Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 161477 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lana Meutia
" ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh keberagaman gender direksi dan kepemilikan manajerial terhadap corporate risk taking. Penelitian dilakukan menggunakan sampel perusahaan manufaktur yang tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010 hingga 2013 dengan menggunakan purposive sampling. Metode pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan metode regresi berganda data panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberagaman gender direksi dan proporsi kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap corporate risk taking. Hal ini kemungkinan karena kedua variabel tersebut di Indonesia jumlahnya masih rendah sehingga tidak mempengaruhi keputusan pengambilan risiko yang diambil perusahaan.
ABSTRACTThis study aimed to analyze the influence of board of directors rsquo gender diversity and managerial ownership on corporate risk taking. Sample of this study is manufacturing companies listed in the Indonesia Stock Exchange in 2010 to 2013 by using purposive sampling method. This study use multiple regressions method of panel data. The results show that gender diversity on board of directors and managerial ownership have no significant effect on the corporate risk taking. Its likely because of relatively low percentage of both variables in Indonesia so they do not affect corporate risk taking decision."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S63555
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andini Eka Fithriyani
"Penelitian bertujuan untuk menganalisa pengaruh komposisi gender direksi kepemilikan keluarga dan kepemilikan negara terhadap pengambilan risiko perusahaan periode 2009-2013. Dengan menggunakan metode fixed effect dan sampel perusahaan non-finansial yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, penelitian ini menemukan bahwa tidak terdapat perbedaan pengambilan risiko antara perusahaan yang memiliki proporsi 100 direksi pria dengan perusahaan yang memiliki proporsi direksi wanita, BUMN mengambil risiko yang ebih tinggi dibandingkan dengan non-BUMN, perusahaan keluarga mengambil risiko yang lebih tinggi dibandingkan dengan non-keluarga.
Analisa variabel interaksi dalam penelitian menunjukkan bahwa respon pengambilan risiko pengambilan risiko lebih kuat pada direktur utama pria dalam perusahaan keluarga dibandingkan dengan perusahaan non-keluarga, pengambilan risiko perusahaan memiliki respon yang lebih lemah pada direktur utama pria dalam perusahaan BUMN dibandingkan dengan direktur utama pria dalam perusahaan non-BUMN, tidak terdapat perbedaan respon pengambilan risiko perusahaan antara perusahaan keluarga yang memiliki 100 direksi pria dengan perusahaan non-keluarga yang memiliki 100 direksi pria, dan respon pengambilan risiko lebih lemah secara marjinal pada BUMN yang memiliki 100 direksi pria dibandingkan dengan perusahaan non-BUMN yang memiliki 100 direksi pria.

The study aims to analyze the effect of Board of Director BOD gender composition, family ownership, state ownership, and president director gender on corporate risk taking. Utilizing fixed effect method and 1345 observations of non financial companies in Indonesia during 2009 2013, this study investigates that there is no difference in corporate risk taking between male only boards and non male only boards, State Owned Enterprises SOE take higher risk than non SOE, and family firms take higher risk than non family firms.
The analysis of interaction variables shows that corporate risk taking effect is stronger in male president directors within family firms than it is in male president directors within non family firms, corporate risk taking effect is weaker in male president directors within SOE than it is in male president directors within non SOE, there is no difference in corporate risk taking effect between male only boards in family firms and male only boards in non family firms, and corporate risk taking effect is marginally weaker in male only boards within SOE than it is in male only boards within non SOE.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S69985
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Awwalia Randis Annisata
"Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh struktur modal, ukuran perusahaan, dan kepemilikan saham manajerial terhadap kinerja perusahaan melalui agency cost sebagai variabel intervening pada perusahaan yang mengalami financial distress dan tidak. Populasi penelitian ini adalah perusahaanperusahaan non-financial yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2006-2010. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada perusahaan yang mengalami financial distress, semakin tinggi proporsi utang maka semakin tinggi agency cost, tetapi pada perusahaan yang tidak mengalami financial distress, proporsi utang tidak berpengaruh terhadap agency cost. Pada perusahaan yang mengalami financial distress dan tidak, semakin besar ukuran perusahaan semakin kecil agency cost, serta proporsi utang yang tinggi akan menurunkan kinerja. Kepemilikan manajerial yang tinggi akan meningkatkan kinerja pada perusahaan yang mengalami financial distress, tetapi kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap kinerja pada perusahaan yang tidak mengalami financial distress. Ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap kinerja Pada perusahaan yang mengalami financial distress, namun pada perusahaan yang tidak mengalami financial distress, semakin besar ukuran perusahaan semakin tinggi kinerja. Pada perusahaan yang mengalami financial distress, semakin tinggi agency cost maka kinerja akan menurun, tetapi agency cost tidak berpengaruh terhadap kinerja pada perusahaan yang tidak mengalami financial distress. Variabel intervening agency cost hanya terbukti berpengaruh pada struktur modal terhadap kinerja pada perusahaan yang mengalami financial distress.

