Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 226259 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ranti
"Tumor otak mengakibatkan kelemahan fisik dan keterbatasan sehingga harus tirah baring dalam waktu yang cukup lama mengakibatkan terjadinya luka tekan. Reposisi dan perawatan kulit merupakan pencegahan terhadap kejadian luka tekan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh posisi baring miring 30 dan massage dengan Virgin Coconut Oil VCO pada pasien tumor otak. Disain penelitian Quasi-experiment dengan post-test only non equivalent control group. Sampel penelitian berjumlah 46, terdiri dari 23 kelompok intervensi dan 23 kelompok kontrol.
Hasil penelitian terdapat pengaruh yang signifikan dengan posisi baring miring 30 selama 2 jam dikombinasikan dengan massage menggunakan VCO p=0,035 . Berdasarkan penelitian ini, posisi baring miring 30 dan massage dengan VCO dapat dijadikan intervensi keperawatan untuk mencegah kejadian luka tekan.

Brain tumors resulting in physical weakness and limitations that must bedrest in a long time resulted in injuries hit. Reposition and skin care is a deterrent against the incidence of pressure sores. This study aimed to identify the effect of lying position tilted 30 and massage with Virgin Coconut Oil VCO in patients with brain tumors. Quasi experimental research design with a post test only non equivalent control group. Sampel study amounted to 46, consisting of 23 intervention and 23 control group.
The results of the study a significant difference to the lying position tilted 30 for 2 hours combined with massage using a VCO p 0.035. Based on this research, a position lying tilted 30 and massage with VCO can be used as a nursing intervention to prevent the incidence of pressure sores.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
T47116
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ririn Sri Handayani
"Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain quasi eksperimen postest only with control yang bertujuan untuk membuktikan efektifitas pencegahan luka tekan menggunakan VCO dengan massage pada pasien yang berisiko mengalami luka tekan di RSUD Dr. Hi. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Uji Fisher Exact dan Regresi Logistik Berganda menunjukkan adanya perbedaan kejadian luka tekan pada pasien yang dirawat menggunakan VCO dengan massage dan tanpa VCO dengan massage ( p = 0,033 OR 0,733 95% CI 0,540 - 0,995) setelah dikontrol oleh variabel Indeks Massa Tubuh (IMT). Hasil penelitian menyarankan agar VCO dengan massage dapat dijadikan sebagai salah satu intervensi mandiri keperawatan dalam intervensi pencegahan luka tekan pada pasien yang berisiko mengalami luka tekan.

This research is quantitative quasi-experiment posttest with control group which the purpose to explain how the effectiveness Pressure Ulcer Grade I prevention use VCO with massage at dr. Hi. Abdul Moeloek Hospital, Lampung. Analyze with Fisher Extract and Binary Logistic Regression showed a difference of pressure ulcer grade I incident in patient treated use VCO with massage and without VCO with massage after controlling by Body Mass Index (p=0,033 OR 0,733 95% CI 0,540-0,995). The researcher suggest to be use VCO with massage as one independent nursing intervention in the prevention of pressure ulcer in patient with risk of pressure ulcer."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2010
T28419
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ngatmi
"Insiden ruam popok pada balita di Indonesia mencapai 30% per tahun. VCO memiliki struktur biokimia yang baik untuk penyembuhan ruam popok. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi pengaruh VCO terhadap derajat ruam popok. Sebanyak 36 balita diambil secara consecutive sampling dan dibagi ke dalam kelompok intervensi dan kontrol. Desain penelitian ini adalah quasi-experimental dengan pretest-posttest control group. Instrumen penelitian menggunakan Diaper Dermatitis Severity Intensity Score (DDIS). Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna terhadap derajat ruam popok pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol (p = 0,000). Oleh karena itu, penggunaan VCO diharapkan dapat menjadi salah satu standar perawatan ruam popok pada balita.

