Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 147137 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sitorus, Desi Hartati
"ABSTRAK
Proyek dengan jenis kontrak EPC memiliki risiko yang sangat variatif dan sering kali menimbulkan dampak negatif terhadap kontraktor EPC. Proses engineering merupakan fase yang sangat penting dari kehidupan proyek EPC karena akan mempengaruhi kelangsungan fase-fase setelahnya. Dalam proses engineering, keterlambatan merupakan salah satu masalah yang paling kerap terjadi. Berangkat dari masalah tersebut, perlu dilakukan suatu kajian mengenai risiko kinerja engineering yang berpengaruh terhadap kinerja waktu. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan survey di salah satu kontraktor EPC terkemuka di Indonesia. Selanjutnya, dilakukan analisis penentuan peringkat risiko berbasis AHP. Setelah ditemukan risiko-risiko dominan, dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai respon terhadap risiko-risiko tersebut.

ABSTRACT
Project with EPC contract comes with various risks and often cause negative impact to EPC contractor. Engineering process is a very important phase in the life of the EPC life itself, because it is the root of the phases that follows. In engineering process, delay is one of the critical problems that often causes loss to the contractor. In view of these facts, it was thought necessary to conduct a research in engineering performance factors that affect project schedule performance. This research was carried out by performing a survey in one of reputable EPC contractor in Indonesia. Based on the survey data, an analysis utilizing AHP was conducted to obtain the dominant risks. And lastly, there was a further research about the risk responses to the dominant risks."
2016
S63424
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kresna Wijaya Muladi Putra
"Penelitian ini membahas faktor risiko dalam proses pengadaan pada proyek EPC yang berpengaruh pada kinerja waktu. Proses pengadaan menjadi penting karena biaya pada proses pengadaan mencapai 50-60% dari total biaya proyek. bahkan kebanyakan kegiatan pada proses ini berada pada jalur kritis proyek. oleh karena itu sangat penting untuk menemukan faktor risiko pada proses pengadaan yang mempengaruhi kinerja waktu proyek. Setelah faktor risiko utama tersebut ditemukan, maka dapat dilakukan strategi pengendalian risiko tersebut agar efek risiko yang ditimbulkan dapat diminimalisir agar proyek dapat berjalan dengan lancar dan selesai tepat pada waktu yang telah direncanakan.

This research discusses about risk factor in the procurement process on EPC project that influence on the time performance. The procurement process is important because cost of this process reach 50%-60% of the total project cost. Most of activity on this process are on the critical path of the project. Because of that, its important to find the risk factors that affects time performance of the project. After found the dominant risk factors, the risk control strategies can be made to minimize risk effect on the project, so the project can continue smoothly and can be finished on time."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S55380
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andreas Budiman
"Metode pengukuran kinerja suatu proyek, waktu, jadwal dan biaya merupakan faktor penting dalam mengukur suatu kinerja proyek sehingga diperlukan suatu metode nilai hasil (earn value concept) bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dalam memantau dan mengendalikan kegiatan proyek. Penggunaan konsep Cost Performance Index (CPI) dan Schedule Performance Index (SPI) based EAC merupakan bagian metode nilai hasil dimana untuk mengetahui dan menganalisa kinerja suatu proyek, efisiensi penggunaan sumber daya dalam pelaksanaan proyek di indikasikan dengan indikator CPI dan SPI yang digunakan untuk meneliti data pencapaian dari biaya dan jadwal suatu proyek. Suatu pengendalian berfungsi dengan baik dalam hal ini CPI dan SPI stabil menunjukkan bahwa kontraktor mampu menerapkan suatu sistem manajemen pengendalian, terutama perencanaan, penganggaran, dan sistem akuntansi suatu proyek.
Pengambilan dan pengumpulan data untuk penelitian ini diambil pada perusahaan PT. WK pada salah satu divisi dimana data CPI dan SPI diambil pada kondisi 20%, 50% dan 70% proyek selesai. Untuk mengetahui kinerja proyek yang dikerjakan PT. WK pada ketiga wilayah dengan data diatas, penelitian ini mengunakan statistik sebagai suatu metode untuk mengetahui wilayah mana yang memiliki kinerja yang baik sesuai dengan definisi yang telah ditentukan.
Hasil yang diperoleh menjawab bahwa dengan menggunakan metode CPI dan SPI kinerja perusahan PT. WK pada salah satu Divisi dapat diketahui wilayah mana memiliki kinerja yang terbaik dan mengambil tindakan koreksi yang diperlukan agar sumber daya digunakan secara efektif dan efisien dalam mencapai sasaran yang telah ditentukan.

