Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 133046 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Senge, Peter M.
Jakarta : Binarupa Aksara, 1996
302.35 SEN d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Andri
"Tugas akhir ini mengangkat pentingnya pengetahuan disiplin berlalulintas pada pengemudi kendaraan sepeda motor agar mereka berlaku tertib dan disiplin lalu lintas dalam suatu situasi lalu lintas. program berisi serangkaian pelatihan yang pertisipatif dengan target pengojek di sepanjang jalan Margonda Raya depok namun secara khusus difokskan pada pengojek di gang Langgar Jalan Margonda Raya depok.

This final project raises the importance of disciplinary knowledge passing on motorbike drivers so that they act in an orderly and disciplined traffic manner in a traffic situation. the program contains a series of participatory training with the target of drivers along Margonda Raya Depok road but specifically focused on the ojeg drivers in Jalan Langgar Jalan Margonda Raya Depok."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2010
T38233
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Donny Prakarsa Utama
"Tesis ini membahas tentang pengaruh disiplin kerja dan sistem kompensasi terhadap kinerja pegawai di lingkungan Badan Kepegawaian Negara. Penelitian ini merupakan penelitian assosiatif dengan data kuantitatif. Hasil penelitian menyarankan bahwa pimpinan hendaknya secara terus menerus mensosialisasikan pemahaman tentang tata tertib yang berlaku dalam organisasi kepada para pegawai dan meningkatkan kualitas pegawai dalam melaksanakan pekerjaan-pekerjaannya. Disamping itu, pimpinan juga hendaknya secara berkesinambungan memberikan pemahaman tentang sistem kompensasi yang berlaku, khususnya tentang sistem tunjangan serta mereview mengenai mekanisme pemberian gaji atau tunjangan kepada para pegawai di lingkungan organisasi ini.

This thesis discusses the influence of the discipline of work and compensation system on employee performance in State Personnel Board. This research is assosiative with quantitative data. The results suggest that the leadership should continuously promote understanding of the rules that apply to employees in the organization and improve the quality of the personnel in carrying out job-work. In addition, leaders should also continuously provide insight into the current compensation system, especially about the benefits system and a review of the mechanics of salary or allowances to employees within this organization."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
T28147
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
"KPPN percontohan Jambi, Bangko, dan Muara Bungo memerlukan kinerja yang tinggi untuk memberikan pelayanan yang prima kepada stakeholder di wilayah kerjanya. Kinerja pegawai dipengaruhi oleh motivasi kerja yang merupakan pendorong bagi seseorang untuk melakukan aktivitas dan kepemimpinan yaitu cara memimpin memanfaatkan kekuatan yang tersedia untuk memimpin para pegawainya serta disiplin kerja yang merupakan kesadaran dan kesediaan pegawai menaati semua peraturan yang berlaku. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari variabel motivasi kerja, gaya kepemimpinan dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai pada KPPN Percontohan Jambi, Bangko, dan Muara Bungo. Variabel yang digunakan adalah motivasi kerja, gaya kepemimpinan dan disiplin kerja sebagai variabel bebas dan kinerja pegawai sebagai variabel terikat. Teknik pengambilan sampel adalah dengan menggunakan metode sensus, dimana semua populasi menjadi sampel. Analisis data menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian sejalan dengan kajian teori yang dipakai dalam penelitian ini yaitu untuk variabel motivasi kerja sesuai dengan teori Herzberg bahwa motivasi dapat membentuk pribadi yang dapat meningkatkan kinerja dalam pencapaian tujuan organisasi, untuk variabel gaya kepemimpinan sejalan dengan teori Jalur Sasaran yang dikembangkan oleh Robert House dimana gaya kepemimpinan dapat membantu pegawai untuk meningkatkan kinerjanya."
JOMUT 10:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Intention of research this is the to assess and analysis how far influence between Leadership styles, Motivation and Job Discipline to employee performance in BTKL-PPM kelas I Medan Office. Population in research this is the all employees at BTKL-PPM kelas I Medan of 59 one who all populations are referred made as sample. Method of data intake that used in research this is the method of survey.
