Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 134093 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ringgy Masuin
"ABSTRAK
Kinerja pembangunan perumahan mengatasi backlog di Indonesia belum memuaskan. Pendelegasian penanganan backlog oleh Kemenpera. Salah satu programnya melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) perumahan dan kawasan permukiman. Dalam pelaksanaannya masih terdapat deviasi anggaran sebesar 33%–39% pada Tahun 2011–2013. Deviasi anggaran disebabkan antara lain rendahnya realisasi komponen infrastruktur perumahan terutama terhadap Permenpera 01/2014. Perlu diperhatikan komponen infrastruktur apa yang meningkatkan penyerapan DAK melalui analisis deskriptif, Relative Importance Index, one-sample t-test serta seberapa besar mengoptimalisakan penyerapan anggaran DAK melalui simulasi monte carlo. Sehingga diperoleh komponen infrastruktur (x) mengoptimalkan penyerapan DAK sebesar z % dan proporsi per unit rumah sebesar y %.

ABSTRACT
Performance of housing development in Indonesia address by backlog has’t been satisfactory. One of the programs through the Special Allocation Fund (DAK) housing and residential areas. In practice there is a budget deviation of 33% -39% in the year 2011-2013. Budget deviation is caused the low realization of housing infrastructure components especially against Permenpera 01/2014. Please note what infrastructure components can increase DAK absorption through descriptive analysis, Relative Importance Index, one-sample t-test and how much DAK absorption through monte carlo simulation. Thus obtained infrastructure components (x) to optimize the DAK absorption by z% and the proportion per unit of y%."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T43359
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Ineswari Syifa Hayuningtiyas
"Infrastruktur adalah salah satu sarana penunjang pembangunan. Sistem transportasi merupakan bagian penting dan stategis bagi pembangunan suatu negara dan merupakan sarana penunjang kemajuan ekonomi karena akan mendukung mobilitas penduduk dan mendistribusikan barang dari satu daerah ke daerah lain. Namun, adanya ketidakmerataan akses masyarakat dan kesenjangan pengembangan wilayah dalam bidang infrastruktur transportasi di Indonesia. Maka perlunya pemetaan infrastruktur transportasi pada Ibukota Provinsi di Indonesia diharapkan dapat menentukan pola pembangunan dan pembenahan infastruktur transportasi pada pembangunan masa mendatang.
Metode penelitian yang dilakukan pada penelitian ini adalah studi literatur untuk menetapkan indikator penilaian pada pemetaan infrastruktur transportasi di Indonesia dan penyebaran 30 kuesioner pada stakeholder terkait untuk melakukan pembobotan pada setiap indikator dengan AHP (Analytical Hierarchy Process) dengan perhitungan manual. Setelah mendapatkan pembobotan pada setiap indikator, dilakukan scoring atau penilaian pada setiap infrastruktur pada 33 Ibukota Provinsi di Indonesia dan didapatkan pemetaan infrastruktur transportasi pada 33 Ibukota Provinsi di Indonesiadari nilai tertinggi sampai terendah.
Hasil yang didapatkan adalah pada kuadran I yaitu Kota Jakarta di posisi pertama, disusul oleh Kota Medan, Bandung, Surabaya, Semarang, Padang, Palembang dan Makassar. Pada kuadran II, Kota Yogyakarta berada pada posisi kesembilan diikuti oleh Kota Ambon, Pontianak, Denpasar, Banjarmasin, Mataram, Banda Aceh dan Samarinda. Pada kuadran III, Kota Jambi pada posisi ke-17 diikuti oleh Manado, Kendari, Bengkulu, Pangkal Pinang, Kupang, Pekanbaru dan Bandar Lampung. Pada kuadran IV, Kota Gorontalo berada pada posisi ke-25 diikuti oleh Jayapura, Tanjung Pinang, Palu, Manokwari, Serang, Mamuju, Ternate, Palangka Raya.
Dibuktikan dari pemetaan infrastruktur transportasi ini sebagian besar kota-kota pada bagian barat Indonesia memperoleh penilaian yang lebih baik dari kota-kota di bagian timur Indonesia. Maka perlu adanya pembenahan infrastruktur transportasi pada kota-kota dengan nilai rendah yaitu sebagian besar berada pada kota-kota di bagian timur Indonesia.

