Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 99071 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
"ABSTRAK
Penelitian yang bertujuan untuk mengevaluasi implementasi materi, metode dan media pembelajaran pada agenda self mastery diklat kepemimpinan tingkat IV di balai diklat kepemimpinan magelang ini menggunakan alat evaluasi Context-Input-Process-Product (CIPP) dengan melibatkan peserta diklatpim tingkat IV angkatan 220, pengajar maupun balai diklatpim Magelang sebagai penyelenggara. Berdasarlan observasi dan wawancara kepada para pengajar maupun peserta diklat diperoleh hasil bahwa implementasi pembelajaran agenda self mastery sepenuhnya sudah mengacu pada peraturan, tetapi dari evaluasi produk ditemukan fakta bahwa capaian indikator pembelajaran agenda self mastery belum diatur atau belum ditetapkan alat pengukurannya. Karena harapan bahwa peserta diklatpim IV akan terbentuk integritas mereka belum sepenuhnya bisa diketahui secara pasti. untuk itu penulis menyarankan agar agenda self mastery dapat diklasifikasikan sebagai "kegiatan lain" seperti yang sudah diatur dalam perkalan No. 20 Tahun 2015."
Jakarta : Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian PAN dan Reformasi Birokrasi , 2019
320 JPAN 9 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Dedy Dewanto
"Pengetahuan baru memungkinkan perusahaan untuk menciptakan innovation dan mengalahkan pesaing di lingkungan yang dinamis (Grant, 1996; Kogut & Zander, 1992). Perkembangan teori Manajemen Pengetahuan sekarang berada pada tahapan bahwa pengetahuan baru diciptakan dalam organisasi melalui suatu proses pertukaran dan kombinasi diantara pegawai-pegawai (Nahapiet & Ghoshal, 1998). Oleh karenanya tidak ada arah yang jelas mengenai aliran ide-ide dan pengetahuan.
Tujuan dari penelitian ini adalah memahami proses penciptaan leaders innovativeness dalam konteks suatu project-based organization dengan followers sebagai sumber penyedia ide-ide dan pengetahuan. Sebagai tambahan, penelitian ini bertujuan memahami seberapa jauh innovation tersebut berpengaruh pada kinerja proyek.
Penelitian ini dilakukan pada suatu BUMN (Badan Usaha Milik Pemerintah) di industri konstruksi, dipilih karena terjadi suatu persaingan yang ketat, sehingga dibutuhkan innovation dan tingkat innovativeness yang tinggi dalam rentang waktu yang pendek. Responden terdiri dari 118 dyads antara general manager (sebagai leaders) dan project manager (sebagai followers). Penelitian ini didasarkan pada model manajemen pengetahuan, yang berdasarkan Dibella, Nevis and Gold (1996) terdiri dari akuisisi pengetahuan, berbagi pengetahuan dan penggunaan pengetahuan, dan middle-up down model (Nonaka and Takeuchi,1995) untuk mengembangkan innovation.
Temuan mengindikasikan adanya aliran vertikal, middle-up pada akuisisi pengetahuan dan berbagi pengetahuan, yaitu, dari follower kepada leader dalam pengembangan leaders? innovativeness. Namun, penelitian ini menggambarkan efek terbalik dari aliran vertikal kebawah pada penggunaan pengetahuan, dimana leaders innovativeness dapat menurunkan kinerja proyek. Beberapa alasan dapat dikemukakan sebagai berikut: (1) Hambatan komunikasi (seperti perbedaan tingkat pendidikan, perbedaan kepemilikan sertifikat konstruksi, kompetisi, gengsi, dst), (2) Hambatan faktor eksternal selama pelaksanaan (seperti kekurangan suplai material dan peralatan, bencana alam, dst), (3) Setting target oleh Kantor Pusat tinggi, rekonsiliasi target dengan divisi/wilayah dipengaruhi faktor luar dan cut off date, demikian pula perusahaan tetap mengadopsi sistem akuntansi berbasis multi years, (4) Perusahaan tidak melaksanakan Accumulated Knowledge Base, dengan melakukan kodifikasi innovations dari proyek-proyek yang diselesaikan, (5) Dampak innovation dapat bersifat long term.