"
JEBUHN 2:2 (2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Labre, Benediktus
"Penelitian ini dikenakan pada Siswa SMA kelas III di Kota Administratif Kupang Nusa Tenggara Timur. Masalah pokok dalam penelitian tersebut adalah sikap siswa terhadap disiplin sekolah. Penelitian ini juga ingin melihat hubungan antara persepsi siswa tentang interaksi dalam keluarga, lingkungan sekolah dan tingkat aspirasi terhadap sikap siswa tentang disiplin sekolah. Selanjutnya, ingin melihat pula pengaruh persepsi siswa tentang interaksi dalam keluarga, lingkungan sekolah, dan tingkat aspirasi baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama terhadap sikap siswa tentang disiplin sekolah.
Permasalahan tersebut diangkat mengingat remaja SMA merupakan kader-kader generasi penerus yang potensial, sehingga pembinaan, pembentukan dan pengembangan disiplin diri bagi mereka perlu mendapat perhatian yang sungguh-sungguh. Di samping itu, remaja sebagai individu yang sedang mencari dan menemukan jati dirinya menuntut pengertian dan perlakuan khusus dari semua pihak yang bertanggung jawab.
Temuan penelitian ini menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut:
1. Siswa SMA kelas III di Kota Administratif Kupang umumnya mempunyai sikap positif terhadap disiplin sekolah. Hal ini berarti, remaja SMA masih menerima disiplin sebagai suatu nilai untuk menjawab kebutuhan-kebutuhannya, terutama yang berkaitan dengan kebutuhan-kebutuhan belajar di sekolah. Sikap positif tersebut juga memberikan suatu indikasi bahwa remaja SMA memiliki kesadaran akan pentingnya pendidikan di sekolah dan bagi kehidupan masa depannya.
2. Adanya hubungan yang positif dan bermakna antara persepsi siswa tentang interaksi dalam keluarga dan sikap siswa tentang disiplin sekolah. Hal ini berarti, keluarga tetap berperan sebagai lingkungan pertama bagi anak dalam mengadakan sosialisasi dan penyesuaian diri yang positif. Keluarga memang mempunyai peran yang sangat besar dalam pembentukan dan pengembangan pribadi anak seutuhnya.
3. Ada hubungan yang positif dan bermakna antara persepsi siswa tentang lingkungan sekolah dan sikap siswa tentang disiplin sekolah. Hal ini berarti, sekolah sebagai lingkungan kedua bagi anak setelah keluarga, memainkan peranan yang tidak kecil bagi terbentuk dan terbinanya sikap positif siswa terhadap disiplin sekolah. Lingkungan sekolah merupakan salah satu dapur utama yang ikut membentuk dan, membina disiplin anggota masyarakat, bila sekolah dapat berkarya dengan disiplin dan kejujuran yang tinggi.
4. Tidak terdapat hubungan yang positif dan bermakna antara tingkat aspirasi dan sikap siswa tentang disiplin sekolah. Hal ini berarti, tingkat aspirasi sebagai standar kinerja yang melibatkan ego, tidak memberikan kontribusi yang berarti terhadap sikap siswa terhadap disiplin sekolah. Tingkat aspirasi seseorang sangat dipengaruhi oleh latar belakang sosial ekonomi dan orientasi nilai budaya masyarakat setempat. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pendidikan dan pekerjaan orang tua siswa relatif rendah, dan berdasarkan pengamatan bahwa orientasi nilai budaya masih tertuju terhadap kebutuhan jangka pendek, yaitu perbaikan keadaan ekonomi terutama sandang pangan dan perumahan. Aspirasi pendidikan, pekerjaan dan jabatan yang akan dilakukan masih menggantungkan diri pada pekerjaan sebagai pegawai negeri. Pola pandang tersebut, menutup kemungkinan bagi pilihan pekerjaan lain. Selanjutnya, pola pandang yang demikian mencerminkan sikap hidup ketergantungan, etos kerja yang rendah, tidak berani mengambil resiko, kurang percaya diri, dan kebiasaan cepat puas. Sikap dan perilaku ini merupakan kendala budaya yang turut mempengaruhi dan membentuk tingkat aspirasi masyarakat.
