Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 191327 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hendra Arif Pribadi
"Skripsi ini membahas mengenai pengaruh ulasan tidak konsisten dan gender berdampak pada hubungan antara kepercayaan emosional dengan keputusan belanja online konsumen di toko online Giant Computer Depok. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian menyarankan bahwa dengan memberikan rasa nyaman, ketenangan, dan kepuasan dalam konsumen berbelanja dapat membuat pelanggan menjadi puas dan akan merekomendasikan kepada dirinya untuk kembali menggunakan produk atau jasa toko ritel tersebut; menjaga kepercayaan pelanggan, serta menjaga produk dan jasa agar selalu berkualitas di mata pelanggan; menawarkan atau menginformasikan produk kepada pelanggan, harus kompeten dan efektif dalam mengatasi masalah yang dialami oleh pelanggan tersebut. dalam hal ini produk yang kita tawarkan dapat menjadi solusi yang diperlukan oleh pelanggan.

This thesis discusses the influence of reviews is inconsistent and gender impact on the relationship between emotional trust the decision of consumer online shopping in online stores Giant Computer. This study is a descriptive quantitative research design.The results of the study suggest that by giving a sense of comfort, serenity, and customer satisfaction in the shop can make customers be satisfied and would recommend to him for re-use of products or services of the retail stores; maintaining the trust of customers, and maintain products and services so that quality always in the eyes of the customer;offers or inform the product to the customer, must be competent and effective in addressing the problems experienced by the customer. In this case the products that we can offer a solution that is required by the customer.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S58227
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuza Yasya Aliyya
"Penelitian ini menggunakan Tehcnology Acceptance Model (TAM) yang sudah banyak digunakan untuk melihat bagaimana penerapan atau penerimaan suatu teknologi. Pada konteks penelitian ini adalah, melihat bagaimana penerapan atau penerimaan teknologi E-Commerce pembelian pakaian oleh konsumen muslim di Indonesia, serta melihat bagaimana pengaruh dari Subjective Norms dan Online Shopping Anxiety-nya. Penelitian ini juga menggunakan religious commitment sebagai variabel moderasi. Berjumlahkan 666 responden, penelitian ini menggunakan metode Structural Eqaution Modeling (SEM) untuk menganalisis data.

This study uses the Technology Acceptance Model (TAM) which has been widely used to see how the adoption or acceptance of a technology is. This study wants to see how the adoption or acceptance of E-Commerce technology for clothing purchases by Muslim consumers in Indonesia, as well as seeing how the influence of Subjective Norms and their Online Shopping Anxiety. This study also uses a religious commitment as a moderating variable. With 666 respondents in total, this study used the Structural Equation Modeling (SEM) method to analyze the data."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hani Kenisha
"ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk mengeksplorasi pengaruh vloggers kecantikan dalam keputusan pembelian konsumen pada produk kecantikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan apakah vloggers kecantikan memiliki pengaruhnya terhadap keputusan pembelian konsumen pada produk kecantikan. Penelitian telah menunjukkan bahwa vloggers kecantikan memiliki pengaruh besar pada keputusan pembelian konsumen. Data akan dikumpulkan melalui metode kualitatif dengan mewawancarai empat responden. Hasilnya adalah seperti yang diperkirakan bahwa vlogger kecantikan yang telah dipilih memiliki pengaruh besar pada keputusan pembelian konsumen.

ABSTRACT
This research is done to explore the influence of beauty vloggers in consumers buying decision on beauty products. The aim of this research is to determine whether the beauty vloggers has its influence on consumers buying decision on beauty products. The research has shown that beauty vloggers has a massive influence on consumers buying decision. The data will be gathered through qualitative method by interviewing four respondents. The result is as predicted that the beauty vlogger that has been chosen has a big influence on the consumer buying decision."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Arvian Ramadhan
"Meningkatnya jumlah generasi milenial yang melakukan pembelanjaan online semakin menekankan pentingnya para pelaku bisnis khususnya bidang skincare untuk mengidentifikasi faktor yang menjadi pertimbangan konsumen dalam memiliki niat untuk membeli online. Bahkan diprediksikan bahwa jumlah konsumen yang melakukan pembelian produk skincare online secara penuh akan meningkat setelah pandemi COVID-19 mereda. Karakteristik merek merupakan salah satu faktor pendorong konsumen untuk memiliki niat membeli online mengingat skincare merupakan salah satu produk yang terdiri dari berbagai merek yang memiliki karakteristik tersendiri. Seiring dengan perkembangan internet, dalam memperoleh informasi mengenai karakteristik merek, ulasan online yang terdapat pada platform e-commerce merupakan salah satu media yang dimanfaatkan oleh para milenial dalam memperoleh informasi sebelum melakukan pembelian produk skincare. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh online customer review terhadap online purchase intention produk skincare COSRX pada generasi milenial di DKI Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui metode survei. Hasil penelitian menunjukan bahwa online customer reviewmemiliki pengaruh yang rendah terhadap online purchase intention produk skincare COSRX pada generasi milenial di DKI Jakarta.

