Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10089 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Diah Affandi
Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air - Badan Penelitian dan Pengembangan - Kementerian Pekerjaan Umum, 2014
627 JTHID 5:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Affandi
"Untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional, pemerintah berupaya meningkatkan pembangunan dibidang pengairan. Salah satu rencana pembangunan terdekat adalah dengan dibangunnya bendungan Sindangheula, yang berlokasi di Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Dinas Sumber Daya Air Provinsi Banten memilih salah satu lokasi potensialyang dapatdijadikan sebagai lokasi waduk/bendunqan yaitu Sungai Cibanten. Salah satu masalah yang menjadi prioritas dalam penentuan tipe bendungan adalah ketersediaan material konstruksi yang berada di sekitar calon bendungan. Untuk memenuhi standar teknis terhadap pemilihan material konstruksi tersebut perlu dilakukan beberapa penyelidikan geoteknik, diantaranya penyelidikan terhadap material tanah (borrow area) untuk urugan tubuh bendungan (zona inti kedap air), material pasir (quarry pasir) untuk zona filter dan penyelidikan material batu (quarry batu) untuk zona urugan batu. Material tanah untuk inti zona kedap air, harus diperbaiki gradasinya (terlalu halus sehingga harus dicampur dengan matrial yang cukup kasar, dengan demikian akan menaikkan parameter kuat gesernya (c dan ยข). Berdasarkan hasil plot grafik dari uji saringan diketahui bahwa material pada zone 2 memerlukan perbaikan gradasi (pencampuran). sehingga dapat menaikkan parameter kuat geser yang diperlukan dalam perhitungan analisa stabilitas. Material batu untuk zona transisi dan zona urugan batu, mengambil dari quarry C. Cisalak. Material untuk agregat beton mengambil dari quarry C. Cisalak (hasil penghancuran batu memakai stone crusher). Berdasarkan ketersediaan material konstruksi tersebut; maka tipe bendungan yang sesuai adalah bendungan tipe urugan batu dengan inti kedap air tegak."
Bandung: Kementrian Pekerjaan Umum, 2014
627 JTHID 5:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Utama Dahmir
"
ABSTRAK
Abu terbang (fly ash/pulverized fuel ash) dapat clipergunakan untuk campuran beton yang bertujuan mengurangi pernakaian semen. Dengan adanya tambahan abu terbang, akan memperbaiki sifat-sifat beton. Untuk pemakaian beton yang bervolume besar seperti bendungan , akan menghemat biaya konstmksi karena berkurangnya pemakaian semen dan Iebih cepatnya pelaksanaan konstruksi.
Roller Compacted Concrete (RCC) atau beton gilas padat yang mempakan beton kurus (slump nol) adalah teknologi yang relatif baru yang dapat diterapkan pada pembuatan konstmksi jalan dan bendungan. Untuk pembuatan bendungan pemadatan dilalcukan lapis demi lapis dengan ketebalan 20-30cm dan dipadatkan dengan vibratory roller. Sedangkan di Jepang pemadatan sampai 50 cm (pada sistim RCD). Di Indonesia bendungan yang memakai sistim RCC adalah cofferdam PLTA Kota Panjang - Riau, namun komposisi campurannya tanpa memakai abu terbang karena sulit untuk mendatangkannya kelokasi. Untuk masa mendatang (tahun 2000)
direncanakan akan dibangun bendungan RCC PLTA Maung di Jawa tengah yang merupakan bendungan RCC dan sebagian atasnya mempakan bendungan busur beton (arch concrete dam). Namun keputusan pelaksanaannya belum final dan telah tertunda beberapa kali.
Pada karya tulis ini diteliti sifat-sifat RCC seperti kuat tekan beton, temperatur, modulus elastisitas dan poisson ratio.
Cara perencanaan campuran RCC dcngan memakai sistim ASCE.
Untuk penelitian dicoba benda uji dengan kuat telcan perencanaan Kl'}5 dan K125 dengan mensubstitusi pemakaian semen dengan abu terbang sebanyak 0%, 20%
dan 40%.
Dengan digunakannya abu terbang' temyata akan menurunkan temperatur hidrasi beton, dan akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mendapatkan kuat tekan perencanaan dibandinglcan dengan beton tanpa abu terbang_ Nilai poisson ratio dan modulus elastisitas RCC juga akan lebih rendah karena pada RCC digunakan beton dengan kuat tekan yang rendah.
Dengan memanfaatkan abu terbang yang di Indonesia digolongkan sebagai limbah B3 (bahan berbahaya dan beracun) maka hal tersebut akan merubah bahan limbah menjadi bahan yang bermanfaat dan sekaligus mengurangi pencemaran lingkungan.
