Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 151435 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nolla Faradianti
"Tulisan ini membahas mengenai tokoh dan penokohan dalam novel Hotel Kindervreugd (2011) karya Janneke Schotveld. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memaparkan tokoh dan penokohan pada novel ini, yang dibatasi pada 2 tokoh, yaitu Dup dan juffrouw Prunella. Kedua tokoh ini dianalisis berdasarkan keterlibatan, peran, dan perkembangannya di dalam cerita. Dalam menganalisis tokoh, metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, yaitu penelitian yang mendeskripsikan data apa adanya dan menjelaskan data atau kejadian dengan kalimat-kalimat penjelasan secara kualitatif. Selain itu, tulisan ini juga menggunakan metode studi pustaka, yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara menelaah dan mengkaji sumber kepustakaan. Teori yang digunakan sebagai acuan adalah teori tokoh dan penokohan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tokoh utama protagonis, Dup, mengalami perubahan watak seiring dengan peristiwa yang terjadi di dalam Hotel Kindervreugd, sedangkan tokoh utama antagonis, juffrouw Prunella, tidak mengalami perubahan watak.
This journal discusses the characters and characterizations in novel Hotel Kindervreugd (2011) by Janneke Schotveld. The purpose of this study is to describe the characters and characterizations in the novel, which is limited to two characters, namely Dup and juffrouw Prunella. Both of them are analyzed based on their involvement, role and development in the story. The method used to analyze the characters is descriptive qualitative, a research method that describes and explains data or situations using explanatory sentences qualitatively. In addition, this journal is also used literature study, a research method that is done by examining and reviewing literature sources. The theory which is used as a reference was the theory of character and characterization.
The results showed that the main protagonist character, Dup, changed his character during the events that occurred in Hotel Kindervreugd, while the main antagonist character, juffrouw Prunella, did not change her character.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Dina Haliyati
"ABSTRAK
Tulisan ini membahas mengenai tokoh dan penokohan dalam novel remaja Belanda, Achtste-Groeper Hulien Niet 1999 karya Jacques Vriens. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memaparkan penokohan pada tokoh utama dan dianalisis berdasarkan keterlibatan, peran, dan perkembangannya dalam menghadapi konflik di dalam cerita. Dalam menganalisis tokoh, metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan studi pustaka, yaitu penelitian yang dilakukan dengan merujuk pada sumber kepustakaan. Teori yang digunakan sebagai acuan dalam menganalisis adalah teori tokoh dan penokohan. Akkie tidak mengalami perubahan watak terkait dengan masalah yang dihadapi. Ketegaran Akkie dapat dijadikan teladan yang baik bagi pembaca.

ABSTRACT
This journal discusses the character and characterization in Dutch adolescent novel, Achtste Groeper Huilen Niet 1990 by Jacques Vriens. The aim of this study is to describe the characteristic of the main character and analyzed based on her involvement, role and development to face the conflict in the story. The method used to analyze the character is descriptive qualitative. In addition, this journal is also used literature study, a research method that is done by referring literature sources. The theory which is use as a reference was the theory of character and characterization. Akkie did not changed her character in related to the problem at hand. Akkie rsquo s effectiveness can be a good example for the reader."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Vergian Vico Sukarno
"Karya sastra adalah karya fiksi yang bersifat imajinatif sekaligus ekspresi imajinasi pengarangnya. Karya sastra yang akan diteliti adalah novel berjudul Belenggu karya Armijn Pane. Novel ini dipilih karena memuat hal yang menarik untuk dibicarakan, yaitu tokoh Sukartono yang memiliki karakter bertentangan. Hal ini membuat Sukartono menjadi tokoh yang kompleks di dalam novel Belenggu karya Armijn Pane. Penelitian ini akan memaparkan karakter tokoh utama yang terdapat dalam novel Belenggu, yaitu Sukartono (Tono). Analisis dilakukan menggunakan metodologi deskriptif dengan pendekatan intrinsik, khususnya tokoh dan penokohan. Menggunakan teknik dramatik pelukisan tokoh oleh Burhan Nurgiyantoro yaitu teknik cakapan, teknik tingkah laku, teknik pikiran dan perasaan, teknik arus kesadaran, teknik reaksi tokoh, teknik reaksi tokoh lain, teknik pelukisan latar, dan teknik pelukisan fisik. Berdasarkan analisis data ditemukan bahwa Sukartono memiliki karakter positif yaitu peduli, tanggung jawab, haus akan ilmu, tidak emosional, lemah lembut, tetapi juga memiliki beberapa karakter negatif yang bertentangan dengan karakter positifnya yaitu pembohong, egois, kurang komunikatif, dan workaholic.
Literary works are fictional works that are imaginative as well as expressions of the author's imagination. This novel was chosen because it contains interesting things to talk about, namely the character of Sukartono who has conflicting characters. This makes Sukartono a complex character in the novel Belenggu by Armijn Pane. This research will explain the character of the main character in the novel Fetter, namely Sukartono (Tono). The analysis was carried out using a descriptive methodology with an intrinsic approach, especially characters and characterization. Using dramatic techniques of character painting by Burhan Nurgiyantoro, namely conversation techniques, behavior techniques, mind and feeling techniques, consciousness flow techniques, character reaction techniques, reaction techniques of other characters, background painting techniques, and physical painting techniques. Based on data analysis, it was found that Sukartono had positive characters, namely caring, responsible, thirsty for knowledge, not emotional, gentle, but also had several negative characters that were contrary to his positive characters, namely liars, selfish, less communicative, and workaholic."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Vega Indri Restia Lionis
"Skripsi ini membahas tentang tokoh dan penokohan yang terdapat dalam novel Ikhtilas karya Hani Naqshabandi. Novel Arab ini diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan judul Wanita Terpasung yang cerita di dalam novel diangkat dari kisah nyata. Penulis menggunakan metode deskriptif-analisis untuk mendeskripsikan lalu menganalisis data secara mendalam. Selain itu, menggunakan pendekatan struktural untuk membangun hubungan antar unsur untrinsik di dalam novel. Hasil penelitian tokoh dan penokohan yang terdapat di dalam novel Ikhtilas, penulis menemukan karakteristik-karakteristik tokoh yang dipengaruhi lingkungan masyarakat dan tempat tinggalnya. Selain itu, terdapat pula karakteristik tokoh-tokoh yang sangat beragam.

