Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 231413 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ahmad Turmudzi
"Penelitian ini membandingkan budaya masyarakat Belanda dan Indonesia khususnya dalam hal bagaimana perusahaan penyedia lapangan pekerjaan kantoran mengiklankan perusahaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi secara spesifik komponen karakter budaya yang terdapat dalam laman iklan internet perusahaan penyedia lapangan pekerjaan kantoran terkemuka di Belanda dan di Indonesia dan melihat adakah perbedaan gaya atau ragam bahasa iklan perusahaan penyedia lapangan pekerjaan kantoran terkemuka pada laman internet antara Belanda dengan Indonesia. Penulis membandingkan 4 (empat) contoh laman iklan internet perusahaan penyedia lapangan pekerjaan kantoran terkemuka di Belanda yaitu Freelance.nl, JobTrack.com, Intermediair.nl, dan Stepstone.nl serta 4 (empat) laman iklan internet perusahaan penyedia lapangan pekerjaan kantoran terkemuka di Indonesia yaitu Lokerpedia.com, JobsDB.com, CariJOB.com, dan JobIndo.com. Iklan perusahaan penyedia lapangan pekerjaan di Belanda hampir selalu menginformasikan banyak tulisan yang menyajikan keunggulan ataupun kualitas perusahaan perusahaan, lain halnya dengan iklan di Indonesia yang tidak menuliskan gambaran kualitas perusahaan penyedia lapangan pekerjaan kantoran melalui banyak tulisan namun hanya menggunakan gambar, animasi dan sedikit tulisan yang menjelaskan tentang bagaimana perusahaan mereka.

The study aims to compare Dutch and Indonesian culture, specifically to compare how companies in the respective countries would typically announce job vacancies. Additionally, this particular study is looking to identify specific components of cultural characteristics which associated with online job search sites in both countries, the Netherlands and Indonesia, to learn whether there is a difference in the language style used. Therefore, authors compare the four (4) online job search sites in the Netherlands, namely Freelance.nl, JobTrack.com, Intermediair.nl, and Stepstone.nl and four (4) online job search sites in Indonesia, namely Lokerpedia.com, JobsDB.com, CariJOB.com, and JobIndo.com. Commonly, the online job search sites in the Netherlands will provide more detailed information related to the company and put more emphasis on company‟s excellence whilst the online job search sites in Indonesia are tend to be more visual by showing more pivtures or animations with brief narration about the company.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Lidya Rizky M.
"Makalah ini memperlihatkan bahwa perbedaan budaya dan kebijakan asuransi mobil di Belanda dan di Indonesia telah mempengaruhi bagaimana iklan produk tersebut disajikan. Perbedaan tersebut menarik untuk dianalisis dari bidang ilmu sosiolinguistik karena isi dan tampilan iklan menggambarkan unsur budaya di masyarakat Belanda dan masyarakat Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ciri-ciri spesifik unsur budaya yang terdapat dalam iklan asuransi mobil pada situs internet dan adakah perbedaan gaya bahasa iklan situs internet perusahaan asuransi mobil antara Belanda dengan Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan dengan membandingkan 6 (enam) contoh iklan situs internet pelayanan asuransi mobil di Belanda yaitu FBTO, Allsecur Autoverzekeringen, Ditzo Autoverzekering, dan Centraal Beheer serta 6 (enam) iklan situs internet pelayanan asuransi mobil di Indonesia yaitu Garda Oto, ACA Asuransi, Adira Insurance, dan Asuransi Sinar Mas.

This paper shows that cultural differences and car insurance policies in the Netherlands and in Indonesia have influenced how the product ads are shown. The differences are interesting to be analyzed from the field of Sociolinguistics regarding the contents and appearances of ads depicting to the cultural elements of the Dutch and Indonesian society. The aim of this paper is to know the characteristics of specific cultural elements in the car insurance ads on the internet sites and whether there are differences in language style. This research is conducted by comparing the 6 (six) examples of internet advertisement of car insurance in the Netherlands namely, FBTO, Allsecur Autoverzekeringan, Ditzo and Centraal Beheer Autoverzekering and 6 (six) Indonesian namely Garda Oto, ACA insurance, Adira Insurance, and Sinar Mas Insurance.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Arestyaningrum
"Salah satu wujud nyata dari budaya politik di sebuah masyarakat adalah kampanye politik. Kampanye politik tersebuat seringkali disalurkan melalui spanduk. Pembuatan spanduk kampanye politik di suatu negara tentulah dipengaruhi oleh budaya yang berlaku di negara tersebut. Sehubungan dengan itu, penelitian ini mencoba memaparkan perbedaan bahasa yang digunakan dalam spanduk kampanye beberapa partai politik yang terdapat di Belanda dan Indonesia serta memaparkan pula faktor budaya yang mempengaruhi perbedaan tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan membandingkan tiga spanduk kampanye partai politik di Belanda yaitu SGP, CDA dan PvdA serta tiga spanduk kampanye partai politik di Indonesia yaitu PKS, Partai Golkar dan PAN. Penelitian ini membuktikan bahasa pada spanduk kampanye partai politik di Belanda menggunakan ragam bahasa kode pelik tanpa alih kode, sedangkan partai politik di Indonesia menggunakan ragam bahasa kode terbatas dan menggunakan alih kode. Unsur budaya sangat mempengaruhi isi spanduk-spanduk kampanye tersebut.
