Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4293 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Koko Srimulyo
Surabaya: Airlangga University Press, 2022
020.92 KOK b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Afrita Maharani
"Penelitian ini membahas tentang pengaruh penggunaan aplikasi manajemen pengetahuan terhadap kinerja pustakawan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Dalam penelitian ini, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) mengembangkan sebuah aplikasi manajemen pengetahuan untuk membantu secara teknis pekerjaan para pegawainya. Rumusan masalah penelitian ini mengungkapkan bagaimana penggunaan aplikasi manajemen pengetahuan ini dapat mempengaruhi kinerja pustakawan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui dan mengidentifikasi penggunaan aplikasi manajemen pengetauan dalam meningkatkan kinerja pustakawan yang dilihat dari indikator penilaian kinerja dari Prawirosentono. Penggunaan konsep Prawirosentono dalam penelitian ini dapat membantu menilai kinerja pustakawan BPPT. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam. Pemilihan informan dilakukan dengan teknik snowball sampling terhadap para pustakawan BPPT dan terpilih informan yang bergelut langsung dengan aplikasi KM ini. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa aplikasi KM ini dapat meningkatkan kinerja pustakawan yang bersifat teknis saja, seperti penugasan, komunikasi antar pustakawan, absensi, memberikan pendapat, dan perencanaan jadwal kerja. Walaupun ada beberapa indikator yang tidak sesuai, tetapi indikator yang tidak sesuai ini merupakan sebuah sikap yang tidak dapat diubah walau dengan suatu aplikasi.

This research focused to discuss the impact of the usage of knowledge management application on the performance of Agency for the Assessment and Application of Technology (BPPT)’s staff. In this research, BPPT developed a knowledge management application to help the technical issues faced by their staff. This research’s question is to reveal how the usage of the knowledge management application is affecting the staff’s performance. The purpose of this research is to find out and identify the usage of the application in increasing the staff’s performance seen from the indicator of staff’s performance by Prawirosentono. This research is done by conducting a qualitative approach and descriptive method. To gather the data, the researcher did an in-depth interview and the source was selected with snowball sampling technique towards the librarian of BPPT. The chosen sources are using the application firsthand. The result of this research is to know that the knowledge management application can improve the performance of the staff in terms of technical work such as for assignments, communication between the staff, attendance, sharing a comment, and work schedule. Nonetheless, there are a few missed indicators, but it is part of the behavior that can’t be changed through an application."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Shella Ranti
"Skripsi ini membahas pendapat pemakai terhadap perilaku pustakawan rujukan dalam melayani pemakai di perpustakaan PDII-LIPI yang dilihat dari pendapat pemakai yang datang ke Perpustakaan PDII-LIPI. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Metode pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan observasi. Informan dalam penelitian ini adalah pemakai yang datang ke perpustakaan dan berinteraksi langsung dengan pustakawan rujukan di perpustakaan PDII-LIPI.
Hasil penelitian memperlihatkan kecenderungan perilaku yang ditunjukkan oleh pustakawan rujukan dalam menjalankan tugasnya serta usaha-usaha yang dilakukan oleh pustakawan rujukan dalam memberikan bantuan kepada pemakai. Penulis juga menyarankan bahwa pustakawan rujukan yang ada di Perpustakaan PDII-LIPI sebaiknya lebih tanggap dan bersikap pro aktif dalam memberikan pelayanan kepada setiap pemakai.

The Focus of this study is the behaviour of the reference librarian to serve the user at PDII-LIPI Library viewed from the user?s opinion who come to the library. This research is a qualitative research with descriptive design. The method of collecting data used in this research is interview and observation. Informants in this research is the users who come to the library and interact directly with the reference librarian in the library of PDII-LIPI.
