Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 243617 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Beti Kristinawati
"Perawat yang memiliki minat pada bidang keperawatan medikal bedah memiliki peran sebagai advokat, konsultan, agen pembaharu, pendidik, peneliti dan pemberi layanan asuhan keperawatan. Seorang perawat dapat mengikuti program pendidikan residensi setelah menyelesaikan pendidikan pada level magister untuk dapat menjalankan perannya sebagai seorang perawat spesialis. Praktik residensi keperawatan medikal bedah dengan bidang peminatan sistem kardiovaskuler telah memfasilitasi mahasiswa residensi untuk menjalankan perannya sebagai seorang perawat spesialis. Pasien dengan gangguan sistem kardiovaskuler dapat mengalami penurunan kapasitas fisik maupun psikologis. Sehingga dipilih Model konservasi Levine menjadi kerangka kerja dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien kelolaan utama dengan NSTEMI yang dilakukan tindakan Coronary Artery ByPass Grafting dan tiga puluh kasus resume untuk mendukung proses adaptasinya melalui empat prinsip konservasi, dan diharapkan pasien dapat mencapai derajat kesehatan yang optimal (wholeness). Untuk meningkatkan mutu layanan, maka asuhan keperawatan yang diberikan harus berbasis bukti (evidence-based practice). Edukasi yang terintegrasi dengan konseling menggunakan Model "PrOMiSe" dipilih dalam penerapan (evidencebased practice). Residen menjalankan peran sebagai seorang agen pembaharu dengan melakukan proyek inovasi membuat formulir dokumentasi hand over antar shift Model "FAST" menggunakan format yang terintegrasi dengan metode Situation-Background-Assessment-Recommendation (SBAR) untuk meningkatkan efektifitas komunikasi perawat yang dapat berdampak pada peningkatan keamanan pasien.

A nurses who have an interest in the field of medical-surgical nursing has a role as an advocate, consultant, agent reformers, educators, researchers and providers of nursing care. A nurse can conduct the residency education program after completing education at the magister level to fulfill their role as a specialist nurse. Residency medical-surgical nursing practice with a specialization in the field of cardiovascular system has facilitated resident to perform the role as a specialist nurse. Patients with cardiovascular disorder may decreased physical and psychological capacities. Conservation Levine was selected models as a framework in providing nursing care at the primary case managed patients NSTEMI with post operative coronary artery bypass grafting and thirty resume case to support patients through the process of adaptation to the four principles of conservation. Patients is expected to achieve optimally health status (wholeness). To improve service quality, the nursing should be based on evidence (evidencebased practice). The education to integrated with counseling using the "Promise" model selected in the application (evidence-based practice). In the role as an agent reformer, residents perform projects of innovation by creating a form of hand over documentation the "FAST" model using format that is integrated with method of Situation-Background-Assessment-Recommendation (SBAR) to improve the effectiveness of communication among nurses who can impact for improving patient safety."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Koharuddin