Infrastructure is one of the definitions of supporting development. The transportation system is an important and strategic part of the development of economic progress of a country because it will support the mobility of people and to distribute goods from one place to another. However, There are the existence of inequality in access and gap in the sector of transportation infrastructure in Indonesia. Hence, the need for mapping of transportation infrastructure in the Capital of Provinces in Indonesia is expected to determine the pattern of development and improvement of future transportation infrastructure?s development.
Reasearch methodology for this research are study of literature to establish the indicators of mapping transport infrastructure in Indonesia and spread of 30 quetioners on the related stakeholders to get weight for each indicator with manual counting of AHP (Analytical Hierarchy Process). After weighting of each indicator, the next step is scoring the transport infrastructure components at 33 Capital of Provinces in Indonesia to get the results of mapping transportation infrastructure from the highest to lowest score.
The results on this reaseach are in quadrant I, the city of Jakarta in the first position, followed by the city of Medan, Bandung, Surabaya, Semarang, Padang, Palembang dan Makassar. In quadrant II, the city of Yogyakarta is at ninth position followed by the city of Ambon, Pontianak, Denpasar, Banjarmasin, Mataram, Banda Aceh dan Samarinda. In quadrant III, City of Jambi in the 17th position followed by Manado, Kendari, Bengkulu, Pangkal Pinang, Kupang, Pekanbaru dan Bandar Lampung. In quadrant IV, Kota Gorontalo are at the 25th position followed by Jayapura, Tanjung Pinang, Palu, Manokwari, Serang, Mamuju, Ternate, Palangka Raya.
Evidenced from the result of mapping of transport infrastructure is mostly cities in the western part of Indonesia get better scores than the cities in the eastern part of Indonesia. Hence the improvement of transport infrastructure is needed for the cities with low scores that are mostly located in the eastern part of Indonesia.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S59517
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Tylman, Rafal
"The mission of the PRACE Research Infrastructure is to enable high impact scientific discovery and engineering research and development across all disciplines to enhance European competitiveness for the benefit of society. The paper presents the current state of the computational infrastructure, which is unique on the European level and procedures helping with the seamless access to the European HPC infrastructure: supercomputers, applications, storage. Several Polish computational grants have been called in the paper in order to present examples of the Polish domestic scientific engagement."
Gdansk : TASK , 2018
600 SBAG 22:4 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Samantha Constantia
"ABSTRAK
Infrastruktur berperan penting dalam mendukung pembangunan ekonomi suatu negara. Untuk membangun sebuah proyek infrastruktur sendiri dibutuhkan sebuah proses mulai dari tahap perencanaan, desain, konstruksi, operasi, pemeliharaan, diikuti oleh pembongkaran atau perbaikan, di mana pada setiap tahap tersebut dibutuhkan pembiayaan. Pembiayaan infrastruktur berbasis syariah menjadi salah satu alternatif pembiayaan infrastruktur di Indonesia untuk mengurangi beban anggaran pemerintah. Saat ini pembiayaan infrastruktur berbasis syariah telah diterapkan pada pembiayaan Proyek Pengembangan Pelabuhan Belawan, Medan. Proyek ini didanai dengan skema istishna oleh Islamic Development Bank (IDB) dan pada akhir masa konstruksi selesai Pemerintah wajib untuk segera mengembalikan pembiayaan kepada IDB dengan menggunakan akad-akad syariah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah murabahah dapat diterapkan sebagai skema pengembalian pembiayaan Proyek Pengembangan Pelabuhan Belawan. Selain itu penelitian ini juga akan membahas mengenai kondisi perkembangan Proyek Pengembangan Pelabuhan Belawan saat ini, kemudian mengidentifikasi kendala-kendala yang dapat mempengaruhi serta syarat-syarat yang perlu diperhatikan dalam penerapan murabahah sebagai skema pengembalian pembiayaan Proyek Pengembangan Pelabuhan Belawan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, studi dokumentasi dan studi pustaka.

