Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 172722 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nur Husna Annisa H Monu
"ABSTRAK
Faktor perbedaan individu siswa mempengaruhi pembelajaran dan pemerolehan bahasa asing/kedua, maka penting bagi guru bahasa asing/kedua untuk mengakomodasi perbedaan individu siswa dalam pengajaran. Penelitian ini smembahas sejauh mana guru mengakomodasi faktor perbedaan individu siswa dalam pengajaran. Peneliti melakukan tiga kali observasi kelas dari total 14 kali pertemuan dalam satu semester. Kegiatan-kegiatan kelas, tindakan dan tuturan guru diteliti untuk melihat apakah guru mengakomodasi atau mengabaikan faktor perbedaan individu siswa dalam pengajaran bahasa Inggris. Melalui rekaman video proses belajar mengajar, pengidentifikasian faktor perbedaan individu dengan kuesioner, stimulated recall kepada siswa dan guru peneliti menemukan 25 kegiatan kelas, tindakan dan tuturan guru mengakomodasi faktor perbedaan individu siswa. Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah menjadi rujukan bagi guru bahasa Inggris dalam merancang kegiatan-kegiatan kelas, melakukan tindakan dan menyampaikan tuturan untuk mengakomodasi faktor perbedaan individu siswa.

ABSTRACT
Individual differences factors influence foreign/second language learning and acquisition, so it is important for foreign/second language teachers to accommodate students? individual factors in teaching. This study discusses how far teacher accommodate students? individual differences factors. Researcher did classroom observation for three times of 14 meetings in one semester. Class activities, teacher?s act and utterances is examined to see does teacher accomodate or neglect students? individual differences in teaching English. By video-recording teaching and learning process, identifying students? individual differences factors with questionaires and stimulated recalling to the students and the teacher, researcher find that 25 class activities, teacher?s act and utterances accommodating students? individual differences factors. A desirable use of this study would be a refference for English teachers in designing class activities, doing act and giving utterances to accomodate students? individual differences factors.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
T45396
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Askaria Milindri
"Tesis ini membahas eksplorasi dan manifestasi pengetahuan tasit pada siswa SMP di Sekolah Lazuardi GIS Cinere dengan menggunakan kerangka analisa Nonaka & Takuechi (1995). Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif analitis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masing-masing murid telah memiliki pengetahuan tasit berdimensi teknis dan kognitif sebelum mereka menjadi murid SMP Lazuardi GIS. Pengetahuan tersebut di bawa oleh tiga agen sosialisasi dominan, yakni keluarga, agama, dan media massa. Pengetahuan tasit tersebut dieksplorasi di sekolah pada program pengayaan sekolah dan program inti sekolah. Sedangkan manifestasi pengetahuan tasitnya terdapat pada kurikulum intangible-nya (hidden curriculumatau kurikulum yang tidak kelihatan secara kasat mata tetapi dapat dirasakan dalam budaya sekolah, seperti visi-misi-filosofi sekolah dan hal-hal apa saja yang ingin dikembangkan pada murid-muridnya).