"
1997
S35577
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dicky Rachmawan
"[Tingginya konflik pembangunan Waduk Jatigede terkait dengan kondisi sosialpolitik
di Indonesia khususnya di era reformasi. Skripsi ini membahas proses
peningkatan konflik pembangunan Waduk Jatigede khususnya pada masa pra
konstruksi yang dilihat pada aspek struktural dan prosesual dengan menggunakan
teori konflik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik
wawancara mendalam secara porpusive. Hasil temuan menujukan bahwa
tingginya eskalasi konflik terjadi pada masa pembayaran yang disebabkan karena
buruknya pelaksanaan, munculnya tuntutan baru untuk mencari keuntungan
(keterlibatan spekulan), munculnya provokator (prosesual) dan meluasnya isu
penggenangan, ketidaksamaan juga kurangnya aturan (struktural). Namun tingkat
konflik pun menurun di masa pemberdayaan melalui pelibatan masyarakat dan
kesepakatan yang mengakomodir kepentingan., Height of conflict in Jatiegede Dam construction is related with social-political
condition in Indonesia especially in era of reformasi. This study discuss the
prosess of height escalation in Jatigede Dam construction esspecially in preconstruction
period from structural and processual point of view with use conflict
theory. This study use qualitative method with porpusive indepth interview. The
results show the height of conflict escalation occur in payment period beacuse
poor of impelementation, emerge of new interests for take benefit (spekulator),
emerge of provocator (processual) and extend of inundation issue, different and
lack of rule (structural). But, height of conflict decrease in empowerment period
through participation community and agreement which accomodate the interests.]"
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S60523
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Aisyah Pradika
"Sebagai salah satu infrastruktur penting untuk sumber daya air, proyek pembangunan bendungan memerlukan perencanaan komprehensif dan standardisasi yang efektif untuk mengakomodasi kebutuhan selama proses konstruksi. Selain itu, rencana konstruksi harus dikembangkan untuk meminimalisir kegagalan yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja atau masalah keselamatan lainnya. Oleh karena itu, pengembangan WBS (Work Breakdown Structure) adalah komponen yang sangat penting dalam proses perencanaan. Dalam mendukung pernyataan ini, kamus WBS dan checklist juga diperlukan untuk mendukung perencanaan dan pengendalian proyek. Penelitian telah menemukan bahwa dokumen-dokumen ini memberikan rincian deliverables, aktivitas, dan jadwal dari setiap komponen WBS pada proyek. Hal-hal ini juga dapat digunakan untuk perencanaan safety karena paket pekerjaan disusun secara hierarki, sehingga memudahkan perencanaan safety untuk setiap kegiatan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode validasi pakar menggunakan kuesioner semi terbuka dan dianalisis menggunakan metode analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian ini adalah kamus WBS dan checklist untuk proyek konstruksi bendungan yang dapat menjadi pedoman untuk perencanaan safety. Penelitian ini juga menemukan rincian berupa metode konstruksi dan sumber daya yang dibutuhkan untuk setiap paket pekerjaan dalam proyek konstruksi bendungan.

As one of the essential infrastructures needed for water resources, dam construction project requires comprehensive planning and effective standardization to accommodate the needs during the construction process. Also, the construction plan should be developed to minimize failures that can cause work accidents or other safety issues. Therefore, the development of WBS (Work Breakdown Structure) is a vital component in the planning process. In supporting these, a WBS dictionary and checklist are also needed to support the planning and control process of the project. Studies have found that these documents provide the details of deliverables, activity, and schedule information of each WBS components of the project. Also, these can be used for safety planning due to the hierarchy structure of each work package, hence making it easier for safety planning in each activities. This study was conducted by experts validation method through a semi-open questionnaire and analyzed using a descriptive statistical analysis method. The results of the study are the WBS dictionary and checklist for the dam construction project, that can be the guideline for its safety planning. The study had also found the details of the construction method and resources for every work package in the dam construction project."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asiyanto
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, [date of publication not identified]
LPPDF
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
01 Asi m-1
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Teuku Nevo Emerald Mahmud
"ABSTRAK
Pembangunan bendungan besar membutuhkan biaya investasi yang besar. Kebutuhan akan bendunganpun terus meningkat setiap waktunya. Hal ini mendorong tumbuhnya kebutuhan alternatif pembiayaan untuk pembangunan bendungan besar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa Apasaja potensi ekonomis bendungan yang dapat menarik kalangan investor serta kelayakan ekonomis yang harus dimiliki bendungan untuk dikatakan layak investasi serta skema Kerjasama Pemerintah-Badan Usaha KPBU seperti apa yang tepat untuk digunakan dalam pembangunan bendungan sehingga melalui studi kasus bendungan Karian dapat dilihat bagaimana bila diterapkan skema tersebut. Untuk mendapatkan potensi ekonomi bendungan yang dilakukan pembahasan dari data sekunder dan dipertajam dengan pendekatan resiko untuk mengetahui variabel yang dominan berpengaruh terhadap pembangunan bendungan dengan skema kerjasama. Dari hasil matrik probabilitas dan dampak dilakukan kajian rekayasa ekonomi untuk mendapat kelayakan dari bendungan Karian. Hasil penelitian menunjukan bahwa bendungan karian memiliki potensi ekonomi yang baik dengan potensi penghematan APBN hingga 80 . Sesuai dengan kajian literature skema KPBU yang paling sesuai dengan skema pembiayaan bendungan adalah kontrak konsesi.

