Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 146213 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hairuddin Bangun Prasetyo
"Komunikasi yang efektif antara pemimpin dan anggota merupakan aspek penting dari organisasi. Komunikasi keselamatan yang efektif harus mencakup: komunikasi yang terbuka dan jelas ; mendorong perilaku yang aman; menerapkan pembelajaran yang diprogram untuk keselamatan. PT. XYZ adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pengadaan, pemasangan dan perawatan elevator atau lift (Procurement, Construction and Service). Dalam mengelola komunikasi yang ada di dalam perusahaan, manajemen banyak menggunakan komunikasi downward (dari atas kebawah), dimana komunikasi ini lebih banyak bersifat direktif atau arahan dan dilakukan secara formal. Untuk komunikasi dari bawah (karyawan) sendiri memang di wadahi, akan tetapi tidak banyak ditemukan. Sehingga dilakukan penelitian dengan tujuan Mengetahui gambaran proses dan alur komunikasi keselamatan di PT. XYZ. Metode yang digunakan adalah kualitatif yang bersifat deskriptif dan observasional melalui wawancara mendalam dan observasi data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih terdapat banyak masalah yang menghambat dalam proses komunikasi keselamatan di PT.XYZ, baik yang berasal dari sumber, pesan, saluran maupun penerima komunikasi. Manajemen sebagai sumber pesan belum mampu menyampaikan pesan secara obyektif. Pesan keselamatan disampaikan dalam Bahasa yang jelas. Telah tersedia saluran komunikasi tetapi belum layak dan menjangkau semua pekerja. Pengetahuan penerima cukup tetapi belum punya kesadaran melaksanakan pesan keselamatan.
Effective communication between the leaders and members is an important aspect of the organization. An effective safety communication should include: open and clear communication; encourage safe behaviour; apply learning programmed for safety. PT. XYZ is a company engaged in the procurement, installation and maintenance of elevators or lifts (Procurement, Construction and Service). In managing communications in the enterprise, management use downward communication (from top down), in which communication is more directive or directives and done formally. For communication from the bottom (employees) itself is absorbed, but not much was found. So the research conducted with the aim of knowing overview of the process and safety communication flow in PT. XYZ. The method used is descriptive qualitative and Observational through in-depth interviews and observation of secondary data. The results showed that there are still many problems that hinder the communication process safety in PT.XYZ, both derived from the source, message, and channel and receiver communication. Management as the source of the message have not been able to convey the message in an objective. Safety messages are delivered in a clear language. Already available but not yet feasible communication channel and reach all workers. Receivers have knowledge but have not had enough awareness to implement safety message."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
T45243
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Marlina Sari
"Air merupakan salah satu komponen yang dibutuhkan manusia dalam kehidupan sehari-hari selain udara. PT XYZ merupakan salah satu perusahaan yang mengolah air baku menjadi air bersih. Dalam pengolahannya menggunakan peralatan dan teknologi yang canggih. Oleh sebab itu, banyaknya bahaya yang ada sangat memungkinkan untuk terjadi kecelakaan. Salah satu upaya untuk mencegah terjadinya kecelakaan ialah dengan melakukan identifikasi bahaya dan risiko serta penilaian risiko. Untuk itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bahaya dan risiko yang ada di PT XYZ dengan menggunakan metode penelitian analisis deskriptif dan dilakukan pengukuran semi kuantitatif. Dari hasil identifikasi bahaya dan risiko yang dilakukan terdapat 71 jenis bahaya dan risiko. Lima diantaranya memiliki nilai risiko tertinggi, yaitu kegagalan sistem netralisasi saat kebocoran klorin, tertimpa benda dari crane, kebocoran pada atap trafo, jatuh dari ketinggian, dan confined space. Bahaya tersebut termasuk dalam level risiko high risk dan medium risk. Konsekuensi yang ditimbulkan dari bahaya tersebut adalah cedera memar dan punggung, patah tulang, ledakan, pingsan hingga menyebabkan kematian. Berbagai macam upaya pengendalian dilakukan sehingga tingkat risiko menjadi medium dan low risk.