This thesis explains about exploration and manifestation tacit knowledge of Junior High School Student in Lazuardi GIS Cinere with Nonaka and Takeuchi (1995) frame analysis. This thesis is a qualitative research with descriptive analysis design. The result showed that each student had their own tacit knowledge either in tecnical dimension or kognitif dimension before they became a Junior High School student in Lazuardi GIS Cinere. That knowledge was brought by three dominant socialization agents, namely family, religion, and mass media. That tacit knowledge was explored by the school on school enrichment programs and school core programs. While the tacit knowledge manifestation could be found in its tangible curriculum (hidden curriculum or a curriculum that is invisible but can only be felt within its school culture, such as school vision and mission and things that the school wants to be flourished).
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T35420
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chrysanti Dwi Sarika
"Saat ini dengan sistem sekolah ‘full day school’ maka anak-anak mendapatkan materi pelajaran lebih banyak dari pada anak-anak dengan sistem sekolah konvensional. Sehingga mereka perlu mcmbawa buku-buku dan perlengkapan lainnya Icbih banyak, dengan kata lain beban tas sekolah (Backpack) mereka menjadi Iebih berat. Beban yang berat pada punggung dapat memicu masalah kelainan tulang beiakang yang dimulai dengan terjadinya postur janggal yang dapat mengganggu kesehatan dan penampilan pada anak-anak.Dan dari laporan wali murid ditemukan 4 anak dcngan usia 11-16 tahun dinyatakan positifmcndcrita kelainan tulang belakang skoliosis fungsional dan kyphosis. Tujuan penelitian ini adalah mengevaiuasi pemakajan backpack pada siswa siswi SD-SMP di Lazuardi GIS terhadap risiko terjadinya kelainan tulang belakang yang dimulai dengan teijadinya postur janggal .
Disain penelitian dan subyek: merupakan jenis penelitian desluiptif dengan pendckatan cross sectional. Sampel penelitian adalah 72 siswa SD-SMP Lazuardi dan backpack yang mereka gunakan. Pengukuran data mengunakan timbangan berat badan, mctcran, kamera digital dan kuesioner. Data yang dihasilkan diolah sehingga mcnghasilkan suatu nilai dalam bentuk kategorik. Analisa data dilakukan seoara univariat dan bivariat dengan chi square dan t independen serta analisa kualitatif.
Hasil penelitian ditemukan rata-rata berat ransel dari keseluruhan responden adalah 9% dari berat tubuh mereka dan 33.3% dari responden membawa beban dengan rata-rata lebih dari 10%, 55,6% dari responden menggunakan tas dengan dimensi yang baik, 83.3% membawa backpack dengan tidak baik.
Kesimpulan dari penelitian ini diperoleh bahwa kornbinasi beban backpack dan atau dimensi backpack yang tidak baik dengan cara membawa backpack yang tidak baik pada sebagian besar siswa-siswi SD-SMP di Lazuardi GIS Cinere berisiko merubah postur normalnya menjadi janggal dan hal ini meningkatkan risiko terjadinya kelainan pada tulang belakang mereka.

Lazuardi GIS is a Full Day School , which implement 5 day school with long hours study at school, with this system, children need to bring more books and other requirement. In other word, the children carry heavier backpack load which is suspected exceed recommendation limit for children (10% or body weight). Heavy loading ofthe opioo, improper use of backpack and bacpack dimension may induce postural changcs,which increase the risk of spinal disorder.And from parents report, there are 4 children 11-17 years old, suffering skoliosis and kyphosis. Aim:To Evaluate the risk of backpack use which cause a risk of spinal disorder, begin with postural changes among the children in long term.
Study Design; This research is a survey research with cross sectional approach. The sample of research are 72 students of SD-SMP Lazuardi GIS and their backpack. The data is collected using, weight scale, meter, digital camera dan questioner. The data was processed and as a result it showed in categoric form, then was analyzed univariantly and bivariantly.
Results ; It is found that, the average weight of backpack is 9% body weight and 33.3% of respondent carried backpack load with average weight more than 10% of body weight, the variant of position or the way he students carry their backpack are as follow, 55.6% of respondents carrying with a good backpack dimension, 83.3% respondent carries backpack improperly..
Conclusion, this study End that Combination of heavy backpack and or bad backpack dimension and the way of the most elementary and junior high school student in Lazuardi GIS Cinere, carry the backpack create a postural changes and increase the risk of spinal disorder.
"
Depok: Universitas Indonesia, 2008
T33821
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Kania Aranda
"Skripsi ini membahas pemanfaatan perpustakaan sekolah oleh siswa dan peran guru SMA Lazuardi GIS dalam mengajak siswa memanfaatkan perpustakaan sekolah, serta cara-cara yang dilakukan oleh guru dalam berperan mengajak siswa untuk memanfaatkan perpustakaan sekolah dalam kegiatan belajar mengajar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif berbentuk survei pendapat dengan pendekatan kuantitatif, dan pengumpulan data dilakukan dengan studi literatur, kuesioner serta wawancara bebas. Penentuan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik acak sederhana serta menggunakan rumus Pendekatan Slovin sehingga menghasilkan 60 orang responden, yaitu siswa SMA Lazuardi GIS.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran dan dukungan guru berpengaruh pada aktifnya siswa SMA Lazuardi GIS berkunjung dan memanfaatkan perpustakaan sekolah, baik di dalam kegiatan belajar maupun di waktu luang. Pemanfaatan perpustakaan sekolah sebagai salah satu sumber belajar disebabkan oleh berbagai macam faktor, diantaranya adalah konsep pendidikan saat ini yang menuntut pemanfaatan perpustakaan sekolah di dalam kegiatan belajar mengajar. Oleh karena itu guru SMA Lazuardi GIS memiliki berbagai cara untuk mengajak siswanya agar dapat memanfaatkan perpustakaan sekolah semaksimal mungkin di setiap kegiatan dan proses belajar.

