Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 133702 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Anggia Putri Soraya
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang kelayakan Facebook sebagai penyedia identitas media sosial online digital untuk otentikasi ke dalam aplikasi elektronik permainan ketangkasan PUBG Mobile. Di Indonesia, identitas digital sudah diakui dalam bentuk tanda tangan sertifikat elektronik dan sertifikat elektronik diatur dalam UU No. berumur 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), dan e-KTP yang diatur dalam di bawah UU no. 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan dengan amandemen UU no. 24 Tahun 2013. Namun, di Indonesia belum ada pengaturan dasar dan pedoman mengenai tingkat kepercayaan (assurance level) dari sebuah identitas digital. Itu hanya dapat ditemukan di pengaturan dan pedoman internasional, seperti yang berasal dari Uni Eropa dan Amerika. Penelitian ini menggunakan
metode penelitian yuridis normatif, yaitu dengan menelaah norma-norma hukum yang terkandung dalam peraturan perundang-undangan, serta meneliti bahan pustaka. Dalam skrip ini juga akan dibahas mengenai regulasi dan pedoman identitas digital yang dapat digunakan untuk menganalisis kelayakan Facebook sebagai penyedia identitas digital. Penulis menemukan bahwa Facebook sebagai media sosial online memiliki kemampuan untuk menjadi penyedia identitas digital dengan tingkat kepercayaan terendah (level 1) dan hanya cocok untuk layanan yang tidak sensitif seperti otentikasi login login untuk bermain ke dalam permainan ketangkasan. Namun, Facebook tidak memiliki tingkat kepercayaan yang cukup untuk digunakan sebagai identitas digital dalam transaksi elektronik.
ABSTRACT
This thesis discusses the feasibility of Facebook as a provider of digital online social media identity for authentication into the PUBG Mobile agility game electronic application. In Indonesia, digital identity has been recognized in the form of electronic certificate signatures and electronic certificates are regulated in Law no. age 11 of 2008 concerning Information and Electronic Transactions (UU ITE), and e-KTP which is regulated under Law no. 23 of 2006 concerning Population Administration with amendments to Law no. 24 of 2013. However, in Indonesia there are no basic regulations and guidelines regarding the assurance level of a digital identity. It can only be found in international regulations and guidelines, such as those from the European Union and America. This research uses normative juridical research method, namely by examining the legal norms contained in the legislation, as well as researching library materials. This script will also discuss digital identity regulations and guidelines that can be used to analyze the feasibility of Facebook as a digital identity provider. The authors found that Facebook as an online social media has the ability to become a digital identity provider with the lowest level of trust (level 1) and is only suitable for non-sensitive services such as login authentication to play into agility games. However, Facebook does not have a sufficient level of trust to be used as a digital identity in electronic transactions."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Zahra Kamalia
"penggunaan Teknologi Komunikasi dan Informasi (TIK) juga semakin meningkat. Salah satu contohnya yaitu dengan kehadiran new media sebagai media berbasis jaringan internet yang menghubungkan satu individu dengan individu lain. New Media saat ini juga telah digunakan oleh Direktorat Sistem Informasi Telkom University sebagai media handling complaint dengan nama yaitu grup Facebook Helpdesk Direktorat Sisfo. Tujuan penelitian ini untuk mencari tahu seberapa besar tingkat kepuasan mahasiswa Telkom University dalam penanganan keluhan tersebut dan indikator apa saja yang telah memenuhi kepuasan dan masih belum memenuhi kepuasan mahasiswa Telkom University. Metode yang digunakan yaitu penelitian deskriptif kuantitatif dengan analisis data melalui perhitungan mean, ANOVA dan t-test independent. Hasil penelitian menunjukkan dari lima indikator penilaian kepuasan, indikator kesesuaian informasi dan teknologi telah mencapai puas (rata-rata nilai > 3), sedangkan indikator respon, empati dan kenyamanan masih dinyatakan tidak puas (rata-rata nilai < 3). Secara keseluruhan, skor rata-rata kepuasan mahasiswa yaitu 2,95 yang berarti apa yang diharapkan oleh mahasiswa masih belum dapat terpenuhi. Hasil penelitian menunjukkan tiga Prodi dan Fakultas yang memiliki nilai puas (> 3) dan empat Prodi dan Fakultas yang memiliki nilai tidak puas (< 3). Berdasarkan jenis kelamin, mahasiswa memiliki kepuasan yang lebih dengan nilai 3,00 dibanding mahasiswi yang nilai rata-ratanya yaitu 2,92."
FSRD-ITB, 2016
303 JSIOTEK 15:1 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Unix Ayushandra Xyzquo Saputri
"Media sosial sudah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari. Dengan lebih dari 3 miliar pengguna di dunia, Facebook adalah salah satu media sosial paling popular yang meningkatkan interkonektivitas. Orang- orang dapat menggunakan Facebook untuk membangun social belonging dan mengurangi loneliness, bahkan sebagian mungkin menjadi adiksi. Studi ini menyelidiki hubungan penggunaan Facebook pada social belonging,loneliness, dan adiksi media sosial. Sebanyak 852 partisipan (Mumur = 28.94 tahun; SD = 13.98) mengisi survei daring secara sukarela. Studi ini menggunakan skala dari General Belongingness Scale, UCLA Loneliness Scale, Bergen Social Media Addiction Scale, dan Facebook Intensity Scale yang sudah diadaptasi untuk mengukur variabel masing-masing. Hasil menemukan bahwa social belonging (M = 5.02, SD = 1.13) sebagai korelasi yang signifikan dan positif dengan penggunaan Facebook (p < .001), loneliness (M = 3.01, SD = 1.48) memiliki korelasi negatif dan signifikan dengan penggunaan Facebook (p < .001), dan adiksi terhadap media sosial (M = 3.30, SD = 1.23) signifikan dan berkorelasi positif dengan penggunaan Facebook (p < .001). Implikasi dari penemuan dibahas dengan melihat efek positif and negatif dari penerapan penggunaan Facebook dalam kehidupan sehari-hari para pengguna.