5. Dari ketiga variabel bebas (prediktor) tersebut, persepsi siswa tentang lingkungan sekolah paling dominan memberikan kontribusi terhadap sikap siswa tentang disiplin sekolah. Sedangkan variabel persepsi siswa tentang interaksi dalam keluarga dan variabel tingkat aspirasi tidak memberikan kontribusi yang bermakna terhadap sikap siswa tentang disiplin sekolah. Akan tetapi secara bersama-sama ketiga prediktor tersebut memberikan kontribusi yang cukup bermakna terhadap sikap siswa tentang disiplin sekolah. Hal ini berarti, ketiga prediktor dalam mempengaruhi kriterium mempunyai kekuatan peran yang berbeda-beda dan masih banyak pengaruh variabel lain yang tidak dilibatkan dalam penelitian tersebut.
Dengan demikian keluarga, lingkungan sekolah dan tingkat aspirasi siswa merupakan variabel-variabel bebas (prediktor) yang harus diperhitungkan dalam pembinaan, pembentukan dan pengembangan sikap siswa terhadap disiplin sekolah. Dengan kata lain, sangat diharapkan kerja sama terus menerus antara faktor internal dan faktor eksternal dalam mempengaruhi terbentuknya sikap positif terhadap disiplin sekolah. Adanya sikap positif remaja SMA terhadap disiplin sekolah merupakan modal dasar baginya untuk berdisiplin diri dalam karier dan pengabdiannya pada masa-masa yang akan datang."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Dalam sebuah organisasi, sumber daya manusia merupakan salah satu sumber daya yang memberikan kontribusi dominan dan bahkan dapat dikatakan memegang peranan penting diantara sumber daya-sumber daya lainnya. Kinerja prajurit di Batalyon Kavaleri (Yonkav) 11/serbu Kodam Iskandar Muda telah mengalami penurunan yang ditunjukan dari indikasi-indikasi yakni Tidak Hadir Tanpa Ijin (THTI), pelanggaran desersi dan pulang kerja sebelum waktunya, serta belum maksimalnya ekspetasi kerja prajurit. Untuk mencapai hasil kerja yang baik dan maksimal maka prajurit perlu diberi rangsangan dengan memberikan kompensasi. Dalam rangka membuktikan hipotesis bahwa kompensasi berpengaruh kepada kedisiplinan dan kinerja prajurit, dilakukan penelitian menggunakan metode kuantitaif analisis regresi linier dengan desain penelitian random sampling. Hasil penelitian meunjukkan bahwa terdapat pengaruh sedang antara kompensasi terhadap kedisiplinan sebesar 0,435 dan pengaruh kuat kompensasi terhadap kinerja sebesar 0,522, sedangakn secara bersama-sama antara kompensasi terhadap kedisiplinan dan kinerja prajurit Yonkav 11/serbu Kodam Iskandar Muda memberi tambahn sebesar 0.957. Penelitian ini telah membuktikan bahwa terdapat penagruh antara pemberian kompensasi dengan peningkatan kedisiplinan dan kinerja prajurit Yonkav 11/serbu Kodam Iskandar Muda"
345 JPUPI 6:1 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
T. Rusdi Aiyub
"Menyadari bahwa manusia merupakan kekuatan utama pembangunan dan sekaligus tujuan pembangunan, maka harus ditingkatkan kualitas manusia sebagai sumber daya insani. Sejalan dengan itu dikembangkan suasana yang makin membangkitkan peranan yang efektif dan dinamis dari seluruh masyarakat dalam pembangunan.
Pegawai memegang peranan penting dan menentukan dalam suatu organisasi, karena berfungsinya organisasi sangat tergantung pada pegawai dalam mencapai tujuan. Para pegawai dituntut melaksanakan tugas dengan disiplin, yaitu dengan penuh kesadaran, mentaati segala ketentuan organisasi dan penuh tanggung jawab. Mengingat pentingnya disiplin, maka merupakan keharusan bagi pimpinan organisasi untuk menanamkam disiplin yang baik terhadap pegawainya, Lebih-lebih dalam organisasi pemerintahan karena menyangkut kepentingan negara dan masyarakat.
