Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 186308 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nur Endah Eny Sulistyawati
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas tentang penerapan bangunan hemat energi di Indonesia. Metode yang digunakan adalah dengan pendekatan kerangka rekayasa sistem. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan gambaran sistem dan rekomendasi kebijakan dari hasil evaluasi kebijakan pemerintah terkait bangunan hemat energi, serta mendapatkan rekomendasi dari studi kasus pengambilan keputusan pemilihan teknologi hemat energi. Pengambilan keputusan untuk studi kasus dilakukan dengan metode Analytic Hierachy Process AHP . Berdasarkan hasil penelitian, penerapan bangunan hemat energi di Indonesia masih memerlukan dorongan kebijakan pemerintah, terutama terkait pembiayaan proyek efisiensi energi. Faktor ekonomi masih merupakan faktor utama yang dipertimbangkan dalam penerapan bangunan hemat energi di Indonesia. Kemudian diperlukan peningkatan kemampuan teknikal bagi praktisi bangunan dan pihak lembaga pembiayaan terkait efisiensi energi. Selain itu, karena faktor lingkungan belum mendapat prioritas utama dalam penggunaan energi di bangunan, maka dibutuhkan upaya untuk menggugah kesadaran masyarakat Indonesia dalam membudayakan perilaku hemat energi.

ABSTRACT
This study discusses the application of low energy buildings in Indonesia with a system engineering framework approach. The purpose of this research is to get the system overview and policy recommendation from result of government policy evaluation related to energy saving building, and get recommendation from case study of decision making of energy saving technology selection. Analytic Hierachy Process AHP is a method used to make decisions. Based on the results of this research, the implementation of low energy building in Indonesia still needs an encouragement of government policy, especially related to financing energy efficiency projects. Economic are still the main factor considered in the implementation of low energy buildings in Indonesia. Then it is necessary to improve technical capability related to energy efficiency for building practitioners and financing institutions. Moreover, since environmental have not been prioritized in energy use in buildings, it needs an effort to build awareness of Indonesian society to develope energy saving behavior."
2017
T48165
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agung Prehadi
"[ABSTRAK
Pengelolaan Rantai Pasok atau Supply Chain Management (SCM) mencakup
seluruh kegiatan, fungsi dan fasilitas yang terlibat dalam memproduksi dan
memberikan produk dan/atau jasa dari pemasok (dan pemasok dari pemasok)
kepada pelanggan. Perkembangan baru dalam bidang ini adalah implementasinya
dilingkungan kampus atau dikenal dengan nama Campus SCM. Campus SCM
merupakan sebuah pengelolaan terintegrasi dari kegiatan SCM yang memiliki
fungsi serta tugas pokok unik yang telah ditetapkan sebelumnya oleh pihak
Kampus. Saat ini telah banyak kampus ternama di dunia yang menerapkan konsep
SCM untuk mendukung kegaiatan baik akademis maupun non akademis. Pada tesis
ini, penulis mengusulkan sebuah kerangka pengembangan perancangan proses
dalam sebuah siklus sistem, yang diharapkan dapat digunakan dalam
mengembangkan salah satu komponen penting dari sistem SCM yaitu Warehouse.
Kerangka pengembangan ini merupakan sintesa dari berbagai metode
pengembangan sebuah warehouse yang telah ada sebelumnya dan memadukannya
dengan konsep rekayasa sistem.

ABSTRACT
Supply Chain Management (SCM) includes all the activities, functions and
facilities involved in producing and delivering products and / or services from
suppliers (and the suppliers of suppliers) to the customer. A new development in
this study is the implementation of SCM in campus environment or known by the
name Campus SCM. Campus SCM is an integrated management of SCM activities
that have a unique functions and main tasks predefined by the Campus. At the
present time, there are several weel-know campuses that apply the concept of SCM
to support their both academic and non-academic activities. In this thesis, the
authors propose a framework design to design several processes in a life-cycle of a
system, which is expected to be used in developing one of the essential components
of the SCM system, Warehouse. This development framework is a synthesis of the
various methods of developing a pre-existing warehouse design and combines with
the concept of systems engineering., Supply Chain Management (SCM) includes all the activities, functions and
facilities involved in producing and delivering products and / or services from
suppliers (and the suppliers of suppliers) to the customer. A new development in
this study is the implementation of SCM in campus environment or known by the
name Campus SCM. Campus SCM is an integrated management of SCM activities
that have a unique functions and main tasks predefined by the Campus. At the
present time, there are several weel-know campuses that apply the concept of SCM
to support their both academic and non-academic activities. In this thesis, the
authors propose a framework design to design several processes in a life-cycle of a
system, which is expected to be used in developing one of the essential components
of the SCM system, Warehouse. This development framework is a synthesis of the
various methods of developing a pre-existing warehouse design and combines with
the concept of systems engineering.]"
2015
T44307
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Filly Naomi
"ABSTRAK
Peningkatan signifikan konsumsi energi bangunan kantor di Indonesia terjadi selama tahun 2011-2014. Efisiensi energi pada bangunan kantor menjadi tujuan utama untuk mengatasi masalah konsumsi energi berlebih. Maka, penelitian ini menyajikan suatu model untuk peningkatan efisiensi energi pada bangunan kantor dengan pendekatan value engineering. Pengembangan model Smart Integrated Workspace Design yang menggabungkan desain IoT Internet of Things dan arsitektural, menjadi gagasan penelitian ini untuk mencapai efisiensi energi.