Method measurement of performance project, time, cost and schedule represent all important factor in measuring performance of project so that needed concept earn value aim to increase effectiveness in watching and controlling activity of project. Using concept of cost performance index (CPI) and schedule performance index (SPI) Based EAC represent part of earn value method where to know and analyze performance project, efficiency using of resource in execution project shall be indicated with indicator of CPI and SPI used to check attainment data of cost and schedule project. The function of controlling project shall better in this case CPI and SPI stable indicate that contractor can apply operation management system, especially planning, budgeting, and accounting system a project.
Data collecting for this research have been taken at one of the division PT. WK where data of CPI and of SPI taken at conditions 20%, 50% and 70% project finish. To know performance project of which done by PT. WK at regional third with data above, this research using statistical method to know which region have good performance as according to definition which have been determined.
The result obtained answering that using method CPI and SPI, performance one of Division PT. WK shall know which region owning best performance and bring an action against needed correction resource to used effectively and efficient in reaching target which have been determined.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
T16131
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aicha Shavira Ashuryani
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi tentang High Performance Work System HPWS terhadap perilaku kerja inovatif karyawan yang dimediasi oleh pembelajaran eksploratoris. HPWS merupakan serangkaian praktik sumberdaya manusia yang menjadi sebuah kesatuan sistem yang terdiri dari 6 praktik yaitu seleksi, pengambilan keputusan partisipatif, pelatihan dan pengembangan, pengembangan karier, keamanan kerja, dan penggajian berdasarkan kinerja.
Penelitian ini berusaha melihat HPWS sebagai sebuah kesatuan sistem yang dapat mempengaruhi kinerja suatu organisasi. Penelitian ini melibatkan 80 orang karyawan di PT LAN, sebuah perusahaan teknologi, informasi, dan komunikasi yang berbasis di Jakarta. Responden merupakan karyawan dengan level minimal staff yang tersebar di beberapa divisi dan memiliki masa kerja di perusahaan tersebut minimal 1 tahun. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan Partial Least Square PLS.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh persepsi tentang High Performance Work System HPWS terhadap perilaku kerja inovatif karyawan yang dimediasi penuh oleh pembelajaran eksploratoris. Pembelajaran eksploratoris merupakan sine qua non kondisi yang harus terpenuhi bagi munculnya perilaku kerja inovatif karyawan.

This research aims to analyze the mediating effect of exploratory learning on the relationship between employee rsquo s perception of High Performance Work System and Innovative Behaviour HPWS . HPWS is a bundle of strategic human resource practices that comprise of 6 elements selection, participative decision making, training and development, career development, job security, and pay for performance.
This research analyzed HPWS as a system of human resource which in turn could affect organizational performance. It conducted at PT LAN, a technology, information and communication company based in Jakarta. The respondents were 80 staffs from various divisions within the company who have been working for one year minimum. Partial Least Square PLS used as a method in this research.
The results showed that the effect of employee rsquo s perception of HPWS on innovative behaviour is fully mediated by exploratory learning. This indicated that company rsquo s HPWS will stimulate employee rsquo s innovative behaviour with the role of exploratory learning. Thus, exploratory learning is a sine qua non condition for innovative behaviour to take place.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S67634
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pandior Benget Namora Tua
"Pertumbuhan penerbitan Green Bond tidak diiringi dengan berkurangnya emisi karbon sebagaimanamestinya menjadi salah satu fungsi diterbitkannya Green Bond. Pertumbuhan Green Bond menjadi isyarat minat investor terhadap intrumen yang memiliki manfaat terhadap finansial dan lingkungan. Untuk dapat memenuhi ekpektasi investor tersebut maka perusahaan perlu menjaga kinerjanya baik. Penelitian ini menggunakan metode Regresi Data Panel dan Regresi Linear Berganda untuk melihat pengaruh beberapa faktor finansial terhadap kinerja perusahaan yang menerbitkan Green Bond. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variable Equity Multiplier, Total Asset Turnover dan Profit Margin memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja perusahaan yang diproksikan pada variable ROE. Hasil penelitian juga menunjukan perusahaan yang menerbitkan Green Bond memiliki kecenderungan dalam memanfaatkan operasional bisnisnya sebagai sumber meningkatnya kinerja perusahaan.

