Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 135607 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dian Yuni Anggraeni
"The objective of this study is to investigate the impact of greenhouse gas (GHG) emissions disclosure
and environmental performance on firm value, and then it examines the role of environmental
performance in moderating the relationship between them. The analysis of this study uses moderated
regression analysis with panel data. The sample consists of firms that listed in PROPER?s rank
and BEI for 2010-2013. Consistent with legitimacy and signaling theory, the results show that
GHG emissions disclosure has a positive impact on firm value, while environmental performance
does not, except for the gold rank. Then, the PROPER?s rank that is a proxy for the environmental
performance cannot be moderating that relationship. It is probably that the ranks cannot represent
the environmental performance of firm as a whole, so there is no evidence that the rank will be
moderating the relationship between GHG emissions disclosure and firm value.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pengungkapan emisi gas rumah kaca (GRK)
dan kinerja lingkungan terhadap nilai perusahaan, serta menguji peran kinerja lingkungan dalam
memoderasi hubungan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi moderasi
dengan data panel. Sampel penelitian terdiri atas perusahaan yang terdaftar dalam peringkat
PROPER dan BEI selama periode 2010-2013. Sejalan dengan teori legitimasi dan sinyal, hasil
penelitian menunjukkan bahwa pengungkapan emisi GRK berpengaruh positif terhadap nilai
perusahaan, tetapi kinerja lingkungan tidak memengaruhi nilai perusahaan, kecuali untuk peringkat
emas. Kemudian, peringkat PROPER tidak dapat memoderasi pengaruh positif antara pengungkapan
emisi GRK dan nilai perusahaan. Hal ini kemungkinan karena pasar menilai peringkat tersebut tidak
dapat menggambarkan kinerja lingkungan perusahaan secara keseluruhan sehingga dengan adanya
kinerja lingkungan tidak memengaruhi hubungan positif antara pengungkapan emisi GRK dan nilai
perusahaan."
Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) Tazkia, 2015
J-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Muthia Khairunnisa Noesjirwan
"Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris pengaruh dari kinerja lingkungan yaitu sistem manajemen lingkungan bersertifikasi ISO 14001 dan keikutsertaan PROPER, kesesuaian informasi lingkungan berdasarkan GRI 3 atau 3.1 pada laporan keberlanjutan, ukuran perusahaan, leverage perusahaan dan profitabilitas perusahaan terhadap tingkat pengungkapan emisi gas rumah kaca pada perusahaan di Indonesia. Pengukuran tingkat pengungkapan emisi gas rumah kaca menggunakan indeks yang dikembangkan dari ISO 14064-1 tentang spesifikasi dengan panduan kuantifikasi dan pelaporan dari emisi dan penghapusan gas rumah kaca.
Sampel penelitian terdiri dari 10 perusahaan terdaftar di Bursa Efek yang mengungkapkan emisi gas rumah kaca pada tahun 2010, 2011 dan 2012. Analisis data dilakukan dengan uji asumsi klasik dan pengujian hipotesis dengan analisis regresi. Program statistik dalam penelitian menggunakan stata. Penelitian ini memberikan hasil bahwa sistem manajemen lingkungan ISO 14001 dan keikutsertaan PROPER berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengungkapan emisi gas rumah kaca. Kesesuian informasi lingkungan berdasarkan GRI 3 atau 3.1, ukuran perusahaan, leverage perusahaan dan profitabilitas perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengungkapan emisi gas rumah kaca.