ABSTRACT
A significant increase in energy consumption of office buildings in Indonesia occurred during the years 2011 2014. Energy efficiency in office buildings became the main objective to overcome the problem of excessive energy consumption . Thus , this study presents a model for energy efficiency improvement in an office building with Value Engineering approach . Development of ldquo Smart Integrated Workspace Design rdquo models that incorporate design IOT Internet of Things and architectural , into the idea of this research is to achieve energy efficiency ."
2016
T48275
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Izzu Farhan Fajri
"ABSTRAK
Pertumbuhan kendaraan meningkat signifikan hingga empat kali lipat membuat
penggunaan bahan bakar meningkat drastis, termasuk subsidi bahan bakar di sektor
transportasi darat. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh proyeksi jumlah
moda transportasi darat, kebutuhan energi, emisi CO2 yang dihasilkan dan alternatif
kebijakan yang efektif untuk mengurangi konsumsi energi dan emisi CO2 di tahun
2035. Melihat perubahan penggunaan energi dunia berubah drastis dalam 20 tahun,
maka proyeksi dilakukan sampai dengan tahun 2035 dengan asumsi bahwa seluruh
variabel dinilai masih berlaku. Dengan melihat kondisi data yang tersedia,
keragaman moda transportasi, jenis kendaraan, efisiensi dan faktor penggerak
lainnya maka proyeksi kebutuhan dilakukan dengan pendekatan engineeringeconomic
sehingga proyeksi dapat dilakukan dengan mempertimbangkan seluruh
faktor dan pengaruh atas simulasi skenario kebijakan dapat terlihat dengan jelas.
Dengan melakukan pemodelan energi maka diperoleh proyeksi pertumbuhan
kendaraan di tahun 2035 meningkat sebesar 158% dibandingkan tahun 2012
menjadi 149,2 juta kendaraan dengan kebutuhan energi final sebesar 180,3 juta kilo
liter dan emisi CO2 sebesar 423,79 juta ton. Skenario 4 yaitu peralihan moda
transportasi pribadi menjadi transportasi masal memberikan penghematan energi
dan reduksi emisi terbesar dalam periode tahun 2013-2035 yaitu 5,32% dan 5,83%.

ABSTRACT
Vehicle growth increased significantly up to fourfold causing the fuel consumption
increased dramatically including fuel subsidies in the land transportation sector.
This study aims to obtain projected number of land transport modes, energy
demand, CO2 emissions and effective policy alternative to reduce energy
consumption and CO2 emissions in the year 2035. Because of worldwide energy
use changed dramatically in the past 20 years, the projection is done up to year 2035
with assumption that all variables are still considered valid. Considering data
availability, diversity of transportion modes, type of vehicle, efficiency and other
driving factors, energy projection is calculated using engineering-economic
approach as the projection can be made by considering all the factors and the impact
of the simulated policy scenarios can be seen clearly. The results of energy
modeling are as follows: the projected growth of vehicles in year 2035 increased
by 158% over year 2012 to 149.2 million vehicles with the final energy
consumption of 180.3 million kilo liters and CO2 emissions amounted to 423.79
million tons. The Scenario 4 which is the switching from personal transportation
into mass transportation policy give the bigest energy savings and emission
reductions in period of 2013-2035 by 5.32% and 5.83%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T42051
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dika Asmawati
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kebijakan implementasi green hospital terhadap perilaku atau kebiasaan hemat energi para pegawai di lingkungan rumah sakit dengan pendekatan Theory of Planned Behavior (TPB). Sampel penelitian 150 pegawai RSUI. Data dianalisis menggunakan Structural Equation Modeling-Partial Least Square (SEM-PLS). Analisis menunjukkan bahwa implementasi kebijakan green hospital memiliki pengaruh signifikan terhadap faktor-faktor pendukung perilaku: sikap, norma subyektif, dan kontrol perilaku. Pengujian juga menunjukkan bahwa norma subyektif tidak memiliki korelasi  positif dengan kebiasaan hemat energi pegawai. Dalam pengolahan data, pengujian efek mediasi faktor-faktor tersebut (sikap, norma subyektif, dan kontrol perilaku) sebagai mediator antara kebijakan implementasi green hospital menunjukkan bahwa sikap dan kontrol perilaku menjadi mediator yang signifikan, sedangkan norma subyektif tidak menjadi mediator yang signifikan dalam meningkatkan niat penghematan energi. Kesimpulan, melihat niat penghematan energi sebagai mediator, dapat dilihat bahwa niat menjadi mediator yang signifikan antara sikap, kontrol perilaku, dan norma subyektif terhadap perilaku hemat energi di rumah sakit.

