Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 92653 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Harahap, Syahriani Ulfah
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih mendalam terkait dengan citra DPR RI dan hal yang ingin diketahui oleh mahasiswa terhadap Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia DPR RI . Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan media survei google drive dan wawancara mendalam. Hasil penelitian ini akan menjadi landasan untuk melakukan program kehumasan special event ldquo;Future Parliament rdquo; yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuna mahasiswa terhadap DPR RI. dasn secara berangsur-angsur akan memulihkan citra positif DPR RI dimata publik.

ABSTRACT
This research aims to delve more deeply associated with the image of the House of Representatives and the things want to be known by the students of the House of Representatives of the Republic of Indonesia DPR RI . This research was conducted using google drive media survey and interview. The results of this study will be the basis for a program of special Public Relations event Future Parliament which aims to increase students 39 knowledge of the Parliament. and gradually will restore the positive image of the Parliament in the eyes of the public."
2016
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Abimanyu Kusumo Putero
"Analisis Situasi
1. Citilink pada tahun 2012 melepaskan diri dari Garuda Indonesia menjadi maskapai independen
2. Saat ini industri penerbangan di Indonesia sedang mengalami pertumbuhan karena jumlah penumpang yang terus meningkat
3. Citilink harus mampu bersaing dengan maskapai lain dan menjadi maskapai LCC terbaik sesuai dengan visinya
4. Citilink belum menjadi top of mind masyarakat
Pernyataan Masalah
Citilink saat ini membutuhkan sebuah solusi untuk meningkatkan brand awarenessserta brand imageagar menjadi top of mind di masyarakat.
Solusi
1. Mengadakan special event dalam bentuk lomba video pendek dan Travel Fair.
2. Mengadakan publikasi acara dengan mengoptimalkan social media yang dimiliki Citilink serta melalui media lain seperti radio, blog, dan online news
3. Membuat press release untuk disebarkan pada media
Tujuan Program Meningkatkan brand awareness sekaligus memperkuat brand image Citilink sebagai maskapai LCC yang modern serta dapat dipercaya dan diandalkan.
Khalayak Sasaran Secara Geografis:
• Masyarakat Jabodetabek
Secara Demografis:
• Masyarakat usia 18-35 tahun
• Pelajar, Mahasiswa, Karyawan, Traveller
• SES: A, B, dan C+
Pesan Kunci "Enjoy your fun, memorable, and precious journey with Citilink"
Jadwal Program
• Pengumpulan video : 1 Juni - 31 Agustus 2014
• Pengumuman pemenang: 16 September 2014
• Citilink Travel Fair: 17 - 19 Oktober 2014
Tempat Pelaksanaan
Gandaria City, Jl. Sultan Iskandar Muda, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12240
Kerangka Evaluasi
Tahap evaluasi dilakukan untuk mengukur keberhasilan program dengan cara pengamatan langsung dan survei
Total Anggaran Rp 953.580.000

Situation Analysis
1. Citilink spin off from Garuda Indonesia in 2012
2. The aviation industry in Indonesia is growing and also the number of passenger is increasing
3. Citilink should be able to compete with other airlines and become the best LCC according to it's vision
4. Citilink is not a top of mind brand Problem Statement Citilink needs a solution to increase their brand awareness to be the people’s top of mind.
Solution
1. Held a special event through short movie competition and travel fair
2. Optimize Citilink’s social media and also other media such as radio, blog, and online news to publicate the event
3. Make a press release
Objection Increase the brand awareness and also Citilink’s brand image as a modern LCC that can be trusted and relied on Target Audience Geographically:
• Jakarta and surrounding areas Demographically:
• People age 18-35 years old
• Student, Employee, Traveller
Key Message "Enjoy your fun, memorable, and precious journey with Citilink"
Schedule
• Video submission: 1 June 2014 - 31 August 2014
• Winner announcement: 16 September 2014
• Citilink Travel Fair: 17 - 19 October 2014
Venue Gandaria City, Jl. Sultan Iskandar Muda, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12240
Evaluation
Evaluation should be done to measure the effectiveness of the program through direct observation and survey
Total Budget Rp 953.580.000
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S54275
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Melva Christiana
"ABSTRAK
Analisis Situasi
1. BRI terkenal sebagai microbanking yang kuat di
pedesaan.