Incidence of diaper rash in Indonesia reached 30% per year. VCO has a biochemical structure that is good for healing wounds. This study aimed to identify the effect of VCO on the degree of diaper rash. A total of 36 children were taken by consecutive sampling and were divided into intervention and control groups. This study design is quasi-experimental with pretest-posttest control group. The research instrument used Diaper Dermatitis Severity Intensity Score (DDIS). The results showed there is a significant difference in the degree of diaper rash in the intervention group and the control group (p = 0.000). Therefore, the use of VCO is expected to become one of the standard treatment of diaper rash in children under five."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
T43523
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rozy Nur Rohmani
"Diare merupakan masalah kesehatan yang sering diderita balita dibawah usia 5 tahun. Diare disebabkan oleh kondisi lembab terus menerus pada area popok, sehingga meningkatkan terjadinya ruam popok pada bayi. Perawatan kulit terutama pada ruam popok menjadi hal yang penting untuk mencegah terjadinya kerusakan lebih lanjut. Pemberian bahan topical seperti Virgin Coconut Oil (VCO) dapat menjadi salah satu alternatif dalam perawatan ruam popok. Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan Virgin Coconut Oil (VCO) terhadap ruam popok pada pasien dengan diare. Pasien diberikan Virgin Coconut Oil (VCO) pada pagi serta sore hari setelah mandi selama 3 hari berturut-turut. Evaluasi kondisi kulit dipantau setiap hari dengan hasil terdapat perbaikan kondisi kulit seperti tekstur kulit, kelembaban, suhu kulit serta perbaikan warna kulit. Perawat disarankan dapat menggunakan Virgin Coconut Oil (VCO) sebagai intervensi mandiri dalam upaya mencegah kerusakan integritas kulit lebih lanjut yang diakibatkan oleh ruam popok.

Diarrhea is a health problem that often affects toddlers under 5 years of age. Diarrhea is caused by continuous damp conditions in the diaper area, thereby increasing the occurrence of diaper rash in babies. Skin care, especially for diaper rash, is important to prevent further damage. Applying topical ingredients such as Virgin Coconut Oil (VCO) can be an alternative for treating diaper rash. This writing aims to determine the effect of using Virgin Coconut Oil (VCO) on diaper rash in patients with diarrhea. Patients were given Virgin Coconut Oil (VCO) in the morning and evening after bathing for 3 consecutive days. Evaluation of skin conditions is monitored every day with the results of improvements in skin conditions such as skin texture, moisture, skin temperature and improvement in skin color. Nurses are advised to use Virgin Coconut Oil (VCO) as an independent intervention in an effort to prevent further damage to skin integrity caused by diaper rash."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas ndonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Adita Gayatri
"ABSTRAK
Latar belakang: Virgin Coconut Oil VCO memiliki efek antibakteri. Tujuan: Menganalisis efek pemberian VCO berbagai konsentrasi terhadap viabilitas bakteri Actinomyces sp dan Prevotella sp. Metode penelitian: Bakteri Actinomyces sp dan Prevotella sp dipaparkan dengan VCO konsentrasi 12,5 , 25 , 50 , dan 100 . Selanjutnya dilakukan uji viabilitas dengan MTT Assay. Hasil: Penurunan viabilitas Actinomyces sp bermakna pada pemberian VCO 25 dan penurunan viabilitas Prevotella sp bermakna pada pemberian VCO 100 . Kesimpulan: Pada pemberian VCO dengan berbagai konsentrasi, penurunan viabilitas bakteri Actinomyces sp lebih besar dibandingkan dengan Prevotella sp
.
ABSTRACT
Background Virgin Coconut Oil VCO has antibacterial effect. Objective To analyze effects of VCO administered in various concentrations on viability of Actinomyces sp and Prevotella sp. Methods Actinomyces sp and Prevotella sp was exposed to VCO in concentrations 12.5 , 25 , 50 and 100 . Afterwards, viability testing with MTT Assay was conducted. Results Significantly reduce viability was reached by Actinomyces sp with VCO 25 and significance was reached by Prevotella sp administering VCO 100 . Conclusion When VCO was administered in various concentrations, the decline rate in bacterial viability of Actinomyces sp was higher than Prevotella sp. "
2017
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
May Veillin Wijaya
"Diare merupakan masalah yang sering terjadi pada anak balita. Diare yang dialami anak dapat meningkatkan risiko terjadinya ruam popok akibat aktivasi enzim protease dan lipase dalam tinja dan kolonisasi mikroba yang bersifat mengiritasi. Ruam popok yang tidak ditangani dapat menimbulkan ketidaknyamanan, rasa sakit, hingga munculnya infeksi sekunder yang dapat membahayakan kesehatan anak. Karya ilmiah ini bertujuan untuk menganalisis asuhan keperawatan pada anak dengan diare yang mengalami ruam popok melalui pemberian edukasi perawatan perianal dan penggunaan Virgin Coconut Oil (VCO) untuk menurunkan skor ruam popok. Hasil karya ilmiah ini menunjukkan bahwa penerapan edukasi perawatan perianal dan penggunaan VCO efektif untuk menurunkan skor ruam popok anak dari derajat sedang menjadi derajat ringan dalam rerata tiga hari masa perawatan. Hasil dalam karya ilmiah ini dapat diterapkan sebagai tatalaksana non farmakologi yang diutamakan untuk mencegah dan mengatasi ruam popok anak.