The increasing number of millennial generations who online shopping increasingly emphasizes the importance of business people, especially the skincare sector, to identify factors that are considered by consumers in having the intention to buy online. It is even predicted that the number of consumers who purchase full online skincare products will increase after the COVID-19 pandemic subsides. Brand characteristics are one of the driving factors for consumers to have the intention to buy online considering that skincare is a product consisting of various brands that have their own characteristics. Along with the development of the internet, in obtaining information about brand characteristics, online reviews found on e-commerce platforms are one of the media used by millennials in obtaining information before purchasing skincare products. This study aims to analyze the effect of online customer reviews on online purchase intention of COSRX skincare products for the millennial generation in DKI Jakarta. This study uses a quantitative approach with data collection techniques through survey methods. The results showed that online customer reviews had a low effect on online purchase intention of COSRX skincare products for millennials in DKI Jakarta."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raisha Putri Aprilia
"Seiring berjalannya waktu, persaingan antara perusahaan transportasi online di Indonesia semakin sengit. Perusahaan saling berlomba dalam meningkatkan keterikatan merek kepada konsumen untuk mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bahwa brand attachment tidak hanya mempengaruhi perilaku positif (brand loyalty) saja, tetapi juga perilaku negatif (oppositional brand loyalty), seperti trash-talking, schadenfreude, dan anti-brand actions pada industri ride-hailing di Indonesia, seperti Go-Jek dan Grab. Metode purposive sampling digunakan untuk penelitian ini dengan 357 responden dan dianalisis menggunakan structural equation modeling (SEM).
Temuan dari penelitian ini mengungkapkan bahwa brand attachment memiliki pengaruh terhadap brand loyalty, trash-talking, dan anti-brand actions namun tidak pada schadenfreude. Selanjutnya, variabel moderasi attachment anxiety meningkatkan hubungan antara brand attachment dengan trash-talking dan anti-brand actions sedangkan attachment avoidance tidak memoderasi hubungan tersebut. Implikasi manajerial serta rekomendasi untuk penelitian lebih lanjut dibahas dalam penelitian ini.

Over time, competition between online transportation companies in Indonesia is increasingly fierce. Companies compete with each other to increase brand attachment to consumers to get higher profits. This study aims to understand that brand attachment not only affects positive behavior (brand loyalty), but also negative behavior (oppositional brand loyalty), such as trash talking, schadenfreude, and anti-brand actions in the ride-hailing industry in Indonesia, such as Go-Jek and Grab. The purposive sampling method was used for this study with 357 respondents and analyzed using structural equation modeling (SEM).
The findings of this study reveal that brand attachments have an influence on brand loyalty, trash-talking, and anti-brand actions but not on schadenfreude. Furthermore, the attachment anxiety moderation variable increases the relationship between brand attachment and trash-talking and anti-brand actions while attachment avoidance does not moderate the relationship. Managerial implications and recommendations for further research are discussed in this study.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ika Masteka
"Skripsi ini membahas mengenai analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan dan loyalitas bagi konsumen yang melakukan pembelian barang melalui internet yaitu faktor eksternal yang berasal dari penerimanaan teknologi (technology acceptance factors), kualitas layanan website (website service quality), dan E-ServQual serta faktor internal yakni specific holdup cost. Pengelolahan data dalam penelitian ini menggunakan Structural Equation Modeling dengan LISREL 8.8.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketiga faktor tersebut mempengaruhi kepuasan dan loyalitas konsumen yang melakukan pembelian barang melalui internet. Dalam penelitian ini juga ditemukan bahwa loyalitas dapat dipengaruhi secara langsung melalui eksternal faktor dan secara tidak langsung dengan pengaruh yang diberikan oleh kepuasan konsumen secara signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa untuk meningkatkan kepuasan dan loyalitas, para pebisnis perlu memperhatikan faktor penerimaan teknologi, kualitas layanan website, dan specific holdup cost.

