Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 127510 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Business start-up is the term used for the many new efforts applied when business growth is fairly rapid. The success of start-up businesses can be measured by financial and non-financial factors. Financial factors are reflected in the magnitude of profits obtained by start-up business. Non-financial factors are measured from the attitudes of young entrepreneurs: self-efficacy and risk taking propensity. The business start-up community can have difficulty growing due to the lack of knowledge about measuring business success based on financial and non-financial factors. The purpose of this research is to help entrepreneurs measure the success of the start-up businesses they run. The object of the research is a start-up business that produces chips of banana at Mojowarno. This research uses a quantitative approach to process data and information research. The results of the research presents that financial and non-financial achievements affect simultaneously results."
DEREMA 10:2 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Saragih, Jefry Aflendy Sutrisno
"ABSTRAK
Tesis ini membahas efektivitas dukungan fasilitasi wirausaha muda pemula dari Kementerian Pemuda dan Olaraga Republik Indonesia. Dalam mengukur efektivitas tersebut terdiri atas 4 yakni ketepatan sasaran program, sosialisasi program, tujuan pogram, pemantauan program. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif . Informan dalam penelitian ini terdiri dari 5 orang meliputi 1 orang dari Kementerian Pemuda dan Olaraga Republik Indonesia dan 4 orang wirausaha muda pemula penerima bantuan fasilitasi dari Kementerian Pemuda dan Olaraga.Hasil penelitian ini menyimpulan bahwa : pertama, ketepatan sasaran program sudah berjalan efektif namun Kemenpora kurang memperhatikan omset usaha, Kedua Tujuan untuk mengurangi tingkat pengangguran dan mengembangkan usaha pemuda sudah sangat efektif dengan dana yang diberikan oleh Kemenpora. Wirausaha muda pemula dapat mengembangkan usahanya bahkan bisa menambah omset. Ketiga,, Kurangnya pemantauan dari Kemenpora pasca pemberian modal usaha. Penelitian ini menyarankan Dalam menentukan Wirausaha Muda Pemula Kemenpora tidak hanya melihat faktor usia dan lama usaha, tetapi juga jenis usaha yang didalamnya termasuk omset usaha tersebut. Pendampingan pasca pemberian dukungan fasilitasi harus dilakukan agar dana yang diberikan dapat dilihat manfaatnya dalam jangka panjang.

ABSTRACT
This thesis discusses the effectiveness of facilitation support for young start up entrepreneurs from the Ministry of Youth and Sport of the Republic of Indonesia. In measuring the effectiveness consists of 4 objectives namely the accuracy of program targets, program socialization, program objectives, program monitoring.This research is a qualitative research. Informants in this study consisted of 5 people including 1 person from the Ministry of Youth and Sport of the Republic of Indonesia and 4 young start up entrepreneurs receiving assistance facilitation from the Ministry of Youth and Sport. The results of this study conclude that first, the accuracy of program targets has been effective but Ministry of Youth and Sport put less attention to turnover of the business, second the objectives to reduce the unemployment rate and to develop youth business has been very effective with the funds provided by Ministry of Youth and Sport. Beginning young entrepreneurs can expand their business can even add to the turnover. Third, lack of monitoring from Ministry of Youth and Sport post grant of capital business. This study suggests, in determining the young start up entrepreneur, Ministry of Youth and Sport should not only look at the factors of age and length of business, but also the type of business which includes the turnover of the business. Post assistance of facilitation should be done so the benefit of the provided funds rsquo results could be seen in the long term."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Van Horne, James Carter, 1935-
Jakarta: Salemba Empat , 1997
658.15 HOR ft I (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Shafina Ramadhanty
"Ketidakpastian kondisi membuat Industri perhotelan yang merupakan sektor utama dari industri pariwisata termasuk ke dalam kategori industri yang paling rentan. Karena itu lah jenis usaha start-up khususnya di bidang Bidang Perhotelan membutuhkan strategi agar mampu menghadapi ketidakpastian kondisi kedepannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sensemaking terhadap knowledge creation dan decision making pada start-up Bidang Perhotelan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan mengambil 80 responden dengan teknik penarikan sampel berupa sampel jenuh dari PT Bobobox Mitra Indonesia selaku salah satu start-up Bidang Perhotelan di Indonesia yang paling populer. Analisis data dilakukan dengan analisis regresi sederhana dan Uji F. Pengolahan data yang didapat menggunakan SPSS 26 for Windows. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukan jika adanya pengaruh dari sensemaking terhadap knowledge creation dan decision making. Penelitian ini mampu membuktikan jika sensemaking, knowledge creation beserta decision making dapat membantu start-up industri perhotelan semakin siap menghadapi perubahan dan ketidakpastian kondisi dan informasi.