One real form of political culture in society is a political campaign. The political campaigns are often done through banners. The political campaign banners from a country must be also influenced by the culture in that country. Accordingly, this study tries to explain the differences of language use in some political parties campaign banners in the Netherland and Indonesia, and also describes the cultural factors that influence these differences. This research is conducted by comparing the three Dutch political parties campaign banners namely, SGP, CDA and PvdA and three Indonesia’s political parties campaign banners namely, PKS, Partai Golkar and PAN. This study proves that the Dutch political parties campaign banners used elaborated code without code switching, while the Indonesia’s political parties campaign banners used restricted code and code switching. Culture elements affect that campaign banners content."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Cika Zakiyah Prasojo
"ABSTRAK:Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan mendeskripsikan ragam bahasa yang digunakan oleh perusahaan iklan layanan reservasi hotel pada situs internet di dua negara, yaitu Belanda dan Indonesia. Korpus yang digunakan berupa enam iklan yang terdiri dari tiga iklan perusahaan layanan reservasi hotel dari Belanda yaitu Hotelspecials.nl, Voordeeluitjes.nl dan Hotelkamerveiling.nl dan tiga iklan perusahaan layanan reservasi hotel dari Indonesia yaitu Traveloka.com, Tiket.com, dan Pegipegi.com. Penelitian ini berfokus pada ragam bahasa. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan cara membaca dan mengamati kalimat iklan, korpus tersebut kemudian dianalisis agar memperoleh ragam bahasa yang digunakan dalam iklan kemudian dibandingkan dengan iklan lainnya. Hasil penelitian menunjukan adanya persamaan dan perbedaan ragam bahasa yang digunakan oleh kedua iklan. Ragam dalam iklan perusahaan layanan reservasi hotel di Indonesia lebih bervariasi yaitu menggunakan ragam santai, ragam akrab, ragam usaha dan campuran bahasa Indonesia dan Inggris, lain halnya dengan iklan perusahaan layanan reservasi hotel Belanda yang hanya menggunakan dua ragam yaitu ragam santai dan ragam usaha. Kata kunci : Iklan Layanan Reservasi Hotel di Situs Internet, Ragam Bahasa

his study aims to explain and describe the variety of languages ​​used by hotel reservation service advertising companies on internet sites in two countries, namely the Netherlands and Indonesia. The corpus used consisted of six advertisements, namely three advertisements for hotel reservation service companies from the Netherlands, namely Hotelspecials.nl, Voordeeluitjes.nl and Hotelkamerveiling.nl and three advertisements for hotel reservation service companies from Indonesia, namely Traveloka.com, Tiket.com, and Pegipegi.com. This research focuses on language variety. The method used is descriptive qualitative by reading and observing advertising sentences, the corpus is then analyzed in order to obtain the variety of languages ​​used in advertisements and then compared with other advertisements. The results showed that there were similarities and differences in the variety of languages ​​used by the two advertisements. The variety in advertisements for hotel reservation service companies in Indonesia is more varied, namely using the casual variety, the intimate variety, the consultative variety and a mixture of Indonesian and English, unlike the Netherland hotel reservation service company advertisements which only use two types, namely the casual variety and the consultative variety."