This Thesis discussed about character and characterization in Ikhtilas novel by Hani Naqshabandi. This Arabic novel was translated to Indonesian with "Wanita Terpasung" as title which is a true story. The writer used descriptive-analytic method to describe then analyze the data profoundly. Furthermore, structural approach was used to build connection between intrinsic elements in the novel. As the result, the writer found characters in the novel were affected by communities and their habitats. However, there were also diversity in characters."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S47288
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ummu Hanie
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang tokoh dan penokohan Novel Hikayat Zahra karya
Hanan al-Shaykh. Novel ini bercerita mengenai keadaan seorang tokoh utama
bernama Zahra yang berusaha menutupi kesalahan di masa lalunya dari
keluarganya hingga ia berada pada situasi perang saudara Lebanon tahun 1975-
1990. Penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah melalui pendekatan
struktural dan psikologi sastra dalam menganalisis penokohan tokoh utama.
Penggunaan teori psikologi sastra berupa psikoanalisis Sigmund Freud juga
berperan untuk mengetahui sejauh mana struktur kepribadian id, ego dan superego
Zahra mendominasi penokohan Zahra. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah
bahwa terdapat hubungan antara unsur intrinsik dengan penokohan tokoh Zahra di
dalam cerita. Sementara penokohan Zahra yang paling mendominasi berdasarkan
telaah psikologi adalah perilaku seks bebas dan naluri kematian tokoh Zahra

ABSTRACT
This research is aimed to analyze characters and characterizations in Hanan al-
Shaykh?s work of Hikayat Zahra. The novel tells a story about Zahra, whose life
is endeavored to cover up her past mistakes from her family until the occurrence
of civil war in Lebanon in 1975-1990. This study uses a structural psychological
approach in analyzing the characterization of the main character (Zahra). The
psychological approach to literature like psychoanalysis proposed by Sigmund
Freud, which is applied in this research, also functions to explain how extensive
the personality structure like id, ego, and superego of Zahra dominates her
characterization. This research concludes that there is a correlation between
intrinsic elements of the story and the characterization of Zahra. Furthermore,
according to the psychological analysis, the most dominating characterization in
Zahra?s character is her free sexual behavior, as well as Zahra?s death instinct"
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S42512
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Schotveld, Janneke
Antwerpen: Van Holkema & Warendorf, 2011
BLD 839.317 SCH h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Kusmariah Rahayu
"Skripsi ini membahas tentang tokoh utama Cheng Dieyi dalam film dan novel 霸王别姬 Bawang Bie Ji (Farewell My Concubine). Tujuan dari penelitian iniadalah untuk memaparkan lebih lanjut persamaan dan perbedaan penokohanCheng Dieyi dari masing-masing media. Hasil dari penelitian ini menunjukkanbahwa penokohan Cheng Dieyi di dalam novel lebih menonjol dibandingkandalam film karena penyesuaian yang dibutuhkan akibat perbedaan darikarakteristik masing-masing media. Sumber data dari penelitian ini adalah film Farewell My Concubine dan novel 霸王别姬 Bawang Bie Ji (Farewell MyConcubine) terbitan kedua. Selain itu, penulis juga menggunakan literatur-literaturyang relevan untuk menunjang penelitian.