"Praktik Residensi Keperawatan Medikal Bedah merupakan suatu rangkaian kegiatan megister dan Spesialis Keperawatan yang dilaksanakan di tempat pelayanan Kesehatan. Praktik residensi keperawatan medikal bedah berfokus pada penerapan ilmu, riset dan teknologi keperawatan dalam memenuhi kebutuhan dasar pada pasien dewasa dengan gangguan kardiovaskuler secara komprehensif. Praktik klinik keperawatan medical bedah peminatan kardiovaskuler dilaksanakan di Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita (RSJPHK) Jakarta, dengan pemberian asuhan keperawatan menggunakan pendekatan teori Virginia Henderson pada satu kasus kelolaan dengan diagnose medis UAP TIMI 2/7 GRACE 139 CRUSADE 57, AV Block derajat 1, LBBB ect NSTEMI Dengan Riwayat CABG x2 (SVG-OM, SVG-LAD) dan AVR mekanikAV block grade I dan 30 kasus resume. Penerapan Evidance Based Nursing (EBN) dengan menggunakan intervensi single session 20-minute mindful Breathing untuk mengurangi keluhan dyspnea pada pasien cute Decompensatio Heart Failure (ADHF). Residensi juga melakukan inovasi yaitu penerapan aplikasi assasement pressure injury pada pasien perioperative menggunakan Scale Munro sebagai instrument pencegahan terjadinya pressure injury pada pasien rencana operasi bedah jantung

Medical Surgical Nursing Residency Practice is a series of activities for megisters and Nursing Specialists carried out in Health care facilities. The practice of medical surgical nursing residency focuses on the application of science, research and nursing technology in meeting the basic needs of adult patients with cardiovascular disorders in a comprehensive manner. Cardiovascular medical surgical nursing clinical practice is carried out at Heart and Vascular Hospital Harapan Kita (RSJPHK) Jakarta, by providing nursing care using the Virginia Henderson theoretical approach in one managed case with a medical diagnosis of UAP TIMI 2/7 GRACE 139 CRUSADE 57, AV Block degree 1, LBBB ect NSTEMI With History of CABG x2 (SVG-OM, SVG-LAD) and mechanical AVRAV block grade I and 30 cases resumed. Implementation of Evidence Based Nursing (EBN) using a single session 20-minute mindful breathing intervention to reduce complaints of dyspnea in cute Decompensation Heart Failure (ADHF) patients. The residency also made innovations, namely the application of pressure injury assessment applications in perioperative patients using the Munro scale as an instrument for preventing pressure injury in patients planning cardiac surgery."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dinny Atin Amanah
"Penyakit kardiovaskular menjadi penyebab kematian terbesar di seluruh. Komplikasi yang sering terjadi pada pasien penyakit kardiovaskular antara lain kebutuhan untuk hospitalisasi yang lebih lama, rehospitalisasi, penurunan kapasitas fungsional dan peningkatan biaya perawatan. Perawat spesialis mempunyai peran penting sebagai pemberi asuhan keperawatan, peneliti, dan inovator dalam menangani penyakit kardiovaskular tersebut. Peran perawat spesialis sebagai pemberi asuhan keperawatan telah dilaksanakan residen dengan mengelola 31 kasus pasien dengan gangguan kardiovaskular yang terdiri dari 1 kasus kelolaan utama dan 30 kasus resume menggunakan pendekatan teori keperawatan Model Adaptasi Roy (MAR). Kasus utama yang dikelola oleh residen adalah asuhan keperawatan pada pasien dengan Acute Decompensated Hart Failure (ADHF). Peran sebagai peneliti dilakukan oleh residen dengan melaksanakan penerapan EBN, yaitu pemberian terapi musik untuk menurunkan cemas pada pasien pasca bedah jantung. Peran sebagai inovator dilaksanakan oleh residen melalui proyek inovasi Aplikasi 6 Minute Walking Distance (6MWD) pada pasien gagal jantung. Hasil analisis praktik residensi ini menunjukkan bahwa MAR cocok dan efektif diterapkan pada pasien dengan gangguan sistem kardiovaskular, terapi musik klasik dapat menurunkan cemas pada pasien pasca operasi bedah jantung, dan aplikasi 6MWD dapat diterapkan untuk memudahkan perawat dalam mengkaji kapasitas fungsional dan merekomendasikan latihan fisik pada pasien gagal jantung.

