Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 233302 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rotua, Dessy Taruli
"ABSTRAK
Skipsi ini membahas bagaimana pengaruh antara pertumbuhan kredit, profitabilitas dan stabilitas bank pada Bank umum di Indonesia dengan periode penelitian 2011-2015. Terdapat faktor kontrol yang diikutsertakan dalam penelitian, yaitu faktor spesifik bank, faktor industri dan faktor makroekonomi. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa pertumbuhan kredit dan stabilitas bank tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap profitabilitas bank. Namun bank dengan profit yang tinggi dan pertumbuhan kredit yang rendah cenderung lebih stabil. Terkait pertumbuhan kredit, bank yang memiliki stabilitas yang tinggi memiliki kemampuan yang lebih untuk penyaluran kredit.

ABSTRACT
This paper investigates the relationship between credit growth, profitability, and bank stability of listed public banks in Indonesia over the period 2011 to 2015. Following the literature there are factor controls included in this paper, bank specific, industry and macroeconomic indicators. The results show credit growth and bank stability did not seem to affect bank profitability. However bank with higher level of profit and lower level of credit growth becomes more stable. The results also show there is significant impact of banking stability to credit growth."
2017
S65901
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Robby Oka Yuwansa
"ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh pertumbuhan kredit abnormal terhadap risiko kredit dan profitabilitas bank umum di Indonesia periode 2008-2012, dengan menggunakan model data cross section dan time series. Hasil estimasi dari penelitian ini menemukan bahwa pertumbuhan kredit mampu mendorong peningkatan cadangan kerugian kredit untuk menurunkan risiko kredit. Sehubungan dengan adanya pengaruh dari pertumbuhan kredit maka dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan kredit memiliki peran penting dalam risiko sebuah bank.

ABSTRACT
The aim of this study is to analyze the effects of abnormal loan growth on credit risk and profitability of banks in Indonesia for period 2008-2012 by using crossection and time series data. The estimation results of this study found that loan growth leads to an increase in loan losses provision to reduce credit risk on banks in Indonesia. With respect to the impact of the loan growth, it can be concluded that loan growth has an important driver of the riskiness of a bank."
2015
S58189
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mery
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh pertumbuhan kredit terhadap risiko dan kinerja bank umum konvensional Indonesia. Penelitian ini menggunakan data panel dinamis dengan metode Generalized Method of Moment (GMM). Ada 3 hipotesis yang akan diuji, yaitu pengaruh pertumbuhan kredit dengan risiko kredit melalui pendekatan kerugian kredit, pengaruh pertumbuhan kredit dengan profitabilitas bank melalui pendekatan pendapatan bunga, dan pengaruh pertumbuhan kredit dengan kapitalisasi bank melalui pendekatan rasio modal terhadap total aset. Data untuk penelitian ini dikumpulkan dari 93 bank umum konvensional yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) antara tahun 2009 dan 2019. Temuan dari penelitian ini adalah pertumbuhan kredit memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap kerugian kredit dan memiliki pengaruh positif signifikan terhadap pendapatan bunga dan kecukupan modal Bank Umum Konvensional di Indonesia.

The purpose of this study was to examine the effect of credit growth on the risk and performance of Indonesian conventional commercial banks. This study uses dynamic panel data with the Generalized Method of Moment (GMM) method. There are 3 hypotheses to be tested, namely the effect of credit growth on credit risk through a credit loss approach, the effect of credit growth on bank profitability through the interest income approach, and the effect of credit growth on bank capitalization through the capital-to-total-asset ratio approach The data for this study was collected from 93 conventional commercial banks registered with the Financial Services Authority (OJK) between 2009 and 2019. The findings of this study are that credit growth has a significant negative effect on credit losses and has a significant positive effect on interest income and capital adequacy. Conventional Commercial Banks in Indonesia."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Claudia Meganuriza
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan kredit terhadap kinerja bank berdasarkan penilaian pasar dengan menggunakan pendekatan Tobin rsquo's Q, baik secara keseluruhan maupun selama periode sebelum krisis dan selama krisis di Amerika Serikat pada bank-bank umum konvensional yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia selama tahun 2005 ndash; 2014 menggunakan data kuartalan. Sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah metode data panel. Setelah melakukan kontrol terhadap karakteristik bank, pertumbuhan kredit secara signifikan berpengaruh positif terhadap kinerja bank berdasarkan penilaian pasar di tiap periode waktu.