Depok: Fakultas ilmu Pengetahuan Budaya, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Gultom, Theresia Margareth
"[ABSTRAK
Berita ditujukan untuk semua kalangan. Oleh karena itu, berita bersifat universal. Meskipun bersifat universal,
para remaja yang berusia sekitar 9 sampai dengan 12 tahun pada umumnya kurang tertarik untuk menonton berita
di televisi. Hal itu disebabkan oleh segi pemakaian bahasa yang terkadang sulit dipahami dan cara penyampaian
yang terlalu cepat dari pembawa berita. Dengan adanya acara berita yang ditujukan khusus untuk para remaja
menjadikan para remaja lebih mudah untuk memahami berita yang disampaikan dan tertarik untuk menonton
berita. Salah satu acara berita khusus untuk para remaja yang berusia sekitar 9 sampai dengan 12 tahun adalah
Jeugdjournaal di Belanda. Dalam Jeugdjournaal terdapat beberapa faktor yang membuat para remaja tertarik
untuk menonton berita. Salah satu faktornya adalah pemakaian bahasa dari pembawa berita. Laras bahasa
pembawa berita Jeugdjournaal akan dianalisis dalam penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan teori
dasar laras bahasa yang dilihat dari konteks situasi (topik wacana, modus wacana, hubungan peran dalam wacana).
Hasil analisis ini menunjukkan bahwa pemakaian bahasa dari pembawa berita berperan dalam meningkatkan minat
para remaja untuk menonton berita.ABSTRACT News is for everyone. Therefore, news is universal. Although news is universal, teenagers around 9 to 12 years
old are generally less interested in watching news on television. That is because the terms of the language used are
sometimes difficult to be understood and the methods of delivery from the news anchor are too fast. With the news
programs that are intended exclusively to the teenagers, it makes the teenagers more easy to understand the news
delivered and interested to watch the news. One special news programs for teenagers around 9 to 12 years old is
Jeugdjournaal in the Netherlands. In Jeugdjournaal there are several factors that makes teenagers interested to
watch the news. One of them is the use of language from the news anchor. The register of Jeugdjournaal news
anchor will be analyzed in a descriptive qualitative research by the use of the basic theories of the register that is
seen from the context of the situation (field of discourse, mode of discourse, tenor of discourse). The results of this
analysis show that the language use from the news anchor have roles in increasing the interest of teenagers to
watch the news., News is for everyone. Therefore, news is universal. Although news is universal, teenagers around 9 to 12 years
old are generally less interested in watching news on television. That is because the terms of the language used are
sometimes difficult to be understood and the methods of delivery from the news anchor are too fast. With the news
programs that are intended exclusively to the teenagers, it makes the teenagers more easy to understand the news
delivered and interested to watch the news. One special news programs for teenagers around 9 to 12 years old is
Jeugdjournaal in the Netherlands. In Jeugdjournaal there are several factors that makes teenagers interested to
watch the news. One of them is the use of language from the news anchor. The register of Jeugdjournaal news
anchor will be analyzed in a descriptive qualitative research by the use of the basic theories of the register that is
seen from the context of the situation (field of discourse, mode of discourse, tenor of discourse). The results of this
analysis show that the language use from the news anchor have roles in increasing the interest of teenagers to
watch the news.]"
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Edwin Ligasetiawan
"Metode persidangan pidana dengan menggunakan alat elektronik baru digunakan luas setelah terjadinya pandemi Covid-19 yang berdampak pada sistem peradilan pidana berbagai negara di dunia. Perubahan ini berdampak pada hak terdakwa untuk hadir di muka pengadilan yang diatur dalam KUHAP. Hak kehadiran terdakwa di muka pengadilan merupakan salah satu hak dasar bagi terdakwa dan sebagai jaminan dalam pelaksanaan peradilan yang adil (fair trial) karena berkaitan dengan proses pembuktian. Dalam pembahasan ini metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif dengan pendekatan perbandingan hukum Indonesia, Belanda, dan Amerika Serikat. Penelitian ini menunjukkan, sidang pidana elektronik di Indonesia hanya diatur dalam peraturan Mahkamah Agung dan ini berbenturan dengan KUHAP; sedangkan di Belanda, sekalipun telah dituangkan dalam KUHAP, penggunaan videoconference dianggap melanggar ketentuan dalam European Convention on Human Rights; di Amerika Serikat penggunaan videoconference diatur dengan cukup ketat dalam CARES Act. Penelitian ini berpendapat, persetujuan terdakwa dalam persidangan pidana online diperlukan karena hal ini sebagai persetujuan mengenyampingkan hak untuk hadir di muka sidang. Oleh karena itu, penggunaan videoconferece tidak melanggar fair trial dan tetap dapat imparsial sepanjang terdapat persetujuan dari terdakwa atau ketentuan yang mengatur tersebut menjamin bahwa seluruh hak-hak terdakwa dapat dipenuhi.

