Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 157151 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Diana
"[Penelitian ini membahas bagaimana tax sheltering bisa terdeteksi dengan menggunakan data yang ada dalam laporan keuangan.penelitian ini menggunakan data yang berasal dari Bagian Pemeriksaan KPP Perusahaan Masuk Bursa serta dari laporan keuangan masing-masing perusahaan. Sampel penelitian ini selama 2009-2013 dengan total sampel 1220 firm-years. Teknik penelitian ini menggunakan cross-section logistic regresion. Penelitian ini menemukan bahwa Foreign Income, Size, dan loss carryforward memiliki kemungkinan hubungan positif dengan tax shelter.

The purpose of this study are to find tax sheltering using financial information. Data gathered in this study come from Bagian Pemeriksaan KPP Perusahaan Masuk Bursa and company financial report. Sample in this study are 1220 firmyears from 2009-2013. Technique were used are cross-section logistic regresion. This empirical study result that Foreign Income, Size, dan loss carryforward more likely have positif relation with tax shelter.;The purpose of this study are to find tax sheltering using financial information. Data gathered in this study come from Bagian Pemeriksaan KPP Perusahaan Masuk Bursa and company financial report. Sample in this study are 1220 firmyears from 2009-2013. Technique were used are cross-section logistic regresion. This empirical study result that Foreign Income, Size, dan loss carryforward more likely have positif relation with tax shelter.;The purpose of this study are to find tax sheltering using financial information.
Data gathered in this study come from Bagian Pemeriksaan KPP Perusahaan
Masuk Bursa and company financial report. Sample in this study are 1220 firmyears
from 2009-2013. Technique were used are cross-section logistic regresion.
This empirical study result that Foreign Income, Size, dan loss carryforward more
likely have positif relation with tax shelter., The purpose of this study are to find tax sheltering using financial information.
Data gathered in this study come from Bagian Pemeriksaan KPP Perusahaan
Masuk Bursa and company financial report. Sample in this study are 1220 firmyears
from 2009-2013. Technique were used are cross-section logistic regresion.
This empirical study result that Foreign Income, Size, dan loss carryforward more
likely have positif relation with tax shelter.]"
2015
S60617
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siahaan, Tika Delima
"Penelitian bertujuan menganalisis perusahaan yang menyajikan dan mengungkapkan pengampunan pajak dalam laporan keuangan menurut PSAK 70. Analisis dilakukan atas karakteristik perusahaan, pilihan kebijakan akuntansi yang diterapkan, penyajian aset dan liabilitas, dampak ekuitas dari pengampunan pajak, dan pengungkapan jumlah uang tebusan yang dibayarkan. Pada perusahaan yang tercatat di BEI tahun 2016 terdapat 194 perusahaan yang mengikuti pengampunan pajak, yang paling banyak mengikuti pengampunan pajak adalah perusahaan properti, real estat dan konstruksi bangunan. Hasil penelitian menunjukkan perusahaan yang mengungkapkan pilihan kebijakan akuntansi secara eskplisit sebanyak 23 perusahaan. Perusahaan yangmenyajikan dalam aset dan liabilitas pengampunan pajak secara terpisah sebanyak 26perusahaan dan 83 perusahaan mengungkapkan jumlah uang tebusan.

The objective of the research is to analyze companies that present and disclose tax amnesty in the financial statements according to PSAK 70. The analysis is conducted on the characteristics of the company, the choice of accounting policies applied, the presentation of assets and liabilities, the effects of equity from tax amnesty anddisclosure of the redemption money. In companies listed on the BEI in 2016 there are 194 companies that join tax amnesties, the most companies are property, real estate and building construction companies. The results show companies that reveal the explicit choice of accounting policies are 23 companies. Companies that present separately for the asset and liabilities from tax amnesties are 26 companies and 83 companies disclosethe amount of redemption money.>"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Azzahra
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh pressure, opportunity, rationalization, capability, dan arrogance elemen-elemen fraud pentagon terhadap terjadinya financial statement fraud. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear berganda menggunakan data panel dengan populasi pada penelitian ini adalah perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2007-2015. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa pressure, rationalization, dan arrogance berpengaruh positif dan signifikan terhadap financial statement fraud, sementara capability berpengaruh negatif dan opportunity tidak berpengaruh signifikan terhadap financial statement fraud.

