Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 25466 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dessy Febrianty
"Meskipun bertujuan meningkatkan kinerja dan kualitas pasar, pada kenyataannya program revitalisasi pasar tradisional tidak sepenuhnya menunjukkan keberhasilan. Hal ini disebabkan karena program revitalisasi yang dilakukan tidak mengembangkan aspek fisik, ekonomi dan sosial secara bersamaan. Untuk itu dibutuhkan sebuah model revitalisasi yang dapat digunakan dalam upaya menghidupkan kembali dan mengembangkan pasar tradisional. Pendekatan kualitatif digunakan untuk mengelaborasi makna-makna terkait penyusunan model. Hasil akhir menunjukkan tidak hanya model sosial yang berpengaruh dalam proses revitalisasi, tetapi juga dipengaruhi secara signifikan oleh modal manusia (human capital), modal kelembagaan (institutional capital) dan modal ekonomi (financial capital) yang merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan"
Jakarta: Kementerian Sosial RI, 2012
352 JSEPU 5 (3) 2013
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Erliana Nurul Anggraeni
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi
pelaksanaan peraturan daerah kota surakarta nomor 1 tahun 2010 tentang pengelolaan
dan perlindungan pasar tradisional. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat
deskriptif dan dilihat dari manfaatnya penelitian ini termasuk pada penelitian murni
karena dilakukan dalam rangka memberikan pengetahuan teoritis secara mendasar.
Lokasi penelitian dilakukan di Dinas Pengelolaan Pasar Kota Surakarta. Jenis data yang
dipergunakan dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Teknik
pengumpulan data yang digunakan yaitu melalui wawancara mendalam dengan
Narasumber yang berkompeten dan berkaitan dengan pengelolaan pasar di kota
Surakarta dan studi kepustakaan melalui berbagai literatur meliputi buku-buku ilmiah,
peraturan perundang-undangan, dan bahan kepustakaan lainnya yang memiliki
keterkaitan dengan permasalahan yang diteliti. Analisis data yang digunakan oleh
peneliti dalam melakukan penelitian menggunakan model Miles dan Huberman, dimana
dalam model tersebut terdapat tiga alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan yakni
reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Berdasarkan
penelitian ini diperoleh hasil bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi
kebijakan/pelaksanaan peraturan daerah kota surakarta nomor 1 tahun 2010 tentang
pengelolaan dan perlindungan pasar tradisional meliputi Standar dan Sasaran Kebijakan,
Sumber daya, Karakteristik Agen Pelaksana, Sikap/Kecenderunga n (Disposition) para
Pelaksana, Komunikasi Antarorganisasi dan Aktivitas Pelaksana, Lingkungan Ekonomi
Sosial dan Politik, Respeknya Anggota Masyarakat pada Otoritas dan Keputusan
Pemerintah, dan Adanya Sanksi Hukum.

Abstract
This Reserach was purposed to analyze the factors that influence the implementation of
Surakarta Local Government Act 2012 Chapter 1 About the management and preservation of
traditional market. This was descriptive research included on pure research that was carried out
to give theoritical knowledge fundamentally. The location of this research was conducted in
Public Market Management Office of Surakarta. There were primary and secondary data used in
this researh. Technique of colecting data was conducted through dept-interview with the
competent informant, literature studies by using some scientific books, statutory act, and other
resourches related to the issue. Data analysis adopted the framework developed by Miles and
Huberman (1994) that described the major phases of data analysis consists of data reduction,
data display, and conclusion drawing as well as verification. The result of this research shows
that there are some factors that influence the implementation of Surakarta Local Government
Act 2012 Chapter 1 About the management and preservation of traditional market, namely
target and standard market, resourches, the implementer characteristics, Disposition of the
implementer, inter organizational communication and the implementer activity, Social Economy
and Political Environment. Besides, how the society do respect toward the authority and
Government?s decision, as well as the existence of legal sanctions can be also an important
factors that influence the implementation of Surakarta Local Government Act 2012 Chapter 1
About the management and preservation of traditional market."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Maya Puspitasari
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S47906
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Liza Emilia
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Dinas Perekonomian Rakyat Kota Bekasi dalam pengelolaan pasar tradisional. Pertanyaan dalam penelitian ini adalah bagaimana Dinas Perekonomian Rakyat melaksanakan perannya dalam pengelolaan pasar tradisional. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan tujuan bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam dan studi kepustakaan. Berdasarkan hasil penelitian, beberapa peran Dinas Perekonomian Rakyat meliputimenyadarkan masyarakat dalam pengelolaan pasar tradisional,evaluasi dan pengembangan pasar, pendapatan dan perizinan pasar, pembinaan dan penataan pedagang, kebersihan dan ketertiban, sarana dan prasarana, promosi peningkatan daya saing pasar, koordinasi dalam pengelolaan pasar.