This research aims to analyze the relationship between the implementation of green hospital policy and energy-saving behaviors of employees in the environment of Hospital, using the Theory of Planned Behavior as the theoretical framework. The study's sample consists of 150 permanent employees and the statistical data are analyzed using Structural Equation Modeling-Partial Least Square (SEM-PLS) technique. The results of the analysis indicate that the implementation of the green hospital policy significantly influences the supportive factors of behavior: attitudes, subjective norms, and perceived behavioral control. However, the tests also reveal that subjective norms do not positively correlate with the energy-saving behaviors of employees at the Hospital. The mediation analysis shows that attitudes and perceived behavioral control act as significant mediators between the green hospital policy and the intention to save energy, while subjective norms do not significantly mediate the relationship."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putra Natalegawa
" ABSTRAK
Analisa Kinerja Energi khususnya untuk sistem pengkondisian udara dalam bentuk simulasi, merupakan salah satu informasi dalam sebuah BIM (Building Information Modelling). Hasil simulasi energi juga menghasilkan grafik distribusi kecepatan angin yang di gunakan untuk membuat simulasi kecepatan angin di area sekitar gedung Rumah Sakit UI sehingga kriteria kenyamanan untuk manusia yang berada disekitar gedung bisa ditentukan. Selain itu aplikasi BIM dapat memastikan proses implementasi pada tahap konstruksi sesuai dengan apa yang telah dirancang dalam proses perencanaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah proses simulasi dan pembuatan BIM menggunakan software Autodesk REVIT 2016 dan simulasi aliran eksternal angin disekitar gedung menggunakan Software Computational Fluid Dynamic yaitu Autodesk CFD 2016. Hasil simulasi beban pendinginan Bangunan Rumah Sakit PTN Universitas Indonesia menunjukan penurunan sebesar 39.62 %. Penurunan konsumsi energi untuk sistem pengkondisian udara mengalami penurunan dari 13.729.973,7 [Btu/h] menjadi 8.172.829,9 [Btu/h]. Hasil simulasi aliran angin disekitar gedung menunjukan aliran terbesar berada pada kecepatan 3.9 [m/s].

ABSTRACT
Building performance analysist for air conditioning system in simulation method, is one of BIM (Building Information System) Content. Energy simulation can provide data for wind velocity which can be used to simulate wind external flow around University of Indonesia Hospital building area to define comfort criteria for human. Beside that, BIM application can define implementation process in the construction section same as a plan design. The method used in this study is simulation process for defining cooling load and Created BIM using software Autodesk Revit 2016 and for simulation external flow around building to define comfort criteria is use Autodesk CFD 2016. Simulation result for University Of Indonesia hospital building showing decreases cooling load around 39.62 %. Decrease energy concumption for air conditioning system decrease from 13.729.973,7 [Btu/h] become 8.172.829,9 [Btu/h]. Simulation result for wind speed around building is 3.9 [m/s]."
2016
S61767
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irwin Utama
"Di era digital saat ini, serangan siber terus meningkat dengan berbagai modus, salah satunya adalah rekayasa sosial yang memanfaatkan psikologi manusia untuk mendapatkan akses tidak sah ke sistem dan informasi. Penelitian ini bertujuan untuk merancang kerangka kerja pencegahan rekayasa sosial dengan menggunakan pendekatan Kerangka Kerja Kepribadian Rekayasa Sosial dan NIST SP 800-53 Rev. 5 di Perusahaan XYZ. Penelitian ini mengidentifikasi elemen-elemen kunci dari kepribadian yang rentan terhadap rekayasa sosial melalui pengukuran menggunakan BFI-10 (Big Five Inventory Ten Item Scale) dan simulasi serangan phishing. BFI-10 adalah instrumen yang digunakan untuk mengukur lima dimensi utama ciri kepribadian, yaitu Ekstraversi, Keterbukaan, Mudah Setuju, Neurotisisme, dan Ketelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan korelasi antara prinsip persuasi dengan ciri-ciri kepribadian saat respon compromised. Walaupun demkian semua klasifikasi generasi rentan menjadi korban dari serangan rekayasa sosial. Kesadaran dan pelatihan keamanan yang dilakukan efektif dalam mengurangi ancaman rekayasa sosial dan berhasil menurunkan jumlah karyawan yang mengklik situs phishing sebesar 37% dan jumlah karyawan yang memasukkan data pribadi ke situs phishing sebesar 43%. Kemudian penelitian ini menghasilkan Kerangka Kerja Pencegahan Rekayaasa Sosial yang menggabungkan Kerangka Kerja Kepribadian Sosial dan kontrol keamanan yang terkait dengan aspek manusia dari NIST SP 800-53 Rev. 5. Tahapan kerangka kerja meliputi tahap asesmen risiko, tahap penetapan kebijakan dan prosedur, tahap operasional, serta tahap perbaikan berkelanjutan. Dengan demikian, penelitian ini memberikan kontribusi signifikan dalam membangun pertahanan yang lebih kuat dan responsif terhadap serangan rekayasa sosial, serta meningkatkan ketahanan siber perusahaan secara keseluruhan.