Cardiovascular disease is the leading cause of death worldwide. Common complications in patients with cardiovascular disease include the need for longer hospitalization, rehospitalization, decreased functional capacity, and increased costs of care. Specialist nurses have an important role as providers of disease care, researchers, and innovators in dealing with cardiovascular disease. The role of specialist nurses as providers of rescue care has been implemented by managing 31 cases of patients with cardiovascular disorders consisting of 1 primary care case and 30 resume cases using the Roy Adaptation Model (MAR) approach. The main case managed by the resident is nursing care for patients with Acute Decompensated Heart Failure (ADHF). The role as a researcher carried out by the resident implements the application of EBN, namely providing music therapy to reduce anxiety in patients after heart surgery. The role as an innovator is carried out by residents through the 6 Minute Walking Distance (6MWD) Application innovation project in heart failure patients. The results of this residency practice analysis show that MAR is suitable and effective for patients with cardiovascular system disorders, classical music therapy can reduce anxiety in post-cardiac surgery patients, and the 6MWD application can be applied to make it easier for nurses to assess functional capacity and recommend physical exercise in heart failure patients."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2025
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Lalu Ahmad Habib Khairussyar`i
"Penyakit kardiovaskular menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di tingkat global. Upaya tindakan pencegahan dan tatalaksana terus dikembangkan untuk mengatasi permasalahan ini. Perawat spesialis memiliki peran sebagai pemberi asuhan keperawatan langsung, menerapkan evidence base nursing dan melakukan inovasi keperawatan. Praktik residensi spesialis keperawatan medikal bedah telah dilaksanakan untuk mengaplikasikan peran tersebut. Peran sebagai pemberi asuhan keperawatan langsung dilakukan dengan memberikan asuhan keperawatan pada 30 kasus kelolaan resume dan kasus kelolaan utama NSTEMI dengan teori Model Adaptasi Roy. Peran sebagai peneliti dijalankan dengan melakukan terapi pijat kaki pada pasien pasca bedah jantung. Peran perawat sebagai inovator dilakukan dengan menyusun proyek inovasi tentang penggunaan aplikasi 6MWD untuk perawat pada pasien gagal jantung. Hasil analisis praktik menunjukkan bahwa Model Adaptasi Roy efektif digunakan untuk pasien dengan gangguan sistem kardiovaskular, teknik pijat kaki pada pasien pasca bedah jantung dapat menurunkan kecemasan, Selain itu aplikasi 6MWD dapat digunakan dengan mudah oleh perawat pada pasien gagal jantung.

Cardiovascular diseases are among the leading causes of death globally. Preventive measures and management strategies continue to be developed to address this issue. Specialist nurses play a role as direct care providers, implementers of evidence-based nursing, and innovators in nursing practice. The medical-surgical nursing residency program has been implemented to apply these roles. The role as a direct care provider was carried out by delivering nursing care in 30 managed case summaries and a primary managed case of NSTEMI using Roy's Adaptation Model. The role as a researcher was undertaken by conducting foot massage therapy for post-cardiac surgery patients. The role as an innovator was realized through the development of an innovation project involving the use of a 6MWD application for nurses in managing heart failure patients. The analysis of practice outcomes showed that Roy's Adaptation Model is effective for patients with cardiovascular disorders, foot massage techniques for post-cardiac surgery patients can reduce anxiety, and the 6MWD application can be easily used by nurses for heart failure patients."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2025
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Lalu Ahmad Habib Khairussyar`i
"Penyakit kardiovaskular menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di tingkat global. Upaya tindakan pencegahan dan tatalaksana terus dikembangkan untuk mengatasi permasalahan ini. Perawat spesialis memiliki peran sebagai pemberi asuhan keperawatan langsung, menerapkan evidence base nursing dan melakukan inovasi keperawatan. Praktik residensi spesialis keperawatan medikal bedah telah dilaksanakan untuk mengaplikasikan peran tersebut. Peran sebagai pemberi asuhan keperawatan langsung dilakukan dengan memberikan asuhan keperawatan pada 30 kasus kelolaan resume dan kasus kelolaan utama NSTEMI dengan teori Model Adaptasi Roy. Peran sebagai peneliti dijalankan dengan melakukan terapi pijat kaki pada pasien pasca bedah jantung. Peran perawat sebagai inovator dilakukan dengan menyusun proyek inovasi tentang penggunaan aplikasi 6MWD untuk perawat pada pasien gagal jantung. Hasil analisis praktik menunjukkan bahwa Model Adaptasi Roy efektif digunakan untuk pasien dengan gangguan sistem kardiovaskular, teknik pijat kaki pada pasien pasca bedah jantung dapat menurunkan kecemasan, Selain itu aplikasi 6MWD dapat digunakan dengan mudah oleh perawat pada pasien gagal jantung.