This undergraduate thesis analyzes the main character Cheng Dieyi in the film and novel 霸王别姬 Bawang Bie Ji (Farewell My Concubine). The purpose of this study is to explain both the similarities and differences of Cheng Dieyi's characterization between the film and novel. The conclusion of this study indicates that the characterization of Cheng Dieyi in the novel is more prominent than in the film due to the characteristics of both mediums. The sources of this study are the film Farewell My Concubine and the second edition of novel 霸王别姬 Bawang Bie Ji (Farewell My Concubine). Moreover, the author also uses otherrelevant sources to support the study.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S64529
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Schotveld, Janneke
Antwerpen: Van Holkema & Warendorf, 2012
BLD 839.317 SCH s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Marlina Sari
"[ ABSTRAK
Sastra wayang merupakan salah satu bagian dalam khazanah sastra Indonesia. Dalam sastra Indonesia dikenal cerita wayang Ramayana dan Mahabharata. Berdasarkan kedua cerita tersebut, muncul berbagai karya yang bersumber pada Ramayana dan Mahabharata. Tulisan ini membahas novel Rahwana Putih yang dikarang oleh Sri Teddy Rusdy. Ide ceritanya diambil dari Ramayana. Dalam analisis ini, ditunjukkan penggambaran tokoh Rahwana dalam Rahwana Putih. Analisis dilakukan dengan teori tentang tokoh dan penokohan dalam karya sastra. Berdasarkan analisis terungkap bahwa tokoh Rahwana digambarkan sebagai tokoh yang baik. Cerita Rahwana Putih pun mengandung ajaran moral yang bermanfaat bagi pembaca.
ABSTRACT The literary of puppets is one of the treasures in Indonesia. Indonesian literature known as puppet stories like Ramayana and Mahabharata. Based on the both stories, there is a wide range of creation which is based on Ramayana and Mahabharata. This paper discuss about Rahwana Putih, then ovel was written by Sri Teddy Rusdy. The idea of this story was taken from the Ramayana. In this analysis, shown in these depiction characters of Rahvana in Rahwana Putih. The analysis was performed with a theory about the characters and characterizations in literature. Based on the analysis revealed that the character of Rahvana described as a good guy. Rahwana Putih story also contains moral teachings that are beneficial for the reader., The literary of puppets is one of the treasures in Indonesia. Indonesian literature known as puppet stories like Ramayana and Mahabharata. Based on the both stories, there is a wide range of creation which is based on Ramayana and Mahabharata. This paper discuss about Rahwana Putih, then ovel was written by Sri Teddy Rusdy. The idea of this story was taken from the Ramayana. In this analysis, shown in these depiction characters of Rahvana in Rahwana Putih. The analysis was performed with a theory about the characters and characterizations in literature. Based on the analysis revealed that the character of Rahvana described as a good guy. Rahwana Putih story also contains moral teachings that are beneficial for the reader.]"
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Andira Aziza Pratami
"Skripsi ini membahas tentang tokoh dan penokohan yang terdapat dalam novel Banaat Riyadh, yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan judul The Girls of Riyadh. Landasan teori yang digunakan dalam skripsi ini adalah landasan teori tentang novel, tokoh, penokohan, latar, alur, gaya, sudut pandang pengarang, dan tema. Penelitian ini didasari pada penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif analitis secara mendalam dalam melakukan pengumpulan data.
Novel ini merupakan sebuah novel yang menceritakan tentang kehidupan para perempuan Riyadh yang merasa dibatasi dan terbelenggu oleh latar belakang sosial, kultur budaya serta tradisi dominan yang seolah terlihat tidak mampu untuk melindungi, memperdulikan perasaan, pikiran, dan hati para perempuan di Riyadh. Novel ini membuka sesuatu yang dikatakan aib bagi masyarakat Arab. Bagi masyarakat Arab, cinta bukanlah sesuatu yang indah. Bahkan lebih layak ditakuti, diawasi, dibatasi, dan dibentengi.
Hasil penelitian menemukan, bahwa dalam novel Banaat Riyadh terdapat penokohan utama yang cukup unik dan berbeda dari novel pada umumnya, yaitu penggunaan empat tokoh utama untuk menjalin kisah secara keseluruhannya. Terdapat pula tokoh-tokoh antagonis sebagai tokoh yang memberikan konflik pada tokoh protagonis, dan tokoh bawahan yang terdiri dari tokoh periferal, tokoh tambahan, dan juga tokoh lataran yang berfungsi untuk membantu tokoh utama dalam mengutarakan kisahnya.

This paper discusses the characters and characterizations contained in Banaat Riyadh novel, This novel, translated into the Indonesian language as The Girls of Riyadh. Theoretical basis used in this paper is the theoretical basis of the novel, characters, characterizations, setting, plot, style, point of view of authors, and themes. This study is based on a qualitative study using in depth analytical descriptive method in doing data collection.
This novel is a novel that tells about the lives of women in Riyadh who feel restricted and fettered by social background, culture and traditions of the dominant traditions are seen as unable to protect, the feelings, thoughts, and hearts of the women in Riyadh. This novel opens something to say disgrace to Arab society. For Arab societies, love is not something that is beautiful. Even more worthy feared, controlled, restricted, and fortified.
The study found that in the novel Banaat Riyadh, have main characterizations that quite unique and different from the novel in general, that use of four main characters to establish the story as a whole. There are also figures antagonist as the man who gave the conflict in the protagonist, and the subordinate characters consisting of peripheral figures, additional figures, and also lataran figures that serves to help main character to express her story.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S1809
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>