Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11088 dokumen yang sesuai dengan query
cover
[Kabar Priangan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia], 2015
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Mutia R.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T41151
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Catur Puspawati
"Sampah merupakan hasil buangan dari aktivitas manusia, yang masih menjadi masalah bagi lingkungan. Pengelolaan sampah yang menitik beratkan pengurangan pada sumber sampah merupakan alternatif yang tepat. Sampah rumah tangga pengelolaannya dikembalikan pada masyarakat setempat, yang saat ini disebut pengelolaan sampah berbasis masyarakat Kampung Rawajati RW 03 merupakan Salah satu wilayah di Jakarta yang telah menerapkan sistem tersebut, tetapi belum diketauhui seberapa besar penurunan berat sampah di tempat ini.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penurunan berat sampah pada sistem pengelolaan sampah berbasis masyarakat. Penelitian ini dilakukan pada bulan April s/d Mei 2008 di Kampung Rawajati RW 03 Kecamatan Pancoran Jakarta Selatan. Populasi penelitian ini adalah seluruh rumah tangga yang berada di Kampung Rawajati, dimana sampel penelitiannya adalah ibu rumah tangga sebanyak 175 responden. Pengambilan sampel dilakukan dengan propotional random sampling. Desain penelitian ini adalah cross sectional. Data diambil dengan tiga cara yaitu melakukan wawancara dcngan kuesioner, observsi dan penimbangan berat sampah.
Hasil analisis menunjukan bahwa penurunan berat sampah rata-rata 28,27%, dimana berat awal/produksi sampah rata-rata per hari adalah 1845 gram/rumah dan rata-rata berat sampah setelah dilakukan pengolahan dan minimasi adalah 1324 gram/rumah. Berdasarkan analisis regresi linier ganda untuk variahel pengolahan dan minimasi sampah yang berpengaruh pada penurunan berat sampah adalah kegiatan reuse, daur ulang sampah dan pembuatan kompos, dimana ketiga variabei tersebut memiliki p value < 0,05, sedangkan reduce dan pemilahan tidak berpengaruh pada penurunan berat sampah. Kompos merupakan variabel yang paling besar pcngaruhnya terhadap penurunan berat sampah, bila pembuatan kompos dilakukan, maka berat sampah akhirnya akan berkurang scbcsar 657,26 gram setelah dikontrol varlabel berat sampah awal, jumlah anggota keluarga yang terlatih mengolah sampah, kegiatan reuse dan daur ulang sampah.
Karakteristik rumah tangga yang dapat menggambarkan penurunan berat sampah adalah pelatihan sampah dan jumlah anggota rumah tangga yang terlatih mengolah sampah. Sementara jumlah anggota keluarga, penghasilan total rumah tangga dan pengetahuan ibu bukan merupakan karakteristik rumah tangga yang dapat menggambarkan penumnan berat sampah di Kampung Rawajati tahun 2008.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu Pemerintah DK! Jakarta lebih mensosialisasikan sistem pengelolaan sampah berbasis masyarakat kepada wilayah lain, misalnya memfasilitasi pclatihan-pelatihan tentang pengelolaan sampah pada tokoh-tokoh masyarakat wilayah lain agar tokoh masyarakat tersebut dapat merintis pengelolaan sampah wilayahnya.

Solid waste is a represent result of discard from human activity, which still becomes the environment problem. Solid waste management which focuses to reduction of the source of waste is a correct alternative. The management of household waste which conducted by self supporting in local society is referred as a waste management system base on the society. The Kampung of Rawajati RW 03 is representing one of the region in Jakarta who applied the system, but not yet been known how high the reduction of household waste weight in this place.
Objectives of the research are to find out reduction of waste weight in community based waste management system. This research was conducted at April until Mei 2008, in Kampung Rawajati RW 03, Sub district of Pancoran, South Jakarta. The populations of this research are all the domestic residing in Kampung Rawajati, where the sample research is housewife as much 175 responders. Collecting sample conducted with proportional random sampling. The design research is cross sectional. The data taken with three ways, there are interview by questioner, observation and weight balance of household waste.
