Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 135618 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mia Selvina
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan penerimaan klien pada kantor akuntan publik non big 4. Selain itu penelitian ini meneliti perbedaan faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan penerimaan klien pada KAP 2nd tier dan KAP 3rd tier. Manajemen risiko terdiri dari risiko klien, risiko audit, risiko bisnis KAP, audit fee, dan penggunaan tenaga spesialis. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah klien yang mengajukan permohonan jasa audit pada kantor akuntan publik. Sampel diambil dari kantor akuntan publik 2nd tier dan 3rd tier. Penelitian ini membuktikan faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan klien pada KAP non big 4 adalah integritas manajemen, risiko bisnis klien, risiko audit, Dan audit fee. Penelitian ini tidak membuktikan adanya pengaruh ukuran KAP dalam keputusan penerimaan klien.

ABSTRACT
This paper examines the determinants of client acceptance decision at non big 4 accounting firm. Therefore this study examines differences of determinants of client acceptance decision at non big 4 accounting firm at 2nd tier and 3rd tier accounting firm. Risk management consists of client risk, audit risk, accounting firm, audit fee and specialist auditor.This study uses client acceptance data in 2nd tier accounting firm and 3rd tier accounting firm. It proves that the determinant of client acceptance decision at non big 4 accounting firm is management integrity, client business risk, audit risk, and audit fee. There is no effect of accounting firm size in client acceptance decision."
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wondabio, Ludovicus Sensi
"ABSTRAK
The objective of this research is to understand the risk management factors
which should be performed by the accounting firm in the process of client acceptance decision by considering of three risks factors: Client Risk, Audit Risk and Auditors Business Risk. The client risk was determined by management integrity valuation and clients business risk, meanwhile, the audit risk was determined by the nature of the aullit engagement, related parties transactions, clients prior knowledge and experiences,
and also from the deep understanding of auditors in regards to the error
and fraud which is possible performed by the client. Furthermore, auditors business risk was determined by considering whether the clients proftles is a public company, regulated industry or high profile company. In order to enhance this research, this paper also discusses how the audit fee and the role of specialist will impact to clients acceptance decision. In conducting the model testing, this research was performed through a .field of empirical testing in one of the accounting.firm (archival data)."
Depok: [Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Fakultas Ekonomi UI], 2006
J-pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Kastantin, Joseph T.
New York: Quorum Books, 1988
657.068 KAS p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Farrah Angelica Basalama
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi penerapan manajemen risiko profesi pada Kantor Akuntan Publik (KAP). Penelitian ini menggunakan Standar Pengendalian Mutu No. 1 untuk mengevaluasi manajemen risiko profesi pada KAP XYZ dan Standar Audit 220 untuk mengevaluasi manajemen risiko profesi pada perikatan audit KAP XYZ. Standar Pengendalian Mutu No. 1 dan Standar Audit merupakan standar yang diterbitkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Objek penelitian ini adalah KAP XYZ yang merupakan salah satu KAP non big four, yang memiliki afiliasi dengan KAP Internasional. Data primer dan data sekunder digunakan dalam penelitian ini. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara. Hasil penelitian dapat digunakan sebagai dasar perbaikan manajemen risiko profesi dalam KAP XYZ. Hasil penelitian menunjukkan bahwa KAP XYZ telah mematuhi seluruh ketentuan yang ditetapkan dalam Standar Pengendalian Mutu No. 1 dan Standar Audit 220. Dalam perikatan yang dilakukan oleh KAP XYZ, tidak ditemukan adanya risiko yang termasuk dalam kategori serious, disastrous, dan catastrophic.