Cardiovascular diseases are among the leading causes of death globally. Preventive measures and management strategies continue to be developed to address this issue. Specialist nurses play a role as direct care providers, implementers of evidence-based nursing, and innovators in nursing practice. The medical-surgical nursing residency program has been implemented to apply these roles. The role as a direct care provider was carried out by delivering nursing care in 30 managed case summaries and a primary managed case of NSTEMI using Roy's Adaptation Model. The role as a researcher was undertaken by conducting foot massage therapy for post-cardiac surgery patients. The role as an innovator was realized through the development of an innovation project involving the use of a 6MWD application for nurses in managing heart failure patients. The analysis of practice outcomes showed that Roy's Adaptation Model is effective for patients with cardiovascular disorders, foot massage techniques for post-cardiac surgery patients can reduce anxiety, and the 6MWD application can be easily used by nurses for heart failure patients."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2025
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Eko Prastyo Cholis
"Ilmu keperawatan terus berkembang seirng dengan usaha untuk meningkatkan kualitas pelayanan bagi pasien. Tingginya prevalensi kasus kardiovaskuler menjadi perhatian sekaligus tantangan bagi tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan dan melakukan program pencegahan. Perawat diharapkan berkontribusi dalam upaya penanganan dengan menjalankan peran sebagai pemberi asuhan, pendidik, peneliti, dan inovator. Peran sebagai pemberi asuhan keperawatan dan pendidik diterapkan pada 31 pasien dengan berbagai kasus kardiovaskuler baik medikal maupun surgical. Pendekatan teori model yang digunakan adalah teori adaptasi Roy. Peran sebagai pendidik tidak hanya dijalankan untuk pasien dan keluarga, tetapi juga dijalankan dengan melakukan analisis jurnal bagi rekan sejawat.
Hasil analisis praktik menunjukkan bahwa teori adaptasi dapat diterapkan pada asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler. Peran sebagai peneliti dilakukanpada saat penerapan tindakan keperawatan berbasis bukti ilmiah, dengan intervensi pemberian aromaterapi untuk membantu meningkatkan kualitas tidur. Hasil penerapan didapatkan bahwa aromaterapi dapat membantu meningkatkan kualitas tidur. Peran sebagai inovator dijalankan dengan menyusun Form skrining ends of life care, dengan hasil evaluasi didapatkan bahwa form bisa dipertimbangkan untuk diterapkan.

Nursing knowledge continues to grow in line with efforts to improve the quality of care for patients. The high prevalence of cardiovascular cases is a concern as well as a challenge for health workers in providing services and conducting prevention programs. Nurses are expected to contribute to the efforts of handling by carrying out roles as caregivers, educators, researchers, and innovators. The role of providing nursing and educator is applied to 31 patients with various cardiovascular cases, both medical and surgical. The model theory approach used is Roy's adaptation theory. The role as an educator is not only carried out for patients and families, but also carried out by analyzing journals for colleagues.
Results of practical analysis shows that adaptation theory can be applied to nursing care in patients with cardiovascular disorders. The role as a researcher is done when applying scientific evidence-based nursing actions, with intervention giving aromatherapy to help improve sleep quality. Application results it was found that aromatherapy can help improve sleep quality. Role as an innovator is carried out by compiling a screening ends of life care form, with the results of the evaluation it was found that the form could be considered for applied.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Adam
"Prevalensi pasien dengan gangguan sistem kardiovaskuler semakin meningkat. Perawat diharapkan memiliki kontribusi dalam penanganan pasien dengan gangguan sistem kardiovaskuler dengan menjalankan peran sebagai pemberi asuhan, pendidik, peneliti dan inovator. Praktik residensi spesialis keperawatan medikal bedah yang telah dilaksanakan selama 1 tahun (2 semester) bertujuan untuk melakukan penerapan dan pendalaman pada peran-peran tersebut dengan pendekatan Model Adaptasi Roy (MAR).