This undergraduate thesis covers the utilization of library of Lazuardi GIS by its students; and the roles and ways of its teacher in encouraging its students to maximize the exploit of the library in their learning activities. The type of this research is descriptive quantitative with opinion survey. Data were collected by using literature studies, questionnaire, and unstructured interviews. The sample was using simple random sampling with Slovin Approach formula, resulting 60 respondents, all of them are Lazuardi GIS students.
The result indicates the teacher`s role and support affects to already pro-active Lazuardi GIS students in visiting and exploiting their school library, either in their learning activities or in leisure time. The utilization of school library by its students as one of learning resources is caused by many factors, as: nowadays education concept which requiring library to support the school learning activities. Therefore, Lazuardi GIS teachers have so many ways to encourage their students to maximize exploit the school library in every learning process and activities.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S15481
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tito Dimas Atmawijaya
"Tesis ini membahas efek pengajaran kosakata bahasa Inggris teks prosedur dengan menggunakan metode Contextual Teaching and Learning (CTL). Sebagai pembanding, digunakan juga kelas kontrol di dalam penelitian ini. Ancangan penelitian ini adalah kuantiatif dengan jenis Post-Test Only. Data penelitian diambil dengan menggunakan Post-Test yang diberikan sehari dan tiga minggu setelah perlakuan kepada kedua kelas partisipan. Analisis hasil penelitian dilakukan dengan menggunakan rerata dan uji t dependen dan independen menggunakan SPSS 22.
Analisis tersebut menunjukkan peningkatan hasil yang signifikan pada kelas XI IPS 1 yang menerapkan metode CTL. Selain itu, hasil temuan penelitian dari wawancara dan kuesioner menunjukkan bahwa metode Contextual Teaching and Learning (CTL) memberikan pengaruh positif dalam pembelajaran kosakata di kelas, yaitu meningkatnya partisipasi pemelajar, kemampuan kosakata reseptif dan produktif, dan kolaborasi di antara pemelajar.

This study aimed at investigating the effect of vocabulary teaching in procedure texts using Contextual Teaching and Learning (CTL) and traditional method at XI IPS 1 and XI IPS 2 at SMA Negeri 33 Jakarta. The research was carried out in the English classes at Social Sciences Class, which received the treatment of teaching vocabulary using Contextual Teaching and Learning (CTL). Another class used taditional method in teaching vocabulary. The study used the quantitative data collected through the Post-testafter the treatment, questionnaires, and interviews. The data collected from the Post-testwere analyzed by implementing a t-test using SPSS 22 and counting average scores of both groups.
The findings of the study indicate that teaching vocabulary using Contextual Teaching and Learning (CTL) method brings significant results. Furthermore, the results gathered from interviews and questionnaires confirmed that learners had a positive attitude towards CTL, as this method provided the students with a lot activities which created a learning environment that was fun, enjoyable, and effective for improving the students‟ vocabulary. Moreover, CTL also increased learners‟ participations, scores, and collaborations.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
T46569
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arieskawati
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran sumber stres pada siswa atau remaja dan juga strategi coping yang digunakan oleh para siswa kelas XII SMA dalam mendukung prestasi belajar. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi deskriptif. Penelitian ini mengambil tempat dan informan di SMA X, Lampung Tengah. Hasil penelitian menunjukkan sumber stres yang berasal dari lingkungan sekolah memegang peranan paling besar dalam mendukung prestasi belajar siswa. Pada dasarnya para siswa tersebut mampu melakukan strategi coping tertentu dalam mengatasi atau mengurangi sumber stres yang ada sesuai dengan berbagai sumber daya yang dimiliki.

The purpose of this research is to acknowledge the depiction of stressors on students and also the coping strategy which is used by the high school students class XII in terms of supporting the study achievement. The research is done by using qualitative approach with descriptive study research. The research is taken place in X Senior High School, Centre Lampung. The result of this research illustrates the stressor which come from the school’s environment have the biggest roles in supporting the study achievement of students. Basically, those students are able to do the certain coping strategy in order to prevent or to reduce the stressor based on various human resources which the students have."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S47544
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adeline Elizabeth
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai bagaimana situasi dan kondisi pengajaran Bahasa Mandarin sebagai bahasa asing kedua dalam tingkat Sekolah Menengah Atas di Indonesia. Dalam penulisan ini, penulis melakukan studi kasus di SMA Negeri 78, Kemanggisan, Jakarta Barat. Dari hasil penelitian yang dilakukan penulis, didapatkan hasil mengenai situasi juga kondisi pengajaran Bahasa Mandarin, peran guru, siswa, dan buku ajar dalam kegiatan kelas Bahasa Mandarin. Selain itu, penulis juga mendeskripsikan capaian pemelajaran Bahasa Mandarin di kelas XI, SMA Negeri 78. Penelitian ini menggunakan metode penelitian studi kasus yang terdiri dari penelitian lapangan dan studi pustaka. Hasil penelitian menyimpulkan adanya kesesuaian metode pengajaran yang digunakan oleh pengajar dengan kurikulum sekolah dan strategi pengajaran di luar metode pengajaran yang digunakan oleh pengajar karena adanya perbedaan capaian kemampuan Bahasa Mandarin di setiap kelas Bahasa Mandarin.

