Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 88851 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Samosir, Christian Andre
"Penelitian ini membahas disintermediasi, praktik bisnis musik yang memotong perantara alur komunikasi produser dengan konsumen. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus yang akan mengeksplorasi peranan jejaring sosial Instagram pada industri musik. Fokusnya lebih kepada perubahan alur produksi hingga distribusi karya musik, serta ragam manfaat yang diperoleh musisi. Adapun subjek penelitiannya adalah komunitas Indomusikgram yang merupakan pionir video berisikan permainan musik/lagu berdurasi 15 detik di Instagram Indonesia.
Pada akhirnya, penelitian ini menemukan realita bahwa penggunaan Instagram memberikan kemudahan bagi musisi dalam hal produksi dan distribusi (khususnya promosi) sehingga mampu mencapai tujuan-tujuan komersil dan eksis di industri musik Indonesia. Model bisnis crowdsourcing juga perlu diterapkan dalam perkembangan industri musik selanjutnya. Indomusikgram dan para musisinya menunjukkan keberhasilan model ini bahkan dapat menduniakan musik Indonesia melalui Instagram.

This research mainly talks about disintermediation, business practice which may effect to cut off the intermediation ?flow of communication? between producer and consumer. This research uses a study case approach that explore the role of social network Instagram on music industry. This research focuses in change the flow of music production and distribution, as well as the variety of benefits that musicians can get. The research's subject is Indomusikgram community who become the pioneer of fifteen second music video in Instagram?s Indonesia.
The research finds that Instagram gives an easiness in music production and distribution especially for promoting musician to reach the commercials aim and survive on music industry. Crowdsourcing model should also be applied in the further development of the music industry. Indomusikgram and their musicians have demonstrated the success of this model can even globalize music Indonesia through Instagram."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S63447
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raga Ayu Arsha Imana
"Pemanfaatan media sosial menjadi salah satu alat penyebaran budaya di era globalisasi. Swara Gembira memperkenalkan dirinya sebagai rumah revolusi seni budaya Indonesia. Strategi yang digunakan Swara Gembira untuk melestarikan wastra dilakukan dengan social media activation, khususnya pada media sosial Instagram. Tujuan penulisan ini adalah mendeskripsikan bentuk komunikasi kehumasan yang dilakukan @SwaraGembira untuk menggalakan batik atau wastra dalam rangka mendekatkan budaya tradisi kepada generasi muda dan pelestarian seni di tengah arus budaya modern. Melalui metode studi literatur dan observasi konten Instagram, tampak bahwa komunitas @SwaraGembira telah memanfaatkan media sosial Instagram dengan menggunakan strategi penulisan PR Storytelling. Pada akun Instagram tampak komunitas @SwaraGembira terus memublikasi konten edukatif dan gerakan yang melestarikan wastra. Penggunaan influencer yang dipercaya publik juga dilakukan.

The use of social media has become a tool for spreading culture in the era of globalization. Swara Gembira introduces itself as the home of the Indonesian arts and culture revolution. The strategy used by Swara Gembira to preserve batik or wastra is carried out with social media activation, especially on Instagram social media. The purpose of this writing is to describe the public relations communication style carried out by @SwaraGembira to promote wastra in order to bring traditional culture closer to the younger generation and preserve art amidst the modern cultural current. Through literature study methods and observing Instagram content, it appears that the @SwaraGembira community has utilized Instagram social media by using the PR Storytelling writing strategy. On the Instagram account, the @SwaraGembira community continues to publish educational content and movements that preserve traditional literature. The use of influencers who are trusted by the public is also carried out.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Raras Prawitaningrum
"Perkembangan teknologi tak bisa dipungkiri mengakibatkan perubahan di beberapa industri, salah satunya dalam industri musik. Industri musik yang pada awalnya dikuasai oleh industri arus utama mengalami perubahan dengan kemunculan kolektif independen karena didukung oleh beberapa faktor. Kolektif musik independen menggunakan pengalaman dan pengamatannya untuk membangun suatu industri yang berbeda agar bisa bertahan dan meraih kesuksesan di industri musik tanpa menggunakan mediasi. Hasil dari penelitian ini adalah memaparkan bagaimana strategi band independen rock metal asal Jakarta, Seringai, dalam menjual musik dan atributnya tanpa adanya mediasi, yakni label rekaman.

