Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 164716 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Choirul Basir
"ABSTRAK
Analisis korespondensi adalah analisis untuk melihat hubungan antara dua variabel nominal dalam bentuk grafik pada jarak multidimensi, analisis ini menghitung nilai-nilai pada baris dan kolom dan menghasilkan grafik berdasarkan nilai tersebut sehingga kategori-kategori yang agak serupa akan saling berdekatan jaraknya. Hotspot adalah suatu area yang memiliki kondisi yang berbeda, tidak biasa, menyimpang, daerah yang intensitasnya tinggi dibandingkan dengan daerah disekitarnya. Kota Depok sebagai kota penyangga ibukota yang perkembangannya semakin pesat, diharapkan mampu menyiapkan sumber daya manusia yang lebih baik. Untuk melihat kualitas sumber daya manusia dapat bergantung pada kualitas tingkat kesehatan suatu daerah tersebut, sehingga perlu dilakukan pendeteksian hotspot tingkat kesehatan pada area puskesmas. Variabel tingkat kesehatan yang dipilih antara lain: jumlah bayi dengan berat lahir rendah, balita penderita gizi buruk, kematian balita, kematian ibu bersalin, kelahiran tanpa pertolongan tenaga kesehatan, bayi tanpa penanganan kesehatan, dan bayi tanpa imunisasi dasar. Sebelum melakukan pendeteksian hotspot,dilakukan terlebih dahulu analisis korespondensi untuk melihat hubungan antara area puskesmas dengan tingkat kesehatan. Metode analisis korepondensi memberikan hasil bahwa terdapat hubungan antara area puskesmas dan variabel tingkat kesehatan. Selanjutnya dilakukan pendeteksian hotspot, hasil pendeteksian hotspot menggunakan software SatScan ditampilkan dalam peta menggunakan software R menunjukkan bahwa hotspot area puskesmas secara keseluruhan cenderung berada di bagian tengah dan timur Kota Depok. Hasil pendeteksian hotspot dapat dijadikan bahan masukan untuk instansi pemerintahan untuk melakukan tindakan penanggulangan dan pencegahan sehingga tingkat kesehatan yang rendah dapat diminimalisir dan tercipta masyarakat Kota Depok dengan tingkat kesehatan meningkat yang akan berimbas pada peningkatan kualitas sumber daya manusia.

ABSTRACT
Correspondence analysis is used to analyze the relationship between two nominal variables through graphs on multidimensional distance. This method calculates the value of the rows and columns and generate charts based on those values so that each category each variable will related each other based on the distance. Hotspot is an area which has different conditions, unusual, deviant, an elevated area compared with the surrounding area. Depok city as a capital buffer cities whose development is rapidly increasing, is expected to prepare a human resources better. The quality of human resources may depend on the quality of the soundness of the area, so that are hotspot detection was applied on the data of health centers. Variables in this study the number of babies with low birth weight, infant malnutrition, infant mortality, maternal mortality, birth without the help of health professionals, health care baby without the baby, and the baby without basic immunization. Before apply hotspot detection, correspondence analysis were done first to see the relationship between the area health centers and health level. The result of correspondence analysis showed the relationship between the area health centers and health level variables, mostly they have similar characteristics. Furthermore, the result of hotspot detection using SaTScan software, displayed in a map by resource software R. Based on the map the overall hotspot area tend located in the central and eastern parts of Depok. Hotspot detection results can be used as the support to the government agencies in making the decision to reduce and prevention low levels of health areas create Depok City with rise health level community an finally impact on improving the quality of human resources."
2017
T47221
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maryana, auhtor
"Hotspot adalah sesuatu yang tidak biasa, anomali, menyimpang, wabah, intensitas tinggi, atau disebut juga daerah kritis. Pendeteksian hotspot sangat berguna sebagai monitoring, etiologi, manajemen, atau peringatan dini. Scan statistics adalah suatu metode untuk mendeteksi area hotspot, sedangkan space time scan statistics adalah metode scan statistics yang memperhatikan informasi area dan waktu secara simultan dalam mendeteksi hotspot. Metode ini mendeteksi hotspot dengan scanning window yang berbentuk silinder, dimana setiap silinder yang terbentuk merupakan calon hotspot yang mungkin terjadi. Pendeteksian hotspot dalam penelitian ini dilakukan dengan mengamati beberapa data set, dimana data set adalah kelompok data pengamatan yang terdiri dari jumlah kasus, ukuran populasi dan koordinat dari masing-masing area yang diamati. Pendeteksian ini didasarkan pada kombinasi dari beberapa data set tersebut. Studi kasus pada penelitian ini adalah kesehatan bayi dan balita di kota Depok. Dari hasil pendeteksian ini diperoleh beberapa kombinasi yang menghasilkan hotspot yang sama, sehingga area dan waktu yang sering muncul pada kombinasi-kombinasi tersebut ditetapkan sebagai hotspot yaitu puskesmas Pasir Putih yang terjadi pada tahun 2011. Artinya area ini paling parah dibandingkan area yang lain mengenai kesehatan bayi dan balitanya. Hasil ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi pemerintah setempat atau stakeholder lainnya dalam mengambil kebijakan terutama dibidang kesehatan.