ABSTRACT
The focus of this study is to discuss about how the situation and condition of teaching Mandarin as second foreign language in senior high school level in Indonesia. In this thesis, the author conducted a case study at SMA Negeri 78, Kemanggisan, West Jakarta. From the results of research, obtained the results about the situation as well as conditions of teaching Mandarin, the role of teachers, students, and textbooks in the activities of Mandarin class. In addition, the author also describes the achievements of Mandarin learning in the class XI, SMA Negeri 78. This research uses case study research method consisting of field research and literature study. The results conclude that there is a suitability of teaching methods used by teachers with school curricula and teaching strategies beyond the teaching methods used by teacher due to differences in the achievement of Mandarin abilities in every Mandarin class. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pribadi Hadhi
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan apakah penggunaan teacher talk di kelas bahasa Inggris untuk anak-anak sudah sesuai dengan prinsip-prinsip teacher talk untuk pemelajar anak-anak, yaitu teacher talk, teacher questions, dan teacher feedback. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus dengan ancangan kualitatif. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan teacher talk dapat dilihat dari dua aspek yaitu jenis mode dan interactional feature. Jenis mode dan interactional feature yang sesuai dengan prinsip-prinsip teacher talk untuk pemelajar anak-anak yaitu the materials mode, the skills and systems mode, the classroom context mode, referential question, extended learner turn dan corrective feedback. Sedangkan jenis mode dan interactional feature yang tidak sesuai dengan prinsip-prinsip teacher talk untuk pemelajar anak-anak yaitu the managerial mode, display question dan extended teacher turn. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan teacher talk di kelas bahasa Inggris untuk anak-anak tidak sepenuhnya sesuai dengan prinsip-prinsip teacher talk untuk pemelajar anak-anak. Oleh karena itu, pengajar sebaiknya memperhatikan penggunaan teacher talk yang disesuaikan dengan prinsip-prinsip teacher talk untuk pemelajar anak-anak demi mencapai tujuan pemelajaran.

ABSTRACT
The focus of this study is the appropriateness of teacher talk used in a young learner English as a Foreign Language (EFL) classroom in accordance with the principles of teacher talk for young learners, namely: teacher talk, teacher questions, and teacher feedback. This design of this study is a case study that applies qualitative approach. The instrument used to collect the data is classroom observations. The results of this study show that teacher talk is seen through two aspects: mode and interactional feature. Some modes and interactional features are appropriate with the principles of teacher talk for young learners, namely the materials mode, the skills and systems mode, the classroom context mode, referential question, extended learner turn and corrective feedback. However, the other modes and interactional features are not appropriate with the principles of teacher talk for young learners. They are the managerial mode, display question and extended teacher turn. In sum, teacher talk used in a young learner EFL classroom is not fully appropriate with the principles of teacher talk for young learners. The teacher in a young learner EFL classroom, then, should take into account about her use of teacher talk to achieve the institutional goals.
"
2016
T45283
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Emil Mukti
2004
S3355
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"This research is a correlation study between learning approach and achievement in mathematics of third grade science major of "X" Senior High School in Bandung. The samples selection for this research used simple random sampling method and the samples of this research are 60 students. The instrument used to collect the data about learning approach was adapted from questionnaire that was developed by John Biggs (1987). It is called The Revised Two-Factor Learning Process Questionnaire (R-LPQ-2F) that consist of 40 items. With the validation starting from 0.401 until 0.795 and the reliability is 0.638. Whereas the instrument used to measure achievement in mathematic is from final score of mathematic major. The collected data was mannered by Spearman's correlation using SPSS 15. From the final result we can see that the correlation between surface approach and mathematic final score is 0.062 and the correlation between deep approach and mathematic final score is 0.155. The conclusions are there is no significant correlation between surface approach and mathematic final score, and also there is no significant correlation between dep approach and mathematic final score"
MAILMAR
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>