Technology development undeniably caused changes in certain industries, one of them is music industry. Music industry that was initially dominated by mainstream industry is changing with the emergence of collective independent that is supported by several factors. Collective independent music use experience and observation to build a different industry to survive and achieve success in music industry without using mediation. Result of this study is to explain the strategy of an independent rock metal band from Jakarta, Seringai, in selling music and its attributes without mediation, which is record label."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dimas Akbar Nugroho
"Kemajuan teknologi komunikasi dalam media baru yang pesat memunculkan masyarakat informasi yang dalam hal ini menuntun kita untuk mendefinisikan ulang teori mengenai media. Pada era globalisasi pasca perkembangan media baru, kumpulan individu yang dalam hal ini merupakan bagian dari masyarakat informasi membentuk berbagai macam jenis komunitas masyarakat global di seluruh dunia. Pembentukan komunitas tersebut dapat diinisiasi berdasarkan kesamaan hobi, pekerjaan, maupun ketertarikan pada satu topik yang sama. Salah satu aspek yang mempengaruhi perubahan tersebut adalah lahirnya sosial media yang memfasilitasinya. Instagram serupa aplikasi UGC (user generated content) adalah salah satu aplikasi berbagi foto yang memberikan kebebasan bagi setiap orang untuk menunggah foto sesuai dengan kehendak penggunanya. Seiring dengan semakin maraknya pengembangan pemanfaatan fasilitasnya, instagram pula telah melahirkan sebuah kebutuhan dan kesempatan baru dari pemasaran digital.
Tulisan ini membahas mengenai wujud baru dari kesempatan bagi setiap orang sebagai pengguna sosial media yang dapat mengembangkan pemanfaatan fasilitasnya untuk membagikan konten dan wujud dari pemasaran yang lebih efektif meraih perhatian konsumen. Pengamatan ini dilakukan pada akun dan tagar handsinframe yang sifatnya viral di instagram . Tulisan ini menyoroti mengenai fenomena komodifikasi perubahan wujud dari akun instagram @handsinframe yang gemar mengunggah foto pribadi dengan #handinframe tanpa orientasi bisnis hingga menjadi komoditas dan memberikan sebuah peluang pemasaran baru . Sehingga terbentuk akun @HIFcreative sebagai sebuah akun pemasaran digital berbasis sosial media.

Advances in communications technology in the new media are rapidly gave rise to public information in this case leads us to redefine theories about media. In the era of globalization after the development of new media, a collection of individuals which in this case is part of the information society to form various types of global communities around the world. The formation of the community can be initiated based on common hobbies, occupation, or interest in the same topic. One of the aspects that affect these changes is the birth of social media that facilitate it. Similar app Instagram UGC (user generated content) is one kind of photo sharing application that provides the freedom for everyone to share a photo with in accordance with the will of its users. Along with the increasingly widespread use of facilities development, instagram also has spawned a new needs and opportunities of digital marketing.
This paper discusses the new form of opportunity for each person as a user of social media to develop the use of its facilities to distribute the content and form of marketing more effectively grab the attention of consumers. These observations were made on the account and hashtag handsinframe that are viral in instagram. This paper highlights the phenomenon of commodification instagram account changes in the form of @handsinframe who likes to upload personal photos with #handinframe without orientation to become a commodity business and provide a new marketing opportunities. So then formed @HIFcreative account as an account-based digital marketing social media.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Dimas Akbar Nugroho
"ABSTRAK
Kemajuan teknologi komunikasi dalam media baru yang pesat memunculkan masyarakat informasi yang dalam hal ini menuntun kita untuk mendefinisikan ulang teori mengenai media. Pada era globalisasi pasca perkembangan media baru, kumpulan individu yang dalam hal ini merupakan bagian dari masyarakat informasi membentuk berbagai macam jenis komunitas masyarakat global di seluruh dunia. Pembentukan komunitas tersebut dapat diinisiasi berdasarkan kesamaan hobi, pekerjaan, maupun ketertarikan pada satu topik yang sama. Salah
satu aspek yang mempengaruhi perubahan tersebut adalah lahirnya sosial media yang memfasilitasinya. Instagram serupa aplikasi UGC (user generated content) adalah salah satu aplikasi berbagi foto yang memberikan kebebasan bagi setiap orang untuk menunggah foto sesuai dengan kehendak penggunanya. Seiring dengan semakin maraknya pengembangan pemanfaatan fasilitasnya, instagram pula telah melahirkan sebuah kebutuhan dan kesempatan baru dari pemasaran digital. Tulisan ini membahas mengenai wujud baru dari kesempatan bagi
setiap orang sebagai pengguna sosial media yang dapat mengembangkan pemanfaatan fasilitasnya untuk membagikan konten dan wujud dari pemasaran yang lebih efektif meraih perhatian konsumen. Pengamatan ini dilakukan pada akun dan tagar handsinframe yang sifatnya viral di instagram . Tulisan ini menyoroti mengenai fenomena komodifikasi perubahan wujud dari akun instagram @handsinframe yang gemar mengunggah foto pribadi dengan
#handinframe tanpa orientasi bisnis hingga menjadi komoditas dan memberikan sebuah peluang pemasaran baru . Sehingga terbentuk akun @HIFcreative sebagai sebuah akun pemasaran digital berbasis sosial media.