As should be one of the purposes of the issuance of Green Bonds, the expansion in the issuance of Green Bonds is not accompanied by a decrease in carbon emissions. Investor interest in financial and environmental instruments is evidenced by the emergence of green bonds. The business must continue to operate well in order to satisfy investor expectations. This study examines the impact of several financial parameters on the success of businesses that issue green bonds using panel data regression and multiple linear regression techniques. The findings demonstrated that the factors Equity Multiplier, Total Asset Turnover, and Profit Margin significantly impacted the company's performance as measured by the ROE variable. The findings also demonstrate that issuers of Green Bonds frequently use their business activities as a means of boosting their performance."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Elex Media Komputindo, 2002
658.3 Kin
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dwinanto Budi Prakoso
"Infrastruktur yang ditunjukkan kepada publik, seperti proyek jalan tol, proyek bendungan, dan lain-lain. Makna umum dari proyek proyek "peralatan yang kompleks" adalah sesuatu yang menggunakan alat berat yang digunakan dalam 1 aktivitas. Termasuk manajemen waktu ke dalam proses yang diperlukan untuk memastikan waktu penyelesaian proyek. Sistem manajemen waktu berpusat pada apakah perencanaan dan menjalankan penjadwalan proyek. Dimana dalam perencanaan penjadwalan dan telah memberikan bimbingan khusus untuk menyelesaikan proyek-proyek lebih cepat dan juga optimal. Penelitian dilakukan dalam upaya untuk mendapatkan atau menentukan faktor dominan yang akan menyebabkan risiko keterlambatan proyek, terutama pada "peralatan yang kompleks". Pencarian intensif dilakukan dengan menyebarkan kuesioner dan pengumpulan data.
Hasil diharapkan dalam hal ini akan menunjukkan hubungan faktor risiko dalam proyek "peralatan kompleks" yang akan mempengaruhi keterlambatan dari rencana proyek selesai. Penelitian ini juga menyimpulkan bahwa dari uji chi square dan model uji regresi mendapatkan persamaan persepsi ini setiap responden faktor penyebab keterlambatan proyek solusi pada proyek jalan di Surakarta, ditinjau dari posisi responden, pengalaman responden, menilai proyek, jenis proyek yang digunakan tingkat kepercayaan 95% atau alpha 0,05 = 5% mendapatkannya sum chi square (table chi square atau signifikansi symptotic) 0,05, sehingga Ho diterima, H1 mendorong dan uji regresi mendapat sum r > dari r tabel atau jumlah F > F tabel sehingga ganda koefisien korelasi signifikan diuji, dengan peringkat bersalah 5% atau 1%.