Pemerintah Daerah Khusus Ibukota Jakarta, berusaha menegakkan disiplin dilingkungan Pegawai Negeri, dengan berpedoman kepada peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun. 1980 tentang Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil.
Dari hasil penelitian pendahuluan ternyata masih banyak hukuman disiplin dijatuhkan kepada Pegawai Negeri Sipil di DKI, dimana dalam 5 Tahun terakhir terdapat 564 kasus. Faktor penyebab adanya pelanggaran Disiplin tersebut terutama kurangnya pembinaan Pegawai Negeri Sipil, dimana masalah kesejahteraan merupakan masalah utama.
Hasil pengamatan menunjukkan bahwa bagian terbesar 45 % pegawai yang dikenakan hukuman disiplin, adalah pelanggaran meninggalkan tugas, keadaan ini menunjukkan indikasi bahwa menurunnya tingkat kepuasan Pegawai Negeri Sipil mewarnai suasana kerja Sekretariat Pemerintah Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta.
Disisi lain berdasarkan hasil penelitian dapat dikemukakan bahwa ada tiga faktor yang dapat menunjang disiplin Pagawai Negeri Sipil, yaitu kesejahteraan, keteladanan, dan ketegasan. Mengacu kepada hasil pengamatan dan tinjauan teoritis penelitian, maka pokok permasalahan yang ingin dikaji adalah bagaimanakah pengaruh Peraturan Disiplin sebagai salah satu usaha Pembinaan Pegawai Negri Sipil.
Berdasarkan telaahan teoritis, dan pendapat para sarjana dapat diungkapkan bahwa, pembinaan Pegawai Negeri Sipil dapat didefinisikan secara bervariasi. Dalam rangka upaya pembinaan, maka definisi yang digunakan adalah definisi yang dinamis, memberikan peluang dalam kaitan dengan fungsi merencanakan, mengatur, dan
Berdasarkan pada telaahan ini, maka hipotesis yang dapat dikemukan adalah :
1. Ada pengaruh positif antara efektivitas pelaksanaan peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil dengan usaha pembinaan pegawai.
2.Semakin efektif Penerapan Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil, maka akan semakin menunjang keberhasilan pembinaan pegawai.
Untuk menguji kebenaran dari kedua hipotesis diatas dilakukan penelitian lapangan, dua variabel yang diteliti adalah Penerapan Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil, sebagai variabel bebas dan keberhasilan usaha pembinaan pegawai sebagai variabel terikat. Variabel bebas terdiri dari 2 sub variabel, ketaatan dan penjatuhan hukuman, sedangkan variabel terikat terdiri dari 3 sub variabel. ketertiban, hasil kerja, serta aparat yang bersih dan beribawa.
Dari hasil kajian diperoleh imformasi bahwa hipotesis pertama teruji kebenarannya, bahwa terdapat pengaruh positif antara Pelaksanaan Peraturan Disiplin dengan usaha. pembinaan dengan nilai 0,12416, walaupun dalam kategori yang rendah sekaii, diantara 0 - 0,20. Akan tetapi dari hasil pengujian signifikansi ternyata nilai yang diperoleh bahwa to < t tab yaitu 1,76047, menunjukkan bahwa hubungan tidak signifikan antara penerapan Peraturan Disiplin dengan keberhasilan Pembinaan Pegawai.
Dari hasil persamaan Regresi, V = - 0.51609 + 1,25296 X, maka sumbangan variabel bebas terhadap usaha pembinaan pegawai, hanya 0.01541, berarti hanya 1,5 %. Angka prosentase ini menunjukkan bahwa sedikit sekaii pengaruh Penera- ' pan Peraturan Disiplin Pegawai terhadap keberhasilan Pembinaan, walaupun demikian pengaruhnya positif dan terbukti hipotesa kedua teruji kebenarannya.
Sejalan dengan temuan lapangan dan hasil pengujian hipotesa tersebut diatas maka untuk membina Pegawai Negeri Sipil di Daerah Khusus Ibukota Jakarta disarankan :
1. Supaya dalam pembinaan Pegawai Negeri Sipil, di Sekretariat Daerah Khusus Ibukota Jakarta memberikan peranan yang lebih besar kepada pimpinan-pimpinan unit kerja, di samping itu pimpinan unit kerja.harus memberikan tauladan yang baik untuk bawahannya.