Water is one of the components required humans in everyday life than air. XYZ is one of the companies that process raw water into clean water. In the processing using advanced equipment and technology. Therefore, there are many dangers that it is possible for an accident. One effort to prevent accidents is to identify the hazards and risks as well as risk assessment. Therefore, this study was conducted to determine the hazards and risks that exist in XYZ by using descriptive analysis and semi-quantitative measurement. From the results of hazard identification and risk undertaken are 71 types of hazards and risks. Five of them have the highest risk values, namely the failure of the current system of neutralization of chlorine leaks, falling objects from cranes, leaks in the roof of the transformer, falls from height, and confined space. The dangers include the risk level of high risk and medium risk. Consequences arising from the dangers are bruises and back injuries, broken bones, explosion, fainting to death. Various kinds of control measures carried out so that the level of risk into the medium and low risk."
Depok: Universitas Indonesia, 2015
S59325
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Aulia Riza
"Penelitian ini tentang Gambaran Penilaian tingkat Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Berdasarkan PP No.50 Tahun 2012 di PT X (Persero) tahun 2015. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskripstif analitik. Peneltian ini menggunakan data primer berupa observasi dan menggunakan data sekuder dari perusahaan. Pengolahan data dan analisis data menggunakan 12 elemen dan 166 kriteria yang terdapat pada lampiran 3 PP No.50 Tahun 2012.
Hasil keseluruhan dari semua kriteria yang dinilai maka PT X (Persero) mendapatkan nilai persentase 89 %, yang berarti 148 dari 166 kriteria SMK3 PP No.50 Tahun 2012 telah terpenuhi. PT X (Persero) mendapatkan penilaian penerapan SMK3 berdasarkan PP No.50 Tahun 2012 Memuaskan.

This Study is about The Overview Of Application Level Assessment Of Occupational Health and Safety Management System Based on PP No.50 Tahun 2012 at PT X (Persero) in 2015. Design study is a Descriptive analytic. Method od data acquisition through interviews, obseravtion and secondary data.
The results showed that the level of adpotion research SMK3 in PT X (Persero) by PP No.50 Tahun 2012 as much as 89%, which means 148 from 166 kriteria SMK3 PP No.50 tahun 2012 have completed and assessment of The implementations are Satisfy.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
S60125
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Trie Annita Marchelia
"Kegiatan ramp handling merupakan kegiatan yang sangat vital dalam dunia ground handling karena dapat mempengaruhi keselamatan pekerja hingga penumpang dan crew. Berdasarkan data PT. X hingga tahun 2014 tercatat setiap tahunnya terjadi kecelakaan kerja di area kerja ramp. Tingginya risiko keselamatan kerja disertai dengan kontak pekerja dengan GSE sebagai alat bantu pelayanan dan terbatasnya area gerak di ramp membuat peneliti melakukan penelitian dengan tujuan akhir untuk dapat menentukan tingkat risiko dengan melakukan penilaian risiko pada setiap tahapan proses pekerjaan ramp handling yang dilakukan oleh PT. X di Bandara International Soekarno Hatta tahun 2015 yang meliputi tahapan pre-flght, tahapan on-ground, dan tahapan post-flight.
Penilaian risiko diawali dengan melakukan identifikasi bahaya/hazard dan uninspected event sesuai tahapan ramp yang kemudian dilanjutkan dengan proses analisis risiko K3 dengan menentukan nilai kemungkinan dan nilai konsekuensi. Nilai-nilai tersebut kemudian dibandingkan dengan level risiko semi kuantitatif dalam standar AS/NZS 4360:2009. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan risiko tertinggi pada tahap pre-flight yaitu risiko/potensi terpapar bising, pada tahap on-ground berupa terpapar bising dan risiko tersedot mesin pesawat, dan tahap post-flight berupa risiko terpapar bising. Tingkat risiko yang telah didapatkan kemudian diberikan rekomendasi pengendalian oleh peneliti untuk perusahaan sehingga tingkat risiko kerja menurun dan angka kecelakaan kerja juga menurun.

