Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 173541 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Marjani Susilowati Herman
"ABSTRAK
Penyakit gagal ginjal kronik atau End Stage Renal Disease (ESRD) adalah kerusakan nefron irreversible progresive dan penurunan glomerular filtration rate (GFR) di mana kemampuan tubuh gagal untuk mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit dimana pada akhirnya dapat meningkatkan uremia dan kreatinin. Praktik profesi dilakukan di ruang penyakit dalam Melati Atas RSUP Persahabatan yang difokuskan merawat pasien gagal ginjal kronik. Masalah keperawatan utama pada pasien adalah ketidakseimbangan elektrolit. Intervensi yang telah dilakukan adalah manajemen hiperkalemia dan manajemen cairan. Intervensi ini efektif dilakukan pada pasien gagal ginjal kronik dengan hiperkalemia ditandai dengan peningkatan kalium, ureum dan kreatinin. Direkomendasikan bagi perawat memberikan penanganan hiperkalemia dan cairan pada pasien gagal ginjal kronik secara bersamaan.

ABSTRACT
Chronic renal failure or End Stage Renal Disease (ESRD) is an irreversible progressive nephron damage and decreased glomerular filtration rate (GFR) in the where the body fails to maintain fluid balance and electrolytes which can ultimately increase uremia and creatinine. This professional practice held in internal medicine department of RSUP Persahabatan hospital. The focus patients with chronic renal failure. The main nursing problems in patients is electrolyte imbalance. Interventions that had been carried out is the management of hyperkalemia and fluid management. This intervention was effective in patients with chronic renal failure-hyperkalemia with characterized by an increase in potassium, urea and creatinine. The recommendation for nurses is to provide treatment of hyperkalemia and fluid in patients with chronic renal failure simultaneously.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Susilowati
"ABSTRAK
Penyakit gagal ginjal kronik atau End Stage Renal Disease ESRD adalah kerusakan nefron irreversible progresive dan penurunan glomerular filtration rate GFR di mana kemampuan tubuh gagal untuk mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit dimana pada akhirnya dapat meningkatkan uremia dan kreatinin. Praktik profesi dilakukan di ruang penyakit dalam Melati Atas RSUP Persahabatan yang difokuskan merawat pasien gagal ginjal kronik. Masalah keperawatan utama pada pasien adalah ketidakseimbangan elektrolit. Intervensi yang telah dilakukan adalah manajemen hiperkalemia dan manajemen cairan Intervensi ini efektif dilakukan pada pasien gagal ginjal kronik dengan hiperkalemia ditandai dengan peningkatan kalium ureum dan kreatinin. Direkomendasikan bagi perawat memberikan penanganan hiperkalemia dan cairan pada pasien gagal ginjal kronik secara bersamaan.

ABSTRACT
Chronic renal failure or End Stage Renal Disease ESRD is an irreversible progressive nephron damage and decreased glomerular filtration rate GFR in the where the body fails to maintain fluid balance and electrolytes which can ultimately increase uremia and creatinine. This professional practice held in internal medicine department of RSUP Persahabatan hospital. The focus patients with chronic renal failure The main nursing problems in patients is electrolyte imbalance. Interventions that had been carried out is the management of hyperkalemia and fluid management. This intervention was effective in patients with chronic renal failure hyperkalemia with characterized by an increase in potassium urea and creatinine. The recommendation for nurses is to provide treatment of hyperkalemia and fluid in patients with chronic renal failure simultaneously.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Wina Setiana
"Penderita gagal ginjal kronik di perkotaan semakin meningkat disebabkan gaya hidup yang kurang sehat seperti merokok, meminum suplemen energi, meminum alkohol, malas berolah raga dan memakan junk food. Proses lanjut gagal ginjal kronik yang mencapai tahap terminal salah satunya yaitu dialisis yang memerlukan biaya yang tidak murah. Penulisan ini bertujuan menggambarkan asuhan keperawatan pada pasien gagal ginjal kronik dan menganalisis intervensi yang diberikan yaitu edukasi gagal ginjal kronik dan perawatannya. Hasil asuhan keperawatan yang diperoleh yaitu terkontrolnya cairan masuk-keluar, perbaikan keseimbangan asam basa dan pengetahuan pasien dan keluarga terkait definisi, penyebab, tanda dan gejala, komplikasi serta pencegahan perburukan gagal ginjal kronik. Diperlukan adanya tindak lanjut yang konsisten dalam pemberian edukasi pasien gagal ginjal kronik di ruangan Melati Atas, RSUP Persahabatan.