New knowledge enables firms both to innovate and to outperform their rivals in dynamic environments (Grant, 1996; Kogut & Zander, 1992). Current development of Knowledge Management theory maintains that new knowledge is created within organizations through a process of exchange and combination among employees (Nahapiet & Ghoshal, 1998). Hence there is no clear direction of flow of ideas and knowledge.
The objective of this research is to understand the process of developing leaders innovativeness in the context of a project-based organization with followers as the provider of ideas and knowledge. In addition, this research aims at understanding the extent to which such innovativeness is turned into project performance.
This research is conducted in a construction state own enterprise (SOE), selected due to tight competition and the consequential need for innovation within short timescales. The data collection involves 118 dyads of general managers (as leaders) and project managers (as followers). This research is based on a knowledge management model, which according to Dibella, Nevis and Gold (1996) comprises of knowledge acquisition, knowledge sharing and knowledge use, as well as on Nonaka and Takeuchi?s (1995) middle-up down model to foster innovation.
The findings indicate the presence of vertical, middle-up flow of knowledge acquisition and sharing, that is, from followers to leaders in the development of leaders innovativeness. Yet, this research demonstrates the opposite effect in vertical, down flow of knowledge use in which leaders? innovativeness may result in lower project performance. The reasons can be explained as follows: (1) Communication constraints (such as educational level difference, contruction certificate ownership difference, competition, prestige, etc), (2) External factor contraints during execution (such as shortage materail and equiment supply, act of God, etc), (3) Setting target by Head Office is high, target reconciliation with region/division affected by external factor and cut off date, as well as company still adopt accounting system multi years bases, (4) Company do not perform Accumulated Knowledge Base, by codification of innovations from finished projects, (5) The impact of innovation might be long term nature.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
D1498
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erly Mulfias Yuli
"Penelitian ini menguji pengaruh topik yang familiar terhadap performa menulis siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Kelas XI yang merupakan penulis pemula di konteks pemelajaran Bahasa Inggris sebagai Bahasa asing (English as a Foreign Language-EFL). Kefamiliaran siswa terhadap topik ini dibagi berdasarkan kedekatan peristiwa dengan pengalaman hidup siswa, yaitu topik dengan peristiwa yang sudah atau belum pernah dialami. Selain familiaritas topik, pada penelitian ini siswa diminta menulis dua genre teks yang berbeda. Hal ini bertujuan untuk mengetahui apakah familiaritas topik memberikan pengaruh yang sama pada genre teks yang berbeda. Setelah itu, peneliti menginvestigasi persepsi siswa terhadap penulisan melalui kuesioner persepsi yang menggunakan skala Likert. Penelitian ini dilakukan selama kurang lebih 4 bulan pada 34 siswa SMA kelas XI dan seorang guru bahasa Inggris di Bogor. Penelitian ini menggunakan mixed method (kualitatif dan kuantitatif) untuk pengolahan data, sedangkan pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner, observasi secara langsung, dan tugas akhir menulis. Untuk menilai tugas akhir menulis siswa, peneliti menggunakan rubrik analitik. Temuan pada penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pada aspek kosakata pada topik yang familiar dengan peristiwa yang sudah dialami. Sementara itu, perbandingan tulisan siswa dengan menggunakan topik yang familiar dengan peristiwa yang sudah dialami pada dua genre menunjukkan nilai grammar yang lebih tinggi pada genre cause effect, dan nilai kosakata yang lebih tinggi pada genre recount. Temuan lainnya adalah siswa memiliki persepsi positif terhadap penugasan menulis dengan menggunakan familiaritas topik, dan terdapat korelasi yang positif antara persepsi dan performa menulis siswa. Dengan adanya temuan ini, guru perlu memperhatikan pemilihan topik yang familiar yang diberikan kepada siswa untuk tugas menulis, dan perlu menjadikan pembahasan tentang topik yang akan ditulis sebagai bagian dari kegiatan pra-menulis pada pelaksanaan pembelajaran menulis di kelas.