This research aims to investigate how loan growth influence bank performance according to market valuation by using Tobin rsquo s Q as proxy, both comprehensively or before and during the financial crisis in United States on listed convensional banks during 2005 ndash 2014 by using quarterly data. Regarding data analysis method, this research is using panel data. After controlling for bank characteristics, loan growth is positively and statistically significant influence bank performance according to market valuation in each period of time.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S65896
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Patricia Christabel Jovita Toha
"Intellectual capital mulai mendapatkan perhatian dari berbagai industri, khususnya yang padat ilmu seperti bank. Studi ini berupaya untuk menginvestigasi pengaruh intellectual capital terhadap profitabilitas dan stabilitas bank di Indonesia. Menggunakan sampel dari 75 bank komersial di Indonesia dengan periode 2015--2019, studi ini menggunakan proksi MVAIC untuk mengukur intellectual capital. Dengan menggunakan metode fixed-effect model, studi ini menemukan bahwa intellectual capital berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap profitabilitas dan stabilitas bank di Indonesia. Satu-satunya subkomponen dari MVAIC yang berpengaruh secara positif dan signifikan baik terhadap profitabilitas maupun stabilitas bank merupakan Human Capital Efficiency (HCE). Subkomponen CEE juga berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap profitabilitas, namun tidak berpengaruh secara signifikan terhadap stabilitas. Selain itu, ditemukan bahwa kepemilikan swasta asing pada bank memiliki pengaruh yang positif terhadap stabilitas, namun negatif terhadap profitabilitas. Penelitian ini memberikan implikasi supaya bank dapat memperhatikan komposisi intellectual capital-nya untuk mencapai keunggulan kompetitif.

Intellectual capital has gained attention in various industries, especially the knowledge-intensive ones such as banks. This study seeks to investigate the effect of intellectual capital on the profitability and stability of banks in Indonesia. Using a sample of 75 commercial banks in Indonesia for the period 2015-2019, this study uses the MVAIC proxy to measure intellectual capital. Using the fixed-effect model method, this study finds that intellectual capital has a significant and positive effect on the profitability and stability of banks in Indonesia. The only subcomponent of MVAIC that has a positive and significant effect on both bank profitability and stability is Human Capital Efficiency (HCE). Meanwhile, CEE also has a positive and significant effect on bank profitability, but it does not affect stability. In addition, the study found that foreign private ownership in banks has a positive effect on stability, but negative on profitability. This research has implications so that banks can pay attention to the composition of their intellectual capital in order to achieve a competitive advantage."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Herian, Bella Christy
"Perbankan menjadi salah satu industri penggerak roda perekonomian Indonesia. Kondisi keuangan bank menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan untuk keamanan pelayanan bank. Profitabilitas bank menjadi salah satu tolak ukur kondisi kesehatan bank. Penelitian ini dilakukan untuk melihat faktor apa saja yang paling berpengaruh terhadap profitabilitas perbankan Indonesia, diantara bank-specific, industry-specific dan macroeconomy. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari 24 bank umum yang tercatat di BEI periode 2008-2017. Metode analisis yang digunakan oleh peneliti adalah analisis statistik deskriptif dan regresi data panel dengan fixed effect model. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh untuk masing variabel independen yaitu SIZE, CAR, NPL, LDR, BOPO, BSD, SMD, GDP, INR, dan INFL berbeda-beda terhadap variabel dependen yaitu ROA, ROE, dan NIM pada studi di perbankan umum yang tercatat di Bursa Efek Indonesia 2008-2017.