2. Kurangnya promosi BRI dalam memasarkan BRIZZI,
sehingga diperlukan suatu program komunikasi lanjutan
untuk membuat masyarakat tertarik menggunakan
BRIZZI.
3. Persaingan produk e-money yang kompetitif
Tujuan
1. Menginformasikan keunggulan-keunggulan BRIZZI.
2. Menjalin hubungan baik antara BRI dengan stakeholders
3. Membentuk brand image BRIZZI di benak masyarakat.
Strategi
Membuat program Special event ?BRIZZI Town?
Khalayak Sasaran
Psikografis: Beroerientasi pada kemudahan
(simplicity),menyukai shopping , Geografis: Jakarta
Pesan Kunci
"Simplify Your Life?
Objektif Program
Membentuk brand image BRIZZI di benak masyarakat
Program Fair and Festival ?BRIZZI Town?
Jadwal
9 Juni-10 Juli 2012
Anggaran
Rp. 1.167.327.000
Evaluasi
Evaluasi Outcome Program, kinerja panitia, media
monitoring dan event report"
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Pranajaya
"Peranan perpustakaan dalam rangka pembinaan bangsa dan pembentukan watak khususnya dalam bidang pendidikan sudah semakin disadari orang. Sebagai salah satu lembaga pendidikan non formal yang dapat digunakan oleh setiap orang untuk menambah pengetahuan, perpustakaan yang sangat bermanfaat itu sudah barang tentu perlu ditangani dengan penuh perhatian. Untuk mewujudkan peran perpustakaan diperlukan berbagai faktor penunjang. Sa1ah satu faktor tersebut adalah penyediaan koleksi yang tepat pada waktu_nya dan sesuai dengan kebutuhan para pemakai. Keadaan yang demikian merupakan suatu hal yang mendasar bagi perpustakaan jenis apa pun. Bisakah hal itu terlaksana di negara berkembang seperti Indonesia yang sebagaimana kita ketahui masih banyak kekurangannya, antara lain dalam hal biaya dan tenaga ahli perpustakaan ?. Dalam hubungannya dengan penyediaan koleksi yang te_pat pada waktunya dan sesuai dengan kebutuhan para pemakai, pengkatalogan merupakan salah satu proses yang ikut me-nentukan. Dan proses ini sesungguhnya mempunyai pengaruh yang besar serta memerlukan biaya yang tidak sedikit_"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1982
S15439
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kurniawan Junaedhie
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1995
050.959 8 KUR r
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Santi
"PT. XYZ merupakan perusahaan asuransi yang dimiliki oleh pemerintah den gan kepemilikan saham Bank Indonesia dan Departemen Keuangan Rl. Bidang usaha bergcrak di bidang asuransi knedit. Pada tahun pmduksi 2006 perusahaan mengalami penurunan kinclja, yang mana pendapatan premi danjasa pelayanan mengalami penurunan sebesar 10% dari pendapatan tahun 2005. Agen yang merupakan fasilitator dalam mendukung strategi bisnis pemsahaan ?i aringan pemasaran terpadu untuk meningkatkan pelayanan kepada konsumen?, dituntut untuk marnpu menguasai semua. pengetahuan tentang produk agar marnpu mcnjual serta memberikan pelayanan memuaskan kepada konsumen.
Bila dianalisis den gan menggunal-can pendekatan enable:-5 Ba Nonaka, komponen yang paling lemah terletak pada tidak adanya intensi dan redundansi. Produk yang harus dikuasai agen dalam waktu yang singkat sedangkan pengetahuan yang dibagikan tidak terstruktur dan lerarah. Proses transfer pengetahuan dan pengalaman yang kurang Iancar sehingga menimbulkan gap kompctensi antara agen senior dan yunior, dan motivasi unmk rnernpelaj ari, menggunakan dan berbagi pengetahuan masih kurang. Tidak adanya intensi dan redundansi inilah yang menyebabkan bcium lancarkan mobilisasi sharing SECI Nonaka dan menghambat pula proses OKC sehingga mengakibatkan bclum munculnya budaya knowledge sharing di organisasi.