2. Pendekatan pembinaan tidak difokuskan pada penerapan Peraturan Disiplin saja, akan tetapi pembinaan harus dilakukan melalui, pendekatan keseiahteraan, pemerataan pendapatan, pemerataan kesempatan dan sebagainya.
3. Prinsip keadilan dalam penjatuhan hukuman disiplin harus benar-benar diperhatikan
4. Peranan Korpri harus lebih nyata dalam pembinaan Pegawai, baik karir pegawai, mental pegawai maupun kesejah teraan Pegawai.
Melalui pendekatan-pendekatan diatas keberhasilan pembinaan akan lebih terbuka peluangnya untuk mencapai tujuan organisasi Sekretariat Wilayah Daerah Pemerintah Daerah Khusus Ibukata Jakarta."
Depok: Universitas Indonesia, 1992
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elsan Yudhistira
"Pegawai Negeri Sipil Kejaksaan RI yang melanggar hukuman Disiplin akan diberikan sanksi hukuman disiplin sesuai peraturan yang berlaku untuk menjaga kehormatan dan martabat proesi selaku pejabat fungsional yang menurut Undang-Undang berwewenang guna menangani perkara yang mewakili kepentingan masyarakat indonesia sesuai dengan kewajiban jaksa kepada yakni menjunjung tinggi kehormatan dan martabat Profesi, akan tetapi dewasa ini Masyarakat Indonesia merasa bahwa penegakan Hukuman Disiplin dirasakan belum efektif dibuktikan bahwa kurun waktu 2017-2020 Kejaksaan RI merupakah salah satu instansi yang para pegawainya paling banyak dijatuhi Hukuman Disiplin dan mengakibatkan kurangnya kepercayaan masyarakat Indonesia terkait efektivitas penerapan Hukuman Disiplin pada para Pegawai Kejaksaan RI. Peneliti memakai metode penelitian Yuridis Normatif dengan sifat deskriptif yang memakai data sekunder dan memakai sifat penelitian Preskriptif dari menerapkan alat pengumpul data meliputi studi kepustakaan dengan Metode analisis data secara Kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa untuk menegakan hukuman disiplin Kejaksaan RI dapat diterapkan berdasarkan Peraturan BKN ataupun ditindak oleh Komisi Kejaksaan dan juga mada kurangnya kesadaran PNS terkait Tindakan Disiplin menyebabkan Penjatuhan Hukuman Disiplin yang selalu tinggi tiap tahunnya, dan seharusnya Penerapan hukuman disiplin pegawai Kejaksaan RI harus mengutamakan keefektifitasan bukan hanya berdasar statistic yang tinggi serta harus dilakukan pencegahan sebelum terjadinya penjatuhan hukuman disiplin dari Pejabat yang Bersangkutan.

The Civil Servants of the Attorney General’s Office of Indonesia who violates the disciplinary penalty should be given the sentence according to the valid regulations as the purpose of maintaining the profession and dignity as a functionary who given an authorization based on the act to coping up with the case to deputize the society needs. According to the attorney’s obligation: uphold the profession and dignity, on the other hand, society found that the enforcement of disciplinary penalties is ineffective nowadays. It is proven on the years 2017- 2020, employees of the Attorney General's Office of Indonesia have neglected their obligations and being punished due to disciplinary penalties, this case causes society’s trust regarding the effectivity the use of the disciplinary penalties of the Attorney General's Office of Indonesia. The research method used is normative juridical with descriptive that utilize the secondary data, prescriptive research to utilizing the data collection tools in the form of literature study with qualitative analysis method. The outcome would indicate that the enforcement of disciplinary penalties for civil servants of the Attorney General's Office of Indonesia could be applied to BKN regulation. Moreover, the lack of civil servants’ awareness regarding the disciplinary penalties causes an increase in the number of employees sentenced each year. It is a necessity that the practice of disciplinary penalties for civil servants of the Attorney General's Office of Indonesia prioritizes the effectiveness. Furthermore, the prevention of this case is highly important to reduce the number of employees sentenced."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>