Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 148557 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kurniawaty
"Tesis ini membahas mengenai Tata Pamer dan Program Publik yang dilakukan Museum Perumusan Naskah Proklamasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Kajian penelitian ini memperlihatkan apakah nilai-nilai yang terkandung di gedung yang berada di Jalan Imam Bonjol ini sudah muncul dalam tata pamer dan program publiknya. Selain itu untuk mengetahui apakah Museum Perumusan Naskah Proklamasi sudah sesuai dengan konsep new museum.
Dari hasil penelitian ini maka perlu adanya subject matter discipline dan kerjasama dengan berbagai pihak sehingga museum sesuai dengan konsep new museum dan nasionalisme juga tercermin dalam tata pamer dan program publik museum.

This research focuses on exhibition and public program at Museum Perumusan Naskah Proklamasi (Nationalism in Exhibition and Public Program at Formulation of Proclamation Text Museum). The study is using qualitative approach. This research shows whether the values contained in this historic house, at Jalan Imam Bonjol, appear in the exhibition and public program. Furthermore, this research also studies whether the museum has applied the concept of new museology.
As a result, the museum needs to apply some subject disciplines and to have some cooperation with others outside the museum in order to make the museum in accordance with the concept of new museology. Besides, it makes the nationalism values appear in the exhibition and public program."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2015
T43470
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyuni
"Tesis ini membahas kajian ekshibisi dan program edukasi di Museum Perumusan Naskah Proklamasi. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Kajian penelitian ini memperlihatkan bagaimana Museum Perumusan Naskah Proklamasi menyelenggarakan ekshibisi dan program edukasinya melalui kegiatan bimbingan dan edukasi serta teknik pembelajaran di museum.
Hasil penelitian menyarankan perlu adanya tindakan perbaikan berdasarkan penelitian dengan subject matter discipline serta kerjasama dengan pihak lain agar Museum Perumusan Naskah Proklamasi dapat menjadi new museum ditinjau dari sisi ekshibisi dan program edukasinya.

This thesis describes the study of exhibitions and education programs at the Formulation of Manuscript Proclamation Museum. This research is a descriptive study with a qualitative approach. Research of this study shows how the formulation of Manuscript Proclamation Museum organizes its exhibitions and education programs through guidance and educational activities as well as learning techniques in the museum.
The results of the study suggest the need for remedial action based on research with the subject matter of discipline and cooperation with other parties in order that Formulate Manuscript Proclamation Museum can be a new museum in terms of its exhibitions and education programs.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
T33744
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ariansyah Eka Prasetyo
"Gangguan jiwa telah menjadi salah satu isu kesehatan global yang semakin mendesak untuk diperhatikan. Menurut World Health Organization (WHO) pada tahun 2019, sekitar 970 juta orang di seluruh dunia hidup dengan gangguan jiwa, kecemasan dan depresi. Dalam konteks kesehatan mental, peran institusi budaya seperti museum dapat menjadi media yang krusial, khususnya dalam membahas perkembangan penanganan medis untuk publik. Museum Kesehatan Jiwa Lawang merupakan salah satu museum yang menyajikan pameran kesehatan jiwa. Namun, dalam pelaksanaanya museum ini masih menerapkan konsep tradisional yang cenderung collection oriented, dan hanya berfokus pada kegiatan preservasi dan konservasi benda-benda bersejarah saja. Konsep new museum hadir membawa ideologi baru yang merubah museum menjadi suatu instansi yang lebih people oriented, edukatif, dan bersifat inklusif. Untuk mewujudkan konsep new museum dirumuskanlah rumusan permasalahan yang merujuk pada pertanyaan bagaimana merancang konsep tata pamer Museum Kesehatan Jiwa Lawang yang komunikatif dan inklusif sehingga sejalan dengan tujuan dan prinsip new museum? Proses rekonstruksi akan menggunakan pendekatan arkeologi kolonial, sosial-historis, yang dikombinasikan dengan analisis konten multimedia untuk menghimpun isu-isu kesehatan mental terkini. Hasil penelitian ini berupa rancangan tata pamer museum yang sudah disesuaikan dengan konsep new museum yang edukatif, rekreatif, dan inklusif.