The criminal trial method using electronic devices has only been widely used after the Covid-19 pandemic which has impacted the criminal justice system of various countries in the world. This change has an impact on the right of the accused to presence before the court as regulated in the Indonesia Criminal Procedure Code. The right of the accused's presence before the court is one of the basic rights for the accused and as a guarantee in the implementation of a fair trial because it is related to the evidentiary process. In this thesis the research method used is normative juridical with a comparative approach to the laws of Indonesia, the Netherlands, and the United States. This thesis shows that electronic criminal courts in Indonesia are only regulated in the Supreme Court regulations and this is in conflict with the Indonesia Criminal Procedure Code; whereas in the Netherlands, even though it has been stated in the Dutch Criminal Procedure Code, the use of videoconferencing is considered a violation of the provisions of the European Convention on Human Rights; in the United States the use of videoconference is regulated quite strictly in the CARES Act. This thesis argues that the accused’s approval to conduct a criminal trial via videoconferencing is necessary because this is an agreement that overrides the right to presence before the court. Therefore, the use of videoconferencing does not violate the fair trial and can still be impartial as long as there is agreement from the accused or the stipulations that regulate it ensure that all the rights of the accused can be fulfilled."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pelita Alreszika Harira
"Penelitian mengenai variasi bahasa merupakan pembahasan dalam penelitian sosiolinguistik. Variasi bahasa dapat dipengaruhi oleh faktor sosial seperti gender. Berbagai penelitian mengenai variasi bahasa berdasarkan gender menunjukkan bahwa terdapat perbedaan bahasa yang digunakan oleh laki-laki dan perempuan. Akan tetapi, hal tersebut dapat berubah seiring dengan munculnya pengaruh media sosial baik pada penggunaan bahasa oleh laki-laki maupun perempuan. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini mengungkapkan bagaimana karakteristik bahasa di media sosial dan penggunaannya berdasarkan gender. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan karakteristik variasi bahasa Indonesia di media sosial dan penggunaannya berdasarkan gender. Penelitian mengenai variasi bahasa Indonesia di media sosial berdasarkan gender merupakan penelitian kualitatif dan kuantitatif (campuran). Untuk meneliti variasi bahasa Indonesia di media sosial, sumber data yang digunakan adalah twit yang dikumpulkan dari media sosial Twitter. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa karakteristik variasi bahasa di media sosial Twitter dapat dibagi menjadi fitur kebahasaan yang termasuk ke dalam variasi bahasa dan karakteristik bahasa perempuan. Fitur kebahasaan yang paling banyak ditemukan dalam penelitian ini adalah zeroisasi, abreviasi, perubahan grafi, emotikon dan emoji, pronomina, campur kode, dan istilah kekerabatan. Selain itu, penelitian ini menunjukkan adanya perubahan penggunaan bahasa oleh perempuan. Perubahan tersebut menunjukkan bahwa perempuan cenderung menggunakan bahasa non-standar dan kata-kata tabu atau makian di media sosial.

Research on language variation falls under the category of sociolinguistic. Language variation can be influenced by social factor such as gender. Various studies on language variations based on gender show that there are differences in the language used by men and women. However, this can change with the emergence of social media’s influence on the use of language by both men and women. Therefore, this study reveals the characteristics of language variation on social media and their usage based on gender. The purpose of this study is to describe the characteristics of Indonesian language in social media and their usage based on gender. The study on the variation of Indonesian language on social media based on gender is done through qualitative and quantitative methods (mixed methods). To analyse this research, the data source being used are tweets collected from Twitter. The findings suggest that the characteristics of language variation on Twitter can be divided into language features which include language variation and characteristics of women’s language. The language features that are most commonly found on this study are zeroization, abbreviation, graph changes, emoticons and emojis, pronouns, mixing code, and kinship terms. Furthermore, this study shows changes in women’s language. These changes indicate that women tend to use non-standard language and taboo or swear words on social media."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Angie Ratih Desnaria
"Makalah ini memaparkan dan mengindentifikasi kata sapaan ? kata sapaan yang dipakai untuk menyebutkan orang tua dalam masyarakat Indonesia dan Belanda. yang ditemukan dalam 4 forum di internet (Femaledaily, Rahasiabunda, Gooievraag dan Zegmaaryes). Selain itu, dengan menggunakan metode deskriptif kualitaitf, makalah ini juga membahas faktor-faktor yang mempengaruhi keberagaman kata sapaan untuk orang tua di kedua negara tersebut. Keberagaman kata sapaan dilihat dari nuansa yang muncul pada kata sapaan tersebut. Kata sapaan-kata sapaan yang diidentifikasi dalam penelitian ini adalah bapak dan ibu, ayah dan bunda, papa dan mama, papi dan mami, abah dan emak, babe dan nyak, pipi dan mimi untuk pemakaian dalam masyarakat Indonesia dan untuk pemakaian di dalam masyarakat Belanda adalah vader dan moeder, papa dan mama, pappa dan mamma, pap dan mam, pappie dan mammie, pa dan ma, moeke, dan nama depan orang tuanya. Latar belakang sejarah dan budaya tak dapat dilepaskan dari pengaruh pemilihan dan penggunaan kata sapaan ? kata sapaan untuk menyebutkan orang tua. Nuansa makna yang mendominasi pemilihan kata sapaan tersebut adalah nuansa moderen dan netral.

