Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 45660 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Zebua, Winda Dwi Astuti
"ABSTRAK
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis deskriptif dengan metode studi kasus, dan menggunakan paradigma postpositivism. Objek penelitian adalah PT. XL. Axiata Tbk. Data diperoleh dari wawancara dan studi pustka. Sedangkan teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber.Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan telekomunikasi telah melakukan tiga strategi marketing public relations yaitu push, pull dan pass. Strategi push tidak signifikan dalam membangun citra. Sedangkan strategi pull cukup berhasil mambangun citra positif produk dengan mengutamakan komunikasi dan hubungan baik kepada publik. Kemudian untuk strategi pass, perusaahan melakukan community relations dan memanfaatkan media sosial guna membentuk opini dan persepsi publik untuk membangun citra produk di mata publik.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis deskriptif dengan metode studi kasus, dan menggunakan paradigma postpositivism. Objek penelitian adalah PT. XL. Axiata Tbk. Data diperoleh dari wawancara dan studi pustka. Sedangkan teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber.

ABSTRACT
Competition in 4G LTE, have an impact on the company 39 s strategy in the promotion and efforts to build the image of the product. This study uses a Marketing Public Relations as a perspective in investigating the promotional program of product qualiy dan service quality in building the image of the product. The purpose of this study to determine the marketing public relations strategies of the company in building the image of the product.This study used a qualitative approach with descriptive case study method, then the paradigm used is postpositivism. The object of research is PT. XL. Axiata Tbk. Techniques of data collection through interviews and studies Ref. While the validity of the data using a triangulation technique source.The results showed that the telecommunications company has made three marketing public relations strategies that push, pull and pass. Push strategy is not a significant in image building. While the pull strategy was quite successful, builds a positive image of a product with emphasis on communication and good relations between the public and the company. Then to pass strategy, the company do community relations and take advantage of social media to shape public opinion and perceptions to build the image of the product in the public mind. 39 font size 12.0pt font family Times New Roman , serif 39 strategi pass, perusaahan melakukan community relations dan memanfaatkan media sosial guna membentuk opini dan persepsi publik untuk membangun citra produk di mata publik.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
T46882
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pundarika Lestari
"CloseUp merupakan pasta gigi yang dikhususkan bagi kaum muda dan telah hadir selama bertahun-tahun di Indonesia. Namun demikian, selama beberapa tahun terakhir CloseUp mengalami stagnansi dan tidak lagi menjadi merek yang dipreferensikan oleh khalayak sasarannya. Adanya kebiasaan berbagi pasta gigi dalam satu keluarga membuat khalayak sasaran CloseUp, kaum muda usia 18-25 tahun, terbiasa menggunakan pasta gigi yang sama dengan keluarganya. Hal ini disebabkan oleh adanya persepsi bahwa semua pasta gigi pada dasarnya sama dan hanya berguna untuk membersihkan gigi. Padahal, kaum muda usia 18 hingga 25 tahun telah memiliki daya beli dan preferensi tertentu terhadap suatu merek yang dianggap relevan dengan dirinya. Kini, CloseUp ingin memperkuat image­­­-nya di benak khalayak sasaran melalui suatu kampanye komunikasi yang relevan dengan nilai dan karakteristik kaum muda masa kini. Melalui hal ini, diharapkan tingkat brand preference CloseUp di kalangan khalayak sasaran bisa meningkat, sehingga CloseUp bisa muncul sebagai merek pasta gigi yang selalu dipilih dan digunakan oleh khalayak sasaran.
Untuk mencapai tujuan ini, sebuah kampanye komunikasi pemasaran berjudul ?Make Real Move? akan hadir dengan tema yang paling relevan bagi khalayak sasaran masa kini, yakni pendekatan dengan lawan jenis. Kampanye yang berjalan selama empat bulan ini akan hadir untuk mengajak khalayak sasaran berani melakukan tindakan nyata di masa-masa pendekatan, bukan hanya sebatas pendekatan melalui gadget seperti yang marak terjadi saat ini. Kampanye ini menggunakan microsite sebagai pusat aktivitas utama, didukung dengan berbagai promosi yang efektif di media above the line, below the line, dan digital. Biaya yang dibutuhkan dalam kampanye ini adalah Rp 12.948.535.000,00. Evaluasi dan monitoring juga akan dilakukan untuk menilai efektivitas dari kampanye ini.