This research discusses the analysis of the factors that influence satisfaction and loyalty for consumers who purchase goods over the internet is an external factor that comes from technology acceptance factors, website service quality, and EServQual as well as internal factors that is specific holdup cost. Structural Equation Modeling with LISREL 8.8 program has been used to process the data.
These results of this research shows that three factors influence the satisfaction and loyalty of consumers who make purchases via the internet. This study also found that loyalty can be influenced by external factors directly and indirectly by the impact of customer satisfaction significantly. This indicates that to increase customer satisfaction and loyalty, businesses need to concern about technology acceptance factors, website service quality, and specific holdup cost.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Indah Fitriningsih
"Industri fashion telah berevolusi secara signifikan, beralih dari traditional craftsmanship ke fast fashion, yang telah meningkatkan corncern terhadap masalah lingkungan dan mendorong kesadaran tentang circular fashion juga collaborative consumption. Studi ini meneliti pengaruh shopping motivation dan perceived risk terhadap intention untuk terlibat dalam fashion renting di kalangan konsumen Indonesia berusia 15-45 tahun yang sebelumnya tidak pernah menggunakan platform penyewaan pakaian. Dengan menggunakan Structural Equation Modeling-Partial Least Squares (SEM-PLS) dengan evolusi dari teori Technology Acceptance Model, temuan pada penelitian ini mengungkapkan bahwa social shoping motivation dan social risk secara signifikan memengaruhi attitude terhadap fashion renting. Konsumen yang didorong oleh social shopping motivation, seperti mengikuti tren dan pengaruh teman sebaya, lebih cenderung memiliki sikap positif terhadap penyewaan pakaian. Sebaliknya, social risk yang dirasakan, termasuk potensi stigma atau penilaian dari teman sebaya karena mengenakan pakaian sewaan, memengaruhi attitude ini secara negatif. Achievement shopping motivation dan performance risk tidak secara signifikan memengaruhi attitude terhadap fashion renting. Selain itu, positif attitude terhadap fashion renting secara signifikan memengaruhi intention untuk menggunakan platform penyewaan pakaian. Menangani social risk dan memanfaatkan social shopping motivation dapat menumbuhkan attitude dan intention yang positif terhadap fashion renting, memberikan wawasan berharga bagi platform dan pemasar fashion renting yang bertujuan untuk mempromosikan konsumsi sustainable fashion di Indonesia.

The fashion industry has evolved significantly, transitioning from traditional craftsmanship to fast fashion, which has raised environmental concerns and promoted the circular fashion also collaborative consumption. This study examines the impact of shopping motivation and perceived risk on the intention to engage in fashion renting among Indonesian consumers aged 15-45 who have not previously used fashion renting platforms. Using Structural Equation Modeling-Partial Least Squares (SEM-PLS) with the evolution of Technology Acceptance Model theory, the findings reveal that social shopping motivation and social risk significantly influence attitudes towards fashion renting. Consumers driven by social shopping motivations, such as staying trendy and peer influence, are more likely to have a positive attitude towards fashion renting. Conversely, perceived social risks, including the potential stigma or judgment from peers for wearing rented clothes, negatively affect these attitudes. Achievement shopping motivation and performance risk do not significantly impact attitudes towards fashion renting. Additionally, positive attitudes towards fashion renting significantly impact the intention to use these platforms. Addressing perceived social risks and leveraging social shopping motivations can foster positive attitudes and intentions towards fashion renting, providing valuable insights for fashion rental platforms and marketers aiming to promote sustainable fashion consumption in Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indinesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M.G. Prawinar Dwiindra P.
"Saat ini terdapat banyak lembaga bahasa yang menyediakan jasa kursus bahasa, salah satunya adalah Institut Français D'Indonésie (IFI) yang menyediakan kursus bahasa Perancis. Dalam melakukan suatu keputusan pembelian (purchase decision) yang dilakukan konsumen, salah satunya dipengaruhi oleh motivasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh motivasi dan perceived risk sebagai variabel moderasi terhadap penggunaan jasa kursus bahasa Perancis di IFI Jakarta. Terdapat dua dimensi motivasi dalam penelitian ini, yaitu internal dan eksternal stimuli. Selain itu, perceived risk memiliki 6 komponen, yaitu social risk, financial risk, physical risk, performance risk, time risk, dan psychosocial risk.
Pada penelitian ini dengan alat bantu statistik SPSS 19.0, metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier sederhana, regresi linier berganda, hierarchical regression, Moderated Regression Analysis (MRA), serta selisih nilai mutlak. Kemudian diketahui bahwa motivasi berpengaruh terhadap purchase decision, namun jika dilihat menjadi dimensi motivasi internal stimuli serta eksternal stimuli, maka hanya internal stimuli yang berpengaruh terhadap purchase decision. Ditemukan juga bahwa perceived risk tidak memoderasi motivasi dengan penggunaan jasa kursus bahasa Perancis di IFI.

