Ditemukan 211489 dokumen yang sesuai dengan query
Nurul Evi
"Karya Ilmiah Akhir ini merupakan analisis dan rangkaian kegiatan praktik residensi ners spesialis keperawatan maternitas, dengan penerapan teori keperawatan konservasi Levine dan unpleasant symptoms pada proses keperawatan ibu hamil dengan preeklampsia berat. Teori konservasi Levine memungkinkan individu untuk beradaptasi guna mempertahankan integritasnya dengan hasil akhir berupa konservasi. Fokus utama konservasi adalah keseimbangan antara suplai dan kebutuhan energi agar terjaga seluruh aspek keutuhan individu. Sedangkan teori unpleasant sympthom digunakan dalam mengurangi gejala - gejala ketidaknyamanan dengan cara meningkatkan pemahaman terhadap sekumpulan gejala ketidaknyamanan dari berbagai konteks dan menyediakan informasi yang bermanfaat serta memberikan dampak negatif dari gejala ? gejala ketidaknyamanan. Laporan akhir residensi juga memaparkan pencapaian target kompetensi dan berusaha memodifikasi hambatan yang dihadapi selama praktik.
The final paper is an analysis of maternity nursing practice spesialist with the application Concervation Levine and unpleasant symptoms on nursing process with severe preeclampsia pregnant women. Levine conservation theory allows individuals to adapt in order to maintain its integrity with the final result of conservation. The main focus of conservation is a balance between supply and demand, in order to keep all aspects of individual integrity. While unpleasant theory sympthom use in reducing the symptoms - symptoms of discomfort by increasing the understanding of the group of symptoms of discomfort from a variety of contexts and provide useful information and that had a negative impact on the symptoms - symptoms of discomfort. The final report also describes residency achievement of competence and attempt to modify the constraints faced during practice."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Isyti Aroh
"Karya ilmiah akhir disusun sebagai laporan praktik residensi ners spesialis keperawatan maternitas yang menggambarkan pencapaian kompetensi ners spesialis keperawatan maternitas dengan fokus pada aplikasi teori keperawatan need for help dan symptom management pada ibu hamil dengan preeklampsia berat. Kompetensi ners spesialis keperawatan maternitas diwujudkan dengan penerapan peran dan fungsi perawat sebagai pemberi pelayanan keperawatan, advokat, manajer, rehabilitator, komunikator, edukator, kolaborator, dan agen perubah. Aplikasi teori keperawatan need for help Wiedenbach dan symptom management Humphreys pada ibu hamil dengan preeklampsia berat dapat mengatasi masalah keperawatan selama fase akut dan pemeliharaan.
This final report is created as a report of maternity nursing specialist residency practice which describes the achievement of maternity nursing specialist’s competencies focused on the application of ‘need for help’ and ‘symptom management’ nursing theory to pregnant women with severe preeclampsia. The competencies of a maternity nursing specialist were actualized by the implementation of roles and functions as a nursing care provider, an advocate, a manager, a rehabilitator, a communicator, an educator, a collaborator, and a change agent. The application of Wiedenbach’s ‘need for help’ nursing theory and Humphreys theory of symptom management to pregnant women with severe preeclampsia could solve the nursing problems during acute and maintenance phase."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
SP-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Lina Ayu Marcelina
"Periode postpartum merupakan periode kritis pada kesehatan maternal. Peningkatan prevalensi persalinan gemelli menjadi tantangan tersendiri bagi perawat maternitas untuk memberikan asuhan yang paripurna. Studi kasus dilakukan dengan fokus penerapan teori Self Care dan Unpleasant Symptoms (TOUS) pada asuhan keperawatan ibu postpartum dengan gemelli. Aplikasi teori difokuskan pada kelima kasus yang berfokus pada pengkajian gejala ketidaknyamanan dan kemampuan perawatan diri ibu postpartum dengan gemelli. Intervensi keperawatan yang optimal dan sesuai dapat membantu klien mencapai kemandirian dalam perawatan diri sendiri dan pencapaian kenyamanan pada periode postpartum. Ibu postpartum dengan gemelli harus memiliki self dan time management yang baik agar perawatan postpartum menjadi optimal.
