Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 206242 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Eka Cempaka Putri
"Universitas merupakan suatu tempat kerja, pusat ilmu budaya dan aset yang berupa sumber daya manusia cerdas dan peralatan yang memiliki potensi bahaya yang tinggi namun, upaya untuk menekan potensi bahaya tersebut masih rendah. Berdasarkan data yang didapatkan dari UPT-PLK UI terjadi kenaikan angka kecelakaan transportasi di lingkungan Universitas Indonesia sebesar hampir 2 kali lipatnya pada tahun 2007 dan menurut data kesehatan kerja Universitas Indonesia didapatkan lebih dari 50 % pekerja di PAU UI memiliki kadar kolesterol diatas 200mg%. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis mengenai langkah-langkah pengembangan sistem manajemen K3 di UI, mengetahui persyaratan apa saja yang harus di penuhi oleh UI untuk mengembangkan Sistem Manajemen K3 di UI kemudian mengembangkan Sistem Manajemen K3 yang terintegrasi di UI.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan deskriptif analitik dan menggunakan disain studi crosecctional. Data diperoleh melalui kegiatan observasi dengan terlibat sebagai panitia K3L UI, wawancara dengan 4 orang informan dari tim K3L UI, dan telaah dokumen yang meliputi laporan akhir tahun, laporan tengah tahun dan laporan kegiatan. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis elemen SMK3 UI dan isinya dan membandingkan dengan Permenaker no 5 tahun 1996 dan OHSAS 18001 serta SMK3 di Universitas, dalam hal ini universitas yang penulis ambil perbandingan SMK3nya adalah UNSW dan UT.
Hasil penelitian menunjukan bahwa : 1) universitas Indonesia telah memiliki pernyataan komitmen K3L UI yang tertuang dalam elemen kebijakan UI, 2) Universitas Indonesia sudah memiliki elemen perencanaan akan tetapi belum dijalankan, 3) Universitas Indonesia sudah memiliki elemen implementasi dan sudah menjalankan walaupun belum 100% memenuhi persyaratan, 4) Universitas Indonesia sudah memiliki elemen evaluasi dan monitoring akan tetapi belum sepenuhnya diimplementasikan, dan 5) Universitas Indonesia telah memiliki elemen tinjauan kembali oleh manajemen, akan tetapi belum dilaksanakan. Oleh sebab itu perlu : 1) mengimplementasikan elemen perencanaan yang telah dibuat oleh universitas, 2) melengkapi hal-hal yang kurang pada elemen implementasi. Setelah kedua tersebut dijalankan dengan baik baru dapat mengimplementasikan elemen evaluasi & monitoring dan elemen tinjauan manajemen karena untuk mengembangkan SMK3 di Universitas Indonesia seluruh elemen SMK3 yang sesuai dengan UI harus diimplementasikan dan dijalankan sepenuhnya oleh Universitas Indonesia.

University is the workplace, center of science, intellectual people and other science property inside that have high potential hazard, but there is less effort to decrease it. Based on data from UPT-PLK, University of Indonesia has increased the number of traffic accident in side campus in 2007. Based on occupational health data in University of Indonesia, there is more that 50% staffs have number of cholesterols more than 200%mg. The study objectives are to analyze the step of development occupational safety and health management system (OSHMS) in University of Indonesia, know the requirement to developed occupational safety and health in University of Indonesia and also development of occupational safety and health in University of Indonesia.
This research applies qualitative approach with analytic description using crossectional study method. Those collected data are source from observation, in-depth interview with 4 informants from K3L team and the K3L UI document, which are final report, half-final report, and K3L event report. Analyze data technique in this research are using content and the element and compare it to Permenaker no 5 tahun 1996, OHSAS 18001 and Occupational safety and Health Management System in University. Researcher takes the Occupational safety and Health Management System standard from UNSW and UT.
These results of the study show that: 1) University of Indonesia has a commitment to developed Occupational Safety and Health and also environment, this commitment show in policy element, 2) University has planning element of occupational safety and health management system but University of Indonesia has not implementation yet, 3) University of Indonesia has implementation element and it has implemented although has not perfected yet, 4) University of Indonesia has monitoring and evaluation element but it has not implemented yet, 5) University of Indonesia has management review element but it has not implemented yet. There is necessity to: 1) Implementation planning element which have been made by university before, 2) completing the content of implementing element, after that, you can implementation monitoring & evaluation element and management review element, because to develop of occupational safety and health management system that appropriate for UI all OSHMS element must be implemented."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Miranty Jasmine Gyatri
"Skripsi ini membahas mengenai prosedur dan pelaksanaan SMK3 Kontraktor di PT. Medco E&P Indonesia khususnya di Rimau Asset pada tahun 2011 kemudian membandingkan kesesuaiannya dengan Pedoman Tata Kerja Pengelolaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kontraktor yang dikeluarkan oleh BP Migas. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan metode kualitatif. Terdapat beberapa perbedaan antara Pedoman SMK3 Kontraktor PT. Medco E&P Indonesia dengan PTK Pengelolaan K3 Kontraktor BP Migas. Beberapa departemen di Rimau Asset sudah melaksanakan Sistem Manajemen K3 Kontraktor.
Hasil dari penelitian ini menyarankan dilakukannya peninjauan ulang terhadap Pedoman SMK3 Kontraktor PT. Medco E&P Indonesia serta mengadakan sosialisasi mengenai SMK3 Kontraktor kepada user untuk meningkatkan pemahaman user dan pelaksanaan Sistem Manajemen K3 Kontraktor di Rimau Asset.