In the current digital age, the frequency of cyber attacks is on the rise, employing several methods, including social engineering, which exploits human psychology to illicitly obtain access to networks and information. This research aims to create a framework for preventing social engineering utilizing the Social Engineering Personality Framework methodology and NIST SP 800-53 Rev. 5 at XYZ Company. This study analyzes the specific aspects of personality that are susceptible to manipulation through social engineering. It uses the BFI-10 (Big Five Inventory Ten Item Scale) and simulated phishing assaults to gather data. The BFI-10 is a tool utilized for assessing the big five personality traits, specifically Extraversion, Openness, Agreeableness, Neuroticism, and Conscientiousness. The results showed that there was a correlation between the principles of persuasion and personality traits when the response was compromised. However, all generation classifications are vulnerable to social engineering attacks. The security awareness and training initiatives reduced the number of employees clicking on phishing sites by 37% and the number of employees filling in personal data to phishing sites by 43%. This research then resulted in a Social Engineering Prevention Framework that incorporates the Social Personality Framework and the human-related security controls of NIST SP 800-53 Rev. 5. The framework consists of four stages: risk assessment, policy and process establishment, operational, and continual improvement. This research significantly contributes to enhancing the development of more robust and adaptive defenses against social engineering assaults, while also enhancing the overall cyber resilience of enterprises."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Herfira Triana
"Secara global, konsumsi energi pada bangunan didominasi sebesar 55% oleh penggunaan energi listrik selama bangunan beroperasi. Sementara di Jakarta, sebesar 15 – 25% dari keseluruhan konsumsi energi digunakan untuk sistem pencahayaan buatan, berdasarkan riset tahun 2009. Untuk menurunkan konsumsi energi, serta mengurangi dampak negatif emisi pada lingkungan, diterapkan upaya peningkatan efisiensi energi. ASHRAE 189.1 merupakan standar yang disusun oleh sebuah asosiasi profesional Amerika, yang menjadi acuan teknis dunia untuk mendesain bangunan dengan penggunaan energi yang efisien. Melihat pencahayaan buatan pada bangunan seni multifungsi memegang peran yang penting, konsumsi energi pada tipe bangunan ini berpotensi didominasi oleh sistem pencahayaannya.
Penulisan ini mengkaji sistem pencahayaan buatan pada salah satu bangunan seni multifungsi, yaitu Makara Art Center Universitas Indonesia, untuk mengetahui apakah konsumsi energi sistem pencahayaan buatan pada bangunan telah efisien menurut standar ASHRAE 189.1. Kajian ini diawali dengan meninjau literatur yang berkaitan dengan bahasan, dilanjutkan dengan mengukur dan mengevaluasi iluminasi sistem pencahayaan bangunan studi kasus secara manual berdasarkan standar SNI 7062: 2019 serta dengan simulasi menggunakan perangkat lunak DIALux evo 10.1, yang kemudian disetarakan dengan standar ASHRAE 189.1. Hasil pengukuran 36 ruangan pada bangunan ini menunjukkan konsumsi energi untuk sistem pencahayaannya berlebih sebesar 0.17%. Berdasarkan 6 ruangan yang mengkonsumsi energi berlebih, terdapat 5 ruang yang lebih dominan menggunakan pencahayaan alami. Maka secara keseluruhan, konsumsi energi untuk sistem pencahayaan buatan Makara Art Center telah mendekati efisien, namun tetap dapat ditingkatkan kembali.