ABSTRACT
The purpose of this study is to obtain empirical evidence about the effect of pressure, opportunity, rationalization, capability, and arrogance the elements of fraud pentagon on the occurrence of financial statement fraud. The research method used in this study is multiple linear regression using panel data with population of this study comes from publicly listed companies in Indonesia Stock Exchange during 2007 2015. The result of this study proves that pressure, rationalization, and arrogance positively impact financial statement fraud, while capability has negative effect and opportunity does not have significant effect on the financial statement fraud."
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ningtias Safitri
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh transparansi (earning opacity, trading volume, dan kualitas audit) terhadap penghindaran pajak (Current ETR dan BTD), pengaruh penghindaran pajak terhadap nilai perusahan (Tobin?s Q), dan pengaruh transparansi terhadap hubungan antara penghindaran pajak dengan nilai perusahaan. Sampel penelitian terdiri dari 66 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2010-2014 dengan total observasi keseluruhan sebanyak 330. Hasil penelitian menunjukkan transparansi dengan proksi (earning opacity and audit quality) berpengaruh negatif terhadap penghindaran pajak (BTD) dan penghindaran pajak (BTD) akan menurunkan nilai perusahaan. Selain itu, pada perusahaan yang transparan (earning opacity and audit quality), penghindaran pajak yang dilakukan perusahaan akan mengurangi nilai perusahaan
This purpose of this study is to examine the effect of transparency (earning opacity trading volume and audit quality) on tax avoidance (Current ETR and BTD), the effect of tax avoidance on firm value (Tobin 's Q) , and transparency on relationship between tax avoidance on firm value. The sample of this study consists of 66 manufacture companies that during the period of 2010-2014, with 330 total observation. The empirical results show transparency (earning opacity and audit quality) has negative effect on tax avoidance (BTD) and tax avoidance (BTD) will decrease firm?s value. In addition, in the transparent company (earning opacity and audit quality) tax avoidance will reduce firm?s value."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S64546
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dela Priba Rani
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas tingkat pengungkapan terhadap manajemen laba. Pengungkapan merupakan langkah akhir dalam penyajian informasi yang berguna untuk mengambil keputusan bisnis. Pengukurannya berdasar index of disclosure themes. Penelitian menggunakan perusahaan manufaktur yang tercatat di BEI tahun 2013 ndash; 2015 yang mana diolah melalui regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas tingkat pengungkapan berpengaruh signifikan negatif terhadap manajemen laba.

This study aimed to analyze the influence of the quality level of disclosure on earnings management. Disclosure is the final step in the presentation of useful information for making business decisions. The measurement is based on the index of disclosure themes. The study used a manufacturing company listed on the Stock Exchange in 2013 2015 which is processed by multiple linear regression. The results showed that the quality level of disclosure of significant negative effect on earnings management."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S65911
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I Gede Prema Dipta Adi Sanjaya
"[Penelitian ini membahas determinan Value of Financial Flexibility di Indonesia pada periode 2009-2013 dengan pendekatan teoritis Gamba dan Triantis (2008) serta model yang dikembangkan oleh Rapp et al (2014). Sampel yang digunakan dalam penelitian berjumlah 99 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan hal penting terkait determinan Value of Financial Flexibility. Pertama, growth opportunities dan profitabilitas berpengaruh positif terhadap Value of Financial Flexibility walaupun growth opportunities tidak berpengaruh secara signifikan. Kedua, effective cost of holding cash, cost of external financing dan reversibility of capital secara signifikan berpengaruh negatif terhadap Value of Financial Flexibility.