Patients with chronic renal failure in urban areas are increasing dua to unhealthy lifestyle such as smoking, drinking energy supplements, alcohol, lazy exercise and eat a junk food. Further process of chronic renal failure who have reached the terminal stage requires dialysis that coast are not cheap. This paper aims to describe the nursing care to patientswith chronic renal failure and analyze the interventions that give education and about the treatment of chronic renal failure. The results is patients can controlled intake and output, improve balance of acid and bases and knowledge of the patient and family about definitions, causes, sign and symptoms, complications and prevention chronic renal failure. It takes a consistent follow up to give educations to the patients with chronic renal failure at at Melati Atas, RSUP Persahabatan.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Purba, Sarma Suryani
"[ABSTRAK
Diabetes Mellitus merupakan penyakit degeneratif yang terus mengalami
peningkatan pada masyarakat perkotaan. Hal ini disebabkan oleh pola hidup yang
tidak terkontrol. Perubahan pola hidup membuat penderita diabetes mellitus
mengalami stres dan kecemasan yang mengakibatkan peningkatan kadar gula
darah. Karya akhir ilmiah ini bertujuan untuk menganalisis implementasi asuhan
keperawatan relaksasi otot progresif pada pasien Diabetes Mellitus tipe 2 yang
mengalami ketidakstabilan kadar glukosa darah. Evaluasi intervensi relaksasi otot
progresif (PMR) menujukkan adanya penurunan kadar glukosa darah. Pelaksanaan
PMR sebagai intervensi mandiri perawat secara teratur dapat menurunkan kadar
glukosa darah pada pasien DM tipe 2.

ABSTRACT
Diabetes Mellitus (DM) is a degenerative disease that is increasing in urban
communities. This disease is caused by the uncontrolled lifestyle. Lifestyle changes
has made people with DM experiencing stress and anxiety that cause increasing in
blood glucose levels. This case study aimed to analyze the implementation of
nursing care, especially the progressive muscle relaxation (PMR) effect in
instability blood glucose levels of patients with type 2 DM. The evaluation has
shown that PMR interventions can decrease blood glucose levels. Implementation
of progressive muscle relaxation as an independent nursing intervention regularly
can lower blood glucose levels in patients with type 2 diabetes., Diabetes Mellitus (DM) is a degenerative disease that is increasing in urban
communities. This disease is caused by the uncontrolled lifestyle. Lifestyle changes
has made people with DM experiencing stress and anxiety that cause increasing in
blood glucose levels. This case study aimed to analyze the implementation of
nursing care, especially the progressive muscle relaxation (PMR) effect in
instability blood glucose levels of patients with type 2 DM. The evaluation has
shown that PMR interventions can decrease blood glucose levels. Implementation
of progressive muscle relaxation as an independent nursing intervention regularly
can lower blood glucose levels in patients with type 2 diabetes.]"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2015
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rina Mardiana
"Penderita gagal ginjal kronik di perkotaan semakin meningkat yang disebabkan perilaku kurang sehat seperti merokok dan minum minuman berenergi. Proses lanjut dari gagal ginjal kronik yang telah mencapai tahap terminal salah satunya dialisis yang memerlukan biaya yang tidak murah. Penulisan ini bertujuan menggambarkan asuhan keperawatan pada pasien gagal ginjal kronik dan menganalisis intervensi khusus yang diberikan yaitu edukasi mengenai gagal ginjal kronik dan perawatannya.
Hasil asuhan keperawatan yang diperoleh yaitu terkontrolnya cairan masuk-keluar, perbaikan keseimbangan asam-basa dan pengetahuan pasien dan keluarga mengenai definisi, penyebab, tanda dan gejala, komplikasi dan pencegahan gagal ginjal kronik meningkat. Perlu adanya tindak lanjut yang konsisten dalam pemberian edukasi pada pasien gagal ginjal kronik di ruang Melati Atas, RSUP Persahabatan.