Peran sebagai pemberi asuhan diterapkan pada 30 pasien dengan berbagai gangguan kardiovaskuler dan satu pasien kasus kelolaan utama dengan STEMI. Peran sebagai pendidik dijalankan dengan pembimbingan perawat sejawat dan mahasiswa keperawatan.
Peran sebagai peneliti dijalankan dengan menerapkan tindakan keperawatan berbasis pembuktian ilmiah (evidence-based nursing) yaitu tindakan relaxation response untuk menurunkan tingkat stres pada pasien CAD. Peran sebagai inovator dijalankan dengan menerapkan format pemantauan komplikasi dan algoritma pada pasien post percutaneus coronary intervention (PCI).
Hasil analisis praktik menunjukkan bahwa MAR efektif digunakan sebagai pendekatan dalam asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan kardiovaskular untuk meningkatkan tingkat adaptasi dan tindakan relaxation response efektif diterapkan untuk menurunkan skor stres dan marker fisiologis stres pada pasien CAD. Selain itu, format pemantauan dan algoritma dapat diterapkan untuk antisipasi dan penanganan komplikasi setelah menjalani PCI.

The prevalence of patients with cardiovascular disorders are increasing. Nurses are expected to contribute on managament of patients with cardiovascular disorders by running their roles as a care giver, educator, researcher and innovator. Residency clinical practice of medical-surgical nursing specialists had been carried out for 1 year (2 semesters) and aimed to implement and explore these roles with Roy?s Adaptation Model (RAM) approach
The role as a care giver was applied to 30 patients with various cardiovascular disorders and a patient with STEMI as the primary case. The role as an educator was performed by educating patients, nurses and nursing students.
The role as a researcher was carried out by applying the evidence-based nursing, relaxation response intervention to reduce stress levels in patients with CAD. The role as an innovator was executed by applying the complications monitoring format and algorithms for patients with post percutaneous coronary intervention (PCI).
The analysis showed that the MAR can be apllied effectively in nursing care for patients with cardiovascular disorders to improve adaptation level and the relaxation response intervention can be applied effectively to reduce stress scores and physiological markers of stress in patients with CAD. In addition, the post PCI monitoring format and algorithm can be applied effectively to anticipate and manage the complications after PCI.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ika Ainur Rofi`ah
"Keperawatan medikal bedah merupakan bidang praktik khusus dalam keperawatan profesional yang fokus dalam perawatan respon pasien terhadap masalah kesehatan aktual maupun potensial. Clinical nurse specialist (CNS) didefinisikan sebagai clinical leader dalam praktik keperawatan yang memiliki pengetahuan dan keterampilan tingkat lanjut seperti keahlian klinis dalam bidang tertentu, praktik berbasis bukti, kolaborasi, konsultasi, edukator, mentoring, dan manajemen. Peran CNS meliputi direct patient care, nursing practice, dan organization atau system. Peran perawat direct patient care diterapkan pada 31 pasien kasus kardiovaskuler baik medikal maupun bedah dengan pendekatan Model Adaptasi Roy. Hasil analisis praktik menunjukkan bahwa Model Adaptasi Roy dapat diterapkan dalam memberikan asuhan keperawatan pasien dengan gangguan sistem kardiovaskuler. Penerapan peran perawat nursing practice, yaitu perawat menerapkan praktik yang berbasis bukti (evidence) adalah efektivitas cold therapy sebelum latihan napas dalam (deep breathing) dan batuk efektif (coughing) terhadap nyeri akut pada pasien post cardiac surgery. Penerapan peran perawat organisation atau system, yaitu perawat membuat pengembangan profesional melalui inovasi terbaru untuk perkembangan asuhan keperawatan dengan menyusun SPO rehabilitasi jantung fase 1 pada pasien sindrom koroner akut (SKA).

