Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 177865 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Farah Halimatun Najdah
"Pada skripsi ini akan membahas mengenai integrasi antarmuka web Simple-O dengan fitur-fiturnya yang telah dikembangkan sebelumnya. Fitur-fitur yang diintegrasikan di antaranya adalah fitur pendeteksi kata kerja aktif-pasif dan pengulangan kata menggunakan Cosine Similarity. Kata kerja yang sebelumnya berbentuk pasif sehingga tidak terdeteksi oleh sistem penilai Latent Semantic Analysis(LSA) akan diubah ke dalam bentuk kata dasarnya sehingga bisa ikut dinilai oleh sistem. Kata-kata yang sering diulang dalam jawaban yang membuat nilai melonjak juga akan dibandingkan dan apabila memiliki nilai cosine similarity lebih dari satu maka sistem akan menghapus kalimat tersebut. Korelasi nilai antara Simple-O dan Simple-O+Fitur adalah sebesar 0.99082 untuk soal pertama, 0.993315156 untuk soal nomor dua, dan 0.959658282 untuk soal ketiga.

This paper will discus about integration of Simple-O interface with the features that has been developed before. There are two features integrated in the system which is Active-Passive Phrase and Words Repetition Detectors using Cosine Similarity. A passive phrase, which is not detected as one of the keyword will be detected and reformed into the basic form of the word, which makes the grading system Latent Semantic Analysis(LSA) to be able to grade it. Words that are repetitive in the answers will be compared, when it has cosine similarity value more than 0.5, one of the words will be removed. Correlation value between Simpe-O and Simple-O+Features is 0.99082 for the first question, 0.993315156 for the second one, dan 0.959658282 for the third one.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S64941
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rizqi Kautsar
"Sistem penilaian esai otomatis berbasis Latent Semantic Analysis (LSA), yang menggunakan Bahasa Indonesia memang sedang dikembangkan dalam beberapa tahun kebelakang. Untuk itu, pada skripsi ini akan dipaparkan mengenai salah satu fitur tambahan pada sistem yang akan mendeteksi kalimat pasif pada jawaban mahasiswa. Metode yang akan digunakan pada fitur ini antara lain metode Regular Expression dan metode stemming Arifin-Setiono. Dimana metode Regular Expression akan digunakan untuk mencari kata-kata yang memiliki awalan di-, sedangkan metode stemming akan digunakan untuk mencari kata dasar untuk setiap kata yang memiliki awalan di- pada jawaban, untuk kemudian dibandingkan dengan kata kunci dan kata bobot yang ada pada database jawaban. Korelasi nilai antara SIMPLE-O lama dengan SIMPLE-O baru adalah yaitu sebesar 0.987 untuk soal nomor satu, 0.986 untuk soal nomor dua dan 0.988 untuk soal nomor tiga.

Automated essay scoring system based on Latent Semantic Analysis (LSA), which is use for the Indonesian language is being developed within a few years ago. Therefore, in this thesis will be presented one of the additional features on the system that will detect passive sentence from the student answers. The method that will be used in this feature are Regular Expression method and Arifin-Setiono’s stemming method. Where the Regular Expression method will be used to search some words that have the prefix di-, while in the other hand, stemming method will be used to find the basis for every word that has the prefix di- on the answer, and then compare it with the table of kata_kunci and kata_bobot which is exist in the database answer. The correlation value of the old SIMPLE-O with the new SIMPLE-O is 0.987 for the first question, 0.986 for the second question and 0.988 for the third question.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S59242
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dina Sulthoni
"Ketika merancang sebuah website, sangat diperlukanlah antarmuka yang sesuai dengan konsep Human and Computer Interaction (HCI). Antarmuka tersebut merupakan bagian yang sangat penting dari suatu sistem komputer. Antarmuka merupakan wajah dari sebuah sistem atau sebuah pintu gerbang masuk ke sistem yang diwujudkan ke dalam sebuah aplikasi perangkat lunak. Oleh karena itu, antarmuka harus mampu membantu mempermudah para pengguna dalam menggunakan suatu program. Sistem Peniliaian Esai Otomatis (Simple-O) merupakan program yang berbasis web yang bertujuan untuk mempermudah mengoreksi jawaban ujian dalam bentuk esai. Sama seperti web lainnya, Simple-O dalam perancangan serta pembuatannya memerlukan antarmuka yang sesuai dengan konsep Human and Computer Interaction. Dari hasil penelitian, pada kategori dosen didapatkan hasil nilai akhir untuk bagian tampilan antarmuka sebesar 5,44; sistem sebesar 5,38; dan keseluruhan sebesar 5,17. Untuk kategori mahasiswa, didapatkan hasil nilai akhir untuk bagian tampilan antarmuka sebesar 5,1; sistem sebesar 5,53; dan keseluruhan sebesar 5,33.