ABSTRACT
Advances in communications technology in the new media are rapidly gave rise to public information in this case leads us to redefine theories about media. In the era of globalization after the development of new media, a collection of individuals which in this case is part of the information society to form various
types of global communities around the world. The formation of the community can be initiated based on common hobbies, occupation, or interest in the same topic. One of the aspects that affect these changes is the birth of social media that facilitate it. Similar app Instagram UGC (user generated content) is one
kind of photo sharing application that provides the freedom for everyone to share a photo with in accordance with the will of its users. Along with the increasingly widespread use of facilities development, instagram also has spawned a new needs and opportunities of digital marketing. This paper discusses the new form of opportunity for each person as a user of social media to develop the use of its
facilities to distribute the content and form of marketing more effectively grab the attention of consumers. These observations were made on the account and hashtag handsinframe that are viral in instagram. This paper highlights the phenomenon of commodification instagram account changes in the form of
@handsinframe who likes to upload personal photos with #handinframe without orientation to become a commodity business and provide a new marketing opportunities. So then formed @HIFcreative account as an account-based digital marketing social media."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Nurjanah
"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pemanfaatan akun Instagram @Pustakabnn sebagai media yang melayani secara online  di Perpustakaan Khusus Badan Narkotika Nasional. Metode penelitian ini menerapkan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif berdasarkan studi kasus. Teknik yang diterapkan dalam pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan wawancara yang dilakukan pada kurun waktu 2 bulan pada bulan Maret sampai April 2022. Informan pada penelitian ini adalah karyawan Perpustakaan Badan Narkotika Nasional. Pada penelitian ini ditemukan pemanfaatan akun Instagram dalam layanan yang tersedia di Perpustakaan Badan Narkotika Nasional beserta penerapannya. Pemanfaatan melalui akun Instagram yang dilakukan adalah melayani pengguna dalam memenuhi kebutuhannya dan penerapan yang ditemukan meliputi unggahan konten. Perpustakaan Badan Narkotika Nasional memiliki tahapan pada layanan media sosial berdasarkan kebutuhan yang sesuai dengan pegawai maupun pengguna umum. Pemanfaatan akun Instagram dalam layanan perpustakaan ini memberikan kemudahan untuk pegawai dalam melaksanakan tugasnya. Perpustakaan BNN dapat merealisasikan pemanfaatan media sosial untuk layanan perpustakaan, hal ini mampu dilihat dari pengguna yang merespon dengan positif berupa like dan comment pada setiap unggahan akun media sosial Instagram @Pustakabnn. Pemanfaatan akun instagram ini tentu saja mendukung keberlangsungan Perpustakaan BNN mulai dari kegiatan, layanan dan fasilitas.