Results of the research shows a tendency of behaviour shown by a reference librarian in doing her or his work and efforts undertaken by the reference librarian in providing assistance to the users. The author also suggests that there is a reference librarian at the Library of PDII-LIPI should be more responsive and pro active in providing services to each user."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S15343
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Stanley Dethan
"Makalah proyek akhir ini bertujuan untuk mengukur pengaruh Manajemen Pengetahuan (MP) terhadap kepuasan kerja pustakawan perguruan tinggi. Metode penelitian ini adalah survei dengan menggunakan kuesioner untuk pengumpulan data. Data penelitian dianalisis dengan PLS-SEM (Partial Least Square-Structural Equation Modelling). Jumlah responden adalah 86 pustakawan perguruan tinggi di Kota dan Kabupaten Tangerang. Hasil penelitian yang didapatkan MP berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja pustakawan perguruan tinggi, pengaruh positif ini berada pada tingkat moderat dengan nilai R-square sebesar 0.519. Kesimpulan penelitian ini membuktikan bahwa bahwa dari 4 variabel MP, hanya satu variabel yang tidak mempunyai pengaruh positif terhadap kepuasan kerja pustakawan. Variabel manajemen pengetahuan yang berpengaruh positif adalah knowledge creation, knowledge retention dan knowledge sharing. Knowledge acquisition adalah satu-satunya variabel yang tidak berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja pustakawan. Diantara variabel yang berpengaruh positif, knowledge sharing adalah satu-satunya variabel yang berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja pustakawan perguruan tinggi. Penelitian ini menyarankan agar pustakawan sebagai agen informasi terus mempromosikan praktik MP. Saran berikutnya untuk perguruan tinggi agar meninjau kembali standar-standar perancangan dan pembangunan perpustakaan perguruan tinggi.

This final paper aims to measure the impact of Knowledge Management (KM) on the job satisfaction of university librarians. The method in this research is a survey using a questionnaire for data collection. Research data were analyzed using PLS-SEM (Partial Least Square-Structural Equation Modeling). The number of respondents was 86 university librarians in City and Regency of Tangerang. The results show that KM has a positive impact on the job satisfaction of university librarians, this positive impact classified as moderate level with an R-square value of 0.519. The conclusion of this study proves that of the 4 KM variables, only one variable does not have a positive impact on librarian job satisfaction. Knowledge management variables that have a positive effect are knowledge creation, knowledge retention and knowledge sharing. Knowledge acquisition is the only variable that has no positive impact on librarian job satisfaction. Among the variables that have a positive effect, knowledge sharing is the only variable that has a significant effect on the job satisfaction of university librarians. This study suggests that librarians as information agents should continue to promote KM practices. The next suggestion is for universities to review the standards for designing and building university libraries."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rahartri
"Kajian bertujuan menganalisis media komunikasi yang digunakan pemustaka di Kawasan Puspiptek, ketika memerlukan layanan jasa informasi. Tujuan khusus adalah: 1) Mengetahui jenis- jenis media komunikasi yang digunakan; 2) Mengetahui jenis media komunikasi yang paling banyak digunakan; 3) Mengetahui alasan pemustaka menggunakan jenis media komunikasi tersebut. Digunakan metode deskriptif kuantitatif, dilengkapi wawancara dengan pengguna jasa informasi terkait alasannya menyukai jenis media komunikasi tersebut, selanjutnya disajikan secara deskriptif untuk mendukung dan memperkuat analisis kuantitatif. Dari penelitian disimpulkan sebagai berikut: 1) Jenis media komunikasi yang digunakan oleh pemustaka di Kawasan Puspiptek Serpong adalah e-mail, telepon, WhatsApp, datang langsung ke Perpustakaan; 2) Periode tahun 2014-2018, media komunikasi paling banyak digunakan oleh pemustaka adalah e-mail, diikuti WhatsApp (WA). Dilihat tren per tahun, tahun 2014-2015, e-mail merupakan media komunikasi yang paling banyak digunakan oleh pemustaka ketika membutuhkan layanan jasa informasi. Tahun 2016-2018, WhatsApp merupakan media komunikasi yang paling banyak digunakan oleh pemustaka ketika membutuhkan layanan jasa informasi. Tahun 2018 merupakan tahun WhatsApp, dimana hampir 90% layanan jasa informasi menggunakan WhatsApp sebagai media komunikasi; 3) E-mail banyak digunakan sebagai media komunikasi, karena pesan cepat terkirim ke penerima; tidak memerlukan biaya; praktis; aman; dapat menyertakan lampiran. WhatsApp banyak digunakan sebagai media komunikasi, karena aplikasinya simple (tidak memerlukan password); Langsung terhubung dengan nomor yang tersimpan di kontak hp; WhatsApp merupakan pengganti sms yang praktis dan tepat waktu untuk mengirim pesan; WhatsApp lebih unggul dibanding aplikasi chat lainnya, karena simpel dan mudah digunakan; aplikasi WhatsApp cukup ringan, hemat baterai, dan dapat menghemat data internet."
Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 2019
020 PUS 26:2 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
N.P. Pramita Utami
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perilaku knowledge sharing (KS) antar staf pustakawan. Penelitian
ini merupakan penelitian studi kasus pada perpustakaan Undiksha, subjek dari penelitian ini adalah pustakawan, tenaga
administrasi dan teknisi yang berjumlah 25 orang. Sedangkan, objek kajiannya adalah perilaku KS. Pendekatan learning audit
model digunakan dalam menentukan nilai dari informasi dan sekaligus menentukan efektifitas dari proses KS yang dilakukan.
Data dikumpulkan melalui angket, wawancara dan observasi. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa deskripsi perilaku KS antar staf pustakawan tergolong cukup positif dengan persentase
68,7%. Faktor pendorong perilaku KS antar staf pustakawan pada perpustakaan Undiksha adalah motivasi intrinsik sebesar
87,5% (sangat positif), penerimaan pengetahuan sebesar 78,8% (positif), sikap terhadap KS sebesar 78,2% (positif), loss of
knowledge power sebesar 78,1% (positif), kowledge self-efficacy sebesar 77,6% (positif) dan pengiriman pengetahuan sebesar
72,4% (positif). Selain itu, ditemukan pula beberapa aspek lain yang dapat mendorong KS seperti: kepercayaan,
kesetiakawanan, keterbukaan, kebersaman, kekeluargaan dan komunikasi. Sebaliknya, faktor-faktor penghambat perilaku KS
antar staf pustakawan pada perpustakaan Undiksha adalah motivasi eksternal sebesar 49,6% (negatif), respon balik/feedback
sebesar 69,3% (cukup positif), iklim organisasi sebesar 68,5% (cukup positif), norma subjektif sebesar 64,2% (cukup positif),
norma timbal balik sebesar 62,1% (cukup positif), motivasi introjektif sebesar 60,5% (cukup positif), teknologi informasi dan
komunikasi sebesar 59,1 % (cukup positif).

ABSTRACT
The aims of this study were to describe the behavior of knowledge sharing (KS) among librarian. This research was a case
study in the library of Undiksha, so that the subjects of this study are librarians, administrative staff and technicians, totaling
25 persons. Meanwhile, the object of the study was the behavior of KS. Audit learning approach model was used in
determining the value of the information and also to determine the effectiveness of the process undertaken KS. Data were
collected through questionnaires, interviews and observation. The collected data were analyzed descriptively. The results
showed that the description of the KS behavior among librarian was quite positive with a percentage of 68.7%. The driving
factors of KS behavior among librarian at the library of Undiksha were the intrinsic motivation of 87.5% (very positive), the
reception of knowledge by 78.8% (positive), attitude towards KS amounted to 78.2% (positive), loss of knowledge
power amounted to 78.1% (positive), knowledge self-efficacy of 77.6% (positive) and delivery of knowledge 72.4%
(positive). In addition, there were also some other aspects found that can encourage KS such as: trust, solidarity, openness,
collaboration, family and communication. Conversely, factors inhibiting KS behavior among librarian at the library of
Undiksha were external motivation of 49.6% (negative), feedback of 69.3% (quite positive), organizational climate 68.5%
(quite positive), subjective norm by 64.2% (quite positive), the norm of reciprocity amounted to 62.1% (quite positive),
introjective motivation by 60.5% (quite positive), and the information technology and communications at 59.1% (quite
positive)."
Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 2019
020 PUS 26:3 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Marnodi
"Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara faktor jabatan, pendidikan, masa kerja, sikap dan prestasi kerja pustakawan dalam rangka pelaksanaan jabatan fungsional pada perpustakaan perguruan tinggi negeri di Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian dilaksanakan pada tahun 1993 di 5 perpustakaan dengan menggunakan teknik pendekatan populasi. Populasi terdiri 106 pustakawan meliputi semua jenjang jabatan. Dalam pengumpulan data digunakan angket/kuesioner; untuk menguji validitas dan reliabilitas angket digunakan uji validitas logis dan uji reliabilitas dengan Rumus Alpha.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa angket secara logis valid, koefisien reliabilitas prestasi kerja cukup (0,708340), dan koefisien reliabilitas sikap tinggi (0,843726). Untuk menganalisis data digunakan teknik analisis korelasi Chi-kuadrat dengan taraf signifikansi 5%.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan, bahwa hubungan antara jabatan dan prestasi kerja tidak signifikan karena X² lebih kecil daripada nilai kritis (3.71 < 5.99); hubungan antara pendidikan dan prestasi kerja signifikan karena X2 lebih besar daripada nilai kritis (10,54 > 5,99); hubungan antara masa kerja dan prestasi kerja tidak signifikan karena X2 lebih kecil daripada nilai kritis (3,56 < 5,99); dan hubungan antara sikap dan prestasi kerja tidak signifikan karena X2 lebih kecil daripada nilai kritis (1,41 < 5,99).
Selain itu terungkap pula bahwa prestasi kerja pustakawan pada umumnya cenderung rendah karena beberapa faktor antara lain kemampuan profesional kurang memadai, kebiasaan yang tidak menguntungkan, perbedaan persepsi tentang konsep pengelompokan tugas pokok pustakawan berdasarkan jenjang jabatan, pekerjaan kurang memberi tantangan, kebutuhan pemakai jasa layanan perpustakaan masih terbatas, dan sebagainya.

The objective of this study is to discover the relations between position, education, work period, attitude and librarian's work performance in the implementation of functional job at 5 government's own higher education libraries in the Special Region of Yogyakarta. The study has been carried out at 5 libraries, in 1993. In this study, population approach technique is used; consisting of 106 librarians, cover all over positions. In collecting the data, questionnaires method is used. In testing the questionnaires to deter-mine the validity and reliability, the logic validity and Alpha Formulae is used.
The result shows, that questionnaires is logically valid, coefficient reliability of work performance is enough (0.708340), and coefficient reliability of attitude is high (0.843726). In analyzing the data, Chi-square correlation analysis technique is used, with 5% significance level.
It is concluded from this study, that the relation between position and work performance is not significant, because X2 value is smaller than the critical value (3.71 < 5.99); the relation between education and work performance is significant, because X2 value is bigger than the critical value (10.54 > 5.99); the relation between work period and work performance is not significant, because X2 is smaller than the critical value (3.56 < 5.99); and the relation between attitude and work performance is not significant, because X2 value is smaller than the critical value (1.41 < 5.99).
This study shows, that in general, librarian's work performance tends to be low, due to several factors are inadequacy of professional qualification, in advantageous tradition, difference in perception among the librarians about the concept of librarian main duty grouping, the profession is unchallenging enough, limited user needs, etc.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1993
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"A library is an institution administering collections of paper work and record work by professional manner to support users' education, research, information, and recreation. Developing library and a reading society needs a creative librarian who can improve their selves and their creativities by 4-P strategy (person, process, press, and product)."
020 MAPEINF 1:2 (2009)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Perpustakaan Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Jurusan Kesehatan Lingkungan merupakan bidang yang sehari-hari digeluti pustakawan ini. Disamping bergelut dengan buku, ia pun selalu bersosialisasi dengan mahasiswa pencari informasi. Abdur Rahman lahir di Sanggalangit Kabupaten Buleleng 17 September 1968, dan berstatus sebagai pegawai negeri sipil (PNS) Departemen Kesehatan (Depkes)."
020 MAPEINF 1:2 (2009)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>