ABSTRACT
Construction of large dams require large investment costs. The need for the dam continues to increase every time. This encourages the growth of alternative financing requirements for the construction of large dams. This study aims to analyze anything what economic potential of dams to attract investors as well as the economic feasibility must be owned dams to be feasible investment and schemes Partnerships Enterprises KPBU as what is appropriate for use in the construction of the dam so that through case studies dam Karian it can be seen how when applied to the scheme. To get the economic potential of the dam conducted discussion of secondary data and sharpened risk approach to determine which variables are the dominant influence on the construction of a dam with the cooperation scheme. From the results of the probability and impact matrix engineering study done to obtain economic feasibility of the dam Karian. The results showed that the dam Karian has good economic potential with potential savings of up to 80 of the state budget. In accordance with the study of literature KPBU scheme that best suits the financing scheme dam was the concession contract."
2016
T50253
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lia Sadita
"Pesatnya perkembangan ilmu kegempaan, penelitian baru mengenai identifikasi sumber-sumber gempa, dan diterbitkannya "Peta Hazard Gempa Indonesia 2010 sebagai Acuan Dasar Perencanaan dan Perancangan Infrastruktur Tahan Gempa" oleh Kementerian Pekerjaan Umum pada tahun 2010, mendorong dilakukannya penelitian lebih lanjut terkait zonasi peta kegempaan untuk aplikasi pada bangunan air. Hal ini perlu dilakukan karena pentingnya pengaruh beban dinamik akibatgempa terhadap desain bangunan air. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan contoh aplikasi analisa dinamik dengan metoda time history pada bendungan beton agar dapat digunakan oleh para stakeholders. Lokasi penelitian dilakukan di Bendungan Semper, [awa Tengah. Parameter yang digunakan untuk analisis terdiri dari penentuan kriteria beban gempa untuk menggunakan MDE (Maximum Design Earthquake), dan penentuan metode analisis yang menggunakan analisis time-history linier. Analisis dilakukan setelah dibuatnya model struktur dan penentuan properti material pada bendungan tersebut. Berdasarkan hasil analisis Time-History untuk bendungan beton, tegangan prinsipal maksimum dan minimum yang terjadi masih dibawah kapasitas material, dan tegangan geser yang terjadi pada dasar pondasi pun memenuhi kapasitas gesernya. Evaluasi menunjukkan masih terpenuhinya persyaratan keamanan pada Bendungan Sempor akibat beban gempa 10.000 tahun."
Bandung: Kementrian Pekerjaan Umum, 2014
627 JTHID 5:1 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Benna Febrysha Azzahra
"Masifnya pembangunan infrastruktur sumber daya seperti bendungan merupakan pilihan yang strategis yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia mengingat masih banyaknya sumber daya air yang belum dimanfaatkan secara optimal. Pembangunan bendungan sendiri merupakan pekerjaan yang sangat kompleks karena terdiri dari beberapa bangunan, tidak terkecuali pada bangunan fasilitas pendukung konstruksi bendungan yang memiliki peran vital dalam tahapan pembangunan bendungan utama. Perencanaannya harus dilakukan dengan menyeluruh dan jelas karena dapat mememngaruhi peluang dan risiko terjadinya kecelakaan kerja. Kecelakaan kerja dapat mengakibatkan kerugian baik dari segi biaya dan waktu sehingga menganggu keberhasilan proyek. Oleh karena itu dibutuhkan pengembangan lebih lanjut berbasis WBS (Work Breakdown Structure) yang terstandarisasi dengan pembuatan kamus WBS dan checklist. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif diharapakan pengembangan WBS ini dapat menjadi pertimbangan pembuatan perencanaan K3 pada pekerjaan fasilitas pendukung bendungan sehingga pembangunan fasilitas pendukung bendungan secara keseluruhan dapat berjalan dengan baik dengan meminimalisir kecelakaan kerja selama proses konstruksi.

The massive resource infrastructure development such as dams is a strategical choice made by Indonesia government considering there are still a lot of water resources that have not been used optimally. Dams construction itself is a complex works because it consists of several buildings and support facilities no exception which has a vital role in the main dam construction stage. The planning must be done thoroughly and clearly because it can affect the opportunities and risks of work accidents. Work accidents can result in losses, both in terms of cost and time so as to disrupt the success of the project. Therefore, we need further development based on WBS (Work Breakdown Structure) which is standardized by making a WBS dictionary and checklist. By using qualitative approach, it is expected that this WBS development can be a consideration for making safety planning in dam supporting facilities so that a whole support facilities dam construction run as well by minimizing work accidents during the construction process."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>