenomena dewasa ini seringkali memunculkan masalah, karena kepentingan antara pemilik dan manajer tidak selalu sejalan. Perbedaan kepentingan ini menimbulkan konflik kepentingan. Adanya konflik kepentingan antara prinsipal (pemilik) dan agen (manajemen)- yang secara tradisional dianggap sebagai sumber yang paling penting yang dapat mengakibatkan ketidakefisienan dalam proses pembuatan keputusan - telah menarik perhatian sejumlah peneliti untuk melakukan penelitian empiris yang berkaitan dengan struktur kepemilikan, hutang dan dividen sebagai mekanisme kontrol dari biaya agensi yang efektif dalam mengurangi informasi asimetris antara perusahaan dan investor potensial.
Penelitian-penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa di dalam teori agensi, antara insider ownership, kebijakan hutang dan kebijakan dividen dapat dihubungkan secara langsung dan terkait bukan saja dengan atribut-atribut spesifik perusahaan yang sama, tetapi secara langsung dengan satu sama lain. Untuk mengetahui dan menjelaskan hubungan langsung dan tidak langsung inilah, maka penelitian ini dilakukan. Penelitian mencoba untuk menguji hubungan simultan antara insider ownership, kebijakan hutang dan dividen yang dipengaruhi oleh beberapa karakteristik operasional perusahaan. Untuk menguji hipotesis penelitian, digunakan model persamaan simultan two stage least square (TSLS). Model persamaan simultan yang digunakan dalam penelitian ini mengikuti model yang dikemukakan oleh Jensen, et.al (1992), yaitu:
INSIDER =f (DEBTit, DIVit, RISKit, lnSIZEit)
DEBT = f (INSIDit,DIVit,RISKit,PROFITit)
DIVIDEN =f (INSIDit,DEBTit,PROFITit,GROWTHit)
Hasil analisis didasarkan pada ouput yang dikeluarkan oleh SPSS 12.0 dan Eviews 5.0 dimana output dari SPSS 12.0 digunakan untuk mendeskripsikan sampel yang diamati dan ouput dari E.Views 5.0 digunakan untuk menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara insider ownership dan kebijakan keuangan perusahaan. Walaupun hubungan yang terjadi pada ketiga variabel endogen signifikan, kesimpulan dari penelitian ini tidak dapat digeneralisasi, sebab menurut Nupikso (2001:10), variabel keagenan modal kurang dapat digeneralisir di Indonesia, hal ini disebabkan karena struktur kepemilikannya yang didominasi oleh manajemen keluarga
(pemilik merangkap pengelola). Arah dari ketiga persamaan tersebut searah maka penelitian ini menerima H1a yang berarti terdapat hubungan saling ketergantungan antara variabel endogen yaitu insider ownership, kebijakan hutang dan kebijakan dividen.

The separation of ownership and management (control} often brings trouble, because the owners and managers do not necessarily have matching interests. The dissimilar interest arouses a conflict of interest. The existence of a conflict of interest between principal (the owners} and the agent (management} - traditionally is assumed to be the crucial reason of inefficiency in making decisions - has drawn
attention of many researchers to do an empirical research concerning ownership structure, debt and dividend as control mechanism from an effective agency cost reducing asymmetric information between firm and potential investors.
Earlier researches have shown that in agency theory, insider ownership, debt policy and dividend policy could have direct relationship and not only connected by the same specific firm's attributes, but directly related between each other. This research is carried out in the course of understanding and explaining these relationships.