The purpose of this research is to examine the effect of capital structure, firm size, and managerial ownership on firm performance by agency cost as an the intervening variable: Comparing companies experiencing financial distress and not. The population is non-financial companies at The Indonesian Stock Exchange in 2006-2010. The results showed that the companies experiencing financial distress, the higher of the debt, the higher of agency cost. But the companies not experiencing financial distress, the proportion of debt has no effect on agency cost. On companies experiencing financial distress and not, the larger of the firm size, the smaller of agency cost. Meanwhile high proportion of debt will degrade firm performance. High managerial ownership will improve companies performance experiencing financial distress, but it has no effect on companies performance that's not experiencing financial distress. Firm size has no effect on the performance on the companies experiencing financial distress, but the companies experiencing financial distress, the larger of the firm size, the higher the performance. On companies experiencing financial distress, the higher agency cost will decrease performance, but the agency cost has not effect on the companies performance that is experiencing financial distress. Intervening variable, that is agency cost only proven effect of the capital structure on the firm performance experiencing financial distress.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S47019
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Denisa Dwi Kurnia
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh corporate governance terhadap excessive risk taking dan kinerja perusahaan, dimana Corporate governance diproksikan dengan CGPI Corporate Governance Perception Indeks berdasarkan pemeringkatan yang telah disusun oleh IICG Indonesian Institute of Corporate Governance , excessive risk taking diproksikan dengan Non Performing Asset, dan Kinerja Perusahaan diproksikan dengan Tobin rsquo;s Q. Metode statistik yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Studi Kasus penelitian ini adalah perusahaan keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2007 sampai 2014. Hasil dari penelitian ini adalah corporate governance memiliki hubungan yang tidak signifikan terhadap excessive risk taking dan kinerja.

This study aims to analyze the influence of corporate governance on excessive risk taking and performance, study on financial company, which Corporate governance is represented by CGPI Corporate Governance Perception Index from IICG Indonesian Institute of Corporate Governance , excessive risk taking is represented by Non Performing Assets, and Performance is represented by Tobin 39 s Q. This research used multiple regression as an analytical method. This research using data of listed financial company in Indonesia Stock Exchange for the period 2007 2014. The findings of this research are corporate governance has no significant relation with excessive risk taking and performance."
Depok: Universitas Indonesia, 2017
S66841
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Salvatore, Dominick
Jakarta: Salemba Empat, 2005
658.15 Sal m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Salvatore, Dominick
Jakarta: Salemba Empat, 2005
658.15 Sal m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Salvatore, Dominick
Jakarta: Salemba Empat, 2005
658.15 Sal m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Salvatore, Dominick
Jakarta: Salemba Empat, 2005
658.15 Sal m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sekar Langit Yuanandi
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh struktur kepemilikan terhadap perilaku risk taking pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2013 hingga 2015 dengan total observasi sebanyak 390 perusahaan. Risk taking perusahan diukur menggunakan proksi volatilitas pendapatan perusahaan selama lima tahun. Terdapat dua tipe struktur kepemilikan perusahaan yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu kepemilikan keluarga dan kepemilikan asing. Dengan menggunakan metode Fixed Effect didapatkan hasil bahwa kedua struktur kepemilikan, yakni struktur kepemilikan keluarga dan kepemilikan asing berpengaruh signifikan negatif terhadap perilaku risk taking perusahaan.

his study aims to investigate the influence of ownership structure against corporate risk taking behavior by using 390 observations data of manufacturing firms which are listed in Indonesia Stock Exchange from 2013 to 2015. Corporate risk taking proxy is measured using volatility of firm's earning over five year periods. There are two types of ownership structure used in this study, family ownership and foreign ownership. Using fixed effect method, this research found that family ownership and foreign ownership have negative significant influence on corporate risk taking."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S68616
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hotma Glorya Ika Sari
"Penelitian ini menguji hubungan kemampuan manajerial dan ketidakpastian lingkungan terhadap penghindaran pajak serta bagaimana moderasi peran direksi wanita antara kemampuan manajerial dan ketidakpastian lingkungan terhadap penghindaran pajak. Penelitian ini menggunakan 388 observasi perusahaan publik yang terdaftar di BEI selama periode 2016-2019. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa manajer dengan kemampuan manajerial yang lebih tinggi, mampu untuk melakukan manajemen pajak dalam bentuk penghindaran pajak. Selain itu penelitian ini menemukan bahwa faktor eksternal di luar bisnis seperti halnya dari kondisi lingkungan yang penuh dengan ketidakpastian mempengaruhi perusahaan untuk melakukan tindakan penghindaran pajak. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa keberadaan direksi wanita berhubungan negatif terhadap penghindaran pajak. Keberadaan direksi wanita dapat memoderasi hubungan positif ketidakpastian lingkungan terhadap penghindaran pajak. Hasil ini memberikan bukti dengan adanya keberadaan direksi wanita dalam susunan board dapat mengurangi penghindaran pajak yang disebabkan oleh faktor eksternal dari lingkungan yang tidak pasti. Namun, peran moderasi direksi wanita tidak dapat memperlemah hubungan positif kemampuan manajerial terhadap penghindaran pajak. Implikasi penelitian ini bagi regulator untuk selalu melakukan perbaikan terhadap celah-celah peraturan perpajakan dan mempertimbangkan hukuman sebagai efek jera bagi wajib pajak badan yang terbukti terlibat dalam tindakan penghindaran pajak agresif.

This study examines the relationship between managerial ability and environmental uncertainty on tax avoidance and how the moderating role of female directors between managerial ability and environmental uncertainty on tax avoidance. This study uses 388 observations of public companies listed on the IDX during the 2016-2019 period. The results of this study found that managers with higher managerial abilities are able to carry out tax management in the form of tax avoidance. In addition, this study found that external factors outside the business, such as environmental conditions full of uncertainty, influenced companies to take tax avoidance actions. The results also show that the presence of female directors is negatively related to tax avoidance. The existence of female directors can moderate the positive relationship of environmental uncertainty to tax avoidance. These results provide evidence that the presence of female directors in the composition of the board can reduce tax avoidance caused by external factors from an uncertain environment. However, the moderating role of the presence of female directors cannot weaken the positive relationship between managerial ability and tax avoidance. The implication of this research is for regulators to always make improvements to loopholes in tax regulations and consider penalties as a deterrent effect for corporate taxpayers who are proven to be involved in aggressive tax avoidance actions.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>