Architecture is an ongoing procesess, that makes architecture change to a form that does not fixed. Wastra decoration addition is a modified form by the user to the
building, as a way to adjust space to the function and activities change. So the architecture can be changed by a continual process. This thesis will try to see wastra
as a represented form of architecture that transforms the fixed architecture to become unfixed, as a continuation process of the architecture. And the role wastra as building decoration in changing the architecture to be able to receive different function and activities.;Architecture is an ongoing procesess, that makes architecture change to a form that
does not fixed. Wastra decoration addition is a modified form by the user to the
building, as a way to adjust space to the function and activities change. So the
architecture can be changed by a continual process. This thesis will try to see wastra
as a represented form of architecture that transforms the fixed architecture to become
unfixed, as a continuation process of the architecture. And the role wastra as
building decoration in changing the architecture to be able to receive different
function and activities.;Architecture is an ongoing procesess, that makes architecture change to a form that
does not fixed. Wastra decoration addition is a modified form by the user to the
building, as a way to adjust space to the function and activities change. So the
architecture can be changed by a continual process. This thesis will try to see wastra
as a represented form of architecture that transforms the fixed architecture to become
unfixed, as a continuation process of the architecture. And the role wastra as
building decoration in changing the architecture to be able to receive different
function and activities., Architecture is an ongoing procesess, that makes architecture change to a form that
does not fixed. Wastra decoration addition is a modified form by the user to the
building, as a way to adjust space to the function and activities change. So the
architecture can be changed by a continual process. This thesis will try to see wastra
as a represented form of architecture that transforms the fixed architecture to become
unfixed, as a continuation process of the architecture. And the role wastra as
building decoration in changing the architecture to be able to receive different
function and activities.]
"
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S60741
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I Dewa Ayu Diah Esti Putri
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara perusahaan tax-audited dan perusahaan non-tax-audited dalam hal atribut kunci yaitu atribut pajak umum, risiko, dan operasional serta apakah perusahaan yang cenderung melakukan tax malfeasance dapat diprofilkan. Penelitian dilakukan pada perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, tahun 2010-2013. Metode yang digunakan adalah Mann-Whitney Test.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa perusahaan yang cenderung melakukan tax malfeasance (perusahaan tax-audited) tidak dapat diprofilkan secara keseluruhan dengan atribut-atribut kunci, tetapi dapat diprofilkan dengan 12 (dua belas) proksi yang menunjukkan perbedaan secara signifikan antara perusahaan tax-audited dan perusahaan non-tax-audited. Proksi-proksi tersebut, yaitu: 1) ukuran perusahaan; 2) leverage; 3) ROA; 4) CETA; 5) pendapatan dari luar negeri/total aktiva; 6) jumlah anak perusahaan yang berada di luar negeri; 7) penggunaan eksternal auditor dari KAP Big-4; 8) kepemilikan anak perusahaan di negara tax haven; 9) peluang dikenakan withholding tax; 10) ketidakpastian perhitungan kewajiban pajak; 11) utang pajak; dan 12) ETR1.

The aims of this study is to determine whether there are significant differences between tax-audited firms and non-tax-audited firms in terms of some key attributes including general tax, risk, and operational as well as whether the company which is likely to perform tax malfeasance can be profiled. This research is conducted on non-financial companies listed on Indonesia Stock Exchange during the years of 2010-2013. The method used is Mann-Whitney Test.
This study concludes that the companies which tend to conduct tax malfeasance (taxaudited firms) can not be profiled as a whole by using the key attributes, but it can be profiled by using 12 (twelve) proxies that show significant differences between the tax-audited and non-tax-audited firms. The proxy are: 1) firm size; 2) leverage; 3) ROA; 4) CETA; 5) foreign revenue/total assets; 6) the amount of foreign incorporated subsidiaries; 7) the use of Big-4 PAF external auditor; 8) the ownership of subsidiaries in a tax haven countries; 9) subject to withholding taxes opportunities; 10) uncertainty in the estimation of tax liabilities; 11) tax payable; and 12) ETR1.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Enna Budiman
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sengketa pajak atas biaya royalti dalam laporan keuangan pada perusahaan multinasional. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif analitis yang membandingkan sengketa Pajak Penghasilan Badan dan Bea Masuk yang dimenangkan otoritas pajak atau bea cukai dan sengketa pajak yang dimenangkan wajib pajak. Hasil penelitian menunjukkan pengakuan biaya royalti dalam laporan keuangan yang telah sesuai Standar Akuntansi Keuangan dapat diinterpretasikan sebagai bukan biaya pengurang penghasilan bruto atau dianggap sebagai dividen. Sedangkan di sisi lainnya diinterpretasikan sebagai biaya royalti yang dikenakan bea masuk. Namun kebanyakan sengketa pajak dimenangkan oleh Wajib Pajak.