For years, CloseUp has been widely known in Indonesia as a toothpaste brand that is specialized for young people. However, in the last few years, CloseUp's growth is stagnant and no longer preferred by its target audience, young people aged 18 - 25 years old. Sharing toothpaste in a family has become a habit in Indonesia, establishing target audience to use the same toothpaste brand as their family?s brand. They believe that all kind of toothpaste is basically same, only to clean their teeth and mouth. In fact, 18 ? 25 years young adults normally have buying power and preference to a brand that considered bringing the same value with the value they loved and believed. Now, CloseUp wants to strengthen its brand image through an integrated communication campaign that brings relevant values and characteristic to target audience. By this relevancy, CloseUp wants to transform into a brand that is preferred by the target audience, a toothpaste brand that fully understand its audience and most suitable for them.
To achieve these objectives, there will be an integrated marketing communication campaign named ?Make Real Move? that use the most suitable topic for target audience nowadays: getting closer to their significant other. This four-month campaign will invite target audience to be brave in doing real moves to get closer with their significant other, not just a movement via gadget or mobile phone as happened nowadays. This campaign use microsite as the main landing page, supported by various promotional message in above the line, below the line, and digital media. The budget needed for this campaign is Rp 12.948.535.000,00. To ensure the effectiveness of each media and the whole campaign, evaluation and monitoring will also conducted during the campaign.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fajar Dwisatyo
"Indonesia sampai saat ini telah mengimplementasikan berbagai macam teknologi telekomunikasi. Untuk memenuhi peningkatan pelanggan dan kualitas, perlu dilakukan pembenahan di semua sektor. Salah satunya infrastruktur telekomunikasi. Teknologi LTE atau Long Term Evolution merupakan salah satu teknologi berbasis 4G sebagai lanjutan evolusi 3G yang telah diimplementasikan di Indonesia. LTE menawarkan kecepatan akses data mencapai 100 Mbps, atau sekitar 4 kali lipat kecepatan teknelogi HSDPA+. XL Axiata merupakan salah satu operator yang sudah melakukan uji-coba untuk teknologi LTE. Namun seperti saat implementasi 3G setelah 2G, selain investasi yang cukup mahal, banyak hal yang perlu dipertimbangkan untuk melakukan implementasi LTE. Oleh karena itu, perlu dirumuskan suatu strategi yang cocok dalam melakukan implementasi LTE pada jaringan XL Axiata di Indonesia.
Penelitian dalam tesis ini dilakukan dengan melakukan perumusan strategi XL dalam rangka melakukan implementasi jaringan LTE. Perumusan strategi didasari oleh konsep ilmu manajemen strategis dengan menggunakan metode perumusan strategi yang terdiri dari Matriks Evaluasi Internal, Matriks Evaluasi Eksternal, SWOT, Matriks Internal Eksternal, Matriks Grand Strategy, dan QSPM. Setelah dilakukan perumusan diperoleh bahwa strategi ?Melanjutkan layanan DATA dan VAS saat ini dengan meningkatkan jumlah pelanggan melalui sistem Customer Lifecycle Management dan ICE lalu melakukan implementasi LTE secara perlahan" merupakan strategi yang terbaik dan yang bisa diimplementasikan.

