Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 141145 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Hanif Alusi
"Tesis ini membahas tentang peran organisasi kemasyarakatan dalam mengembangkan kewirausahaan sosial dengan studi kasus organisasi Ikatan Pelajar Muhammadiyah. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan penelitian historis-komparatif dan lapangan yang dianalisis secara kualitatif deskriptif. Analisis kewirausahaan sosial menggunakan penjelasan pada nilai sosial, inovasi, model bisnis, transformasi, dan dampak sosial pada kewirausahaan sosial IPM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa IPM mempunyai peranan penting dalam mengembangkan kewirausahaan sosial sebagai salah satu penunjang untuk melakukan aktivitas sosial. Rekomendasi penelitian selanjutnya adalah mengenai peran IPM, disarankan untuk memperbanyak informan dari kader dan anggota yang terlibat dalam pengembangan kewirausahaan sosial IPM untuk hasil yang lebih reliable dan valid.

This thesis describes the results of research on the role of social organizations in developing social entrepreneurship through a case study in Muhammadiyah Student Association. This research was conducted by using historical comparative research approach and field study that would be analyzed in descriptive qualitative method. The analysis of social entrepreneurship using the explanation of social values, innovations, business models, transformations, and social impacts on the social entrepreneurship of IPM. The result showed that IPM has significant roles in developing social entrepreneurship as one of supportive to pillars to organize social activities. Therefore, further study on the role of IPM, particularly by enhancing the number of cadres and members involved in such social entrepreneurship activities, are suggested in order to obtain the more reliable and valid results.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Infa Wilindaya
"ABSTRAK
Tesis ini membahas tentang peran dan dinamika Kepemimpinan Amien Rais sewaktu menjabat sebagai Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, yang terpilih pada Muktamar ke 40 di Banda Aceh, periodesasi 1995-2000. Namun, pasca tumbangnya rezim Orde Baru, pada tahun 1998, Amien Rais bersama tokoh-tokoh bangsa lainnya menggagas Reformasi. Merasa perjuangan belum usai, Amien Rais memilih untuk mendirikan partai politik sebagai wadah perjuangan kebangsaannya. Karena di dalam persyarikatan melarang adanya rangkap jabatan apalagi partai politik, Amien Rais menyudahi kepemimpinannya pada bulan Agustus 1998 di hadapan Ketua-Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah tingkat propinsi Se-Indonesia, dan digantikan oleh Buya Syafi?i Ma?arif sampai berlangsungnya Muktamar selanjutnya yakni pada Tahun 2000.
Muhammadiyah sendiri yang saat ini sudah berumur 101 Tahun, sampai sekarang masih tetap pada Khittah nya sebagai organisasi sosial da?wah kemasyarakatan amar ma?ruf nahi munkar, menyatakan tetap tidak berafiliasi dengan partai politik ataupun kegiatan politik praktisnya, namun tidak menghalangi bagi siapapun kadernya, yang mempunyai minat terhadap politik, tetap berusaha melek politik tetapi tidak alergi politik. Sikap ini tercermin dalam sepak terjang simbolnya, yakni pemimpin-pemimpin teras (baca : Ketua) dari awal berdirinya. Sampai ke periode Amien Rais, yang berlatar pendidikan Ilmu Politik, tamatan Amerika tentunya ini mempengaruhi gaya dan karakter kepemimpinannya.
Pendekatan Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain deskriptif. Data dikumpulkan dengan menggunakan instrument wawancara mendalam dan studi dokumen. Adapun Hasil penelitian ini sebagai berikut : Pertama, Amien Rais dalam kepemimpinannya menggunakan pola kepemimpinan karismatis dan transformatif sehingga cenderung tidak terjadi perpecahan di tubuh Muhammadiyah dalam menyikapi perubahan orde kepemimpinan nasional. Kedua, Perubahan Perilaku politik Muhammadiyah dari yang awalnya hanya mengurus sosial agama menjadi High Politics adalah selain karena kekharismatisan Amien Rais, juga disebabkan tuntutan zaman pada waktu itu bahwa persoalan keummatan juga tergantung dari kebijakan politiknya.