Social media has become an important part of our daily life. With more than three billion users worldwide, Facebook is one of the most popular social media that enhance interconnectivity. Individuals may use Facebook to find social belonging and reduce loneliness, some may also become addicted. The present study investigates the relationship of Facebook use on social belonging, loneliness, and social media addiction. 852 participants (Mage = 28.94 years; SD = 13.98) voluntarily participated by completing an online survey. This study adapted scales from General Belongingness Scale, UCLA Loneliness Scale, Bergen Social Media Addiction Scale, and Facebook Intensity Scale to measure the variables. Findings revealed that social belonging (M = 5.02, SD = 1.13) was significant and positively correlated with Facebook use (p < .001), loneliness (M = 3.01, SD = 1.48) has a significant negative correlation with Facebook use (p < .001), and social media addiction (M = 3.30, SD = 1.23) was significant and positively correlated with Facebook use (p < .001). Implications from findings were discussed in terms of the positive and negative effects from practical applications of Facebook into individuals’ daily life."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Bernadeth Christina Dewi
"https://lib.ui.ac.id/unggah/node/126044#:~:text=Perkembangan%20drastis%20dari,menjaga%20kontak%20sosial.

The drastic advancements of technology and social media have modified how individuals socialise. Facebook is one of the most widely used social media platforms at present. Different personality traits of individuals have influenced the way people manage their Facebook use. The present study examined the correlation between The Big Five Personality: extraversion, neuroticism, conscientiousness, and Facebook usage. Eight hundred and fifty-two participants were recruited through an online convenience sampling. Participants completed an online survey assessing the levels of extraversion, neuroticism, conscientiousness, and Facebook use. Pearson’s correlation analyses revealed that both extraversion and conscientiousness were positively correlated with Facebook use, while neuroticism yielded no significant result. Results suggest that extroverted individuals use Facebook due to their preference for social interaction, while conscientious individuals utilise Facebook to maintain personal relationships. The findings suggest the influence of COVID-19 pandemic in changing the relationship between Facebook use and the Big Five Personality traits, implying a higher need of social contact"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Radita Dwiseptiani Adiningrum
"ABSTRAK
Perkembangan media sosial pada masa sekarang telah membuat cakrawala komunikasi menjadi lebih luas, hal ini juga memberikan pengaruh pada komunikasi pemasaran. Media sosial membangun hubungan dengan komunitas tertentu dan juga mempromosikan keterikatan secara aktif terhadap konsumen, dan memberikan tantangan baru kepada brand manager untuk mengembangkan mereknya. Facebook dipilih sebagai media sosial yang diteliti karena memiliki jumlah dan kualitas informasi pribadi penggunanya yang dapat diakses dan dapat diidentifikasi. Gaya hidup sehat terutama pada dewasa muda meningkat, terjadi peralihan konsumsi fast food dan soft drink ke healthy food serta air mineral dan minuman isotonik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh brand page commitment, brand awareness, word-of-mouth, serta annoyance terhadap minat beli konsumen terhadap minuman isotonik di Indonesia. Responden penelitian ini adalah anggota dari fan page minuman isotonik dimana sebuah kuesioner elektronik digunakan sebagai instrumen penelitian dan dianalisis menggunakan Structural Equation Model dengan Path Analysis. Hasil dari path analysis menunjukkan bahwa brand page commitment berpengaruh positif namun annoyance berpengaruh negatif terhadap minat beli konsumen. Brand page commitment adalah variabel yang memiliki pengaruh paling besar terhadap keinginan untuk membeli. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi terhadap literatur komunikasi pemasaran terutama interaksi konsumen terhadap merek di media sosial dan sebagai acuan kepada manajer pemasaran digital untuk lebih meningkatkan interaksi anggota fan page.