The focus of this study the procedure and implementation of Contractor Safety Management System at PT. Medco E&P especially at Rimau Asset in 2011 and then compare the compliance with "Pedoman Tata Kerja Pengelolaan K3 Kontraktor" issued by BP Migas. This research is descriptive analythics and use qualitative methods. There are some differences between "Pedoman SMK3 Kontraktor PT. Medco E&P Indonesia" with "Pedoman Tata Kerja Pengelolaan K3 Kontraktor". Some departments at Rimau Asset already implementing Contractor Safety Management System.
The result of this study suggest to review -Pedoman SMK3 Kontraktor PT. Medco E&P Indonesia, then held socialization for users about Contractor Safety Management System to increase user`s awareness and implementation of Contractor Safety Management System at Rimau Asset.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tia Retno Wulandari
"Penelitian ini membahas tentang gambaran evaluasi implementasi Sistem Manajemen Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan (SMK3L) di laboratorium Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (FMIPA UI) dalam upaya mencegah terjadinya kecelakaan kerja di laboratorium. Penelitian ini bersifat semi kuantitatif dengan desain studi deskriptif.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui evaluasi implementasi SMK3L di laboratorium FMIPA UI. Hasil penelitian didapatkan pemenuhan aspek SMK3L yaitu kebijakan dan komitmen K3L (31,2%), perencanaan (22,7%), implementasi (49,2%), pemeriksaan (17,7%), dan tinjauan manajemen (0%). Diharapkan agar FMIPA UI dapat mempertimbangkan saran yang diberikan untuk SMK3L di laboratorium.

This study examines about a descriptive evaluation of the implementation of Safety, Health, and Environment Management Systems (SHEMS) in the laboratory of mathematics and sciences faculties of Universitas Indonesia (FMIPA UI) in an effort to prevent accident in the laboratories. This research is a semi quantitative with a design of descriptive study.
The purpose of this study is to recognize the evaluation of the SHEMS implementation in the laboratory of FMIPA UI. The result shows that acquirements of the SHEMS for aspect are SHE policy (31,2%), planning (22,7%), implementation (49,2%), checking (17,7%), management review (0%). It is suggested that FMIPA UI should consider recommendations given to SHEMS in the laboratories.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S65751
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Yuniautami
"Penelitian ini untuk bertujuan mengevaluasi Sistem Manajemen Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan (SMK3L) di laboratorium Fakultas Teknik Universitas Indonesia pada tahun 2016 dengan mencari besar persentase pemenuhan lima aspek: kebijakan dan komitmen, perencanaan, implementasi, pemeriksaan, dan tinjauan manajemen. Penelitian ini adalah penelitian semi kuantitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian menunujukkaan bahwa total pemenuhan SMK3L di laboratorium Fakultas Teknik Universitas Indonesia pada tahun 2016 adalah sebesar 50,07%. Masing-masing aspek memiliki besar persentase 67% untuk aspek kebijakan dan komitemen, 33% untuk aspek perencanaan, 56,2% untuk aspek implementasi, 23,5% untuk aspek pemeriksaan, dan 0% untuk aspek tinjauan manajemen.