Hotspot means something unusual, anomaly, aberration, outbreak, critical resource area, etc. Hotspot detection is very useful as monitoring, etiology, management, or early warning. Scan statistics is a method for detecting the location of hotspot, while the space-time scan statistics are statistics scan method that takes into account the location and time information simultaneously in detecting hotspot. This method detects hotspot with a cylindrical window, where each cylinder formed a candidate hotspot that may occur. Hotspot detection in this study conducted by observing multiple data sets, where the data set is a group of observational data consist of the number of cases, the size of the population and the coordinates of each location were observed. This detection is based on a combination of some of the data sets. The case study in this research is the health of infants and toddlers in Depok city. From the results of this detection obtained some combinations that produce the same hotspot, so that the location and time that often appear in these combinations are designated as hotspot Pasir Putih health center that occurred in 2011. It means this area is worst among other areas about its the health of infants and toddlers. This result is expected to be a guideline for local governments or other stakeholders in making decisions, especially in the field of health."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
T42757
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Stevani Dian Rofista
"ABSTRAK
Kepatuhan yang rendah dalam menjalani terapi masih menjadi permasalahan dalam bidang kesehatan. Salah satu keadaan yang seringkali tidak disertai
kepatuhan yang tinggi dalam terapinya adalah hiperkolesterolemia. Penelitian ini merupakan penelitian praeksperimental dengan metode one group pretest and
posttest. Penelitian dilakukan untuk menganalisis pengaruh leaflet sebagai media
pendidikan kesehatan terhadap kepatuhan pasien dan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kepatuhan pasien. Penelitian dilakukan dengan mengukur
kepatuhan pasien dalam pengobatan dan pola makan, serta mengukur aktivitas fisik pasien sebagai komponen penting dalam penatalaksanaan keadaan
hiperkolesterolemia. Sampel adalah pasien hiperkolesterolemia di dua puskesmas
kecamatan Kota Depok yang berusia ≥40 tahun, yaitu Pancoran Mas dan
Sukmajaya. Sampel diambil dengan teknik consecutive sampling. Kepatuhan dalam pengobatan diukur dengan menggunakan kuesioner Morisky, sedangkan kepatuhan dalam pola makan dan aktivitas fisik diukur menggunakan kuesioner
yang dibuat sendiri. Total sampel yang diperoleh dalam penelitian ini adalah 39 orang. Hasil analisis yang diperoleh antara lain p-value = 0,000 untuk kepatuhan pola makan, p-value = 0,000 untuk aktivitas fisik dan p-value = 0,001 untuk
kepatuhan minum obat. Berdasarkan hasil yang diperoleh, leaflet sebagai media pendidikan kesehatan memberikan pengaruh yang bermakna terhadap kepatuhan pasien hiperkolesterolemia. Pada analisis bivariat, diperoleh p-value = 0,031,
sehingga dapat disimpulkan bahwa umur dapat mempengaruhi kepatuhan pasien dalam pengobatan.

Abstract
Low therapy adherence was still being a problem in the health sector. One situation that often is not accompanied by a high therapy adherence is hypercholesterolemia. This research is one method pre-experimental with pretest
and posttest group design. The study was conducted to analyze the influence of the leaflet as the health education media on therapy adherence in hypercholesterolemic patients and factors of patient that may affect adherence
therapy. The study was conducted to measure patient adherence in medication and diet, as well as measuring the patient's physical activity as an important component in the management of hypercholesterolemia. Samples were hypercholesterolemic patients at two subdistrict public health centers in Depok
city, namely Pancoran Mas and Sukmajaya. Samples were taken with a
consecutive sampling technique. Adherence to treatment was measured using the Morisky questionnaire, whereas adherence to diet and physical activity were measured using self-made questionnaire. Total samples obtained in this study is 39 people. Analytical results obtained include p-value = 0.000 for diet adherence,
p-value = 0.000 for physical activity and p-value = 0.001 for medication
adherence. Based on the results obtained, as a medium for health education leaflet as the health education media gives a significant influence on patient adherence hypercholesterolemia. In the bivariate analysis, obtained p-value = 0.031, so that it can be concluded that age may affect patient compliance in treatment."