Nowadays, there are many institutions that provide language courses; one of them is the Institute Français d'Indonesie (IFI) which provides French language courses. The purpose of this study is to find out the effect of motivation and perceived risk as a moderating variable of consumer decision on French course at IFI Jakarta. There are two dimensions of motivation in this study; there are internal and external stimuli. Perceived risk has 6 components: social risk, financial risk, physical risk, performance risk, time risk and psychosocial risk.
In this study using SPSS 19.0 as a statistical tool, the method of analysis used is simple linear regression analysis, multiple linear regression, hierarchical regression, Moderated Regression Analysis (MRA), and the difference in absolute value. It indicates that motivation has positive effect on purchase decision, but if we observed the motivation into two dimensions, internal and external stimuli, only internal stimuli affect the purchase decision. It was also found that perceived risk did not moderate the motivation to use services at the IFI French course.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44381
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amalia Nur Rahma
"Penelitian ini membahas mengenai intensi penggunaan ritel omnichannel konsumen milenial Indonesia dalam belanja produk fesyen yang menggunakan konsep pengembangan Technology Acceptance Model atau TAM. Penelitian ini melaksanakan survei kepada 426 responden dari generasi milenial yang lahir pada tahun 1982 hingga 2002 dan berdomisili di Indonesia. Adapun metode penyebaran kuesioner dilakukan secara online menggunakan Google Form dan dianalisis menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dengan software pengolahan data LISREL 8.51. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa dalam continuance intention usage, variabel yang terbukti mempengaruhi terdiri dari perceived usefulness, perceived ease of use, customer engagement, dan consumer value. Namun, tidak terdapat hubungan yang signifikan dalam variabel perceived ease of use terhadap continuance intention usage saat melalui perceived usefulness. Kemudian, continuance intention usage terbukti memiliki pengaruh yang signifikan terhadap actual use ritel omnichannel.

This study discusses the intention to use omnichannel retail by Indonesian millennial consumers in shopping for fashion products using the concept of developing the Technology Acceptance Model or TAM. This study conducted a survey of 426 respondents from the millennial generation who were born in 1982 to 2002 and domiciled in Indonesia. The data was collected through an online questionnaire, using the Structural Equation Modelling (SEM) method with LISREL 8.51 software. The result showed that the variables which significantly influenced continuance intention usage are perceived usefulness, perceived ease of use, customer engagement, and consumer value. However, perceived ease of use doesn’t have a significant effect on perceived usefulness. Finally, continuance intention usage of omnichannel does significantly affect actual use in retail omnichannel."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadiya Rawil
"Lingkungan media sosial yang mampu menyajikan berbagai informasi akan menjadi suatu hal yang memudahkan individu dalam menemukan hal yang mereka inginkan. Salah satunya dalam mengetahui informasi akan suatu produk. TikTok menyajikan berbagai jenis konten informatif yang berisi ulasan dari berbagai sudut pandang berdasarkan pengalaman yang dimiliki reviewer. Hal ini membantu konsumen dalam mengadopsi informasi yang didukung oleh kenyamanan, popularitas, kepercayaan, penghinaan melalui ulasan yang dibagikan. Ulasan konsumen pada platform TikTok menawarkan informasi yang beragam dengan jumlah informasi yang dapat membantu konsumen dalam mengevaluasi produk sebelum membeli. Penelitian ini menggunakan dual process theory dalam mengetahui persepsi konsumen dengan mediasi bantuan informasi (information helpfulness). Berdasarkan penelitian, ditemukan bahwa homofili sumber dan popularitas sumber mempengaruhi kemanfaatan informasi. Source Homophily memberikan pengaruh yang signifikan terhadap niat beli, pengaruhnya terhadap niat beli secara tidak langsung dimediasi oleh bantuan informasi. Pengambilan data dilakukan dengan metode purposive sampling menggunakan survei online kepada pengguna TikTok dengan umur 17-34 tahun. dikumpulkan sebanyak 200 responden yang kemudian diolah dan dianalisis menggunakan Partial Least Square-Structural Equation Method (PLS-SEM). Penelitian ini dapat membantu manajer merumuskan strategi perusahaan pemasaran yang menargetkan pengguna TikTok khususnya pada industri kecantikan.

A social media environment that is able to present a variety of information will be something that makes it easier for individuals to find what they want. One of them in knowing the information about a product. TikTok presents various types of informative content that contains reviews from various points of view based on the reviewer's experience. This helps consumers adopt information that is supported by convenience, popularity, trust,  designed through shared reviews. Consumer reviews on the TikTok platform offer information that varies with the amount of information that can help consumers evaluate products before buying. This study uses dual process theory in knowing consumer perceptions by mediating information usefulness. Based on the research, it was found that Source Homophily and Source popularity affect the usefulness of information. Source Homophily also has a significant effect on purchase intention, its influence on purchase intention is indirectly mediated by information assistance. Data collection was carried out using a purposive sampling method using an online survey of TikTok users aged 17-34 years. 200 respondents were collected which were then processed and analyzed using the Partial Least Square-Structural Equation Method (PLS-SEM). This research can help managers formulate a marketing company strategy targeting TikTok users especially in the beauty industry."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>