Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 203498 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Cut Novita Srikandi
"Tesis ini merupakan penelitian mengenai representasi ketokohan Hasan Saleh dan ketokohan Daud Beureueh di dalam novel Napoleon dari Tanah Rencong dan teksteks nonsastra. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan narasi ketokohan Hasan Saleh dan ketokohan Daud Beureueh dalam novel maupun teks-teks nonsastra. Landasan pemikiran yang dipakai dalam penelitian ini menggunakan perspektif new historicism. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketokohan Hasan Saleh dan ketokohan Daud Beureueh dalam teks novel direpresentasikan berbeda dengan teksteks nonsastra yang menjadi sumber dalam penelitian ini. Dalam teks novel, ketokohan Hasan Saleh direpresentasikan sebagai seorang yang memiliki peran besar dalam berjuang, membela, dan mempertahankan hingga menyatukan kembali Aceh dengan Indonesia. Akan tetapi dalam teks-teks non-sastra tersebut, nama Hasan Saleh sangat sedikit dimunculkan dan banyak dikenal sebagai Pemberontak. Sebaliknya, tokoh Daud Beureueh yang nama dan riwayat hidupnya banyak dibicarakan di dalam teks-teks nonsatra, dalam novel ini direpresentasikan berbeda dengan teks-teks nonsastra tersebut. Dengan demikian, Novel Napoleon dari Tanah Rencong merupakan novel historis yang mengungkapkan, menginformasikan, dan mempertanyakan kembali kebenaran peristiwa sosial politik yang terjadi di Aceh antara tahun 1942 sampai dengan tahun 1962. Sikap mengungkapkan, menginformasikan, dan mempertanyakan kembali kebenaran sejarah sesuai dengan perspektif new historicism yang memahami setiap segi realitas tertuang dalam teks dan struktur sosial ditentukan oleh 'praktik diskursif' yang dominan, sehingga harus dipertanyakan lagi kebenarannya.

This thesis is a study on the representation of Hasan saleh and Daud Beureueh in the Napoleon dari Tanah Rencong. This study aims to reveal the figure of Hasan Saleh and Daud Beureueh in the novel as literary text and also in the non-literary texts (history texts). The frame of reference used is new historicism perspective. The result showed that the representation of Hasan Saleh and Daud Beureueh is revealed differently in both of the text. The name of Hasan Saleh as a fighter that has big part to preserve the Independence of Indonesia, is not more appeared in non-literary work (history texts). The name of Hasan Saleh in most non-literary work only synchronized as a rebel. On the other hand, Daud Beureueh, whose name and biography is mentioned over and over in the most of non-literary texts, in the novel, is represented differently. Thus, this novel is a historical trying to prove, to tell information and to question the truth of history regarding to the history of social political events taking place in Aceh from 1942 up to 1962. The way of trying to prove, to tell information, and to question the truth of history appropriate with new historicism perspective that appreciate the fact in texts and social structure is based on dominant 'discursive practice' that have to be questionable.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
T-43403
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Naila Nilofar
"Novel Sang Pencerah karya Akmal Nasery Basral menceritakan tentang kehidupan tokoh pendiri organisasi Agama di Indonesia. Tokoh tersebut diasumsikan mengalami interkulturalisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap interkulturalisasi tokoh tersebut dan faktor-faktor penyebabnya dengan menggunakan pendekatan interkulturalisme. Metode yang digunakan dalam penelitian tersebut adalah metode pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interkulturalisasi tokoh tersebut ditunjukkan melalui metode mengajar dan caranya berpakaian. Adapun faktor-faktor penyebab interkulturalisasi tokoh tersebut adalah tradisi, penjajahan, dan pendidikan."
Banten: Kantor Bahasa Provinsi Banten, 2019
BEBASAN 2:1 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
M. Nur El Ibrahimy
Jakarta : Gunung Agung, 1982
920.71 NUR p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Elisabeth Anita Dhewy
"Tesis ini bertujuan untuk menjelaskan subjektivitas perempuan dalam novel Tempurung karya Oka Rusmini dengan memaparkan tampilan subjektivitas perempuan dalam bentuk deskripsi fisik, perilaku dan pandangan tokoh-tokoh perempuan serta persepsi tokoh utama terhadap tubuh dan otonomi dalam pembentukan subjektivitasnya. Dalam bahasan saya menggunakan pendekatan kritik sastra dengan perspektif feminis.
Penelitian ini mengungkapkan bahwa tokoh-tokoh perempuan dalam Tempurung memersepsi tubuhnya sebagai bagian penting subjektivitasnya. Selain itu, subjektivitas perempuan bukanlah proyek perempuan itu sendiri melainkan suatu bentuk dialog dengan elemen-elemen lain, termasuk diantaranya adalah hubungannya dengan suaminya, anaknya, tubuhnya dan konstruk sosial budaya yang melingkupinya.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah Oka Rusmini melakukan perlawanan terhadap gagasan subjektivitas dalam pemikiran konvensional/tradisional dengan merepresentasikan narasi tentang subjektivitas perempuan yang tidak mengabaikan tubuh, tidak individual, tidak selalu rasional, tidak tunduk pada gagasan `universal` tentang subjek dan tidak selesai.