Untuk mclakukan pcrbaikan terhadap masalah tersebut, intervensi yang dilakukan pada tingkat organisasi adalah pengadaan enabler 5 Ba Nonaka yang menekankan pada intensi dan redundansi dalam rangka meningkatkan budaya knowledge sharing. Pada Iingkat kelompok (group) dilakukan intervcnsi menciptakan gaya kepemimpinan fasilitatiil yang diharapkan akan menjadi kataiisator proses pembelajaran dan pembahan dalam organisasi. Sedangkan pada tingkat individu dilakukan intervensi meningkatkan motivasi untuk belajar, menggunakan dan berbagi pengetahuan.
Ditinjau dari Strategy Map, intervensi psikologi berada pada perspective learning and growrh. Tujuan intewensi adalah merubah keadaan dari tidak adanya budaya knowledge sharing menjadi berkembangnya budaya knowledge sharing dalam organisasi dengan melakukan pembahan pada tingkat organisasi, kelompok dan individu (individual learning), sehingga diharapkan terjadi generate Ieuming yang berdampak pada perbaikan operation management pada internal process perspective serta customer perspective yang semakin baik. Dan secara tidak Iangsung akan memberikan dampak pada peningkatan share holder value organiswi.

PT XYZ is state-owned Insurance Company belongs to Bank Indonesia and Ministry of Finance. The main business as to provide an credit insurance. ln the year of 2006 production, the company had experienced low productivity, premium income and services had decreased of 10% in compare to 2005. Agents are facilitator to support business strategic ofthe company in order to ?Marketing synergy web to improve service to customers? has been pushed to be able to cover product knowledges. This is aimed to cater lack ofproduet knowledge and provide better service to the customers.
According to analysis approach of enabler 5 BA Nonaka, the most wealcnexes is no intention and redundancy. The product knowledge which must be owned by the agents in a short time, whereas the given knowledge has not structures and target yet. The knowledge transfer process and experience is inadequate, this is result to gap competency between senior and junior Agents. Moreover, there is lack of motivation on Ieaming, using and sharing the knowledge. lnexistency of intention and redundancy will cause ineffective of sharin g SECI mobilization as well as bad eliect to the process of OKC, which may result to unappearance ofknowledge sharing in the organization.
In order to resolve the problem, t.he intervention which must be done on the organizational level is to provide Enabler 5 Ba Nonaka particularly on the intention and redundancy to enhance knowledge sharing culture. The intervention which must be done on group level is to create facilitative leader style, and hopefully it will be a staping stone in a leaming process and improvement within tl1e organization. Whereas in the individual level the intervention which must be done is to motivate for learning using and sharing the knowledge.
Looking at Map Strategy, psychology intervention stands at lcaming perspective and growth. The aim of intervention is to change the situation fiom nothing of knowledge sharing culture to the enhancement of knowledge sharing culture within the organization, by doing of improvement on the organizational level, group and individual (individual leaming). Eventually, generate leaming which is etiected to improvement of operation management in the intemal perspective process and customers perspective is better. Moreover this will bring good impact to the increasement of organization share holder values.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2007
T34052
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ni Nengah Kusumawati
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran pengetahuan perawat tentang perawatan metode kanguru. Metode penelitian ini menggunakan desain deskriptif. Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah perawat yang berjumlah 55 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan total sampling yaitu melibatkan seluruh populasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 14 (25,5%) orang memiliki pengetahuan yang tinggi tentang perawatan metode kanguru dan 41 (74,5%) orang memiliki pengetahuan yang cukup tentang perawatan metode kanguru. Penelitian ini merekomendasikan agar perawat dapat lebih meningkatkan pengetahuannya tentang perawatan metode kanguru dan rumah sakit setempat hendaknya meningkatkan fasilitas yang dibutuhkan dalam pelaksanaan perawatan metode kanguru.