ABSTRACT
Infrastructure plays an important role in supporting the economic delvelopment of a country. To build an infrastructure project require a process begin from planning, design, construction, operation, maintenance, followed by demolition or refurbishment, where every phase requires financing. Islamic financing became one of Indonesia's infrastructure financing alternatives to reduce the burden on the government budget. Currently Islamic financing for infrastructure has been applied in The Development of Belawan Port Project. This project is funded by Islamic Development Bank (IDB) with istisna financing and at the end of the construction period, the government is obliged to immediately return the financing to the IDB by using sharia contracts. This study aims to determine whether the murabaha can be applied as an alternative financing in The Development of Belawan Port Project. In addition, this study will discuss the current condition of The Development of Belawan Port Project, and then identify the constraint of murabaha financing implementation and the requirements that need to be considered in the implementation of murabaha as an alternative financing in The Development of Belawan Port Project. This study used qualitative method with techniques of collecting data through in-depth interview, documentary study and literature.
"
2015
S60240
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abbas Monginsidi S
"ABSTRAK
Untuk memenuhi tuntutan tnasyarakat atas
fasilitas-fasilitas baru yang diperlukan, maka perernaiaan
kawasan Segi Tiga Senen sangat dibutuhkan.
Segi Tiga Senen terletak dekat persimpanqan utama dan
Ja].an Pasar Senen, Jalan Senen Raya, Jalan Kramat Bunder,
Jalan Kramat Raya, Jalan Kramat Kwitang, yang mana ruas jalan
tersebut telah dibebani arus lalu-lintas yang sangat padat.
Perrnasalahan yang timbul akibat pengembangan Segi Tiga
Senen adalah Pertama, jumlah kendaraan yang dibangkitkan
relatif besar. Kedua, r-uas ialan di Persimparigan Senen akan
nempera1eh tambahan beban lalu-1intas akibat pengembangan
Segi Tiga Senen. Ketiga, beban lalu-lintas pada masing-masing
ruas jalan di pensimpangan Senen harus dapat diantisipasi
oleh jalan yang ada.
Dengan nemperkirakan kebangkitari lalu-lintas dan
proyeksi ialu-ljntas d'iadakan perbandingan secara hiphothesis
kinerja persiinpangan pada saat sekarang (1991), saat Segi
Tiga Senen selesaj (1992) dan saat Jembatan Layang selesai
dibangun (1995) dengan inelihat ke1aibatan dan kapasitas jalan
berdasarkan Highway Capacity Manual (HCM) 1985.

"
1992
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mirza Nurul Handayani
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
T24943
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Husain Abdullah
"Kejadian banjir/genangan air yang sering melanda Ibukota Jakarta berpotensi menimbulkan kerusakan infrastruktur termasuk jaringan jalan, terutama di Jakarta Utara yang secara morfologis berada pada ketinggian kurang dari 7 meter dari permukaan laut. Pola distribusi keruangan sensitivitas kerusakan jaringan jalan di Jakarta Utara dikaji berdasarkan variabel jenis banjir, ketinggian banjir, durasi banjir, frekuensi banjir, arus lalu lintas dan bobot kendaraan. Penelitian ini menggunakan metode AHP dan teknik overlay peta yang kemudian dilakukan verifikasi data berdasarkan fakta di lapangan yang tersebar pada 51 lokasi di Jakarta Utara. Dari kesemua data yang diperoleh akan dilakukan penilaian dan pembobotan yang kemudian dioverlay untuk mengetahui tingkat sensitivitas kerusakan jaringan jalan. Berdasarkan hasil analisis dan pengolahan data memperlihatkan bahwa secara umum terdapat kesamaan pola keruangan antara tingkat sensitivitas kerusakan jaringan jalan menggunakan 6 variabel dan 5 variabel. Pada tingkat sensitivitas kerusakan jaringan jalan yang lebih tinggi cenderung lebih sering mengalami kerusakan jaringan jalan dibandingkan dengan yang lebih rendah.

A flood/inundation was often occurs in the capital city Jakarta and has the potential to cause damage to infrastructure including roads networks, especially in North Jakarta which are morphologically located at an altitude of less than 7 meters above sea level. Spatial distribution pattern of the sensitivity of damage roads in North Jakarta studied based on variable kinds of floods, flood elevation, flood duration, frequency of floods, traffic flow and vehicle weight. This study uses AHP and map overlay techniques and then will be verification based on facts on the ground are scattered in 51 locations in North Jakarta. From all the data obtained will be carried out assessment and weighting are then overlaid to determine the level of sensitivity of the roads damage. Based on the analysis and data processing in general shows that there are similarities between the spatial patterns of roads damage sensitivity level using 6 variables and 5 variables. At the level of sensitivity of the roads damage is higher tend to be more often damaged road network compared with lower.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2015
S59666
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"This research is build a social capital models and their influences on the organizational performance. This research examines empirically and analyzes the influences of social capital in forms of network quality and trust, innovations of organizational performance. he populations in this research were the medium furniture businesses in Central Java. This research took sample as many as 127 respondents. The respondents were the managers/medium wooden furniture business owners with the manpower ranging from 20 to 100 people. Data collection technique used questionnaires, and focus group discussion with the managers/business owners. The used technique of analysis was the Structural Equation Modeling (SEM) with Amos Ver.5.0 softwere. The examination on the influence of the moderation of environmental adaptability properties used the Multi-Grouped Sequential Equation Modeling. The theoretical finding in this research is that, it is able to explain (1) uncertainity of the roles of social capital , network and trust in improving organizational performance (3) Uncertainity of the role of innovation in mediating the social capital orientation on the organizational performance (4) Uncertainty of the role of environment moderating the causal relationships among social capital, innovation and organizational performance, and (6) it is able to add the literature concerning social capital orientation, especially the matters concerning wooden furniture medium business, which are still relatively limited."
JUEKBIS
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>