Postpartum period is a critical period of maternal health. Inreasing prevalence of twin delivery is a challenge for maternity nurse to serve holistic care. Case study is applied with focus on the application of Self Care theory and Theory of Unpleasant Symptoms (TOUS) on nursing care in postpartum women with twin. The application of Self Care and TOUS effectively applied to five cases that focused on identification unpleasant symptoms and self care ability of postpartum women with twin. Optimum and appropriate interventions could help client to receive self care independently and feel comfort during postpartum period. Postpartum mother with twin should have appropriate self and time management so that optimum postpartum self care will be reached."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
SP-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Triana Dewi Triana Dewi
"
ABSTRAK Tingginya angka kematian ibu saat ini salah satunya disebabkan oleh adanya komplikasi pada saat kehamilan dan persalinan Ners spesialis keperawatan maternitas mempunyai peran penting dalam mencegah kematian baik ibu maupun janin Laporan ini bertujuan untuk memberikan gambaran pelaksanaan praktik ners spesialis keperawatan maternitas meliputi asuhan keperawatan pada masa prenatal intranatal postnatal dan bayi baru lahir normal dan berisiko serta mengenai masalah kesehatan reproduksi perempuan Residen juga memberikan asuhan keperawatan dengan focus penerapan teori need for help dari Wiedenbach pada ibu dengan terminasi kehamilan karena preeklamsia berat Hasil menunjukkan bahwa penanganan segera dan terminasi kehamilan sesuai dengan indikasi dapat mencegah komplikasi dan kegawatan pada ibu dan bayi serta mencegah terjadinya Sindrom HELLP dan Eklamsia Penerapan teori model keperawatan Need For Help efektif untuk diaplikasikan pada kasus terminasi kehamilan karena preeklamsia berat Pencapaian kompetensi perawat spesialis keperawatan maternitas dilakukan dengan penerapan peran perawat secara komprehensif.
ABSTRACT One of the causes of high maternal mortality rate is the complications of pregnancy and labor A maternity nursing specialist has an important role to prevent maternal and fetal death This report aimed to provide an overview of the implementation of maternity nursing specialist practice including nursing care of normal and high risk prenatal intranatal postnatal and newborn as well as women rsquo s health Resident also provided nursing care focused on the application of Wiedenbach Need for Help Theory on mothers with pregnancy termination due to severe preeclampsia Results showed that the immediate management and pregnancy termination as indicated could prevent complications and maternal and infant distress as well as prevent HELLP Syndrome and eclampsia The application of Wiedenbach Need for Help Model Theory was effective to be applied on cases of pregnancy termination due to severe preeclampsia The maternity nursing specialist competencies were achieved by applying a nurse rsquo s roles comprehensively."
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2016
SP-PDF
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Sarwinanti
"Laporan ini merupakan rangkuman kegiatan praktek residensi ners spesialis keperawatan maternitas selama satu tahun untuk menerapkan peran dan fungsi perawat maternitas dengan mengambil contoh penerapan teori model keperawatan Self Care Orem dan Transkultural Nursing Leininger pada pasien dengan anemia selama hamil. Penerapan teori Self care Orem pada kelima kasus yang sudah dilakukan residen mencakup universal self care, developmental self care, health deviation dan conditioning factor. Kekuatan teori Self Care Orem pada klien dengan anemia selama hamil dapat membantu mengatasi klien untuk mencapai kemandirian baik dalam kondisi anemia ringan, sedang dan berat. Kelemahan teori Orem pada klien dengan anemia kurang dapat mendapatkan hasil pengkajian nutrisi. Disamping itu dilaporkan tentang kegiatan pencapaian kompetensi perawat spesialis keperawatan maternitas sebagai pemberi asuhan, konselor, pendidik, advokad, kolaborator, peneliti dan change agent serta proyek inovasi yang dilakukan di lahan praktek.
This report is a summary of the activities of specialist nursing practice residency maternity nurses for a year to implement the roles and functions of maternity care by taking the example of the application of theoretical models of nursing Orem Self Care and Leininger Transcultural Nursing in patients with anemia during pregnancy. Application of Orem's theory of self-care in the five cases that have been made resident includes universal self care, developmental self care, health deviation and conditioning factor. Strength theory of Orem Self Care on the client with anemia during pregnancy can help to overcome the client to achieve independence either in a mild anemia, moderate and severe. Weaknesses of the theory of Orem on the client with anemia are less able to get the nutrition assessment. Besides, it was reported on activities of achievement of competencies as a maternity nurse specialist nursing care providers, counselors, educators, Advocates, collaborator, researcher and change agent and innovation projects undertaken in the field of practice."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Nur Endah Rakhmawati
"Program residensi spesialis keperawatan maternitas dilakukan dalam rangka menerapkan peran dan fungsi perawat maternitas pada asuhan keperawatan secara profesional. Laporan ini bertujuan memberi gambaran pelaksanaan praktik residensi ners spesialis keperawatan maternitas, meliputi asuhan keperawatan sistem reproduksi perempuan normal dan resiko tinggi di klinik dan komunitas. Adapun kasus focus of interest yang dikelola selama melakukan praktik residensi adalah penerapan teori model keperawatan self care dan comfort pada ibu post partum dengan payudara bengkak, dengan tujuan kenyamanan disertai kemampuan merawat diri. Dengan demikian, penerapan teori model self care dan comfort merupakan pendekatan tepat untuk kenyamanan dan memandirikan klien. Residen membahas kesenjangan asuhan keperawatan dibandingkan teori, menguraikan peran dan fungsi perawat, mengemukakan hambatan serta dukungan pelaksanaan praktek residensi.
