Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4035 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"The Backlash against Investment Arbitration : Perceptions and Reality /​ Michael Waibel ... [et al.]
Disregarding the Corporate Veil and Denial of Benefits Clauses : Testing Treaty Language and the Concept of "Investor" /​ Rachel Thorn &​ Jennifer Doucleff
Private Enforcement of International Investment Law : Why We Need Investor Standing in BIT Dispute Settlement /​ Stephan W. Schill
Drawing the Limits of Free Transfer Provisions /​ Alejandro Turyn &​ Facundo Perez Aznar
A Comparison of ICSID and UNCITRAL Arbitration : Areas of Divergence and Concern /​ Stephen Jagusch &​ Jeffrey Sullivan
The Issues Raised by Parallel Proceedings and Possible Solutions /​ August Reinisch
Parallel Proceedings : A Practitioner's Perspective /​ Richard Kreindler
Annulment and its Role in the Context of Conflicting Awards /​ Christina Knahr
Compensation for Non-expropriatory Investment Treaty Breaches in the Argentine Gas Sector Cases : Issues and Implications /​ Kathryn Khamsi
Arbitrator Integrity /​ William Park
Amicus Curiae : A Panacea for Legitimacy in Investment Arbitration? /​ Nigel Blackaby &​ Caroline Richard
Participation of Non-governmental Organizations in Investment Arbitration as Amici Curiae /​ Amokura Kawahru
Legality of Investments under ICSID Jurisprudence /​ Gabriel Bottini
Invoking State Defenses in Investment Treaty Arbitration /​ A Martinez
Backlash to Investment Arbitration : Three Causes /​ Louis T. Wells
"
Alphen aan den Rijn: Wolters Kluwer, 2010
343.087 BAC
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Lewis, Miles
Victoria: Bloomings Books, 1999
307.76 LEW s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Zuhdi
"ABSTRAK
Pada tahun 2015, Starbucks menyelenggarakan sebuah kampanye kontroversial bernama RaceTogether yang berfokus untuk menginisiasi pembicaraan mengenai ras. Kampanye tersebut berangkat dari sebuah isu sosial dan merupakan kampanye hubungan masyarakat berbentuk cause-related marketing. Namun, efek balik backlash terjadi pada kampanye tersebut dan menyebabkan penutupan akun Twitter VP Komunikasi perusahaan tersebut. Makalah ini akan mengulas kampanye tersebut dengan menggunakan 5 lima elemen cause-related marketing untuk menganalisis kegiatan kampanye dan dragonfly effect untuk menganalisis konten pada media sosial yang digunakan selama kampanye berlangsung. Berdasarkan 2 dua pendekatan tersebut ditemukan beberapa kelemahan pada kampanye RaceTogether yang menjadi penyebab efek balik backlash tersebut, yaitu pada penekanan yang kuat di media sosial dan kurang pas nya tindakan kecil personal yang diharapkan untuk dilakukan pada kampanye tersebut.Pada tahun 2015, Starbucks menyelenggarakan sebuah kampanye kontroversial bernama RaceTogether yang berfokus untuk menginisiasi pembicaraan mengenai ras. Kampanye tersebut berangkat dari sebuah isu sosial dan merupakan kampanye hubungan masyarakat berbentuk cause-related marketing. Namun, efek balik backlash terjadi pada kampanye tersebut dan menyebabkan penutupan akun Twitter VP Komunikasi perusahaan tersebut. Makalah ini akan mengulas kampanye tersebut dengan menggunakan 5 lima elemen cause-related marketing untuk menganalisis kegiatan kampanye dan dragonfly effect untuk menganalisis konten pada media sosial yang digunakan selama kampanye berlangsung. Berdasarkan 2 dua pendekatan tersebut ditemukan beberapa kelemahan pada kampanye RaceTogether yang menjadi penyebab efek balik backlash tersebut, yaitu pada penekanan yang kuat di media sosial dan kurang pas nya tindakan kecil personal yang diharapkan untuk dilakukan pada kampanye tersebut.
ABSTRACT
In 2015, Starbucks develop a controversial campaign called RaceTogether. This is a public relation campaign that consist of cause related marketing and aiming on initiating dialogue about race. However, a backlash occurred in the campaign and resulted in the closing of a Twitter account from Starbucks VP of communications. This paper will review the campaign with 5 five elements of cause related marketing and the with the 4 four wings of the dragonfly effect. Based on these concepts, several campaign weaknesses were found which affected the backlash on this campaign. The weaknesses are the lack of strong influence on social media and the personal actions that they want, is not suitable with their publics."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Sharpe, William F.
Englewood Cliffs, N.J.: Prentice-Hall, 1995
332.63 SHA i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Kuriloff, Arthur H.
New York, N.Y.: McGraw-Hill, 1966
658 KUR r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Stewart, Rosemary
London: Pan Books, 1967
658 STE r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Magdalena Baga
"Tesis ini adalah untuk meiihat bagaimana film Desperaie Housewives (DI-IW) menggambarkan tokoh-tokoh utama wanita kelas menengah Amerika, dan mencari akar masalah yang menyebabkan para tokoh ibu rumah tangga dalam Elm tersebut desperate, serta ada tidaknya "backlash" yang disinyalir Oleh Susan Faludi dalam bukunya. Kajian ini menggunakan tinjauan posfeminis untuk menganalisis gambaran tokoh, dan metode dekonstruksi untuk mcncari akar masalah dari desperation pada para tokoh utama wanita, sekaligus dilihat juga backlash dalam iilm DI-IW. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tokoh-tokoh utama wanita dalam film DHW ini mewakili gambaran wanita posfemlnis yang menerima sebagian nilai-nilai tradisional sekaligus menggunakan nilai-nilai tbminisme. I-Iasil analisis juga mcnunjukkan penyebab desperalion pada pam tokoh wanita yakni domngan hati yang tidak dapat dikendalikan oleh para tokoh wanita dalam DHW, Serta terdapat backlash terhadap feminisme dan kritik terhadap tmdisionalisme dalam film ini.