Banking is one of the main industries which lead the economy moving in Indonesia. Bank’s financial position becomes one of the factors that need to be paid attention to the safety services for the bank itself. Bank Profitability becomes one of the factors to check the bank health condition. This research is conducted to see what kind of factors that have the biggest impact on banking in Indonesia, between bank-specific, industry-specific and macroeconomy. This research used secondary data from 24 general banks that recorded in BEI period 2008-2017. The analysis method which used by researcher is descriptive statistic analysis and regression panel data with fixed effect model. The result of this research shows that in Indonesia every independent variables likes SIZE, CAR, NPL, LDR, BOPO, BSD, SMD, GDP, INR, and INFL have different influence for every variables dependent likes ROA, ROE and NIM in Listed Public Banks in Indonesia Stock Exchange Period 2008-2017. "
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sarah Noor Adilla
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pertumbuhan kredit terhadap kinerja bank-bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2007 ? 2015. Teknik estimasi yang digunakan adalah Fixed Effect Model dengan menggunakan data panel. Kinerja bank diukur dengan menggunakan proksi Tobin‟s Q yang mencerminkan performa perbankan berdasarkan penilaian pasar. Diikutertakan juga beberapa variabel kontrol spesifik bank dalam model penelitian, yaitu ukuran bank, kapitalisasi bank, intensitas kredit, dan deposito bank. Kemudian, dilakukan juga regresi yang serupa dengan mengelompokkan bank-bank listed berdasarkan ukuran kecil, menengah, dan besar. Penelitian ini telah membuktikan bahwa pertumbuhan kredit mempengaruhi kinerja bank-bank listed secara keseluruhan. Setelah melakukan analisis dengan mengelompokkan bank-bank listed berdasarkan ukuran, penelitian ini juga membuktikan bahwa pertumbuhan kredit mempengaruhi kinerja kelompok bank listed berukuran menengah, namun pertumbuhan kredit tidak terbukti mempengaruhi kinerja kelompok bank listed berukuran besar dan kecil.
This research aims to analyze the effect of loan growth on the performance of banks that are listed on the Indonesia Stock Exchange in the period 2007 - 2015. The estimation technique used is the Fixed Effects Model using panel data. This research uses Fixed Effect Model with panel data. Tobin‟s Q is used as a proxy of bank performance that reflects market‟s valuation of bank performance. Several bank specific control variables are also included in the model, such as bank size, bank capitalization, loan intensity, and bank deposits. Furthermore, there are several regressions conducted towards different groups of banks according to their sizes; small, medium, and large. This study has proven that loan growth affects the performance of banks listed in general. After analyzing by grouping the listed banks based on size, this study has also proven that loan growth affects the performance of medium sized listed banks, but loan growth is not shown to affect the performance of large and small listed banks."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unversitas Indonesia, 2016
S64877
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pane, Zhikita Ralia
"Menggunakan data dari 89 Bank Umum Konvensional di Indonesia dari periode 2006 hingga 2012, penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pertumbuhan kredit abnormal terhadap risiko kredit, profitabilitas dan solvabilitas bank. Hasil penelitian dengan menggunakan teknik estimasi Fixed Effect Model menunjukan bahwa pertumbuhan kredit abnormal memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap risiko kredit, sedangkan pertumbuhan kredit abnormal memiliki pengaruh positif signifikan terhadap profitabilitas dan solvabilitas Bank Umum Konvensional di Indonesia.

Using data from 89 Conventional Banks in Indonesia from period 2006 to 2012, this reasearch examines how abnormal loan growth affects credit risk, bank profitability and bank solvability. Estimation results from Fixed Effect Model show that abnormal loan growth has a negative significant impact on credit risk, while abnormal loan growth has a positive significant impact on profitability and solvability of Conventional Banks in Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56222
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Arjadiwinto
"Penelitian ini bertujuan untuk mengukur efisiensi bank dan mengetahui hubungan antara efisiensi, modal, dan risiko kredit di Indonesia periode 2005 - 2011. Sampel penelitian ini adalah 24 bank umum konvensional yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Metode yang digunakan untuk mengukur efisiensi bank adalah metode parametrik Stochastic Frontier Efficiency (SFA). Metode Granger Causality digunakan untuk mengetahui hubungan antara efisiensi, modal, dan risiko kredit.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa efisiensi biaya 24 bank umum konvensional selama 2005 - 2011 masih rendah. Sebaliknya, efisiensi pendapatan mencatatkan nilai yang tinggi. Selain itu, hasil studi menunjukkan bahwa efisiensi biaya mempunyai hubungan yang signifikan dengan modal dan risiko kredit. Sementara itu, efisiensi pendapatan terbukti tidak mempunyai hubungan dengan efisiensi biaya, modal, dan risiko kredit. Studi ini juga memperlihatkan bahwa modal mempunyai hubungan signifikan dengan efisiensi biaya dan risiko kredit, sementara risiko kredit terbukti hanya mempunyai hubungan signifikan dengan modal.