Indonesia by far has implemented various telecommunications technologies. To fulfill the increased customer and the need of quality, the network need to be improved in all sectors. One of the sectors is the infrastructure. LTE or Long Term Evolution is one of the 4G-based technology as the continued evolution of 3G which has been implemented in Indonesia. LTE offers data access with speed up to 100 Mbps, or about 4 times the speed of HSDPA+. XL Axiata is one of the operators that already perform trials for LTE technology. But before XL Axiata implement the technology, there are many things need to be considered. Therefore, it is necessary to formulate a suitable strategy in implementing LTE on XL Axiata network in Indonesia.
This thesis finished by performing research in formulating XL Axiata strategy to implement the LTE network. The strategy formula is based on the concept of strategic management. Tools that have been used for the formulation are : Internal Matrix Evaluation, External Evaluation Matrix, SWOT Analysis Grand Strategy Matrix, and QSPM or Quantitative Strategic Planning Matrix. After performing the formulation, the result strategy to be implemented is "To Continue maintain and increase customers from DATA and VAS services today using Customer Lifecycle Management system and ICE, and the next step is to implement LTE one step at a time"."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
T30141
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Adisyah Maulidina
"Plaza Indonesia On4 yang terletak di lantai 4-6 mal Plaza Indonesia merupakan bagian dari mal yang didedikasikan untuk pangsa pasar kaum muda. Sayangnya, antusiasme sasaran khalayak masih rendah untuk menjadikan Plaza Indonesia On4 sebagai preferensi mal premium yang sebenarnya masih sesuai dengan kemampuan finansial mereka. Oleh karena itu, kesadaran diri sasaran khalayak akan keinginan mereka untuk terkesan eksklusif dengan biaya pengeluaran yang masih terjangkau bagi mereka harus dapat dijawab dengan adanya Plaza Indonesia On4. Dengan demikian, trafik kunjungan diharapkan meningkat. Program kampanye yang akan dijalankan adalah aktivitas online dan offline yang memiliki keterlibatan tinggi hanya dengan anggaran Rp 835.350.000. Signifikansi kepengunjungan akan dimonitor dan dievaluasi selama periode kampanye.

Plaza Indonesia On4 located on the 4th-6th floor of Plaza Indonesia mall is part of the mall dedicated to the youth market. Unfortunately, target audience`s enthusiasm is still low to make Plaza Indonesia On4 as a preference of premium mall that is actually still suit to their financial capability. Hence, target audience`s self-awareness of their desire to be exclusive with the spending remains affordable for them has to be able to be answered by Plaza Indonesia On4`s presence. Thus, the visitor traffic is expected to increase. Campaign program to be run are online and offline activities that have high-engagement only with IDR 835.350.000. budget. The visitation significance will be monitored and evaluated during campaign period.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fitriza Prima Sari
"Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana penerapan learning organization di PT XL Axiata tbk. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif dan metode penelitian studi kasus. Dari hasil penelitian, peneliti menyarankan agar perusahaan khususnya pihak manajemen yang menangani learning organization, dapat meningkatkan upaya untuk mengurangi berbagai kendala yang dihadapi dalam pembelajaran misalnya dengan peningkatan media dan program belajar virtual bagi karyawan yang sibuk, dan melakukan pendekatan yang intensif dan berkelanjutan kepada karyawan untuk merangsang inisiatif agar mau belajar dan berbagi pengetahuan.

The aim of this research is to describe the implementation of learning organization in PT XL Axiata. This research used qualitative approach and case study method. From this study, we suggest that the company should overcome the obstacles that are faced in implementing learning organization such as to increase the use of virtual tools for learning, and to use appropriate approach for each character of employee toward learning to stimulate their initiative to learn and share knowledge."
Depok: Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Kenny Hutomo
"PT XL Axiata (XL), sebuah perusahaan yang bergerak di industri telekomunikasi telah melakukan corporate social responsibility (CSR) sebagai bagian dari kegiatan public relations. Harapannya dari CSR, yaitu adanya peningkatan reputasi positif perusahaan. Salah satu CSR unggulannya yang telah dilakukan sejak tahun 2012, yaitu XL Future Leaders (XLFL). Program ini dibuat untuk mengembangkan pendidikan soft skills mahasiswa Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pelaksanaan program XL Future Leaders dalam meningkatkan reputasi XL. Hasil analisis tentang strategi pelaksanaan program menunjukkan bahwa XL sebelum melaksanakan program XLFL telah melakukan penelitian terkait kebutuhan mahasiswa di aspek pendidikan di Indonesia. Kemudian dalam melakukan komunikasi terkait program XLFL, XL melakukan roadshow ke berbagai universitas dan kota di Indonesia yang sekarang disebut dengan acara XL Youth Town Hall dan juga memaksimalkan media sosial yang XL miliki terutama, Instagram. Kesimpulannya menunjukkan bahwa strategi pelaksanaan program XL Future menggunakan dua strategi CSR dari Galbreath, yaitu strategi timbal balik dan kewarganegaraan.