The purpose of this study was to evaluate the implementation of professional risk management at the Public Accounting Firm (CPA Firm). This research uses Standar Pengendalian Mutu No. 1 to evaluate professional risk management at KAP XYZ and Standar Audit 220 to evaluate professional risk management at XYZ CPA Firm's audit engagement. Both of Standar Pengendalian Mutu No. 1 and Standar Audit 220 were published by Institut Akuntan Publik Indonesia. This research was conducted using a case study method with a qualitative approach. The object of this research is XYZ CPA Firm, which is one of the non-big four CPA Firm that has an affiliation with International CPA Firm. Primary data and secondary data are used in this study. The research instruments used in this study were observation and interviews. The research results can be used as a basis for improving professional risk management in XYZ CPA Firm. The results showed that XYZ CPA Firm has complied with all the provisions stipulated in the Standar Pengendalian Mutu No. 1 and Standar Audit 220. In the engagement conducted by KAP XYZ, there was no risk that was categorized as serious, disastrous, and catastrophic."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Darwin
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan secara empiris apakah terdapat perbedaan kualitas audit antara klien KAP Big 4 dan KAP Second-tier. Kualitas audit dalam penelitian ini dinilai dari independensi auditor, manajemen laba perusahaan, dan nilai relevansi dari laba perusahaan. Independensi auditor diproksi dengan menggunakan kecenderungan KAP mengeluarkan opini audit going concern terhadap klien-nya. Kemampuan perusahaan melakukan manajemen laba ditunjukkan oleh nilai akrual diskresioner. Dan nilai relevansi laba menunjukkan bagaimana respon pasar terhadap informasi laba yang terkandung dalam laporan keuangan, diproksi dengan nilai earning response coefficient perusahaan.
Hasil penelitian menunjukkan dari sisi independensi auditor, ternyata tidak didapatkan bukti adanya perbedaan kualitas audit antara kedua jenis KAP. Perbedaan kualitas audit menunjukkan bukti lebih kuat pada kecenderungan perusahaan melakukan manajemen laba dan perspektif investor. Artinya, KAP Big 4 dan KAP Second Tier memiliki perbedaan di dalam kemampuannya membatasi perusahaan melakukan manajemen laba dan juga terdapat perbedaan perspektif investor tentang kualitas audit kedua KAP.

The aims of this research is to give evidence empirically whether there are differences in audit quality between Big 4 audit firms and Second-tier audit firms in Indonesia. Audit quality in this research is measured by the auditor's independency, earning management, and earning relevance. Auditor's independency is proxied by the probabibility auditor issued a going concern opinion to its client. Earning management showed by the value of discretionary accruals, and earning relevance proxied by the firms earning response coefficient.
The results of this research show that in term of auditor's independency, there is no strong evidence that indicate there is difference in audit quality between the two audit firms. But, in term of earning management done by firms and investor's perspective in form of earning relevance, there is evidence, indicated there is difference in audit quality. Big 4 audit firms tend to be have more power to limited their client doing earning manipulation, compare to Second-tier audit firms client's and also difference in investor's perspective.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Peterson, Jim
"Enron killed Arthur Andersen in 2002, leaving only Deloitte, EY, KPMG and PwC. Now the Big Four, with a total revenue of 127 billion, face major threats that need immediate attention. Count Down looks at today's model and proposes a new Big Audit, fit to serve the capital markets of the 21st century."
United Kingdom: Emerald, 2017
e20469573
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Dhani Ramdhani
"Penelitian ini merupakan studi kasus yang bertujuan untuk menganalisis implementasi manajemen risiko pada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) di wilayah Provinsi DKI Jakarta. Analisis dilakukan dengan melakukan evaluasi terhadap faktor kapabilitas dan faktor hasil implementasi manajemen risiko berdasarkan pendekatan Risk Management Assessment Framework yang diterbitkan oleh HM Treasury.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa KPPN di wilayah Provinsi DKI Jakarta telah melakukan pemenuhan unsur-unsur pembentuk faktor kapabilitas dan faktor hasil secara memadai. Namun demikian, hasil penelitian juga menunjukkan perlunya pengembangan terhadap peran strategis seksi teknis terhadap implementasi manajemen risiko, pengembangan terhadap strategi komunikasi risiko bersama stakeholders, serta pengembangan kapasitas SDM untuk mendukung keseluruhan proses manajemen risiko.

This research is a case study that aims to analyze the implementation of risk management in State Treasury Office at Region of DKI Jakarta Province. The analysis is conducted by evaluating the capability and result factors which criterias is adopted from Risk Management Assessment Framework model issued by HM Treasury.
The result shows that implementation of risk management in State Treasury Office at Region of DKI Jakarta Province has fulfill the factors of capability and result. However, the research also find several factors that must be improved in risk management implementation which are improvement in strategic role of technical division, the strategy of risk management communication and partnership, and also human resources competency.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Devi Natalia Bako
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi manajemen risiko terkait informasi dan komunikasi serta pemantauan pada kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha atas proyek Palapa Ring. Penelitian menggunakan metode triangulasi data kuesioner, wawancara dan telaah dokumen . Hasil penelitian adalah implementasi informasi dan komunikasi pada Penangung Jawab Proyek Kerja sama PJPK dan Badan Usaha Pelaksana BUP sudah efektif serta mitigasi risiko dilakukan sesuai dengan risk register, namun pada Aparat Pengawasan Intern Pemerintah APIP belum efektif karena belum dikomunikasikan ke level bawah. Sedangkan implementasi pemantauan pada PJPK dan BUP sudah efektif namun pemantauan pada APIP belum efektif dikarenakan belum adanya penugasan auditor untuk melakukan pemantauan.