ABSTRACT
This study aims to analyze the role of Dinas Perekonomian Rakyat Bekasi City in traditional market management. Question of this research is how Dinas Perekonomian Rakyat execute the role of traditional market management. The approachment for the research is qualitative research and the purpose of this research is descriptive. Based on result the research, some of the role of Dinas Perekonomian Rakyat involved awakening the people on traditional market management, evaluation and market expansion, the income and market licensing, development and managing the trader, the sanitation and discipline, facilities and infrastructure, promoting the improvement of market competitiveness, and the coordinating traditional market management.
"
2016
S65956
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mills, Harry
"An easy-to-follow road map for building a high-profit practice."
New York: [American Management Association, ], 2004
e20438397
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Yogyakarta: Kementerian kebudayaan dan Pariwisata, 2011
307.72 EKS
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Wilda Nuryanti
"Perdagangan menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat Minangkabau khususnya di Kota Pariaman dan sekitarnya, sehingga perdagangan membentuk sebuah kearifan lokal. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini mengangkat Kearifan lokal pedagang dan karakteristik pasar tradisional dilihat dari sistem kekerabatan dan pola kearifan lokal yang terbentuk dengan hubungan karakteristik pedagang dan karakteristik pasar tradisional. Hasil analisis dari penelitian ini menunjukan Tradisi kuat ditandai dengan masih berlakunya hari balai yang membuka kesempatan bagi pedagang pendatang untuk berdagang dan menjual komoditas khas setempat yang terdapat di Balai Kurai Taji dan Pauh Kambar. Kearifan lokal yang kuat berada pada balai Kurai Taji dan pasar Pauh Kambar. Pasar-pasar tradisional dengan tradisi kuat memiliki kearifan lokal lebih kuat terutama dalam aspek warisan, utang piutang, dan kompetisi.

Trade is a source of life for the Minangkabau people, especially in the Pariaman City and surroundings area, so that trade forms a local wisdom. In this study the method used is a qualitative method with a descriptive approach. This research raises the local wisdom of traders and traditional market characteristics seen from the kinship system and the pattern of local wisdom that is formed with the relation of the characteristics of traders and traditional market characteristics. The analysis results of this study show that a strong tradition is characterized by the still validity of market days which opens opportunities for migrant traders to trade and sell local specialty commodities that found in Kurai Taji and Pauh Kambar. Strong local wisdom is at the Kurai Taji market and Pauh Kambar market. Traditional markets with strong traditions have stronger local wisdom, especially in aspects of inheritance, debt, and competition."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Angga Sukmara Christian Permadi
"Pengelolaan Pasar Tanah Abang selalu menjadi permasalahan krusial sejak masa kepemimpinan Gubernur Sutiyoso (1997) hingga Gubernur Anies (2018), yaitu mengenai kehadiran pedagang kaki lima (PKL) dan kemacetan. Dalam 100 hari kepemimpinannya Gubernur Anies mengeluarkan kebijakan penutupan salah satu ruas jalan untuk area berjualan PKL sehingga menimbulkan pro dan kontra. Permasalahan tersebut dalam penelitian ini dikaji menggunakan model inkremental dari teori kebijakan publik dan model eksternalitas dari teori ekonomi neo-klasik.