The analysis result showing that weight reduction of household waste is mean of 28,27%, where the mean of early/production weight per day is 1845 gram/house, and waste weight after processing and minimize is 1324 gram/house. Based to double linear regression analysis for the variable of processing and minimize solid waste who having an affect to weight reduction of waste are reuse activity, recycle and compost making, where all of the variables have p value < 0,05, while reduce and waste dissociation are not affect to weight degradation of household waste. Compos represent the biggest variable who has influence to weight reductive of household waste, if compost making conducted, hence waste weight will decrease equal to 657,26 gram alter controlled by early weight of garbage variable, amount of family member expert to maintain of garbage, reuse activity and waste recycle.
Domestic characteristic which can show the weight reduction of household waste are waste training and amount of domestic member who expert to maintain of waste. However, amount of family member, domestic total income and mother knowledge are non representing domestic characteristic which can show the weight reduction in Kampong Rawajati at 2008.
The result of this research is expected to assist the Govemment of DK1 Jakarta more socializing the community based waste management system to other regions, for example: training facility about solid management to elite figures at other regions to be a pioneer in garbage management at its region.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2008
T32070
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
M Fathul Arif
"ABSTRAK
Sampah merupakan masalah utama di Kota Tangerang Selatan. Dalam menyelesaikan permasalahan tersebut, Pemerintah Kota memperkenalkan konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle) kepada masyarakat. Untuk mengukur keberhasilan program ini, dilakukan evaluasi wawancara. Wawancara dilakukan dengan menggunakan pendekatan CIPP (Context, Input, Process, Product). Penelitian ini berpendapat bahwa kendala sampah di Kota Tangerang Selatan adalah kurangnya kesadaran masyarakat dan tiak tersedianya lahan TPS3R (Laystall) yang mumpuni.
Penelitian ini melakukan survei terhadap 272 responden dari sampel yang diambil di kelurahan Pondok Kacang Timur, Pamulang Barat dan Setu Kota Tangerang Selatan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa tingkat keberhasilan program pengelolaan sampah dengan konsep 3R di kotamadya Tangerang Selatan pada tahun 2011 dan 2012 mencapai 58,21% dan tergolong “cukup” sukses. Melalui penelitian ini, diharapkan program pengelolaan sampah dengan konsep 3R dapat ditingkatkan dan kendala yang menghambat dapat dihilangkan.

ABSTRACT
The garbage is a major problem in Municipality of South Tangerang. In resolving that problems, the Municipality introduces the concept of 3R (Reduce, Reuse, Recycle) to the community. To measure the success of this program, it is conducted evaluation by interviewing. Interview evaluation using CIPP (Context, Input, Process, Product) approach. This research argues that the obstacle of garbage problems in Municipality of South Tangerang are the lack of public awareness and the inavailability of land TPS3R (laystall).
This research conducted a survey of 272 respondents from a sample taken in the Village of Pondok Kacang Timur, Pamulang Barat and Setu of Municipality of South Tangerang. It is concluded that the success rate of the waste management program with the 3R concept in Municipality of South Tangerang in 2011 and 2012 reached 58.21% and categorized as “enough” successfully. Through this research, this program can be improved and the constraints can be eliminated."
Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Muhsin
"Perilaku masyarakat membuang sampah ke badan air masih menjadi masalah di negara berkembang. Studi ini mengangkat masalah kelimpahan sampah di danau urban akibat perilaku membuang sampah sembarangan. Tujuannya adalah untuk membangun model pengelolaan kelimpahan sampah di inlet danau urban yang berkelanjutan. Metode yang digunakan adalah observasi lapangan, survey kuesioner berbasis Teori Perilaku Berencana, load-weight analysis dan system dynamics. Beberapa temuannya adalah Saluran Irigasi Cisadane Empang Timur telah berubah fungsi menjadi saluran drainase; potensi timbulan sampah perairan berdasarkan survey kuesioner TPB adalah 1,147 ton/hari; serta sampah yang masuk ke inlet danau memiliki pola yang dipengaruhi oleh debit saluran, perilaku masyarakat, curah hujan dan sampah daratan di wilayah Pasar Kemiri Muka. Validasi AME dari model yang dibangun adalah 0,1079. Faktor pengungkitnya adalah intensi perilaku masyarakat, potensi sampah perairan dari pasar, dan jumlah personil pembersihan trash trap. Kesimpulannya, aspek lingkungan, sosial dan ekonomi harus diperhatikan untuk mewujudkan pengelolaan sampah inlet danau yang berkelanjutan.

Littering is still a big issue in developing country. This study investigates urban litter phenomena and how it pollute freshwater ecosystem, especially urban lake. It aims to build a model of urban litter abundance management on inlet lakes located in urban environments. It used several methods field observation, Planned Behavior Theory questionnaire survey, load weight analysis and system dynamics. Its results are Cisadane Empang Timur Irigation Channel has become drainage channel potential aquatic waste generation based on the TPB survey is 1,147 ton day and inlet lake litter abundance has pattern influenced by channel discharge, littering behavior, rainfall and amount of litter in Kemiri Muka Traditional Market. AME value of the model is 0,1079. The leverage factors are people litter intention, potential amount of litter in Kemiri Muka Traditional Market, and trash trap clining personil. In conclusion, environmental, social and economic aspects must be considered to achived sustainable inlet lake litter management.
"
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2018
T51655
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Trim Sutidja
Jakarta: Bumi Aksara, 2001
628.4 TRI d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Enri Damanhuri
Bandung: ITB Press, 2011
628.4 ENR t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Andri Mulyansyah
"Perkembangan Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, khususnya Jakarta Timur sebagai kotamadya dengan jumlah penduduk yang padat sering menimbulkan permasalahan berupa volume sampah yang besar. Dari volume sampah tersebut banyak sampah yang tidak terangkut yang menyebabkan pencemaran lingkungan, jumlah TPSS dengan perrsebaran yang telah ada, kurang dapat menampung volume sampah tersebut, akibat jumlah penduduk Jakarta timur yang semakin besar dan tidak diikuti oleh pembangunan Tempat Pembuangan Sampah Sementara, dengan perkiraan volume sampah tiap orang 2,97 liter ( Dinas Kebersihan DKI Jakarta), tidak diimbangi oleh persebaran TPSS yang ada sehingga mengakibatkan jumlah volume sampah tidak terangkut pada pemukiman tertentu menjadi besar.
Berdasarkan penjelasan di atas, maka dalam penelitian ini akan dikaji tentang persebaran tempat pembuangan sampah sementara di Jakarta Timur, dan untuk mengetahui persebaran TPSS serta kaitan dengan volume sampah di Jakarta Timur dari hasil penelitian menunjukkan bahwa persebaran TPSS dengan Analisis Tetanga Terdekat menghasilkan persebaran yang seragam, lalu dikaitankan antara TPSS pada faktor non fisik yaitu TPSS pada jumlah penduduk,TPSS pada kelas jalan dan TPSS pada penggunaan tanah, dan faktor fisik yaitu kaitan persebaran TPSS yang berada pada sempadan sungai di Jakarta Timur. Hasil penelitiannya menunjukan persebaran TPSS di Jakarta Timur tidak sebanding dengan jumlah penduduk di dalamnya.

The development of DKI Jakarta, particularly East Jakarta as municipal with dense population often creates problem like big volume of garbage. From such volume, much garbage which is not picked causes environmental pollution, mount of temporary garbage dump (TPSS) by the existing distribution, doesn?t really allocate such garbage volume, due to the impact of East Jakarta?s population, which is getting bigger without the action of constructing new temporary garbage dump, by the estimation of 2,97 liters garbage volume per person (Jakarta official province of cleanness), are not balanced with distribution of existing TPSS whereas causes unpicked garbage volume higher.