Ramp handling activities is a vital activity in the world because it can affect ground handling worker safety to passengers and crew. Based on data recorded from PT. X until the year 2014 workplace accidents occur each year in the work area ramp. The high safety risk along with workers contact with GSE as tools and limited services in the area of ​​motion ramp researcher doing research with the ultimate goal to be able to determine the level of risk with risk assessment at each stage of the process ramp handling work carried out by PT. X at Soekarno Hatta International Airport in 2015 which includes the stages of pre-flght, on-ground stage, and post-flight phases.
Risk assessment begins with identifying hazards / hazard and uninspected event ramp to the stage, followed by a process of risk analysis to determine the possible value K3 and value consequences. The values ​​are then compared to the level of risk in the semi quantitative standard AS / NZS 4360: 2009. Based on the results, the highest risk in the pre-flight phase, namely the risk / potential noise exposure, at this stage of the on-ground in the form of noise exposure and the risk of air sucked in the engine, and post-flight phase in the form of risk of exposure to noise. The level of risk that has been obtained is then given recommendations by the researchers to control the company so that the level of risk decreased work and number of work accidents also declined.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
S60751
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kartika Delvi Aprilia Marsuki
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pelaksanaan program keselamatan
dan kesehatan kerja terhadap kinerja karyawan pada BUT XYZ Penelitian ini
menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksplanatif. Penelitian
ini menggunakan teknik sampel Total Sampling kepada 87 karyawan BUT XYZ yang
menjadi responden penelitian. Variabel Pelaksanaan Program Keselamatan dan
Kesehatan kerja diukur dengan menggunakan dimensi Keselamatan Kerja dan
Kesehatan Kerja, sedangkan variabel Kinerja Karyawan diukur dengan menggunakan
tujuh dimensi menurut Ivancevich (2001) antara lain; Kualitas Kerja, Kuantitas Kerja,
Pengetahuan tentang Pekerjaan, Kualitas Personal, Kerjasama, Dapat Diandalkan dan
Inisiatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan program keselamatan
dan kesehatan kerja memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja
karyawan pada BUT XYZ

ABSTRACT
The aim of this study is to examine the effect of health and safety implementation
program on employee performance in BUT XYZ. This study used a qualitative
approach with explanative research. This study used total-sampling technique to 87
employee in BUT XYZ as a sample for this study. Variables of health and safety
implementation program measured by using safety dimension and work health
dimension, while the variable performance of employee is measured by seven
dimensions according to Ivancevich (2001) including the quality of work, the quantity
of work, job knowledge, the quality of personal, cooperation, reliable, and initiative.
The results of this study indicates that health and safety implementation program has a
positive and significant impact on the performance of employees in BUT XYZ."
2016
S66574
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yangga Yolanda
"Tingginya angka kecelakaan kerja di Indonesia jika dibandingkan negara-negara di Eropa. Di mana 171 pekerja di Inggris mengalami Fatal Injury, sedangkan di Indonesia tercatat 4.380 cacat fungsi, 42 cacat total, dan 2. 144 meninggal dunia. Tahun 1996 OSHA merilis 5 elemen inti program K3 diantaranya adalah evaluation of program effectiveness. Dalam PP no. 50 tahun 2012 juga mengharuskan melakukan evaluasi SMK3. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengevaluasi program K3.
Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi program-program K3 yang dimiliki oleh PT. XYZ berdasarkan standar OSHA PEP pada periode tahun 2012. Desain penelitian ini adalah kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan peninjauan dokumen. Hasil penelitian yang didapatkan bahwa nilai profil program K3 PT. XYZ berada pada tingkatan ke 3 (basic) berdasarkan Standar OSHA PEP.

Indonesia has higher work related accident than European Country. They were 171 workers fatally injured in England, meanwhile, they were 4.380 workers function disabilities, 42 has physical defect, and 2.144 died. At 1996, OSHA releases 5 core elements, one of them is evaluation of program effectiveness. PP no. 50, 2012 says occupational safety and health have to evaluated. Therefore, this research have done to evaluated OSH programs.
This research have done to evaluating OSH programs which belong to PT. XYZ based on OSHA PEP standard in the period of 2012. The design of this research is qualitative. The collecting of data is conduct with interview, observation, and document review. The result of this research is known that PT. XYZ Occupational Safety and Health programs be in basic level based on OSHA PEP standard.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S44210
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Suryohartono Sasmita
"PT. XYZ adalah salah satu perusahaan manufaktur di bidang pengolahan minyak nabati/ minyak CPO crude palm oil , yang menghasilkan produk margarine, shortening serta minyak goreng. PT. XYZ menerapkan beberapa sistem manajemen, diantaranya sistem manajemen K3, sistem manajemen lingkungan dan sistem manajemen mutu. Implementasi sistem manajemen K3 secara formal dimulai sejak tahun 2010 dan saat ini sudah mendapatkan sertifikasi dari badan audit. Namun demikian untuk melakukan perbaikan yang berkelanjutan terhadap sistem menajemen K3, PT. XYZ belum mengetahui efektivitas penerapan sistem yang ada, meskipun selama ini sudah mendapatkan sertifikasi dari badan audit,belummenjamin sistem sudah efektif dan bisa diandalkan mengelola keselamatan dan kesehatan pekerja. Analisis dilakukan terhadap efektivitas sistem manajemen K3 yang sedang diterapkanmenggunakan metode triangulasi, yaitu wawancara mendalam, observasi dan studi dokumen terhadap implementasi sistem.
Hasil penelitian selain mengetahui efektivitas SMK3 juga mengungkap tipe sistem yang digunakan oleh PT. XYZ yaitu tipe traditional design and engineering. Instrumen penilaian kinerja sistem manajemen menggunakan hasil penelitian dari Gallagher, 1997 dan diperoleh hasil akhir PT. XYZ memenuhi kriteria penilaian sebesar 63,9 . Outcome data 5 tahun terakhir menunjukkan tiga indikator insiden di PT. XYZ memiliki tren yang variatif positif dan negatif. Sehingga bisa disimpulkan kinerja sistem belum efektif dalam menurunkan tingkat insiden final outcome.