Diarrhea is a problem that often occurs in children under five. Diarrhea experienced by children can increase the risk of diaper rash due to the activation of protease and lipase enzymes in feces and the colonization of irritating microbes. Untreated diaper rash can cause discomfort, pain, and even secondary infections that can endanger the child's health. This scientific work aims to analyze nursing care for children with diarrhea who experience diaper rash by providing education on perianal care and the use of Virgin Coconut Oil (VCO) to reduce diaper rash scores. The results of this scientific work show that the implementation of perianal care education and the use of VCO is effective in reducing children's diaper rash scores from moderate to mild in an average of three days of treatment. The results in this scientific work can be applied as a priority of non-pharmacological treatment to prevent and treat children's diaper rash.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Shilvia Agita Putri
"Mikroemulsi adalah suatu sistem yang terdiri dari campuran minyak, air, surfaktan, dan / atau kosurfkatkan. Sistem ini bersifat jernih dan stabil secara termodinamik. Mikroemulsi menjadi salah satu pilihan sebagai alternatif dalam memformulasikan obat yang kelarutannya buruk. Minyak nabati seperti minyak kelapa sawit dan virgin coconut oil (VCO) dapat digunakan sebagai pembawa pada mikroemulsi, karena minyak tersebut memiliki keunggulan diantaranya adalah dapat didaur ulang, tidak mudah terbakar, ramah lingkungan, bersifat tidak toksik, serta mudah didapatkan. Berdasarkan literatur yang sudah ada, komposisi surfaktan, cara pembuatan, dan jenis minyak mempengaruhi sifat fisikokimia dari mikroemulsi. VCO menghasilkan ukuran partikel mikroemulsi yang lebih kecil dibandingan dengan minyak kelapa sawit. Namun, pada stabilitas kimia dari mikroemulsi, minyak kelapa sawit lebih unggul dibandingkan dengan VCO. Hasil yang optimum mungkin didapatkan dengan menambahkan konsentrasi surfaktan pada mikroemulsi minyak kelapa sawit dan antioksidan pada mikroemulsi VCO.


Microemulsion is a system that consisting of a mixture of oil, water, surfactants, and / or cosurfactants. This system is clear and thermodinamically stable. A microemulsion is an option as an alternative for the formulation of drugs with poor solubility. Vegetable oils such as palm oil and virgin coconut oil (VCO) can be used as carriers for microemulsions, because these oils have advantages such as being recyclable, non-flammable, environmentally friendly, non-toxic, and easy to get. Based on the existing literature, the composition of the surfactant, the process of making the microemulsion, and the type of oil gave some differences in the physicochemical properties of the microemulsion. VCO produced smaller microemulsion particle sizes compared to palm oil. However, in the chemical stability of microemulsions, palm oil gave better result compared to VCO. The optimum result might be reached by increasing surfactant concentration on palm oil microemulsion and antioxidant on VCO microemulsion."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Desi Kurniawati
"Diare merupakan salah satu penyakit yang sering diderita oleh balita. Feses yang berbentuk cair pada anak dapat menyebabkan cedera kulit akibat seringnya kontak berulang, sehingga dapat merusak jaringan perianal. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dampak edukasi perawatan perianal dan pemberian VCO pada anak balita dengan diare terhadap risiko kerusakan integritas kulit di RSUD Lampung.
Desain penelian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu quasi experiment dengan pre-post test without control grup design dengan 48 responden dipilih menggunakan teknik consecutive sampling.
Hasil penelitian menujukkan adanya perbedaan selisih yang bermakna antara pengetahuan dan risiko kerusakan integritas kulit setelah perlakuan pada kelompok kontrol dan kelompok intervensi (p<0,05). Berdasarkan hasil ini maka edukasi perawatan perianal dan pemberian VCO dapat direkomendasikan menjadi salah satu alternatif asuhan keperawatan dalam mengatasi masalah risiko kerusakan integritas kulit.