When designing a website, it requires the interface which is accordance with the concept of Human and Computer Interaction (HCI). Interface is a very important part of a computer system. Interface is the face of a system or a gateway into the system which is realized in a software application. Therefore, Interface should be able to help make a program easier for users to use it. “Program Sistem Penilai Esai Otomatis (Simple-O)” is a web based program that aims to facilitate correcting answer from examination in essay form. Just like the other web, in designing and manufacturing, Simple-O requires a suitable interface with the concept of Human and Computer Interaction. From the result by research, in lecturer’s category showed that the total score for part of user interface is 5.44; part of system is 5.38; and part of totality is 5.17. For students’s category showed that the total score for part of user interface is 5.1; part of system is 5.53; and part of totality is 5.33."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S59750
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ednaz Hermawan
"Graphic user interface pada sebuah program komputer adalah cara berinteraksi antara komputer dengan manusia. Karena graphic user interface dibuat agar manusia dapat menggunakan komputer dengan cara yang dipahami oleh manusia, tentunya menjadi sebuah hal yang penting dalam perancangan sebuah graphic user interface sebuah program agar dapat mencapai tujuan tersebut.
Skripsi ini merancang dan menganalisa graphic user interface pada sebuah program penilai esai otomatis (Simple-O) dengan menggunakan prinsip pada ilmu interaksi manusia dan komputer serta juga akan dibahas perbandingan process time pada Simple-O berbasis algoritma GLSA murni dan GLSA Stemming.
Dari hasil penelitian yang dilakukan didapatkan hasil nilai akhir untuk bagian tampilan antarmuka sebesar 4,03 , isi sebesar 4,125, dan untuk bagian keseluruhan sebesar 4,02, serta secara keseluruhan nilai total yang didapatkan pada alat ukur kuesioner evaluasi oleh pengguna sebesar 4,06.
Hasil penelitian berupa alat ukur kuesioner skala kegunaan sistem mendapatkan nilai akhir sebesar 80,34. Serta dalam pengujian process time antara kedua algoritma yang diuji didapatkan hasil sebesar 0,30 untuk GLSA murni dan 0,51 untuk GLSA Stemming.

Graphic user interface on a computer is a way to communicate between human and computer. Graphic user interface is created for people to use computers in a way that is understood by humans, so be important to design graphic user interface that fulfill the goal of graphic useri interface.
This essay design and analyze graphic user interface on a automatic essay grader called Simple-O by using the priciple of the science of human and computer interaction, and also will discuss process time on two algorithm, between pure GLSA and GLSA Stemming.
From the result of research user evaluation conducted final value obtained for part 1 (user interface) is 4,03, part 2 (contain) is 4,125, and last part (overall) is 4,02. The total value of this measure is 4,06.