Patients with chronic kidney disease in urban areas is increasing due to unhealthy behaviors such as smoking and drinking energy drinks. Further process of chronic renal failure who had reached the end stage one requiring dialysis which is costs are not cheap. This paper aims to describe the nursing care in patients with chronic kidney disease and analyze the specific interventions that give the education about chronic kidney disease and it’s treatment.
Nursing care results obtained are controlled fluid intake-output, acid-base balance improvement and knowledge of patients and families regarding the definition, causes, signs and symptoms, complications and prevention of chronic kidney disease increases. In providing educatien education about chronic kidney disease in Melati Atas RSUP Persahabatan should be consistent and sustainable.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Suleha
"Stroke merupakan salah satu masalah kesehatan yang terjadi di daerah perkotaan. Klasifikasi stroke yang sering terjadi adalah stroke iskemik. Jika iskemik terjadi di basal ganglia, salah satu masalah keperawatan yang muncul adalah hambatan mobilitas fisik. Hambatan mobilitas fisik dapat mengakibatkan penurunan kekuatan otot.
Tujuan penulisan ini adalah untuk melakukan analisis evidence based mengenai latihan range of motion (ROM) dalam mengatasi hambatan mobilitas fisik pada klien stroke iskemik.
Hasil dari latihan ROM terbukti efektif dalam meningkatkan fungsi otot. Untuk itu diperlukan secara mandiri dan/atau kolaborasi kepada klien stroke iskemik untuk menanggani penurunan kekuatan otot setelah fase krisis.

Stroke is one of the health problems that occur in urban areas. Classification often occur of stroke is ischemic stroke. If ischemia occurs in the basal ganglia, one of the nursing problems is impaired physical mobility. Impaired physical mobility can lead to decreased muscle strength.
The purpose of this paper is to analyze the evidence based on the exercise range of motion (ROM) in overcoming barriers to physical mobility client ischemic stroke.
Results of ROM exercises proven to be effective in improving muscle function. It is necessary to independently and / or collaboration to clients ischemic stroke to handle the decline in muscle strength after the crisis phase.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PS-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Edy Purwanto
"Kemajuan ilmu pengetahuan sangat mempengaruhi timbulnya perubahan gaya hidup kehidupan di kota menyebabkan segalanya serba instan. Sirosis hepatis adalah penyakit hati menahun yang difus ditandai dengan adanya pembentukan jaringan ikat disertai nodul. Masalah keperawatan yang umum dijumpai pada klien dengan sirosis hepatis adalah masalah kelebihan volume cairan berhubungan dengan adanya edema dan asites. Fokus pemberian asuhan keperawatan pada klien dengan kelebihan volume cairan bertujuan untuk mencapai keseimbangan cairan antara cairan masuk dengan cairan keluar dalam 24 jam.
Tujuan penulisan ini adalah untuk menganalisis pemantauan cairan dalam mengurangi lingkar perut setelah 2 minggu perawatan di melati atas RSUP Persahabatan. Hasil evaluasi diharapkan pasien menunjukkan perkembangan positif berupa keseimbangan cairan negatif keluhan sesak berkurang dan lingkar perut berkurang 8 cm dalam 8 hari perawatan.