Mental health disorders have become one of the pressing global health issues that require increasing attention. According to the World Health Organization (WHO) in 2019, approximately 970 million people worldwide live with mental health disorders, including anxiety and depression. In the context of mental health, cultural institutions such as museums can play a crucial role, particularly in addressing the development of medical treatments for the public. Museum Kesehatan Jiwa Lawang is one such museum that exhibits mental health themes. However, in its implementation, this museum still applies a traditional concept that tends to be collection-oriented, focusing only on the preservation and conservation of historical objects. The concept of the new museum introduces a new ideology that transforms museums into more people-oriented, educational, and inclusive institutions. To realize the concept of the new museum, the problem formulation refers to the question of how to design a communicative and inclusive exhibition layout for Museum Kesehatan Jiwa Lawang, aligning with the goals and principles of the new museum? This analysis process will utilize colonial archaeology and socio-historical approaches, combined with multimedia content analysis to gather current mental health issues. The results of this research are a museum exhibition design tailored to the new museum concept, which is educational, recreational, and inclusive."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Drasthya Ayhodha Nareshwari
"Museum masa kini harus mampu menarik perhatian masyarakat untuk datang berkunjung, sayangnya museum di Indonesia diidentikan dengan kesan tua dan tidak menarik. Maka untuk mengatasinya diperlukan desain display yang diharapkan dapat mengundang pengunjung. Namun bagaimana jika bangunan yang digunakan sebagai museum bukanlah bangunan yang didesain untuk museum, melainkan bangunan lama cagar budaya. Memasukan fungsi museum seni sebagai identitas baru sebuah bangunan lama merupakan proses yang tidak mudah. Perlu adanya kesesuaian antara fungsi baru museum dan elemen bangunan lama yang dijaga. Melalui kajian teori dan studi kasus terhadap Museum Seni Rupa dan Keramik ditemukan bahwa display dalam ruang pamer dapat menghubungkan kedua kebutuhan lama dan baru, sehingga aspek dalam merancang alat bantu display tidak lagi terbatas pada segi informatif dan persepsi manusia, tetapi keadaan objek yang dipamerkan dan bangunannya.

Museum nowadays, must be able to attract visitors to come to visit. Sadly, museums in Indonesia are identified with old and unattractive impressions. Hence, to overcome it, it is necessary for displays are designed so they can draw in visitors. However, instead of using building that originally designed as a museum, what if it is an old building of cultural heritage re-functioned to become a museum. To incorporate art museum as the new identity of an old building is not an easy process. Adjustment between the new function and the elements of the preserved heritage building are needed. Through relevant theories and case studies on Museum Seni Rupa dan Keramik, the researcher found that the display in the exhibition space could act as a tool to connect both the needs of old and new. This makes designing exhibition displays are no longer limited in terms of informative and human perception aspects, but also the collection and the heritage building needs.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S64151
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gusnaedi Rachmanas
"Kekuatan sambungan las sangat dipengaruhi oleh kualitas pengelasan. Pengelasan yang terdapat cacat seperti porositas dapat menurunkan kekuatan fatik hingga sepertiga kekuatan fatik. Rancangan awal side frame rangka bogie monorel UTM 125NG lebih banyak menggunakan sambungan pengelasan dibandingkan menggunakan sambungan baut. Oleh karena itu diperlukan perancangan dan mengembangan bogie monorel dengan meminimalkan sambungan pengelasan dan memaksimalkan sambungan baut agar dapat beroperasi lebih baik. Penelitian ini difokuskan pada dudukan axle spindle, yaitu meneliti kekuatan dudukan axle spindle terhadap pembebanan dinamik. Untuk mendapatkan hasil pembebanan dinamik, digunakan perangkat lunak SimWise 4D. Data pembebanan dinamik tersebut di filter menggunakan perangkat lunak NumXL. Data yang telah di filter menjadi parameter masukan pembebanan pada model untuk dilakukan estimasi umur fatik dengan menggunakan perangkat lunak ANSYS.