This study aims to identify the use of the @Pustakabnn Instagram account as a media that serves online at the National Narcotics Agency Special Library. This research method applies descriptive research with a qualitative approach based on case studies.. The technique used in data collections are observation and interview techniques which were carried out within 2 months from March to April 2022. Informants of this research were the employees of the National Narcotics Agency Library. The result of this study showed that the use of Instagram accounts in the services available at the National Narcotics Agency Library and its implementation. Utilization through an Instagram account that is carried out is to serve users in meeting their needs and the applications found include uploading content. The National Narcotics Agency Library has stages in social media services based on the needs that are suitable for employees and general users. The use of an Instagram account in this library service provides convenience for employees in carrying out their duties. The BNN library can realize the use of social media for library services, this can be seen from users who respond positively in the form of likes and comments on every upload of the @pustakabnn’s instagram account. The use of this Instagram account of course supports the sustainability of the National Narcotics Agency Library starting from activities, services and facilities."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Chris Elvyn Martua S
"Artikel ini membahas mengenai pemanfaatan Instagram dalam layanan perpustakaan umum di masa pandemik COVID-19. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui survey. Survey dilakukan kepada pengguna jasa layanan Perpustakaan Umum Daerah Jakarta Selatan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa perpustakaan melakukan layanan menggunakan media sosial Instagram. Instagram perpustakaan umum melakukan layanan informasi dan juga melakukan promosi layanan rekreasi yang dilakukan secara digital. Layanan informasi yang baik adalah layanan informasi yang dikemas secara menarik dari aspek audio dan visual (gambar & warna). Lebih dari 50% responden setuju bahwa narasi (caption),gambar, dan warna dapat mempermudah dalam memahami layanan informasi. Sebanyak 50% lebih responden menyatakan bahwa layanan informasi mempengaruhi pengguna dalam memahami informasi dan fenomena atau isu yang sedang terjadi.

This article discusses the use of Instagram in public library services during the COVID-19 pandemik. This research is quantitative research surveys as methods to collect data. The survey was conducted to users of the South Jakarta Regional Public Library service. The results of this study show that the library performs services using Instagram social media. Public library Instagram performs information services and also promotes recreational services that are done digitally. A good information service is an information service that is attractively packaged from the audio and visual aspects (images &colors). More than 50% of respondents agreed that narration (caption), images, and colors can make it easier to understand information services. More than 50% of respondents stated that information services influence users in understanding information and current phenomena or issues."
Depok: Fakultas ilmu Pengetahuan Budaya, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Gandes Punjung Winanti
"Urban agriculture merupakan konsep pertanian yang dilakukan diruang kota. Terkait pemanfaatanya diruang kotadengan faktor keterbatasan lahan, Ruang Terbuka Hijau menjadi salah satu pilihan lokasi yang dimanfaatkan oleh masyarakat kota, salah satunya komunitas kebun. Skripsi ini akan membahas mengenai aktivitas komunitas kota memanfaatkan ruang terbuka hijau untuk berkegiatan urban agriculture terkait pembentukan ruangnya. Penulisan ini menggunakan metode desktiptif berdasarkan studi literature dan pengumpulan data baik dari pengamatan lapangan dan data sekunder. Kajian literatur dipelajari dan digunakan sebagai dasar saat melakukan survey lapangan, untuk kemudian dianalisis terhadap ruang aktivitas komunitas berkebun di Kota Jakarta.
Dapat disimpulkan terdapat empat tahapan yang diperlukan dalam proses pembentukan ruang aktivitas komunitas berkebun terkait pemanfaatan ruang kota, yaitu (1)pembentukan form komunitas di ruang kota; (2)pengkondisian keamanan bagi lingkungan berkebun; (3)penetapan lokasi kebun komunitas dengan memperhatikan elemen pendukung ruang berkebun dan akses (4)penambahan elemen pendukung aktivitas.

Urban agriculture is a concept of agriculture conducted in the urban space. Open space is one of the locations utilized by the community based urban agriculture. This paper will discuss the activities of the community based urban agriculture which takes advantage of green open space for doing their activities related to the formation of urban agriculture. By using descriptive writing method through literature studies and direct observation. The literature is used as a basis for field survey and analysis on the case studies of community based urban agriculture activity in South Jakarta.
As a result, there are four stage of forming activities space for community based urban agriculture related to the utilization of urban space, which is (1)establishment of a community form ; (2)conditioning garden space from environtmental security; (3)setting the land for location of the community based urban agriculture activities based on the beneficial elements of gardening space and the access of the land use; (4)adding the supporting elements activity.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S61443
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Michelle Amorra Thiananda
"ABSTRAK
Perkembangan teknologi telah membawa munculnya jaringan baru yang dikenal dengan media sosial. Melalu media sosial setiap orang dapat berkomunikasi dan berbagi maupun mendapatkan informasi dengan yang lain. Media sosial juga dapat meningkatkan eksistensi seseorang melalu akun pribadinya. Salah satu dari media sosial tersebut adalah Instagram. Di Indonesia, Instagram dimanfaatkan individu maupun komunitas untuk berkomunikasi dengan dunia. OOTDIndo (Outfit of the Day Indonesia) adalah salah satu komunitas fashion yang memanfaatkan media sosial Instagram. Tujuannya adalah untuk mewadahi para remaja untuk mengekspresikan diri mereka melalu pakaian mereka. OOTDIndo menjaga konsistensinya dengan menggunakan Instagram sebagai media penyebaran fashion trend.