PT XL Axiata (XL), a company operating in telecommunication industry, has done corporate social responsibility (CSR) as a part of public relations activities. From the CSR, XL hopes it can increase its positive reputation. One of XL most distinguished corporate social responsibility programs that has been executed since the year 2012 is XL Future Leaders. The program is created to develop Indonesian students soft skills education. This research has a purpose to analyze the implementation strategy of XL Future Leaders program to increase company ™s reputation. The analysis result shows that before executing the program XLFL, XL has done a research regarding the needs of students in education aspect in Indonesia. To communicate the XLFL Program, XL does roadshow to various universities and cities in Indonesia which is now named as XL Youth Town Hall and also maximizes its own social media, especially Instagram. The conclusion of this research is that XL Future Leaders program uses two CSR strategies from Galbreath, which are reciprocal strategy and citizenship strategy."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ario Timur
"ABSTRACT
Customer Satisfaction is inevitable factor that must be considered by company. There are 2 (two) conditions that significant on telecommunication industry during 2011. First, Telecommunication and Transportation Industry had highest GDP growth compared to other service industries. This condition was challenged with telecommunication market environment with tight competitive environments among service provider which made telecommunication service as commodity from subscriber perspective. PT. XL Axiata Tbk, a challenger in Indonesia telecommunication industry, has passed 2011 with remarkable achievement. There might be customer satisfaction factor that involve to support this telecommunication company. As Service Company, one of customer satisfaction factor is good service quality, front line service which come from satisfied employees. To understand customer and employee satisfaction level, NPS can be an alternative tool to measure both satisfactions. Further steps will be conducted to provide significant factor that influence PT. XL Axiata customer and employee satisfaction. Based on analysis, several recommendations will be proposed to improve both satisfaction levels."
2012
T32199
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Cut Andina Damayanti
"Terjadi kompetisi ketat di industri Coffee Shop, di mana jenis produk dan kisaran harga yang dimiliki The Coffee Bean and Tea Leaf mirip dengan kompetitornya. Berdasarkan hal tersebut, penulis melakukan riset, apa alasan customer memilih suatu brand Coffee Shop. Hasil riset menyebutkan, kegiatan sales promotion yang aktif yang dapat menarik minat customer. The Coffee Bean and Tea Leaf harus melakukan usaha-usaha untuk selalu mengingatkan brand-nya kepada pasarnya, dengan tujuan akhir keputusan customer terus membeli produk The Coffee Bean and Tea Leaf sehingga swing customer berkurang. Untuk mencapainya, perlu dilakukan beberapa usaha promosi melalui Komunikasi Pemasaran Terpadu, dengan bentuk periklanan dan sales promotion, dengan Big Idea "The Coffee Bean and Tea Leaf, a cup of coffee with smile..". Adapun total anggaran kampanye 2013 sebesar Rp 899.948.324.