ABSTRACT
This thesis is discusses about the role and dynamics of leadership when Amien Rais served as Chairman of the Muhammadiyah Central Executive, which is elected at the 40th Congress in Banda Aceh, 1995-2000 periodization. However, because the post-collapse regime, in 1998, Amien Rais with the other national leaders at that time initiated the Reformation. Feel the fight is not over, Amien Rais chose to set up as a forum for political parties struggle nationality. Because in trust prohibits double post especially political parties, Amien Rais finished the leadership in August 1998 in the presence of the Chairmans of Muhammadiyah Regional Leadership Provincial Se-Indonesia, and was replaced by Buya Syafi?i Ma?arif until the course of the next congress in 2000.
Although Muhammadiyah now 101 years old, it still remains in its Khittah as civil society organizations proselytizing enjoining evil, states still are not affiliated with any political party or political activities practical, but not block for anyone cadres, who have an interest in politics, political literacy still trying but not political allergies. This attitude is reflected in the actions of its symbol, the terrace leaders (read: Chairman) from its inception. Up to a period of Amien Rais, a political science education background, America graduate course this affects the style and character of its leadership.
This research approach using qualitative methods with descriptive design. Data was collected using in-depth interviews instrument and document research. The results of this study as follows: First, Amien Rais in his leadership using charismatic and transformational leadership patterns that tend not Muhammadiyah schism in the body in response to changes in the order of the national leadership. Second, except Amien Rais charismatic leadership, changes in the political behavior of the initially Muhammadiyah social care only religion into High Politics is indeed due to the demands of fashion at that time that the problems of public also depends on the existing policy.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Silaban, Grace Sisca Br.
"ABSTRAK
Tesis ini bertujuan untuk melakukan analisis SWOT terhadap pengembangan kewirausahaan pada GMKI Cabang Tanjungpinang dan faktor-faktor yang mendukung kewirausahaan menurut teori Geoffrey pada GMKI Cabang Tanjungpinang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus dengan teknik wawancara mendalam dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: pertama, berdasarkan analisis SWOT, letak posisi strategis kewirausahaan GMKI Cabang Tanjungpinang berada pada kuadran IV negatif, positif , artinya organisasi lemah namun masih memiliki peluang sehingga perlu adanya alternatif stabilisasi dan konsolidasi organisasi; kedua, faktor yang paling dominan mempengaruhi keberhasilan kewirausahaan di GMKI Cabang Tanjungpinang adalah faktor percaya diri.

ABSTRACT
This thesis aims to conduct a SWOT analysis of entrepreneurship development in GMKI Branch of Tanjungpinang and factors that support entrepreneurship by using theory Geoffrey in GMKI Branch of Tanjungpinang. This study used a qualitative method with case study approach with in depth interview and observation techniques. The results of this study indicate that first, based on SWOT analysis, the positioning strategic of in entrepreneurial GMKI Branch of Tanjungpinang is in quadrant IV negative, positive , meaning that the organization is weak but still have a chance so we need an alternative stabilization and consolidation of the organization second, the most dominant factor influencing entrepreneurship success in GMKI Branch Tanjungpinang is a confidence factor"
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hidayat
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor apa saja yang menyebabkan peran pemuda yang dalam hal ini KNPI Aceh dapat mewujudkan gerakan kewirausahaan sosial. Penulis berargumentasi bahwa peran KNPI Aceh sangat signifikan dalam membangun gerakan kewirausahaan sosial melalui peran aktor dan inovasi yang dilakukan melalui pemberikan pelatihan, akses modal, dan pemberdayaan. Penulis menggunakan pendekatan kualitatif untuk mengetahui sejauh mana peran yang dilakukan oleh KNPI Aceh. Proses pengumpulan data penulis gunakan dengan menggunakan beberapa teknik penelitian seperti diskusi grup terfokus, pembagian kuesioner dan wawancara mendalam serta dokumentasi dari hasil penelitian-penelitian terdahulu baik dalam bentuk Buku, jurnal dan karya ilmiah.
Penelitian ini menunjukkan bahwa peran KNPI sangat besar bagi terwujudnya gerakan kewirausahaan sosial yang berkorelasi secara positif terhadap ketahanan nasional di Aceh. Ada dua faktor yang mengoptimalkan peran KNPI Aceh dalam mempengaruhi tumbuhnya gerakan kewirausahaan sosial yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yaitu pengetahuan terhadap kewirausahaan sosial, kultur masyarakat dan peraturan dan paradigma politik. Sedangkan faktor eksternal yaitu akses terhadap perbankan, identifikasi masalah dan terakhir isu personal. Kedua faktor tersebut berujung pada penciptaan sebuah nilai baru melalui proses inovasi yang terus-menerus dilakukan oleh KNPI Aceh periode 2013-2016.