The purpose this research is to evaluate implementation of Safety, Health, and Environment Management Systems (SHEMS) in Faculty of Engineering Universitas Indonesia in 2016 to look for percentage of the fulfillment of the five aspects : policy and commitment, planning, implementation, inspection, and management review. This research is a semi-quantitative descriptive design. Total fulfillment SHEMS is 50,07%, and fulfillment of each aspects is 67% for policies and commitments, 37,1% for planning, 56,3% for implementation, 23,5% for inspection, and 0% for management review."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S63049
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sigit Prasetio
"Penelitian ini membahas mengenai Persepsi Pegawai Terhadap Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. K3 penting didalam perusahaan dalam rangka menciptakan kondisi kerja yang aman dan nyaman serta dengan memperhatikan aspek-aspek lingkungan. Subyek penelitian ini adalah pegawai yang terdiri dari tenaga kependidikan dan tenaga pendidik.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif yang bersifat deskriptif dengan desain cross sectional. Data yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari data primer dan data sekunder. Setelah dilakukan penelitian, dapat diambil kesimpulan bahwa persepsi pegawai Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia sangat baik terhadap penerapan SMK3L.

This study discusses the Employee Perceptions Toward Implementation of Safety Management System and Occupational Health at the School of Public Health, University of Indonesia. K3 is important within the company in order to create working conditions are safe and comfortable and with attention to environmental aspects. The subjects of this study were employees consisting of educators and educators.
This type of research is quantitative descriptive by cross sectional design. The data used in this study derived from primary data and secondary data. After doing research, it can be concluded that employee perceptions of the Faculty of Public Health, Universitas Indonesia very well to the application of SMK3L."
Depok: Universitas Indonesia, 2016
S63929
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reihan Muhammad Naser
"Pada negara berkembang seperti Indonesia, sektor konstruksi memiliki peranan penting dalam pertumbuhan ekonomi. Hal ini dikarenakan sektor konstruksi dapat menyediakan lapangan pekerjaan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara langsung maupun tidak langsung. Namun saat ini salah satu masalah yang mendesak untuk sektor konstruksi adalah keselamatan dan kesehatan. Keselamatan kerja merupakan perhatian utama sektor konstruksi, karena keselamatan kerja yang buruk rentan menimbulkan kecelakaan. Beberapa penelitian sebelumnya menyimpulkan implementasi ketentuan atau kebijakan merupakan salah satu upaya efektif mengurangi kecelakaan kerja.
Dalam penelitian ini, dapat dilihat seberapa besar pengaruh penerapan sub element SMK3 PP 50 2012 pada proyek konstruksi dengan menggunakan metode analisis deskriptif. Sehingga dengan melihat pengaruh penerapan dari setiap elemen SMK3 dapat dirumuskan berbagai strategi untuk meningkatkan implementasi dan kendala yang terdapat dalam implementasi SMK3 pada proyek konstruksi yang terkait dengan aspek kepemimpininan, kompetensi petugas K3 dan sistem yang diaplikasikan dalam penerapan SMK3.

In the developing countries such as Indonesia, the construction sector has an important role in economic growth. This is because the construction sector can provide jobs that can improve the welfare of people directly or indirectly. But this time one of the urgent issues for the construction sector is health and safety. Safety is the main concern in the construction sector, due to poor work safety prone to accidents. Several previous studies have concluded the implementation of its provisions or policies is an effort to effectively reduce workplace accidents.
On this study, it can be seen that how big the effect of the sub elements SMK3 PP 50 2012 on the construction sector with analytic of descriptive method. Therefore by looking at the effect of applying SMK3 can be formulated various strategies to improve the implementation and constraints contained in SMK3 implementation in construction projects which are related with leadership aspec, competency of K3 workers and implementation of applying SMK3 system.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S60155
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Inne Dwiastuti
"Masalah kesehatan dan keselamatan kerja di Total E&P Indonesia merupakan suatu masalah signifikan yang harus ditangani dengan serius oleh segenap karyawan, baik karyawan permanen maupun kontraktor.
Studi ini terdiri dari dua bagian. Studi pertama bertujuan untuk mengetahui berbagai faktor yang mempengaruhi masalah kesehatan dan keselamatan kerja, menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Dari studi diperoleh faktor yang tingkat pengaruhnya tinggi terhadap masalah kesehatan dan keselamatan kerja, meliputi peledakan atau kebocoran minyak, peledakan atau kebocoran tangki, kerusakan mesin-mesin, serta kecelakaan.
Studi kedua menggunakan metode AHP, untuk mengetahui Risk Priority Level dari 10 unit major risk di unit produksi CPA(Central Processing Area), salah satu site Total E&P Indonesie, yang biaya treatment dan biaya kerugiannya tersedia. Dan hasil AHP diperoleh 6 unit major risk CPA yang level resikonya tinggi. Setelah itu dilakukan simulasi Monte Carlo dan Optquest atas high risk di CPA untuk mengetahui dinamika alokasi biaya dan total advantage yang diperoleh dari treatment yang dilakukan. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa semakin besar budget yang disediakan akan semakin besar total advantage yang diperoleh dan semakin besar pula treatment yang diberikan atas semua unit. Namun setelah budget mencapai $600.000, peningkatan total advantage yang diperoleh tidak sebanding dengan budget yang dikeluarkan.