The aim of this study is to obtain empirical evidence of the environmental performances influence that are ISO 14001 certified environmental management and PROPER participation, environmental information in accordance with GRI version 3 or 3.1, firm size, companies? leverage and profitability to the level of greenhouse gas emissions disclosure, on companies in Indonesia. Measuring the level of greenhouse gas emissions disclosure using an index that was developed from the ISO 14064-1, which contains specifications with guidance on organization level for quantification and reporting of greenhouse gas emissions and removals.
The total sample consists of 10 firms that disclosed greenhouse gas emissions in 2010, 2011 and 2012. Data analysis was performed using classical assumptions and hypothesis testing using regression analysis. Statistical program used in research is Stata. This study provides proofs ISO 14001 certified Environmental Management System and participation of PROPER had significant effect to the level of greenhouse gas emissions disclosure. Whereas environmental information based on the GRI 3 or 3.1, the size of the company, leverage and profitability of the company has no significant effect on the level of greenhouse gas emissions disclosure.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S58590
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prihat Assih
"Managers manage their earnings because they want to influence the investors perception about firm s performance, subsequently the firms could extract low cost exsternal fund. Managers have incentive to practice income-increasing earnings management before they make initial public offerings (1PO) in order to get high offering price. However, these practice could decrease the opportunity of managers to manage their earnings in the future periods. If earnings management before public offering cause investors to be over optimistic about future earnings, investors will be disappointed with firm s performance after IPO and the firm value tend to decrease in the periods after the IPO. This study investigates the effect of earnings management on the firm's value and performance in the periods before and after the initial public offering.
Results of (his study show that managers practice income-increasing earnings management before their initial public offerings. Earnings management have positive impact on firm value in the initial public offering period, but this has negative impact in the periods after IPO. Firms 'values in the end of IPO are lower than firms 'values in the IPO period. Firms' performances in the years after the initial public offering were higher than firms 'performances in the year of IPO, but the average of return of asset decreases in the periods after IPO.
"
2005
JAKI-2-2-Des2005-125
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Theresia Dwi Hastuti
"Dalam abad 21, dunia akan menghadapi tuntutan tentang perlunya audit atas kesehatan lingkungan. Hal ini merupakan suatu tantangan bagi manajer. Selama ini perusahaan memberikan keuntungan kepada masyarakat dalam bentuk pekerjaan, bantuan-bantuan lainnya, dan pajak kepada pemerintah. Tetapi saat ini hal tersebut dirasa belum cukup oleh masyarakat. mereka juga membutuhkan jaminan lingkungan yang sehat yang tidak dicemari oleh limbah pabrik. Tuntutan masyarakat terhadap perusahaan ini, akan meningkatkan kebutuhan perusahaan akan berperannya auditor lingkungan untuk dapat memberikan bantuan untuk mengaudit perusahaannya dalam hal kesehatan proses produksi yang rama lingkungan, penyajian dalam laporan keuangan. TUjuan penelitian ini adalah: (1) meneliti tentang pengungkapan akuntansi lingkunan yang telah dilakukan oleh perusahaan. (2) Meneliti tentang tingkat keterliatan akuntansi dan akuntan dalam pengungkapan akuntansi laingkungan. hasil penelitian ini adalah (1) terdapat 53% responden menyatakan bahwa perusahaannya telah mengungkapkan kegiatan pengamanan lingkungan dari aktifitas pabriknya, baik dalam bentuk laporan keuangan maupun laporan statistik. (2) peran akuntan dan akuntansi dalam pengungkapan akuntasi lingkungan antara lain dalam hal pengungkapan energi dan tingkat kepatuhan terhadap peraturan pemerintah atas lingkungan. (3) keterlibatan akuntan di perusahaan dalam hal pengungkapan akuntasni lingkuinan banyak yang belum secara intensif meskipun akuntan menyadari bahwa perannya dalam pengungkapan lingkungan dan akutnanasi lingkkungan sangat penting."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
MUIN-XXXV-2-Feb2006-47
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Sutanto
"Pengelolaan lingkungan hidup pada dekade I990-an mulai diperhatikan oleh berbagai perusahaan di dunia mengingat semakin pedulinya stakeholder terhadap perusakan lingkungan hidup yang diakibatkan oleh kegiatan operasional perusahaan. Informasi mengenai pengelolaan lingkungan hidup dan kinerja keuangan perusahaan merupakan kebutuhan stakeholder dalam mencermali perusahaan sebagai salah sate aspek untuk pengambilan keputusan. Tesis ini mengakomodasi usaha untuk mengetahui pengaruh informasi kinerja pengelolaan lingkungan terhadap kinerja keuangan dan sebaliknya.
Penelitian ini menggunakan content analysis dalam membuat indeks informasi lingkungan perusahaan dalam laporan tahunan selama 1999-2003 yang merupakan indikator kinerja pengelolaan lingkungan perusahaan. Penelitian ini juga menggunakan 2 tipe indikator dalam mengukur kinerja keuangan perusahaan yaitu accounting based return dan market based return. Analisa dalam penelitian ini menggunakan metode kausalitas Granger untuk accounting based return dan event study untuk market based return dalam meneliti pengaruh dari variabel kinerja pengelolaan lingkungan terhadap kinerja keuangan perusahaan dan sebaliknya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh kinerja pengelolaan lingkungan terhadap lanerja keuangan perusahaan baik menggunakan accounting based return dan market based return. Hasil penelitian juga menyimpulkan tidak ada abnormal return untuk kelompok yang menginformasikan kinerja pengelolaan lingkungan dan kelompok yang tidak menginformasikan kinerja pengelolaan lingkungan dalam laporan tahunan pada tanggal pengumuman. Penelitian juga menghasilkan kesimpulan bahwa tidak ada perbedaan abnormal return untuk kelompok yang menginformasikan kinerja pengelolaan lingkungan dan kelompok yang tidak menginformasikan kinerja pengelolaan lingkungan dalam laporan tahunan.