Universitas Indonesia, 2012
S43557
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Makhdalena
"Pelayanan farmasi berdasarkan indikator pelayanan pasien WHO di berbagai Negara Berkembang termasuk Indonesia belum memenuhi rekomendasi WHO. Penelitian bertujuan menganalisis pelayanan farmasi berdasarkan indikator pelayanan pasien WHO pada Puskesmas Kecamatan yang belum dan sudah terakreditasi di Kota Depok. Penelitian menggunakan rancangan potong lintang secara prospektif melalui observasi responden dan resep obatnya, serta wawancara responden. Penelitian pada sembilan Puskesmas Kecamatan belum terakreditasi dan dua sudah terakreditasi dari Desember 2016-Februari 2017. Sampel penelitian adalah pasien poli umum dan pendamping pasien poli manajemen terpadu balita sakit yang memenuhi kriteria inklusi, serta resep obat.
Puskesmas kecamatan belum terakreditasi memenuhi rekomendasi WHO untuk waktu penyiapan dan penyerahan obat >3 menit sebesar 77,8 dan 100 yang sudah terakreditasi. Semua puskesmas kecamatan tidak ada yang memenuhi rekomendasi WHO untuk kesesuaian penyerahan obat, pelabelan obat cukup dan pasien dengan pengetahuan obat yang benar =100. Analisis bivariat dengan program SPSS menggunakan uji Mann-Whitney dan Chi-Square menunjukkan waktu penyiapan dan penyerahan obat pada Puskesmas Kecamatan sudah terakreditasi lebih lama secara bermakna dari yang belum terakreditasi p0,05 . Pelayanan farmasi pada Puskesmas Kecamatan sudah terakreditasi secara umum tidak berbeda dengan yang belum terakreditasi.

Pharmaceutical care based on WHO patient care indicator in the Developing Countries including Indonesia have not fulfilled WHO recommendations. This study aims to analyze pharmaceutical cares based on WHO patient care indicators at District Public Health Centers not accredited and accredited in Depok City. This study used cross sectional design prospectively through respondent observation and drug prescription, as well as interviews of respondents. The study was on nine Districts Public Health Centers not accredited and two accredited from December 2016 February 2017.The study sample were general poly patient and accompanying patient of pediatric integrated management poly WHO fulfilled inclusion criteria, as well as prescription of drug of respondents.
The district public health centers not accredited that fulfilled WHO recommendation for dispensing time of drugs 3 minutes was 77.8 and 100 accredited. All district public health centers do not fulfilled WHO recommendations for drugs actually dispensed, drugs adequately labelled, and patients with knowledge of correct dosage 100 . Bivariate analysis with SPSS program using Mann Whitney and Chi Square test showed that the dispensing time of drugs at District Public Health Centers accredited significantly longer than those not accredited p 0.05 . Pharmaceutical care based on the WHO patient care indicator at District Public Health Center accredited in general is not different from that not accredited.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
T49726
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Niphi Diah Jumiyanti
"Angka Kematian Ibu, Bayi dan Balita masih tinggi di Indonesia. Salah satu usaha penurunannya adalah dengan memanfaatan data dan informasi untuk membantu perencanaan program. SP2TP adalah informasi yang potensial dalam membantu perencanaan program di Puskesmas. Di wilayah Puskesmas Tapos masih terjadi kematian ibu, bayi dan balita pada tahun 2013. Dan belum dilakukannya pemanfataan SP2TP di Puskesmas Tapos dalam medukung perencanaan program KIA. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan operational research. Cara pengumpulan data dengan wawancara dan telaaah dokumen.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari proses analisis situasi masalah dengan cara melihat cakupan dan target, identifikasi masalah dengan pembuatan pohon masalah, prioritas masalah dengan teknik skoring, penetapan tujuan, alternatif pemecahan masalah hingga penyusunan rencana operasional. Dari proses penyusunan perencanaan operasional dengan memanfaatkan SP2TP diketahui masalah di Program KIA Puskesmas Tapos disebabkan oleh masalah kesehatan lingkungan yang masih rendah.