There is a tight competition in the Coffee Shop's industry, where The Coffee Bean and Tea Leaf's product type and price range are similar to its competitors. Based on it, the writer conducted a preliminary research, on customer's reasons to choose a brand of Coffee Shop. The results showed, that active sales promotion activities may attract customers interest. The Coffee Bean and Tea Leaf must do some efforts to keep reminding its brand to its market, with the ultimate goal to make customers continue purchasing The Coffee Bean and Tea Leaf's products, so the swing customer is reduced. To achieve it, some promotional efforts must be done through Integrated Marketing Communications, in form of advertising and sales promotion, with the Big Idea "The Coffee Bean and Tea Leaf, a cup of coffee with smile..". The total 2013 campaign budget is Rp 899,948,324."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Shafira Lauditta
"Sudah hampir dua tahun beroperasi di Indonesia, GUVERA kini menghadapi permasalahan yaitu kesadaran masyarakat yang masih rendah akan keberadaan aplikasi ini. Jika melihat perilaku konsumsi musik yang mulai beralih ke digital, GUVERA sebagai pemain cukup lama di pasar aplikasi streaming musik ini mempunyai peluang besar untuk melakukan strategi promosi kepada pengguna baru yang potensial. Hal tersebut diperkuat pula dengan munculnya kompetitor baru di sektor aplikasi streaming musik yang mengincar target audiens yang sama dengan aktivitas promosi yang lebih masif.
Maka dari itu, GUVERA harus dapat menyampaikan unique selling proposition kepada target audiens, agar GUVERA bisa bertahan dalam pasar persaingan yang mulai ramai dengan kondisi masyarakat yang mulai paham dan tertarik dengan aplikasi streaming musik. Muncul big idea sebagai dasar pelaksanan kampanye ini yaitu ?Soundtrack of Your Life?, dimana musik dapat menghidupkan momen seseorang selayaknya soundtrack untuk sebuah film. Strategi komunikasi yang direncanakan berupa penayangan iklan radio, digital, dan brand activation.
Tujuan pemasaran yang ingin dicapai adalah meningkatkan jumlah pengguna GUVERA dengan target total pengguna 2.000.000 di akhir tahun 2016. Adapun anggaran program selama satu tahun berjumlah Rp. 2.300.741.577. Demi keberhasilan program ini, maka evaluasi dan monitoring dilakukan untuk melihat dampak dan efektivitas program ini.

Had operated for almost two years in Indonesia, GUVERA recently faces a problem that there is still lack of public awareness and product knowledge of GUVERA on the market. Knowing that recently music consumption behavior has going through digital, GUVERA as a growing player in the market has a big opportunity to develop promotion strategy to new and potential target. It?s supported by the emergence of new competitor who did a massive promotion activity to the same target audiences as GUVERA.
Therefore, GUVERA should be able to communicate its unique selling proposition to target audiences so that GUVERA can survive in this competitive market. The big idea of this campaign called ?Soundtrack of Your Life?, which music can lift up the moment of someone, just like a soundtrack for a movie. Communication strategy in this campaign consists of radio advertising, digital advertising and brand activation.
Marketing objective to be achieved is to increase new users to two million users by the end of 2016. The budget of one-year program is Rp. 2.300.741.577. Evaluation and monitoring phase will also be conducted to find out the impact and effectiveness of this campaign.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Chika Ratu Devina
"Tugas Karya Akhir ini membahas mengenai Perencanaan Program Komunikasi Pemasaran Terpadu untuk merek Dove skin cleansing. Meski sudah memiliki brand awareness yang tinggi di kalangan masyarakat Indonesia, tetapi nyatanya Dove skin cleansing masih memiliki penetrasi pasar yang rendah di kategori sabun mandi di Indonesia. Untuk itu, Perencanaan Program Komunikasi Pemasaran Terpadu dengan big idea berjudul ldquo;Unleash The More of You rdquo; dalam masa kampanye satu tahun untuk periode Januari ndash; Desember 2017 ini disusun sebagai strategi memecahkan masalah yang kini tengah dihadapi oleh Dove. Tujuan komunikasi dari program pemasaran ini adalah untuk menguatkan brand recall melalui engagement dengan konsumen dan meningkatkan brand preference dengan mendorong trial produk dan purchase intention. Program ini menggunakan saluran media yang saling terintegrasi, online dan offline dengan total anggaran sebesar Rp 7.130.994.900,-. Kegiatan evaluasi dan monitoring juga akan dilakukan untuk mengukur efektivitas serta seberapa besar dampak diadakannya program pemasaran ini bagi Dove.

This papers discuss about Integrated Marketing Communications Planning for Dove skin cleansing brand. Despite its high brand awareness among the Indonesian society, Dove skin cleansing still has low market penetration in body soap category in Indonesia. Therefore, The Integrated Marketing Communications Planning Program with big idea titled ldquo Unleash The More of You rdquo in a one year campaign for the period of January ndash December 2017 is organized as a strategy to solve the problem faced by Dove. The communication purposes from this marketing program are to strengthen brand recall through Dove 39 s consumer engagement and to enhance brand preference by pushing product trial and purchase intention. This program uses integrated media networks, both online and offline with total cost of Rp 7.130.994.900, . Evaluation and monitoring will also be done to measure the effectivity, and how big the impact of this program is toward Dove.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>