The final result from system usability scale is 80,34, and for comparison of pure GLSA and Stemming GLSA got average final value 0,30 sec and 0,51 sec.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S46057
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Rasyid Maulana
"Perubahan adalah sesuatu yang biasa terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Baik itu masyarakat, lingkungan, dan khususnya teknologi tidak lepas dari perubahan. SIMPLE-O merupakan salah satu bentuk perkembangan teknologi yang memungkinkan otomatisasi koreksi soal dalam bentuk esai. Pada skripsi ini akan dilakukan integrasi sistem SIMPLE-O dengan web interface yang telah diciptakan tahun lalu, dan menggabungkan algoritma LSA dengan algoritma Cosine Similarity dan algoritma Jaro Winkler Distance untuk kemudia diuji dan dianalisis hasilnya. Berdasarkan hasil analisis, algoritma gabungan lebih efektif dan akurat dalam 5 dari 6 skenario, dengan nilai korelasi yang lebih tinggi. Namun, untuk algoritma gabungan maupun algoritma yang tidak dimodifikasi, tingkat akurasi masih rendah jika menggunakan jawaban yang menggunakan banyak kata-kata. Tingkat akurasi masih termasuk rendah untuk kedua algoritma, dengan korelasi tertinggi hanya mencapai 0.416883886. Sistem dengan Algoritma LSA memiliki keunggulan waktu proses yang signifikan atas sistem dengan Algoritma gabungan, dimana keunggulan waktu sampai dengan 531%.

Change is something that occurs frequently in our daily lives. Nothing is free of change, be it the public, the environment, and especially technology. SIMPLE-O is a form of technology advancement which makes automatic essay correction possible. This essay will integrate SIMPLE-O with a web interface that was created specifically for SIMPLE-O last year, and integrate Cosine Similarity and Jaro Winkler Distance algorithms into the system. Based on the analysis, the joined algorithm is more effective and accurate in 5 out of 6 scenarios, whic is indicated by a higher correlation number. However, for the algorithm whether it is joined or not, the accuracy is still low if it is used for processing long answers. The accuracy level is still low for both systems, with the highest correlation value being 41%. Regarding execution time, the unmodified system is vastly superior with processing speeds up to 531% faster than the modified system.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S65033
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siahaan, Vebrianty
"ABSTRAK
Pada skripsi ini akan dibahas mengenai pengaruh dari banyak kata dan rasio panjang jawaban yang dimasukkan oleh mahasiswa terhadap keakuratan penilaian yang diperoleh pada SIMPLE-O. Banyak kata dan rasio panjang jawaban yang dimasukkan adalah salah satu faktor tidak langsung yang mempengaruhi keakuratan penilaian. Banyak kata dan rasio panjang jawaban memberikan peluang terjadinya perulangan kata kunci atau kata bobot sehingga mempengaruhi proses penilaian pada sistem. Semakin banyak kata pada jawaban yang dimasukkan, semakin besar kemungkinan terjadinya perulangan kata kunci atau kata bobot sehingga nilai yang dihasilkanpun akan semakin besar. Sementara rasio panjang jawaban mahasiswa terhadap panjang jawaban referensi tidak memberi pengaruh yang besar terhadap keakuratan penilaian SIMPLE-O. Analisis pengaruh banyak jawaban terhadap keakuratan penilaian pada SIMPLE-O dilakukan dengan menggunakan variabel banyak kata yang berbeda-beda. Terdapat 6 variabel yang digunakan sebagai bahan analisis, yaitu variabel banyak kata jawaban 50 kata, 100 kata, 150 kata, 200 kata, dan 300 kata. Korelasi nilai antara SIMPLE-O dan human rater pada variabel 50 kata adalah 0.1351, untuk variabel 100 kata korelasinya adalah 0.3030, untuk variabel 150 kata korelasinya adalah 0.1861, untuk variabel 200 kata korelasinya adalah 0.1189, untuk variabel 250 kata nilai korelasinya berlawanan arah atau bernilai negatif yaitu -0.1555, dan untuk variabel 300 kata nilai korelasinya adalah sebesar -0.2764. Waktu proses pada variabel 50 kata lebih cepat dibandingkan variabel lainnya yaitu sebesar 0.3654606

ABSTRACT
