Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 109834 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rissa Delania
"ABSTRAK
Tesis ini membahas mengenai manajemen operasional pada salah satu bank di Indonesia. Kegiatan operasional yang dianalisis adalah proses pencairan kredit, khususnya segmen otomotif, karena proses tersebut merupakan proses penting dalam operasional perbankan. Analisis berfokus pada penggunaan Critical Path Method (CPM) untuk mendapatkan gambaran terkait jalur kritis dari proses dan Program Evaluation and Review Technique (PERT) untuk mendapatkan kemungkinan tercapainya penyelesaian proses sesuai dengan target yang ditentukan. Hasil analisis menunjukkan bahwa hampir setiap aktivitas dalam proses tersebut merupakan jalur kritis dan adanya kemungkinan sebesar 77% proses dapat diselesaikan sesuai target waktu yang ditetapkan.

ABSTRACT
This thesis discusses the operational management at one of the banks in Indonesia. The operational activity discussed in this thesis is related to credit disbursment process, in particular the automotive segment, because the process is an important process in the banking operations. Analysis focuses on the use of Critical Path Method (CPM) to get an overview of the process related to the critical path and Program Evaluation and Review Technique (PERT) to give possibility in completing the process in accordance with the specified target. The analysis showed that almost every activity in the process is in the critical path and the possibility is 77% that process can be completed on targeted time.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
suluh priyanto
"ABSTRAK
Sebagai negara berkembang Indonesia masih memerlukan banyak dana untuk
investasi baik oleh pemerintah maupun swasta. Dana tersebut bisa berasal dari anggaran
pemerintah sendìri yang berasal dari APBN maupun bantuan luar negeri. Besamya investasi
tersebut diperlukan untuk mempertahankan laju pertumbuhan ekonomi. Di kawasan Asia ada
beberapa negara derigan karakteristik yang hampir sama.
Pesatnya investasi ini akan membias kepada besamya kebutuhan akan sarana dan
prasarana yang umumnya dibangun oleh pemerintah disamping pihak swasta. Investasi secara
langsung maupun pembangunan sarana dan prasarana merupakan peluang bisnis yang cukup
besar bagi industri jasa konstruksi. Walaupun pesatnya peluang bisnis tergambar secara jelas
pada negara yang sedang berkembang, tetapi fakta menyatalcan bahwa di negara yang sudah
agak majupun pertumbuhan industri jasa konstruksi masih cukup besar, dimana umurnnya
dilaksanakan oleh pihak swasta.
Alasan inilah yang menyebabkan penulis tertarik untuk membahas masalah
perencanaan dan pengendalian proyek pada PT AKP yang merupakan salah satu badan
usaha milik negara (BUMN) yang selama ini melaksanakan pembangunan sarana dan
prasarana terutama yang cliibangun oleh pemerintah. Karena perusahaan ini milik
pemerintah, maka dalam mendapatkan pekerjaan perusahaan mendapatkan proteksi secara
tidak Iangsung. Hal inilah yang menyebabkan daya saing perusahaan ini menjadi menurun
manakala proyek yang kemudian ada adalah milk swasta dengan karakteristik yang berbeda
dengan proyek rnilik pemerintah.
Pada saat ini PT AKP sudah melakukan diversifikasi pada beberapa usaha yang masib
terkait dengan bisnis utamanya yaltu jasa konstruksi. Diversifikasi usaha yang sudah dimasuki
ialah properti /realti. produksi beton cair dan beton pracetak serta usaha perdagangan
material konstruksi. Namun karena usaha diversifikasi masih relatif baru, maka umumnya
cashflownya masih negatif dan mengandalkan dari bisnis utamanya yaitu Jasa konstruksi.
Masalahnya walaupun penjualan jasa konstruksi terus meningkat tetapi peningkatan
laba nominalnya tidak sebaik peningkatan penjualan. Bahkan secara persentase laba (profit
margin) yang diperoleh justru cenderung terus menerus menurun. Hal ini yang menjadi
perhatian penulis untuk mengamati hal hal apa yang bisa dilakukan oleh PT AKP dalam
meningkatkan laba usaha jasa konstruksi untuk bisa menunjang pengembangan perusahaan
baik untuk bisnis utama maupun diveisifikasinya. Menurut penulis hal utama yang bisa
dilakukan ialah dengan memperbaiki mekanisme perencanaan dan pengendalian proyek
proyek jasa konstruksi yang dilaksanakan oleh PT AKP.