Specialist maternity nursing residency program conducted in order to implement the roles and functions of nurses in the maternity nursing care in a professional manner. This report aims to illustrate the implementation of specialist nursing practice residency for nurses in maternity nursing specialist namely the nursing care for normal and high risk female reproductive system in clinic and community. The focus of interest case administered during a residency practice is the application of the theory of self care and comfort model of nursing in postpartum mothers with breast engorgement, with the goal of comfort with selfcare skills. Thus, the application of theoretical models of self care and comfort is the right approach to client’s convenience and self help. Resident discusses the gaps in nursing care compared to the theory, outlines the roles and functions of nurses, and exposes the barriers and support in the implementation of residency practice."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Siti Kusnul Khotimah
"Anak dengan kondisi penyakit pneumonia yang mengalami gangguan pernapasan jika tidak cepat di tangani dapat menyebabkan kematian atau kecacatan. Pemberian oksigen dan bersihan jalan napas merupakan salah cara yang efektif dan aman untuk mengurangi komplikasi. Tujuan studi kasus ini adalah memberikan gambaran asuhan keperawatan berdasarkan Teori model Konservasi Levine pada anak yang mengalami kecemasan dengan masalah respirasi di ruang gawat darurat. Model Konservasi Levine digambarkan pada 5 kasus pasien anak. Pengkajian di lakukan berdasarkan 4 prinsip yaitu Konservasi individu meliputi konservasi energi, konservasi integritas struktural, konservasi integritas personal, dan konservasi integritas sosial.
Trophicognosis, hipotesis dan intervensi dilakukan untuk mencapai adaptasi serta membuat pasien mencapai keutuhan dalam menjalani proses keperawatan di ruang gawat darurat. Model Konservasi Levine di rekomendasikan dalam memberikan asuhan keperawatan pada anak dengan masalah pneumonia. Aplikasi Evidence-Based Nursing Practice (EBNP) menggunakan desain quasi experimental pre-post test in one group dengan melibatkan 68 anak di UGD salah satu rumah sakit rujukan nasional menunjukan bahwa terapi bermain denan mewarnai gambar efektif menurunkan kecemasan anak."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Reni Purwo Aniarti
"Kanker ovarium pada wanita dewasa muda usia 25-39 tahun merupakan penyebab paling umum terkait kematian akibat kanker ginekologi pada wanita di seluruh dunia. Sebagian besar pasien terdiagnosis kanker ovarium pada stadium lanjut dengan prognosis yang buruk. Kanker dan pengobatan dapat berpengaruh pada biopsikososial dan spiritual bagi penderitanya. Proses asuhan keperawatan pada lima kasus wanita dewasa muda dengan kanker ovarium telah diterapkan menggunakan integrasi teori Konservasi Levine dan teori Chronic Sorrow. Wanita dewasa muda dengan kanker ovarium tidak hanya terbatas pada masalah fisik tetapi juga berfokus pada masalah psikologis. Teori Konservasi Levine menekankan pada proses interaksi dalam kemampuan beradaptasi dan mempertahankan keutuhan sementara teori Chronic Sorrow Eakes menekankan pada manajemen koping secara internal dan eksternal. Proses asuhan keperawatan digunakan untuk mengetahui kebutuhan pasien terkait kesedihan kronis sebagai respon berduka dengan penerapan strategi koping yang efektif pada wanita dewasa muda dengan kanker ovarium. Pelaksanaan praktik ners spesialis keperawatan maternitas dalam pengelolaan lima kasus wanita dewasa muda dengan kanker ovarium sebagai laporan studi kasus dengan menggunakan pendekatan teori Konservasi Levine dan teori Chronic Sorrow.