Progress of science a big contribution in the changing of humans rsquo lifestyles from a healthy behavior to the simple and instant ones. Liver cirrhosis is a chronic diffuse hepatic syndrome which manifested by formation of fibrotic tissues and nodules inside the liver. Nursing problems that commonly found in people living with liver cirrhosis is fluid edema and ascites related to fluid excess. The nursing intervention was focused to monitor fluid excess to maintain intake output balance within 24 hours.
This case study aimed to analyze the efficacy of fluid monitoring in reducing abdominal girth during 2 weeks hospitalization at Melati Atas RSUP Persahabatan. The result of this case study showed positive progress of fluid excess which indicated by negative fluid balance less grievance of hard breathing and reduction of abdominal girth about 8 cm within 8 days during intervention.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Diyanti Septiana Putri
"Stroke merupakan penyebab utama kematian di daerah perkotaan. Salah satu gejala umum pada pasien stroke adalah hemiparesis. Kondisi ini dapat menyebabkan terjadinya penurunan kekuatan otot yang dapat mengakibatkan ketidakmampuan dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Karya ilmiah ini bertujuan untuk melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan stroke iskemik dengan pengkhususan intervensi kepada latihan ROM. ROM atau Range of Motion merupakan salah satu intervensi yang dapat meningkatkan kekuatan otot dan menghindari komplikasi imobilisasi. Hasil yang didapat menunjukan adanya peningkatan kekuatan otot setelah dilakukan latihan ROM. Untuk itu diperlukan penyusunan program ROM agar ROM dapat dilaksanakan secara rutin dan sedini mungkin.

Stroke is the leading cause of mortality in urban area. One of the most frequent symptoms in stroke patient is hemiparese. This condition could lead to decreasing muscle's strength which could cause disability in doing activity of daily living. This scientific paper is aim to implementing nursing intervention on ischemic stroke patient which is specializing to ROM exercise. ROM or Range of Motion is one of nursing intervention which has ability to increase the strength of muscle and prevent from immobilization complications. The result shows that there's an increasing muscle's strength on the patient. It is suggested that there should be a a composed program so that ROM chould be done routinely and as early as possible.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Irma Wahyu Cahya Ningsih
"Diabetes mellitus merupakah salah satu masalah kesehatan yang terjadi di daerah perkotaan. Salah satu komplikasi serius pada diabetes mellitus adalah ulkus kaki diabetik yang dapat mengakibatkan infeksi. Infeksi yang tidak tertangani dapat menyebar ke seluruh tubuh dan berakhir dengan kematian. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk menganalisa intervensi keperawatan yang dapat diberikan pada pasien dengan ulkus kaki diabetik diantaranya pengontrolan glukosa darah, perawatan luka, dan perawatan kaki. Hasil dari intervensi pada pasien tersebut terbukti dapat meningkatkan kemampuan pasien dan keluarga dalam mengendalikan perburukan penyakit. Rekomendasi penulisan ini adalah agar perawat mengajarkan pengontrolan glukosa darah, perawatan luka, dan perawatan kaki kepada pasien dengan ulkus kaki diabetik untuk menurunkan risiko amputasi kaki.

Diabetes mellitus is one of the health problem in urban area. Diabetic foot ulcer has become one of the serious complication in diabetes mellitus which may cause an infection. The uncontrolled infection is probability spread systematically to all body parts, thus can be the leading cause of death. This article is aimed to analyze nursing intervention programmed to the patient with diabetic foot ulcer, those are blood glucose control, wound dressing, and diabetic foot care. The results proved that these nursing interventions effectively improve the patient’s and family’s ability to manage disease deterioration. It is recommended for the next writer to educate the patient about how to control blood glucose, wound dressing, and diabetic foot care in order to minimize the risk for lower limb amputation.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Meutia
"Siros hepatis adalah suatu keadaan terjadi akumulasi dari matriks atau jaringan parut sebagai respon terhadap jejas hati akut atau pun kronis. Penyebabnya adalah infeksi virus A, B, C, dan D, malnutrisi, alkoholisme, dan penyakit bawaan hemakromatosis. Terapi pada sirosis hepatis salah satunya adalah pembatasan cairan yang bertujuan untuk mengurangi penimbunan cairan dalam rongga abdomen (acites). Apabila ini tidak dipatuhi akan mengakibatkan kekambuhan kembali.

Liver Chirrosis is a state of the accumulation of extracellular matrixs or scar tissue in respone to acute or chronic liver injury. The causes is infection virus A, B, C, and D, malnutrition ,alcoholic,and kongenital desease hemakromatosis. Theraphy of fluid retrictions to goal to reduce fluid intra abdomen ( acites). If it not obey theaphy can be relaps."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>