This paper will discuss about the influence of words number and answer?s length ratio on essay test to the system accuracy in SIMPLE-O. Words number and answer?s length ratio is one of the undirectly factors that affecting the accuracy of the assessment in SIMPLE-O. Word?s number and answer?s length ratio gives the chance of recurrence keywords or weight that affecting the assessment process on the system. The more words is entered, the greater the chances of recurrence keywords or weights so that the resulting value will be even greater. While answer?s length ratio of students to the answer?s length of the reference does not give a great influence on the accuracy of the system valuation. The analyses were performed using variables of different answer?s words number. There are six variables used for analysis, namely 50 words variable, 100 words variable, 150 words variable, 200 words variable and 300 words variable. Correlation values between SIMPLE-O and human rater on 50 words variable is 0.1351, for the 100 words variable correlation is 0.3030, for the 150 words variable correlation is 0.1861, for the 200 words variable correlation is 0.1189, for the 250 words variable correlation is -0.1555, and for the 300 words scenario correlation is -0.2764. The processing time in the 50 words variable is quicker than other scenarios that is equal to 0.3654606"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S65780
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rico Setiawan
"Simple-O merupakan sebuah sistem penilaian esai otomatis (essay grading) yang meggunakan metode Latent Semantic Analysis (LSA). Prinsip kerja sistem ini adalah dengan melakukan konversi jawaban ke dalam bentuk matriks yang kemudian secara statistik dan matematis dihitung intensitas atau frekuensi keberadaan kata. Metode LSA mengaplikasikan teori Singular Value Decomposition (SVD), yaitu teknik yang digunakan untuk melakukan estimasi terhadap rank dan matriks. Melalui SVD akan dilakukan peleburan atau reduksi dari matriks berukuran besar menjadi matriks kecil. Kemiripian antara kalimat dihitung dengan melakukan penghitungan nilai kosinus dari sudut atau membandingkan norma sudut Frobenius antara dua vector. Pada skripsi ini, ditambahkan program pengenalan kata frasa dan negasi dari sistem Simple-O sebelumnya yang kemudian dibandingkan dengan penilaian secara manual (human raters). Untuk menghitung nilai korelasi antar sistem dan human raters, maka digunakan teknik penghitung korelasi Pearson Product Moment. Nilai korelasi yang didapatkan antara sistem baru dan manual adalah 0.53155.

Simple-O is an automated essay scoring system (essay grading) that applies Latent Semantic Analysis (LSA) method. The working principle of this system is by converting the answers into the form of a matrix which is then statistically and mathematically calculated the intensity or frequency of the existence of the word. LSA method applying Singular Value Decomposition theory (SVD), which is a technique used to estimate the rank and matrix. SVD will be done through reduction of a large matrix into smaller matrices. The similarity between the sentence is calculated by calculating the value of the cosine of the angle or comparing Frobenius angles norm between two vectors. In this paper, the program added phrases and negation words identification of Simple-O system and will be compared with Original Simple-O and human raters. To calculate the value of the correlation between the system and human raters, we used the technique Pearson Product Moment. Correlation values obtained between the new system and the manual at about 0.53155"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S55163
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ria Yuliana
"Pada skripsi ini akan membahas mengenai pengimplementasi pendeteksian pengulangan kata menggunakan Cosine Similarity, sedangkan untuk melihat makna antar kalimat akan dilakukan pembobotan kalimat yang sebelumnya di lakukan proses parsing, stemming, stopword dan melakukan pemisahan antar kalimat. Metode stemming yang akan digunakan adalah metode stemming Arifin-Setiono, proses stemming digunakan untuk mencari kata dasar dari setiap kata pada jawaban dan kemudian dibandingkan dengan kata yang ada pada database. Jika antar kalimat masing-masing dibandingkan dan memiliki nilai cosine similarity lebih dari 0.5 maka sistem tambahan akan menghapus satu kalimat tersebut. Waktu proses antara sistem SIMPLE-O murni lebih cepat jika dibandingkan dengan SIMPLE-O dengan pendeteksian kata yang berulang antar kalimat dengan selisih waktu 0.22 detik. Korelasi nilai antara SIMPLE-O+Cosine dengan Human Raters adalah yaitu sebesar 0.38 untuk soal nomor satu dan untuk soal nomor dua memiliki nilai korelasi yang bernilai negatif 0.08 , untuk soal tiga 0.13, untuk soal empat 0.65 dan 0.022 untuk soal nomor lima.