The research objective was to obtain nurses? knowledge about kangaroo method care. This research method used descriptive design with total sampling technique that is involving the entire population. The respondents were 55 nurses.The results showed that 14 (25,5%) respondents had high level of knowledge about the kangaroo method care and 41(74,5%) respondents had moderate knowledge about it. This study recommends that nurses can further improve their knowledge about kangaroo method care, and local hospitals should improve the facilities that required for implementation of kangaroo method care."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2011
S44114
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mahdalena
"Diabetic foot problem in Indonesia remains a big problem and still needs an optimum concern. Foot care education is one of efforts that must be performed to
prevent foot problem among diabetes mellitus patients. This study aimed to analyze effectivity of foot care education program in improving knowledge, self-efficacy
and foot care behavior of diabetes patients in Banjarbaru. This study was quasi experimental with prepost test as conducted at primary health care in
Banjarbaru in 2013. Foot care education program was provided to intervention group. Samples were 48 patients (32 persons in intervension group and 16 persons
in control group) using purposive sampling technique. Variables measured were knowledge, self-efficacy and foot care behavior of diabetes mellitus patients.
Intervension provided on respondents was in form of health education concerning foot care for twice. Every variable was measured twice before and after
intervension. Knowledge test was measured using Diabetic Foot Care Knowledge Questionnaire, self-efficacy was measured by using Foot Care Confident
Scale Self-Efficacy and foot care behavior was assessed using Behavior Foot Care Questionnaire. Data analysis used Manova. Results showed significant differences
on knowledge level (p value = 0.001), self-efficacy (p value = 0.000) and foot care behavior (p value = 0.000) before and after intervension.
Masalah kaki diabetik di Indonesia masih merupakan masalah besar dan masih memerlukan perhatian yang optimal. Edukasi perawatan kaki adalah salah
satu upaya yang harus dilakukan dalam mencegah masalah kaki untuk pasien diabetes melitus. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas program
pendidikan perawatan kaki dalam meningkatkan pengetahuan, efikasi diri, dan perilaku perawatan kaki pasien diabetes di wilayah Banjarbaru. Jenis
penelitian yang digunakan adalah quasi experimental dengan prepost test, dilakukan di puskesmas wilayah Banjarbaru tahun 2013. Kelompok intervensi
diberikan program pendidikan perawatan kaki. Sampel berjumlah 48 pasien (32 orang kelompok intervensi dan 16 orang kelompok kontrol) menggunakan
teknik purposive sampling. Variabel yang diukur adalah pengetahuan, efikasi diri, dan perilaku perawatan kaki pasien diabetes melitus. Perlakuan yang
diberikan pada responden berupa pendidikan kesehatan tentang perawatan kaki sebanyak dua kali. Setiap variabel diukur dua kali sebelum dan setelah intervensi.
Uji pengetahuan diukur menggunakan Diabetic Foot Care Knowledge Questionnaire, efikasi diri diukur menggunakan Foot Care Confident Scale
Self-Efficacy, dan perilaku perawatan kaki dinilai menggunakan Behavior Foot Care Questionnaire. Analisis data menggunakan Manova. Hasil penelitian menunjukkan
perbedaan yang signifikan pada tingkat pengetahuan (nilai p = 0,001), efikasi diri (nilai p = 0,000) dan perilaku perawatan kaki (nilai p = 0,000) sebelum
dan setelah intervensi."
Banjarmasin health polytechnic ministry of health, banjarmasin, indonesia, 2016
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Utami Ayu Mahdhiani
"RINGKASAN EKSEKUTIF
Analisis Situasi
Banyaknya persaingan dengan bank lainnya dalam produk transfer valuta asing. Maraknya penawaran menarik dari bank lain untuk produk transfer valuta asing Bank Syariah Mandiri memiliki terobosan baru produk transfer valuta asing untuk anak muda.
Pernyataan Masalah
Dalam persaingan yang ketat Bank Syariah Mandiri perlu untuk meningkatkan awareness masyarakat khususnya anak muda dan orang tua terhadap produk BSM Transfer Valas Solusi. Membuat ajang khusus yaitu 'Education Fair and Seminar with BSM Transfer Valas'. Menghubungi media untuk melakukan peliputan dan nantinya mendapatkan publisitas.
Tujuan Program
Mengubah persepsi masyarakat mengenai layanan dari bank syariah khususnya Bank Syariah Mandiri yang dinilai oleh masyarakat sebelumnya masih terbatas. Meningkatkan awareness masyarakat mengenai adanya layanan dari Bank Syariah Mandiri untuk transfer valuta asing ke luar negeri yaitu BSM Transfer Valas. Membentuk citra dari Bank Syariah Mandiri yang dulunya terkesan ditujukan untuk 'orang tua' khususnya pebisnis menjadi Bank Syariah Mandiri yang up to date dan dekat dengan anak muda.