ABSTRACT
The purpose of this study is to analyze the tax disputes on royalty expense in the financial report on multinational companies. This study uses qualitative method with analytical descriptive approach that compares the tax disputes specifically on Corporate Tax and Import Duty won by the tax or customs authority and the tax disputes won by the tax payer. The results of this study show that the acknowledgement of royalty expense in the financial report that has been prepared in accordance with the Financial Accounting Standard can be interpreted as non deductible expense against the gross revenue or as dividend. On the other hand it is interpreted as dutiable royalty expense. However most of tax cases were won by Tax Payers."
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aulia Rahmawati Zahara
"Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi perubahan relevansi nilai informasi akuntansi di Indonesia dari tahun ke tahun dan bagaimana pengaruh reformasi regulasi di bidang akuntansi terhadap relevansi nilai. Penelitian ini juga mengidentifikasi faktor-faktor mempengaruhi relevansi nilai. Reformasi regulasi di bidang akuntansi ditandai dengan semakin mengetatnya peraturan mengenai tata kelola perusahaan, auditor eksternal, serta adopsi IFRS ke dalam PSAK. Dengan total observasi 1.866 pada periode penelitian 2000-2012, hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perubahan relevansi nilai laba dan neraca perusahaan. Hal-hal yang mempengaruhi relevansi nilai di Indonesia adalah ukuran, tingkat pertumbuhan, dan utang jangka panjang.

This research aims to investigate changes in value relevance of accounting information and how regulation reformation affects value relevance in Indonesia. This research also identifies factors that affect value relevance. Regulation reformation in accounting was started with improvement of good corporate governance rule, higher eksternal auditor?s independency and IFRS adoption to PSAK. Using total observations of 1.866 firm-years during year 2000-2012, this research finds that there is no significance change in value relevance of earning and balance sheet. Factors affecting value relevance in Indonesia are size, growth, and long term debt.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S54574
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sirait, Danny
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dengan melakukan analisis laporan keuangan cukup memadai dalam meyakinkan pemeriksa pajak untuk memeriksa pos-pos pemeriksaan pajak tertentu saja sehingga waktu dapat dihemat bagi pemeriksaan lebih lanjut.
Dalam menulis karya akhir ini, penulis menggunakan metoda kepustakaan dan metoda lapangan. Penulis melakukan analisis laporan keuangan per pos SPT PPh dengan menggunakan kerangka teori keuangan dan akuntans±, menentukan pos mana saja yang perlu diperiksa berdasarkan hasil analisis tersebut, melakukan pemeriksaan pajak secara menyeluruh, membandingkan nilai koreksi pajak pos-pos yang disarankan untuk diperiksa dengan nilai koreksi pajak aktual keseluruhan, dan menentukan apakah cara ini dapat diterima dengan mempertimbangkan risiko lolosnya koreksi pajak.
Hasil penelitian menunjukkan keakuratan analisis pendahuluan atas pos-pos pemeriksaan SPT pajak PT X di tahun 1994 sebesar 75% dari seluruh pos-pos pemeriksaan pajak yang ternyata menghasilkan koreksi. Hasil penelitian juga menunjukkan perbedaan estimasi koreksi analisis pendahuluan sebesar Rp 12.717.000.000,00 dengan hasil koreksi aktual sebesar Rp 18.311.000.000,00 atau terdapat penyimpangan atau selisih kurang sebesar Rp5.594.000.000,00. Jika kita memfokuskan diri pada tindakan yang kritikal, yaitu saran analisis pendahuluan untuk tidak melakukan pemeriksaan padahal terjadi koreksi, maka besarnya koreksi pajak PT X yang lolos tahun 1994 adalah sebesar (Rp21.421.000.000,00).
Penulis menyimpulkan bahwa cara ini baru dapat menunjukkan apakah satu pos pemeriksaan perlu diperiksa atau tidak jika standar keakuratan analisis pendahuluan yang dapat diterima adalah 70% atau kurang. Penyimpangan yang cukup besar menunjukkan bahwa cara ini belum dapat mempinpoint koreksi secara tepat sehingga harus dilakukan pemeriksaan secara rinci jika satu pos pemeriksaan telah disarankan untuk diperiksa. Selain itu, koreksi pajak yang lolos di tahun 1994 adalah negatif sehingga bukan merupakan masalah besar.
Penulis menyarankan untuk dilakukan penelitian cara ini dengan sampel perusahaan yang lebih besar dari seluruh Indonesia untuk dapat menghasilkan kesimpulan yang lebih mewakili, memperoleh standar minimal keakuratan analisis pendahuluan, dan mempertimbangkan berapa kewajaran koreksi pajak yang lolos yang dapat diterima Inspektorat Jenderal."
1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>