ABSTRACT
The evolution of social media nowadays has widened the horizon of comunication this also has an effect to marketing communication. Social media build the relationship with specific community and promote the active engagement with consumers as well as give the new challenges to the brand manager to develop their brand. Facebook is chosen as social media under study because it has the biggest number and quality of personal information of its users which can be accessed and identified. Healthy life style is increasing especially in young adult the life style is shifted from fast food and soft drink consumption into healthy food and mineral water as well as isotonic drink. This study aims to analyze the effect of brand page commitment, brand awareness, word of mouth and annoyance to purchase intention of isotonic in Indonesia. The subject of this study is fan page member of isotonic drink rsquo s brand where the e questionnaire is used as the research instrument and has been analyzed by Structural Equation Model with Path Analysis. The result shows that brand page commitment affect positively to purchase intention, while annoyance affects negatively to purchase intention. Brand page commitment has the greatest influence to purchase intention. This study is expected to be able to contribute in marketing communication literature especially consumer interaction with selected brand in social media, as well as a reference to the digital marketing manager to increase the fan page engagement in social media. "
2018
T49426
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maramis, Abigail Felicia
"Fitur tombol "Like" di Facebook merupakan sebuah cara untuk menunjukan respon positif atau kesukaan seseorang akan sebuah konten yang diunggah di linimasa, seperti status update. Salah satu motif yang memotivasi seseorang untuk memberikan like di SNS adalah adanya like yang sudah ada pada konten tersebut. Mengacu pada teori konformitas dari psikologi sosial, peneliti berhipotesis bahwa seseorang cenderung untuk mengikuti perilaku atau respon orang lain dalam SNS. Penelitian ini mencoba untuk melihat apakah kehadiran "Like", status pertemanan pengguna yang memberikan "Like", dan popularitas pemberi "Like"; dapat memengaruhi pengguna dalam memberikan "Like", pada sebuah status update yang mereka baca di Facebook. Sebuah penelitian natural field experiment dengan desain penelitian 2 ada vs. tidak adanya like x 2 pemberian like dari teman vs. bukan teman x 2 pemberian like dari individu yang populer vs. tidak populer dilakukan di Facebook dengan melibatkan anggota dari Komunitas Stand Up Comedy Indonesia sebagai partisipannya. Mixed factorial ANOVA sebagai uji statistik membuktikan bahwa kehadiran like sebelumnya, status pertemanan pemberi like, dan popularitas pemberi like sebagai main effect tidak memiliki pengaruh terhadap meberian like pada sebuah konten di Facebook. Walaupun begitu, ditemukan interaksi dua arah antara ada atau tidak adanya like dengan status pertemanan. Hal ini menyimpulkan bahwa pengguna memiliki kemungkinan lebih besar untuk memberikan like pada konten yang telah diberikan like oleh seseorang yang mereka kenal. Sebagai tambahan, analisis pada penelitian ini juga menunjukan interaksi tiga arah antara ada atau tidak adanya like, status pertemanan, dan popularitas pemberi like, yang mana memiliki arti bahwa pengguna cenderung untuk memberikan like pada konten yang diberikan like oleh orang yang mereka kenal dan dipersepsikan sebagai individu yang populer dalam kelompoknya.

Facebook "Like" button, is a way to show that someone favors a shared content, such as status or updates. A reason that might motivate someone to give Likes on SNS is the presence of previous likes on the content. Drawing from the theory conformity of social psychology, we hypothesized that people tend to conform to the behavior or response of other SNS users. The present study investigates the influence of existing "Like", the peer status of person who gave ldquo like, and the liker's popularity on whether Facebook users would hit the "Like" button upon reading Facebook statuses. A 2 whether an existing like is present vs. not present x 2 whether existing like comes from peer vs. non peer x 2 whether existing like comes from popular individual vs. less popular individual natural field experiment was conducted on Facebook, involving the Indonesian Stand Up Comedy Community members Komunitas Stand Up Indonesia as the participants. Mixed factorial ANOVA revealed no main effect of the presence of existing "Likes", the peer status of the liker, and the popularity of the liker on whether Facebook users would give thumbs up on a status. A two way interaction between the presence of existing like and peer status was found. That is, users were more likely to like a status when they saw that it has received "Like" from another person that they were familiar with. Additionally, the analysis also showed a 3 way interaction among existing "Like", peer status, and popularity, which suggests that users tend to like statuses that have gained "Like" from a person they knew and was perceived as popular in the community. Conformity, Social Networking Sites SNS, Social Media, Facebook, Like Button."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2017
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sopiyatul Marwa
"Kesehatan merupakan salah unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia, sebagai bagian dari hak asasi manusia. Salah satu fasilitas pelayanan kesehatan untuk memenuhi hak masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan adalah apotek. Apotek adalah sarana pelayanan kesehatan tempat dilakukannya praktik kerja kefarmasiaan oleh apoteker. Dalam menjalankan tugasnya, seorang apoteker harus berdasarkan standar pelayanan kefarmasian. Hal ini dilakukan dengan maksud agar pelayanan kesehatan, sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai yang diberikan selalu aman, berkhasiat/bermanfaat, bermutu, dan terjangkau untuk masyarakat. Sejak adanya kebijakan physical distancing akibat pandemi COVID-19 dan seiring dengan berkembang pesatnya teknologi, muncul pendekatan pelayanan kesehatan dan kefarmasian berbasis digital melalui telefarmasi. Sehingga hal ini mendukung adanya shifting atau peralihan transaksi dari offline ke online.