The purpose of this study is to see how the movie, Desperare Housewives (DI-IW) constructs an image of American middle class women. This thesis also tries to search for thc main cause of desperation as experienced by the women in DHW, and analyzes if Susan Faludi's "backlash" toward feminism is depicted in this movie. This research takes a post feminism perspective in analyzing the characters. The deconstruction method is used to search for the main cause that caused the desperation of DI-IW‘s main characters; and the backlash toward feminism as well. The conclusion is that the characters represent the image of post feminist women, and that the main cause of their desperation is their unresmtined impulse. This research also shows that a backlash toward feminism is portrayed in the movie, as is criticism of Uaditionalism."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T33974
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Kim, Tae Yeon
"Penelitian ini menganalisis tentang preferensi investasi perusahaan asing yang beroperasi di Indonesia terhadap Sukuk. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada empat perusahaan asing yang mempunyai pengaruh signifikan di pasar Indonesia. Keempat perusahaan tersebut diperkenalkan melalui testimonial di website BKPM. Kuesioner terdiri lima bagian, yaitu Understanding Sukuk, Investment Behavior, Investment Decision, Type of Sukuk, dan Valuation Market to Sukuk. Perusahaan asing yang disurvey menunjukkan minatnya masih rendah untuk berinvestasi di Sukuk.
Hal ini antara lain disebabkan oleh masih rendahnya pemahaman terhadap Sukuk, termasuk penilaian terhadap Sukuk dan keputusan investasi perusahaan di pasar Sukuk Indonesia. Informasi yang terkumpul dari kuesioner ini akan menjadi tolak ukur indeks preferensi investasi di Sukuk dengan sistem penilaian. Indeks ini digunakan untuk mengevaluasi preferensi investasi keempat perusahaan asing terhadap Sukuk dan memberi saran yang dapat menarik perusahaan asing di Indonesia untuk berinvestasi di pasar Sukuk Indonesia.

This research analyzes the preference of foreign companies investment operated in Indonesia against Sukuk investment. The data is accumulated by distributing questioners to four foreign companies which give a significant impact in Indonesia market. Those four companies are introduced through testimonial in BKPM?s website. The questioner consists of five parts, namely Understanding Sukuk, Investment Behavior, Investment Decision, Type of Sukuk, and Valuation Market to Sukuk. Foreign companies which are surveyed in this research showed still low interest to invest to Sukuk.
This is because of the poor understanding about Sukuk, including an assessment of Sukuk and investment decisions of companies to Indonesian Sukuk market. The collected information from questioner will be a measurement of Index Preference of Investment in Sukuk. This Index is used for evaluate preference of those four foreign companies Investment through Sukuk and give some advices to attract the other foreign companies in Indonesia to invest in Indonesia?s Sukuk Market.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andhika Pratama Akbar
"Sebagai salah bentuk perlindungan hukum terhadap investor, arbitrase investasi internasional memberikan sarana kepada investor asing untuk mengajukan klaim atas dasar perlindungan-perlindungan substantif yang menjadi hak investor. Dalam perkembangannya, tribunal arbitrase seringkali dihadapkan dengan isu korupsi yang dijadikan argumentasi oleh para pihak untuk menolak yurisdiksi tribunal atau meniadakan klaim pihak lain. Kondisi tersebut menimbulkan komplikasi dan ketidakpastian terkait perlindungan investor mengingat sarana terhadap arbitrase merupakan bentuk perlindungan prosedural bagi investor. Sifat dari tindak pidana korupsi yang luas, multi-dimensional dan memiliki sisi pemberi dan penerima juga berperan dalam menambah komplikasi permasalahan ini. Penelitian ini akan membahas komplikasi tersebut serta mengkaji kesiapan hukum investasi Indonesia dalam menghadapi permasalahan tersebut.

As one of a form of protection toward investors, international investment arbitration provides a way for foreign investor to file a lawsuit based on the substantive protection provided to them as a right. In its development, arbitral tribunal often faced with an issue of corruption that serve as a killing argument against the claim of other parties, this condition has the potential to complicate the issue and create uncertainty towards investor protection in which the international investment arbitration itself serves as a procedural protection of investor. The nature of the corruption which is broad, multi-dimensional, and got supply and demand side in it, furtherly complicate the issue. This study will discuss on this complicated issue and review about the readiness of Indonesian Investment Law to deal with the issue."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>