Changes occur everyday in the world and many uncertain conditions matter. Especially start-up businesses nowadays that count one of their primary capital on investors. On the other hand hotelier is one of the industry sectors that is quite vulnerable due to its type of income being classified as a tertiary expense. Hence why start-up hotels need to be prepared to face uncertainty conditions. This study aims to analyze the effect of sensemaking towards knowledge creation and decision making on start-up hotels. Using a quantitative approach, this study distributed questionnaires to 80 respondents with a saturated sample technique, who are categorized as top and middle management at PT Bobobox Mitra Indonesia as one of the well-known hotel start-ups in Indonesia. This research use SPSS 26 for Windows, and obtains results that show sensemaking has an influence on knowledge creation and decision making. This research also proves that sensemaking, , knowledge creation, and decision making is useful to face uncertain condition and obtain secure information."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Agnes Kristiani Ong
"Valuasi pada perusahaan start-up merupakan suatu fenomena yang tidak biasa. Populasi perusahaan start-up yang berhasil bertahan hidup dalam beberapa tahun pertama beroperasi tidaklah banyak. Di lain pihak, ada juga perusahaan-perusahaan start-up terutama yang berbasis digital yang berhasil mencatatkan valuasi yang sangat tinggi walaupun secara finansial masih merugi seperti Gojek dan Tokopedia. PT. X sebagai perusahaan start-up yang bergerak di bidang konsultasi manajemen dan menggunakan teknologi sebagai sarana menjalankan usahanya mencatatkan kerugian pada laporan keuangannya dalam dua tahun pertamanya beroperasi. Tingginya pengeluaran yang tidak dikompensasi dengan pendapatan yang lebih tinggi menjadi alasan utama. Melalui perhitungan valuasi didapatkan hasil yang cenderung negatif terutama menggunakan metode Discounted CashFlow (DCF) dan Venture Capital (VC). Beberapa metode lainnya memang mampu menghasilkan valuasi yang positif namun tidak cukup tinggi. Sebagai sebuah perusahaan yang memanfaatkan teknologi belum tentu menjadikan PT. X mampu memiliki valuasi yang tinggi. Di lain pihak, valuasi yang tidak berdasarkan kondisi dan laporan keuangan akhir-akhir ini dipertanyakan. Seperti yang terjadi pada perusahaan start-up OVO dan WeWork yang masih rugi tetapi memperoleh dana besar-besaran dari investor, aksi bakar uang ternyata tidak memberikan hasil sesuai dengan harapan. Hasil valuasi PT. X ini perlu menjadi perhatian bagi manajemen PT. X sebagai bahan evaluasi. Manajemen PT. X perlu memikirkan langkah-langkah stratejik perencanaan jangka menengah hingga jangka panjang dalam memperbaiki bisnis dan kondisi keuangannya. Hal ini demi kelangsungan hidup bisnis dari PT. X sendiri.

Valuation on start-up companies is an unusual phenomena. Number of start-up companies that survive in their first few operation years are not many. On the other hand, some start-up companies, especially digital based, have a very high valuation even though they are still in financial lost, i.e. Go-Jek and Tokopedia. PT. X as a start-up company that run their business in technology based management consultation has a very big financial loss so far. High expenditure that was not compensated by high revenue become the main reason. Valuation for PT. X resulted in relatively negative valuation, especially use Discounted Cash Flow and Venture Capital method. Some other methods may resulted in positive valuation but not that high. As a technology based company, it does not automatically make them have high valuation. On the other hand, valuation that is not based on financial report and condition is being questioned lately. As what happened to start-up companies OVO and WeWork whos still lost but received huge investment from investor, this phenomena of burn the money shows unexpected result. Valuation result need to be an evaluation for PT. X. PT. X management need to think further on strategic level both medium and long-term plan to fix their business and financial condition. This is for the sake for PT. X sustainability."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Qomaruzzaman Rahmad Akbar
"Dengan perkembangan teknologi, banyak perusahaan start up yang didirikan. Pada bulan November 2022 terdapat 2.400 perusahaan start up di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi strategi bisnis perusahaan start up dengan objek penelitian PT XYZ. PT XYZ bergerak di bidang industri makanan sehat. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus dengan metode penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian ini menggunakan Business Model Canvas sebagai dasar teori dan alat untuk mengevaluasi strategi bisnis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT XYZ menerapkan strategi broad differentiation strategy. Fokus strategi perusahaan saat ini adalah mempromosikan dan memperkenalkan produk kepada masyarakat. Strategi promosi tersebut berhasil meningkatkan penjualan, namun tidak mampu menghasilkan keuntungan karena besarnya biaya promosi. Terdapat beberapa kelemahan pada model bisnis PT XYZ. Penelitian ini memberikan beberapa rekomendasi perbaikan atas kelemahan tersebut. Penambahan segmen pelanggan dalam bentuk B2B berpotensi dapat mendatangkan sumber pendapatan baru dan memberikan keuntungan dalam hal promosi dengan menggunakan sumber daya perusahaan rekanan. Selain itu, penerapan lean accounting dapat diterapkan sebagai upaya efisiensi biaya.