Health and safety is a major concern that has to be considered seriously by all Total E&P Indonesia employees whether its permanent staff or contractor.
This study consists of two parts. The first part analyzes factors that affect health & safety by using Analytical Hierarchy Process (AHP). The results of this study show that factors which have high level risk are explosion or leaking of oil refinery, explosion or leaking of tank, broken machines and accident.
Using AHP, the second part analyzes risk priority level of 10 Major Risk at CPA (Central Processing Area), one of total E&P Indonesia's site that treatment cost and risk cost is provided. Moreover, this study focus to 6 units that have high level risk by using Monte Carlo simulation and Optquest by Cristal Ball, to analyze the dynamic of cost allocation and total advantage. The results of the study show that the more available budget is spent, the bigger total advantage is get, and the most treatment of units could be given. But after budget reach $600.000, the increasing of total advantage is not as many as the increasing of budget spent in treatment.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
T14713
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Najmi Laila
"Laboratorium X adalah salah satu fasilitas di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN Jakarta yang menunjang fasilitas belajar dalam pendidikan. Berdasarkan hasil pendataan awal, terdapat 120 bahan kimia yang terdapat dalam laboratorium X ini. Hasil studi pendahuluan belum memadainya upaya pengendalian yang dijalankan seperti belum tersedianya MSDS (Material Safety Data Sheet) secara lengkap di Laboratorium X, pelabelan yang belum tepat, penggunaan APD (Alat Pelindung Diri) yang belum sesuai dan lain-lain diperkirakan dapat meningkatkan risiko keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di Laboratorium X ini.
Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi, analisa dan evaluasi manajemen laboratorium pada aspek keselamatan dan kesehatan kerja di Laboratorium X FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2016 dengan menggunapan beberapa standar acuan. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan melakukan observasi, wawancara serta telaah dokumen. Penelitian ini dilakukan dari bulan April-Juni 2016.
Hasil penelitian menunjukkan beberapa elemen masih belum sesuai dengan standar manajemen laboratorium yaitu belum tersedianya draft sistem manajemen dan system manajemen mutu laboratorium, belum adanya sistem transportasi dan penerimaan bahan kimia, lemari penyimpanan bahan kimia yang belum sesuai, sistem tanggap darurat yang belum lengkap, belum dilakukannya penilaian manajemen resiko dan biomonitoring pada pekerja.
Saran yang dapat diberikan yaitu Penting harus segera dilakukan adalah menyusun kembali system manajemen lab, Menyusun system manajemen mutu, Menyusun Sistem Tanggap Darurat dan Pelatihan keadaan darurat di Lab, Melakukan Penilaian Risiko yang ada di lab secara menyeluruh dan Melakukan pemeriksaan kesehatan pada pegawai secara berkala.