PT. XYZ is one of the manufacturing companies in the processing vegetable oil area crude palm oil CPO, which produces margarine, shortening and cooking oil. PT. XYZ applies several management systems, including OHS management system, environmental management system and quality management system. The implementation of OHS management system formally started in 2010 and todayit has certified by the audit body. However, regarding continuous improvement to the health and safety management system, PT. XYZ is not aware of the effectiveness of existing system, although it has been certified by the audit body, does not guarantee the system has been effective and reliable manage the safety and health of workers. Analysis was conducted on the effectiveness of implemented OHS management using triangulation method, ie in depth interview, observation and document review.
The results of research besides knowing the effectiveness of OHSMS also reveal the type of system used by PT. XYZ is the traditional design and engineering type. The performance analysis instrument of the management system adopted from Gallagher, 1997 and obtained the final result of PT. XYZ criteria complianceis 63.9. The last 5 years data outcome shows three incident indicators at PT. XYZ has a varied trend positive and negative . So it can be concluded that the system performance has not been effective in decreasing the incident rate final outcome.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
T49813
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Manik, Wenta Chris Omega
"Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan hak pekerja untuk memperoleh perlindungan atas keselamatan dan kesehatan kerja. Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) adalah sistem yang digunakan untuk mengelola dan mengendalikan keselamatan, atau adalah sistem manajemen yang khusus ditujukan untuk keselamatan. ISO 45001: 2018 memiliki manfaat bagi pekerja maupun perusahaan. PT XYZ merupakan perusahaan pengelolaan dan penanganan limbah B3 yang memiliki risiko bahaya K3 yang tinggi. Maka, SMK3 ISO 45001:2018 sangat diperlukan untuk pengembangan berkelanjutan K3. Oleh karena itu dilakukan analisis Implementasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja di PT XYZ berdasarkan ISO 45001:2018.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat sejauh mana pemenuhan SMK3 di PT XYZ yang selanjutnya akan menjadi masukan untuk perbaikan berkelanjutan dan pengetahuan sudah sejauh mana PT XYZ dalam kesesuaian SMK3 berdasarkan ISO 45001:2018. Penelitian merupakan penelitian cross sectional dengan desain penelitian ini dilakukan dengan menggunakan deskriptif dengan menggunakan metode studi perbandingan semi kuantitatif deskriptif yang kemudian hasilnya dianalisis secara univariat dengan skor penilaian pada skala 1 -5.
Hasil dari analisis implementasi pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja berdasarkan ISO 45001:2018 adalah PT XYZ telah memenuhi persyaratan ISO 45001:2018, dengan 71% telah memahami pentingnya aktivitas dan menerapkan secara konsisten, 20% sudah menerapkan tetapi belum konsisten, dan sebanyak 9% sudah memilki dokumen tetapi belum melaksanakan atau sudah melaksanakan tetapi belum memiliki dokumen. Maka berdasarkan hasil penelitian diharapkan PT XYZ selalu dapat lakukan perbaikan yang berkelanjutan dalam penerapan SMK3 seperti pelaksanaan pelatihan, dan pelaksanaan tinjauan terhadap dokumen secara berkala.