This research is conducted to find out what factors cause the role of youth which in this case KNPI Aceh can realize social entrepreneurship movement. The authors argue that KNPI Aceh's role is significant in building a social entrepreneurship movement through the role of actors and innovation through training, access to capital, and empowerment. The author uses a qualitative approach to determine the extent of the role undertaken by KNPI Aceh. The data collection process used the author using several research techniques such as focus group discussions, questionnaires and in-depth interviews and documentation of the results of previous studies in the form of books, journals and scientific papers.
This study shows that the role of KNPI is great for the realization of a social entrepreneurship movement that is positively correlated to national resilience in Aceh. There are two factors that optimize the role of KNPI Aceh in influencing the growth of social entrepreneurship movement that is internal factors and external factors. Internal factors are knowledge of social entrepreneurship, community culture and regulation and political paradigm. While external factors are access to banking, problem identification and final personal issues. Both of these factors lead to the creation of a new value through continuous innovation process carried out by KNPI Aceh period 2013-2016.
"
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2018
T50346
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : Departemen Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil, 1995
338.040 9 KEW
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Hudaya
"ABSTRAK
Penelitian mengenai Gerakan Muhammadiyah di Kecamatan Jasinga ini dilakukan antara bulan September hingga bulan Desember 1990. Tujuannya adalah untuk melihat sejauh mana peranan gerakan Muhammadiyah terhadap kemajuan dan perkem_hangan masyarakat Jasinga lewat usaha-usaha pembaharuannya.
Pengumpulan data dilakukan melalui studi kepustakaan disertai penelitian lapangan berupa observasi, wawancara, dan pengalaman pribadi. Wawancara mendalam dilakukan ter_hadap tokoh-tokoh Muhammadiyah dan tokoh-tokoh masyarakat nonMuhammadiyah yang ada di Kecamatan Jasinga.
Dari observasi, wawancara, dan studi kepustakaan mern_buktikan bahwa kehadiran Muhammadiyah telah memhawa peru_bahan ke arah yang positif terhadap kemajuan dan perkem_bangan masyarakat Jasinga, baik dalam bidang keagamaan, pendidikan, maupun sosial kemasyarakatan.
Dalam hidang keagamaan, pembaharuan yang dilakukan Muhammadiyah adalah dengan cara berusaha membersihkan ajaran Islam dari unsur-unsur yang bukan berasal dari sumber ajaran Islam yang murni, seperti bid_ah, khurafat, takhayul, dan sebagainya.
Dalam bidang pendidikan, Muhammadiyah melakukan usa_ha pembaharuannya dengan cara memadukan sistem pendidikan tradisional dengan sistem pendidikan moderen, yaitu dengan membangun lembaga-lembaga pendidikan di dalam kurikulumnya diajarkan pelajaran agama dan pelajaran umum. Dengan jalan ini, maka Muhammadiyah dapat melahirkan orang-orang yang memiliki pengetahuan agama sekaligus pengetahuan umum.
Sedangkan di bidang sosial kemasyarakatan, amal usa_ha Muhammadiyah antara lain dengan mendirikan lembaga-lembaga sosial seperti panti asuhan, kursus-kursus keteram_pilan, pembinaan generasi muda dan lain-lain. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kehadiran Muhammadiyah menimbulkan pro dan kontra dari anggota masyarakat, sehingga timbullah ketegangan dan konflik dalam masyarakat yang pada gilirannya melahirkan dua kelompok sosial, yaitu kelompok yang bercorak reformis, yang menghendaki pembaharuan dalam masyarakat dan kelompok tradisionalis, yang berusaha mempertahankan tradisi lama. Pertentangan antara kedua kelompok sosial tersebut, pada mulanya cukup tajam. Namun dalam perkembangan selanjutnya, pertentangan tersebut semakin berkurang menuju proses integrasi.

"
1990
S13235
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nasrul Ma`arif
"Organisasi Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) adalah badan otonom dari organisasi sosial keagamaan Nahdlatul Ulama (NU) yang mengemban amanat luhur sebagai organisasi pengkaderan pelajar dan santri putra. IPNU menjadi wadah perjuangan pelajar Nahdlatul Ulama untuk mempersiapkan kader-kader penerus Nahdlatul Ulama dan pemimpin bangsa. Revolusi Industri 4.0 yang ditandai dengan perkembangan teknologi menjadi tantangan tersendiri bagi Pimpinan Pusat (PP) IPNU untuk tetap konsisten menjalankan amanat dan tugas IPNU tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif. Peneliti menggunakan tori strategi dan teori SWOT Analysis untuk mengetahui upaya pengembangan organisasi NU dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0. Berdasarkan Teori Strategi, IPNU mengedepankan menejemen organisasi yang sistematis dengan gerakan digitalisasi organisasi, berupa SIAPNU dan SAM IPNU untuk mendukung kebutuhan organisasi seperti persuratan dan database yang dapat diakses oleh seluruh kader, pengurus, dan anggota IPNU di seluruh tingkat kepengurusan. Berdasar Teori SWOT Analysis, munculnya SIAPNU dan SAM IPNU menjadi aksi IPNU dalam mencapai perubahan agar lebih adaptif dengan Revolusi industri 4.0. IPNU juga meluncurkan aplikasi Penapedia sebagai learning management system bagi kader IPNU untuk layanan bimbingan pendidikan online.