Ovarian cancer in young adults women 25-39 year old is the generally most common cause of gynecology cancer mortality in women around the word. Most patients are diagnosed with ovarian cancer at an advanced stage with poor prognosis. Cancer and its medication have a biopsychosocial and spiritual impact on the sufferer. The nursing care process in five cases of young adults women with ovarian cancer has been applied using the integration of Levine's Conservation and Chronic Sorrow Eakes theory. Young adults women with ovarian cancer are not only focus on physical problems but also psychological problems. Levine's Conservation Theory emphasizes the interaction process in the ability to adapt and maintain wholeness while the Chronic Sorrow theory emphasizes the management of coping internally and externally. The nursing care process is used to determine the patient's needs especially in chronic grief as a grieving response by implementing effective coping strategies in young adults women with ovarian cancer. The practice of maternity nursing specialist nurses in the management of five cases of young adults women with ovarian cancer as a case study report using Levine's Conservation theory approach and Chronic Sorrow theory. "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
SP-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Sri Wahyuni
"Kehamilan merupakan bagian dari proses reproduksi, kehamilan akan berkualitas jika ibu maupun ayah dalam keadaan sehat, oleh sebab itu program spesialis keperawatan maternitas dibentuk bertujuan untuk memberikan pelayanan yang profesional. Laporan ini bertujuan untuk memberikan gambaran praktek residensi keperawatan maternitas selama satu tahun, meliputi asuhan keperawatan pada masa child bearing normal dan resiko tinggi, bayi baru lahir normal dan resiko tinggi, perempuan yang mengalami masalah reproduksi dan ginekologi, yang dilaksanakan selama menjalankan praktek residensi baik pada tatanan klinik maupun di komunitas. Residen juga melakukan asuhan keperawatan pada kasus focus of interest dengan mengaplikasikan teori model keperawatan adaptasi Roy dan Health Belief Model dalam asuhan keperawatan ibu hamil HIV positif, membahas kesenjangan asuhan keperawatan ibu hamil HIV positif dibandingkan teori, menguraikan peran perawat, mengemukakan hambatan serta dukungan pada pelaksanaan praktek residensi. Hasil asuhan keperawatan di dapatkan, klien mampu memahami penatalaksanaan kehamilan dengan HIV positif, meningkatkan penerimaan terhadap kehamilan dan mendapatkan dukungan keluarga. Dalam mencapai tujuan tersebut dibutuhkan perawat profesional yang mampu menerapkan perannya secara komprehensif.
Pregnancy is part of reproduction process. Healthy pregnancy can be achieved if mother and her spouse is in healthy condition. Therefore, maternity nursing specialist can provide professional nursing care to these couples. The purpose of this report is to have a documentation of comprehensive clinical practice in residency from nursing care of normal and high risk child bearing, normal and high risk newborn, women with reproduction and gynecological problem, from clinical to community setting. Implementation of nursing care concentrating on “focus of interest” concept with implementation of adaptation theory by Roy and Health Belief Model in HIV positive pregnant mother were also had been done in this practice. This report was documenting the gap of the implementation of nursing care in the clinic and the theory, describing the role of the nurses, obstacles and support during residency clinical practice. The result shows that the clients able to understand the management of HIV positive pregnancy, improving acceptance to the pregnancy, and had family support. In fulfilling this goal, nurse should be professional who able to apply all of her role comprehensively."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Iis Indriayani
"Ketuban pecah prematur adalah suatu kondisi yang berhubungan dengan ketuban spontan pecah sebelum tanda-tanda persalinan aktif dibawah usia kehamilan 37 minggu. Ketuban pecah prematur dapat meningkatkan risiko komplikasi pada kesehatan ibu dan janin. Pengelolaan pada ibu hamil ketuban pecah prematur dengan mengaplikasikan teori Konservasi Levine dan Kenyamanan Kolcaba bertujuan untuk mempertahankan kehamilan sampai aterm dan mengatasi ketidaknyamanan. Pendekatan proses keperawatan mulai dari pengkajian sampai evaluasi diterapkan pada kelima ibu hamil dengan ketuban pecah prematur. Beberapa masalah keperawatan yang muncul adalah risiko infeksi , risiko cidera janin, kesiapan peningkatan kenyamanan, ansietas, dan peningkatan support sistem. Melalui konservasi energi, konservasi integritas struktur, konservasi integritas personal dan konservasi integritas sosial kelima ibu hamil dengan ketuban pecah prematur dapat terhindar dari komplikasi dengan perawatan konservatif. Hasil ini dapat digunakan untuk mengelola ibu hamil ketuban pecah prematur pada area maternitas.
Preterm Premature Rupture of Membranes is a condition associated with spontaneous rupture before signs of active labor under 37 weeks of gestation. Premature rupture of membranes can increase the risk of complications in maternal and fetal health. Management of premature rupture of amniotic mothers by applying the theory of Levine Conservation and Comfort Kolcaba aims to maintain pregnancy to term and overcome discomfort. The nursing process approach from assessment to evaluation is applied to the five pregnant women with Preterm Premature Rupture Of Membranes. Some nursing problems that arise are the risk of infection, the risk of fetal injury, readiness for increased comfort, anxiety, and increased support for the system. Through energy conservation, structural integrity conservation, personal integrity conservation and social integrity conservation of five pregnant women with Preterm Premature Rupture Of Membranes can avoid complications with conservative care. This result can be used to manage pregnant women Preterm Premature Rupture Of Membranes in the maternity area."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
SP-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library