Occupational Safety and Health (K3) is the right of workers to obtain protection for occupational safety and health. The Occupational Safety and Health Management System (SMK3) is a system used to manage and control safety, or is a management system specifically aimed at safety. ISO 45001: 2018 has benefits for both workers and companies. PT XYZ is a B3 waste management and handling company that has a high OHS hazard risk. So, ISO 45001:2018 SMK3 is very necessary for the continuous development of K3. Therefore an analysis of the Implementation of Occupational Safety and Health at PT XYZ was carried out based on ISO 45001: 2018.
The purpose of this research is to see the extent to which PT XYZ fulfills SMK3 which will then become input for continuous improvement and knowledge of the extent to which PT XYZ is in compliance with SMK3 based on ISO 45001:2018. This research was a cross-sectional study with a descriptive research design using a semi-quantitative descriptive comparative study method. The results were then analyzed univariately with an assessment score on a scale of 1 -5.
The results of the analysis of the implementation of occupational safety and health implementation based on ISO 45001: 2018 are that PT XYZ has fulfilled the requirements of ISO 45001: 2018, with 71% having understood the importance of activities and implementing them consistently, 20% have implemented them but not consistently, and as many as 9% have have documents but have not implemented or have implemented but do not have documents. So based on the research results, it is expected that PT XYZ can always make continuous improvements in the implementation of SMK3 such as conducting training, and carrying out periodic reviews of documents.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2023
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Della Ocksania
"Penelitian ini mengenai kepuasan petugas pemadam kebakaran dalam penerapan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Dinas Kota Depok. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang bersifat deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui kepuasan petugas atas penerapan K3 di Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok yang diukur melalui Indikator-Indikator Penerapan K3. Jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 80 responden, teknik pengambilan sampel dengan menggunakan total sampling. Hasil dari analisis kepuasan petugas pemadam kebakaran dalam penerapan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Dinas Kota Depok adalah petugas masih belum merasa puas atas penerapan K3 yang diberikan oleh Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok.

This research is about the satisfaction of firefighters in the application program Occupational Health and Safety (OHS) in the Office in Depok. This research uses descriptive quantitative approach which aims to determine the officer's satisfaction over the implementation of OHS in Depok Fire Department as measured by Indicators Application of OHS. The number of samples in this study about 80 respondents, the sampling technique is using total sampling. Result of the analysis of satisfaction firefighters in the application program Occupational Health and Safety (OHS) in the Office of Depok is that officers still do not feel satisfied with the implementation of OHS given by Depok Fire Department."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2015
S61003
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Citra Tri Rizkia
"Skripsi ini membahas tentang penerapan Contractor Safety Management System (CSMS) di lingkungan PT ABC serta pemenuhan tahap Work In Progress pada satu pekerjaan yaitu Fabrikasi dan Penggantian Sulfur Stack unit 25-SK-101 yang Melibatkan PT XYZ dalam pengerjaannya pada November 2012. Tujuannya untuk mengetahui elemen yang dinilai dalam proses pemenuhan pada tahap Work In Progress serta faktor-faktor penyebab tidak terpenuhinya penilaian dalam tahap ini. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif dengan menggunakan metode observasi serta penilaian dengan bantuan lampiran Checklist Penilaian pada Tahap Work In Progress, antara lain Checklist HSE Work Practice, Checklist HSE Programs, Checklist Penilaian HSE Performance Indicator, serta hasil penilaian pada tahap sebelumnya yaitu Pre Job Activity. Penilaian pada Tahap Pre Job Activity PT XYZ adalah sebesar 94.7%, lalu Penilaian HSE Work Practice PT XYZ adalah sebesar 89.35%, pada Penilaian HSE Programs PT XYZ mendapat nilai sebesar 81.08%, sedangkan Penilaian HSE Performance Indicator PT XYZ mendapat nilai sebesar 83%.

The focus of this essay is Implementation of Contractor Safety Management System (CSMS) in PT ABC and Stage of Work In Progress’s Compliance in Project Fabrication and The Replacement of Sulfur Stack unit 25-SK-101 Involving PT XYZ on November 2012. The purpose of this study is to understand the elements which assessed in Stage of Work In Progress’s Compliance, and also the non fulfilled factors of assessment in this stage. This research is qualitative descriptive interpretive with an observation method and also assessment by the required checklist related to the Work In Progress Compliance, which are HSE Work Practice Checklist, HSE Programs Checklist, HSE Performance Indicator Checklist, and also assessment from the previous stage which is Pre Job Activity. The assessment in stage of Pre Job Activity PT XYZ is 94.7%, the assessment of HSE Work Practice PT XYZ is 89.35%, the assessment of HSE Programs PT XYZ is 81.08%, and the assessment of HSE Performance Indicator PT XYZ is 83%."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S44127
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>