Indonesia and also developing countries other emerging working on infrastructure projects shown to the public, such as highway projects, dam projects, and others. General meaning of the project "complex equipment" project is something that using heavy equipment used in 1 activity. Including time management into the processes required to ensure project completion time. Time management system centered on whether or not the planning and running projects scheduling. Where in the scheduling planning and has provided specific guidance to complete projects more quickly and also optimal. The study was conducted in an attempt to obtain or determine the dominant factors that will cause any risk of project delays, especially on "complex equipment". The intensive search conducted by distributing questionnaires and data collection.
Results are expected in this case will show the relationship of risk factors in the project "complex equipment" that will affect the delay of the project plan is completed. This Research also conclude that from chi square test and regression model test get this perception equation each responder to factor cause of delay of project solution on road project in Surakarta, evaluated from responder position, responder experience, assess the project, project type that is used 95% belief level or alpha 0.05 = 5% get it sum chi square (table chi square or a symptotic significance) 0.05, so Ho accepted, H1 pushed and regression test got sum r > from table r or sum F > table F so that double correlation coefficient significance tested, with guilt rank 5% or 1%.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S60801
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Intiadi Budijanto
"Sebagai solusi permasalahan tingkat layanan jalan terkait sering dan cepat rusak serta lambatnya perbaikan dan pemeliharaannya, Performance Based Contract mulai diterapkan pada proyek jalan di Indonesia berdasarkan manfaatnya bagi kemantapan tingkat layanan jalan semasa operasionalnya. Pengalaman di luar negeri menunjukkan keberhasilan PBC, namun pelaksanaannya di Indonesia masih dipertanyakan terkait faktor-faktor risiko regulasi dan kemampuan kontraktor terhadap keterlaksanaan kinerjanya. Penelitian dilakukan untuk memastikan faktor-faktor risiko regulasi dan kemampuan kontraktor yang dominan berikut dampaknya terhadap kinerja penerapan PBC. Hasil penelitian menyimpulkan respon risiko regulasi dan kemampuan kontraktor dapat meningkatkan kinerja penerapan PBC pada proyek jalan, sehingga tujuan penggunaan PBC tercapai.

As solution to road's level-of-service problem due to early and often road damages along with tardy maintenance and repairs, Performance Based Contract was started to be applied for road projects in Indonesia based on its benefit for road's level-of-service stability during its operation. Experiences abroad showed PBC successes, however its implementation in Indonesia is still being questioned due to regulation and contractor's capacity risk factors toward its performance realization. Research is executed to confirm those dominant regulation and contractor's capacity risk factors along with its impact on PBC performance. Research findings conclude responses to regulation and contractor's capacity risks can improve the performance of PBC application on road project, thereof the purpose of PBC utilization is achieved.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T42598
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Savira Anindita
"

ABSTRAK

Nama : Savira Anindita
Program Studi : Magister Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Judul Tesis : Kajian Faktor Risiko yang Mempengaruhi
Kelelahan Pada Pekerja Kantoran di Institusi X
Tahun 2018
Penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya kelelahan
pada pekerja kantoran di institusi X. Penelitian ini dilakukan di Institusi X dengan objek
penelitian yaitu seluruh pegawai institusi X yang bekerja pada bidang Penyelenggara,
bidang Program dan Evaluasi, bagian Tata Usaha, dan bagian Widyaiswara. Penelitian
ini dilakukan melalui pengamatan, wawancara, dan pengisian kuesioner oleh responden
sesuai dengan apa yang dialami dan dirasakan oleh responden terkait kelelahan dan
faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kelelahan, serta dilakukan pengukuran
langsung lingkungan kerja, meliputi pencahayaan dan temperatur ruangan. 44,6% pekerja
mengalami kelelahan dan 55,4% pekerja tidak mengalami kelelahan. Terdapat 3 buah
faktor terkait pekerjaan yang memiliki hubungan yang signifikan terhadap terjadinya
kelelahan yaitu faktor jam kerja per hari, tuntutan pekerjaan, dan job control. Sedangkan
pada faktor tidak terkait pekerjaan terdapat 1 buah faktor yang memiliki hubungan yang
signifikan terhadap terjadinya kelelahan yaitu faktor kualitas tidur. Namun setelah
melalui analisis multivariat didapatkan faktor yang paling berpengaruh terhadap
kelelahan yaitu kualitas tidur. Variabel kualitas tidur memiliki nilai Odds Ratio sebesar
14,409, yang artinya pekerja dengan kualitas tidur yang buruk akan berisiko 14,409 kali
mengalami kelelahan dibandingkan dengan pekerja dengan kualitas tidur yang baik
setelah dikontrol oleh variabel jam kerja / hari, tuntutan pekerjaan, job control, dukungan
sosial, dan status kesehatan.
Keyword : Kelelahan Kerja, jam kerja per hari, tuntutan pekerjaan, job control, kualitas
tidur