With the development of technology, many start-up companies have been established. In November 2022 there were 2,400 startups in Indonesia. This study aims to evaluate the business strategy of start-up companies with the research object PT XYZ. PT XYZ engaged in the healthy food industry. This research is case study research with descriptive qualitative research methods. This research utilized Business Model Canvas as a basic theory and tool to evaluate business strategy. The results showed that PT XYZ implemented a broad differentiation strategy. The current focus of the company's strategy is to promote and introduce products to the public. The promotional strategy succeeded in increasing sales, but was unable to generate profits due to the large cost of promotion. There are several weaknesses in PT XYZ business model that can be improved to be able to generate profits. Adding customer segments in the form of B2B can potentially provide new revenues and bring benefit in promotions using other company resources. Additionally, the application of lean accounting that focused on cost reduction must be carried out for cost efficiency."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hui, Xu
Jakarta: Pt Elek Media Kompuntindo, 1997
650.1 HUI g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Ilhamsyah Akbar
"ABSTRAK
Perusahaan rintisan, sebagai sebuah organisasi di awal masa fase hidupnya memiliki karakteristik yang berbeda dengan organisasi yang sudah dewasa. Karakter ini dapat dilihat dari dimensi organisasi, kepemilikan dan kepemimpinan, strategi dan inovasi serta finansial. Penelitian ini meneliti bagaimana karakteristik perusahaan rintisan di Indonesia dalam bidang fashion dan melakukan perhitungan AHP untuk mengetahui dimensi mana yang paling berpengaruh terhadap kesuksesan perusahaan rintisan bidang Fashion di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor strategi dan inovasi merupakan dimensi yang paling berpengaruh terhadap kesuksesan sebuah perusahaan rintisan di Indonesia. Pemilihan strategi merupakan hal yang krusial . Penelitian ini memetakan strategi-strategi yang pernah digunakan oleh perusahaan rintisan bidang fashion di Indonesia. Metode yang digunakan adalah wawancara kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa strategi intensif dan diversifikasi merupakan dua strategi yang umum digunakan pada usaha rintisan di Indonesia.

ABSTRACT
Start up companies, as an organization in the early stage of its life cycle, have a very different characteristics with mature organization. These characteristics can be viewed from organization dimension, ownership dimension, strategy and innovation dimension, and financial dimension. This research learn about start up characteristic in Indonesia, especially in fashion industry and also do AHP step to determine which dimension is most relevant to start up success. The result shows that the stretegy and innovation is the most determinig dimension on start up success. Strategy choice is a crucial thing. This research maps the strategy that has been used in Indonesian fashion start up. The results are that intensive strategy and diversification strategy are the most used strategy in Indonesian Start Up "
2017
T48245
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Riski Wulansari
"Sektor pertanian merupakan sektor dengan potensi besar di Indonesia, namun masih menghadapi tantangan seperti keterbatasan akses terhadap teknologi, pasar, dan pembiayaan serta adanya fenomena perubahan iklim. Start-up pertanian mulai muncul dengan mengembangkan inovasi untuk menjawab tantangan di sektor pertanian. Ide ini diterima oleh masyarakat dan pemerintah Indonesia sebagai solusi di sektor pertanian. Meskipun demikian, start-up pertanian menghadapi permasalahan dalam mengembangkan dan mempertahankan bisnisnya. Oleh karena itu, dibuatlah penelitian ini yang bertujuan untuk menganalisis faktor sukses kritis pada start-up pertanian di Indonesia. Penelitian diawali dengan mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi kesuksesan start-up pertanian, kemudian divalidasi menggunakan metode Content Validity Index (CVI) dan Modified Kappa. Penelitian ini menggunakan metode DEMATEL-ANP untuk menganalisis hubungan dan mendapatkan prioritas faktor sukses kritis. Total faktor yang didapatkan pada penelitian ini sebanyak 37 faktor dan 7 dimensi, dengan dimensi yang memiliki prioritas tertinggi adalah dimensi process dan faktor yang memiliki prioritas tertinggi adalah faktor digital data analytics. Hasil dari penelitian ini dapat digunakan untuk memberikan rekomendasi kepada pemilik bisnis dan stakeholder dalam menentukan kebijakan terkait faktor-faktor yang dapat diperhatikan untuk mendukung kesuksesan start-up pertanian di Indonesia.

The agricultural sector holds significant potential in Indonesia, yet it still faces challenges such as limited access to technology, markets, and financing as well as the phenomenon of climate change. Agricultural start-ups are starting to emerge by developing innovations to answer these challenges within the sector. This idea has been accepted by both the Indonesian public and government as a solution for the agricultural sector. However, agricultural start-ups encounter problems in developing and sustaining their businesses. Therefore, this research was conducted with the aim of analyzing the critical success factors of agricultural start-ups in Indonesia. The research began by identifying factors that influence the success of agricultural start-ups, then validated using the Content Validity Index (CVI) and Modified Kappa methods. This study employs the DEMATEL-ANP method to analyze relationships and determine the priority of critical success factors. The total number of factors identified in this research is 37, across 7 dimensions, with the dimension having the highest priority being the process dimension, and the factor with the highest priority being digital data analytics. The results of this study can be used to provide recommendations to business owners and stakeholders in formulating policies related to factors that should be considered to support the success of agricultural start-ups in Indonesia."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>