Khalayak Sasaran
Secara Geografis
Masyarakat yang berdomisili di Jakarta Bogor Depok Tangerang dan Bekasi Jabodetabek.
Secara Demografis
Mahasiswa diploma atau strata satu yang akan melanjutkan pendidikan lanjutan di luar negeri. Orang tua dari mahasiswa yang sedang studi diploma atau strata satu. Siswa Sekolah Menengah Atas atau pun sederajat yang ingin melanjutkan studi ke luar negeri SES A dan B.
Pesan Kunci
Youth Perfect Choice
Jadwal Program
Sabtu Minggu 10 11 Mei 2014
Tempat Pelaksanaan
Upper Room Komplek Wisma Nusantara Jl M H Thamrin No 59 Jakarta Pusat.
Kerangka Evaluasi
Melalui pengamatan langsung dan laporan kerja.
Total Anggaran
Rp 164 950 000 00Terbilang Seratus enam puluh empat juta sembilan ratus lima puluh ribu rupiah

EXECUTIVE SUMMARY
Situation Analysis
There are many competitors for similar product of overseas money transfer. There are many special offer from other banks. Bank Syariah Mandiri have innovation about overseas money transfer for young generation Problem Statement. Bank Syariah Mandiri should gain more awareness from society in this tight competition of overseas money transfer product.
Solution
Create special event 'Education Fair and Seminar with BSM Transfer Valas'. Call several media to publish this event nationwide.
Aim Program
To change society perception about syariah bank that only have few and limited product. To gain awareness from society about overseas money transfer BSM Transfer Valas. To change Bank Syariah Mandiri image from 'old people bank' to 'youth bank'.
Target Audience
Geographic
Jabodetabek area
Demographic
College students that interest about continuing study outside Indonesia parents and high school student.
Key Message
Youth Perfect Choice Program.
Schedule
Saturday Sunday May 10th 11th 2014.
Venue
Upper Room Komplek Wisma Nusantara Jl M H Thamrin No 59 Jakarta Pusat
Design of Outcome Evaluation
Observation and work evaluation report
Total Budget
Rp 164 950 000 00In words One hundred sixty four million nine hundred fifty thousand rupiahs
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S53425
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Damaji Ratmono
"Terbitan berkala merupakan sumber informasi dan pengetahuan sangat penting bagi masyarakat yang berkecimpung baik dalam kegiatan bisnis maupun ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, pengelolaan sumber informasi tersebut perlu dilakukan dengan sebaik-baiknya agar mudah dimanfaatkan. Contoh terbitan berkala yaitu di antaranya surat kabar, jurnal, majalah, buletin, tabloid, dan sebagainya. Terbitan berkala biasanya selalu ada pada setiap perpustakaan tak terkecuali di perpustakaan khusus, sebabnya terbitan berkala merupakan salah satu koleksi yang sering dicari dan dibaca oleh pemustaka. Tulisan ini merupakan pembahasan mengenai upaya pengelolaan layanan koleksi berkala berupa kliping surat kabar di Perpustakaan Mahkamah Agung. Berdasarkan observasi dan wawancara penulis dengan pihak Perpustakaan Mahkamah Agung diketahui bahwa lembaga pemerintah non kementerian (LPNK) yang terletak di jalan Medan Merdeka Utara Jakarta Pusat ini, dari tahun 2006 sampai dengan sekarang melakukan kegiatan mengkliping surat kabar baik secara tercetak maupun secara online. Berdasarkan observasi, wawancara dan studi kepustakaan, diketahui pula bahwa metode atau sistem yang digunakan untuk membuat kliping di Perpustakaan Mahkamah Agung adalah dengan metode evixe kemudian dicetak menjadi buku dan dengan alih media yang kemudian dilayankan secara online. Dengan adanya koleksi kliping di Perpustakaan Mahkamah Agung ini bisa menjadi penunjang yang sangat penting untuk kegiatan mencari referensi berita hukum serta penelitian kasus hukum bagi para hakim di Mahkamah Agung  maupun masyarakat umum lainnya."
Jakarta: Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi, 2019
020 VIS 21:2 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>