This paper describes and identifies various terms of address for parents, which are commonly used in Indonesia and in the Netherlands, based on 4 internet forums ( Femaledaily, Rahasiabunda, Gooievraag dan Zegmaaryes). Furthermore, using the qualitative descriptive method this paper also discusses the factors that might be the cause of the diversity of the terms which address parents in the two countries. The diversity of the terms of address is viewed from the nuances. This paper gives an updated list of terms of address for parents in Indonesia such as bapak and ibu, ayah and bunda, papa and mama, papi and mami, abah and emak, babe and nyak, pipi and mimi and in the Netherlands terms such as vader and moeder, papa and mama, pappa and mamma, pap and mam, pappie and ma, moeke and their first names. The historical and cultural background plays an important role in influencing the choice of using the terms of address for parents. The two dominant nuances attached to the terms of address for parents are modern and neutral.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Anggraeni Kusuma Wardani
"ABSTRAK
Majalah merupakan media massa yang memuat artikel dari berbagai penulis dan dipublikasikan secara berkala yang tersedia dalam bentuk online dan cetak. Pada penelitian ini akan membandingkan majalah bahasa Belanda dan Indonesia, yaitu majalah untuk perempuan dewasa dan remaja yang membahas langkah perawatan kulit wajah menggunakan kajian sosiolinguistik. Perbandingan ini dilihat dari penggunaan campur kode, gaya bahasa, pemaparan, isi artikel, dan juga penggunaan kalimat imperatif Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang menyediakan hasil deskriptif dari hasil analisis. Hasil penelitian menemukan bahwa pada keempat majalah menggunakan campur kode, meski lebih banyak digunakan pada majalah Indonesia. Pada majalah remaja bahasa Belanda dan Indonesia menggunakan bahasa yang informal dan penjelasan yang sederhana. Sementara majalah dewasa menjelaskan langkah secara detail dan bahasa yang lebih formal. Pemaparan yang digunakan pada empat artikel adalah personal karena melibatkan pembaca.
ABSTRACT
The magazine is a mass media that contains articles from various authors and is published regularly which is available in online and print form. This study will compare Dutch and Indonesian language magazines, magazines for adult women and adolescents that discuss facial skin care steps using sociolinguistic studies. This comparison is seen from the use of code mixing, language style, exposure, content of the article, and also the use of imperative sentences. This study uses qualitative methods that provide descriptive results from the findings from the analysis. The results found that all four magazines used code mixing, although they were more widely used in Indonesian magazines. Dutch and Indonesian youth magazines used informal language and simple explanations. While adult magazines explain the steps in detail and in a more formal language. The presentation used in the four articles is personal because it involves the reader."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Gamma Maulana Akbar
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan bahasa dalam iklan E-commerce XYZ di media sosial. Ragam bahasa menjadi menarik dibahas karena penggunannya selaras dengan implementasi dari strategi pemasaran. Ragam bahasa pada iklan E-commerce XYZ dipilih sebagai sumber utama data karena ditemukan beberapa keunikan penggunaan ragam bahasa yang biasanya digunakan pada iklan aplikasi e-commerce. Metode analisis yang digunakan adalah metode kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkaan adanya kecenderungan yang biasa ditemukan dalam iklan-iklan e-commerce  yang berbasis tulisan, seperti penggunaan bahasa baku dan tidak baku, penggunaan ragam bahasa persuasif, dan penggunaan ragam bahasa deskriptif. Selain itu, ditemukan pula kecenderungan pengguaan ragam bahasa deskriptif dan bahasa tidak baku pada iklan-iklan E-commerce XYZ di media sosial.

This research aims to analyze the language usage in E-commerce XYZ advertisements on social media. The variety of language is intriguing to discuss because its use aligns with the implementation of marketing strategies. The language used in E-commerce XYZ ads was chosen as the primary data source due to the unique language usage identified, which typically occurs in e-commerce application advertisements. The qualitative analysis method was employed in this research. The results indicate common trends found in text-based e-commerce ads, such as the use of formal and informal language, persuasive language variations, and descriptive language variations. Additionally, a tendency was found towards the use of descriptive language and informal language in E-commerce XYZ ads on social media."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>