Ditemukan 171420 dokumen yang sesuai dengan query
Tiara Framilia
"Proyek JLNT-RB yang masih tergolong baru penerapannya, memiliki banyak risiko. Sementara itu, Dinas Bina Marga belum memiliki SMM yang baku untuk mengantisipasinya. Maka, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan SMM Perencanaan dan Pembangunan JLNT-RB berbasis risiko. Penelitian menggunakan data primer dan sekunder berupa arsip dan kuesioner. Metode penelitian menggunakan Analisa Risiko Kualitatif untuk menentukan risiko tertinggi, kemudian berdasarkan respon risiko dilakukan Analisis Tindakan Pengembangan SMM. Hasil penelitian didapatkan bentuk organisasi dan jobdesk Dinas Marga, yang memiliki 11 Proses, 47 Aktivitas, dengan 11 Sasaran Mutu Proses Perencanaan dan Pembangunan JLNT-RB. Terdapat 16 risiko tertinggi, sehingga dilakukan 61 tindakan Pengembangan SMM berbasis risiko.
The JLNT DB project, which is still relatively new, has many risks. Meanwhile, Dinas Bina Marga does not have a standardized QMS to anticipate risks. Therefore, this research purpose to develop risk based QMS of JLNT DB in Planning and Construction Process. The research used primary and secondary data from the archives and questionnaires. Methods of using Qualitative Risk Analysis to determine the highest risks, and then QMS developed based on risk respon. The result of the research shows the organization and jobdesk of Dinas Marga, which has 11 Processes, 47 Activities, with 11 Quality Objectives for Planning and Construction Process. There are 16 highest risks, therefore 61 actions Risk based QMS Development."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T48781
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Imam Prasetyo
"JLNT merupakan hal yang baru di DKI Jakarta sehingga memiliki risiko yang tinggi pada proses pemeliharaan, karena belum adanya SMM yang baku untuk mengantisipasi risiko. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan SMM proses Pemeliharaan JLNT berbasis risiko. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder yang didapatkan dari arsip dan kuesioner. Metode analisis menggunakan Analisa Risiko Kualitatif untuk mengetahui risiko tertinggi, kemudian SMM dikembangkannya dengan berbasis respon risiko. Hasil penelitian didapatkan bentuk organisasi dan jobdesk Dinas Bina Marga, yang memiliki 5 Proses, 34 Aktivitas, dengan 5 Sasaran Mutu. Terdapat 10 risiko tertinggi, sehingga dilakukan 13 tindakan Pengembangan SMM berbasis risiko.
Elevated Highway is a new thing in DKI Jakarta and have high risks in preservation process, because there is no standardized QMS yet to anticipate risks. The purpose of this study is to develop risk based QMS in the JLNT Preservation Process. This study uses primary and secondary data obtained from archives and questionnaires. Analytical method using Qualitative Risk Analysis to know the highest risk, then QMS developed based on risk response. The research result obtained Dinas Marga organization and jobdesc, which has 5 Processes, 34 Activities, 5 Quality Objectives. There are 10 highest risks and 13 actions risk based QMS Development."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T48775
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Andi Iswoyo
"Jalan layang dapat mengalami kegagalan konstruksi. Hal tersebut dapat terjadi disebabkan kurang tertibnya pelaksanaan Sistem Manajemen Mutu SMM. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan sistem informasi manajemen mutu perencanaan, pembangunan dan pemeliharaan jalan layang berbasis web di lingkungan Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta. Pengembangan diawali dengan mengumpulkan data SMM di berupa SOP dan Instruksi Kerja, menganalisa kebutuhan organisasi, menganalisa fitur yang dibutuhkan dan mengembangkan perangkat lunak. Prototipe yang telah siap kemudian diuji kinerjanya dari aspek fungsional, efisiensi, reabilitas, kompatibilitas, usability dan keamanan. Perangkat lunak lulus dari semua uji yang dilaksanakan.
Elevated Highway may experience construction. This situation occur due to lack of orderliness in the implementation of the Quality Management System QMS . The purpose of this study is to develop a web based quality management information system in planning, construction and maintenance of elevated highway at the Bina Marga Agency of Provinsi DKI Jakarta. The development begins with collecting QMS rsquo s data, SOP and Work Instructions, analyzing the needs of the organization, analyzing the features and conducting software development. When the prototype ready then tested its performance for functionality, efficiency, reability, compatibility and security. The software passes from all the tests performed."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T48018
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Chatarina Riris
"Komunikasi antar stakeholder di lingkungan Dinas Bina Marga mempengaruhi mutu jalan layang non tol pada tahap perencanaan, pembangunan dan pemeliharaan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi stakeholder yang berpengaruh pada mutu juga mengidentifikasi faktor risiko pada alur komunikasi di tahap perencanaan dan pembangunan kontrak rancang bangun serta tahap pemeliharaan, serta mengembangkan alur komunikasi antar stakeholder tersebut. Strategi penelitian yang digunakan adalah survey dan studi kasus. Dari faktor risiko yang ada dan dampak yang ditimbulkan, akan diketahui hubungan di tiap tahapan dan dianalisis menggunakan Structural Equation Modeling. Hasil dari penelitian ini didapat alur komunikasi antar stakeholder yang telah berbasis risiko.