The Nahdlatul Ulama Student Association (IPNU) is an autonomous body of the Nahdlatul Ulama (NU) socio-religious organization that carries out the noble mandate as a cadre organization for male students and santri. IPNU is a forum for the struggle of Nahdlatul Ulama students to prepare cadres to succeed Nahdlatul Ulama and national leaders. The Industrial Revolution 4.0 which was marked by technological developments became a challenge for the IPNU Central Management (PP IPNU) to remain consistent in carrying out the mandate and duties of IPNU. This reasearch uses a qualitative approach with descriptive analysis. The researcher uses the Strategy Theory and SWOT Analysis Theory to find out the efforts to develop the NU organization in facing the Industrial Revolution 4.0. Based on Strategy Theory, IPNU prioritizes systematic organizational management with the organization's digitalization movement, in the form of SIAPNU and SAM IPNU to support organizational needs such as correspondence and databases that can be accessed by all IPNU cadres, administrators, and members at all levels of management. Based on SWOT Analysis Theory, the emergence of SIAPNU and SAM IPNU are IPNU's action in achieving change to be more adaptive to the Industrial Revolution 4.0. IPNU also launched the Penapedia application as a learning management system for IPNU cadres for online education guidance services."
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nelwaty
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memberi gambaran atas positif atau negatifnya persepsi responden terhadap organisasi pustakawan IPI. Pustakawan yang dijadikan populasi dalam penelitian ini adalah pustakawan Pegawai Negeri Sipil (PNS} yang bekerja di Perpustakaan Nasional R.I., Perpustakaan Umum, Perpustakaan Perguruan Tinggi, dan Perpustakaan Instansi atau Khusus wilayah DKI-Jakarta. Populasi pustakawan tersebut betjumlah 613 orang. Karena keterbatasan dana dan waktu, jumlah sampel ditetapkan sebanyak 40 responden. Jumlah tersebut telah memenuhi persyaratan sampel untuk suatu penelitian karena telah melebihi batas minimum unit analisis suatu penelitian. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan survai. Penelitian ini membahas tiga variabel utama yakni peugenalan responden terhadap organisasi IPI, persepsi dan harapan responden terhadap keanggotaan organisasi, dan persepsi dan harapan responden terbadap peran IPI dalam meningk.atkan profesionalisme pustakawan Indonesia. Data dikumpulkan dengan metode angket atau kuesioner yang terlebih dahulu telah diujicobakan kepada l0 responden di luar sampeL Di samping itu digunakan juga metode wawancara sebagai alat pengumpul data tambahan. Wawancara singkat dilakukan kepada 8 responden yang tidak melengkapi pengisian angket. Hasil penelitian mengenai variabel pengenalan responden terhadap organisasi IP1 dapat dikatakan cukup tinggi atau positif, sebab 85% dari responden adalah anggota IPI yang tentunya mengenal keberadaan IPI sebagai organisasi profesi pustakawan. Rincian dari 40 respanden untuk 16 butir pemyataan adalab 2381. Skor tersebut berada pada polar persepsi positif. yaitu antara 2177-3200. Mengenai variabel persepsi dan harapan responden terhadap peran IPI dalam meningkatkan profesionalisme pustakawan Indonesia juga ditanggapi positif oleh 40 respanden. Jumlah skor yang dikumpulkan untuk 40 responden dari 10 pernyataan adalah 1570. Skor tersebut berada pada polar persepsi positif, yaitu 1360 - 2000.

The purpose of this research is to find out whether the perception of the librarian toward organization IPI is positive or negative. The population of the research is librarians who work at the National Library of Indonesia, Public Library, University Library, and Institution or Special Library, located in DKI-Jakarta. The result of document and field survey shows that number of librarians who meet the above criteria is 613. The sample of this research is determined 40 respondents, a little more than number required for the minimum analysis unit. The research is a descriptive one with a survey approach. The discussion includes three main variables, namely: 1) knowledge of the respondents about the IPI organization, 2) perception and expectation of the respondents toward and from the membership of IPI, and 3) perception and expectation of the respondents toward and from the role of IPI in increasing the profesionalism of Indonesian librarians. The first step taken was to carry out document observation and field survey. The second step was to select the respondents out of the population using simple random sampling method. The third step was to give the questionnaires and short interview to the respondents out of the population. The questionnaires had been tested to 10 respondents beyond the real sample. The short interview is he1d to 8 respondents. The data from the questionaires and short interviews are described in the form of tables and naration. The knowledge of the respondents about the IPI is turns out almost exellent. Eightyfive percent are member of the IPI; 62,50% understand the purposes of the IPI, 25% ever participated in the organization arrangement, 75% participated in the activities carried out by IPI, and just once only 15% which often (more than 5 times) participated in the IPI activities."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1998
T31972
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>