Maternal Mortality, Infant and Toddlers still high in Indonesia. One attempt decline is the utilization of data and information to help planning the program. SP2TP is a potential information to help planning programs at primary helath care. Based of profile, in regional of primary helath care in Tapos still going on maternal mortality, infant and toddler in 2013. And utilization of SP2TP is not optiml for supporting maternal and child health program planning. The design used in this study is a qualitative approach to operational research. The data collected through interviews and searching literature.
The results showed that the analysis of the situation of the problem by looking at the scope and targets, identifying problems with the manufacture of the problem tree, priority issues with scoring techniques, goal the program, alternative solutions to the preparation of operational plans. From the preparation of the operational planning process by utilizing of SP2TP, a known problem of maternal and child health program at primary health care in Tapos is caused environmental health program coverage was still low.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
S61140
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Retnowati
"ABSTRAK
Implementasi Sistem Informasi Pengelolaan Obat SIPO di puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota Depok digunakan untuk mengelola data obat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis variabel dan indikator yang mempengaruhi Imkesuksesan Sistem Informasi Pengelolaan Obat SIPO . Penelitian ini nengadopsi Model Kesuksesan Sistem Informasi DeLone dan McLean, satu set pedoman wawancara tersruktur ditanyakan kepada 13 informan yang memenuhi syarat sebagai pengguna apoteker dan manajer . Hasilnya menunjukkan bahwa kualitas sistem, kualitas informasi dan kualitas layanan Sistem Informasi Pengelolaan Obat SIPO telah sukses. Kepuasan pengguna juga telah sukses membuat pengguna bersedia menggunakan sistem informasi. Dampak individu dan organisasi juga telah sukses diberikan oleh sistem informasi untuk menyederhanakan pekerjaan pengguna. Berdasarkan analisis tersebut, keberhasilan sistem informasi manajemen obat tidak dapat dilakukan tanpa dukungan manajemen. Man, Material, Method dan Money sudah cukup tersedia untuk penerapan Sistem Informasi Pengelolaan Obat SIPO.

ABSTRACT
Implementation of drug management information system in primary care and departement of heath at Depok are used to manage drug data. The purpose of this research is to analyze the variables and indicators that influence the suscces of drug management information system. Adopting DeLone and McLean Information System Success Model, a set of structural interview guidelines was asked to 13 informant who qualified as users pharmacist and the manager . The result has showed that quality of the system, information quality and service quality of drug management information system have been success. User satisfaction also has been success to made users willing to use the information system. Individual and organizational impact also has been success provided by the information system to simplify the user 39 s work. Based on the analysis, the success of drug management information system can not be done without management support. Man, Material, Method and Money has enough available to implementing of drug management information system."
2017
S69727
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ernisfi
"Tesis ini membahas mengenai kinerja Puskesmas dan peningkatan kinerja Puskesmas dalam pencapaian standar pelayanan minimal bidang kesehatan di Kota Depok tahun 2018. Tesis ini menggunakan teori sistem dimana peneliti mendeskripsikan faktor input Puskesmas, factor proses puskesmas berupa penyelenggaraan pelayanan puskesmas dan output Puskesmas yaitu Kinerja Puskesmas berdasarkan 12 indikator SPM. Meode penelitian yang digunakan adalah penelitian mixed methods, yaitu penelitian kuantitatif dari univariate hingga multivariate dengan menggunakan data sekunder. Metode kualitatif menggunakan wawanara mendalam dan diskusi terarah. Hasil penelitian menunjukan bahwa Kinerja Puskesmas terhadap pencapaian SPM sangat rendah, fackor yang berpengaruh terhadap kinerja Puskesmas adalah factor bangunan, alat kesehatan dan BMHP serta factor ketenagaan. Hasil uji regresi logistik menunjukan faktor yang paling berpengaruh adalah faktor ketenagaan.