Medical surgical nursing is a special area of nursing profesional practice that focuses on the care of patient s response to actual and potential health problems. Clinical nurse specialist (CNS) is defined as a clinical leader in nursing practice that has advance knowledge and skill such as clinical expertise in a particular area, evidence-based practice, collaboration, consulting, eduvator, menoting, and management. The role of CNS included direct patient care, nursing practice, and organization or system. The role as a direct patient care was applied to 31 cardiovascular patients both medical and surgical with the Roy s Adaptation Model approach. The result of practice analysis showed that Roy s Adaptation Model could be applied in providing nursing care in cardiovascular disease. The application of nursing practice nursing role, that nurse applied evidence-based practice that was effectiveness of cold therapy before deep breathing and coughing for acute pain post cardiac surgery patient. Aplication of the role of nurse organization or system, that nurses made professional development through the innovation for the development of nursing care. It was 1st phase cardiac rehabilitation in patient with acute coronary syndrome by formed standard operational procedure (SOP)."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dally Rahman
"Penyakit kardiovaskuler secara global merupakan penyebab kematian utama di dunia yang jumlahnya semakin meningkat. Perawat sebagai komponen dalam tim kesehatan diharapkan dapat berperan dalam penanganan pasien gangguan sistem kardiovaskuler. dengan menjalankan peran perawat spesialis sebagai pemberi asuhan, pendidik, peneliti dan inovator. Tujuan praktik residensi ini adalah untuk mengaplikasikan peran perawat spesialis melalui praktik pelayanan keperawatan mengggunakan pendekatan Model Adaptasi Roy. Peran sebagai pemberi asuhan keperawatan dilakukan pada 30 orang pasien dengan gangguan sistem kardiovaskuler dan satu orang kasus kelolaan utama yaitu pasien pasca operasi Coronary Artery Bypass Graft CABG . Peran sebagai pendidik dilakukan melalui bimbingan pada perawat sejawat. Peran sebagai peneliti dilakukan dengan menerapkan tindakan keperawatan yang berbasis pembuktian ilmiah Evidence Based Nursing Practice yaitu dengan membuktikan pengaturan posisi dan early ambulation sebagai salah satu teknik untuk mencegah back pain, retensi urin dan meningkatkan kenyamanan pada pasien post trans-femoral cardiac catheterization. Peran sebagai inovator dilakukan melalui pembuatan dan implementasi format pengkajian awal, intervensi, implementasi, dan monitoring kecemasan pada pasien CABG. Hasil analisis praktik ini menunjukkan bahwa Model Adaptasi Roy efektif diterapkan pada pasien dengan gangguan sistem kardiovaskuler dan pengaturan posisi dan early ambulation efektif dalam mencegah back pain, retensi urin dan meningkatkan kenyamanan pada pasien post trans-femoral cardiac catheterization. Selain itu, format pengkajian awal, intervensi, implementasi, dan monitoring kecemasan dapat diterapkan pada pasien CABG.

The cardiovascular diseases are the leading cause of death worldwide and have been increasing. Nurses as component of health care system are expected to contribute on management of patients with cardiovascular disorder by implementing role of clinical nursing specialist as care provider, educator, researcher, and innovator. The aim of residency clinical practice is to applying the role of clinical nurse specialist through nursing practice services using the Roy rsquo s Adaptation Model approach. The role as care provider was applied to 30 patients of cardiovascular disorders and a patient with postoperative Coronary Artery Bypass Graft CABG as the primary case. The role as educator was performed by educating patients and nurses. The role as researcher was performed by applying evidence based nursing practice to prove the positioning and early ambulation to avoid back pain, urinary retention, and increase comfort on post trans femoral cardiac catheterization patient. The role as innovator was executed by creating and implementing form of initial assessment, intervention, implementation, and monitoring of anxiety on patients with CABG. The results of analysis showed that Roy Adaptation Model was effectively used on patients of cardiovascular disorder and positioning and early ambulation was effectively avoided back pain, urinary retention, and increase comfort on post trans femoral cardiac catheterization patient. Moreover, initial assessment, intervention, implementation, and monitoring forms of anxiety was effectively avoided on patients with CABG. "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>