Globally, energy consumption in buildings is dominated by 55% use of electrical energy during building operations. Meanwhile in Jakarta, 15 – 25% of the total energy consumption is used for artificial lighting systems, based on research in 2009. To reduce energy consumption, and reduce the negative impact of emissions on the environment, efforts to improve energy efficiency are implemented. ASHRAE 189.1 is a standard compiled by an American professional association, which is a world’s technical reference for designing buildings with energy efficient use. Seeing that artificial lighting in multifunctional art buildings plays an important role, energy consumption in this building type has the potential to be dominated by the lighting system.
This paper examines the artificial lighting system in one of the multifunctional art buildings, namely Makara Art Center Universitas Indonesia, to find out whether the energy consumption of the artificial lighting system in the building is efficient according to ASHRAE 189.1 standards. This study begins by reviewing the literature related to the discussion, followed by measuring and evaluating the lighting system’s illumination of the case study building manually based on the SNI 7062: 2019 standard and by simulating it using the DIALux evo 10.1 software, which is then compared to the ASHRAE 189.1 standard. The measurement results of 36 rooms in this building show that the energy consumption for the lighting system is 0.17% excessive. Based on 6 rooms that consume excess energy, there are 5 rooms that use natural lighting more dominantly. So overall, the energy consumption of Makara Art Center's artificial lighting system is nearly efficient, but still can be increased.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hitomi Hadinuryana
"Jakarta memiliki komitmen menurunkan emisi untuk mencapai tujuan menjadi kota dengan emisi rendah karbon. Pemerintah provinsi DKI Jakarta telah memiliki kebijakan Rencanan Pembangunan Rendah Karbon Daerah (RPRKD) dalam upaya menurunkan emisi gas rumah kaca untuk menjadikan Jakarta sebagai kota yang berkelanjutan. Namun saat ini Jakarta masih memiliki ketergantungan yang tinggi terhadap sistem energi nasional. Untuk itu perlu dilakukan riset pemodelan dekarbonisasi sistem energi dari sisi suplai dan permintaan dengan peningkatan bauran teknologi yang efisien dan penggunaan energi terbarukan agar Jakarta dapat menjadi kota yang memiliki emisi CO2 yang rendah. Pemodelan sistem energi dilakukan dengan pendekatan optimisasi teknologi bottom-up menggunakan perangkat lunak TIMES. Skenario Low Carbon Scenario (LCS) pada optimisasi penelitian ini dapat menurunkan emisi paling signifikan, dimana penurunan emisi mencapai 40,92% emisi sebesar 11.167 kt CO2 pada tahun 2050. Biaya investasi teknologi pada skenario LCS adalah sebesar 21.995 miliar USD pada tahun 2050, dengan peta jalan sisi pengguna yaitu penggunaan lampu LED untuk penerangan, AC inverter untuk pendinginan, kompor listrik untuk memasak, penerapan kebijakan bangunan hijau untuk sektor bangunan, kendaraan listrik pada sektor transportasi, penggunaan rooftop solar PV, pembangkit PLTSa, dan CCHP pada sisi suplai listrik.

Jakarta has a commitment to reduce emissions and become a low-carbon city. The provincial government of DKI Jakarta has implemented the Low Carbon Regional Development Plan (RPRKD) to lower greenhouse gas emissions and promote sustainability in the city. However, Jakarta still heavily relies on the national energy system. Therefore, research is necessary to model the decarbonization of the energy system, considering both the supply and demand sides. This research focuses on increasing the adoption of efficient technologies and renewable energy sources to achieve low CO2 emissions in Jakarta. The energy system modeling employs a bottom-up technology optimization approach using TIMES software. The Low Carbon Scenario (LCS) identified in this research optimization yields the most significant reduction in emissions. It predicts a decrease of 40.92%, equivalent to 11,167 kt CO2 emissions by the year 2050. The estimated investment cost for the required technologies in the LCS scenario is $21.995 billion in 2050. The roadmap for the LCS scenario encompasses the use of LED lighting, inverter air conditioners, electric stoves, the implementation of green building policies in the building sector, the high adoption of electric vehicles for transportation, the utilization of rooftop solar photovoltaic (PV) systems, Waste to Electricity (WtE) power plants, and Combined Cooling, Heating, and Power (CCHP) systems for electricity supply."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>