Diarrhea is one of the diseases that are often suffered by toddlers. Liquid feces in children can cause skin injuries due to frequent repeated contact, which can damage the perianal tissue. This study aims to identify the impact of perianal care education and the provision of VCO in children under five with diarrhea against the risk of skin integrity damage in RSUD Lampung.
The research design used in this research is quasi experiment with pre-post test without control group design with 48 respondents selected using consecutive sampling technique.
The results showed a significant difference between the knowledge and the risk of skin integrity damage after treatment in the control group and the intervention group (p <0.05). Based on these results, perianal care education and VCO administration can be recommended to be an alternative nursing care in addressing the risk of skin integrity damage.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
T47789
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Azizah
"Luka tekan merupakan fenomena umum yang sering terjadi pada pasien tirah baring dengan tingkat kejadian yang tinggi. Dampak negatif luka tekan meliputi penurunan kualitas hidup pasien, peningkatan angka kesakitan, perpanjangan lama rawat serta peningkatan biaya perawatan. Oleh karena itu, perlu dilakukan strategi pencegahan salah satunya dengan perawatan kulit secara topikal menggunakan Virgin Coconut Oil (VCO) pada bagian tubuh yang berisiko mengalami luka tekan. Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemberian VCO pada pasien risiko luka tekan. Pasien diberikan VCO sebanyak dua kali pada pagi dan sore hari setelah mandi selama tiga hari berturut-turut. Evaluasi kondisi kulit dipantau setiap hari dengan hasil terdapat perbaikan kondisi kulit meliputi perbaikan warna kulit, suhu kulit, kelembaban, dan tekstur kulit. Perawat disarankan untuk memberikan VCO secara topikal sebagai salah satu intervensi mandiri keperawatan dalam pencegahan luka tekan.

Pressure sores are a common phenomenon that often occurs in bedrest patients with a high incidence rate. The negative impacts of pressure sores include decreasing the patient's quality of life, increasing morbidity, prolonging the length of stay and increasing treatment costs. Therefore, it is necessary to carry out prevention strategies, one of which is topical skin care using Virgin Coconut Oil (VCO) on parts of the body that are at risk of developing pressure sores. This writing aims to determine the effectiveness of giving VCO to patients at risk of pressure sores. Patients are given VCO twice in the morning and evening after bathing for three consecutive days. Evaluation of skin conditions is monitored every day with the result that there are improvements in skin conditions including improvements in skin color, skin temperature, moisture, and skin texture. Nurses are advised to give VCO topically as one of the independent nursing interventions in preventing pressure sores."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nyawung Tyas Sesetyo Febriyanti
"Masyarakat perkotaan terutama wanita pekerja yang sedang hamil rentan terhadap paparan bahan kimia dan polusi yang dapat menyebabkan kelainan bawaan pada janinnya, salah satunya adalah penyakit Hirschsprung yang ditandai dengan feses yang menyemprot, berbau busuk, frekuensi Buang Air Besar BAB yang sering dan cair. Frekuensi BAB sering dan cair dapat menyebabkan kerusakan integritas kulit sekitar perianal.
Keterlibatan perawat sangat diperlukan dalam melindungi daerah perianal dengan menggunakan barrier atau pelembab yaitu Virgin Coconut Oil atau VCO. Penggunaan VCO ini dilakukan pada anak M selama 5 hari. Terdapat hasil yang signifikan dengan menggunakan DDSIS dari skor 4 menjadi 0 terhadap berkurangnya derajat kerusakan integritas kulit setelah dilakukan pemberian VCO. Hasil penerapan penggunaan VCO ini dapat digunakan sebagai masukan bagi institusi kesehatan.

Urban communities especially pregnant working women are vulnerable to the chemicals and pollutants exposures that can cause congenital abnormalities, one of them is Hirschsprung 39 s disease which are characterized by liquid stool, stool hose and foul odors. The high intensity of liquid stool can damage the perianal skin integrity.
The involvement of nurses is indispensable to protecting the perianal area by using VCO oil. This is performed in M children treated in 5 days. There is a significant result by using DDSIS in score 4 to 0 in reducing the damage skin integrity after VCO ussage. The result of VCO application can be used as an input for the healthcare institutions.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>