ABSTRACT
The development of technology has brought about the emergence of new network, known as social media. Through social media everyone can communicate and share and receive information with others. Social media can also improve one's existence through his personal account. One of the social media is Instagram. In Indonesia, Instagram is exploited by individuals and communities to communicate with the world. OOTDIndo (Outfit of the Day Indonesia) is one of the fashion community that utilizes social media Instagram. The aim is to facilitate the youth to express themselves through their clothes. OOTDIndo maintain consistency by using Instagram as a medium for the spread of a fashion trend.
"
2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Evit Dwi Sulistyowati
"Penelitian ini memfokuskan pada pembentukan makna dalam unggahan media sosial Instagram komunitas suporter sepak bola The Jakmania, @infokomjakmania. Kekerasan antar suporter sepak bola berbanding lurus dengan perkembangan penggunaan media sosial. Media sosial seringkali digunakan untuk menyebarluaskan konten kekerasan yang terjadi antar suporter. Komunitas suporter sepak bola terus memperbaiki diri dalam aktivitasnya. Media sosial dipilih menjadi wadah untuk merepresentasikan sikap solidaritas yang komunitas suporter lakukan dengan materi unggahan yang dipilih. Penelitian ini menggunakan teori semiotika Charles Sanders Peirce untuk melihat makna pada unggahan. Unggahan yang dipilih sebanyak dua belas gambar diunggah dalam periode Juli 2022–Maret 2023 berdasarkan jenis gambar yaitu poster pertandingan dan suasana stadion dalam hubungannya dengan komunitas suporter yang lain. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif konstruktifis. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan representasi sportivitas oleh Peter Arnold terhadap komunitas suporter sepak bola di akun media sosial Instagram. Hasil penelitian menunjukan dalam unggahan akun Instagram @infokomjakmania terdapat unsur sikap sportivitas komunitas suporter dalam mendukung timnya, yaitu sportivitas sebagai persatuan sosial, promosi kesenangan, dan sikap altruisme. Hal tersebut tergambar dalam pemilihan unsur yang selalu ditampilkan pada akun Instagram @infokomjakmania. Beberapa hal yang ditonjolkan dalam unggahan adalah hubungan kedekatan antar komunitas suporter, suasana tribun yang penuh dengan suporter yang memberikan dukungan, dan bertukar tanda mata. 

This study focused on the formation of meaning in Instagram social media uploads of The Jakmania football supporter community, @infokomjakmania. Violence between football fans was directly proportional to the development of the use of social media. Social media was often used to spread violent content between fans. The football supporter community continued to improve itself in its activities. Social media was chosen as a vessel to represent the solidarity that the supporter community did with the selected uploaded material. This study used Charles Sanders Peirce's semiotic theory to see the meaning of uploads. Twelve selected uploads were uploaded in the period July 2022–March 2023 based on the type of image, namely match posters and the atmosphere of the stadium in association with other supporter communities. This research was a constructive qualitative research. This study aimed to describe the representation of sportsmanship by Peter Arnold towards the football supporter community on Instagram social media accounts. The results of the study showed that in uploads to the Instagram account @Infokomjakmania there were elements of sportsmanship in the supporter community in supporting football club, namely sportsmanship as social unity, promotion of pleasure, and altruism. This was reflected in the selection of elements that were always displayed on the Instagram account @Infokomjakmania. Some of the things highlighted in the upload were the close relationship between the supporter communities, the atmosphere of the stands which were full of supporters giving support, and exchanging gifts between supporter communities."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>