The research is trying to test a simultaneous relationship among insider ownership, debt policy and dividend policy that are affected by a number of operational characteristics of a firm. To test the research hypothesis, a two stage least square (TSLS) simultaneous equation model is employed. This model is taken from Jensen, et.al (1992) and holds:
INSIDER =f (DEBTit, DIVit, RISKit, lnSIZEit)
DEBT =f (INSIDit,DIVit,RISKit,PROFITit)
DIVIDEN = f (INSIDit,DEBTit,PROFITit,GROWTHit)
The result of this research is based on SPSS 12.0 output to describe the observed samples and E.Views 5.0 to show any significant relationship between insider ownership and the firm's financial policies. Although the relationship among the three variables is significant, the conclusion of this research can not be generalized, because according to Nupikso (2001: 10), capital agent variable cannot be generalized in Indonesia. The reason for this is because of the family dominating ownership structure (owners are also managers). These three equations are in one direction, and therefore supporting H1a which predicted an interdependent relationship among endogen variables (insider ownership, debt policy, and dividend policy.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sidabutar, Christin Josefine
"Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui : mekanisme monitoring-bonding manakah yang mempengaruhi abnormal profit - sebagai representasi agency cost - atas saham-saham yang disuspend karma alasan kenaikan atau penurunan harga saham diluar baths normal, apakah penggunaan variabel kontrol : kapitalisasi pasar dan Good Corporate Governance (GCG) memberikan kontribusi dalam menjelaskan dependen variabel serta penerapan metoda konstruksi abnormal profit manakah yang memberikan basil penelitian terbaik.
Pengujian parametrik regresi berganda dilakukan dengan menggunakan berbagai mekanisme monitoring-bonding dan variabel pengontrol sebagai variabel independen serta abnormal profit sebagai variabel dependen, setelah sebelumnya dilakukan uji asurnsi klasik. Untuk mengatasi masalah ketidaknorrnalan residu sekaligus tidak signifikannya P-Value (F-stat), dilakukan treatment dengan menggunakan standar OLS test pads basil uji parametrik regresi berganda dari data yang telah ditransformasi menurut ranking. Analisa sensitivitas dilakukan atas sejumlah model di atas dengan tujuan untuk memperoleh basil pengujian hipotesa yang terbaik.
Hasil penelitian menunjukkan variabel monitoring prosentase kepemilikan saham oleh owner manager (PCTINS) dan prosentase direktur luar (OUTDIR) mempengaruhi abnormal profit pads tingkat keberartian 5%; penggunaan variabel kontrol kapitalisasi pasar (LnMcap) memberi kontribusi dalam menjelaskan dependen variabel pads tingkat keberartian 5% dan 10%; rnetoda konstruksi abnormal profit Market-model memberikan basil penelitian terbaik diikuti metoda konstruksi Matched-Portfolio karena kesarnaan klasifikasi industri."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
T20199
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R.A. Fiska Huzaimah
"Teori agensi menyatakan bahwa manajer sebaiknya menentukan pilihan perpaduan kebijakan dari hutang dan dividen untuk meminimalkan biaya agensi. Dengen meneliti sebanyak 88 perusahaan manufaktur dan jasa yang tecatat di Bursa Efek Jakarta pads periode tahun 1998 sampai 2001, dan dengan menggunakan model persamaan Ordinary Least Square, penelitian ini mencoba menjelaskan hubungan antara kebijakan hutang dan kebijakan dividen dalam sebuah kerangka kerja teori agensi serta menganalisis karakteristik spesifik perusahaan - kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, volatilitas pendapatan, flotation costs, dan ukuran perusahaan - yang secara langsung bersama-sama mempengaruhi kedua variabel tersebut dan mendukung kesimpulan bahwa manajer membuat trade off kebijakan finansial agar dapat mengontrol dan meminimalkan agency costs secara efisien_ Hasil penelitian menunjukkan bahwa volatilitas pendapatan, flotation costs, dan ukuran perusahaan merupakan faktor yang mempengaruhi kebijakan hutang secara signifikan; kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional merupakan faktor yang mempengaruhi kebijakan dividen perusahaan secara signifikan. Temuan panting dalam penelitian ini adalah bahwa kepemilikan manajerial mempengaruhi hutang perusahaan secara positif dan signifikan, yang mengindikasikan bahwa perusahaan di Bursa Efek Jakarta dengan kepemilikan insider tinggi cenderung membiayai proyek-proyek dengan hutang jangka panjang yang lebih banyak. Hal ini memberi bukti bahwa manajemen cenderung mengurangi risiko yang berhubungan dengan portofolio individualnya di perusahaan karena insiders mungkin melakukan hutang untuk memelihara kontrol perusahaan, sehingga secara tidak Iangsung mengurangi agency costs."
Depok: Universitas Indonesia, 2004
T20239
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>