Based on such explanation, this research will explore about the distribution of temporary garbage dump (TPSS) in East Jakarta, and to know its distribution as well as relation with garbage volume in East Jakarta. From the result of research shows that TPSS distribution is with nearest neighbor index creates uniform distribution, then it is connected among TPSS at non-physical factors i.e. TPSS at number of population, TPSS at road classification and TPSS at land use, and physical factors i.e. relation with distribution of TPSS located around river in East Jakarta. The result shows the distribution of TPSS in East Jakarta is not comparable with number of population inside.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2008
S34061
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Crysnarendra Aji Prajna
"Dengan meningkatnya timbulan sampah tiap tahun dan sebagai pemenuhan energi di Indonesia, penggunaan teknologi hidrotermal sebagai pengolahan sampah perkotaan menjadi solusi yang menjanjikan. Dalam penerapannya, diperlukan optimalisasi pengeringan air mekanis sehingga meningkatkan laju produksi pengolahan sampah. Penelitian ini dilakukan untuk mencari total padatan optimum, waktu pengeringan optimum, dan karakteristik yang dihasilkan setelah dilakukan pengeringan mekanis optimum. Desain pengeringan mekanis dilakukan dengan menggunakan tekanan 4, 6, 8 bar dengan alat konsolidometer. Pada tekanan 4, 6, 8 bar dihasilkan total solid optimum secara berturut-turut 50.11 , 51,56 , dan 54,56 dengan waktu yang dibutuhkan 6,56; 6,82; dan 5,11 menit. Setelah dilakukan pengeringan mekanis optimum, dihasilkan nilai kalor sebesar 5154 kkal/kg atau setara dengan sub-bituminous coal. Dilakukan pula pengukuran rasio C/N pada hasil olahan sampah hidrotermal sebesar 12.54 sehingga dapat digunakan sebagai kompos.

With generous waste generation every year and as the energy fulfillment in Indonesia, the use of hydrothermal technology as waste processing is becoming a promising solution. In its ap plication, optimization of mechanical air drying is required to increase the production rate of waste processing. This study was conducted to find the total optimum solids, optimum drying time, and the resulting characteristics after optimum mechanical drying. The mechanical drying design is carried out using a pressure of 4, 6, 8 bar with a consolidometer tool. At the pressure of 4, 6, 8 bar yielded the optimum total solids 50.11 , 51.56 and 54,56 with time 4,1 6,8 and 5,1 minutes After optimum mechanical drying, the resulting heat is 5154 kcal kg or equivalent to sub bituminous coal. In addition, the ratio of C N ratio on hydrotermal waste processed products is 12.54 so it can be used as compost.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S68795
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Fajrianti
"Penelitian ini membahas mengenai proses pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh Yayasan Komunitas Warga Peduli Lingkungan melalui program garbagepreneurship dan mendeskripsikan perubahan perilaku pengelolaan sampah warga RW 13 Kelurahan Pancoran Mas, Kota Depok yang mengikuti program garbagepreneurship. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pemberdayaan masyarakat oleh Yayasan Komunitas Warga Peduli Lingkungan dilakukan melalui tahap persiapan, pengkajian, pelasanaan dan evaluasi dan terdapat perubahan perilaku pengelolaan warga baik dari domain kognitif, afektif dan psikomotorik.

This thesis discuss about community empowerment process that been held by Komunitas Warga Peduli Lingkungan Foundation using their garbagepreneurship program and describe behavior changing in waste management RW 13 society, Kelurahan Pancoran Mas, Depok City who following garbagepreneurship program. This research using qualitative approach and descriptive type.
Result of this research are community empowerment process by Komunitas Warga Peduli Lingkungan foundation are readiness stage, assessment, implementation and evaluation also behavior changing in waste management happened in several domain such as cognitive, affective and psychomotoric.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S65077
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>