Communication among stakeholders within the Highways Departement affects the quality of elevated highways in the planning, development and maintenance stages. The purpose of this research is to identify the stakeholders that influence the quality as well as to identify the risk factors in the communication flow at the each stage, and to develop communication flow between the stakeholders. The research strategy used is survey and case study. From the existing risk factors and impacts, we will know the relationships at each stage and analyzed using Structural Equation Modeling. The result of this research is the communication flow between stakeholders that have been risk based"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T48112
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Dhita Susriana
"Proyek konstruksi yang didanai oleh pemerintah, pada akhir tahun anggaran/akhir proyek pada umumnijiniya akan diaudit oleh auditor independen. Audit berfungsi untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan untuk mengetahui kondisi aktual suatu entitas sebagai dasar pengambilan keputusan sekaligus mengurangi risiko kesalahan dalam pembuatan kebijakan entitas tersebut. Salah satu jenis audit adalah audit kepatuhan. Tujuan dari audit kepatuhan adalah untuk menilai apakah hal-hal utama yang diaudit telah sesuai dengan peraturan. Audit kepatuhan dalam industri konstruksi salah satunya adalah untuk menilai pelaksanaan perjanjian kontrak antara pengguna dan penyedia. Pada pelaksanaan audit, auditor dihadapkan pada risiko kemungkinan bahwa temuan, kesimpulan atau rekomendasi yang disusun tidak benar atau tidak lengkap, akibat prosedur audit kurang memadai, bukti yang tidak memadai atau informasi yang menyesatkan yang dapat menyebabkan lembaga audit tersebut digugat. Untuk mengatasi masalah tersebut, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengembangkan sistem manajemen mutu pada audit kepatuhan guna mencapai kualitas audit yang diharapkan. Metode penelitian ini menggunakan studi literatur dan metode Delphi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sasaran mutu audit dapat dikategorikan menjadi tiga tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan, terdapat 7 (tujuh) risiko tertinggi yang dapat mempengaruhi mutu audit serta pengembangan SMM pada audit kepatuhan yang lebih banyak menguatkan tahap perencanaan dan pelaksanaan audit.
Construction projects which funded by the government, at the end of project will be audited by an independent auditor. Audit functions to increase transparency, accountability, and to know the actual condition of an entity as a basis for decision making. One type of audit is a compliance audit. The purpose of the compliance audit is to assess whether the main things audited are in accordance with the regulations. The compliance audits in the construction industry is to assess the implementation of contract agreements between users and providers. During the audit, the auditor is faced with the risk of the possibility that the findings, conclusions or recommendations that are prepared are incorrect or incomplete, due to inadequate audit procedures, inadequate evidence or misleading information that can cause the audit institution to be sued. To overcome this problem, this research was conducted with the aim of developing a quality management system in compliance audits to achieve the expected audit quality. This research method uses literature studies and the Delphi method. The results of this study indicate that the audit quality objectives can be categorized into three stages, namely planning, implementation and reporting, there are 7 (seven) highest risks that can affect audit quality and the development of QMS in compliance audits that more strongly strengthen the planning and implementation phase of audits."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Riany Aldesty
"
ABSTRAKBangunan gedung pemerintah membutuhkan pemeliharaan dan perawatan guna memperpanjang usia bangunan sehingga pelayanan kepada masyarakat secara tidak langsung dapat terpenuhi. Anggaran dikeluarkan tiap tahun oleh pemerintah untuk memelihara dan merawat bangunan, akan tetapi dalam melaksanakan pemeliharaan dan perawatan belum ada Sistem Manajemen Mutu yang menjadi dasar pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Sistem Manajemen Mutu yang berbasis risiko pada proses pemeliharaan dan perencanaan pekerjaan perawatan di Gedung Pemerintah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Delphi method dan survei responden. Dengan variable risiko yang paling dominan dipilih menggunakan kusioner dan dianalisa menggunakan SPSS agar mendapatkan hasil yang akurat. Hasil penelitian ini berupa Standar Operasional Prosedur dan Instruksi Kerja berbasis risiko yang dapat meningkatkan kualitas dan kinerja laik fungsi gedung dalam manajemen pemeliharaan dan perawatan gedung. Terdapat struktur organisaasi dan jobdesk lembaga X dengan 9 proses bisnis, 89 aktivitas berserta input dan output terkait, 11 risiko tertinggi dengan 29 tindakan pengembangan.