The strength of welded joints is strongly influenced by the quality of the welding. Welding defects such as porosity can decrease fatigue strength. Preliminary design of the side frame of monorail bogie UTM 125NG used more welding joints than bolt joints. Therefore, it is necessary to design and develop monorail bogie by minimize welding joints and maximize the bolt joint in order to operate better. This research focused on the axle spindle mounting, which studied of the axle spindle mounting strength characteristics against dynamic load. To obtain dynamic load, SimWise 4D software was used. Those dynamic load data was filtered by NumXL software. The result of filtered data as input for work model load to estimate fatigue life by using ANSYS software."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
T43469
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Rodiani Ekaningsih
"ABSTRAK
Tesis ini membahas tentang pengembangan edukasi di Museum Negeri
Provinsi Banten melalui Pameran Temporer Partisipatori dan Program Publik
dalam membentuk pemahaman pengunjung dan masyarakat mengenai
keberagaman budaya dan masyarakat yang berasal dari latar belakang yang
berbeda.
Museum adalah lembaga edukasi non-formal dan memiliki peranan dasar
yakni sebagai lembaga Pendidikan. Dengan demikian museum memiliki
keterkaitan secara langsung sebagai sumber daya pendidikan yang menampilkan
kekhasan daerah bagi masyarakat setempat.
Dengan menggunakan konsep New Museum melalui pendekatan
partisipatori serta dilengkapi model pembelajaran active learning, penelitian ini
berusaha untuk mengembangkan edukasi melalui pameran temporer partisipatori
dan program publik yang bisa diterapkan di Museum Negeri Provinsi Banten guna
meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan pengalaman pengunjung dan
masyarakat.
Masukan dan saran juga disampaikan melalui penelitian tesis ini kepada
pihak pengelola museum untuk mengembangkan program-program edukasi yang
lebih bervariatif, inovatif, menyenangkan dan bermanfaat bagi pengunjung dan
masyarakat serta mengoptimalkan dan memaksimalkan peran, fungsi dan
tanggungjawab Museum Negeri Provinsi Banten sebagai lembaga edukasi non
formal di masyarakat baik di masa kini dan masa yang akan datang.

ABSTRACT
This thesis discusses the Development of Education at the Banten Province
Museum through the Participatory Temporary Exhibition and the public program
on the diversity of cultures and communities that come from different
backgrounds.
Museum is a non-formal education institution and has a basic role as an
educational institution. Thus the museum has direct relevance as an educational
resource that displays regional peculiarities for the community.
By using New Museum concept with participatory approach and completed
with active learning model, this research tries to develop education through
participatory temporary exhibition and public program that can be applied in
Banten Province Museum to increase knowledge and understanding of people and
society.
Inputs and suggestions are also submitted through this thesis research to
museum to develop educational programs that are more varied, innovative, fun
and useful for people, organizations and institutions of Banten Province as nonformal
education institutions in present and future."
2017
T48934
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Walandouw, Clifert Thimoty
"Perkembangan Information and Communication Technology (ICT) memberikan dampak yang luas tak terkecuali terhadap perdagangan internasional. Dengan adanya ICT diharapkan dapat mengurangi biaya perdagangan. Studi ini bertujuan untuk melihat dampak ICT terhadap perdagangan bilateral Indonesia. Dalam studi ini juga melihat dampak ICT di 3 kelompok barang yang berbeda yaitu barang modal, barang setengah jadi dan barang konsumsi. Selain itu, studi ini mencoba untuk menganalisis keunggulan komparatif Indonesia di 3 kelompok barang dan mengurai pertumbuhan ekspor Indonesia ke dalam efek harga dan efek kuantitas. Untuk analisis empiris, studi ini menggunakan model gravitasi (Tinbergen, 1962) sebagai model acuan dengan data panel dari perdagangan bilateral Indonesia dan 36 negara pada tahun 2000 sampai 2017. Hasil yang didapatkan adalah proxy-proxy ICT (mobile-cellular subscription, fixed-broadband subscriptions, dan jumlah pengguna internet) yang digunakan mempunyai dampak yang positif dan signifikan serta konsisten mempengaruhi perdagangan bilateral Indonesia secara total maupun ketika dibagi menjadi 3 kelompok barang. Sebagai tambahan, Indonesia memiliki keunggulan komparatif di barang konsumsi dan barang setengah jadi berdasarkan metode revealed comparative advantage, serta ekspor Indonesia masih di dominasi oleh efek harga dibandingkan efek kuantitas.