ABSTRACT
This study aims to analyze the implementation of risk management related to the information, communication and monitoring on cooperation between the government and enterprises on the Palapa Ring Project. This research uses triangulation for data gathering by administering questionnaires, interviews and documents review. This research shows that the implementation of information and communication of Person in Charge of Partnership Project PJPK and Managing Business Entities BUP has been done effectively and risk mitigation is done in accordance with the risk register but not effective with the Government Internal Supervisory Apparatus APIP because it has not been communicated to the lower level. This research also find that the implementation of the monitoring on PJPK and BUP has been done effectively, except the evaluation by APIP because there was no assignments for the auditor to carry out the monitoring task.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chairunissa Nindita
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran kantor akuntan publik, yang diukur melalui jumlah rekan, jumlah auditor, jumlah klien dan jumlah pendapatan kantor akuntan publik terhadap kualitas audit yang diukur dengan akrual diskresioner dan opini audit going concern. Sampel penelitian adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2006?2008 dengan observasi sebanyak 348 perusahaan. Metode regresi berganda dan regresi logistik digunakan untuk menguji hipotesis.
Hasil penelitian secara keseluruhan, untuk semua sampel maupun untuk sub sampel perusahaan yang diaudit KAP Big 4 dan sub sampel perusahaan yang diaudit KAP non Big 4, menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara ukuran kantor akuntan publik dengan kualitas audit. Ukuran KAP yang besar tidak selalu menghasilkan kualitas audit yang tinggi. Kualitas audit KAP besar dan kecil dapat dianggap cukup seragam.

This study aims to examine the effect of public accounting firm size, measured by number of partners, number of auditor staffs, number of clients, and public accounting firm?s revenue, on audit quality (measured by the accruals quality and going concern audit opinion). Samples are manufacturing firms listed in Indonesia Stock Exchange for the year 2006?2008 with total observations of 348 firm-years. Multiple regression and logistic regression is used for hypotheses testing.
The results show that for the entire samples as well as for two sub samples, the sub-samples of firms audited by Big 4 and sub-samples of firms audited by Non-Big 4, there are no significant effect of public accounting firm size on audit quality. Large accounting firms does not always produce high quality audit. Thus, audit quality of large and small accounting firms can be considered fairly uniform.
"
Universitas Kristen Petra Surabaya, 2012
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Dyan Palupi Widowati
"Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan Manajemen Risiko pada Pusat Analisis dan Harmonisasi Kebijakan Pushaka. Pushaka bertugas melaksanakan analisis, harmonisasi, dan sinergi kebijakan atas pengelolaan program dan kegiatan Menteri Keuangan. Dalam melaksanakan tugas tersebut, Pushaka melaksanakan Manajemen Risiko sejak tahun 2008. Penelitian ini menggunakan wawancara mendalam dan dokumentasi dalam pemerolehan data yang diperlukan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Pushaka telah menerapkan Manajemen Risiko berdasarkan PMK 171 dan KMK 845, tetapi terdapat beberapa proses yang belum dipenuhi secara sempurna. Pertama, pada tahap Komunikasi dan Konsultasi, Pushaka tidak menjalankan focus group discussion FGD pada semester 1 2019. Kedua, pada tahap Penetapan Konteks, beberapa informasi belum diisikan secara tepat. Ketiga, pada tahap Identifikasi Risiko, Risiko Menteri Keuangan dan Wakil Menteri tidak mendapat bahan pada saat rapat/kegiatan perlu dipertimbangkan lagi. Risiko ini berkaitan erat dengan peran ajudan Menteri Keuangan/Wakil Menteri Keuangan. Selanjutnya, pada tahap Analisis Risiko, Pushaka tidak membuat Peta Risiko. Selanjutnya, pada tahap Evaluasi Risiko, terdapat kebutuhan untuk merevisi manual IRU, khususnya terkait analisis/kajian yang diterima oleh Menteri Keuangan. Kemudian, pada tahap Penanganan Risiko, Pushaka tidak menyusun Rencana Kontinjensi. Terakhir, dalam tahap Pemantauan dan Reviu, pegawai yang mutasi belum didokumentasikan dengan baik dalam Laporan Triwulanan.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>