Dari struktur organisasi yang ada, tampak bahwa PT AKP telah menerapkan struktur
organisasi divisional dan untuk jasa konstruksi dibagi menjadi tiga divisi dimana salah satunya
adalah divisi Gedung yang banyak menangani proyek swasta. Sedang dua lainnya adalah divisi
Sipil Umum yang banyak menangani proyek dari pemerintah. Namun pada tingkat pusat
masih ada fungsi pemasaran yang menangani estimasi biaya proyek dan fungsi perencanaan
dan pengendalian proyek. Kemudian juga pada tingkat divisi ada fungsi fungsi tersebut.
Dalam hal ini peran project manager menjadi kurang karena adanya bagian ditingkat atas
(divisi dan pusat) yang melakukan fungsi perencanaan dan pengendalian proyek. Padahal
menurut teori yang ada selayaknya proyek direncanakan dan dikendalikan oleh project
manager. Namun apabila fungsi perencanaan dan pengendalian proyek dilakukan
sepenuhnya oleh project manager kendalanya adalah kemampuan project manager itu sendiri
disamping memerlukan banyak personal yang diperlukan untuk menjadi staf project manager
dan menangani fungsi tersebut. Salah satu alternative pemecahan ialah dengan memakai struktur organisasi matrik, walaupun untuk ini masih ada kendala psikologis.
Hal lain yang menjadi masalah kurang efektifnya perencanaan dan pengendalian
proyek ialah kurangnya perhatian PT AKP dalam pengendalian waktu proyek, walaupun
mereka memilih piranti pengendalian biaya proyek yang cukup detil, Teori yang ada
mengatakan bahwa biaya proyek sangat erat kaitannya dengan waktu peIaksanaan bagian
pekerjaan proyek. Pengendalian blaya akan menjadl kurang berarti bila waktu tidak
dikendalikan dengan baik. Pada tulisan ini penulis mengupas teon perencanaan dan
pengendalian proyek serta keterkaitan antara pengendalian waktu dan pengendalian biaya
proyek. Kemudlan dilihat perbedaan antara teori yang ada dengan kenyataan pelaksanaan
oleh PT AKP. Dari sini penulis mencoba mencari beberapa kemungklnan alternatif yang bisa
dilakukan oleh PT AKP untuk bisa merencanakan dan mengendalikan proyeknya dengan
lebih baik. Hal ini dlsebabkan karena terlalu Ideal untuk melaksanakan persis seperti yang ada
dalam teori karena adanya beberapa kendala yang dihadapi.
Untuk proyek yang besar dimana banyak terilbat personil yang menanganinya,
pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab menjadi sangat penting. Oleh karena itu
pengendalian proyek haruslah terkait dengan pembagian tugas tersebut. Dalam hal ini VT
AKP masih kurang mernperhatikan keterkaitan pembagian tugas (work breakdown) dengan
pengendalian proyek. Didalam pengendalian proyek, pembagian aktivitas pekerjaan
sebaiknya memperhatikan masalah pembagian tugas ini disamping adanya ketergantungan
antar aktivitas yang ada.
Pada bagian akhir disarankan perubahan/penyempurnaan terhadap sistim
pengendalian biaya proyek yang ada agar lebih mendekati teori. Penulis juga menyarankan
pemakaian metode Critical Pada Method dalam pengendalian proyek. Pemakalan metode ini
tidak hanis secara penuh menglngat kenciaia yang dthadapl, tetapi bisa hanya secara Insidentil
pada saat akan memperhitungkan revsi schedule dengan mencari biaya yang minimal.
Metode Critical Path Method ini bisa diterapkan se cara parsial pada bagian yang akan
dievaluasi saja.
Pemakaian Critical Path Method menjadi keharusan untuk proyek yang besar dan
bantuan software komputer tidak bisa dthindari, karena sangat mustahil bila dilakulcan secara
manual."