Health is one of the elements of welfare that must be realized in accordance with the ideals of the Indonesian nation, as part of human rights. One of the health service facilities to fulfill people's right to obtain health services is a pharmacy. Pharmacy is a health service facility where pharmacists practice pharmaceutical work. In carrying out their duties, a pharmacist must be based on pharmaceutical service standards. This is done with the intention that the health services, pharmaceutical preparations, medical devices, and consumable medical materials provided are always safe, efficacious/beneficial, of high quality, and affordable for the community. Since the existence of the physical distancing policy due to the COVID-19 pandemic and along with the rapid development of technology, a digital-based approach to health and pharmaceutical services has emerged through telepharmacy. So that this supports shifting or switching transactions from offline to online.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Febrianne Windiastrisa
"ABSTRAK
Laporan magang ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Extraversion, Neuroticism dan Openness to Experience fans fanspage PT.ADM terhadap liking dan commmenting dengan mediasi broadcsting dan communicating yang menghasilkan liking dan communicating. Desain penelitian yang digunakan adalah regensi berganda one failed.pengumpulan data dilakukan dengan metode survey melalui google form berdasarkan non probality sampling ( sugmental ).Responden
penelitian berjumlah 157 orang responden para pengikut facebook fanspage PT.ADM yang tinggal di wilayah indonesia.meodel penelitian dengan hipotesis 10
( sepuluh ). Hipotesis ini di olah menggunakan Spps 21. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa Extraversion berpengaruh postif terhadap Broadcasting dan berelasi positif terhadap Liking dan Commenting.

ABSTRACT
This internship report examines the effect of Extraversion, Neuroticism and Opennes to Experience of fans to liking and commenting behaviour on facebook fanspage PT. ADM with mediation Broadcasting and Communicating. Reasearc
design using Multiple Regression one-tailed. Gathering fans information using survey methode using Googgle Form based on non probability sampling (sugmental). 157 fans Facebook fanspage PT. ADM living in Indonesia use to be research. In these research, there is 10 (ten) hipotesis. These Hipotesis process by SPSS 21. The research result states that Extraversion has positif effect to Broadcasting has postive relationship with Liking and Commenting."
2017
S68461
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Febrianne Windiastrisa
"ABSTRAK
Laporan magang ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Extraversion, Neuroticism dan Openness to Experience fans fanspage PT.ADM terhadap liking dan commmenting dengan mediasi broadcsting dan communicating yang menghasilkan liking dan communicating. Desain penelitian yang digunakan adalah regensi berganda one failed.pengumpulan data dilakukan dengan metode survey melalui google form berdasarkan non probality sampling sugmental .Responden penelitian berjumlah 157 orang responden para pengikut facebook fanspage PT.ADM yang tinggal di wilayah indonesia.meodel penelitian dengan hipotesis 10 sepuluh . Hipotesis ini di olah menggunakan Spps 21. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa Extraversion berpengaruh postif terhadap Broadcasting dan berelasi positif terhadap Liking dan Commenting.. Kata Kunci : Social Media, Facebook, Facebook fanspage, Automotif, Liking, Commenting, Broadcasting, Communicating, Extraversion, Neurotiscism, Openess to Experience.

ABSTRACT
This internship report examines the effect of Extraversion, Neuroticism and Opennes to Experience of fans to liking and commenting behaviour on facebook fanspage PT. ADM with mediation Broadcasting and Communicating. Reasearc design using Multiple Regression one tailed. Gathering fans information using survey methode using Googgle Form based on non probability sampling sugmental . 157 fans Facebook fanspage PT. ADM living in Indonesia use to be research. In these research, there is 10 ten hipotesis. These Hipotesis process by SPSS 21. The research result states that Extraversion has positif effect to Broadcasting has postive relationship with Liking and Commenting. Key Word Social Media, Facebook, Facebook fanspage, Automotive, Liking, Commenting, Broadcasting, Communicating, Extraversion, Neurotiscism, Openess to Experience "
2017
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>