In this paper will discuss the use of word repetition detection implement Cosine Similarity, while to see the meaning of the sentence will be weighted between sentences previously performed process of parsing , stemming , stopword and separation between sentences . Stemming method to be used is a method of stemming Arifin - Setiono , stemming process used to find root of each word in student answer , and then compared with of the word database . If the inter- sentence and has been compared and have value of cosine similarity more than 0.5 , the additional features on the system will remove a sentence . The time between system processes SIMPLE - O more fast when compared with SIMPLE-O with additional features on the system that will repetitive detection word sentence with a time difference between 0.22 seconds. The correlation value of the Human Raters with the SIMPLE-O + Cosine is 0.383 for the first question, -0.08 for the second question, 0.13 for the third question, 0.65 for the fourth question and 0.02 for the fifth question."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S60130
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Dewita
"Desain antarmuka diperlukan oleh sebuah website agar manusia dapat berkomunikasi dengan komputer menggunakan satu bahasa yang bisa saling dimengerti satu sama lain. Ilmu Interaksi Manusia dan Komputer digunakan untuk mengetahui hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuat desain antarmuka pada website. Manusia akan mendapat kemudahan dalam menyelesaikan tugas-tugasnya jika interaksi antara manusia dan komputer berjalan baik. Aplikasi yang telah dibuat desain antarmukanya yaitu pada website Simple-O. Skripsi ini akan membahas mengenai analisis dari perancangan antarmuka Simple-O yang dibuat tanpa menggunakan framework. Hasil pengujian antarmuka dilihat dari segi kepuasan pengguna, pada pengguna dosen total pengujian antarmuka tanpa menggunakan framework pada bagian dosen mendapatkan nilai 4,08 dan mahasiswa mendapatkan nilai 5,08. Waktu eksekusi rata-rata antarmuka menggunakan bootstrap 1,36 detik dan waktu eksekusi rata-rata antarmuka tanpa framework 1,21 detik, ini menunjukkan bahwa waktu eksekusi antarmuka menggunakan bootstrap lebih lama dibandingkan antarmuka tanpa framework.

Interface design is needed by a website so human can communicate with computer using one language that can be understood each other. Human and Computer Interaction knowledge is used to understand things that must noticed in making interface design on website. Human will get it easier in finish their task if interaction between them and computer go well. Application that its interface design had been made is on simple-o website. This thesis will discuss about analysis of prototyping simple-o’s interface that had been made without framework. Testing result interface without using framework on lecturers’s part get score 4,08 and students get score 5,08. Average execution time interface using bootstrap is 1,36 second and average execution time interface without framework is 1,21 second, this show that time execution using bootstrap is slower than without framework.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S59864
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chellin
"Electronic learning (e-learning) merupakan cara pengajaran baru dalam dunia pendidikan dengan memanfaatkan teknologi informasi. Salah satu contoh e-learning yaitu penggunaan internet sebagai sarana pengujian kemampuan pelajar dan mahasiswa berupa ujian dengan metode pilihan ganda dan esai. Agar ujian esai dinilai secara otomatis, di Indonesia, sedang dikembangkan sistem penilaian esai otomatis dalam bahasa Indonesia dengan menggunakan sistem LSA (Latent Semantic Analysis). Pada tulisan ini akan dipaparkan mengenai salah satu fitur sistem penilaian esai otomatis yaitu dalam pendeteksian kata frase pada kalimat yang terdapat pada esai. Terdapat empat jenis frase yang akan diidentifikasi. Keempat jenis frase yang dapat diidentifikasi yaitu frase direktif, frase nondirektif, frase ajektival, dan frase nominal. Selain itu, akan menunjukkan perbedaan nilai dan waktu dari esai tanpa pengidentifikasian frase dan dengan pengidentifikasian frase. Keakurasian pendeteksian frase dalam pengujian sebesar 90 %.

Electronic learning (e-learning) is a new teaching method in educational that using IT. One of the e-learning models is using internet as student capability’s research tool that is exam with multiple choice and essay choices. For automatic grading purpose, in Indonesia, is developing automatic essay grader system using LSA (Latent Semantic Analysis) system. This paper will explain about one of automatic essay grader system features which is phrase detection in a sentences on essay. There are four kinds of phrase, they are directive phrase, nondirective phrase, adjective phrase, and nominal phrase.Other than that, this paper will show the score and time differences from essay with phrase identification or without phrase identification. The accuration of this phrase identification on testing is about 90%.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S56802
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>