Model inkremental merupakan suatu model yang memandang kebijakan publik sebagai kelanjutan dari kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan pemerintah sebelumnya, dengan hanya melakukan perubahan-perubahan seharusnya. Sedangkan, model eksternalitas adalah model yang memandang dampak (dari transaksi) terhadap pihak ketiga (yang tidak ikut transaksi) dalam suatu kesepakatan yang dibuat antara pihak pertama dan pihak kedua.
Penelitian ini hendak menjawab mengenai alasan mengapa Gubernur Anies mengeluarkan kebijakan pengelolaan Blok G Pasar Tanah Abang dengan menutup salah satu ruas Jalan Jatibaru Raya serta siapa yang menerima manfaat dari kebijakan pengelolaan Blok G Pasar Tanah Abang dan pihak-pihak mana saja yang dirugikan atas diterapkannya kebijakan tersebut. Dalam menetapkan kebijakan tersebut Gubernur Anies beralasan untuk mengakomodasi para PKL.
Penelitian ini menemukan dugaan bahwa kebijakan penutupan jalan tersebut dilakukan untuk mengakomodasi janji politik Gubernur Anies saat Pilkada DKI 2017 terhadap masyarakat Tanah Abang, sehingga sangat diduga beberapa pihak yang menerima manfaat dari diberlakukannya kebijakan tersebut adalah para PKL, Haji Lulung, dan Anak Wilayah (Komunitas Pemuda Tanah Abang di bawah binaan Haji Lulung). Selain itu, pihak-pihak yang dirugikan dari kebijakan tersebut adalah Pedagang Blok G, pejalan kaki, dan supir Angkot.
Penerapan kebijakan tersebut pada akhirnya membuat Gubernur Anies dinilai melakukan maladministrasi oleh Ombudsman, salah satunya dengan melanggar Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan sehingga Ombudsman memunculkan rekomendasi penon-aktifan jabatan Anies sebagai gubernur kepada Kementerian Dalam Negeri.

The management of the Tanah Abang Market has always been a crucial problem since the leadership of Governor Sutiyoso (1997) to Governor Anies (2018), namely regarding the presence of street vendors (PKL) and congestion. In his 100 days of leadership, Governor Anies issued a policy of closing one of the road segments for selling street vendors, which gave rise to pros and cons. These problems in this study were examined using incremental models of public policy theory and externality models of neo-classical economic theory.
The incremental model is a model that views public policy as a continuation of activities that have been carried out by the previous government, only by making changes it should. Whereas, the externality model is a model that views the impact (of transactions) on a third party (who does not participate in a transaction) in an agreement made between the first party and the second party.
This research is about to answer the reasons why Governor Anies issued a policy on managing the Blok G Tanah Abang Market by closing one of the Jatibaru Raya Road segments and who benefited from the management policy of the Blok G Tanah Abang Market and which parties were disadvantaged for the implementation of the policy. In establishing the policy, Governor Anies reasoned to accommodate the street vendors.
This study found the allegation that the road closure policy was carried out to accommodate Governor Anies political promises during the 2017 DKI Pilkada to the people of Tanah Abang, so it was highly suspected that some parties who benefited from the enactment of these policies were street vendors, Haji Lulung and Regional Children (Youth Community Tanah Abang under the guidance of Haji Lulung). In addition, the aggrieved parties of the policy are Block G Traders, pedestrians, and public transportation drivers.
The implementation of this policy ultimately made Governor Anies considered maladministration by the Ombudsman, one of which was by violating Law No. 22 of 2009 concerning Road Traffic and Transportation so that the Ombudsman raises recommendations for the deactivation of Anies position as governor to the Ministry of Home Affairs.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
T52521
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>