1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iqbal Firmansyah
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan metodologi untuk menerapkan prinsip-prinsip manufaktur bersandar di industri Jasa Courier Express. Bea Cukai adalah proses utama dalam industri kurir Ekspres dan tujuan di sini adalah untuk menerapkan prinsip-prinsip yang ramping untuk menghilangkan proses yang tidak memiliki nilai tambah dan parameter yang umum antara proses dan optimalisasi sumber daya manusia atau alokasi pekerja. Value Stream Mapping VSM digunakan untuk mengidentifikasi berbagai waste yang ada pada kondisi saat ini dan Critical Path Method CPM mengidentifikasi jalur kritis pada proses yang berlangsung saat ini. Model simulasi Current Value Stream Mapping dan Future State Mapping dikembangkan dengan menggunakan prinsip-prinsip lean dalam model simulasi. Desain proses perbaikan penjadwalan dilakukan dengan menganalisa jalur kritis proses Customs Clearance, dengan analisa jalur kritis kita dapat menentukan proses yang paling prioritas dan paling berpengaruh terhadap perbaikan menyeluruh. Perpaduan metode Value stream mapping dan Cricital Path Method didukung dengan metode benchmarking untuk mencari best practice yang telah dilakukan pada industri tersebut dan melakukan simulasi perbaikan sehingga diperoleh future state map dengan dengan jalur kritis baru yang lebih cepat yaitu percepatan waktu total proses customs clearance dari 936 menit sebelum diakukan perbaikan menjadi 389.6 menit setelah dilakukan perbaikan.

ABSTRACT
This research aims to develop a methodology for applying the principles of lean manufacturing in the service industry Courier Express. Customs is the main process in the industry express courier and the objective here is to apply lean principles to eliminate processes that have no added value and common parameters between the processes and optimization of resources humans or the allocation of workers. Value Stream Mapping VSM is used to identify a variety of waste on the current conditions and the Critical Path Method CPM identify the critical path in the process that takes place at this time. Model simulation of the Current Value Stream Mapping and Future State Mapping developed by using lean principles in the model simulation. The design of the repair process scheduling is done by analyzing the critical path process of Customs Clearance, with a critical path analysis we can determine the most process priority and most influential against the thorough repairs. A fusion method of Value stream mapping and Cricital Path Method supported by the method of benchmarking to finding best practice that has been done in the industry and doing the improvement so that the simulation generate a future state map with with the new critical path with faster acceleration time of customs clearance process from a total of 936 minutes before improvement and only required 389.6 minutes after improvements. "
2018
T51600
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Punmia, B.C.
New Delhi: Laxmi Publications, 1988
658.4032 PUN p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Martino, R.L.
New York: McGraw-Hill, 1969
658.403 2 MAR c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Evarts, Harry F.
Boston: Allyn & Bacon, 1966
658.501 8 EVA i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Packard, Philip C.
The Hague, Paris: Mouton, 1972
658.403 2 PAC c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Melissa Putri Hidayat
"Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki kebutuhan tinggi dalam pengembangan industri aviasinya. Sekitar 270 juta penumpang diprediksikan untuk terbang dari dan dalam Indonesia pada tahun 2034, yaitu tiga kali lipat lebih besar dibandingkan kondisi pasar sekarang ini. Karena kompleksitas yang cukup tinggi dari proyek pengembangan pesawat terbang, manajemen untuk proyek desain pesawat terbang buatan Indonesia yang baik perlu dilakukan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis penjadwalan proyek desain struktur sayap pesawat terbang buatan Indonesia dengan membandingkan Design Structure Matrix DSM dan Critical Path Method CPM.
Hasil penjadwalan dengan alokasi sumber daya menggunakan metode CPM dapat menghasilkan durasi penjadwalan yang lebih pendek. Sedangkan, metode DSM dapat menunjukkan skenario-skenario pada berbagai kejadian proyek. Kombinasi dari kedua metode ini dapat digunakan untuk menghasilkan penjadwalan proyek desain struktur sayap pesawat turboprop yang lebih baik.

As an archipelagic country, Indonesia has a high needs for its aviation development. About 270 million people are predicted to fly from and within Indonesia in 2034, which is three times larger than current market conditions. Due to the complexity of aircraft development projects, management of a well designed Indonesian aircraft design project needs to be implemented.
The purpose of this research is to analyze the scheduling of aircraft wing structure design project made in Indonesia by comparing the Design Structure Matrix DSM and Critical Path Method CPM.
Results from resource allocation using the CPM method can yeild shorter project durations. Meanwhile, the DSM method can show scenarios on various condition. The combination of these two methods can be used to generate a better schedule for aircraft wing structure design project.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lockyer, Keith
London: Prentice-Hall, 2005
658.404 LOC p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>