ABSTRACT

Name : Savira Anindita
Study Program : Master of Occupational Safety and Health
Judul Tesis : Study of Risk Factors Affecting Fatigue on
Office Workers at Institution X in 2018
This study analyzes the factors that influence the occurrence of fatigue on office
workers in institution X. This research was conducted at Institution X with the object of
research were all employee of institution X who worked at Organizers Division, Program
and Evaluation Division, Administration Division and Lecturers. The research was
conducted through observation, interviews, and filling out questionnaires by respondents
according to what was experienced and felt by respondents related to fatigue and the
factors which caused fatigue, as well as direct measurement of the work environment,
including lighting and room temperature. 44,6% of workers experienced fatigue and
55,4% didn’t experience fatigue. There are 3 work-related factors that have a significant
relationship to the occurrence of fatigue, such as working hours per day, job demands,
and job control. While for non-works related factors, there is a factor that has a significant
relationship to the occurrence of fatigue, such as sleep quality factor. But after
multivariate analysis found that the most influential factor on fatigue is sleep quality.
Sleep quality variables have an Odds Ratio of 14,409, which means workers with poor
sleep quality will risk 14,409 times fatigue compared to workers with good sleep quality
after being controlled by variable working hours per day, job demands, job control, social
support, and health status.
Keyword : Work fatigue, working hours per day, job demands, job control, sleep quality

"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novrianto Pamilwa Citajaya
"Penelitian ini menganalisis pengaruh kompetisi dan inovasi terhadap kinerja dengan berfokus pada obyek penelitian dari negara Eropa dan Asia Tengah yang diperoleh dari survei BEEPS yang di lakukan oleh Bank Dunia pada tahun 2008. Masalah yang muncul dalam penelitian adalah masih terdapat perdebatan tentang pengaruh kompetisi dan inovasi terhadap kinerja pada kelompok perusahaan yang berbeda ukurannya. Penelitian ini juga menguji efek mediasi pada variabel inovasi yang memediasi pengaruh kompetisi terhadap kinerja.
Data penelitian dikumpulkan dari para pemilik perusahaan dan manajer puncak dari berbagai jenis industri manufaktur dengan total 197 sampel yang terdiri dari 104 perusahaan besar, 62 perusahaan sedang dan 31 perusahaan kecil. Data dianalisis dengan menggunakan metode Partial Least Square (PLS).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetisi berpengaruh positif terhadap kinerja hanya pada perusahaan kecil, kompetisi yang berpengaruh positif terhadap inovasi hanya terjadi pada perusahaan besar. Varibel inovasi ditemukan memediasi pengaruh kompetisi terhadap kinerja hanya pada perusahaan besar.

This study analyzes the effect of competition and innovation to the performance by focusing on the object of study of European and Central Asian Countries which was obtained from a BEEPS Survey undertaken by the World Bank in 2008. Problems that arise in the research were there is still debate about the influence of competition and innovation to the performance of the different sizes company. The study also examines the effect of mediation on innovation variables that mediate the effect of competition on performance.
Data were collected from the owners of the company and top managers of various types of manufacturing industries with a total of 197 samples consisting of 104 large companies, 62 medium and 31 small companies. Data were analyzed by using Partial Least Square (PLS) methods.
The results showed that the positive effect of competition on the performance only occur in the small companies, competition has a positive effect on innovation only happens in big companies. Innovation variable was found to mediate the effect of competition on the performance only in the large companies.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T44811
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>