This thesis aims to explain woman subjectivity reflected in Tempurung novel by Oka Rusmini by describing female subjectivity in the form of physical description, behavior and views of women characters as well as main character perception toward body and autonomy in the formation of female subjectivity. In discussion I use feminist literary criticism approach.
This study reveals that woman characters in Tempurung perceiving her body as a significant part of her subjectivity. Furthermore, woman subjectivity isn`t her own project but a form of dialogue with other elements including her relationship with husband, children, body and social culture construction which surrounding her.
The conclusion of this study is Oka Rusmini makes resistance to the notion of subjectivity on conventional/traditional thought by representing narrative of woman subjectivity which doesn`t neglect body, doesn`t individual, doesn`t always rational, doesn`t subject to `universal` notion of subject and doesn`t finish.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Djoko Marihandoko
Bandung: Kereta Api Indonesia (Perseso), 2016
385.598 JAL
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Penerbit Buku Kompas, 2019
959.802 HIS d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Asep Rahmat Hidayat
"Tesis ini bertujuan untuk menghasilkan suntingan teks naskah Wawacan Majapait (WM), dengan pendekatan filologis. Naskah WM merupakan karya Haji Hasan Mustapa (HHM) yang disalin oleh Haji Muhammad dalam bahasa Sunda dengan menggunakan aksara Pegon. Berdasarkan kajian tema, naskah WM berisi ajaran keagamaan yang mengungkapkan tema hubungan Tuhan dengan manusia dan proses pencarian Tuhan oleh manusia. Berdasarkan fungsinya, naskah WM memiliki fungsi pendidikan, sosial, praktis, dan sebagai sanggahan terhadap orang-orang yang berbeda pemahaman keagamaan dengan HHM.

This thesis is aimed to result text edition of Wawacan Majapait (WM) manuscript, by using philological approach. WM manuscript is a work of Haji Hasan Mustapa (HHM) and was scribed by Haji Muhammad in Sundanese language using Pegon alphabet. On its theme, WM manuscript contains religion teaching which reveals God and human relationship and God search process by man. Based on the function, WM manuscript denotes educational, social, and practical function and as a respond to people who have different religion understanding with HHM."
2009
T26152
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Erwin Prasetyo Widodo
"Skripsi ini menyajikan deskripsi dan suntingan teks naskah Serat Napoleon koleksi PNRI bernomor KBG 227 yang ditulis pada tahun 1860-an oleh juru tulis Keraton Surakarta. Teks berbentuk tembang macapat, menceritakan tentang sejarah peperangan di Eropa dan perjalanan seorang tokoh bernama Bonaparte dalam merebut tahta kerajaan. Penulisan nama tempat dan tokoh dalam teks disesuaikan dengan pelafalan orang Jawa. Metode penelitian filologi yang digunakan adalah metode edisi naskah tunggal. Suntingan teks dilakukan dengan menerapkan metode edisi kritis dilengkapi dengan catatan kaki, ringkasan cerita dan pedoman alih aksara.

This thesis presents a description and text edits to the text of Serat Napoleon KBG 227 which is PNRI collection, written in the 1860s by the scriber of Surakarta Palace. Macapat shaped text and it is tell about the history of the war in Europe and the journey of a person called Bonaparte in seizing the throne. The name of place and figures wrote in the text adapted to the pronunciation of the Javanese people. The Philological method uses the method of single copy editions. Edits based on critical method and providing footnotes if necessary. The study comes with story summary and transliteration guidelines.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S54259
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ade Putri Nugrahani
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
S5103
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ani Sagita
"Novel Selam Berlin karya Yadé Kara menggambarkan tokoh utama Hasan yang mencari tempat yang nyaman yang bisa menerima identitasnya sebagai Turki-Jerman yang menyebabkan adanya penolakan dari lingkunganya di Istanbul dan Berlin. Untuk memahami permasalahan maka dilakukan suatu cara pendekatan melalui konstelasi tokoh dan diperjelas dengan konsep identitas budaya untuk menunjukan pembentukan identitas Hasan yang kemudian diperjelas dengan teori Blickwinkel (cara pandang) untuk melihat pengaruh identitas budaya terhadap Blickwinkel. Tokoh Hasan dalam novel ini memiliki kecenderungan untuk selalu ingin memperkuat identitasnya sebagai perpaduan antara budayaTurki-Jerman.

Yade Kara's Selam Berlin describes the seeking of comfortable place to live of main character Hasan that can accept his Turkish-German identity that lead to rejections of his environment in Istanbul and Berlin. To understand the problem an approach is used through the figure constellation it and being clarifed by the concept of cultural identity to see Hasan’s identity being constructed and then the theory of Blickwinkel (perspective) to see the influence of Hasan’s cultural identity on his Blickwinkel. Hasan’s character in this novel has a tedency to always strengthen his identity as a fusion between Turkish and German. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S52435
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>