This study investigated the effects of topic familiarity on the eleventh grade high school students writing performance in an English as a Foreign Language (EFL) context. These eleventh grade senior high school students were in their first year on learning to write in English. The students were assigned to finish two writing tasks with topics that they were familiar with. In the first task students were asked to write with a topic they were familiar with and had been experienced it themselves. In the second task students were asked to write with a topic they were familiar with but had not experienced it themselves. They were also assigned to write in two genres, cause effect and recount. The purpose was, to find out if topic familiarity would result in the same quality performance in two different genre. This study was also investigating the students perception about the use of topic familiarity in writing by asking them to complete a Likert-scale questionnaire. It was conducted for about 4 months with 34 eleventh graders and an English teacher participated in the study. This study used mixed method qualitative and quantitative and data were collected by using questionnaire, direct observation, and students writing post-tasks. Students writing tasks were assessed using analytic scoring rubrics. The findings show that a familiar topic with personal experience significantly affects students vocabulary production. However, the comparison of students writing performance with personal experience topics in two genres shows that cause effect text has a higher grammar score than does a recount text, and a recount text got a higher vocabulary score than did a cause effect text. The finding shows that students had positive perception towards topic familiarity writing task and there was a positive correlation between their perception and writing performance. By this finding, it is important for teachers to be more selective in choosing familiar topics for students writing tasks, and also it is important for a teacher to put this activity as a pre-writing task in his her writing lesson plan.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
T54443
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Teresa Angelina Kaluge
"Riset yang mengkaji pengaruh regulasi diri terhadap strategi menulis di Indonesia belum banyak dilakukan. Penelitian ini mengkaji pengaruh perbedaan individu khususnya gender terhadap strategi menulis berbasis regulasi diri dengan melibatkan minat akademik sebagai mediator dan bertujuan menghubungkan strategi menulis dengan gender siswa seraya
memperhitungkan minat akademik ketika belajar bahasa Inggris. Penelitian ini dilakukan secara kuantitatif dengan menggunakan desain korelasional. Data diperoleh lewat survei dengan instrumen berupa kuesioner yang disebarkan secara daring kepada 324 orang pemelajar
bahasa Inggris sebagai bahasa asing dari empat sekolah menengah atas swasta di kota Malang.
Analisis statistik deskriptif dan inferensial multivariat digunakan untuk mengolah data yang diperoleh peneliti. Hasil olah data mengungkap bahwa penggunaan strategi menulis berbasis regulasi diri oleh siswa tergolong baik. Perbedaan gender ditemukan pada strategi "perencanaan". Apabila minat akademik Bahasa Inggris dimasukkan sebagai variabel kovariat, maka perbedaan gender ditemukan pada lebih banyak strategi menulis. "Nilai" berpengaruh terhadap "prakarsa diri", "perencanaan", dan "menghasilkan teks". "Pengetahuan"
berpengaruh pada kelima dimensi strategi menulis. Selain itu, "keterlibatan" berpengaruh terhadap "prakarsa diri", "revisi", dan "respon terhadap balikan". Secara teoretis, penelitian ini berkontribusi memaparkan perbedaan gender terhadap strategi menulis dalam praktik belajar dan mengajar. Pengajar disarankan untuk memertimbangkan perbedaan gender ketika memperkenalkan strategi menulis, baik secara eksplisit maupun implisit.