ABSTRACT Government buildings require maintenance and repair to extend the life of the building so that services to the community can be indirectly met. The budget is issued annually by the government to maintain and repair the building, but in carrying out maintenance and repair there is no Quality Management System which is the basis of maintenance and repair of government buildings. This study aims to develop a Quality Management System Risk Based in the maintenance and planning repair process in Government Building. Method used in this research is Delphi method and respondent survey. The most dominant risk variables selected using questioner and analyzed SPSS. The results of the research is Standard Operation Procedures and Work Instructions risk based can improve the quality and performance of building function in the management and repair of buildings with renewable methods. Be found the organization and jobdesk of institution X, which has 9 process busniss, 89 activities with input and output related, 11 highest risks with 29 action risk based QMS Development"
2018
T50723
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Muhammad Kukuh Prawira Masruri
"Kontrak Rancang Bangun (Design and Build) telah banyak digunakan pada proyek pemerintah dalam beberapa tahun belakangan ini. Pembangunan Stadion olahraga adalah salah satu jenis proyek yang menggunakan kontrak terintegrasi Rancang Bangun dinilai memiliki kompleksitas yang tinggi dan mendesak maka penggunaan metode Rancang dan Bangun diharapkan dapat memberikan solusi dalam pelaksanaan proyek tersebut. Namun dalam penyelenggaraan penerapan kontrak terintegrasi rancang dan bangun masih menuai banyak Dispute atau perselisihan dari para Stakeholder salah satunya terhadap pemeriksaan hasil pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan Dispute pada proyek Rancang Bangun dan mengembangkan Standar Pemeriksaan Hasil Pekerjaan ditinjau dari sudut pandang Badan Pemeriksa Keuangan. Hasil dari penelitian menunjukan faktor-faktor penyebab Dispute berbasis risiko yang dominan serta tindakan korektif berdasarkan sudut pandang owner berupa standar pemeriksaan hasil pekerjaan pada proyek konstruksi.
Design and build contracts have been widely used on government projects in recent years. The construction of a sports stadium is one type of project that uses an integrated Design and Build contract which is considered to have high complexity and is urgent, so the use of the Design and Build method is expected to provide a solution in implementing the project. However, in the implementation of the integrated design and build contract implementation, it still reaps a lot of Dispute or disputes from Stakeholders, one of which is regarding the inspection of work results. This study aims to identify the factors that cause Dispute in Design and Build projects and develop Standards for Inspection of Work Results from the perspective of the Audit Board of the Republic of Indonesia. The results of the study show the dominant risk-based causes of Dispute and corrective actions based on the owner's perspective in the form of work results inspection standards on construction projects."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Reisha Ananda Putri
"Mendorong proses percepatan proyek strategis nasional, beberapa ruas proyek jalan tol Trans Sumatera menggunakan metode kontrak rancang bangun yang memadukan beberapa tahapan menjadi proses paralel yang diharapkan dapat mempersingkat waktu konstruksi. Namun pada pelaksanaannya, masih ditemukan fenomena keterlambatan proyek dari waktu yang telah disetujui pada kontrak awal yang dapat menyebabkan pembengkakan biaya serta hilangnya peluang untuk mengerjakan proyek lain. Oleh karena itu, diperlukan proses pengendalian yang baik sebagai salah satu fungsi dari kegiatan manajemen konstruksi untuk meminimalisasi segala penyimpangan yang dapat terjadi selama proses berlangsungnya proyek. Penelitian ini menggunakan pendekatan Project Management Body of Knowledge (PMBOK) 6th Edition. Studi literatur dilakukan untuk penyusunan variabel, lalu dilakukan validasi pakar, pilot survey, penyebaran kuesioner utama kepada responden, kemudian dievaluasi dengan analisa komparatif, deskriptif, uji validitas dan reliabilitas, korelasi, analisa faktor dan regresi linier. Diperoleh tiga faktor risiko yang paling signifikan yaitu: kurangnya pengendalian terhadap persiapan proyek termasuk pembebasan lahan, pengadaan material dan alat serta perizinan menyebabkan realisasi pekerjaan yang tidak sesuai ; kurangnya kejelasan dan kelengkapan dokumen pelaksanaan sehingga terdapat ketidaksesuaian dengan kondisi riil ; serta data perencanaan yang kurang akurat serta perubahan desain yang cukup sering ditengah pekerjaan. Dari persamaan regresi, terlihat faktor risiko berkorelasi dengan kinerja waktu dan faktor risiko menurunkan kinerja waktu.