In 1990 decade, many firms in the world became more seriously to manage the environment because stakeholders more care to act of damaging the environment by firm's activity. Information about corporate environment performance and corporate financial performance are stakeholders' need to analyze firms as aspects for decision-making. This thesis tries to explore relationship between corporate financial performance and corporate environment performance,
This thesis using content analysis for environment information index in annual reports during 1999-2003 as an indicator for corporate environment performance. There are two indicators for corporate financial performance: accounting based return and market based return. Granger causality test is used for analysis relationship between environment information index and accounting based return. Another analysis is an event study for test the influence environment information to market return in 236 firms
The result is the corporate environment performance not influence the corporate financial performance using market based return and accounting based return, and the other side. Another result is no significant abnormal returns in the event date for firms, which are disclose and not disclose about corporate financial performance in annual reports. There is no significant difference abnormal returns between firms, which are disclose and not disclose about corporate financial performance in annual reports.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2004
T 20356
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indriana Pratiwi
"Penelitian ini membahas mengenai: (1) determinan pengungkapan keberlanjutan serta (2) pengaruh pengungkapan keberlanjutan perusahaan di Indonesia terhadap kinerja keuangan masa depan untuk periode 2011, dengan menggunakan reputasi sebagai variabel pemoderasi. Faktor-faktor determinan pengungkapan keberlanjutan dianalisis dengan menggunakan variabel-variabel berupa reputasi, komitmen kepada pemangku kepentingan, peliputan media, serta kinerja keuangan tahun lalu. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data cross-sectional dan metode regresi Ordinary Least Square.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komitmen kepada pemangku kepentingan, reputasi, dan peliputan media dapat mendorong pengungkapan keberlanjutan perusahaan. Klasifikasi industri terbukti memiliki pengaruh terhadap pengungkapan keberlanjutan. Sedangkan kinerja keuangan tahun lalu tidak memiliki pengaruh terhadap pengungkapan keberlanjutan. Di samping itu, tidak ditemukan bukti yang menunjukkan bahwa pengungkapan keberlanjutan memengaruhi kinerja keuangan di masa depan dan tidak pula terdapat pengaruh moderasi dari reputasi pada hubungan tersebut, namun usia dan rasio leverage perusahaan terbukti dapat mempengaruhi kinerja keuangan masa depan.

The aim of this research is to understand: (1) the determinants of sustainability disclosure and (2) the influence of sustainability disclosure on firm's next year financial performance in Indonesia, and to analyze how reputation moderates relationship between those two. The determinants were analyzed by using variables such as firm's reputation, commitment to stakeholders, media exposure, and last year financial performance. This research was conducted by using cross-sectional data and regression method of Ordinary Least Square.
The results show that firm's commitment to stakeholders, reputation, and media exposures encourage sustainability disclosure. Industry classification also has significant effect on sustainability disclosure. Meanwhile, last year financial performance has no effect on sustainability disclosure. This research also found that there is no significant correlation between sustainability disclosure and next year financial performance and there is no moderating effect from reputation between this relationship. However, firm's age and leverage are found to have influence on next year financial performance.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45862
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Evony Silvino Violita
"This study aims to analyze mediation role of cultural institutional element on the influence of societal values on the disclosure of Islamic values. The cultural institutional elements analyzed are legal system, capital market development, and human development. This research covers 102 Islamic banks for the data of 2010 to 2012 around the world. The study finds that capital market development is the only element that has mediation role on the influence of culture on the disclosure of Islamic values. The capital market development has a partial mediation role on the influence of humane orientation on the disclosure of Islamic values and does not have mediation role on the influence of other cultural dimension (social orientation, power distance, and uncertainty avoidance). The capital market development has direct influence rather than mediation role on the disclosure of Islamic values. Meanwhile, the study cannot prove that the other two elements have mediation role in the influence of culture on the disclosure of Islamic values.

Studi ini bertujuan menganalisis peran mediasi elemen institusional budaya pada hubungan budaya dan pengungkapan nilai Islam. Elemen institusional budaya yang diuji pada penelitian ini adalah sistem hukum, perkembangan pasar modal, dan perkembangan masyarakat. Penelitian ini menggunakan sampel yang terdiri dari 102 bank Islam untuk data tahun 2010-2012 dari 20 negara. Hasil studi menunjukkan bahwa hanya elemen perkembangan pasar modal yang memediasi hubungan budaya dan pengungkapan nilai Islam. Perkembangan pasar modal ditemukan secara parsial memediasi pengaruh dimensi budaya humane orientation terhadap tingkat pengungkapan nilai Islam secara parsial dan tidak memediasi pengaruh dimensi budaya lainnya (social orientation, power distance, dan uncertainty avoidance). Elemen perkembangan pasar modal lebih berperan secara langsung terhadap pengungkapan nilai Islam pada bank Islam. Sementara itu, kedua elemen institusional budaya lainnya ditemukan tidak berpengaruh terhadap pengungkapan nilai Islam."
Depok: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2014
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Suripto
"Penelitian ini menguji pengaruh manajemen laba terhadap manajemen impresi dalam Analisis dan Pembahasan Manajemen (MD&A). Manajemen laba diukur menggunakan indeks yang mencakup akrual diskresional, perataan laba, dan penghindaran pelaporan rugi. Manajemen impresi diukur menggunakan indeks yang mencakup atribusi self-serving dan bias penjelasan akuntansi. Data manajemen impresi diperoleh melalui analisis konten bagian MD&A 594 laporan tahunan perusahaan dari tahun 2004 sampai 2009. Penelitian ini berhasil memberikan bukti bahwa manajemen laba, tingkat kinerja, perubahan kinerja, dan kondisi ekonomi berpengaruh negatif pada manajemen impresi. Hasil penelitian berguna bagi regulator dalam merumuskan dan menegakkan aturan Bapepam No. VIII.G.2 mengenai laporan tahunan guna meminimalkan kemungkinan manajer melakukan manajemen laba dan manajemen impresi.