Studies on the effect of self-regulation towards writing strategies in Indonesia had not been
widely carried out. This research attempted to test the effect of individual differences,
particularly gender on writing strategies based on self-regulation while taking into account the
academic interest as mediator. This research was conducted quantitatively using a correlational
design. Data were obtained through a survey model where online questionnaires were
distributed to 324 high school students who were studying English as a foreign language. Four
private schools from Malang city were the sources of samples. The data were processed using
descriptive and inferential multivariate statistical analyses. The results showed that the use of
self-regulation-based writing strategies by students was classified as good with gender
differences was found in the 'planning' strategy. However, after inputing variables of academic
interest as covariates, then gender differences were found in several writing strategies. 'Value'
influences 'self-initiating', 'planning', and 'text-generating'. 'Knowledge' affects the five
dimensions of writing strategy. In addition, 'engagement' affects 'self-initiating', 'revising',
and 'acting on feedback'. Theoretically, this research contributed to explaining gender
differences in writing strategies in teaching and learning practices. Teachers were advised to
consider gender differences when introducing writing strategies, either explicitly or implicitly.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Zahra Aulia Syahidah
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Ismail Marahimin
Jakarta: Dunia Pustaka Jaya, 1999
808.06 ISM m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Harjuli Surya Putra
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah rubrik penilaian tulisan,
khususnya tulisan discussion. Rubrik ini dibuat sesuai dengan standar penilaian
pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di tingkat SMA untuk dapat
digunakan guru dalam menilai hasil tulisan siswa. Berdasarkan pengamatan yang
dilakukan pada dua orang guru Bahasa Inggris di SMA Negeri 8 dan 15 Kota
Tangerang diketahui bahwa bentuk penilaian terhadap hasil tulisan siswa kelas XI
IPA dilakukan dengan hanya memberikan poin atau nilai tanpa kriteria yang jelas.
Penilaian seperti ini cenderung subjektif, tidak akurat, dan tidak sesuai dengan
bentuk penilaian yang telah diamanatkan dalam KTSP. Salah satu cara untuk
mengatasi hal ini adalah dengan penggunaan rubrik penilaian. Pengembangan
rubrik ini dilakuan melalui 7 tahap pengembangan, yaitu penelitian dan
pengumpulan data awal, perencanaan, pembuatan produk awal, uji coba awal,
perbaikan produk awal, uji coba lapangan, dan perbaikan produk operasional.
Pada pengembangan rubrik ini diambil 16 hasil tulisan siswa. Analisis data pada
penelitian ini dilakukan dengan menganalisis dan menilai buram 1 yang ditulis
siswa, buram 2 hasil perbaikan tulisan siswa, hasil uji kuesioner dan wawancara
pertama mengenai format rubrik yang telah jadi, dan hasil uji kesioner dan
wawancara kedua mengenai manfaat rubrik dalam membantu siswa memperbaiki
tulisan pada buram 2. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan rubrik
dapat meningkatkan rerata nilai pada tiap kategori penilaian dan siswa
menganggap penggunaan rubrik ini efektif dalam membantu mereka memperbaiki
tulisan.

Abstract
This research aims at developing a writing assessment rubric for a discussion text.
This rubric is made in accordance with the assessment standard of the current
Senior High School curriculum, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) to
be used by the teachers. Based on observations made of two high school English
teachers at SMA Negeri 8 dan 15 Kota Tangerang , it was found that the
assessment of students' writing in class XI was done by simply giving points or
grades without any clear criteria. Such assessments tend to be subjective,
inaccurate, and are not helpful for students. One way to overcome this is to use an
assessment rubric. The development of this rubric was done through 7 stages of
development, namely research and information collection, planning, developing
premilinary forms of the product, premilinary field testing, main product revision,
main field testing, and operational product revision. The development of this
rubric is based on 16 students' writing. Analysis of data in this study was
conducted by analyzing and assessing students' writing in first and second drafts
as well as the results of the first and second questionnaires and interviews. The
results show that the use of assessment rubric can significantly increase the
students? average score for every assessment category. Furthermore, the students
consider using the rubric is effective in helping them improve their writing."
2012
T31201
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fletcher, Ralph
Bandung : Mizan Learning Center, 2006
808.02 FLE wt
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>