Encouraging the process of accelerating national strategic projects, several sections of the Trans Sumatra toll road project use a design and build contract method that combines several stages into a parallel process which is expected to shorten construction time. However, in practice, there is still a phenomenon of project delays from the time agreed upon in the initial contract which can lead to cost overruns and lost opportunities to work on other projects. Therefore, a good control process is needed as a function of construction management activities to minimize any deviations that can occur during the project process. This study uses the Project Management Body of Knowledge (PMBOK) 6th Edition approach. Literature study was carried out for the preparation of variables, then expert validation, pilot survey, distribution of the main questionnaire to respondents were carried out, then evaluated by comparative, descriptive analysis, validity and reliability testing, correlation, factor analysis and linear regression. The three most significant risk factors were obtained, namely: lack of control over project preparation including land acquisition, procurement of materials and tools and permits leading to inappropriate work realization; lack of clarity and completeness of implementation documents so that there are discrepancies with real conditions; and less accurate planning data and frequent design changes in the middle of work. From the regression equation, it can be seen that risk factors correlate with time performance and risk factors decrease time performance."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Khairina
"Buildings describe social and economic aspects in an environment, buildings provide shelter, space and facilities for human activities. but the implementation of a good maintenance system is not visible in some of the current government buildings in Indonesia. Unsuitable quality use can lead to construction failure. This aims of study to develop a quality management system in the implementation and monitpring process of government building maintenance work. Research method using Delphi method and survey questionnaire. The risks found in each activity are analyzed descriptively and qualitatively, resulting in the highest risk to be response. The result in this research is the risk based quality management system that can be applied in building maintenance work to improve the performance in government building environment.
Bangunan menggambarkan aspek sosial dan ekonomi dalam sebuah lingkungan, bangunan menyediakan tempat berlindung, ruang dan fasilitas untuk manusia beraktifitas. namun penerapan sistem pemeliharaan yang baik tidak terlihat dalam beberapa bangunan pemerintah di Indonesia saat ini. Penggunaan mutu yang tidak sesuai dapat menyebabkan kegagalan konstruksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem manajemen mutu pada proses pelaksanaan dan pengawasan pekerjaan perawatan gedung pemerintah. metode penelitian menggunakan metode delphi dan survei kuesioner. Risiko yang ditemukan dalam setiap aktivitas dianalisa secara deskriptif dan kualitatif, sehingga menghasilkan risiko tertinggi dan responnya. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini yaitu sistem manajemen mutu berbasis risiko yang dapat diaplikasikan pada lingkungan gedung pemerintah untuk meningkatkan performa."
Depok: Universitas Indonesia, 2018
T50726
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Ardian Vidianto Amidarmo
"Pelaksanaan proyek konstruksi infrastruktur dengan sistem kontrak design and build sedang banyak dilakukan belakangan ini dan sangat membutuhkan strategi pengelolaan yang cermat dari tahap perencanaan sampai tahap akhir pelaksanaan proyek. Masalahmasalah yang sering dihadapi dalam pelaksanaan proyek ini pada umumnya adalah masalah penerapan manajemen proyek diantara bagian-bagian divisi yang saling berkaitan satu sama lain dan bisa mempengaruhi produktivitas kerja. Tujuan penulisan ini adalah untuk memberikan masukan kepada para kontraktor yang mengerjakan proyek dengan tipe tersebut, agar dapat meningkatkan perencanaan manajemen proyek yang telah dimiliki menjadi lebih optimal dan efektif. Pada penelitian ini didapatkan total pengembangan kegiatan adalah 21 kegiatan dengan 2 pengembangan kegiatan berbasis PMBOK 2017, dan 19 kegiatan pengembangan berbasis risiko.
The construction of infrastructure projects with design and build contract system is being carried out lately and urgently requires careful management strategies from the planning stage to the final stages of project implementation. The problems that are often faced in the implementation of this project in general is the implementation of project management between divisions of the division that are interrelated with one another and can affect work productivity. The purpose of this paper is to provide input to contractor who worked on projects of this type, in order to improve planning process in project management that have been owned to be more optimal and effective. In this study, the total development activities were 21 activities with 2 development activities based on PMBOK 2017, and 19 risk-based development activities."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library