Laboratory X is one of the facilities in Faculty of Medicine and Health Sciences (FKIK) UIN Jakarta that support learning in educational. Based on the initial data, there are 120 chemicals contained in this X lab. Results of a preliminary study of inadequate control measures undertaken such as the placement of chemical substances that have not been right, not completely of MSDS (Material Safety Data Sheet), labeling is not proper, use of PPE (Personal Protective Equipment) is not appropriate and others are expected to increase the risk of occupational safety and health in this laboratory.
This study was done to identify, analyze and evaluate laboratory management aspects of Health and Safety in the Laboratory X FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta in 2016 with some reference standards. This is a qualitative study by observation, interviews and review of documents. This research was conducted from April to June 2016.
The results showed some elements are still not in accordance with the standards of the laboratory management, such as the unavailability of draft management systems and quality management system of the laboratory, no transport system and acceptance of chemicals, chemicals storage are not appropriate, emergency response system that is not yet complete, never done risk management assessment and biomonitoring of workers.
Faculty is advised that is important has to be done is rearrange the system management lab, Develop quality management systems, Develop Emergency Response System and Training of emergency in the Lab, Conducting Risk Assessment in the lab thoroughly and Perform health checks on employees on a regular basis.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
T46637
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maulana Mas Mohammad
"Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis gap antara aktualitas implementasi pelaksanaan CSMS di kontraktor kontrak kerja sama bidang hulu migas proyek PGN Tie-In Saka Indonesia Pangkah Limited dengan pedoman perusahaan yang ada. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan desain studi cross-sectional. Data pada penelitian ini didapatkan melalui observasi, wawancara dengan pihak perusahaan dan Kontraktor, dan data pendukung berupa laporan CSMS. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa proyek PGN Tie-In melakukan siklus CSMS mulai dari penilaian risiko, pra kualifikasi, seleksi, penilaian sebelum bekerja, penilaian berjalan, dan penilaian akhir sesuai dengan pedoman perusahaan. Secara garis besar, seluruh kegiatan pada setiap tahapan CSMS dilakukan sesuai dengan pedoman perusahaan, namun kegiatan yang belum sesuai dengan pedoman perusahaan adalah tahap verifikasi HSE Plan yang dilakukan setelah penghargaan diberikan. Dengan diimplementasikannya CSMS ini, Kontraktor berhasil mencapai target nol fatality dan nol lost time injury (LTI) hingga proyek selesai dikerjakan.

This research was conducted to analyze the gap between the actual implementation of the CSMS implementation for contractor partnership contract in the upstream oil and gas sector of the PGN Tie-In Saka Indonesia Pangkah Limited project and the existing company guidelines. This research is a descriptive study with a qualitative approach and a cross-sectional study design. The data in this study were obtained through observation, interviews with the company and contractors, and supporting data in the form of CSMS reports. The results of this study indicate that the PGN Tie-In project carries out the CSMS cycle starting from risk assessment, pre-qualification, selection, pre-employment assessment, on-going assessment, and final assessment according to company guidelines. Broadly speaking, all activities at each CSMS stage are carried out in accordance with company guidelines, but activities that are not yet in accordance with company guidelines are the HSE Plan verification stage which is carried out after the award is given. With the implementation of this CSMS, the Contractor has succeeded in achieving the target of zero fatality and zero lost time injury (LTI) until the project is completed. "
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Willem, Michael Christian
"LEMIGAS telah menerapkan sistem manajemen mutu SMM dan sistem manajemen lingkungan, keselamatan dan kesehatan kerja SMLK3, tetapi masih ditemukan adanya ketidaksesuaian yang berulang. Rumusan masalah penelitian ini adalah pemahaman pegawai yang kurang dan implementasi SMM serta SMLK3 yang tidak terintegrasi dapat menimbulkan ketidaksesuaian padahal ketidaksesuaian dapat dikurangi dengan integrasi sistem manajemen mutu, lingkungan, keselamatan dan kesehatan kerja SMMLK3. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pemahaman pegawai mengenai SMM dan SMLK3, menganalisis implementasi SMM dan SMLK3, menganalisis hubungan antara pemahaman pegawai dengan implementasi SMM dan SMLK3, dan menyusun integrasi SMMLK3. Hasil penelitian menunjukkan pemahaman pegawai untuk SMM dan SMLK3 pada tingkat cukup hingga baik. Implementasi SMM berada pada tingkat cukup hingga baik, dan implementasi SMLK3 berada pada tingkat baik. Terdapat hubungan yang signifikan antara pemahaman pegawai dengan implementasi SMM dan SMLK3. Integrasi SMMLK3 tidak mampu menggabungkan secara menyeluruh implementasi SMM dan SMLK3.

LEMIGAS has apply Quality Management System QMS and Environment, Occupational Health and Safety Management System EHSMS, however there is still found repeated non conformity. Formulation of the research problem is the lack of employee's understanding and the unintegrated implementation of QMS and EHSMS which is resulting a non conformity, whereas can be reduced by Quality, Environment, Occupational Health and Safety Management System QEHSMS Integration. The objectives of the research are analyze the employee's understanding about QMS and EHSMS, analyze the implementation of QMS and EHSMS, analyze the connection between the employee's understanding and the implementation of QMS and EHSMS, then construct the integration of QEHSMS. The results shows that the employee's understanding of the QMS and EHSMS is in the enough to good level. The implementation of QMS in the enough to good level, and the implementation of EHSMS in the good level. There is a significant connection between employee's understanding with the implementation of QMS and EHSMS. The integration of the QEHSMS is unable to compile the implementation of the QMS and the EHSMS comprehensively.
"
[Jakarta, 22/03/2017]: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>