The development of Information and Communication Technology (ICT) has a very broad impact, including to international trade. With the existence of ICT, it is expected to reduce trade costs. This study aims to look at the impact of ICT on Indonesias bilateral trade. In this study also try to see the impact of ICT in 3 different groups of goods, namely capital goods, intermediate goods and consumer goods. In addition, this study attempts to analyze Indonesias comparative advantage in 3 groups of goods and breaks down the growth of Indonesian exports into the price effect and quantity effect. For empirical analysis, this study uses a gravity model (Tinbergen, 1962) as a reference model with panel data from bilateral trade between Indonesia and 36 countries in 2000 to 2017. The results obtained are ICT proxies (mobile-cellular subscriptions, fixed-broadband subscriptions, and number of internet usage) have a positive and significant impact and consistently affecting Indonesias bilateral trade in total and when divided into 3 groups of goods. In addition, Indonesia has a comparative advantage in consumer goods and intermediate goods based on revealed comparative advantage method, and Indonesian exports are still dominated by price effects compared to the quantity effect. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Althea Lakeisha Suryatin
"Studi ini menganalisis mengenai dampak Information and Communication Technology (ICT) terhadap total perdagangan bilateral antar enam negara ASEAN dan tiga mitra dagang utama ASEAN yaitu China, Amerika Serikat, dan Jepang dengan menggunakan data panel dari tahun 2000 hingga 2019. Hasil dari studi ini menunjukkan bahwa variabel proxy ICT yang digunakan, antara lain adalah fixed-broadband subscriptions, mobile-cellular subscriptions, serta angka penetrasi internet: (i) memiliki dampak yang positif dan signifikan terhadap perdagangan bilateral antar enam negara ASEAN dan tiga mitra dagang, walaupun besar pengaruh antar variabel proxy berbeda-beda; (ii) melalui variabel interaksi antara jarak dan variabel proxy ICT, dapat ditunjukkan bahwa ICT dapat mengkompensasi jarak fisik antar dua negara yang melakukan perdagangan bilateral.

This study analyzes the impact of Information and Communication Technology (ICT) on the total bilateral trade between the six ASEAN countries and the three main ASEAN trading partners, namely China, the United States, and Japan using panel data from 2000 to 2019. The results of this study indicate that ICT proxy variables used include fixed-broadband subscriptions, mobile-cellular subscriptions, and internet penetration rates: (i) it has a positive and significant impact on bilateral trade between six ASEAN countries and three trading partners, although the influence between variables is different among the three proxies; (ii) through the interaction variable between distance and ICT proxy variable, it can be shown that ICT can compensate for the physical distance between two countries conducting bilateral trade."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Haryanti
"ABSTRAK
Tesis ini membahas tentang aspek poetics dalam suatu tata pamer. Aspek poetics yang dijalankan dalam penelitian ini adalah membangun aktivitasproduksi makna meaning making yang dihasilkan oleh tata pamer Galeri Kepresidenan Museum Kepresidenan Republik Indonesia Balai Kirti MKRIBK . Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk membangun aktivitasproduksi makna meaning making yang dihasilkan oleh tata pamer Galeri Kepresidenan MKRIBK dengan cara mengonsep ulang narasi melalui pemberian tema pada masing-masing galeri presiden. Hasil penelitian ini adalah MKRIBK patut didorong untuk lebih mengembangkan tata pamernya mengikuti kaidah poetics dengan cara mendesain ulang tata pamer Galeri Kepresidenan MKRIBKmelalui pendekatan konstruktivis agar tercapai meaning making.