This study examines the impact of earnings management to impression management in Management Discussion and Analysis (MD&A). Earnings management is measured using an index that includes accrual discretional, income smoothing, and loss avoidance reporting. Impression management is measured using an index that includes the use of self-serving attribution and accounting explanation bias. Impression management data are obtained by content analysis of the MD&A sections of 594 annual report companies in the period between 2004 and 2009. Empirical test results show that earnings management, performance level, performance changes, and economic conditions negatively affects impression management. The study results are usefull for regulators to formulate and enforce the Bapepam rules No. VIII.G.2 about annual report to minimize the possibility managers conducting earnings and impression management.
"
Yogyakarta: STIE YKPN Yogyakarta, 2013
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rr. Dyah Purnamasari Sulistianingsih
"ABSTRAK
Skripsi ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh kinerja modal
intelektual dan performa klub terhadap tingkat pengungkapan modal intelektual.
Selain itu, penelitian ini juga menguji pengaruh kinerja modal intelektual tahun
berjalan terhadap performa klub di tahun depan. Sampel penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini adalah klub-klub sepakbola yang terdaftar pada Divisi Utama
Liga Eropa untuk periode musim 2007/2008 hingga 2012/2013 dan terpilih 26 klub
yang menjadi sampel. Hasil regresi menyimpulkan bahwa kinerja modal intelektual
dan performa klub berpengaruh positif terhadap tingkat pengungkapan modal
intelektual, sedangkan kinerja modal intelektual tahun berjalan berpengaruh negatif
terhadap performa klub di tahun depan.

ABSTRACT
The objective of this research is to investigate the effect of intellectual capital
performance and club’s performance on intellectual capital disclosure level.
Moreover, this research also aims to investigate the effect of current intellectual
capital performance on future club’s performance. This research examines intellectual
capital disclosure of First Division European football clubs for season 2007/2008
until 2012/2013. The result shows that there is positive relationship between
intellectual capital performance and club’s performance on intellectual capital
disclosure level, while current intellectual capital performance has negative
relationship on future club’s performance."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S54099
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fadhil Muhammad
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat pelaporan segmen operasi perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), faktor-faktor dari karakteristik perusahaan yang mempengaruhi, dan dampaknya terhadap biaya modal ekuitas. Penelitian ini menganalisis tingkat pelaporan segmen operasi pada tahun 2010 dan 2011 dari sampel 100 perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa rata-rata tingkat pengungkapan informasi segmen perusahaan di BEI pada tahun 2010 dan 2011 bernilai 65% dari total pengungkapan yang diwajibkan oleh PSAK 5.
Berdasarkan hasil penelitian ini, ditemukan adanya pengungkapan informasi segmen yang lebih luas dari perusahaan yang besar, diaudit oleh KAP Big-4, memiliki tingkat kepemilikan publik yang tinggi, serta tingkat leverage dan likuiditas yang tinggi. Akan tetapi, penelitian ini belum dapat membuktikan adanya pengaruh yang signifikan pengungkapan informasi segmen terhadap biaya modal ekuitas.

The purpose of this study is to analyze the level of operating segment disclosure for firms listed in Indonesia Stock Exchange (BEI), the factors of firm`s characteristic that can influence their disclosure level, and the implication of segment disclosure to firm`s cost of equity capital. This study analyzes firm`s segment disclosure in year 2010 and 2011 from 100 sample of manufacturing firms that listed in BEI.
The results show that the average level of segment disclosure in sample firms in 2010 and 2011 was 65% from total mandatory disclosures based on PSAK 5. This study also finds that there are greater segment disclosures from larger firms, as well as firms audited by Big-4 Audit firm, firms that have more public sharesholders, highly leverage and highly liquidity. However, this study cannot find the evidence that segment disclosures can significantly influence BEI-firm`s cost of equity capital."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44753
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>