This study aims to measure the efficiency of the bank and analyze the relationship between efficiency, equity, and credit risks in Indonesia during 2005-2011. This study use 24 commercial banks listed in the Indonesia Stock Exchange. The method used to measure the efficiency of a bank is a parametric method Stochastic Frontier Efficiency (SFA). Granger Causality method used to determine the relationship between efficiency, equity, and credit risk.
This study shows that the efficiency cost of 24 commercial banks during 2005 to 2011 stated in low score. Contrary to that, the efficiency of revenue stated in high score. The results further indicate the efficiency costs have a significant relationship with capital and credit risk. Meanwhile, revenue efficiency proved to have no relatioship with cost efficiency, equity, and credit risk. This study also shows that the capital has a significant relationship with cost efficiency and credit risk, while credit risk shows only significant relationship to capital.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46168
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sarita Astianti
"Sektor perbankan memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi suatu negara, dimana kinerja perbankan menjadi faktor yang penting dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional. Salah satu tolak ukur kinerja perbankan adalah profitabilitas, yang dalam upaya pencapaiannya tidak terlepas dari risiko seperti risiko kredit, risiko operasional dan risiko likuditas. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh risiko kredit (yang diwakilkan oleh rasio NPL), risiko operasional (yang diwakilkan oleh rasio BOPO) dan risiko likuditas (yang diwakilkan oleh rasio LDR) terhadap profitabilitas bank. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari 19 bank umum yang tercatat di Bursa Efek Indonesia pada periode 2010 – 2019. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah profitabilitas bank yang diwakilkan oleh return on asset (ROA) dan return on equity (ROE), sedangkan variabel independennya adalah risiko kredit (diwakilkan oleh rasio NPL), risiko operasional (yang diwakilkan oleh rasio BOPO) dan risiko likuditas (diwakilkan oleh rasio LDR). Penelitian juga mempertimbangkan tiga variabel kontrol yakni ukuran bank, umur bank dan perubahan manajemen. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa risiko kredit dan risiko operasional memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap profitabilitas bank, sedangkan risiko likuditas memiliki pengaruh negatif tidak signifikan terhadap ROA dan negatif signifikan terhadap ROE. Selain itu, penelitian juga menemukan bahwa ukuran bank memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap ROA dan positif signifikan terhadap ROE. Umur bank memiliki pengaruh positif signifikan terhadap ROA dan positif tidak signifikan terhadap ROE. Terakhir, perubahan manajemen memiliki pengaruh positif signifikan terhadap ROA, dan positif tidak signifikan terhadap ROE. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa peningkatan risiko kredit, risiko operasional dan risiko likuditas berakibat pada penurunan profitabilitas bank. Kemudian, dengan meningkatnya ukuran bank berarti ROE juga semakin meningkat, namun ROA menurun. Semakin besar umur bank, atau semakin lama bank beroperasi, maka profitabilitasnya akan meningkat. Terakhir perubahan manajemen menyebabkan peningkatan profitabilitas bank.

Banking sector has an important role in the economic development of a country, in which banking performance becomes an important factor to keep the national economic stability. One of the benchmarks for banking performance is profitability, which in order to achieve, cannot be separated from risks such as credit risk, operational risk and liquidity risk. The purpose of this research is to analyse the impact of credit risk, operational risk, and liquidity risk to commercial bank profitability in Indonesia. The research used secondary data from 19 commercial banks that were listed on Indonesia Stock Exchange for the period 2010 – 2019. The dependent variable of this research is profitability based on return on asset (ROA) and return on equity (ROE), while the independent variables are credit risk (based on non-performing loan ratio), operational risk (based on operational expense to operational income ratio) and liquidity risk (based on loan-to-deposit ratio). In addition, this research also considers the impact of three control variables namely, bank size, bank age, and management change. The analysis method of this research are descriptive analysis and multiple linear regression analysis. The results show that credit risk and operational risk have a negative significant impact on commercial bank profitability, while liquidity risk has a negative impact on commercial bank profitability. The impact is insignificant to profitability based on ROA, while it is significant to profitability based on ROE. Also, this research discovers that bank size has a negative significant impact on commercial bank profitability based on ROA, but the impact is positive insignificant to profitability based on ROE. Bank age has a positive significant impact on commercial bank profitability based on ROA, and a positive insignificant impact on commercial bank profitability based on ROE. Lastly, management change has a positive significant impact on commercial bank profitability. In conclusion, the rise of credit risk, operational risk and liquidity risk will result in the decline of bank profitability. The increase of bank size will result in the decrease of ROA and raise of ROE. The longer bank operates, or the higher bank age is, the profitability will also increase, while the change in management will result in the rise of profitability"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia;;, 2021
S-Pdf;;
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>