ABSTRACT
This study discusses the aspect of poetics in an exhibition. The poetics used in this research are for meaning making of the exhibition in Gallery of Honor of the Presidential Museum of the Republic of Indonesia Balai Kirti PMRIBK . This research is a qualitative research which aims to build meaning making activities for the exhibition in Gallery of Honor of the PMRIBK by re conceptualizing the narratives by giving each gallery in the museum a specific theme. The results of this research show that PMRIBK should be encouraged to further develop its exhibition by following the principles of poetics by redesigning the exhibition in the Gallery of Honor ofPMRIBK through a constructivist approach in order to achieve meaning making. "
2017
T50791
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Adi Nugroho
"Tesis ini merupakan penerapan perspektif feminis untuk melihat sejauh mana tata pamer yang ada di Museum Perdjoangan Bogor dalam menyajikan peran perempuan dalam perjuangan pada masa revolusi fisik di wilayah eks Karesidenan Bogor tahun 1945-1950. Perspektif feminis yang digunakan sebagai lensa interpretasi adalah feminisme gelombang pertama. Melalui kajian ini tujuannya adalah untuk mengungkap elemen-elemen tata pamer yang belum menunjukkan kesetaraan dan emansipasi peran perempuan dalam perjuangan pada masa revolusi fisik. Metode yang digunakan bersifat kualitatif dalam cara pandang transformatif yang diturunkan dalam bentuk studi literatur, observasi dan wawancara. Berdasarkan hasil kajian terungkap bahwa elemen arsitektur berupa relief, tipe penyajian dalam bentuk lukisan ilustrasi sudah menunjukkan kesetaraan dan emansipasi peran perempuan dalam perjuangan. Sedangkan pada elemen pembagian ruang terdapat demarkasi ruang primer dan sekunder; distribusi koleksi yang menunjukkan alienasi dan objektifikasi; teks yang belum menyuarakan peran perempuan, yang secara umum belum merepresentasikan kesetaraan dan emansipasi perempuan. Berdasarkan ketidaksetaraan tersebut, maka kesetaraan peran perempuan dalam tata pamernya dapat dilakukan dengan pengajuan alternatif konsep desain pembagian ruang dengan menempakan koleksi peran perempuan di tengah pada lantai satu; koleksi mengenai peran perempuan ditempatkan menjadi kesatuan sehingga saling menguatkan makna antar koleksi agar semakin menunjukkan peran perempuan dalam perjuangan; penguatan teks dan narasi yang otonom pencapaian perempuan; serta penggunaan media pamer yang lebih menunjukkan perwujudan dan penyatuan peran perempuan dalam bentuk figurin berskala kecil dalam narasi diorama.

This thesis is the application of feminist perspective to see the extent to which the exhibition system in the Museum Perdjoangan Bogor present the role of women in the struggle during the physical revolution in the former Bogor Residency in 1945-1950. The feminist perspective used as a lens of interpretation is he first wave of feminism.Through this study the aim is to uncover elements of the exhibition system that have not demontrated equality and emancipation of womens roles in the struggle during the physical revolution. The method used is qualitative in transformative world view derived in the form of literature studies, observation, and interviews. Based on the results of the study it was revealed that the architectural elements in the form of relief, the type of representation in the form of ilustrated paintings have shown equality and emancipation of the role of women in the struggle. Whereas in the spatial distribution element there is demarcation of primary and secondary spaces; collection distribution that shows alienation and objectification; texts that have not voiced the role of women, which in general have not represented womens equality and emancipation. Based on these inequalites, the equality of womens roles in the exhibition system can be done by proposing alternative space sharing design concepts by forging a collection of womens roles in the middle on the first floor; collections regarding the role of women are placed into unity so that the strengthen each others meaning between collections so that they increasingly show the role of women in the struggle; strengthening texts and autonomous narratives for womens achievements; and the use of media display which more shows the manifestation and unification of the role of women in form of small scale figures in the narrative of dioramas."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
T54387
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>