This thesis discusses the performance and efforts to improve the performance of Puskesmas in achieving minimum service standards in the health sector in Depok City. This thesis uses a system theory where the researcher describes the input factor, the process factor in the form of puskesmas service delivery and the output factor, namely the Health Center Performance based on 12 SPM indicators. The research method used is mixed methods research, which is quantitative research from univariate to multivariate using secondary data. Qualitative methods use in-depth interviews, focused discussions and document review. The results of the study showed that the performance of the Puskesmas towards achieving SPM was very low, the factors that affected the performance of the Puskesmas were building factors, medical devices and BMHP as well as workforce factors. The results of the logistic regression test show that the most influential factor is the workforce factor."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
T52991
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Spatial scan statistic adalah suatu metode yang secara luas telah digunakan untuk mendeteksi adanya suatu cluster di daerah yang ingin diteliti berdasarkan tingginya intensitas suatu kejadian. Model yang telah berkembang dalam spatial scan statistik adalah model Poisson dan Bernoulli. Tetapi di lapangan, seringkali diperoleh data spasial berskala ordinal. Tugas akhir ini membahas suatu metode spatial scan statistic yang dapat digunakan untuk mendeteksi cluster yang memiliki relative risk yang semakin tinggi sesuai dengan urutan kategori yang semakin tinggi pada data ordinal. Untuk dapat mendeteksi cluster tersebut, hipotesis yang dibuat harus memperhatikan pembatasan urutan (order) (yaitu likelihood ratio ordering), oleh karena itu untuk mendapatkan rasio likelihood-nya diperlukan reparameterisasi untuk dapat memperhatikan faktor order-nya. Signifikansi cluster diuji dengan menggunakan Monte-Carlo hypotesis testing. Penggunaan metode ini diilustrasikan melalui contoh kasus data pendidikan di Maryland."
Universitas Indonesia, 2007
S27664
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Setia Gunawan Wijaya
"Scan statistic merupakan suatu analisis untuk mendeteksi daerah yang merupakan kejadian luar biasa atau KLB (outbreak). Salah satu metode yang mendasari analisis scan statistic adalah metode Bayesian Scan Statistic. Metode ini menerapkan prinsip teorema bayesian, yaitu memanfaatkan informasi prior untuk menghasilkan informasi posterior yang dapat memperbaiki informasi prior. Metode Bayesian Scan Statistic memilih keadaan atau kondisi yang memiliki posterior probability yang terbesar sebagai daerah KLB-nya. Fungsi marginal likelihood dan prior probability merupakan dua komponen penting yang digunakan dalam metode ini untuk menghitung posterior probability untuk tiap-tiap daerah. Fungsi marginal likelihood didapat dari data historis dan modelnya merupakan gabungan antara distribusi poisson dan distribusi gamma. Sedangan untuk prior probability juga didapat dari data historis atau berdasarkan pada pengalaman seseorang. Metode bayesian scan statistic ini dapat digunakan jika terdapat data masa lalu. Kata kunci : bayesian scan statistic, bayesian cluster detection, prior probability, posterior probability. x + 54 hlm. ; gamb. ; lamp. ; tab. Bibliografi : 9 (1986-2006)"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2007
S27733
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Joseph Diaz Ardy
"Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Regenerasi berarti pembaruan semangat dan tata susila. Proses Regenerasi harus dilakukan oleh setiap organisasi bahkan perusahaan untuk tetap menjaga keberlangsungan usahanya. Proses regenerasi juga akan dilakukan oleh Perusahaan X. Untuk keperluan regenerasi tersebut perlu dilakukan pemetaan karakteristik pekerjanya. Penelitian ini memetakan karakteristik pekerja di Perusahaan X berdasarkan PRL (PQR Reference Level) atau jabatan dengan menggunakan Analisis Korespondensi Berganda dan Analisis Biplot. Analisis Korespondensi Berganda dan Analisis Biplot adalah suatu metode statistika yang dapat mengilustrasikan hubungan beberapa variabel dalam bentuk grafik. Data yang digunakan adalah data Pekerja PT X pada bulan April 2021 dan terdapat 7 variabel yang digunakan dalam penelitian. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik pekerja PT X berdasarkan jabatannya dapat dilihat dari masing-masing kategori variabel dan dapat menjadi pertimbangan divisi Human Resources untuk melakukan proses regenerasi di PT X.

According to the Big Indonesian Dictionary, Regeneration means the renewal of the spirit and morals. The regeneration process must be carried out by every organization and even companies to maintain business continuity. The regeneration process will also be carried out by Company X. For this purpose, it is necessary to map the characteristics of its workers. This study maps the characteristics of workers in Company X based on PRL (PQR Reference Level) or position using Multiple Correspondence Analysis and Biplot Analysis. Multiple Correspondence Analysis and Biplot Analysis is a statistical method that can illustrate the relationship between several variables in graphical form. The data used is the data of PT X Workers in April 2021 and there are 7 variables used in the study. The results show that the characteristics of PT X workers based on their positions can be seen from each variable category and can be considered by the Human Resources division to carry out the regeneration process at PT X."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>